Teori Kepribadian

53
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN Dr. Dr. Laila Sylvia Sari Laila Sylvia Sari , , Sp.KJ Sp.KJ Dept. Psikiatri FK.UNJA Dept. Psikiatri FK.UNJA

Transcript of Teori Kepribadian

Page 1: Teori Kepribadian

PERKEMBANGANPERKEMBANGANKEPRIBADIANKEPRIBADIAN

Dr. Dr. Laila Sylvia SariLaila Sylvia Sari, Sp.KJ, Sp.KJ

Dept. Psikiatri FK.UNJADept. Psikiatri FK.UNJA

Page 2: Teori Kepribadian

PendahuluanPendahuluan

Kepribadian itu memiliki banyak artiKepribadian itu memiliki banyak arti jumlah definisi dan arti dari kepribadian jumlah definisi dan arti dari kepribadian == jumlah orang yang menafsirkannya. jumlah orang yang menafsirkannya.

adanya perbedaan penyusunan teori, adanya perbedaan penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.penelitian dan pengukurannya.

Page 3: Teori Kepribadian

Kepribadian / PersonalityKepribadian / Personality

Personality : Personality : PersonaPersona = = MaskMask

KepKepribadianribadian seseorang sebenarnya adalah suatu seseorang sebenarnya adalah suatu selubung atau tabir yang menutupi apa yang sebenarnya selubung atau tabir yang menutupi apa yang sebenarnya ada dalam jiwa seseorang. ada dalam jiwa seseorang.

Kepribadian yang ditampilkan sebenarnya adalah Kepribadian yang ditampilkan sebenarnya adalah sesuatu yang telah “dimodifikasi” oleh individu (sadar sesuatu yang telah “dimodifikasi” oleh individu (sadar dan tak sadar) agar sesuai dengan harapan lingkungan. dan tak sadar) agar sesuai dengan harapan lingkungan.

Page 4: Teori Kepribadian

Teori kepribadianTeori kepribadian

Terdapat banyak sekali teori kepribadian.Terdapat banyak sekali teori kepribadian.

Secara ringkas dpt dijelaskan dimensiSecara ringkas dpt dijelaskan dimensi apa apa saja yang menjadi titik penekanan tiap saja yang menjadi titik penekanan tiap teori kepribadian itu. teori kepribadian itu.

Berikut dimensi teori kepribadian, yang Berikut dimensi teori kepribadian, yang diajukan para ahli diajukan para ahli ::

Page 5: Teori Kepribadian

1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS

Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak lama ada dalam teori kepribadian.lama ada dalam teori kepribadian.

Para pendukung Psikoanalisis (Freud, Jung, Para pendukung Psikoanalisis (Freud, Jung, Horney) adalah orang-orang yang menekankan Horney) adalah orang-orang yang menekankan bahwa kepribadian dikontrol oleh proses yang bahwa kepribadian dikontrol oleh proses yang tidak disadari. tidak disadari.

Sementara Psikologi Aliran Humanisme Sementara Psikologi Aliran Humanisme menekankan pada faktor kesadaran sebagai menekankan pada faktor kesadaran sebagai pembentuk kepribadian (Allport, Rogers, pembentuk kepribadian (Allport, Rogers, Maslow).Maslow).

Page 6: Teori Kepribadian

2. HEREDITY | 2. HEREDITY | ENVIRONMENTENVIRONMENT

Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian mengakui peran faktor keturunan sebagai mengakui peran faktor keturunan sebagai penentu kepribadian sseorang. penentu kepribadian sseorang.

Tetapi kalangan Behaviorist (Ahli Bidang Tetapi kalangan Behaviorist (Ahli Bidang Tingkah Laku Manusia) mengatakan bahwa Tingkah Laku Manusia) mengatakan bahwa kepribadian dapat dipahami tanpa harus kepribadian dapat dipahami tanpa harus mempertimbangkan faktor genetis dan biologis.mempertimbangkan faktor genetis dan biologis.

Rogers & Bandura menekankan pada Rogers & Bandura menekankan pada lingkungan sosial, yg mana kepribadian adalah lingkungan sosial, yg mana kepribadian adalah suatu proses belajar sosial seseorang. suatu proses belajar sosial seseorang.

Page 7: Teori Kepribadian

3. ACQUISITION | PROCESS OF LEARNING3. ACQUISITION | PROCESS OF LEARNING

Teori Behaviorisme lebih menekankan Teori Behaviorisme lebih menekankan pada proses belajar yang membentuk pada proses belajar yang membentuk suatu kepsuatu keprribadian, yaitu cara bagaimana ibadian, yaitu cara bagaimana suatu tingkah laku dimodifikasi. suatu tingkah laku dimodifikasi. Dan Dan biasanya teori-teori kepribadian mengakui biasanya teori-teori kepribadian mengakui peran proses belajar dalam pembentukan peran proses belajar dalam pembentukan suatu kepribadian. Walaupun demikian, suatu kepribadian. Walaupun demikian, ada beberapa teori yang juga ada beberapa teori yang juga menekankan pada acquisition of behavior, menekankan pada acquisition of behavior, misalnya Cattel dan Murray.misalnya Cattel dan Murray.

