Meningitis TB

7/17/2019 Meningitis TB

http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-568cd5c8e7802 1/10

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Meningitis merupakan salah satu infeksi pada susunan saraf pusat yang mengenai

selaput otak dan selaput medulla spinalis yang juga disebut sebagai meningens. Meningitis

dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan

parasit. Meningitis Tuberkulosis tergolong ke dalam meningitis yang disebabkan oleh bakteri

yaitu Mycobacterium Tuberkulosa. Bakteri tersebut menyebar ke otak dari bagian tubuh yang

lain.

Epidemiologi

Meningitis TB merupakan salah satu komplikasi TB primer. Morbiditas dan mortalitas

penyakit ini tinggi dan prognosisnya buruk. Komplikasi meningitis TB terjadi setiap !! TB

primer yang tidak diobati. "D" melaporkan pada tahun #$$! morbiditas meningitis TB %,&'

dari TB ekstrapulmonal. (nsiden meningitis TB sebanding dengan TB primer, umumnya

bergantung pada status sosio)ekonomi, higiene masyarakat, umur, status gi*i dan faktor

genetik yang menentukan respon imun seseorang. +aktor predisposisi berkembangnya infeksi

TB adalah malnutrisi, penggunaan kortikosteroid, keganasan, cedera kepala, infeksi (- dan

diabetes melitus. enyakit ini dapat menyerang semua umur, anak)anak lebih sering

dibanding dengan de/asa terutama pada 0 tahun pertama kehidupan. 1arang ditemukan pada

usia diba/ah % bulan dan hampir tidak pernah ditemukan pada usia diba/ah bulan.0

. 2natomi +isiologi

3tak dan sumsum otak belakang diselimuti meningea yang melindungi struktur syaraf yang

halus, memba/a pembuluh darah dan dengan sekresi sejenis cairan yaitu cairan

serebrospinal. Meningea terdiri dari tiga lapis, yaitu4

• ia meter 4 yang menyelipkan dirinya ke dalam celah pada otak dan sumsum tulang

belakang dan sebagai akibat dari kontak yang sangat erat akan menyediakan darah untuk

struktur)struktur ini.

• 2rachnoid 4 Merupakan selaput halus yang memisahkan pia meter dan dura meter.

• Dura meter 4 Merupakan lapisan paling luar yang padat dan keras berasal dari jaringan

ikat tebal dan kuat.

1



.5 Etiologi6

Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur,

atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak.

enyebab infeksi ini dapat diklasifikasikan atas 4

# Bakteri4

• neumococcus

• Meningococcus

• aemophilus influen*a

• 7taphylococcus

• Escherichia coli

•

7almonella• Mycobacterium tuberculosis

2



& -irus 4

• Enterovirus

1amur 4

• "ryptococcus neoformans

• "occidioides immitris

ada laporan kasus meningitis tuberkulosa ini, mycobacterium tuberculosis merupakan faktor

penyebab paling utama dalam terjadinya penyakit meningitis.

.0 atogenesis

Meningitis TB terjadi akibat penyebaran infeksi secara hematogen ke meningen.

Dalam perjalanannya meningitis TB melalui & tahap. Mula)mula terbentuk lesi di otak atau

meningen akibat penyebaran basil secara hematogen selama infeksi primer. enyebaransecara hematogen dapat juga terjadi pada TB kronik, tetapi keadaan ini jarang ditemukan.

7elanjutnya meningitis terjadi akibat terlepasnya basil dan antigen TB dari fokus kaseosa

8lesi permulaan di otak9 akibat trauma atau proses imunologik, langsung masuk ke ruang

subarakhnoid. Meningitis TB biasanya terjadi :% bulan setelah infeksi primer.0

Kebanyakan bakteri masuk ke cairan serebro spinal dalam bentuk kolonisasi dari

nasofaring atau secara hematogen menyebar ke pleksus koroid, parenkim otak, atau selaput

meningen. -ena)vena yang mengalami penyumbatan dapat menyebabkan aliran retrograde

transmisi dari infeksi. Kerusakan lapisan dura dapat disebabkan oleh fraktur , paska bedah

saraf, injeksi steroid secara epidural, tindakan anestesi, adanya benda asing seperti implan

koklear, - shunt, dll. 7ering juga kolonisasi organisme pada kulit dapat menyebabkan

meningitis. ;alaupun meningitis dikatakan sebagai peradangan selaput meningen, kerusakan

meningen dapat berasal dari infeksi yang dapat berakibat edema otak, penyumbatan vena dan

memblok aliran cairan serebrospinal yang dapat berakhir dengan hidrosefalus, peningkatan

