Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi...
Transcript of Menimbang - Jaringan Dokumentasi dan Informasi...
BADAN PUSAT STATISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 96 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA
TERINTEGRASI 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Survei Triwulanan
Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014, perlu adanya
Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha
Terintegrasi 2014;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pengolahan
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 2014
dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor
39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik;
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun
2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;
5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121
Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan
Badan Pusat Statistik di Daerah;
6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat
Statistik;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG
PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN
USAHA TERINTEGRASI 2014.
Pasal 1
Pedoman Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha
Terintegrasi 2014 merupakan acuan dan panduan pelaksanaan
Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
2014 di seluruh Badan Pusat Statistik, Badan Pusat Statistik
Provinsi dan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota.
Pasal 2
Pedoman Pengolahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha
Terintegrasi 2014 sebagaimana tersebut dalam Lampiran
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Maret 2014
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
bUt
% SURYAMIN
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 96 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI TRIWULANAN
KEGIATAN USAHA TERINTEGRASI 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Terintegrasi 2014 memadukan
beberapa STKU yakni:
1. STKU PERDAGANGAN 2014 (STKU-G),
2. STKU TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN 2014 (STKU-H),
3. STKU INFORMASI 2014 (STKU-J),
4. STKU LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 2014 (STKU-K), dan
5. STKU KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 2014 (STKU-O).
Kelima STKU yang dintegrasikan memiliki sifat yang sama yakni survei
khusus dengan periode survei tiga bulanan. Konsekuensi dari kegiatan dengan
jangka waktu singkat seperti ini adalah jadwal kegiatan yang begitu ketat. Hal
ini tentunya membuat semua tahapan kegiatan survei harus dilakukan se-
efisien mungkin.
Salah satu tahapan penting dalam kegiatan survei adalah proses
pengolahan. Kegiatan pengolahan ini pada dasarnya adalah usaha
memindahkan data yang diperoleh petugas lapangan kedalam basis data
untuk dilakukan pengolahan dan analisis lebih lanjut.
Pada kegiatan survei yang jamak dilakukan di BPS, kegiatan pengolahan
dilakukan dalam 2 tahap yakni:
1. pengolahan pra-komputer (yang terdiri dari proses penerimaan dokumen
(receiving), pengelompokan dokumen (batching), penyuntingan (editing) dan
pengkodean (coding)); dan
2. pengolahan komputer menggunakan program aplikasi khusus (entri data
dan tabulasi).
Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa data yang dimasukkan adalah
- 2 -
Namun sedikit berbeda dengan proses pengolahan survei yang lain di BPS,
dimana proses receiving, batching, editing coding maupun entri data akan
dilakukan oleh setiap petugas yang terlibat dalam STKU Terintegrasi 2014 ini,
yakni pencacah, pengawas, admin BPS Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Dokumen akhir akan berada atau disimpan oleh Kepala Seksi Statistik Niaga
Jasa dan/atau Kasie Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan BPS Provinsi.
Detail dari setiap tahapan akan disampaikan pada bagian selanjutnya. Namun
yang perlu diingat disini adalah, bahwa proses pra-komputer yang dilakukan
adalah sangat sederhana dan tidak kompleks layaknya survei yang lain.
Perubahan proses pengolahan ini dilakukan, mengingat survei yang akan
dilakukan ini adalah survei triwulanan, dan survei ini memiliki sampel per
kabupaten/Kota yang tidak terlalu banyak, jadwal yang ketat dan variabel
yang digali juga tidak banyak. Sistem aplikasi yang cocok unuk kebutuhan ini
adalah menggunakan aplikasi berbasis web. Dengan menggunakan aplikasi
jenis ini, memungkinkan data entri dilakukan dimana saja dan kapan saja,
sepanjang terhubung dengan internet. Sehingga, hal ini memungkinkan pula
untuk data entri dilakukan secara langsung oleh petugas lapangan/pencacah.
Sementara itu proses pemeriksaan dilakukan oleh pengawas dengan melihat
data yang telah diinput oleh pencacah baik secara online maupun bersumber
dari kuesioner fisik yang diberikan oleh petugas.
Pengawas pada dasarnya tidak perlu mendapat kuesioner secara fisik dari
pencacah ketika dia mau melakukan tugasnya. Dia cukup masuk kedalam
aplikasi web STKU Terintegrasi 2014 dan disana pengawas akan mendapatkan
kuesioner-kuesioner yang telah dientri petugas dan siap untuk dilakukan
validasi oleh pengawas. Sedangkan dokumen fisik dapat dikirimkan kemudian.
Buku pedoman pengolahan ini digunakan sebagai pegangan petugas
pengolahan dalam pelaksanaan proses pengolahan baik prakomputer maupun
entri dokumen STKUTerintegrasi 2014.
BAB II
TAHAP PENGOLAHAN PRA-KOMPUTER
A. Penerimaan Dokumen (receiving)
Penerimaan dokumen merupakan proses menerima, memeriksakelengkapan dokumen STKU Terintegrasi 2014 hasil pencacahan.
Unluk ni('inp*M-iMiid;ili diiliini pcmbiihiisan IxTikuim.i. STKU TerinTej'rasi201-1 iiknn tnt-riijuk kesHiiruhmi STKU-d. STKU-II. STKU .1. STKL-K. cUm
STKU-O.
Tugas Penerimaan dokumen untuk pencacah adalah mencocokkan
identitas dokumen yang diterima dengan Daftar yang ada di website sesuai
dengan beban pekerjaan pencacah. Identitas dokumen STKU Terintegrasi
2014 adalah jenis survei, kode Provinsi, Kabupaten/Kota, nomor urut
perusahaan/usaha, nama lengkap perusahaan/usaha dan alamat
perusahaan/usaha. Apabila petugas pencacah menemukan perbedaan
antara identitas dokumen STKU Terintegrasi 2014 dengan STKU14-DSPU,
maka tanyakan ke pengawas agar diperoleh informasi tentang kebenaran
dari identitas tersebut.
Tugas di atas juga berlaku untuk pengawas, admin BPS
Kabupaten/Kota dan Provinsi. Namun jika terdapat perbedaan maka harus
dikonfirmasi ke pengawas dan juga ke BPS Provinsi untuk penerimanya
adalah BPS Kabupaten/Kota. Jika penerimanya adalah BPS Provinsi maka
konfirmasikan ke BPS Kabupaten/Kota dan BPS RI.
B. Pengelompokan Dokumen (Batching)
Pengelompokan dokumen (batching) merupakan proses
mengelompokkan dokumen berdasarkan jenis surveinya per triwulan,
sebagai contoh seluruh dokumen untuk STKU-G triwulan I akan berada di
satu batch tanpa melihat waktu kedatangannya. Dalam setiap batch
diurutkan menurut Nomor Urut Perusahaan (NUP). Sehingga jika ada
kuesioner masuk kapanpun itu maka kuesioner tersebut akan dimasukkan
langsung ke dalam jenis surveinya dengan memperhatikan urutan NUP-
nya. Hal ini dilakukan memudahkan pencarian bilamana diperlukan.
Dokumen tersebut agar ditempatkan dalam sebuah map bertali.
Penulisan untuk setiap lembar batch dimulai dari Kode Provinsi, Kode
Contoh batching
Provinsi
Kabupaten/Kota
Triwulan
Survei
Jumlah Dokumen Akhir
12 SUMATERA UTARA
71 Kota Medan
1/2014
STKU-G
10
Batching dilakukan oleh seluruh petugas yakni pencacah, pengawas,
admin BPS Kabupaten/Kota dan admin BPS Provinsi sebagai penyimpan
akhir dokumen STKU Terintegrasi 2014.
Secara detail tugas batch adalah sebagai berikut:
1. Menerima dokumen.
2. Mengelompokkan dokumen STKU secara terpisah per survei per
triwulan.
3. Menghitung jumlah dokumen STKU per batch.
4. Menuliskan pada label batch.
5. Membuat laporan perkembangan kegiatan batching secara periodik
kepada Kepala Seksi Statistik Niaga & Jasa dan/atau Kepala Seksi
Statistik Keuangan dan harga Pedesaan BPS Provinsi.
C. Editing dan Coding
Editing dan Coding merupakan proses pemeriksaan dan pembetulanisian data, apabila terjadi kesalahan dan pemberian kode pada isiandokumen. Petugas Editing, Coding adalah seluruh petugas.
Tugas Editing dan Coding adalah sebagai berikut:
1. Melakukan editing dan coding yaitu pemeriksaan dan pembetulanterhadap isian dokumen STKU sesuai dengan pedoman yang ditentukan.
2. Membuat laporan perkembangan editing, coding, dan entry secara
periodik kepada pengawas.
D. Penyimpanan Dokumen
Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengeloladokumen agar tersimpan dengan baik.
Tugas penyimpanan dokumen adalah sebagai berikut:
1. Menerima dokumen yang telah selesai diolah komputer;
2. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumenmudah diambil dan dikembalikan ke tempat semula;
3. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas untukkeperluan re-editing, re-coding dan re-entry data.
BAB III
TATA CARA EDITING KONSISTENSI ISIAN DAFTAR STKU
A. Umum
Untuk menunjang kecepatan pengolahan dan keakurasian data maka
pemeriksaan dokumen hams dilakukan. Pemeriksaan dilakukan segera
setelah dokumen diterima dan dientri. Pemeriksaan umum yang harus
dilakukan adalah:
1. Pastikan bahwa jumlah dokumen yang diterima pencacah sebelum
melakukan pencacahan sama dengan jumlah dokumen yang dilaporkan
oleh pencacah setelah pencacahan.
2. Untuk setiap kuesioner, isian kode KBLI yang ada pada Blok I Rincian
6 bisa berbeda dengan STKU14.DSPU, disesuaikan dengan kondisi di
lapangan.
3. Kelengkapan isian dokumen pencacahan. Periksa secara sepintas,
apakah dokumen sudah terisi secara lengkap dan jumlah halamannya
tidak ada yang kurang.
4. Pastikan semua penulisan menggunakan huruf kapital (balok), jika
belum harus dibetulkan.
5. Pastikan kotak kode yang akan dientri terisi lengkap.
6. Jika terdapat hal-hal yang meragukan, kurang jelas, dan sebagainya
konfirmasikan ke pencacah agar dapat dilakukan perbaikan.