Page 8: Teori Kepribadian

4. PAST | PRESENT4. PAST | PRESENT

Sigmund Freud Sigmund Freud Psikoanalisis Psikoanalisis : : kepribadian kepribadian adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu masa 5 tahun pertama kehidupan. Setelah masa masa 5 tahun pertama kehidupan. Setelah masa itu, kepribadian hanyalah ulangan atau fiksasi itu, kepribadian hanyalah ulangan atau fiksasi dari apa yang didapat dulu. dari apa yang didapat dulu. Pandangan ini menjadi pegangan dalam aliran Pandangan ini menjadi pegangan dalam aliran psikoanalisis. psikoanalisis. Sementara Lewin dan Alport mengatakan bahwa Sementara Lewin dan Alport mengatakan bahwa yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa lalu tetapi masa kini.lalu tetapi masa kini.

Page 9: Teori Kepribadian

5. PERSON | SITUATION5. PERSON | SITUATION

Dimensi ini menekankan pada proses dimana Dimensi ini menekankan pada proses dimana kepribadian itu terbentuk. kepribadian itu terbentuk. Penekanan pada Penekanan pada PersonPerson berarti kepribadian adalah berarti kepribadian adalah bentukan dari inner process yang terjadi dalam diri bentukan dari inner process yang terjadi dalam diri individu, sementara penekanan pada individu, sementara penekanan pada SituationSituation berarti berarti bahwa kepribadian adalah bentukan dari faktor bahwa kepribadian adalah bentukan dari faktor lingkungan sosial dimana individu itu berada. lingkungan sosial dimana individu itu berada. Walaupun demikian ada juga yang menjadikan kedua Walaupun demikian ada juga yang menjadikan kedua dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu kepribadian. Fromm & Skinner, misalnya, menekankan kepribadian. Fromm & Skinner, misalnya, menekankan pada faktor sosiokultural dalam kepribadian, sementara pada faktor sosiokultural dalam kepribadian, sementara Sheldon dan Binswanger lebih menekankan pada faktor Sheldon dan Binswanger lebih menekankan pada faktor biologis internal dalam diri individu.biologis internal dalam diri individu.

Page 10: Teori Kepribadian

6. HOLISTIC | ANALITIC6. HOLISTIC | ANALITIC

Dimensi Dimensi holistikholistik menyaratkan bahwa suatu menyaratkan bahwa suatu tingkah laku hanya dapat dimengerti tingkah laku hanya dapat dimengerti berdasarkan konteksnya, dan juga segala berdasarkan konteksnya, dan juga segala sesuatu yang dilakukan oleh individu sesuatu yang dilakukan oleh individu berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis dan berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis dan biologisnya. biologisnya. Sementara dimensi Sementara dimensi analitikanalitik berpendapat bahwa berpendapat bahwa suatu tingkah laku bisa saja dipelajari dan suatu tingkah laku bisa saja dipelajari dan didapat secara terpisah dari tingkah laku yang didapat secara terpisah dari tingkah laku yang lainnya. lainnya. Mereka yang beraliran analitik misalnya Mereka yang beraliran analitik misalnya adalah Lewin dan Binswanger.adalah Lewin dan Binswanger.

Page 11: Teori Kepribadian

7. NORMAL | ABNORMAL7. NORMAL | ABNORMAL

Banyak juga teori kepribadian yang Banyak juga teori kepribadian yang menekankan pada abnormalitas suatu menekankan pada abnormalitas suatu kepribadian. Dengan mempelajari abnormalitas kepribadian. Dengan mempelajari abnormalitas itu maka pemahaman tentang orang normal itu maka pemahaman tentang orang normal dapat diperoleh. dapat diperoleh. Perbedaan normal/abnormal dapat dilihat secara Perbedaan normal/abnormal dapat dilihat secara kualitatif yaitu melihat seberapa jauh hal-hal kualitatif yaitu melihat seberapa jauh hal-hal patologis dalam kepribadian itu berbeda dari patologis dalam kepribadian itu berbeda dari yang normal. Allport dan Cattel, misalnya, yang normal. Allport dan Cattel, misalnya, menekankan pada orang-orang normal.menekankan pada orang-orang normal.Dan lain-lain…. Dan lain-lain….

Page 12: Teori Kepribadian

Struktur KepribadianStruktur Kepribadian (Sigmund Freud) (Sigmund Freud)

Sigmund Freud memandang kepribadian Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu sistem yaitu Id, Ego dan SuperegoId, Ego dan Superego. .

Tingkah laku, menurut Freud, adalah Tingkah laku, menurut Freud, adalah merupakan hasil dari konflik dan merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut.tersebut.

Page 13: Teori Kepribadian

id, egoid, ego dan dan superegosuperego

IdId adalah komponen kepribadian yang berisi impuls adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libiagresif dan libididinal, dimana sistem kerjanya dengan nal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan “prinsip kesenangan “pleasure principlepleasure principle”. ”. EgoEgo adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan dalam untuk mengatur dorongan-dorongan idid agar tidak agar tidak melanggar nilai-nilai melanggar nilai-nilai superegsuperego. o. SuperegoSuperego adalah bagian moral dari kepribadian adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan oleh dorongan ego.ego.

