Pengembangan kepribadian

48

Transcript of Pengembangan kepribadian

Page 1: Pengembangan kepribadian
Page 2: Pengembangan kepribadian

Tujuan Umum :

Mahasiswa dapat mengembangkan potensi-potensidalam dirinya, baik secara eksternal maupun internal, serta rasa percaya dirinya dalam berintegrasi dengan lingkungannya.

Page 3: Pengembangan kepribadian

Referensi:

1. Personality Development, Susatyo Herlambang, Gosyen Publising, 2011.

2. Personal Power, Ibrahim Elfiky, Zaman, 2011.

3. Tes Kepribadian, Peter Lauster, Gaya Media Pratama Jakarta, 1994.

Page 4: Pengembangan kepribadian

BAB IPENGANTAR PENGEMBANGAN PRIBADI

Keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain menentukan kesuksesan hidup, hidup keluarga dan kehidupan orang-orang terdekat kita, dan juga kesuksesan hubungan kita dengan lingkungan sosial.

Alam Sadar dan Alam Bawah Sadar :

Tubuh kita seperti gunung es di lautan,yang tampak dipermukaan hanya sebagian kecil (20%), itu disebut alam sadar yang berisi keahlian dan ketrampilan, sedangkan sebagian besar (80%) merupakan alam bawah sadar yang berisikan kepribadian.

Page 5: Pengembangan kepribadian

PENGERTIAN KEPRIBADIAN

Kepribadian terambil dari bahasa yunani yakni persona atau topeng yang dipakai pada saat pentas drama.

Menurut Allport GW, kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sebuah sistem psikofisis yang menentukan cara yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

- Organisasi dinamis bahwa kepribadian selalu berkembang dalam diri individu

- Psikofisis menunjukkan bahwa kepribadian merupakan kerja tubuh dan jiwa yang merupakan satu kesatuan.

- Cara yang khas menunjukkan bahwa tidak ada dua orang yang mempunyai kepribadian yang sama

Page 6: Pengembangan kepribadian

KARAKTER

Pengertian karakter :

1.Menurut kamus besar bhs. Indonesia, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.

2. Ditjen Mendikdasmen – Kementrian Pendidikan Nasional, karakter merupakan cara berpikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

3. Alwisol mengartikan karakter adalah sebagai penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.

Page 7: Pengembangan kepribadian

KEPRIBADIAN # KARAKTER

Karakter berbeda dengan kepribadian karena pengertian kepribadian dibebaskan dari nilai (benar-salah, baik-buruk), meskipun demikian, baik kepribadian maupun karakter berwujud tingkah laku yang ditujukan kelingkungan sosial, keduanya relatif permanen serta menuntun dan mengorganisasikan aktifitas individu.

Page 8: Pengembangan kepribadian

PENGARUH KEPRIBADIAN

Menurut Sigmund Freud, ada beberapa aspek yang mempengaruhi perkembangan kepribadian dalam jiwa kita, yaitu :

1. Aspek biologis yang berisikan hal-hal yang dibawa sejak lahir, secara refleks memberikan reaksi otomatis jika mengalami rangsangan dari luar.

2. Aspek psikologis adalah dorongan yang timbul didalam jiwa untuk berusaha menghilangkan ketidaknyamanan yang timbul dalam diri

3. Aspek sosiologis adalah hal-hal tentang bagaimana anda saling berhubungan dengan orang lain (moralitas)

Page 9: Pengembangan kepribadian

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN

1. Yang dibawa sejak lahir yang diturunkan oleh orang tua: a. Ciri fisik (tinggi-pendek, gemuk-kurus), b. Ciri kejiwaaan (kapasitas otak, kepekaan terhadap indra tertentu), dan ciri fisik yang unik yabg hanya ada didalam diri anda.

2. Faktor lain yang diperoleh dari hasil hubungan di dalam lingkungan dan pengalaman.

a. Pengalaman umum, seperti menghormati orang tua,

menikah, dan hal umum yang dialami orang lain

b. Pengalaman unik, yang hanya pernah di alami oleh

dirinya sendiri.