B. Editing Isian Kuesioner
1. Editing Isian Kuesioner Data KOR (Umum)
BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN
a. Periksa isian keterangan umum pada Blok I, yang disalin dari Daftar
Sampel Perusahaan Utama (STKU14.DSPU) dan dilengkapi sesuai
dengan kondisi terakhir di lapangan.
b. Cocokkan isian Rincian 4; nama, alamat, email dan nomor telepon
perusahaan/usaha dengan daftar STKU14.DSPU kolom (3) dan (4).
Nama dan alamat perusahaan ini bisa berbeda dengan
STKU14.DSPU, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Alamat
harus lengkap, jika tidak lengkap konfirmasikan kepada pencacah
c. Rincian 5: Kegiatan utama dari perusahaan/usaha
Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh dilingkari,
bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada
petugas (sesuai kegiatan usaha di lapangan).
d. Rincian 6: Uraian kegiatan utama
Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari perusahaan/usaha,
apakah sudah secara rinci dan jelas sehingga dapat diketahui dandiidentifikasi secara tepat KBLI-nya.Pemeriksa mengisikan kode
KBLI (5 digit).Cermati apakah isian KBLI-nya sudah sesuai dengan
isian pada jenis/kelompok lapangan usaha tersebut.Jika ragu,
konfirmasikan kembali ke pencacah untuk memastikan
jenis/kelompok lapangan usahanya.
e. Rincian 7: Hasil Pencacahan
Cermati isian pada rincian ini apa sudah sesuai dengan hasil yang
diperoleh oleh petugas. Isian pada Rincian 7 ini adalah: kode 1.
Berhasil, yaitu kuesioner dapat terisi lengkap, kode 2. Menolak,
yaitu responden menolak mengisi kuesioner, kode3. Tidak dapat
ditemui, yaitu responden susah ditemui (sibuk, ke luar kota, ke
luar negeri dll), dan kode 4. Tidak ditemukan, yaitu perusahaan
tidak ditemukan (sudah pindah, tutup).
BLOK IV. CATATAN
Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan, isikan pada blok
ini. Selain informasi dari responden, pencacah dan pemeriksa/
pengawas bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalahyang berkaitan dengan isian kuesioner, seperti adanya perubahan
sampel, keterangan tahun mulai berdirinya perusahaan secara
komersial, adanya kejadian yang ekstrim yang dijumpai di lapangan
dan sebagainya.
Perhatikan bahwa setiap kuesioner memiliki penomoran yang
berbeda untuk blok ini. Pada kuesioner STKU-G, STKU-H, dan
STKU-K blok catatan adalah Blok IV, sedangkan pada kuesioner
STKU-J dan STKU-O blok catatan adalah Blok III.
- 7-
Keterangan Contact Person
Periksa kembali apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi
tanggal pengisian, nama pemberi jawaban, tanda tangan, dan cap
perusahaan. Hal ini berguna sebagai bukti pengesahan, bahwa isiandalam kuesioner ini benar-benar merupakan jawaban responden yang
sudah sesuai dengan kondisi usahanya.
Keterangan Petugas
a. Periksa apakah pencacah telah menuliskan tanggal pelaksanaan
kegiatan, nama dan membubuhkan tanda tangannya. Bila pencacah
belum mengisi rincian tersebut maka minta pencacah agar
mengisinya sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan
tugasnya.
b. Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan
telah melakukan perbaikan, pemeriksa/pengawas harus mengisi
tanggal pemeriksaan, nama, dan tanda tangan sebagai bukti
dokumen tersebut telah diperiksa.
Keterangan BPS Provinsi/Kota
Periksa kembali apakah sudah terisi nama BPS
Provinsi/Kota/Kabupaten, serta nama petugas/staf, dan alamat/nomor
telepon yang bisa dihubungi oleh responden berkaitan dengan
pengisian kuesioner. Hal ini berguna bagi responden dalam halpengisian kuesioner agar isiannya sesuai dengan yang diinginkan.
2. Editing Isian Kuesioner Data MODUL(Khusus)
a. STKU-PERDAGANGAN (STKU-G) 2014
BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN
1) Rincian 5: Kegiatan Utama
Harus diperhatikan hanya satu yang dilingkari, bila lebih dari
satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada petugas
(sesuai kegiatan usaha di lapangan).
2) Rincian 6: Jenis/Kelompok Komoditi
Cermati penulisan jenis/kelompok komoditi dari
- 8-
sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat KBLI-nya. Pengawas mengisikan kode KBLI (5 digit). Cermati apakahisian KBLI-nya sudah sesuai dengan isian pada jenis/kelompok
komoditi tersebut. Jika ragu, konfirmasikan kembali ke
pencacah untuk memastikan jenis/kelompok komoditinya.
Konsistensi BLOK I Rincian 5 dengan Rincian 6 (KBLI) isian:
1) jika Rincian 5 kode 1, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan mobil (45101, 45102, 45103, dan
45104).
2) Jika Rincian 5 kode 2, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan sepeda motor (45401, 45402,
45403 dan 45404).
3) Jika Rincian 5 kode 3, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan besar bukan mobil dan sepeda
motor (46...).
4) Jika Rincian 5 kode 4, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalahuntuk kegiatan perdagangan eceran bukan mobil dan sepeda
motor (47...) selain swalayan (47111) dan department store
(47191).
5) Jika Rincian 5 kode 5, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalah
untuk swalayan (47111).
6) Jika Rincian 5 kode 6, maka KBLI di Blok I rincian 6 adalah
untuk department store (47191).
BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA
Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan petunjuk
dari PCS. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dengan
cermat untuk setiap isian kolomnya.
1) Nilai Penjualan Barang Dagangan (Omset)
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya karena periode
penjualan selama sebulan.
2) Nilai Pembelian Barang Dagangan yang Terjual
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya karena periode
pembelian barang dagangan yang terjual selama sebulan.
Konsistensi BLOK II rincian 1 dengan rincian 2:
a) Jika nilai penjualan terisi maka nilai pembelian harus terisi,
begitu juga sebaliknya.
b) Nilai penjualan harus bernilai lebih besar daripada nilai
pembeliannya.
c) Jika nilai penjualan kosong maka nilai pembelian harus
kosong, begitu juga sebaliknya. BLOK CATATAN harus
terisi.
3) Pendapatan dari Fee/komisi Barang Konsinyasi
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, dimana
seharusnya isian ini lebih kecil dari nilai penjualan barang
dagangan (omset), bila tidak tanyakan kebenarannya kepada
pencacah.
4) Jumlah Pekerja
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, bila
meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk
kebenaran isiannya.
BLOK III: KEADAAN PERUSAHAAN
Pertanyaan pada blok ini merupakan jawaban responden
berdasarkan keadaan perusahaan pada bulan-bulan triwulan
pencacahan dan persepsi responden mengenai keadaan
perusahaannya.
1) Cermati isian rincian 1, isian ini terisi bila nilai penjualanbarang dagangan tidak sama (ada perubahan) untuk triwulan
- 10-
2) Rincian 2 terisi jika pada rincian lb kode 1 atau kode 2dilingkari dan komoditi yang diperdagangkan lebih dari satu.
3) Rincian 3 merupakan rata-rata persentase untuk perubahan
harga untuk triwulan yang diobservasi.
4) Rincian 4. Adalah opini responden untuk prospek omset
perusahaan pada triwulan yang akan datang.
Konsistensi antara pertanyaan BLOK II Rincian 1 dengan BLOK
III Rincian 1
1) Apabila nilai penjualan barang dagangan (Blok II Rl) mengalami
kenaikan, maka isian pada Blok III rincian l.a dan l.b tidak
diperbolehkan berkode 2 (turun) semua. Tetapi apabila yang
berkode 2, hanya salah satu dari harga atau volume saja, masih
diperbolehkan.
2) Apabila nilai penjualan barang dagangan (Blok II Rl) mengalami
penurunan maka isian pada Blok III rincian l.a dan/atau l.b
harus turun.
3) Jika isian Blok III Rincian l.b berkode 3, maka yang terisi adalah
isian Blok III Rincian 4. Sedangkan untuk Blok III Rincian 2 dan
Blok III Rincian 3 kosong.
4) Apabila pada isian Blok II Rincian 1, omset antara Triwulan IV
2012 dan Triwulan I 2014 tetap, maka Blok III Rincian 1, 2, dan
3 akan kosong. Isian yang terisi hanyalah Blok III Rincian 4 saja.
b. STKU-TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN (STKU-H) 2014
BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN
Rincian 5: Kegiatan Utama
Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh dilingkari,
bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada
petugas.
Rincian 6: Uraian kegiatan utama
Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari perusahaan/usaha,
apakah sudah secara rinci dan jelas sehingga dapat diketahui dan
diidentifikasi secara tepat KBLI-nya. Pengawas mengisikan kode
-11 -
Uraian kegiatan utama pada rincian 6 ini adalah kegiatan
perusahaan yang sesuai dengan keadaan di lapangan, tidak selalusama dengan yang ada di Daftar STKU14-DSPU atau STKU14-DSPP.
Konsistensi Blok I Rincian 5 dan Rincian 6:
1) Jika Rincian 5 berkode 1, maka isian di Blok I Rincian 6 yang
memungkinkan adalah: Bus AKAP (49211), Bus Perbatasan
(49212), Bus AKDP (49214), Bus Kota (49214), Bus Lintas Batas
Negara (49215), Bus Khusus (49221), Bus Pariwisata (49222),
Angkutan Perbatasan Bukan Bus (49411), Angkutan AKDPBukan Bus (49412), Angkutan Perkotaan(49414), Angkutan
Perdesaan (49414), Angkutan Taksi (49421), atau Angkutan
Sewa (49422).
2) Jika Rincian 5 berkode 2, maka isian di Blok I Rincian 6 adalahAngkutan Barang untuk Barang Umum (49431) atau Angkutan
Barang untuk Barang Khusus(49432).
3) Jika Rincian 5 berkode 3, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah
salah satu kegiatan ASDP (50211 sd 50229).
4) Jika Rincian 5 berkode 4, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah
Pergudangan (52101) atau Cold Storage (52102).
5) Jika Rincian 5 berkode 5, maka isian di Blok I Rincian 6 adalahPerparkiran di Badan Jalan (52214) atau Perparkiran di Luar
Badan Jalan (52215).
6) Jika Rincian 5 berkode 6, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah:penanganan kargo/bongkar muat barang (52240).