Page 14: Teori Kepribadian

Manusia Manusia Sistem Energi Sistem Energi

FreudFreud Manusia sbg sistem energi yg Manusia sbg sistem energi yg kompleks.kompleks.Energi berasal dari makanan, dan digunakan Energi berasal dari makanan, dan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti peredaran untuk berbagai kegiatan seperti peredaran darah, pernafasan, gerakan otot, pengamatan, darah, pernafasan, gerakan otot, pengamatan, berpikir, mengingat dsbberpikir, mengingat dsbEnergi dpt berubah dari energi Energi dpt berubah dari energi fisiologis/jasmaniah fisiologis/jasmaniah energi psikis atau energi psikis atau sebaliknya (berpikir sebaliknya (berpikir energi psikis). energi psikis).Jembatan yg menghubungkan e jasmaniah Jembatan yg menghubungkan e jasmaniah energi psikis adalah energi psikis adalah id & instinkid & instink..

Page 15: Teori Kepribadian

Manusia Manusia Sistem Energi Psikis Sistem Energi Psikis

Gerald Corey menyatakan dalam perspektif Gerald Corey menyatakan dalam perspektif aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai sistem energisistem energi, dimana dinamika kepribadian itu , dimana dinamika kepribadian itu terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan energi psikisenergi psikis kepada id, ego dan super ego, kepada id, ego dan super ego, tetapi energi tersebut terbatas, maka satu tetapi energi tersebut terbatas, maka satu diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas energi yang ada, dengan mengorbankan dua energi yang ada, dengan mengorbankan dua sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sangat ditentukan oleh energi psikis yang sangat ditentukan oleh energi psikis yang menggerakkan.menggerakkan.

Page 16: Teori Kepribadian

Cara kerja struktur kepribadianCara kerja struktur kepribadianMenurut S. Hall dan Lindzey, cara kerja masing-masing Menurut S. Hall dan Lindzey, cara kerja masing-masing

struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: Apabila Apabila IdId menguasai sebahagian besar energi psikis menguasai sebahagian besar energi psikis pribadi bertindak primitif, implusif dan agresif pribadi bertindak primitif, implusif dan agresif Apabila Apabila EgoEgo menguasai sebagian besar energi psikis itu, menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang realistik, logis, dan rasional, dan realistik, logis, dan rasional, dan (3) apabila (3) apabila Super egoSuper ego menguasai sebagian besar energi menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang irrasional.yang kadang-kadang irrasional.

Page 17: Teori Kepribadian

SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia

IdId merupakan sistem kepribadian yang orisinil, merupakan sistem kepribadian yang orisinil, saat lahir hanya memiliki Id saja, karena id saat lahir hanya memiliki Id saja, karena id merupakan sumber utama dari energi psikis dan merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya selalu memaksakan kehendaknya

aktivitas Id dikendalikan prinsip kenikmatan aktivitas Id dikendalikan prinsip kenikmatan dan proses primer.dan proses primer.

Page 18: Teori Kepribadian

SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia

EgoEgo mengadakan kontak dengan dunia realitas yang mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada di luar dirinya. Ego berperan sebagai “eksekutif” ada di luar dirinya. Ego berperan sebagai “eksekutif” yang memerintah, mengatur dan mengendalikan yang memerintah, mengatur dan mengendalikan kepribadian kepribadian mengontrol jalannya id, super- ego dan mengontrol jalannya id, super- ego dan dunia luar.dunia luar. Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan dunia di sekelilingnya. dunia di sekelilingnya. Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan dari suatu organisme dari suatu organisme manusia lapar butuh makan. manusia lapar butuh makan. Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu adalah kerja ego. adalah kerja ego.

Page 19: Teori Kepribadian

SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia

SuperegoSuperego pemegang keadilan atau pemegang keadilan atau sebagai filter dari kedua sistem sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya.baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya.

Superego Superego ego ideal sesuai dengan ego ideal sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.norma-norma moral masyarakat.

Page 20: Teori Kepribadian

Kesadaran dan ketidaksadaranKesadaran dan ketidaksadaran

Pemahaman tentang kesadaran dan ketaksadaran Pemahaman tentang kesadaran dan ketaksadaran salah satu sumbangan terbesar Freud. salah satu sumbangan terbesar Freud. Menurutnya, kunci untuk memahami perilaku Menurutnya, kunci untuk memahami perilaku dan problema kepribadian bermula dari hal dan problema kepribadian bermula dari hal tersebut. Kesadarantersebut. Kesadaran, terbagi atas 3 tingkat, yi :, terbagi atas 3 tingkat, yi :

Kesadaran/conscious; Kesadaran/conscious;

Ambang Sadar/preconscious; Ambang Sadar/preconscious;

KKetidaksadaranetidaksadaran/Unconscious/Unconscious

Page 21: Teori Kepribadian

Alam Tak Sadar/UnconsciousAlam Tak Sadar/Unconscious

Menurut Gerald Corey, bukti klinis untuk Menurut Gerald Corey, bukti klinis untuk membenarkan alam ketidaksadaran manusia : membenarkan alam ketidaksadaran manusia : (1) mimpi; hal ini merupakan pantulan dari (1) mimpi; hal ini merupakan pantulan dari kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi dalam diri, dalam diri,

(2) salah ucap sesuatu; misalnya nama yang (2) salah ucap sesuatu; misalnya nama yang sudah dikenal sebelumnya, sudah dikenal sebelumnya,

(3) sugesti pasca hipnotik dll(3) sugesti pasca hipnotik dll

Page 22: Teori Kepribadian

Alam Tak Sadar/Bawah Sadar/ Alam Tak Sadar/Bawah Sadar/ UnconsciousUnconscious

AdalahAdalah lapisan terbesar dari kehidupan mental lapisan terbesar dari kehidupan mental invidu.invidu.Area ini mrpk gudang dari instink2 atau Area ini mrpk gudang dari instink2 atau pengalaman2 yg tidak menyenangkan pengalaman2 yg tidak menyenangkan (emotional pain) yg direpres(emotional pain) yg direpresii..Walau individu scr penuh tak menyadari Walau individu scr penuh tak menyadari keberadaan insting tsb, namun instink2 itu aktif keberadaan insting tsb, namun instink2 itu aktif bekerja untuk memperoleh kepuasan (pleasure bekerja untuk memperoleh kepuasan (pleasure principle).principle).Instink ini mrpk penentu utama tingkah laku Instink ini mrpk penentu utama tingkah laku manusia.manusia.