intrakranial, dan herniasi

%

7kema patofisiologi meningitis tuberkulosa

BT2 masuk tubuh

<

Tersering melalui inhalasi

1arang pada kulit, saluran cerna

<

Multiplikasi

<

(nfeksi paru = focus infeksi lain<

3



enyebaran hematogen

<

Meningens

<

Membentuk tuberkel

<BT2 tidak aktif = dormain

Bila daya tahan tubuh menurun

<

>upture tuberkel meningen

<

elepasan BT2 ke ruang subarachnoid

<

ME?(?@(T(7

.% Manifestasi Klinis

@ejala klinis meningitis TB berbeda untuk masing)masing penderita. +aktor)faktor

yang bertanggung ja/ab terhadap gejala klinis erat kaitannya dengan perubahan patologi

yang ditemukan. Tanda dan gejala klinis meningitis TB muncul perlahan)lahan dalam /aktu

beberapa minggu.0

Keluhan pertama biasanya nyeri kepala. >asa ini dapat menjalar ke tengkuk dan

punggung. Tengkuk menjadi kaku. Kaku kuduk disebabkan oleh mengejangnya otot)otot

ekstensor tengkuk. Bila hebat, terjadi opistotonus, yaitu tengkuk kaku dalam sikap kepala

tertengadah dan punggung dalam sikap hiperekstensi. Kesadaran menurun.tanda KernigAs dan

Brud*insky positif.6

@ejala meningitis tidak selalu sama, tergantung dari usia si penderita serta virus apa

yang menyebabkannya. @ejala yang paling umum adalah demam yang tinggi, sakit kepala,

4



pilek, mual, muntah, kejang. 7etelah itu biasanya penderita merasa sangat lelah, leher terasa

pegal dan kaku, gangguan kesadaran serta penglihatan menjadi kurang jelas.6

@ejala pada bayi yang terkena meningitis, biasanya menjadi sangat re/el muncul

bercak pada kulit tangisan lebih keras dan nadanya tinggi, demam ringan, badan terasa kaku,

dan terjadi gangguan kesadaran seperti tangannya membuat gerakan tidak beraturan.6

@ejala meningitis meliputi 46

• @ejala infeksi akut

anas

?afsu makan tidak ada

2nak lesu

• @ejala kenaikan tekanan intracranial

Kesadaran menurun

Kejang)kejang

bun)ubun besar menonjol

• @ejala rangsangan meningeal

kaku kuduk

Kernig

Brud*inky ( dan (( positif

@ejala klinis meningitis tuberkulosa dapat dibagi dalam stadium 4&

7tadium ( 4 7tadium a/al

• @ejala prodromal non spesifik 4 apatis, iritabilitas, nyeri kepala, malaise, demam,

anoreksia

7tadium (( 4 (ntermediate

• @ejala menjadi lebih jelas

• Mengantuk, kejang,

• Defisit neurologik fokal 4 hemiparesis, paresis saraf kranial8terutama ?.((( dan ?.-((,

gerakan involunter

• idrosefalus, papil edema

7tadium ((( 4 2dvanced

• enurunan kesadaran

• Disfungsi batang otak, dekortikasi, deserebrasi

C Diagnosis

Diagnosa pada meningitis TB dapat dilakukan dengan beberapa cara 46

# 2namnese 4 ditegakkan berdasarkan gejala klinis, ri/ayat kontak dengan penderita TB

& umbal pungsi

5



@ambaran "7 pada meningitis TB 4

• ;arna jernih = antokrom

• 1umlah 7el meningkat M? F M?

• imfositer

• rotein meningkat

• @lukosa menurun G0! ' kadar glukosa darah

emeriksaan tambahan lainnya 4

• Tes Tuberkulin

• Hiehl)?eelsen 8 H? 9

• "> 8 olymerase "hain >eaction 9

& >ontgen thora

• TB ape paru

• TB milier

"T scan otak

• enyengatan kontras 8 enhancement 9 di sisterna basalis

• Tuberkuloma 4 massa nodular, massa ring)enhanced

• Komplikasi 4 hidrosefalus

5. M>(

Diagnosis dapat ditegakkan secara cepat dengan ">, E(72 dan aglutinasi ate.