7) Jika Rincian 5 berkode 7, maka isian di Blok I Rincian 6 yang
memungkinkan adalah JPT (52291), EMKA & EAD (52292),
EMKL (52293), atau EMPU (52294).
8) Jika Rincian 5 berkode 8, maka isian di Blok I Rincian 6 adalah
Jasa Titipan/Kurir (53200).
BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA
Pertanyaan pada blok ini diperoleh dari jawaban responden
kepada petugas pencacah saat wawancara. Oleh karena itu perludilakukan pemeriksaan dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.
- 12 -
Rincian 1. Jumlah Pekerja
1) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulanpencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
2) Isian setiap kolom perlu diperiksa kewajarannya, bilameragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk
kebenaran isiannya.
Rincian 2. Nilai Balas Jasa Pekerja
1) Rincian 2 ini harus terisi jika rincian 1 ada isiannya.
2) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
3) Periksa juga apakah penulisan nilai balas jasa pekerja sudah
dalam satuan juta rupiah atau belum. Jika belum segera
perbaiki.
Rincian 3. Pendapatan
1) Periksa kewajaran isian setiap kolomnya dari triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
2) Pemeriksaan kewajaran isian pendapatan dapat dibandingkan
dengan isian produksi perusahaan pada rincian 4, bila
meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk
kebenaran isiannya.
3) Periksa juga apakah penulisan nilai pendapatan sudah dalam
satuan juta rupiah atau belum. Jika belum segera perbaiki.
Rincian 4. Produksi Perusahaan
1) Responden hanya mengisi SATU KELOMPOK SUB RINCIAN
saja pada rincian 4 ini (salah satu rincian 4.a sd 4.h), sesuai
dengan kegiatan utama pada Blok I Rincian 5.
2) Periksa kewajaran isian pada rincian 4 ini dengan melihat kode
kegiatan utama pada Blok I Rincian 5.
a) Rincian 4.a dapat terisi satu baris, dua baris, atau tiga baris
jika pada Blok I Rincian 5 yang diisi kode 1 (Angkutan
Penumpang).
Misal: Pada Blok I R.5 kode 1, isian R.6 tertulis: Angkutan
- 13-
penumpang yang diangkut oleh Bus, yaitu pada R. 4.a.l) danbisa juga R. 4.a.2) dan R. 4.a3) terisi jika melakukan
kegiatan angkutan bukan bus dan taksi.
b) Rincian 4.b dapat terisi salah satu baris atau keduanya (trukdan pick up), jika pada Blok I Rincian 5 yang diisi kode 2
(Angkutan Barang).
Contoh: Perusahaan Mandiri Moverindo, melayani jasa
angkutan barang dengan menggunakan truk dan pickup.
Pada Blok I rincian 5 diisi kode 2, maka pada Blok II rincian
4.b yang harus terisi adalah jumlah order untuk barang yang
diangkut truk dan jumlah order untuk barang yang diangkut
pickup.
c) Rincian 4.c dapat terisi salah satu baris atau semuanya, jikapada Blok I rincian 5 yang diisi adalah kode 3 (ASDP Non
PT ASDP Persero).
d) Rincian 4.d dapat terisi dua baris atau semua baris, jikapada Blok I rincian 5 yang diisi adalah kode 4
(Pergudangan/Cold Storage).
Cermati isian pada rincian ini, jika rincian 4.d.l) Volume
gudang tertutup yang disewakan terisi, maka rincian 4.d.3)
Rata-rata tarif sewa gudang tertutup per m3 per hari juga
harus terisi. Kemudian jika rincian 4.d.2) Luas gudang
terbuka yang disewakan terisi, maka rincian 4.d.4) Rata-rata
tarif sewa gudang terbuka per m2 per hari juga harus terisi.
e) Rincian 4.e terisi (jumlah karcis yang terjual), jika pada Blok
I Rincian 5 yang diisi adalah kode 5 (Perparkiran).
f) Rincian 4.f terisi (jumlah barang yang dibongkar muat), jikapada Blok I Rincian 5 yang diisi adalah kode 6 (Bongkar
Muat).
g) Rincian 4.g terisi (jumlah barang yang dikirim), jika pada
Blok I Rincian 5 yang diisi adalah kode 7 (Ekspedisi).
h) Rincian 4.h terisi (jumlah paket yang dikirim), jika pada Blok
I Rincian 5 yang diisi adalah kode 8 (Kurir).
- 14 -
BLOK III. PROSPER USAHA
Pertanyaan pada blok ini adalah pendapat/opini dari responden
mengenai keadaan dan prospek usahanya.
1) Cermati isian Rincian 1. Rincian ini terisi bila pendapatanusaha tidak sama (meningkat/menurun) untuk triwulan yang
diobservasi.
2) Rincian 2.a hanya salah kode yang dilingkari.
Perhatikan juga bahwa Rincian 2.b hanya terisi jika isian pada
Rincian 2.a adalah 'meningkat' (kode'l') atau 'menurun'
(kode'3'). Pastikan bahwa responden mengisi jawaban pada
kotak yang tersedia.
c. STKU-INFORMASI (STKU-J) 2014
BLOK II: PERKEMBANGAN USAHA
Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan
petunjuk dari PCS. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan
dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.
1) Rincian 1. Jumlah Pekerja
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan
pencacahan dan triwulan sebelumnya. Isian setiap kolom perlu
di cek kewajarannya, bila meragukan tanyakan kembali kepada
pencacah untuk kebenaran isiannya.
2) Rincian 2. Balas Jasa Pekerja
Rincian ini harus terisi jika rincian 1 ada isiannya. Jika rincian
1 dan rincian 2 kosong, tanyakan kembali kepada pencacah
untuk dicek kebenarannya. Periksa kewajaran isian setiap
kolomnya pada triwulan pencacahan dan triwulan sebelumnya.
Periksa juga apakah penulisan nilai balas jasa pekerja sudah
dalam satuan juta rupiah atau belum, jika belum perbaiki.
3) Rincian 3. Pendapatan
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan
pencacahan dan triwulan sebelumnya. Isian setiap kolom perlu
di cek kewajarannya, bila meragukan tanyakan kembali kepada
pencacah untuk kebenaran isiannya. Periksa juga apakah,^1„; „^Jnr>ntr,n DiJali rlolam catlian intfl niniflh
- 15 -
4) Rincian 4. Indikator Usaha
Rincian ini harus terisi jika rincian 3 ada isiannya.
5) Rincian 4a. Penerbitan Surat Kabar : Jumlah Tiras/Oplah
Rincian ini terisi jika isian BIR5 yang dilingkari kode 1. Jika
rincian ini terisi tetapi isian BIR5 yang dilingkari kode 2, maka
tanyakan kembali kepada pencacah untuk dicek kebenarannya.
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan
pencacahan dan triwulan sebelumnya.
6) Rincian 4b. Penyiaran Radio Swasta : Jumlah Durasi Iklan
yang Disiarkan
Rincian ini terisi jika isian BIR5 yang dilingkari kode 2. Jika
rincian ini terisi tetapi isian BIR5 yang dilingkari kode 1, maka
tanyakan kembali kepada pencacah untuk dicek kebenarannya.
Periksa kewajaran isian setiap kolomnya pada triwulan
pencacahan dan triwulan sebelumnya.
d. STKU-LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK(STKU-K) 2014
BLOK I. KETERANGAN PERUSAHAAN
1) Rincian 5: Kegiatan Utama
Harus diperhatikan bahwa hanya satu kode yang boleh
dilingkari, bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap
ditanyakan kepada petugas (sesuai kegiatan usaha di lapangan).
2) Rincian 6: Uraian Kegiatan Utama
Cermati penulisan uraian kegiatan utama dari
perusahaan/usaha, apakah sudah secara rinci dan jelas
sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat KBLI-
nya. Pemeriksa mengisikan kode KBLI (5 digit). Cermati apakah
isian KBLI-nya sudah sesuai dengan isian pada jenis/kelompok
lapangan usaha tersebut. Jika ragu, konfirmasikan kembali ke
pencacah untuk memastikan jenis/kelompok lapangan
usahanya.
Konsistensi Blok I Rincian 6:
a) Jika Rincian 5 berkode 1, maka isian di Blok I Rincian 6
yang memungkinkan adalah: Asuransi Jiwa Konvensional
- 16-
Konvensional (65121), Asuransi Non Jiwa Syariah (65122),
Reasuransi Konvensional (65201) dan Reasuransi Syariah
(65201).
b) Jika Rincian 5 berkode 2, maka isian di Blok I Rincian 6
adalah Dana Pensiun (65300).
c) Jika Rincian 5 berkode 3, maka isian di Blok I Rincian 6
adalah Koperasi Simpan Pinjam (64140).
d) Jika Rincian 5 berkode 4, maka isian di Blok I Rincian 6
adalah Pegadaian (64921).
e) Jika Rincian 5 berkode 5, maka isian di Blok I Rincian 6
adalah Pedagang Valuta Asing (66197).
f) Jika Rincian 5 berkode 6, maka isian di Blok I Rincian 6
yang memungkinkan adalah: Sewa Guna Usaha (64910),
Pembiayaan Konsumen (64922), Kartu Kredit (64923), Anjak
Piutang (64992), Modal Ventura (64991) atau kombinasi dari
keempat kegiatan tersebut (649).
g) Jika Rincian 5 berkode 7, maka isian di Blok I Rincian 6
yang memungkinkan adalah Adjuster (66123) dan Aktuaris
(66291).
BLOK II. PERKEMBANGAN USAHA
Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan
petunjuk dari pencacah. Oleh karena itu perlu dilakukan
pemeriksaan dengan cermat untuk setiap isian kolomnya.
Pada periode pencacahan Triwulan I, isian kolom 3 blok ini bisa
kosong jika perusahaan yang dicacah baru berdiri pada tahun 2014.
1) Rincian 1. Jumlah pekerja
a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila
meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran
isiannya.
b. Pada Koperasi Simpan Pinjam, pekerja yang dimaksud adalah
Pengelola Koperasi atau orang yang diangkat dan diberi
wewenang dan kuasa oleh pengurus koperasi untuk mengelola
usaha.
]_1„-U 1,,„, ,u
- 17-
pegawai yang mendapat upah dari kegiatan usaha Dana Pensiun.
d. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan
establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa
jumlah pekerja yang diisi bukanlah jumlah pekerja konsolidasi
seluruh cabang perusahaan, melainkan jumlah pekerja
perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.