Page 23: Teori Kepribadian

Ambang Sadar/ preconciousAmbang Sadar/ preconcious

Lapisan jiwa dibawah kesadaran.Lapisan jiwa dibawah kesadaran.Tempat penampungan ingatan yg tak Tempat penampungan ingatan yg tak dapat diungkap scr cepat, namun dg dapat diungkap scr cepat, namun dg usaha tertentu, sesuatu itu dpt diingat usaha tertentu, sesuatu itu dpt diingat kembali.kembali.Contoh: Suatu ketika kita lupa ttg apa yg Contoh: Suatu ketika kita lupa ttg apa yg telah dipelajari, ttp dg sedikit konsentrasi & telah dipelajari, ttp dg sedikit konsentrasi & asosiasi tertentu, kita bisa ingat kembali asosiasi tertentu, kita bisa ingat kembali pelajaran tsb.pelajaran tsb.

Page 24: Teori Kepribadian

Alam sadarAlam sadar / conscious/ conscious

Lapisan jiwa individu, atau bagian Lapisan jiwa individu, atau bagian kehidupan mental individu.kehidupan mental individu.

Memilik kesadaran penuh (fully aware)Memilik kesadaran penuh (fully aware)

Melalui kesadarannya, individu Melalui kesadarannya, individu mengetahui ttg; siapa dia, sedang apa, mengetahui ttg; siapa dia, sedang apa, dimana, apa yg terjadi di sekitarnya, dan dimana, apa yg terjadi di sekitarnya, dan bgmn memperoleh yg diinginkannya.bgmn memperoleh yg diinginkannya.

Page 25: Teori Kepribadian

Alam sadar/ consciousAlam sadar/ conscious

Freud meyakini; Freud meyakini; kesadaran itu merupakan suatu kesadaran itu merupakan suatu bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran manusia. pikiran manusia. Hal ini dapat diibaratkan seperti gunung es yang Hal ini dapat diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah permukaan laut, dimana ada di bawah permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar di dalam bongkahan es itu lebih besar di dalam ketimbang yang terlihat di permukaan.ketimbang yang terlihat di permukaan.Demikianlah juga halnya dengan kepribadian Demikianlah juga halnya dengan kepribadian manusia, semua pengalaman dan memori yang manusia, semua pengalaman dan memori yang tertekan akan dihimpun dalam alam tertekan akan dihimpun dalam alam ketidaksadaranketidaksadaran/ alam bawah sadar/ alam bawah sadar..

Page 26: Teori Kepribadian

KecemasanKecemasan

Bagian yang tidak kalah penting dari teori Freud Bagian yang tidak kalah penting dari teori Freud adalah tentang adalah tentang kecemasankecemasan. Gerald Corey . Gerald Corey mengartikan kecemasan itu adalah sebagai mengartikan kecemasan itu adalah sebagai suatu keadaan tegang yang memaksa kita untuk suatu keadaan tegang yang memaksa kita untuk berbuat sesuatu. Kecemasan ini menurutnya berbuat sesuatu. Kecemasan ini menurutnya berkembang dari konflik antara sistem id, ego berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada. Fungsinya adalah psikis yang ada. Fungsinya adalah mengingatkan adanya bahaya yang datang. mengingatkan adanya bahaya yang datang.

Page 27: Teori Kepribadian

KecemasanKecemasan

Calvin S. Hall dan Lindzey : Calvin S. Hall dan Lindzey : (1) (1) kecemasan realitakecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada ancaman nyata. semacam itu sangat tergantung kepada ancaman nyata. (2) (2) kecemasan neurotikkecemasan neurotik adalah rasa takut kalau-kalau adalah rasa takut kalau-kalau instink akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang instink akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat  sesuatu yang dapat mebuatnya terhukum, dan berbuat  sesuatu yang dapat mebuatnya terhukum, dan (3) (3) kecemasan moralkecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.moral.

Page 28: Teori Kepribadian

Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego

Untuk menghadapi tekanan kecemasan yang Untuk menghadapi tekanan kecemasan yang berlebihan, sistem ego terpaksa mengambil berlebihan, sistem ego terpaksa mengambil tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan itu.itu.Mekanisme pertahanan ini dapat diartikan sbg Mekanisme pertahanan ini dapat diartikan sbg reaksi yg tak disadari dlm upaya melindungi diri reaksi yg tak disadari dlm upaya melindungi diri dari emosi atau perasaan yg menyakitkan, dari emosi atau perasaan yg menyakitkan, seperti cemas, perasaan bersalah dsb.seperti cemas, perasaan bersalah dsb.. . MPEMPE, dilakukan tanpa disadari, serta bersifat , dilakukan tanpa disadari, serta bersifat menolak, memalsukan atau mendistorsi.menolak, memalsukan atau mendistorsi.

