Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

8

Click here to load reader

Transcript of Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

Page 1: Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

MENINGKATKAN KUALITAS IMAN MELALUI PENCERDASAN QOLBU

�ل� �ي ىب ع� س��� �و�ض��� ذ�ي ا ه� ال��� �ل���� د� ل �ح�م��� �ل ا�ه� ع�ل�ى ان �ح� ب د�ه� س���� �ح�م���� د�ى. ا �له���� ا

ه� �ل��� ا �ن� ال� ه�د� ا �ش��� �و�ى. ا ت �لع�ر�ش� اس��� اه�د� �ش� �ه� و� ا �ك� ل ر�ي ��ه� و�ح�د�ه� ال� ش� الل �ال� اد� �ه� ج�ا ه��� و� ل س� �د�ه� و�ر� �ن� م�ح�م�د1ا ع�ب اغ �ال� �لب غ� ا �ل��� اد�ه� و�ب ق� ج�ه��� ه� ح��� ف�ى الل����;م� ع�ل�ى ل ل; و� س��� ��ه�م� ص��� �ل �و�ف�ى. ا �ال� اط�ف�ى �لم�ص��� ك� ا و� ل��� س��� د�ك� و�ر� ع�ب���ه� �ل��� �ا م�ح�م�دA و� ع�ل�ى ا ن �ا و�م�و� ال� ;د�ن ي س�د�و�ن� ف�ى ا ه��� �ج��� �ن� ي ذ� ي �ه� ال��� ب ح� و�ص���ا د�. ف�ي��� �ع��� ا ب �م��� ف�ا. ا ه� ص��� �ل� الل���� �ي ب س���و�ى �ق��� ق; الت �ح��� ه� ب �ق�واالل���� �ت ��ه. ا �اد�الل ب ع�

�م� د�ك �و�ال� �م� و� ا �ك �م�و�ا ل �م�ا ا �ن �م�و�ا ا و�ا ع�ل. Hم� رH ع�ظ�ي �ج��� د�ه� ا ن��� ��ه� ع� �ن� الل �ةH و�ا �ن ف�ت�ه�. �ت ي ؤ� لH ع�ن� ر� ع� ا عA م�س� �م ر� �ك �ل و�ك

Page 2: Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Ilahi Rabbi, Allah Swt. Tuhan Pencipta alam semesta yang senantiasa merahmati hambanya yang beriman bertaqwa. Semoga kita termasuk orang yang selalu mendapatkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat memenuhi kewajiban yang diamanatkan kepada kita sebagai seorang muslim.

Melalui mimbar khotbah ini, mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, dengan cara melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan bertaqwa kepada Allah kita akan selamat dan bahagia fiddini waddunya wal akhirah.

Sholawat serta salam semoga tetap dicurahkan kepada panutan kita akhirul ambiya’ wa imamur Rasul Muhammad Saw. Seorang figure teladan yang telah memberikan pendidikan luhur dan suci sehingga kita mampu untuk mengenal jalan hidup yang diridhoi Allah Swt. yaitu Dienul Islam

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Al-Qur’an mengisyaratkan kepada kita bahwa seorang muslim harus memiliki dua hal sikap hidup, yang mana apabila kita dapat memiliki dua hal sikap hidup ini kita dapat meraih derajat lebih unggul, lebih tinggi disisi Allah, yaitu memelihara keimanan dan selalu menuntut ilmu pengetahuan. Sebagaimana firman Allah Swt. Dalam surat Al-Mujadalah ayat 11:

Artinya : “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui pa yang kamu kerjakan.”

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Memelihara keimanan adalah sikap hidup yang selalu waspada dan berhati-hati agar senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala ucapan, fikiran sikap dan perbuatan yang bertentangan dengan tuntunannya. Bagi seorang muslim cita-cita hidupnya yang tertinggi adalah memperoleh mardhotilla, sebab dengan mengharapkan ridhonya ia akan dimasukkan Sorga-Nya yang penuh kenikmatan dan kelezatan. Sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an surat Atthur ayat 17-18:

Page 3: Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surge yang penuh kenikmatan. Mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan oleh Tuhan mereka dan Tuhan mereka memelihara dari azab neraka.”

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Sikap hidup yang kedua yang harus dimiliki seorang muslim untuk meraih derajat yang lebih tinggi dan mulia di sisi Allah adalah cinta kepada ilmu pengetahuan.

Dengan mencintai ilmu pengetahuan seorang muslim senantiasa berusaha menambah ilmu dan teknologi baik melalui pembelajaran di sekolah maupun kegiatan belajar secara mandiri, Uthlubul ilma minal mahdi ilal lahdi, menuntut ilmu itu seumur hidup selama hayat di kandung badan.

Kedua sikap hidup ini dapat dibangun melalui pembentukan kualitas pribadi yang berimbang antara kecerdasan otak dan kecerdasan qalbu.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Memasuki era modernisasi seperti sekarang ini, kita umat Islam harus mampu bersaing secara global bahkan diharapkan dapat mengungguli bangsa-bangsa alin. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang amat penting dalam upaya membina umat Islam yang berkualitas. Dan sekali lagi insan yang cerdas dan berkualitas dapat diwujudkan manakala kita dapat mengkombinasikan antara kemampuan berfikir yang bersumber dari otak (Intellectual Quotient) dan kemampuan spiritual yang bersumber dari qolbu (Spiritual Quotient). Dengan kecerdasan otak seseorang dapat menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kecerdasan qolbu seseorang dapat meneguhkan rasa iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Dengan model penyatuan dan pendekatan tersebut maka akan timbul kesadaran dalam diri seseorang muslim untuk merefleksikan segala aktivitasnya melalui berfikir, berdzikir dan beramal.