Baku emas diagnosis meningitis TB adalah menemukan M. tb dalam kultur "77. ?amun

pemeriksaan kultur "77 ini membutuhkan /aktu yang lama dan memberikan hasil positif

hanya pada kira)kira setengah dari penderita

6 enatalaksanaan6

Terapi +armakologis yang dapat diberikan pada meningitis TB berupa 4

• >ifampicin 8 > 9

Efek samping 4 epatotoksik • (? 8 9

Efek samping 4 epatotoksik, defisiensi vitamin B%

• yra*inamid 8 H 9

Efek samping 4 epatotoksik

• 7treptomycin 8 7 9

Efek samping 4 @angguan pendengaran dan vestibuler

• Ethambutol 8 E 9

Efek samping 4 ?euritis optika

>egimen 4 >HE = >H7

6



Nama Obat DOSIS

(? De/asa 4 #!)#0 mg=kgBB=hari

I piridoksin 0! mg=hari

2nak 4 &! mg=kgBB=hari

7treptomisin &! mg=kgBB=hari i.m selama bulan

Etambutol &0 mg=kgBB=hari p.o selama & bulam pertama

Dilanjutkan #0 mg=kgBB=hari

>ifampisin De/asa 4 %!! mg=hari 2nak #!)&!

mh=kgBB=hari

Di samping tuberkulostatik dapat diberikan rangkaian pengobatan dengan

deksametason untuk menghambat edema serebri dan timbulnya perlekatan)perlekatan antara

araknoid dan otak.

7teroid diberikan untuk4

• Menghambat reaksi inflamasi

• Mencegah komplikasi infeksi

• Menurunkan edema serebri

• Mencegah perlekatan

• Mencegah arteritis=infark otak

(ndikasi 7teroid 4

• Kesadaran menurun

• Defisit neurologist fokal

Dosis steroid 4Deksametason #! mg bolus intravena, kemudian 5 kali 0 mg intravena selama & minggu

selanjutnya turunkan perlahan selama # bulan.

Bagan enatalaksanaan MeningitisC

1ika dijumpai tanda klinis meliputi 4

#9 anas

&9 Kejang

9 Tanda rangsang meningeal

7



59 enurunan kesadaran

"ari tanda kenaikan tekanan intra cranial 4

#9 Mual muntah hebat

&9 ?yeri kepala

9 bun)ubun cembung 8anak9

$ rognosis

8



rognosis meningitis tuberkulosa lebih baik sekiranya didiagnosa dan diterapi sea/al

mungkin. 7ekitar #0' penderita meningitis nonmeningococcal akan dijumpai gejala sisanya.

7ecara umumnya, penderita meningitis dapat sembuh, baik sembuh dengan cacat motorik

atau mental atau meninggal tergantung 4 %

o umur penderita.

o 1enis kuman penyebab

o Berat ringan infeksi

o ama sakit sebelum mendapat pengobatan

o Kepekaan kuman terhadap antibiotic yang diberikan

o 2danya dan penanganan penyakit.

#! Kesimpulan

ntuk meningitis tuberkulosa sendiri masih banyak ditemukan di (ndonesia karena

morbiditas tuberkulosis masih tinggi. Meningitis tuberkulosis terjadi sebagai akibat

komplikasi penyebaran tuberkulosis primer, biasanya di paru. Terjadinya meningitis

tuberkulosa bukanlah karena terinfeksinya selaput otak langsung oleh penyebaran hematogen,

melainkan biasanya sekunder melalui pembentukan tuberkel pada permukaan otak, sumsung

tulang belakang atau vertebra yang kemudian pecah kedalam rongga arakhnoid.

Meningitis tuberculosa adalah penyulit dari tuberkulosa yang mempunyai morbiditas

dan mortalitas yang tinggi, bila tidak diobati. 3leh karena itu penyakit ini memerlukan

diagnosa dini dan pemberian pengobatan yang cepat, tepat dan rasional.6

9



D2+T2> 7T2K2

# Backgroud to desease. ast updated &!!%. 2vailable from

http4==///.ocbmedia.com=meningitis=background.php

& ?eurology and ?eurosurgery (llustrated (srar J2. Meningitis. ast pdated &!!6. 2vailable from

http4==yayanakhyar.files./ordpress.com=&!!$=!#=meningitis.pdf

5 >amachandran T7. Tuberculous Meningitis. ast pdated 5 December &!!6. 2vailable

from http4==emedicine.medscape.com=article=##%%#$!)overvie/ ))))

0 ?ofareni. 7tatus imunisasi bcg dan faktor lain yang mempengaruhi terjadinya meningitis

tuberkulosa. 2vailable from http4==library.usu.ac.id=do/nload=fk=anak)nofareni.pdf

% Koppel B7. Bacterial, +ungal, arasitic infections of the ?ervous 7ystem in "urrent

Diagnosis and Treatment ?eurology. 72L The Mc@ra/)ill "ompanies. &!!C. p5!)!6,

p5&#)&.C Meningitis. 2vailable from

http4==forbetterhealth.files./ordpress.com=&!!$=!#=meningitis.pdf

6 radhana D. >eferat Meningitis. ast pdated &!!$. 2vailable from

http4==///.docstoc.com=docs=#$5!$%!!=ne/)meningitis)edit

10

Meningitis TB

Documents

Transcript of Meningitis TB