mental imagery in sport

6

Click here to load reader

Transcript of mental imagery in sport

Page 2: mental imagery in sport

Performa / penampilan atlet Performa / penampilan atlet

aspek dasar-dasar fisik aspek psikologis aspek ketrampilan

Kriteria fisik yang sesuai standar dengan cabang olahraga

mental yang tangguh

latihan mental yang sistimatis

program latihan olahraga secara umum,

dan tertuang dalam perencanaan latihan tahunan atau periodesasi latihan

Page 3: mental imagery in sport

Masalah mental atlet masalah psikologismasalah psikologis

faktor teknis atau fisiologisfaktor teknis atau fisiologis

Contohnya: jika kemampuan atlet menurun karena faktor kesalahan teknik gerakan, maka persepsi atlet terhadap kemampuan dirinya juga akan berkurang

menjadi kecewa dan lama kelamaan bisa menjadi frustrasi bahkan memiliki pikiran dan sikap negative terhadap prestasi

olahraganya.

“overtrained” atau kelelahan yang berlebihan

Page 4: mental imagery in sport

disfungsi atau masalah psikologis

perubahan tingkah laku

perasaan atau pikiran atlet yang mengganggu

Tidak fokusdianalisis

tiga karakteristik

1. Si atlet harus mau menjalani latihan mental tersebut

2. Atlet harus menjalankan setiap program latihan secara utuh

3. Si atlet harus memiliki kemauan untuk menjalani latihan dengan sempurna, sebaik mungkin

Page 5: mental imagery in sport

Bentuk latihan kecakapan mental yang paling umum dilakukan oleh atlet adalah:

Berfikir positif.

Membuat catatan harian latihan mental(mental log).

Penetapan sasaran (goal-setting)Penetapan sasaran (goal-setting)

Latihan relaksasi.

Latihan visualisasi dan imajeri.

Latihan konsentrasi

Kita harus memilih ketrampilan apa yang akan dikembangkan dan kemudian kita memilih pengalaman yang akan diimaginasikan

Page 6: mental imagery in sport

Bentuk latihan kecakapan mental yang paling umum dilakukan oleh atlet adalah:

Berfikir positif.

Membuat catatan harian latihan mental(mental log).

Penetapan sasaran (goal-setting)Penetapan sasaran (goal-setting)

Latihan relaksasi.

Latihan visualisasi dan imajeri.

Latihan konsentrasi

Kita harus memilih ketrampilan apa yang akan dikembangkan dan kemudian kita memilih pengalaman yang akan diimaginasikan