Menilai Kepribadian

3
Menilai Kepribadian Agar manager mengetahui cara menilai kepribadian dengan cara melakukan tes kepribadian dalam membuat keputusan perekrutan.Nilai dalam tes kepribadian membantu mnager dalam meramalkan calon terbaik untuk satu pekerjaan. Terdapat tiga cara utama menilai kepribadian yaitu dengan melakukan : 1. Survei mandiri 2. Survei peringkat oleh perangkat 3. Ukuran proyeksi Sifat Kepribadian Utama yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi 1. Evaluasi Inti Diri Individu memiliki pandangan yang berbeda mengenai apakah mereka menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan apakah mereka menganggap diri mereka sendiri cakap dan efektif. Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan oleh dua elemen utama : a. Harga diri yaitu tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan sampai mana menganggap diri mereka berharga atau tidak sebagai manusia. b. Lokus kendali yaitu tingkat dimana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri 2. Machiavellianisme Tingkat dimana seseorang individu pragmatis mempertahankan jarak emosional dan yakin bahwa hasil lebih penting daripada proses. Telah ditemukan bahwa individu Match yang tinggi berkembang baik yaitu : a. Ketika mereka berinteraksi secara langsung . b. Ketika situasi mempunyai sedikit pereturan ,yang memungkinkan kebebasan improvisasi.

Transcript of Menilai Kepribadian

Page 1: Menilai Kepribadian

Menilai Kepribadian

Agar manager mengetahui cara menilai kepribadian dengan cara melakukan tes kepribadian dalam membuat keputusan perekrutan.Nilai dalam tes kepribadian membantu mnager dalam meramalkan calon terbaik untuk satu pekerjaan.

Terdapat tiga cara utama menilai kepribadian yaitu dengan melakukan :

1. Survei mandiri2. Survei peringkat oleh perangkat3. Ukuran proyeksi

Sifat Kepribadian Utama yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

1. Evaluasi Inti DiriIndividu memiliki pandangan yang berbeda mengenai apakah mereka menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan apakah mereka menganggap diri mereka sendiri cakap dan efektif.Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan oleh dua elemen utama :a. Harga diri yaitu tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka

sendiri dan sampai mana menganggap diri mereka berharga atau tidak sebagai manusia.b. Lokus kendali yaitu tingkat dimana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib

mereka sendiri2. Machiavellianisme

Tingkat dimana seseorang individu pragmatis mempertahankan jarak emosional dan yakin bahwa hasil lebih penting daripada proses.Telah ditemukan bahwa individu Match yang tinggi berkembang baik yaitu :a. Ketika mereka berinteraksi secara langsung .b. Ketika situasi mempunyai sedikit pereturan ,yang memungkinkan kebebasan

improvisasi.c. Bila keterlibatan emosional dengan detail detail yang tidak relevan dengan keberhasilan

mengganggu individu match yang rendah.3. Narsisme

Kecenderungan menjadi arogan ,mempunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan dan mengutamakan diri sendiri.Penelitian menunjukan bahwa individu narsis dinilai oleh atasan mereka sebagai individu yang kurang efektif ,terutama ketika harus membantu individu lain.

4. Pemantauan DiriKemampuan seseorang individu untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor –faktor situasi eksternal.Individu dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi akan lebih berhasil menduduki posisi manager dimana mereka diminta memainkan peran ganda,dan bahkan kontradiksi.Individu jenis ini pandai memperlihatkan “wajah” berbeda untuk penonton yang berbeda beda.

Page 2: Menilai Kepribadian

5. Pengambilan RisikoIndividu memiliki keberanian yang berbeda beda dalam mengambil kesempatan. Kecenderungan untuk mengambil atau menghindari risiko telah terbukti berpengaruh terhadap berapa lama waktu yang dibutuhkan manajer untuk membuat suatu keputusan dan berapa banyak informasi yang mereka butuhkan sebelum membuat pilihan.

6. Kepribadian Tipe AKepribadian secaraagresif dengan perjuangan terus menerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan bila perlu melawan upaya upaya yang menentang dari orang atau hal lain.Berbeda dengan kepribadian Tipe B yang jarang tergoda oleh keinginan untuk mendapatkan sejumlah hal yang terus meningkat atau berpartisipasi dalam serangkain peristiwa yang teris berkembang dengan jumlah waktu yang selalu berkurang.Kepribadian Tipe A mudah direkrut dalam tempat kerja disebkan karena merka cenderung dinilai memiliki sifat- sifat yang diinginkan ,seperti dorongan,kecakapan, keagresifan, motivasi berhasil yang lebih tinggi.

7. Kepribadian ProaktifSikap yang cenderung oportunis ,berinsiatif ,berani bertindak,dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan yang berarti.Individu proaktif berkemungkinan besar mencapai keberhasilan karier karena mereka memiliah ,menciptakan ,dan mempengaruhi situasi kerja sesuai kehendak hati mereka. Individu tersebut cenderung mencari informasi pekerjaan mengenai organisasi ,mengembangkan kontak posisi yang tinggi dalam perncanaan karier dan tekun ketika menghadapi rintangan-rintangan karier.

KEPRIBADIAN DAN KULTUR NASIONAL

Tidak ada tipe kepribadian umum untuk suatu negara tertentu .Misalnya menemukan pengambil risiko yang tinggi dan rendah di hampir setiap kultur.Namun kultur suatu negara mempengaruhi suatu karakteristik kepribadian yang dominan dari populasinya contohnya pada kepribadian Tipe A.Terdapat bukti bahwa kultur-kultur berbeda berdasarkan hubungan individu dengan lingkungan mereka.Meskipun saling berkaitan ,kepribadian dan nilai tidaklah sama. Nilai acap kali sangat spesifik dan lebih banyak mendiskripsikan sistem keyakinan bila dibandingkan kecenderungan perilaku.