Page 10: Pengembangan kepribadian

PENGENALAN DIRI

• Setiap diri diberikan kemampuan oleh Allah SWT untuk mengembangkan diri.

• Modal awal dalam pengembangan diri adalah mengenal dan memahami tentang diri sendiri.

• Konsep diri adalah perasaan seseorang tentang dirinya sebagai pribadi yang utuh dengan karakteristik yang unik, sehingga akan mudah dikenali sebagai sosok yang mempunyai ciri khas sendiri. Menurut Hurlock (1990) konsep diri terbagi dua : a. Konsep diri sebenarnya yg ditentukan oleh peran dan hubungan dengan orang lain dan cara pandang orang lain terhadap dirinya. b. Konsep diri ideal merupakan kepribadian yang didambakannya.

Page 11: Pengembangan kepribadian

• Dengan melakukan analisis SWOT maka anda akan mampu memahami konsep diri anda secara utuh.

• Gabriel Marcel dalam bukunya Problematic Man (1955) menegaskan bahwa kata kunci untuk memahami konsep diri manusia tidak dapat mengabaikan rekasi antar manusia. Sehingga konsep diri seseorang tidak hanya tergantung dalam diri probadi seseorng tetapi juga kondisi diluar diri seseorang.

Page 12: Pengembangan kepribadian

CARA MENGENAL DIRI

Dapat dilakukan dengan :

1. Introspeksi yakni cara untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan di dalam diri seseorang yang berkaitan dengan masa lalu, sekarang dan yang akan datang dengan tujuan untuk memperbaiki diri dalam menjalani kehidupan

2. Umpan balik (feedback) yakni persepsi seseorang terhadap tanggapan dan reaksi orang lain terhadap diri orang tersebut (Cooley dan Mead, 1986).

Page 13: Pengembangan kepribadian

BAB IIPERKEMBANGAN ILMU KEPRIBADIAN

Secara ilmiah ilmu kepribadian mulai berkembang pada pertengahan abad XIX di Jerman, tugas ilmu pengetahuan kepribadian saat itu adalah menganalisis tentang kesadaran seseorang manusia dewasa yang normal dan beradab sehingga diketahui kepribadiannya.

Hambatan dalam mempelajari ilmu kepribadian :

1. Sulit menentukan hubungan sebab akibat antara perilaku seseorang dengan penyebab-penyebabnya.

2. Perilaku seseorang tidak selalu mencerminkan keadaan dalam diri seseorang yang sebenarnya.

3. Perilaku tidak selalu disadari oleh ybs. Dan penyebab-penyebabnya tidak selalu dapat dikendalikan.

Page 14: Pengembangan kepribadian

TEORI ILMU KEPRIBADIAN

Teori ilmu kepribadian dikelompokkan menjadi empat :

1. Pendekatan teori tentang kepribadian berdasarkan tipologi yaitu yang menaruh perhatian pada ciri-ciri umum dari perilaku seseorang sehingga bisa dikelompokkan dalam klasifikasi tipe-tipe tertentu.

2. Teori psikodinamika yakni mendasarkan keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang dinamis.

3. Teori Social Learning yakni menekankan besarnya pengaruh dari lingkungan atau keadaan situasional terhadap perilaku seseorang.

4. Teori Fenomenologis yakni mendasarkan pengalaman subjektif, pandangan pribadi individu terhadap dunianya.

Page 15: Pengembangan kepribadian

BAB IIIPERAN, MANFAAT, DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

• Peran Pengembangan Kepribadian sangat besar dalam rangka meningkatkan kualitas diri pribadi, kualitas hubungan dengan orang lain.

• Manfaat Pengembangan Kepribadian adalah setiap orang akan berusaha menjadi yang terbaik dalam bekerja serta membantu dan melayani orang lain secara baik.

• Tujuan Pengembangan Kepribadian untuk memperbaiki kualitas kepribadian secara langsung maupun tidak langsung melalui kegiatan menciptakan pola berpikir yang positif setiap hari.