2) Rincian 2. Balas Jasa
a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila
meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran
isiannya.
b. Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua
pekerja/pengelola yang ikut dalam kegiatan produksi, baik dalam
bentuk uang maupun barang/jasa (natura).
c. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan
establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa
nilai balas jasa yang diisi bukanlah nilai balas jasa pekerja
konsolidasi seluruh cabang perusahaan, melainkan nilai balas
jasa pekerja perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.
3) Rincian 3. Pendapatan
a. Periksa kewajaran isian setiap kolom kuesioner pada triwulan
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bila
meragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran
isiannya.
b. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan
establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa
pendapatan usaha diisi bukanlah nilai pendapatan usaha
konsolidasi seluruh cabang perusahaan, melainkan nilai
pendapatan usaha perusahaan yang ada di lokasi pencacahan.
4) Rincian 4. Indikator Usaha
a. Responden hanya dapat mengisi satu kelompok sub rincian (4.a.
s.d. 4.g) yang sesuai dengan kegiatan usaha responden (lihat
kuesioner Blok I Rincian 6)
- 18 -
pencacahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, bilameragukan tanyakan kembali kepada pencacah untuk kebenaran
isiannya.
c. Perhatikan bahwa survei ini menggunakan pendekatan
establishment terutama kantor pusat, untuk itu pastikan bahwa
seluruh indikator yang diisi bukanlah indikator konsolidasi
seluruh cabang perusahaan, melainkan indikator perusahaan
yang ada di lokasi pencacahan.
Konsistensi Blok II Rincian 4:
a) Jika Blok I Rincian 5 berkode 1, maka hanya Rincian 4.a. yang
dapat terisi.
b) Jika Rincian 5 berkode 2, maka hanya Rincian 4.b. yang dapat
terisi.
c) Jika Rincian 5 berkode 3, maka hanya Rincian 4.c. yang dapat
terisi.
d) Jika Rincian 5 berkode 4, maka hanya Rincian 4.d. yang dapat
terisi.
e) Jika Rincian 5 berkode 5, maka hanya Rincian 4.e. yang dapat
terisi.
f) Nilai Rincian 4.e.l lebih kecil dari nilai Rincian 3. Jika nilai
Rincian 4.e.l sama dengan nilai Rincian 3, maka nilai rincian
4.e.2 sama dengan nol.
g) Jika Rincian 5 berkode 6, maka hanya Rincian 4.f. yang dapat
terisi.
h) Jika Rincian 5 berkode 7, maka hanya Rincian 4.g. yang dapat
terisi.
BLOK III. PROSPER USAHA
Pertanyaan pada blok ini adalah opini responden mengenai
prospek usahanya masing-masing. Perhatikan bahwa Rincian 2
hanya terisi jika isian Rincian 1 adalah 'lebih baik' (berkode '1') atau
lebih buruk' (berkode '3'). Pastikan bahwa responden mengisi
iawaban nada kotak vane tersedia.
- 19 -
e. STKU- KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(STKU-O) 2014
BLOK II. REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Pastikan bahwa isian blok ini adalah dalam satuan juta rupiah.
A. Pendapatan Daerah
Rincian ini merupakan penjumlahan dari rincian 1 (pendapatan
asli daerah), rincian 2 (dana perimbangan) dan rincian 3 (Iain-lain
pendapatan yang sah). Periksa kewajaran nilai anggaran
pendapatan daerah tahun 2014, realisasi pendapatan daerah s/d
triwulan sebelumnya, dan realisasi pendapatan daerah s/d
triwulan pencacahan.
Nilai kewajaran anggaran pendapatan daerah per tahun
- APBD Kabupaten/Kota : 100 Miliar - 5 Triliun rupiah
- APBD Provinsi : 500 Miliar - 35 Triliun rupiah
Rincian 1. Pendapatan Asli Daerah
Periksa apakah rincian pendapatan asli daerah telah diisi. Periksa
kewajaran isian pada kolom (2), (3), dan (4). Periksa apakah
rincian ini sudah sama dengan penjumlahan dari rincian 1.1
(pendapatan asli daerah), rincian 1.2 (retribusi daerah), rincian 1.3
(hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan), dan rincian
1.4 (Iain-lain PAD yang sah).
Rincian 2. Dana Perimbangan
Periksa kewajaran isian dana perimbangan pada kolom (2), (3),
dan (4).
Rincian 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah
-20 -
B. Belanja Daerah
Periksa apakah rincian ini sudah sama dengan penjumlahan dari
rincian 1 (belanja tidak langsung), dan rincian 2 (belanja
langsung). Periksa kewajaran nilai anggaran belanja daerah tahun
2014, realisasi belanja daerah s/d triwulan sebelumnya, dan
realisasi belanja daerah s/d triwulan pencacahan.
Rincian 1. Belanja Tidak Langsung
Periksa apakah isian rincian belanja tidak langsung sudah sama
dengan penjumlahan dari belanja pegawai, belanja bantuan sosial,
dan belanja tidak langsung lainnya. Periksa kewajaran isian pada
kolom (2), (3), dan (4).
Rincian 2. Belanja Langsung
Periksa apakah isian rincian belanja langsung sudah sama
dengan penjumlahan dari belanja pegawai, belanja barang dan
jasa, serta belanja modal. Periksa kewajaran isian pada kolom (2),
(3), dan (4).
C. Pembiayaan
Pastikan rincian pembiayaan ini merupakan selisih dari rincian 1
(penerimaan pembiayaan daerah), dan rincian 2 (pengeluaran
pembiayaan daerah). Periksa kewajaran isian pada kolom (2), (3),
dan (4).
D. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan
Periksa apakah rincian ini merupakan penghitungan dari rincian
pendapatan dikurangi rincian belanja ditambah dengan rincian
pembiayaan. Periksa kewajaran isian pada kolom (2), (3), dan (4).
PEMERIKSAAN ANTAR KOLOM
1) Kolom (2) adalah nilai anggaran tahun 2014 yang merupakan
anggaran dari kegiatan pemerintah daerah selama kurun waktu
-21 -
2) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom anggaran
harus lebih besar atau sama dengan rincian pada kolom
penyerapan s/d Triwulan I. Periksa apakah seluruh rincian
tersebut sudah benar.
3) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan
s/d Triwulan II harus lebih besar atau sama dengan rincian pada
kolom penyerapan s/d Triwulan I. Periksa apakah seluruh rincian
tersebut sudah benar.
4) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan
s/d Triwulan III harus lebih besar atau sama dengan rincian pada
kolom penyerapan s/d Triwulan II. Periksa apakah seluruh rincian
tersebut sudah benar.
5) Rincian pendapatan dan belanja daerah pada kolom penyerapan
s/d Triwulan IV harus lebih besar atau sama dengan rincian pada
kolom penyerapan s/d Triwulan III. Periksa apakah seluruh
rincian tersebut sudah benar.
Pada Triwulan III atau Triwulan IV biasanya ada APBD perubahan,
pastikan ketika terjadi perubahan telah memperbaiki isian APBD
sebelumnya.
22
BAB IV
DESAIN PELAKSANAAN PENGOLAHAN STKU
A. Desain Infrastruktur
Sebagaimana disampaikan dalam BAB I PENDAHULUAN bahwa
aplikasi yang digunakan dalam proses pengolahan STKU kali ini
menggunakan aplikasi berbasis web. Dimana secara infrastruktur, aplikasi
web ini akan diletakkan di server BPS Rl di Jakarta beserta basis datanya.
Sehingga data secara real-time terpusat di BPS Rl. Desain dari infrastruktur
pengolahan ada di gambar 1.
Client' Wet) Browser
lifjnfc Web Browser
Client' Web Browser
Gambar 1. Desain Infrastruktur
Dari gambar diatas terlihat bahwa pengguna (client) dapat mengakses
aplikasi dengan menggunakan peralatan apa saja, baik itu PersonalComputer (PC), Laptop/Notebook, Tablet bahkan Telepon genggam,
sepanjang peralatan tersebut terhubung ke Internet.
B. Desain Sistem
Desain dari sistem pengolahan dapat terlihat melalui gambar 2.
Ad
Metodologi
DSU+P
KBLI
min Propinsi
Admin KabfKota
Admin Rl
23
Pengawas
•4—••
Petugas Dokumen Responden
Server
*£•-' ^
''"
^;
•^ TT<-$-* -
• •
Eksekutif
Gambar 2. Alur Sistem
Alur pekerjaan dari STKU adalah sebagai berikut:
1. Bagian Metodologi memberikan DSPU+P, KBLI ke Admin BPS Rl.
2. DSPU+P,KBLI tersebut kemudian dimasukkan oleh Admin BPS Rl ke
dalam server.
3. Setelah DSPU+P dimasukkan kedalam server, Admin BPS Rl segera
memberitahu seluruh admin BPS Provinsi dengan jalur komunikasi
tercepat (eg. E-mail, sms) bahwa sistem siap.
4. Admin BPS Provinsi akan mengecek DS tersebut dan memberikan
feedback ke Admin BPS Rl, dengan jalur komunikasi tercepat.
5. Admin BPS Provinsi akan meng-assign Admin untuk setiap BPS
Kabupaten/Kota.
6. Admin BPS Provinsi memberitahu Admin BPS Kabupaten/Kota bahwa
sistem siap digunakan dengan jalur komunikasi tercepat.
7. Admin BPS Kabupaten/Kota akan mencek DS tersebut dan memberikan
feedback ke Admin BPS Provinsi dengan jalur komunikasi tercepat. Dan
Admin BPS Provinsi harus mengecek kembali feedback dari admin BPS
Kabupaten/Kota dan mem-follow wp-nya baik ke Admin BPS Rl atau
dengan Admin BPS Kab dengan menggunakan jalur komunikasi tercepat.
8. Admin BPS Kabupaten/Kotaakan meng-assi'grc petugas dan pengawas
untuk setiap sampel.
- 24 -
9. Admin BPS Kabupaten/Kota memberitahukan ke pengawas dan petugas
bahwa sistem siap digunakan.
10. Petugas akan masuk kedalam sistem dengan menggunakan username dan
passwordyang telah diberikan oleh Admin BPS Kabupaten/Kota.