Page 29: Teori Kepribadian

Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego

RepresiRepresi; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa ; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengancam keluar dari kesadaranmengancam keluar dari kesadaranDenialDenial ; ini adalah cara mengacaukan apa yang ; ini adalah cara mengacaukan apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam situasi traumatiksituasi traumatik RReaksi formasieaksi formasi ; ini adalah menukar suatu impuls atau ; ini adalah menukar suatu impuls atau perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan melawannya dalam kesadaranmelawannya dalam kesadaranProyeksiProyeksi; ini berarti memantulkan sesuatu yang ; ini berarti memantulkan sesuatu yang sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar,sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar,

Page 30: Teori Kepribadian

Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego

(5) (5) penggeseranpenggeseran/Displacement/Displacement; merupakan ; merupakan suatu cara untuk menangani kecemasan suatu cara untuk menangani kecemasan dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan jalan menggeser dari objek yang dengan jalan menggeser dari objek yang mengancam ke “sasaran yang lebih aman”, mengancam ke “sasaran yang lebih aman”, (6) (6) rasionalisasirasionalisasi; ini cara beberapa orang ; ini cara beberapa orang menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur, menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur, (7) (7) sublimasisublimasi; ini suatu cara untuk mengalihkan ; ini suatu cara untuk mengalihkan energi seksual kesaluran lain, yang secara energi seksual kesaluran lain, yang secara sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang dikagumi, dikagumi,

Page 31: Teori Kepribadian

Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego

(8) (8) regresiregresi;; yaitu berbalik kembali kepada p yaitu berbalik kembali kepada peerilaku yang rilaku yang dulu pernah mereka alami, dulu pernah mereka alami,

(9) (9) introjeksiintrojeksi; yaitu mekanisme untuk ; yaitu mekanisme untuk mengundangmengundang/memasukkan/memasukkan serta “menelaah” sistem nilai serta “menelaah” sistem nilai atau standar orang lainatau standar orang lain kedalam diri individu kedalam diri individu, ,

(10) (10) identifikasiidentifikasi; ; memperkuatmemperkuat harga diri dg menyamakan harga diri dg menyamakan diri/mempersekutukan diri dg orang /kelompok lain baik diri/mempersekutukan diri dg orang /kelompok lain baik scr nyata maupun scr imajinasi.scr nyata maupun scr imajinasi.

(11) (11) kokommpensasipensasi, , mengganti citra diri yg kurang dg mengganti citra diri yg kurang dg menonjolkan kelebiha lian yg dianggap sbg aset.menonjolkan kelebiha lian yg dianggap sbg aset.

(12) (12) ritualritual, , melakukan perbuatan berulang kali yg diyakini melakukan perbuatan berulang kali yg diyakini dpt menghilangkan kecemasan,dpt menghilangkan kecemasan,

Page 32: Teori Kepribadian

Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego(13). (13). RepresiRepresi; ; menekan/mengesampingkan scr tidak sadar menekan/mengesampingkan scr tidak sadar

pikiran, impuls atau memori yg menyakitkanpikiran, impuls atau memori yg menyakitkan. . (14). (14). SplittingSplitting; memandang orang atau situasi sebagai ; memandang orang atau situasi sebagai

semuanya baik atau semuanya buruk; gagal untuk semuanya baik atau semuanya buruk; gagal untuk mengintegrasikan kualitas positif dan negatif diri. mengintegrasikan kualitas positif dan negatif diri.

(15) (15) SupresiSupresi; proses yang sering disebut sebagai ; proses yang sering disebut sebagai mekanisme pertanahan, tetapi sebenarnya merupakan mekanisme pertanahan, tetapi sebenarnya merupakan analogi represi yang disadari; pengesampingan yang analogi represi yang disadari; pengesampingan yang disengaja tentang suatu topik dari kesadaran; suatu disengaja tentang suatu topik dari kesadaran; suatu ketika dapat mengarah pada represi yang berikutnya.ketika dapat mengarah pada represi yang berikutnya.

(16) (16) UndoingUndoing; tindakan atau komunikasi yang sebagian ; tindakan atau komunikasi yang sebagian meniadakan yang sdh dilakukan sebelumnya.meniadakan yang sdh dilakukan sebelumnya.

(17). (17). IntelektualisasiIntelektualisasi; penggunaan alasan/logika yg ; penggunaan alasan/logika yg berlebihan utnuk menghindari perasaan yg berlebihan utnuk menghindari perasaan yg mengganggu.mengganggu.

(18).(18). IsolasiIsolasi; memisahkan pikiran yg tak nyaman, bs bersft ; memisahkan pikiran yg tak nyaman, bs bersft sementara atau jangkan panjang.sementara atau jangkan panjang.

Page 33: Teori Kepribadian

Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian

Perkembangan manusia dalam psikoanalitik Perkembangan manusia dalam psikoanalitik merupakan suatu gambaran yang sangat teliti merupakan suatu gambaran yang sangat teliti dari proses perkembangan psikososial dan dari proses perkembangan psikososial dan psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa. psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa. Dalam teori Freud setiap manusia harus Dalam teori Freud setiap manusia harus melewati serangkaian tahap perkembangan melewati serangkaian tahap perkembangan dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat kepribadian yang bersifat menetap.kepribadian yang bersifat menetap.