Page 16: Pengembangan kepribadian

GAMBARAN TINGKAH LAKU ORANG DEWASA YANG MASAK

Ditinjau dari dinamika kepribadian Freud :

1. Mampu menunda kepuasan keinginan dengan harapan mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih besar pada masa yang akan datang.

2. Tanggung jawab dengan kontrol tingkah laku secara efektif, tidak lagi harus mendapatkan bantuan kontrol dari lingkungan.

3. Pemindahan atau sulimasi kepuasan seksual menjadi kepuasan dalam bidang lain.

4. Memiliki kelompok dengan terlibat dalam organisasi sosial yang harmonis.

Page 17: Pengembangan kepribadian

BAB IVTEORI TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

A. Hipocrates mengelompokkan kepribadian manusia berdasarkan cairan-cairan tubuh yang mempengaruhi temperamen seseorang :

• Sanguinis dipengaruhi oleh darah : Spontan, lincah, periang, optimistik

• Melankolis dipengaruhi oleh empedu hitam : Penuh pikiran, setia, tekun, murung, depresif

• Koleris dipengaruhi oleh empedu kuning : Suka petualangan, percaya diri, mudah marah

• Phlegmatis dipengaruhi oleh cairan lendir : Ramah, sabar, tenang, lamban dan puas

Page 18: Pengembangan kepribadian

Mengorganisasi Sanguinis

1. Bicaralah separuh dari sebelumnya

2. Mengawasi tanda-tanda kebosanan

3. Meringkas komentar anda

4. Berhenti membesar-besarkan permasalahan terhadap kepentingan orang lain

5. Belajarlah mendengarkan

6. Perhatikan nama

7. Mendahulukan kepentingan orang lain

Page 19: Pengembangan kepribadian

Gembirakan Melankolis yang Sempurna

1. Sadarilah bahwa tidak ada yang menyukai orang yang berwajah muram

2. Jangan mencari kesulitan

3. Jangan mudah sakit hati

4. Carilah segi positif

5. Carilah sumber rasa tidak aman anda

6. Jangan lewatkan waktu terlalu banyak untuk merencanakan

7. Kendurkan standar anda

Page 20: Pengembangan kepribadian

Memperlunak Koleris yang Kuat

1. Belajarlah rileks

2. Singkirkan tekanan dari orang lain

3. Rencanakan kegiatan waktu senggang

4. Jangan menyepelekan orang lain

5. Latihlah kesabaran

6. Simpanlah nasehat sampai diminta

7. Perlunak cara pendekatan anda

8. Biarkan orang lain benar

Page 21: Pengembangan kepribadian

Memotivasi Phlegmatis yang Damai

1. Berusaha membangkitkan semangat

2. Cobaalah sesuatu yang baru

3. Belajarlah menerima tanggung jawab hidup

4. Jangan menunda-nunda sampai besok apa yang bisa anda lakukan hari ini

5. Motivasilah diri abda

6. Belajarlah mengkomunikasikan perasaan anda

7. Belajarlah mengatakan tidak

Page 22: Pengembangan kepribadian

B. `Kretchmer (1935) mengelompokkan kepribadian seseorang berdasarkan bentuk tubuh, yaitu :

1. Endomorph memiliki bentuk tubuh gemuk dan bulat : Mudah bergaul, periang, dan santai

2. Ectomorph memiliki bentuk tubuh tinggi kurus : Sangat serius, senang menyendiri, menjaga jarak dengan orang lain, dan amat perasa

3. Mesomorph memiliki bentuk tubuh : Tegap dan atletis : Agak cerewet, agresif, dan sangat aktif secara fisik.

Page 23: Pengembangan kepribadian

C. Carl Gustav Jung dalam bukunya Psychological Types (1921) mengatakan bahwa kepribadian manusia dibagi menjadi dua kecenderungan ekstrim berdasarkan reaksi individu terhadap pengalaman dalam hidupnya, yaitu :

1. Introvert yaitu seseorang yang menarik diri dan tenggelam dalam pengalaman-pengalaman batinnya sendiri, mempunyai kecenderungan tertutup, tidak terlalu memperhatikan orang lain, dan agak pendiam.