11.Petugas akan mendapatkan list perusahaan yang menjadi beban kerjanya.
12. Petugas akan mencetak kuesioner dari website dan menggunakannya
untuk pengumpulan data ke responden.
13. Setelah data kembali dari responden maka petugas dapat meng-erciny-nya
dengan meng-update data yg ada di-website.
14. Petugas kemudian menyimpan dokumen dari responden dan
mengumpulkannya ke Admin BPS Kab untuk diteruskan ke admin BPS
Provinsi (KasieStatistik Niaga Jasa dan/atau Kasie Statistik Keuangan dan
Harga Pedesaan) untuk disimpan.
15. Petugas dapat meng-update datanya selama data itu belum final (dengan
mengklik tombol "simpan & kirim").
16. Jika data yang di-entry telah final maka sistem akan mengisi sebuah flag
bahwa data telah final dari petugas. Dengan begitu maka petugas tidak
dapat lagi mengubah datanya. Dan sistem akan memberitahu petugas,
kepada pengawas mana dia harus memberi tahu status dari pekerjaannya
tersebut dengan jalur komunikasi tercepat.
17. Setelah pengawas diberitahu oleh petugas maka data isian petugas bisa
dibuka oleh pengawas, sehingga pengawas dapat memeriksa isian dan
mengisikan KBLI.
18. Jika ada masalah maka pengawas dapat membuka flag final dan
memberitahu petugas untuk memperbaikinya dengan jalur komunikasi
tercepat. Dan proses akan berulang untuk point 16 sd 18.
19. Setelah data final oleh pengawas dan pengawas maka data itu akan di flag
oleh sistem dan pengawas harus melaporkan ke admin BPS Kab melalui
jalur komunikasitercepat.
20. Data yang dari pengawas itulah data final untuk triwulan tsb untuk
kabupaten/kota tsb.
21. Executives dapat secara realtime memantau progress dilapangan, dengan
melihat progress report maupun tabulasi-tabulasi yang di-generate secara
langsung dari website.
-25-
sehingga admin kab dapat mengalokasikannya ke petugas. Sehingga data
perusahaan ini akan muncul dijendela petugas untuk dilakukan
pendataan dan entri data.
C. Desain Aplikasi
Aplikasi yang dibuat berbasis web, memiliki struktur seperti gambar 3.
1. Beranda Petugas
memuat informasi:
a. Data Petugas: Nama, provinsi & kabupaten/kota tempat tugas.
b. Daftar dari perusahaan yang menjadi beban kerja petugas, yang telah
dan akan dientri untuk triwulan yg bersesuaian.
c. Dengan mengklik nama perusahaan maka petugas dapat memasukkan
data dari responden yang sesuai.
d. KBLI diketik secara deskriptif, dimana kode akan diberikan oleh
pengawas.
e. Petugas bisa print/cetak kuesioner yg sudah ada.
f. Petugas harus mengklik submit yang menandakan bahwa dia telah
menyelesaikan tugasnya per-perusahaan. Data perusahaan yang
sudah di submit tidak akan bisa lagi diubah oleh petugas.
2. Beranda Pengawas
memuat informasi:
a. Data Pengawas: Nama, provinsi& kabupaten/kota tempat tugas.
b. Menampilkan list hasil entri petugas dibawahnya, untuk triwulan yang
bersesuaian. List ini akan aktif jika petugas sudah melakukan submit.
Admin Rl
Tambah/Edit
Pengguna
Alokasi Petugas
Ganti Sampel
Admin Propinsi
J
•+
Tambah/Edit
Pengguna
H>
Alokasi PetugasDalam Satu Propinsi
-•Ganti Sampel
Dalam Satu Propinsi
-•Entri Data
Dalam Satu Propinsi
26-
Tambah/Edit
Pengguna
Alokasi PetugasDalam Satu Kab/Kota
Ganti SampelDalam Satu Kab/Kota
' Entri DataDalam Satu Kab/Kota
Pengawas
T~
Entri Data
Dialokasi
Ganti SampeiDialokasi
Pencacah
Cf Entri Data
Dialokasi
Gambar 3. Desain Aplikasi
c. Dengan memilih salah satu hasil entri dari petugas maka akan masukke halaman data entri sehingga pengawas dapat meng-entri KBLI
berdasarkan deskripsi kelompok/jenis komoditi yang diisikan petugas.
d. Pengawas harus melakukan submit yang menandakan bahwa dia telah
melakukan tugasnya. Data yang telah di-submit pengawas tidak akan
bisa diubah oleh pengawas.
e. Jika ada masalah dengan isian data dari petugas, maka pengawas bisa
membuat data perusahaan tersebut 'terbuka' bagi petugas, sehingga
petugas dapat memperbaikinya.
3. Beranda Admin BPS Kabupaten/Kota
memuat informasi :
a. Data kabupaten/kota dimana dia berada dan bisa dipilih untuk
triwulan pencacahan tertentu.
b. Daftar summary per kecamatan tentang progress kegiatan, yang bisa dibreak-down sampai dengan data perperusahaan. Sehingga admin
kabupaten/kota bisa melakukan re-check. Dan jika ada masalah maka
dokumen bisa di 'kembalikan' ke pengawas untuk dikoreksi.
c. Link untuk entri dan update data petugas dan pengawas.
4. Validasi
a. Akan menampilkan pesan kesalahan. Dan jika diklik 'ok' maka akan
masuk ke jendela data entri dan menampilkan data yang sebelumnya
- 27-
b. Akan menampilkan pesan data tersimpan dan jika diklik 'ok' maka
akan masuk ke jendela beranda petugas.
5. Beranda Admin BPS Provinsi
a. Data Provinsi dimana dia berada dan bisa dipilih untuk triwulan
pencacahan tertentu.
b. Daftar summary per kabupaten/kota dan per-kecamatan tentang
progress kegiatan, yang bisa di break-down sampai dengan data per
perusahaan. Sehingga admin provinsi bisa melakukan re-check. Danjikaada masalah maka dokumen bisa di 'kembalikan' ke admin
kabupaten/kota untuk dikoreksi
c. Link untuk entry dan update data admin kabupaten/kota.
d. Laporan/tabel-tabel untuk provinsi.
6. Beranda Admin Rl & executives
a. mengetahui progress report per kabupaten/kota & provinsi triwulan
yang bersesuaian.
b. mengetahui tabel-tabel publikasi per kabupaten/kota & provinsi.
c. Convert data ke dbf atau text.
7. Login
a. Checking user
b. menyimpanhistory ke database.
- 28-
BAB V
PENGGUNAAN APLIKASI
Pada bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan aplikasi berbasis web
untuk kegiatan pengolahan data STKU Terintegrasi 2014. Untuk menggunakan
aplikasi ini, user dapat menggunakan web browser apa saja, sebagai contoh:Mozilla Firefox, Internet Explorer, Safari, Opera dll. Namun yang harus diingat
adalah bahwa browser yang digunakan meng-enabte-kan fitur javascript yang
biasanya secara default telah di enable.
Alamat website untuk STKU Terintegrasi 2014 kali ini menggunakan:
http://stku.bps.go.id
Halaman yang akan muncul pertama kali adalah halaman login seperti
pada gambar dibawah.
A. Login
Masukkan username dan password dengan benar serta pilih survei mana
yang akan dia kerjakan
BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA
TERINTEGRASI
Masukkan username dan password Anda.
Username: admin
~—3a Password ; •••••
• rj Jenis Survei; STKU-G (Perdagangan) vLogin
Gambar 4. Halaman Login
Pada tahap ini pengguna yang login akan diverifikasi dimana (provinsi
dan kabupaten/kota) dia bekerja dan apa level yang dimiliki (Pencacah,
Pengawas, admin BPS Kabupaten/Kota, admin BPS Provinsi, admin BPS-RI
atau eksekutif). Hal ini menentukan hak akses terhadap fasilitas yang
disediakan dalam web aplikasi STKU Terintegrasi 2014 yang akan
direpresentasikan dalam menu-menu. Menu yang akan ditampilkan tentu_ •_ • J u„1, „1,„^^, ^^*-1^r^mi-.n foi-Vio/-lciT-> tnacincr-mflsina snrvfvi.
-29
1. Admin.
Menu yang akan tampil adalah sebagai berikut:
. ... . jj Sip-Ss.
Alokasi Petugas
V.tinli 5riiii|K»l
Undiih ()<it*i
Riwayat 5«impei
Laporan
.: si Ml 0:
VhilA Siiiiipel
ilioddtit Prturirt*.
Undult fJrtt.1
Bantuan
FAQ
Bantuan
FAQ
Gambar 5. Menu Admin
Untuk menu admin STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambardiatas diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena
tidak ada ganti sampel.
Admin disini antara lain admin BPS-RI, BPS Provinsi dan BPSKab./Kota. Perbedaannya adalah data yang ditampilkan, dimana datayang ditampilkan hanya yang sesuai dengan daerah petugas yang login.
2. Pengawas
Menu yang akan tampil adalah
Bantuan
FAQ
STKU-G :.
Bantuan:
Bantuan
FJ5.Q
STKU-O:
Bantuan:
- 30-
Menu pengawas STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambar diatas
diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena tidak
memiliki daftar sampel.
3. Pencacah.
Menu yang akan tampil adalah
.. z SfPJHGs. .
Oata Sampel
.: Bantuan:.
Gambar 7. Menu Pencacah
Menu pencacah STKU-G/H/J/K adalah sama dan pada gambar diatas
diwakili oleh STKU-G. Sedangkan untuk STKU-O berbeda karena tidak
memiliki daftar sampel.
B. Beranda
1. Admin
Halaman ini berisi informasi mengenai progres entri dan status
dokumen diwilayahnya.
Triwulan
PROGRE5 EBTRI STKU-G TA^013 0i2TRTWUlAH4
' Kiik pada Bar Chart untuk meijampilkati detail data
-31 -
2. Pencacah dan Pengawas
Halaman ini akan berisi informasi dan progres entri kuesioner yang
menjadi beban kerja petugas yang bersangkutan.
IMF- iRMAM
i-k.')(,[il ", SNIfcl
PROGRES EFtTRI STKU-G TAJ-2013 ill TFHWULAK 4 KAB./KGTA KQTA S&HARAHGBataRi Peraeji (%)
Pusst. 97,37%
Gambar 9. Halaman Beranda Petugas dan Pengawas
C. Alokasi Petugas
Menu ini digunakan untuk mengalokasikan
dokumen/perusahaan/lembaga untuk masing-masing petugas dan
pengawas. Pilih tab triwulan yang akan diisi, pilih nama pengawas darikolom pengawas dan petugas dari kolom petugas, selanjutnya pilih tombol
"Simpan".