Page 34: Teori Kepribadian

Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian

Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun (dalam A.Supratikapada usia sekitar 5-6 tahun (dalam A.Supratika, , Pokok dan Tokoh Psikologi Modern, IKIP Pokok dan Tokoh Psikologi Modern, IKIP Yokyakarta, tahun 1984 hal.52.Yokyakarta, tahun 1984 hal.52.), yaitu: ), yaitu:

(1) tahap oral, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) (1) tahap oral, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) tahap palus: 3-6 tahun, (4) tahap laten: 6-12 tahap palus: 3-6 tahun, (4) tahap laten: 6-12 tahun, (5) tahap genetal: 12-18 tahun, (6) tahap tahun, (5) tahap genetal: 12-18 tahun, (6) tahap dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia setengah baya dan usia senja.setengah baya dan usia senja.

Page 35: Teori Kepribadian

KesimpulanKesimpulan

1.1.Sebagian besar batasan melukiskan Sebagian besar batasan melukiskan kepribadian sebagai suatu struktur atau kepribadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.penentu atau pengarah tingkah laku kita.

Page 36: Teori Kepribadian

KesimpulanKesimpulan

Kepribadian :Kepribadian :

Bersifat umumBersifat umum

Bersifat KhasBersifat Khas

Berjangka waktu lamaBerjangka waktu lama

Bersifat KesatuanBersifat Kesatuan

Bisa berfungsi baik atau burukBisa berfungsi baik atau buruk

Page 37: Teori Kepribadian

Istilah- IstilahIstilah- Istilah

PersonalityPersonality (kepribadian) (kepribadian) DispositionDisposition (watak)/ (watak)/ CharacterCharacter (karakter) (karakter) TempramenTempramen (tempramen) (tempramen) TraitsTraits (sifat) (sifat) HabitHabit (kebiasaan) (kebiasaan) Attitude Attitude (Sikap)(Sikap)

Page 38: Teori Kepribadian

PersonalityPersonalityOrganisasi dinamis dalam diri individu sebagai Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai

sistem psikofisis yang menentukan caranya yang sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap

lingkungannyalingkungannya

WatakLebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan,

dan bersifat normatif

Page 39: Teori Kepribadian

TempramenTempramenGejala karakteristik dari sifat emosi individu, Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,

termasuk mudah atau tidaknya terkena termasuk mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya

beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional gejala ini tergantung pada faktor konstitusional

dan terutama berasal dari keturunandan terutama berasal dari keturunan

SifatSistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan,

dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing

tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama

Page 40: Teori Kepribadian

Kebiasaan (Habit)Kebiasaan (Habit)Sama dengan sifat , hanya perbedaannya Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau respon pada situasi apa yang cocok atau respon

apa yang terjelma dari kondisi ituapa yang terjelma dari kondisi itu

Sikap (attitude)Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.

Page 41: Teori Kepribadian

Faktor yang Mempengaruhi Faktor yang Mempengaruhi KepribadianKepribadian

IntrinsikIntrinsikSikapSikapBakat Bakat KemampuanKemampuanMinatMinatAfektifAfektifKebutuhanKebutuhanMotivasiMotivasi

EkstrinsikEkstrinsikSosialisasiSosialisasiBudaya, juga Budaya, juga

karena karena Belajar Belajar Pengalaman Pengalaman introspeksiintrospeksi

Page 42: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 DEPDIKNAS RI, 2006DEPDIKNAS RI, 2006 4242

TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)

Page 43: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4343

TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)

ELEMENELEMEN UNSURUNSUR TEMPRAMENTEMPRAMEN PERILAKUPERILAKU

DARAHDARAH APIAPI

CHOLERICCHOLERIC(PEMARAH)(PEMARAH)

AGRESIF,AGRESIF,

PENUH SEMANGAT, PENUH SEMANGAT,

MUDAH MUDAH

TERSINGGUNGTERSINGGUNG

EMPEDUEMPEDUHITAMHITAM

TANAHTANAHMELANCHOLICMELANCHOLIC(SEDIH, MURUNG)(SEDIH, MURUNG)

DEPRESI, DEPRESI,

MUDAH PUTUS MUDAH PUTUS ASA, ASA,

PENAKUTPENAKUT

EMPEDUEMPEDUKUNINGKUNING

UDARAUDARA SANGUINESANGUINE(RIANG)(RIANG)

PENUH HARAPAN, PENUH HARAPAN,

PD, OPTIMISPD, OPTIMIS

DAHAK, DAHAK, LENDIRLENDIR

AIRAIRPHLEGMATICPHLEGMATIC(DINGIN)(DINGIN)

SUKA MENGUASAI, SUKA MENGUASAI,

MALAS, MALAS,

MASA BODOHMASA BODOH

Page 44: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4444

THE BIG FIVE ( LIMA SIFAT UTAMA)THE BIG FIVE ( LIMA SIFAT UTAMA)DIMENSI DIMENSI KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN

PERILAKUPERILAKU KECENDERUNGANKECENDERUNGAN

EKTROVERT-EKTROVERT-

INTROVERTINTROVERT

MUDAH BERGAUL, SUPEL,MUDAH BERGAUL, SUPEL,

BANYAK BICARA, BERSEMANGAT.BANYAK BICARA, BERSEMANGAT.