2. Ekstrovert yaitu seseorang yang membuka diri dalam kontak dengan orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan benda-benda disekitarnya, mempunyai kecenderungan tidak tetutup, berbicara ceplas-ceplos, memperhatikan orang lain dan lingkungan dimana dia berada.

Page 24: Pengembangan kepribadian

BAB VSTRUKTUR KEPRIBADIAN

Struktur kepribadian seseorang terdiri dari sejumlah sifat-sifat yang dikembangkan bukan merupakan sifat bawaan, tetapi diperoleh dari pengalaman hidup, diajarkan dan ditanamkan , yaitu :

1. Kepercayaan pada diri sendiri

2. Optimisme

3. Penilaian resiko

4. Ketergantungan

5. Ketakserakahan

6. Pengertian atas sifat-sifat orang lain

7. Toleransi

8. Ambisi

9. Kepekaan sosial

Page 25: Pengembangan kepribadian

Mempertinggi Kepercayaan Pada Diri Sendiri

1. Cari penyebab anda merasa rendah diri2. Kemauan yang kuat untuk mengatasi kelemahan anda3. Kembangkan bakat dan kemampuan4. Bahagialah dengan keberhasilan anda dalam suatu

bidang tertentu5. Bebaskan diri anda dari pendapat orang lain6. Kembangkankan bakat melalui sesuatu hobby7. Lakukan pekerjaan dengan rasa optimis8. Jangan terlalu bercita-cita yang kelewat batas9. Jangan terlalu sering membandingkan diri dengan

orang lain

Page 26: Pengembangan kepribadian

Menjadi Lebih Optimis

1. Setiap saat selalu berpikir positif.

2. Cobalah mencari sesuatu yang positif walaupun dalam kegiatan yang tak menyenangkan.

3. Cobalah menerima kegagalan dengan rasa humor.

4. Jangan memikirkan persoalan anda terlalu dalam

5. Dalam situasi bagamanapun cobalah mendapatkan sikap paling positif

6. Jangan menggunakan pesimisme anda sebagai penyangga untuk melindungi anda dari kekecewaan yang mungkin terjadi

7. Jika anda gagal jangan hiraukan berapa banyak kesalahan anda

8. Menemui orang-orang yang optimis dan perhatikan tingkah laku mereka

Page 27: Pengembangan kepribadian

Sikap yang Tepat atas Resiko

1. Ingatlah, hati-hati bukanlah penakut.

2. Anda bertanggung jawab bukan hanya buat diri sendiri, tetapi juga terhadap orang lain

3. Berusaha menyesuaikan tingkah laku dengan situasi.

4. Menggunakan akal untuk menimbang tingkah laku yang tepat dalam menghadapi suatu resiko.

5. Mencari resiko tidak wajar, Kebutuhan akan keamanan lebih lazim.

6. Kritislah terhadap diri sendiri.

7. Jaga keseimbangan emosi anda.

Page 28: Pengembangan kepribadian

Mendapatkan Ketidak-Tergantungan yang Lebih Besar

1. Buat daftar sepuluh orang/benda pada siapa anda tergantung. Timbanglah mana yang akan anda robah pertama-tama.

2. Bersikap lebih santai dalam menghadapi persoalan-persoalan.

3. Kebernian dan kepercayaan pada diri sendiri adalah bagian integral dari ketergantunga.

4. Dalam pembicaraan dengan orang lain, cobalah mengembalikan ketergantungan mereka pada mereka sendiri.

5. Perkembangan pikiran anda tidak dibatasi oleh badan anda

Page 29: Pengembangan kepribadian

Mengatasi Egoisme

1. Selalu mempertahankan tuntutan yang wajar

2. Cobalah mempertahankan hak anda disamping mempertahankan hak sesama manusia.

3. Orang yang mementingkan diri sendiri bukanlah orang sabar yang lemah.

4. Kurangi rasa iri hal ini akan menaikkan kemampuan anda mengadakan hubungan sosial.

5. Egoisme berkurang jika anda mempunyai empati (kepekaan sosial).

6. Jangan hanya melihat keuntungan diri sendiri dan memeras alam sekeliling dan sesama manusia.

Page 30: Pengembangan kepribadian

Memperbaiki Kemampuan Sebagai Penilai Watak

1. Jangan menilai orang asing dengan terburu-buru.2. Untuk mempertinggi kepekaan anda, perhatikanlah

tanda perubahan wajah, suara dan cara berbicara lawan bicara anda.