Bahkan berbagai studi di berbagai Negara menunjukkan bahwa kekuatan spiritual yang bersumber dari qolbu lebih besar pengaruhnya terhadap keberhasilan seseorang disbanding dengan kecerdasan lainnya. Dengan kecerdasan qolbu seseorang bekerja dan berfikir didasarkan pada petunjuk Allah, ia memiliki daya kendali bahwa nafsu yang tinggi, ia tidak mudah melalukan perbuatan tercela sekalipun peluang dan kesempatan ada, ia pandai bersyukur atas nikmat yang ia terima sekalipun rezeki yang diperolehnya lebih sedikit dari orang lain.

Page 4: Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

Rasulullah Muhammad Saw. Pernah menggambarkan bahwa qolbu merupakan sumber kekuatan/ sumber kebajikan dan sumber keunggulan manusia, sebagaimana sabdanya:

�ح� �ذ� ص�ل د� م�ض�غ�ة1 ا �ج�س� �ن� ف�ى ال و�ا �ال� اد� د�ت� ف�س��� �ذ�ا ف�س��� ه� و�ا Uل��� د� ك �ج�س��� ل

. �لق�ل�ب� � ال� و� ه�ي� ا Uه� ا �ل د� ك �لج�س� ا“Ketahuilah bahwa dalam diri tiap-tiap manusia ada suatu unsur yang disebut Mudhghoh (segumpal darah) apabila segumpal darah itu baik (unggul) maka baiklah dari manusia itu dan manakala segumpal darah itu buruk maka buruklah diri manusia itu. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah qolbu/hati.”

Lebih mengutamakan kebutuhan lahir dari pada kebutuhan bathinnya. Ketidakseimbangan pemenuhan kebutuhan ini lambat laun dapat menyebabkan ke luasan etis dan mengikir nilai-nilai keimanan dalam qolbu kita.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jum’at rahimakumullah

Bagaimana cara mewujudkan pencerahan dan kecerdasan qolbu khususnya kepada anak-anak kita? Pencerahan dan kecerdasan qolbu khususnya kepada anak-anak kita? Pencerdasan qolbu sudah tentu tidak cukup mengandalkan pendidikan formal di sekolah.

Pendidikan keluarga oleh orang tua amat penting dan menentukan dalam pembentukan kualitas pribadi anak, terutama dalam hal peneguhan aqidah dan akhlaqul karimah.

Pencerdasan qolbu dengan mengukuhkan aqidah dan akhlaqul karimah. Selain dapat meningkatkan kualitas pribadi anak juga dapat membentengi pengaruh negative arus globalilasi. Fakta menunjukkan bahwa saat ini banyak anak-anak muda kita sebagai potret generasi masa depan bangsa banyak yang terserang penyakit “busung jiwa” merka banyak yang terlibat masalah narkoba, free sex, tawuran remaja, kriminalitas dan sebagainya. Di mana kasus-kasus tersebut senantiasa mengkhawatirkan kita, demikian pula sebagai orang tua, agaknya kita lebih memperhatikan terhadap pemenuhan gizi jasmani dari pada pemenuhan gizi rohani.

Menghadapi tantangan semacam itu perlu kita lebih memperhatikan pendidikan anak-anak terutama berkaitan dengan penanaman aqidah dan akhlaq mulia.

Page 5: Meningkatkan Kualitas Iman Melalui Pencerdasan Qolbu

Anak-anak kita adalah amanah dari Allah swt. Harus kita didik dan kita antarkan menuju tangga surge, anak sebagai amanat dari Allah merupakan asset pahala yang terus mengalir kepada orang tua manakala ia menjadi waladun sholih, akan tetapi anak juga dapat menjadi cobaan dan musuh mana kala kita keliru dalam mendidiknya. Sebagaiman firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 27-28

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati yang dipercayakan kepadamu sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu, anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar.”

Akhirnya marilah dengan tulus ikhlas memberikan perhatian dan dorongan demi kemajuan pendidikan anak-anak kita khususnya dalam peningkatan kecerdasan qolbunya.

Marilah kita berdo’a semoga Allah senantiasa mencurahkan kasih sayang-Nya, memberkati kita dan keluarga kita ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi arus perubahan zaman. Dan semoga kelak kita dipanggil Allah menempati surga Jannatun Naim. Amin-amin Ya Robbal Alamin...

�ن� �ز�ي ائ �ف��� �م� م�ن� ال اك �ي��� ه� و�ا ا الل���� �ن��� ج�ع�لة� م�ر� �م� ف�ى ز� �ا ك �ي �او�ا �ن ل �د� خ� �ن� و�ا �ي �م�ن �أل ا

ح�م� ب; اغ�ف�ر� و�ار� . و�ق�ل� ر� �ن� �ي �لم�ؤ� م�ن ا. �ن� ح�م�ي الر� �ر� ي �ت� خ� �ن و�أ