MAWAS DIRI, SELALU BERHATI HATIMAWAS DIRI, SELALU BERHATI HATI

NYAMAN BERGAUL,NYAMAN BERGAUL,

SUKA BEKERJA SENDIRISUKA BEKERJA SENDIRI

KERAS HATIKERAS HATI

PERASAPERASA

TEGAS, LINCAH, KADANG KADANGTEGAS, LINCAH, KADANG KADANG

PENUH PERHATIAN, PENUH PERHATIAN,

SUKA MEMBERI DUKUNGAN, HANGAT, SUKA MEMBERI DUKUNGAN, HANGAT,

SUKA MEMPERCAYAI ORANG LAINSUKA MEMPERCAYAI ORANG LAIN

TERLIHAT TERLIHAT

KURANG BERPERASAAN,KURANG BERPERASAAN,

SLL MENJAGA SLL MENJAGA HUBUNGANHUBUNGAN

PENURUTPENURUT

KREATIFKREATIF

MENERIMA APA ADANYAMENERIMA APA ADANYA

TERTARIK MENGGALI IDE IDE BARUTERTARIK MENGGALI IDE IDE BARU

MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN

PANDANGAN UMUMPANDANGAN UMUM

MENENTANG ATURAN/MENENTANG ATURAN/

TATATERTIBTATATERTIB

TERATURTERATUR

TIDAK TERATURTIDAK TERATURTELITI, FORMAL, KAKU, METODISTELITI, FORMAL, KAKU, METODIS

KASUAL, SANTAI DAN SPONTANKASUAL, SANTAI DAN SPONTAN

DETAIL KERAPIHANDETAIL KERAPIHAN

TIDAK SUKA RUTINITAS, TIDAK SUKA RUTINITAS,

KADANG SEMBRONOKADANG SEMBRONO

PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI

EMOSIONALEMOSIONAL

TENANG, TIDAK MUDAH TERGANGGUTENANG, TIDAK MUDAH TERGANGGU

MUDAH CEMASMUDAH CEMAS

RAMAH, RAMAH,

SUKA MELAKUKAN HAL HAL2 SUKA MELAKUKAN HAL HAL2 – –

DG CARA SENDIRIDG CARA SENDIRI

MUDAH TEGANGMUDAH TEGANG

Page 45: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4545

Kepribadian SanguineKepribadian SanguineEmosi sanguinis populer:Emosi sanguinis populer: Kepribadian yang menarikKepribadian yang menarik Suka berbicaraSuka berbicara Menghidupkan suasanaMenghidupkan suasana rasa humor hebatrasa humor hebat Ingatan kuat untuk warnaIngatan kuat untuk warna Secara fisik memukauSecara fisik memukau PendengarPendengar Emosional ekspresifEmosional ekspresif Periang penuh semangatPeriang penuh semangat Penuh rasa ingin yahuPenuh rasa ingin yahu Baik di panggungBaik di panggung Lugu dan polosLugu dan polos Hidup dimasa sekarangHidup dimasa sekarang Mudah diubahMudah diubah Berhati tulusBerhati tulus Selalu kekanak-kanakan Selalu kekanak-kanakan

Sanguinis populer di pekerjaan:Sanguinis populer di pekerjaan: Sukarelawan untuk tugasSukarelawan untuk tugas Memikirkan kegiatan baruMemikirkan kegiatan baru Tampak hebat di permukaanTampak hebat di permukaan Kreatif dan inovatifKreatif dan inovatif Punya energi dan antusiasmePunya energi dan antusiasme Mulai dengan cara cemerlangMulai dengan cara cemerlang Mengilhami orang lain untuk ikutMengilhami orang lain untuk ikut Mempesona orang lain untuk Mempesona orang lain untuk

bekerjabekerja

Sebagai teman:Sebagai teman: Mudah bertemanMudah berteman Mencintai orangMencintai orang Suka dipujiSuka dipuji menyenangkan menyenangkan Bukan pendendamBukan pendendam Cepat minta maafCepat minta maaf Suka kegiatan spontanSuka kegiatan spontan

Page 46: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4646

Kepribadian melankolisKepribadian melankolis

Emosi melankolis:Emosi melankolis:

Perhatian dan belas Perhatian dan belas kasihankasihan

Mencari teman hidup Mencari teman hidup yang idealyang ideal

Emosional, Emosional, memendam rasamemendam rasa

Suasana hati di Suasana hati di tengah tengahtengah tengah

Citra diri rendahCitra diri rendah

Melankolis dalam pekerjaan:Melankolis dalam pekerjaan: IdealisIdealis Serba teraturSerba teratur Punya tujuanPunya tujuan Serius dan tekunSerius dan tekun Jenius dan intelekJenius dan intelek Berbakat dan krestifBerbakat dan krestif Menyukai daftar, diagram, Menyukai daftar, diagram,

grafik dan bagangrafik dan bagan Sadar perincianSadar perincian Tertib dan terorganisasiTertib dan terorganisasi Teratur dan rapiTeratur dan rapi Prefektionis-standar tinggiPrefektionis-standar tinggi EkonomisEkonomis

Page 47: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4747

CholericCholeric Emosi choleric:Emosi choleric: Tegas, kuatTegas, kuat Sulit relaksSulit relaks

Sebagai teman Sebagai teman Memaksakan Memaksakan

logika,sampai anda logika,sampai anda menurut dan sependapat menurut dan sependapat dengannya, jika tidak dia dengannya, jika tidak dia bisa bicara”awas, tolol bisa bicara”awas, tolol kamu atau apa sih?kamu atau apa sih?otakmu koq gak jalan?otakmu koq gak jalan?