3. Bebaskan diri anda dari perasangka, bersikaplah netral.

4. Hati-hatilah jika anda sangat menyukai atau sangat membenci.

5. Pelajari orang lain dengan hati-hati kenapa anda tidak menyukainya.

6. Setiap manusia adalah individu yang memiliki perasaan dan sifat yang unik.

Page 31: Pengembangan kepribadian

Meningkatkan Daya Tahan Menghadapi Cobaan

1. Analisa cobaan yang dihadapi dan carilah sebab kesukaran anda.

2. Jika tidak dapat merubah situasi pribadi anda, maka cobalah merubah sikap anda.

3. Jangan terlalu dipikirkan hal yang meresahkan di masa lalu.

4. Gunakan waktu senggang untuk hobby dan olah raga5. Usahakan mendapat keseimbangan emosi yang lebih

besar.6. Reaksi pisik terhadap tekanan harus diperbaiki.7. Perbesar kepercayaan diri sendiri dan bersikap

optimis.

Page 32: Pengembangan kepribadian

Meningkatkan Toleransi

1. Setiap orang berhak menyatakan pendapat.

2. Lihatlah norma dan peraturan hidup dalam arti tujuannya.

3. Cinta sesama manusia dan toleransi berjalan bersama.

4. Jangan percaya bahwa hanya pendapat anda yang benar.

5. Setiap orang dapat berbuat kesalahan.

6. Dengarkan orang lain

Page 33: Pengembangan kepribadian

Memperoleh Ambisi yang Sehat

1. Hindarilah harapan yang berlebih-lebihan.2. Periksalah apakah tuntutan yang diharapkan dari anda

cukup realistis, jika tidak sebaiknya ditolak.3. Tentukan sasaran keberhasilan kerja.4. Jangan membuang-buang kekuatan anda dengan

pemakaian tenaga yang berlebihan.5. Tak ada orang yang dapat terus-menerus

mempertahankan tingkat keberhasilan yang tinggi.6. Jangan terlalu lama mengenang kenangan

kemenangan.7. Jaga motivasi untuk berhasil dalam batas-batas

secukupnya.

Page 34: Pengembangan kepribadian

Memperbaiki Empati (Kepekaan Sosial)

1. Biarkan emosi, hasrat dan keinginan tumbuh pada sesama manusia.

2. Belajar mendengar, walau anda tak setuju, san ajukan pertanyaan sebelum memberikan penilaian.

3. Perhatikan orang disekeliling cobalah merasakan perasaannya melalui air mukanya.

4. Nilai orang dari sikap dasar dan jangan hanya dari apa yang tampak dari luar.

5. Jika pendapat kita berbeda dengan orang lain, pertimbangkanlah kenapa orang ini berpendapat berbeda.

6. Ketahuilah latar belakang tingkah laku anda

Page 35: Pengembangan kepribadian

BAB VIRAHASIA KEKEUATAN PRIBADI

Ibrahim Elfiky dalam buku Personal Power (2011) menulis 7 rahasia kekuatan pribadi :

1. Kekuatan kesadaran ; a. Internal adalah menyadari secara total apa yang tengah terjadi dalam diri anda-pikiran-pikiran, keyakinan dan nilai, sikap dan tingkah laku, berbagai emosi dan hal-jal yang memicu rasa cinta, keinginan dan kebutuhan. b. Eksternal adalah menyadari di sekeliling anda. Dalam hal ini perasaan dan keadaan orang lain, keadaan di luar. Kita menjadi sadar bahwa dalam hidup ini tidak ada yang tetap sama.