Menu ini hanya akan tampil pada pengguna dengan level admin (pusat,
provinsi, kabupaten/kota).
.: DAFTAR ALOKASI PETUGAS STKU-G :.
2014 -i
)u«:lah Mntu» A!ok,l»i, DetasiProp...,. hat-paten iampel ^,n^„ ^.^^ j^,„^M.^^n ^*<^»>-"'±^>^"^-a.^^,^
~ • -(•,-. p - . :, 1 ' n* Custai! 1
S6MMUNG 14 1 8 1-t
iSNDlc X 1 3 -C
KCTA SEMA^NG 38 3 36 36
KCTAPEk-,\LONGif; 5 16 -'
Gambar 10. Menu Alokasi Petugas
Klik Detail, akan muncul halaman untuk meng-alokasikan petugas:
«| Diitai!
o Detail
0 Detail
o ttatai
0 Detail
Perl-hatkan 10 v bans
No. HUP (Jama
PFRDSfiSNGAN
HASIL BUM! AGUS
-32 -
.; OAMAU ALOKASI PETUGAS STKU-G :
Triwulan IV
ALOKASI PETUGAS STKU-G TAHUN 2014 TW I
Alamat Status Oak. Pengawas
•.OFP.Et. VSAP J ,..DUkUH KR434N I'EbA pencacah I jbajm.BANSSRI ^ —piiih pengawas-
2. 108 TOKOAI-'lUAH FASAF BAIMG5R1 pencacah
TOKO BANGUJAN RTO4;Prt,01 DESA(.RAPfAKTAHUNAN
pencacah bavu
Can:
Pencacah
puryanto
pcrvanto
ha^dtmsn
Gambar 11. Menu Alokasi Petugas, Pilih Petugas
Simpan
Simpan
Isian pengawas harus diisi. Jika pengawas belum dipilih, akan muncul
peringatan:
; Peringatan x
v Kode Pengawas Tidak BolehKosong
•Ok
Gambar 12. Menu Alokasi Petugas, Notifikasi
Jika alokasi petugas berhasil, akan muncul tanda centang:ALOKASI PETUGAS STKU-G TAHUN 2014 TW I
Perithatkan 110 ^; bans
?:MmMM;^ ImiMm ®vk~:
Cari: 1
PERDA6ANGAN ":'
HASIL BUM! ABBS
KOHPLEK PASAR.. ,BUKUH KRAJftN pencacah \ bayuSESABANGSRJ ^:
Gambar 13. Menu Alokasi Petugas, Berhasil
0 Ml
Model alokasi petugas ini juga berlaku untuk STKU yang lain. Yang bisamelakukan alokasi petugas adalah admin.
D.Entri Data
Menu ini menampilkan jumlah sampel di tiap kabupaten/kota. Adminprovinsi hanya dapat melihat sampel di provinsinya saja, begitu pula denganadmin kabupaten/kota, hanya dapat melihat jumlah sampel di1 i /i j-„ „„„„ \-.^ >^r1^-n^r
- 33 -
,: DAFTAR SAMPEL AKTIF STKU-G:,
Iriwiiidti II Triwulan 111 triy«u!attiv
Jumlah sampel stjtus noku«ie.i (Antif) d.Kahu,,ate" ^y^^™*,.*. xZ^7 PiH-t Premns. nab/Kola Pengawa* Pen.acah Blm.Alokasi
TEM6AB ' tmsmm^M: SfiMARAIWi -.9 S 0 0 0 0 C 0 14
Gambar 14. Entri Data, Daftar Sampel
Pilik (fcZtfc) tombol kaca pembesar (yk), akan muncul daftar perusahaan.Untuk STKU-O, jika tombol kaca pembesar (•'•<) dipilih, akan munculhalaman entri kuesioner.
,; SAMPEL AKTIF STfOJ-Gr.
^lli
DAFTAR SAMPEL
baris
STKU-G TRIWULAN 1 TAHUN 2014
Peritbatkan 110 <4 Cari; ?
i: »»;i* ...«' Snais H.^^ .^: •[.,..:...:.^:m^&3^m&^&t^ '.!:&•..:.:.•• ssalii^polc.
1^;. ' ;llllil|
;:|" PERtMGANGfiK HASIL BUNS ASUS" -TOKO AMiNAH
TOKO B88GUF&N PUIRft-H^ -.":
KOMPLEKPASARDUKiJHKRAJ&N DESABANGSRl
PASAR SANGSRI
."."•• RTX^/RW.OIOESAKR^FYAK^AHUNAN
pencacah
pencacah
peicacah
Gambar 15. Entri Data, Halaman Daftar Perusahaan
Selain STKU-O, pilih tombol NUP untuk melihat halaman entri. Untuk
melakukan atau melihat entri data, pilih tombol pada kolom NUP.
1. Kuesioner STKU-G:
Blok I
1. P-OMP31 : JAWATEMGftH
2, Kabupater-'+ceta" ' 3EPARA
^ Ncmcr i)n* P^rus^aRP ' 1ft?
4 Llama PABjs.9b?5n
kOMPLEK PASAR DUKUH KRA3AN DESA BANGSPI
a. AiaTiat
b e-t-'aii
c, •JororTetepon 0291771025
5. ksgiazan Usaha ;3] Pertagangan Besar
HASIL PERTANIAN (BERAS. KAC&NGiK3L1 Lapdi y=m 46311
^1]Bsrhasil vaitu kuesionar dapat terisi lencji- ap "
Blok II
Urdai!
i, Nj'ii Pomualn Bsrnno Danangari On-i^t;
2. WaiTwilipliai Fwanj Dag.inydn /TiiyTxjinI jlm Pt>
3. PJidapaton dan ;<-t) hmiwa Boia'tg tonstvac.i Ji:a F-o
4. Bjnyj'jwa P^kei.j orang
Blok III
34
HLOKH. PHWHIBANGAH B5AHA
Itimldt IV 701 S
Olrtotar November l)es.Binber
„-•) ,1) f.f .*;•__
3lCa Fd 135 129 142
122 117 128
0 0 0
5 5 S
batuan
XrivuL.-an I 202A
f elsruari
"7
Marat
.81
146 140 140
123 118 126
0 0 0
5 5 5
>^ mhi rn s i^ in b-'Tcs '-inia *c - •hwulanlwoi: 2. apa penyebabnva'
a Vdurn^
b Hat 33
:^ ^.-.--Hcmi r-c" nil- '*ir " > * .."•' - dib-r^i'-'ik.--
Haik
1
1
furun letap
Jhka ada kenaika^/piriurunan hatga (P.lb v.ode 1 atau 2) dan yangdipstdagangkan Sebih dan catu komoditi,a. Komoditi apa »artcmeniad penvebab itarra te'iaikan/p»nu"jnan hsrga tarsEbuP
b, Bcrapa pets«n k«naikan/penuijiiai! liai'ja l=is«buL' _
Secara umup berapa persen kertaikan'penurtnannarga pada 1iv«Jan !?-•"- •dibanding I'n.vula'-. l\- '• i'
Bagaimana prospekomsettrwulan yangakar datang dibandirsg tnv.'ulan se'-.ararig'-Lebih baik 1 Sama L Lebih BuriK 3
Blok IV
-'encacah
P^ngcnvas.PeinerKsa
puryanto
bay&l
'WTSWWfiAH
2. Kuesioner STKU-H
Blok I
1. Frovrsi
2. habuafcsn/Kota ""]
3. lip U'-jt Peni^ah^an
1. 'iani.T Per nm.iar
-i, 'Jarmt
b. b-f-'asl
c. Nomor ales- on
5. Kegiatan Jtarra :
6. It-aisn Kegiatan t'taroa ;
PO EEN14 FUPNINDO
DESA TROSO RTQ7/RW.0S PECAf<GAAN
esef_bi3wisata4vahoo com
0291754271
CO Angkutan Penurapaictg
ANGKUTAN PEMUMP4NG SUS)
No.Telp
0291771020
Tanggal
11-04-2014
11 - 04 - 2014
15 - Q4 - 2014
kBU Lapangan
i49211
Blok II
Satuan
35
TriKulan I¥ 2013
Qktoher November Desember
.'3 .4) (5'
Triwulan I 2014
Januari FebruariUraian
fl.>
1. Itiratah Pekerja
2. Nilai B3las jasa Pekerja
3. Pendapatan
4. P'^ciu^cii Pe'u'aa'iaan ;
a. ftonkutati Penumpano
Jumlah order/penunipang yang
Jiaryt ut.
Qrang 15 15 15 28 28 28
Juta Rp 30 30 33 56 56 56
Juta Pp 60 85 111 137 171 154
1' RU« unnq
— - -
2\ Mobil p*ni sm^anc umum Orsnq
T Tnk-si Drier- — — •
—
b. ftmqloitan Barantj
Jumlah order bacans vara diangkut:
r Truk Order
2; Pick up Order
t_ ASDP IHsm PT ASDP (perseru)]
Y, lumUi p-">nu«iparq vang ..vinrf-uts Oi-inri
? Inniiah harnri y?no rismn--jt "on
X liraiah feond.-iraan van."! dianghit Unir
(i. Pei-gudan§<mfCaMStorage
Volume / luas cpirfatig yang dfccwakan
1) Gudang tertttup. Ccirf Stc-zge
21 Gudang tertuka
Fata-rata tarif ?a'«a ;
3; Gudang teitutup.-lYtf sit s#e l«i ml-per nan
4}Gudang tetb'-ika par rr,3 pe" han RibJ Rp
e. Perparkiran
Jumlah kaias y3ng terjual Lar.ibar
f, ionakar Muat
jumlai' baiaucf <anc dibunykai muat ~i\\
a. Ekspetlfei
Jumlah b, n ano vat ic dit itim Tin
It. Kurir
Jumlah p=A=t yang dikirim / -1
Rib'j Rp
930 1310 1713
Blok III
...:,.v ••;•'• -/•-; --'-': -,-':i'r/..,?••"••'•-v-.':•• '::"..;. .'\";.iMKMi**^^sftrtfti'.' ..:";• .••••:! Uka ppfidapatar-tsaha -'Bilk fi R3; mer.gaiami perubatwri miemricjr Tit/rrenuryn) pada triwulrw
sekarOTtf dftlrtaJt!4™^ — _--..-
• peningkatan jumlah penumpang yang diangkut dan adanya penambahan armada bus
i'.k. Baoaimara oprkirflan pendapatan usaha triwulan yang ahmi datang dibanding fnv.'iiar S'+erartcpf-ienirgkat (T) Sama 2 Merurun J
b Ska r.ait raanD^nrlapacan usah; rneninyaf ;r-.in nwnumn (Rinrian l.a kode? 1 «<« 3) b~t apar>ei-.~-?npaningkatan/penurunan aendapjtan tersebut ^2Q "z
20
Blok IV
1 O: il.K* rv -.or:
P^riCiiah
Pengawas
3. Kuesioner STKU-J
Blok I
1, P'oyir.ai
2, i-'abupater ' kota * 1
3, IVamor urt,; Perusahaar-
», r.amaP^msakaan
i ftl.T-l.1t
b. £-17-3 '
c Nonor Tatecon
5. fcgiatan Ltaraa
fi. raderBt!
