Mensinergikan Aspek Kelembagaan Penyiaran
-
Upload
anshar-akil -
Category
Documents
-
view
127 -
download
7
Transcript of Mensinergikan Aspek Kelembagaan Penyiaran
MENSINERGIKAN DAN MENINGKATKAN
KUALITAS KELEMBAGAAN
UNTUK MEWUJUDKAN PENYIARAN
SEHAT DAN PROFESIONAL
Oleh:
Ir. M. Anshar A. Akil, MSiKetua Bidang Kelembagaan KPID Sulsel
email: [email protected]
Mobile: 081524004858
BISNIS PALING SULIT
Peter Pringle (1991) mengatakan bahwa tidak banyak
posisi manajemen yang memberikan tantangan yang
setara dengan mengelola suatu stasiun radio atau televisi.
Bisnis penyiaran merupakan bisnis yang paling sulit
dibandingkan dengan jenis industri lainnya.
Hal itu disebabkan karena manajemen penyiaran harus
mensinergikan tujuan sosial, ekonomi, dan industri.
MENSINERGIKAN TIGA TUJUAN
1. Media penyiaran harus mampu melayani
kebutuhan masyarakat (fungsi informasi,
pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan
perekat sosial, dan kebudayaan);
2. Media penyiaran harus menjadi perusahaan yang
sehat dan memberikan keuntungan finansial bagi
pemilik atau pemegang saham (fungsi ekonomi).
3. Media penyiaran harus mampu memberikan
kesejahteraan, kepuasan kerja, keahlian, dan
pengalaman bagi karyawannya (fungsi industri).
PENGALAMAN BUKAN JAMINAN
Peter Herfold, Wakil Presiden Stasiun TV CBS News selama
13 tahun dan Professor Jurnalistik di Columbia University,
menyatakan bahwa pengalaman di bidang televisi bukanlah
jaminan seseorang sukses mengelola stasiun televisi.
Orang baru atau berpengalaman puluhan tahun, bisa masuk
ke bisnis ini. Tapi struktur pengelolaan dan cara
mengelolanya akan menentukan apakah suatu stasiun TV
memiliki peluang besar untuk sukses atau sebaliknya memiliki
resiko tinggi untuk gagal.
Pernyataan Pringle dan Herfold menunjukkan bahwa
Penataan aspek-aspek kelembagaan sangat menentukan
keberhasilan atau kegagalan sebuah lembaga penyiaran.
UU 32/2002
Aspek
organisasi
Aspek
manajemen
Aspek
Teknik
Aspek
SDM
Aspek
Industri
APA ITU ASPEK KELEMBAGAAN?
UNDANG-UNDANG PENYIARAN
MENGAMANATKAN KPI UNTUK MENATA
ASPEK-ASPEK KELEMBAGAAN PENYIARAN
1. Penguatan dan Pengembangan industri penyiaran
(pasal 3);
2. Membantu Pengaturan Infrastruktur (pasal 8);
3. Membangun Iklim Persaingan sehat (pasal 5, 8);
4. Memelihara tatanan informasi nasional (pasal 8);
5. Menyusun Perencanaan SDM yang Profesional
(pasal 8).
TUGAS UTAMA PENGELOLA PENYIARAN
Mensinergikan dan Meningkatkan kualitas Aspek-
aspek kelembagaannya untuk mewujudkan
Penyiaran yang Sehat dan Profesional.
Penting diingat:
Kualitas kelembagaan akan menentukan kualitas isi
siaran. Sedangkan Kualitas isi siaran akan
menentukan keberhasilan atau kegagalan media
tersebut untuk mewujudkan tugas dan fungsinya
sesuai amanat UU Penyiaran.
Hubungan Antara Aspek
Kelembagaan dan Isi Siaran
Aspek Industri
Aspek Organisasi
Aspek SDM
Aspek Manajemen
Aspek Teknik
Input Proses Output
Aspek
isi Siaran
(Content)
Kualitas Isi Siaran Merupakan
Cermin Kualitas kelembagaan
Kualitas isi siaran adalah perwujudan kualitas aspek
kelembagaan. Isi siaran adalah output (result), sedangkan
aspek kelembagaan adalah input (raw material).
Untuk memperbaiki kualitas isi siaran (content), maka
aspek-aspek kelembagaan (organisasi, SDM, manajemen,
teknik, dan industri) harus diperbaiki kualitasnya lebih dulu.
Lalu bagaimana menata aspek kelembagaan tersebut?
Awalnya adalah Aspek SDM
Ada lima aspek kelembagaan (organisasi, SDM,
manajemen, teknik, dan industri) yang perlu
disinergikan dan ditata dengan baik.
Dari kelima aspek tersebut, Aspek SDM
merupakan kunci utama yang perlu dibenahi
lebih dulu. Karena yang merencanakan dan
melaksanakan seluruh aspek lainnya adalah
sumberdaya manusia (SDM).
SDM SEBAGAI KUNCI UTAMA
Aspek
SDM
Aspek Industri
Aspek Organisasi
Aspek Manajemen
Aspek Teknik
Aspek SDM juga menjadi sangat penting karena bisnis
penyiaran adalah bisnis kreativitas, gagasan, dan ide-ide
dari SDM yang berkualitas. Mengelola media penyiaran
adalah MENGELOLA MANUSIA.
Artinya, keberhasilan lembaga penyiaran ditentukan oleh
kualitas SDM-nya, khususnya yang bekerja pada tiga pilar
utama media itu yakni : teknik, program, dan pemasaran.
Mengelola SDM pada ketiga bidang tersebut merupakan
tugas pimpinan atau pengelola lembaga penyiaran.
BISNIS KREATIVITAS
TANTANGAN MASA DEPAN
Secara kelembagaan tantangan yang dihadapi Media penyiaran ke depan adalah bersifat internal dan eksternal.
Tantangan Internal : Harus mampu mensinergikan (menyeimbangkan) antara kepentingan masyarakat, kepentingan pemilik, dan kepentingan karyawan. Tantangan eksternal : Harus mampu mengatasi persaingan dengan media sejenis (stasiun radio dan televisi saling bersaing untuk mendapatkan audien dan iklan) serta media massa yang lain seperti internet, VCD, dan DVD, dan gadget multimedia.
Tantangan tersebut dapat diatasi bila lembaga penyiaran mampu mensinergikan dan meningkatkan kualtas aspek-aspek kelembagaan yang dimilikinya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Dibawakan pada acara:
Tudang Sipulung Penyiaran Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,
Hotel Losari Metro Makassar,
Tanggal 30 April 2009