Page 36: Pengembangan kepribadian

2. Kekuatan Tujuan dibangun dari prinsip impian, diikuti oleh pemikiran, ditenagai oleh harapan, dibangkitkan oleh hasrat, dan akhirnya disadari oleh keyakinan.

3. Kekuatan Keyakinan : a. Keyakinan kepada Tuhan, b. Keyakinan kepada diri sendiri, c. Keyakinan kepada orang lain.

4. Kekuatan Cinta, terdapat tiga komponen kekuatan cinta ; a. Memaafkan, b. Mencintai, c. Memberi.

5. Kekuatan Energi Positif, lakukan latihan untuk menimbulkan energi positif.

Page 37: Pengembangan kepribadian

6. Kekuatan Konsentrasi, terdapat lima kebutuhan dasar yang mempengaruhi konsentrasi ; a. Kebutuhan fisiologis untuk bertahan hidup (makanan, air, udara, tidur, dll), b. Kebutuhan emosional menyangkut akan cinta dan kasih sayang, c. Kebutuhan psikologis meliputi kebutuhan pertemanan, dan berbagai hubungan. d. Kebutuhan mental meliputi pertumbuhan, pencapaian-pencapaian dan kemajuan. e. Kebutuhan spritual untuk terhubung dengan Pencipta.

7. Kekuatan Keputusan, terdapat tiga prinsip di balik keputusan-keputusan ; a. Frustrasi, b. Inspirasi, c. Ketakutan.

Page 38: Pengembangan kepribadian

BAB VIIFAKTOR PENGHAMBAT PENGEMBANGAN

KEPRIBADIAN

Terdapat dua faktor penghambat :

1. Faktor internal individu ; a. Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, b. Kurang termotivasi dalam hidup, c. Enggan menilai diri, d. Usia.

2. Faktor eksternal; a. Tradisi budaya, b. Penerimaan masyarakat atau lingkungan sosial.

Page 39: Pengembangan kepribadian

BAB VIIIGANGGUAN KEPRIBADIAN

Gangguan kepribadian adalah kondisi distress personal, sehingga mengakibatkan disfungsi psikologis, atau secara perilaku gangguan kepribadian adalah pola perilaku yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Tipe-tipe gangguan :1. Berprilau aneh dan eksentrik ; a. Paranoid (sangat

curiga dan sangat tidak percaya), b. Skizoid (sedikit minat, menjaga jarak dan penyendiri), c. Skizitipal (tampak aneh dan eksentrik dalam pikiran, sikap, dan perilaku).

Page 40: Pengembangan kepribadian

2. Berprilaku dramatis, emosiaonal atau erotik ; a. Antisosial (melanggar norma, tidak menunjukkan penyesalan, b. Ambang (ketidakstabilan dalam self image, hubungan dan mood), c. Histrionik (cenderung sangat dramatis dan emosional untuk jadi pusat perhatian), d. Narsistik (sense of self yang hebat dan melangit, sangat ingin di puji).

2. Berperoilaku cemas dan takut ;a. Menghindar (takut akan penolakan dan kritik), b. Dependen (sangat tergantung pada orang lain, sangat sulit untuk mandiri), c. Obsesif – kompulsif (memiliki derajat keteraturan yang berlebihan, kesul;itan melakukan hal dengan ketidakpastian).

Page 41: Pengembangan kepribadian

Metode Penanganan Gangguan Kepribadian

Dengan melakukan pendekatan :1. Terapi obat, penggunaan obat aidepresan dapat

digunakan untuk mengendalikan symptom atau gejala, namun tidak dapat menyembuhkan pola perilaku yang mendasarinya.

2. Terapi Kognitif – Behavioral dengan ; a. Mendorong tingkah laku yang adaptif, b. Mengembangkan ketrampilan sosial, c. Merasionalisasikan kembali kognisi atau belajar berpikir rasional.

3. Terapi Psikodinamika; a. Membantu memahami masalah pada masa kanak-kanak, b. Belajar cara yang lebih efektif dalam bersosialisasi.

Page 42: Pengembangan kepribadian

BAB IXAKHLAK YANG BAIK

Akhlak dari bahasa arab yang merupakan bentuk jama’ dari kata khulukun yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau sistem perilaku.

Bagaimanakah akhlak dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari ;

1. Akhlak terhadap diri sendiri ; a. Memelihara kesehatan, b. Menjaga hubungan baik dalam pergaulan, c. Tidak rakus, d. Kesungguhan dalam berusaha, e. Menjauhkan diri dari kesombongan, f. Menjauhkan diri dari kemashuran, g. Menjauhkan diri dari bermuka dua, h. Jangan kikir. i. Jangan iri dan dengki, j. Jangan mudah putus asa, k. Selalu gembira dan penuh harapan, l. Gemar kepada kemajuan, m. Selalu berkata jujur, n. Selalu mengharapkan tuntutan Tuhan.

Page 43: Pengembangan kepribadian

2. Akhlak terhadap orang tua; a. Berbakti kepada orang tua, b. Mengurus hidupnya apabila mereka sudah tidak mampu, c. Menyenangkan hati orang tua dengan kata-kata dan perbuatan, d. Selalu taat dan hormat, e. Berdoa untuk kebaikan dan kesehatan mereka, f. Memuliakan keduanya dalam pergaulan sehari-hari, g. Selalu menunjukkan rasa terima kasih.

3. Akhlak terhadap sesama manusia; a. Mempunyai rasa malu, b. Berlaku adil, c. Berkata jujur dan benar, d. Manis budi bahasa dan ramah tamah, e. Selalu gemar menolong orang lain, f. Menghargai pendapat orang lain, g. Senang melayani bukan dilayani.

4. Akhlak terhadap lingkungan

Page 44: Pengembangan kepribadian

BAB XETIKA DAN ETIKET

PERGAULAN

A. Etika berasal dari kata ethica (bahasa Yunani) yang berarti filsafat moral dan merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila, dan agama.Etika membahas bagaimana manusia seharusnya bertingkah laku benar. Etika juga merupakan ilmu tentang nilai yang menitik beratkan pada pencarian salah dan benar.Etika terbagi dua : 1. Etika umum yaitu aturan yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, 2. Etika secara khusus yaitu penjabaran etika secara umum yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan, misalnya ; Kode etik kedokteran.

Page 45: Pengembangan kepribadian

B. Etiket dari kata etiquette (bahasa Perancis) yang berarti tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia berdasarkan adat istiadat, tradisi, budaya, agama, tempat, keadaan, dan kebiasaan suatu golongan masyarakat.

Etiket terbagi dua : 1. Etiket sehari-hari yaitu etiket pergaulan sosial, misalnya ; etiket berbusana, etiket makan, etiket bertelepon. 2. Etiket secara khusus yaitu etiket yang harus di pelajari secara khusus dan untuk pergaulan khusus, misalnya ; etiket penyambutan tamu kehormatan.

Page 46: Pengembangan kepribadian

BAB XIPRINSIP HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

Menurut Dale Carnegie ada beberapa prinsip dasar agar anda mampu beradaptasi dengan semua lingkungan dimanapun anda berada :

1. Jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh

2. Berikan penghargaan yangjujr dan tulus.

3. Bangkitkan minat dalam diri orang lain.

4. Bersungguh-sungguh menaruh minat pada orang lain

5. Tersenyumlah

6. Selalu ingatlah nama orang

7. Jadilah pendengar yang baik

8. Bicarakan minat-minat orang lain

9. Buat orang lain merasa penting

Page 47: Pengembangan kepribadian

Memikat Orang Lain Untuk Mengikuti Cara Berpikir Anda

1. Hindari perdebatan.2. Respek terhadap pendapat orang.3. Mengakui kesalahan.4. Bersikap ramah.5. Ushakan orang lain banyak mengucapkan kata “ ya”6. Biarkan orang lain lebih banyak bicara7. Biarkan orang lain merasa ide itu merupakan idenya8. Melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain9. Bersimpatilah dengan hasrat orang lain10. Menghimbau hal-hal yang mulia11. Dramatisirlah ide-ide anda12. Lemparkan tantangan.

Page 48: Pengembangan kepribadian