~, Mill "Vncarar- in
Blok II
36
mtmmmM "• :
GUNAWiN 0246416110
Nasa , • *»**
HLOKI. KHlSJ*e*N HMBM
PTRADIO KOTA UKIR PRIMS ___
3L RAYA TAHIHAN KM 6 NC.4-23 DESA T&HUNAN JEPARA
: 0291596512
• 2- Fenviarar Radio Swasta
' 60102
• 1
11 - 04 - 2014
Tartsgsl •_
11 - 04 - 2014
"i5-"04~2cTl4
>'2)
Junlah Pekerja
Baias Jasa Pake".*a
Pendapatar-
incikatoi UsjIij
Bt(Wttl»BaapK»llGAIII^MiA \ ..- ' •' *
Triwulan IV 2013 Triwulan I 2014
Oktober November Desember Januari Febraari Maret
'gj
a. Periorbital! Sural Rabat
jumlah Tras/Cplab
b. Perwiaren Radio Swasta
j-jmlah Durasi Ifcla'. yang
n^iarkan
orang
Juta f.p
.'uta =®
Ekseniplai
spot
4>
9
6
18
9
6
19
\-i
37
Blok III
fc«KJ3S.3rAJ>*TAS .
RESPON
IPSMSW,
Corhart P»?fTon
P^n-tacah
P«nciavv'as
Mama
3RIEF NUSANTORO
No.Teip
0816660002
Tnngga!
11 - 04 - 2014
11 - 04 - 2014
14 - 04 - 2014
4. Kuesioner STKU-K
Blok I
1 Prcwirra
1 Kabupattil *kc<t.j *
j No urut perusahaan
4 Na^ia Lengkap Perusahaan
a a!^rnat Perusahaan
b. E-Mai
c. Ne.Telepon
5 Kaqiatan Ltama
Am iran?i
Dana Pertstjn
koparat, Sitipan Pinian
Petadaan
u Ui eian keiialdi i Utama
? Haail Pencacahan
Blok II
Ora&ars
(1)
j.. Jttlllal- Pekwja
2. Ua:as ~asa Fcke^ja
J, P«rfdav_*alan
4. ItxM.ikir Ur ih.t
a. Khusus Kegiatan Asurans!
1, Jumlah Peserta
2>''5m ('ang ditsnmaa
3 kirfipi •iat~i<j Diba*'aikan
..•^liBKl>.«T«WiSOWI IfpKttWW
PT PEGADAIAN (PERSERO] CABANG IEPARA
JL. SERSAM SUMIRATNO.l JEPARA
cpp_jep3ra^y3hoo.corr
0291-SS1247 Ext: 0
4
EerU iarg Valuta Asing
Fernb:a',aan clar Modal Ventura
FJiunjang Asuragsi
JASA PEBADAIAH
1
• 811 Lapangan -64921
SatoanTahun 2013 Trxwulan IV 1'anun zui'i J.*. juiMu.4.a.ij
u) V*> (4)
Oi *ng 29._
29
Juta Pupial 314 338
Juta Rupiai 1478 1458
Orang
juca Kuaiah
Juta Ruaia!
b. Khusus Kegiatan Dana Pension
1 Jumlah Pesetta
2iuian y.=ng Ditetima
J Hanfijt vanes Dibayaikan
cKhusus Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam
1 jumlah Anggota
2 Posiai Kredit'Pprnbtayaari vanr; Disaiurkan
3 Posisi sitnpanan yang dite-ma
rt.Khn5ii<i Kpoiatan Peaadaian
Uumlah IVasabah
2,Pc-sisiKrsdft/Pembiavaan vang Eisalurkan
e.Khusus Kefliatan Peiasano Valuta Asina
1 Nilai Penjualan
2 f-iilat Pembelian
f.Khusus KayiotM Pembiayaan ifan MorialVentura
1 Posisi kredit Pemaiavaan yang Disalurkan
g.Khosus Keujafan Penunjang ftsuransi
1 Jumlah Maim -.ang dinrai Adjuster
2 Jumlah perusahaan yang dilayani Aktuaris
Blok III
-38
orang
J-Jld P.UPIah
Juta Rupiah
Orang
Juta Rupiah
J.jta R-jpian
Orang
Juta Rjpia*)
juta Rupial
Juta Rupiah
Jata Rupiah
Unit
Farusahaan
S084
1350
PE«'8S*H*
Lebih saik l Leh-h Buruk
Sdina ^
2.Jika pcrfuraaii pcntapaUn u-jata lebih bath atuu iebihuuruk;be'kf)de -1' atau '3') ber^paparpen ka'ia* an,.penu'unan pendapatan fsreebiit ">
Blok IV
KIOKW, CMSWM*
WETEMMOM
fto.Tpfp
rnn'.act P'^p: c>n
PetKJi-rfi
Per'3a..as
M??ma
MUSHONIF. S.E, M.M. 0291-591247
8090
17613
Tancjrjal
11 - 04 - 2014
11 - 04 - 2014
15 - 04 - 2014
5. Kuesioner STKU-O
Blok I2! SiM_Sw^
1, p-ovinsi
2, ICabupateit/kCita
3, A arnat ka^tnr
E-mai
No, T&epcn
Blok II
-39
JAWAlBN'jA-l
JA\VA FLNCA •
KQMPLEK GUBERHURAN JL. PAHLA'A'AN
aktjatengprovSgmail.com
Penverapan
Anqgaraa 2014 (Juta Rp)
CD (2)
A, PENDAPATAN OAERAH (1+2+3) 10,833.744
1, PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.799,955
:.i. Pajak Daerah 4.873.000
1.2, Refbusi Daerah 65,033
riasM Per.geblaa-. k*-a\can Eaerah yang 222,282-,;>, Dirnsahk.tn
1.4. Lain lam Pendapatan A-sli Dae<-ah vang Sah 638,643
7. DANA PFP.IMBANfiAN 2,133.486
3, 1 AlfvUfN WFNFUPATAN D\FRAH -lANH Ml 2.903.303
B. BELANJA DAfRAH £1 + ?) 11.245.744
. —-..
1 nn «w. tidak i Afinsi mr, 8.295.E94
1.1. Belanja r<jgjy,'ai 1.252.523
1.2. Ociianja Cantuan Sossa 7,373
- ,
1,3, belanja tidak Langsung La.nn.yj 7.038.798
2, OLLANJA LANOSUNG 2.947X50
2,1, Belanja Peya^ai 338.587
2.2. Belanja earang dan Jaaa 1.946,778
2,'i Belanja Modal 6*51.685
C. PEMBIAYAAN 412X00
1, PENSRIMA4K PEMBIAYAAN DAEF.&H 562X00
2. PEKGEL_ARA-'J PEMBIirAAN DAERAH 150,000
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHLMOFRKENAftN
Blok III
KETCRMKiMi
No.relp
rorh-ul r'eK.on
Pencacah
Pongawas
Bp. Surnames 08122834739
(3)
ElutaRp) _
Triwulan I
Januari-Haret
W
2.663,055
1.303.214
1.259 837
13.272
3.970
26.135
658.117
701.724
1.539.646
1.251.744
269.221
O
992,523
277.902
51.729
196.172
30.001
-25.000
0
25.000
1,098.409
11 - 04 - 2014
11 - 04 - 2014
16 - 04 - 2014
Gunakan "Tab" untuk memindahkan kursor saat mengenti data.
-40-
berikut:
♦ Simpan
Tombol ini ada pada semua semua level pengguna, untuk menyimpandata. Tombol simpan akan ditampilkan saat dokumen sedang berada
pada level yang bersangkutan.
♦ Batal/Kembali
Tombol ini berfungsi jika pengguna batal menyimpan dokumen yang
telah dientri dan kembali ke halaman daftar perusahaan atau ke
halaman daftar sampel (untuk STKU-O).
♦ Simpan dan Kirim
Tombol "Simpan dan Kirim" ada di semua level pengguna kecuali adminpusat. Tombol ini berfungsi untuk mengirim dokumen ke pengguna padalevel di atasnya.
Contoh : petugas mengirim dokumen ke pengawas yang bersangkutanJika petugas sudah memilih tombol ini maka dokumen tidak akan dapatdi ubah lagi oleh petugas yang bersangkutan. Karena pada dasarnya iniseperti mengirimkan data ke tingkat yang lebih tinggi. Dan untuk dapatmengubahnya maka level petugas diatasnya harus melakukan prosespengembalian dengan menekan tombol "Kembalikan".
♦ Kembalikan
Tombol yang hanya ada pada pengawas dan admin ini, berfungsi untukmengembalikan dokumen ke pengguna dengan level di bawahnya.Contoh : pengawas mengembalikan dokumen agar dientri lagi olehpetugas karena dirasa isian masih salah.
. ... „. „ „. . Simpan Batal/KentbaiiKembalikan Simpan & Kirira =»»>i™
Gambar 16. Tombol Pemrosesan Kuesioner
E. Ganti Sampel
Menu ini hanya akan muncul pada STKU-G/H/J/K. Menu ini akanmemfasilitasi pengawas/petugas untuk mengajukan penggantian sampel.Pengajuan penggantian sampel hanya akan mucul di berandapetugas/pengawas:
41
.; DAFTAR SAMPEL AKTIF SFKU-Cfe.