Cholerik dalam pekerjaan:Cholerik dalam pekerjaan: Bersikap pemimpin Bersikap pemimpin UnggulUnggul MendominasiMendominasi KompetitifKompetitif TangguhTangguh AgresifAgresif Menolak saranMenolak saran Cepat mengambil keputusanCepat mengambil keputusan Mendelegasikan pekerjaanMendelegasikan pekerjaan Berkembang karena tantanganBerkembang karena tantangan Bisanya selalu benarBisanya selalu benar

Page 48: Teori Kepribadian

05/28/1005/28/10 4848

PHLEGMATICPHLEGMATICEmosi phlegmaticEmosi phlegmaticTidak terlalu seriusTidak terlalu seriusDekat dengan orang yang Dekat dengan orang yang memiliki keseimbanganmemiliki keseimbanganMenghindari konflikMenghindari konflikSelalu tenangSelalu tenangTerkendali dibawah stressTerkendali dibawah stressBisa diandalkanBisa diandalkanLoyalLoyalSabarSabarPendengar yang baikPendengar yang baik

Phlegmatik dalam pekerjaan:Phlegmatik dalam pekerjaan: Pemimpin karena belajarPemimpin karena belajar Santai, menunda nunda Santai, menunda nunda

pekerjaanpekerjaan Tenang dan terkendaliTenang dan terkendali RealistisRealistis Tidak ofensif, kokoh dan bisa Tidak ofensif, kokoh dan bisa

dipercayadipercaya Sulit mengambil keputusanSulit mengambil keputusanPhlegmatik sebagai temanPhlegmatik sebagai teman menenangkan menenangkan Bicara lunakBicara lunak Profile rendahProfile rendah

Page 49: Teori Kepribadian

Trait Conception of Personality TypesTrait Conception of Personality Types

Page 50: Teori Kepribadian

Tipe temperamen dikaitkan dg Tipe temperamen dikaitkan dg Tipe Postur TubuhTipe Postur Tubuh

SomatotipeSomatotipe TemperamenTemperamen Sifat-sifatSifat-sifat

Endomorf = Endomorf = piknis (pendek, piknis (pendek, gemuk)gemuk)

ViscerotoniaViscerotonia Tenang, pandai bergaul, Tenang, pandai bergaul, senang bercinta, gemar senang bercinta, gemar makan, tidur nyenyak.makan, tidur nyenyak.

Mesomorf = Mesomorf = Atletis (tubuh Atletis (tubuh harmonis)harmonis)

SomatotoniaSomatotonia Aktif, asertif, Aktif, asertif, kompetitif, teguh & kompetitif, teguh & agresifagresif

Ectomorf = Ectomorf = Asthenis Asthenis (tinggi, kurus)(tinggi, kurus)

CerebrotoniaCerebrotonia Introvert (senang Introvert (senang menyendiri), menahan diri, menyendiri), menahan diri, peragu, sosiofobia (kurang peragu, sosiofobia (kurang berani bergaul & berbicara berani bergaul & berbicara dg orang banyak). dg orang banyak).

Page 51: Teori Kepribadian

Kepribadian yg sehat Kepribadian yg sehat (E.B. Hurlock/1986)(E.B. Hurlock/1986)

1.1. Mampu menilai diri sendiri scr realistik.Mampu menilai diri sendiri scr realistik.2.2. Mampu menilai situasi scr realistik.Mampu menilai situasi scr realistik.3.3. Mampu menilai prestasi yg diperoleh scr Mampu menilai prestasi yg diperoleh scr

realistik.realistik.4.4. Mampu menerima tanggung jawab.Mampu menerima tanggung jawab.5.5. Kemandirian (autonomy)Kemandirian (autonomy)6.6. Dapat mengontrol emosi.Dapat mengontrol emosi.

7. Berorientasi tujuan.7. Berorientasi tujuan.

Page 52: Teori Kepribadian

Kepribadian yg sehat Kepribadian yg sehat (E.B. Hurlock/1986)(E.B. Hurlock/1986)

8. Berorientasi keluar / ekstrovert. Bersft 8. Berorientasi keluar / ekstrovert. Bersft respek/hormat, empati thd orang lain, respek/hormat, empati thd orang lain, berkepedulian thd situasi & masalah di berkepedulian thd situasi & masalah di lingkungannya, serta bersft fleksibel dalam lingkungannya, serta bersft fleksibel dalam berpikir.berpikir.

9. Penerimaan sosial. SDinilai positif oleh orang 9. Penerimaan sosial. SDinilai positif oleh orang lain, mau berpartisipasi aktif dlm kegiatan sosial, lain, mau berpartisipasi aktif dlm kegiatan sosial, memiliki sft bersahabat dlm berhubungan dg memiliki sft bersahabat dlm berhubungan dg orang lain.orang lain.

10. Memiliki filsafat hidup. Mengarahkan hidupnya 10. Memiliki filsafat hidup. Mengarahkan hidupnya sesuai filsdafat/keyakinan yg dianutnya.sesuai filsdafat/keyakinan yg dianutnya.

11. Berbahagia.11. Berbahagia.

Page 53: Teori Kepribadian