Meretas Literasi Menyemai Karakter

16
Indonesia Membaca: Meretas Literasi, Menyemai Karakter

Transcript of Meretas Literasi Menyemai Karakter

Page 1: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Indonesia Membaca:

Meretas Literasi, Menyemai Karakter

Page 2: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Meretas?Menerobos, menyeruak, merambah, merentas, memin

tas (Tesaurus Bahasa Indonesia)

Menebangi pohon untuk membuka

jalan, merintis, memutuskan benang-benang pada

jahitan, menembus dengan merusak dinding (Kamus

Besar Bahasa Indonesia)

Page 3: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Literasi?Melek huruf (teknis, fungsional, budaya).

Kemampuan seseorang, baik secara individual maupun komunal untuk membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Serta kemampuan mengindentifikasi, mengurai, dan memahami sebuah masalah. Untuk kemudian berani bersikap dan bertindak.

Page 4: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Literasi adalah hak kunci untuk mendapatkan hak

berekonomi, bersosialisasi, berpartisipasi dalam

politik, dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Literasi memberikan piranti, pengetahuan dan

kepercayaan diri untuk meningkatkan kualitas

hidup,

Page 5: Meretas Literasi Menyemai Karakter
Page 6: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Meretas Literasi

Upaya untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas keaksaraan. Dari keaksaraan teknis, menuju keaksaraan fungsional, dan terutama budaya.

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis. Ia mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahun, bahasa, dan budaya. (Unesco, 2003)

Page 7: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Yang harus diretas

• Jumlah TBM(satu rumah satu rak buku)

• Kualitas TBM

• Kualitas Keberaksaraan

• Keaksaraan dari sisi permintaan

• Keaksaraan dari sisi penawaran

Page 8: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Keaksaraan dari sisi penawaran

• Jumlah buku yang beredar

• Kualitas buku bacaan

(TBM memberikan kriteria pada buku)

• Keberpihakan kepada penulis

(Penghapusan pajak, pemberian beasiswa penulisan buku, jaringan pengaman

penulis)

• Keberpihakan pada penerbit

(Pengurangan pajak dan pungutan, distribusi buku)

Page 9: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Menyemai?

Membibit, memupuk, menumbuhkan, menyuburkan (Tesaurus Bahasa Indonesia)

Menanam, (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat yang tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yang akan ditanam lagi di tempat lain, memupuk, menyebarkan cita-cita/semangat(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Page 10: Meretas Literasi Menyemai Karakter

KarakterKepribadian, budi

pekerti, perangai, perilaku, personalitas, reputasi, sifa

t, tabiat

(Tesaurus Bahasa Indonesia)

Sifat-sifat kejiwaan, watak, kepribadian akhlak atau

budi pekerti yang membedakan seseorang dengan

orang lain. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Page 11: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri

khas tiap individu untuk hidup dan

bekerjasama, baik dalam lingkup

keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Indiv

idu yang berkarakter baik adalah individu yang

bisa membuat keputusan dan siap

mempertanggungjawabkan tiap akibat dari

keputusan yang ia buat. (Ditjen Mandikdasmen -

Kementerian Pendidikan Nasional)

Page 12: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Menyemai KarakterIjtihad literasi. Menjadikan TBM sebagai sarana untuk memupuk dan menumbuhkan sifat, budi pekerti, kepribadian dan watak baik seseorang.

18 karakter yang ditumbuhkan: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, bersahabat /komuniktif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Page 13: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Meliputi dua aspek yang dimiliki manusia, yaitu

aspek ke dalam dan aspek keluar. Aspek ke

dalam atau aspek potensi meliputi aspek kognitif

(olah pikir), afektif (olah hati), dan psikomotor

(olah raga). Aspek ke luar yaitu aspek manusia

dalam konteks sosiokultur dalam interaksinya

dengan orang lain yang meliputi interaksi dalam

keluarga, sekolah, dan masyarakat (Puskur, 2011).

Page 14: Meretas Literasi Menyemai Karakter

TBM dan Isu Kebangsaan

Page 15: Meretas Literasi Menyemai Karakter

Saluran Penyemaian

• Program yang dijalankan(kontekstual dan menggunakan pendekatan empati mitra)

• Buku-buku yang tersedia (memenuhi kebutuhan hari ini, esok, dan yang akan datang)

• Pegiat, aktivis atau pengelolanya (menjadi figur inspiratif, dapat dicontoh)

• Mengalami Indonesia

Page 16: Meretas Literasi Menyemai Karakter

TBM tidak berada ruang vakum udara. Ia

senantiasa berkait jalin dengan kenyataan

kehidupan. Karena itu ia mesti bersifat

pegas pula terhadap perubahan zaman.

Salah satu bentuk kelenturan itu adalah

kesediaan dan kesigapan TBM ambil bagian

dalam upaya meretas literasi dan

membangun karakter (anak) bangsa.