2014 3 *
triwulan H Irhwrian at triwulan IV
Pei ihatkan 10 " bans
nbP nama Atamat Status Oak.
WDDr-TOlSTPLpUFAINGAN JL rATMAV.'ATI Psncacah Iniri
DL.TA CEMEFLANG HOTCR JL BRIG JEHD. kA~AMSO 2o0DKbi/ktl, PETEF.CWJ4N pencacah 1nti'
Gambar 17. Daftar Sampel Aktif
Pengawas/petugas mengisi alasan ganti sampel :
Sitakan pilih alasan pengajuan sampel peiMjgarati
drtllti
in inli
-- pilih a!asan gar.ti sampel--
3. Ditemut-ar,, tetapi kegiatan usahanva berubahdMuar cakupa'-, kol. »ang diteliti4. Pindah dan tidak dapat ditelusuri5. Tutup
6. Tidak Ditemukan
7. Ganda/double -
Gambar 18. Alasan Penggantian Sampel
; DAFTAR SA«PEL AKTIF STKU-G;.
Atdsrrat status Dok.
PtriihaAan 10 v bat =
30 dut«cemcplamgm:>_or 3L BRIGJEND MTAMSDMOC-sa'M PrTCOHOAN =4rrcacah
^Gnocah
Bans L sanipa 2 dan 2 ba-13 ;d<can dan " total d?ra;
: menunggu sampel penggantitantl I
Catr 26j
Gambar 19. Sampel Belum diganti pengawas
Gants SanspeS
Di halaman pengawas/ admin pada menu ganti sampel akan munculdaftar pengajuan sampel: Halaman ganti sampel hanya muncul untukpengguna dengan login admin atau pengawas. Halaman ini menampilkandaftar sampel yang sudah diajukan oleh petugas/pengawas.
-42 -
.! DAFTAR GANTI SAMPEL STKU-G :
DAFTAR PERMINTAAW SAMPEL PENGGANTI STKU-G TAHUN 2014 TK 1
Pertihatkan 10 v aars
fsMS-; js-ifPropinsi KabJKota \ HUP
1, J«WTB«AH KOTOSEMARANS W p^J^* W'-rK* ,AY4 XiOLIPEPE 111,6 45314 Saati | Kem&atttaRBaris i sampai 1 dari 1 baris
Gambar 20. Sampel tidak jadi diganti
Tombol "Kembalikan" berfungsi untuk membatalkan pengajuan sampel
dan mengembalikan data ke petugas. Jika tombol ini dipilih, akan muncul
pesan konfirmasi seperti berikut :
Konfirmasi
Apakah Anda akanmengembalikan sampel kepetugas?
Ok
Gambar 21. Jendela Konfirmasi pengembalianpergantian sampel
Pilih tombol "Ganti" untuk menampilkan daftar sampel pengganti
.:;: DAFTAR 6AHTI SAMPEL STKU-G :.
Tahun : ^^~~~2 " "
DAFTAR FERMINTAAN SAMPEL PENGGANTI STKU-G TAHUN 2014 TW 1
Peiiihatkan 13 " bans '-""'
to, Proplsssi Kab./Kota WiP
1 JAWATEN3AH kOTA SEMAS-tMG 10
Bars I sampai 1 rlaii 1 bans
PT HM» TBPUTRA jaya iLiALJKPE I:L8 463ii | Ganti J KembaiikanPERK.
Gambar 22. Halaman Sampel yang dimintakan penggantian
Berikut adalah daftar sampel pengganti.Daftar sampel pengganti diambil
melalui pendekatan kode KBLI. Jika daftar sampel pengganti sudah habis,admin/ pengawas dapat melakukan entri sampel pengganti secara
purposive. Pilih tombol "Proses", untuk melanjutkan penggantian sampel.
43 -
.: DAFTAR GANTI SAMPEL STKU-G I.
Hq. Propinsi Katsupatsii HUP Alamat
TEN5AH
]A«'A
KOTA
SEMARANGT ELEKTRONIk SHARP 3LBPISZEN SLO^TO 33f 1 3 DESA I-EL SEf-AH 4tW9i I'ri.M"
JL PETLDUNG4N iiOOES-rkEL. 3AGALAN 46412 !'r.=M"KOTA ,_. KONVEkSI2' TEMuAH SEMARANG '" FE*PEK/3A3U BAiI
Gambar 23. Proses Pergantian sampel
Jika tombol "Proses " dipilih,akan muncul pesan konfirmasi
Konfirmasi
Apakah Anda yakmengganti sampelKode Prop. : 33Kode Kab,/Kota: 74
NUP : 10
denganNUP Baru ; 58
akan
Gambar 24. Konfirmasi penggantian sampel
Jika OK, maka sampel akan terganti.
Berhasil
©Data Berhasil Disimpan
Ok
Gambar 25. Notifikasi pergantian sampel berhasil
Di Beranda Petugas/pengawas yang bersangkutan akan muncul sampelpengganti :
-44
.; DAKAR SAMPEL AKTIF STKU-G:.
; 2014 2 ^
n-iwuloti II triwulan HI Mwutai IV
Perl hatka-i 10 " baits
« 1 PTSLEkTRONtt SH&RF 1 SP'RIFN SUDI4KTO '-a*. " 1 DE5A/KFL, -3FMAH
Bans i sampai i d*n 1 oaus ;dca"i dan 41 total data'-
(an 58|
Status Cote, Entri
«nr3c-h Liliat
Canlj SampeS
Gambar 26. Halaman sampel setelah pergantian sampel dilakukan
Jika sampel telah diajukan untuk diganti, beranda petugas akan tampilseperti gambar 15.
F. Daftar Pengguna
Pilih tombol "Edit" untuk menampilkan daftar pengguna. Pilih tombol"Tambah Pengguna", untuk menambahkan pengguna baru
Perlihaikan 10 •* bans
No. Propinsi
11. JVAA TENGAH
12. JA'AA TEN&A-t
KalMipaten
SEMARAN3
SEMARANS
DAFTAR PESGGUBA STKU-G :.
KAKiTKCWATI
Pen-acah
Pencacah
Gambar 27. Halaman Daftar Pengguna
Tambah Pengguna
Edit
E-dSt " tiapus
Edit • H.T-"-
Tambah / Ubah Biodata pengguna
DAFTAR PEM6SLWA STKU-G s.
iillllllH
JP3J JAWATENGAH^
KaiKBatsr) i •- semoa kab./kota-
::^a;i^a#stagap:"
fcsfcfetsajjffelS:iUiikSmfcsii *»sonft;:
.gasMfokS tfrfaSsfsssSB kosssg
TOnfirnrasS Password: * ftig#wi9:fl#;S)¥«irftesfcte^
Letel Mssr." : -.1 AdminislraterPrcpinsi \rS
*:::: Cartas #ls«. ;| Simpan j||jj|||!!g§j||§|§;f
Gambar 28. Halaman penambahan dan perubahan Biodata Pengguna
G. Bantuan
Menu ini berisi bantuan dan petunjuk penggunaan aplikasi
-45
iAC Vo
1 M
d„ = O
i Fi!" ^a 3
=t 3 -I
i t a~fc
Till
3 C
Selamat Dataag it aplikasi pengalahan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi.
Petugas pada apiikasin~aibagi menjadl 3 tingkatan :
1. AJmininistratD!
a. Admin Pusat
is. Admin Provinsi
c. Admin Kab./Kota
Admin Provinsi dan XaWKota dapat mengakses menu yang sama dengan admin pusat dengan cakupan wilayahnys masing-masing.
Gambar 29. Halaman Bantuan
H.FAQ
Fasilitas ini menjembatani penanggung jawab survei dan petugas lapanganterkait dengan masalah yang dialami petugas mengenai survei atau aplikasi.
.; DAFTAR FAQ STKU-G :.
Pehihatkani ID
^•j^rtmmMMMii
PL BPS Provinsi Bat, Pstugas sudah di erftrj, tetapi untukalokasi petugas temvatar ifetail fang niuncuj: tidak bisamalaifcukan alokasi petugas, permasSfefranrwar????
Di Kaltirn, saat pencacah entri STfCU-S, B1R6 berisi:"PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACSM BARANG YANGUTAMANYA MAKANAN, MINUMAN ATAU TEMBAKAU DISUPERMARKET/MINIMARKET", dan KSLI47111Saat ktik tombot SIMPAN, munaii pesan "GAGAL. Simpan tidakberhasil. Kegiatan usaha dan kode KBLI harus sesuai danharus terisi/'Sebagai informasi, disini menggunakan browser Firefox 8,0pada Windows XP SP3
Teriisakasih atas masukanriva,Proifram stidah kam't perbaiki.siiakan dicoba kembaii,
TAHBAH FAQ
Kegiatan usaha (R1B5) dengan kode RBLI harus sesuai.Silakan pilih "|5]Swalayan" padaR1B5, kemudian isikan kodeKBLI "47111".Atau jika kegiatan usaha di iuar supermarket/minimarket, silakan pilih "[4]PerdaganganEraran" pada RIB5, kemudian isikan kode KBLI "47112". Seirwgamembantu.
Gambar 30. Halaman FAQ
I. Keluar
Pilih menu "Keluar", untuk keluar dari aplikasi.
-46-
BAB VI
PENUTUP
Keberhasilan STKU Terintegrasi 2014 tidak hanya dari hasil pencacahan
yang sudah benar, tetapi juga tergantung dari hasil pengolahan.
Pra komputer adalah proses penerimaan dan pemeriksaan dokumen
sehingga diperlukan dalam suatu proses pengolahan. Pra komputer juga
menjadi kendali mutu pengolahan untuk menghasilkan data yang clean.
Dengan melakukan Pra .komputer sebelum proses pengolahan/entri data
diharapkan dapat memudahkan/melancarkan proses pengolahan dan
selanjutnya dilakukan proses validasi sehingga data yang diperoleh sudah
merupakan data bersih (clean data).
Pengolahan komputer merupakan kegiatan perekaman data melalui
tahapan validasi terhadap dokumen STKU Terintegrasi 2014, sehingga
diperoleh clean data sampai dengan proses tabulasi.
Diharapkan petugas pengolahan mengikuti aturan yang sudah dibuat
sehingga data yang dihasilkan akurat, up to date dan terpercaya.
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN