Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban

39
MENGKAJI URGENSI DAN PERANAN DOKUMENTASI DALAM MENGEMBALIKAN PERADABAN KEJAYAAN ISLAM DITINJAU DARI ASPEK HISTORIS DAN PERSPEKTIF ALQUR’AN Seleksi Tilawatil Qur’an Masjid UI, 1 Desember 2012

Transcript of Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban

MENGKAJI URGENSI DAN PERANAN DOKUMENTASI DALAM MENGEMBALIKAN PERADABAN KEJAYAAN ISLAM DITINJAU DARI ASPEK HISTORIS DAN

PERSPEKTIF ALQUR’AN

Seleksi Tilawatil Qur’anMasjid UI, 1 Desember 2012

“Ikatlah ilmu itu dengan menuliskannya” (Sayyidina Ali ra.)

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS. Al Hijr:9)

Muqaddimah

Profil PenulisAchmad Suryadi

• Mahasiswa FIB Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2010

• Moto: “Be honest, responsible, and totality in everything I do.”

• Prestasi: Pemakalah di The 5th IJJSS, Chiba

University, Jepang, Oktober 2012 Semi Finalis Debat OIM UI 2012 Peraih Dana Hibah UI Young

Creative Entrepreneur 2012 Penulis bebas Harian SINDO &

Republika

Aldi Pratama Putra• Mahasiswa FMIPA Program

Studi Fisika, 2011• Moto: “Ketidakmungkinan

hanya untuk orang yang berfikir tidak mungkin.”

• Prestasi:Juara 2 lomba Essai

“PERAK” SALAM UI 2012.Finalis UI Studentpreneurs

2012.Penulis bebas

kompasiana.com

OUTLINE PEMBAHASAN

Sejarah Dokumentasi dalam Islam

Runtuhnya Pusat Dokumentasi Islam oleh Serbuan Tentara Mongol

Urgensi Dokumentasi : Antara Pemahaman dan Praktiknya

Manfaat Dokumentasi dari Berabagi Aspek

Pendahuluan

Mengapresiasi Dokumentasi: Selangkah Membuka Kunci Peradaban, Bersiap Menyongsong Kejayaan Islam

Kesimpulan

Latar Belakang• Rasulullah memberikan

instruksi kepada para sekretarisnya untuk mencatat ayat-ayat Al Qur’an dan surat-surat perjanjian.

• Para sahabat, tabiin, dan tabiit tabiin menuliskan sabda-sabda nabi dan menghimpunnya dalam kitab-kitab hadis.

• Khalifah-khalifah Islam membangun perpustakaan, menyimpan dan menerjemahkan karya-karya dari bahasa non-Arab.

Latar Belakang (2)

• Kaum Muslimin berjaya dimasa lalu karena mereka memiliki dokumentasi yang lengkap tentang catatan-catatan peradaban.

• Justru, keruntuhan Islam diawali dari hancurnya pusat-pusat dokumentasi Islam oleh serangan tentara Mongol.

• Kala itu, kaum Muslimin kehilangan substansi informasi yang sangat bernilai bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Rumusan Masalah

• Bagaimana gambaran umat Islam terdahulu, termasuk di zaman Rasul dan para sahabat dalam menempatkan pentingnya kegiatan dokumentasi?

• Bagaimana perspektif Al Qur’an terhadap

eksistensi kegiatan dokumentasi?

• Apa urgensi dan kontribusi kegiatan dokumentasi bagi kembalinya kejayaan peradaban Islam?

Tujuan Penulisan

• memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kaum muslimin bahwa kegiatan dokumentasi mempunyai posisi yang sangat sentral dan strategis bagi maju tidaknya peradaban Islam di masa mendatang,

• menjelaskan urgensi dan peranan dokumentasi dalam kaitannya dengan kemajuan Islam di masa lalu melalui tinjauan Al Qur’an, sehingga dapat diambil langkah yang benar tentang bagaimana memberikan perlakuan bagi dokumen sebagai suatu karya yang memiliki nilai informasi dan manfaat bagi peradaban Islam.

Hasil yang Diharapkan• terwujudnya kesadaran secara utuh di dalam masyarakat untuk menghargai

substansi dari kegiatan dokumentasi,

• dapat meningkatkan perhatian masyarakat dan pemerintah bagi keberadaan pusat-pusat dokumentasi di Indonesia, khususnya yang memiliki sumbangsi bagi kemajuan peradaban masyarakat muslim di Indonesia,

• terciptanya gerakan masyarakat untuk mengumpulkan sumber-sumber dokumentasi Islam serta mengembangkannya menjadi karya dan inovasi yang berguna bagi kaum muslimin dan masyarakat pada umumnya.

Metodologi Penelitian

• Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan teknik analisis dokumen, yaitu mengumpulkan data dari buku-buku, artikel, dan catatan-catatan yang berkaitan dengan topik, ditambah dengan menggunakan sumber data terpasang seperti ebooks, online journal atau online database yang sesuai dengan pembahasan.

Tinjauan Pustaka

• Potter (2005), dokumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang. Disebutkan ada tujuh enam pendokumentasian yaitu Komunikasi, Edukasi, Pengkajian, Riset, Audit atau Pemantauan, dan Dokumentasi Legal.

• Sofyan (2011) bahwa dokumentasi menempati titik sentral bagi majunya suatu peradaban.

• Rif’an (2012) membahas mengenai sejarah perpustakaan Islam, perintisan, peranan, hingga kemundurannya.

Dokumen

www.metrotvnews.com

Sejarah Dokumentasi dalam Islam

• Dokumentasi = document = benda yang memuat atau berisi rekaman informasi, dikenal sejak abad 18.

• Dokumentasi mengacu pada penyusunan, penyimpanan, temu balik, pemencaran, evaluasi informasi terekam dalam bidang sains, teknologi, ilmu-ilmu sosial maupun kemanusiaan.

• Namun, sadarkah kita bahwa ternyata kegiatan dokumentasi

sudah dikenal lebih dulu pada masa kejayaan Islam?

http://islamforhumanity.wordpress.com/2011/06/22/the-preservation-of-the-qur%E2%80%99an/, November 2012http://www.britishmuseum.org/research/research_projects/all_current_projects/exhibiting_hajj.aspx , November 2012

Al Qur’an Tertua di Dunia (pada masa Khalifah Utsman bin Affan)

Diperkirakan usianya 1400 tahun yang lalu

Dokumentasi dalam Penyusunan Al Qur’an

• Lembaran sejarah zaman kecemerlangan Islam di masa kekhalifahan Abu Bakar hingga masa kekhalifahan Utsman bin Affan.

• Wahyu-wahyu Allah yang berisi pedoman hidup seluruh umat manusia ini pada mulanya disampaikan Rasulullah SAW. kepada para shahabiyah dengan cara lisan.

• Dokumentasi Kalamullah ini masih sebatas pada lembaran daun korma, lempengan tanah atau tulang-tulang binatang

• Pada zaman Abu Bakar: banyak terjadi penyelewengan ajaran Islam.

• Penghafal Qur’an banyak yang syahid.

• Menjaga Kemurnian Kalamullah, Abu Bakar menyuruh kepada Zaid bi Tsabit untuk menulis kembali firman Allah ke dalam naskah-naskah, disatukan dan diikat dengan benang.

Penyusunan Al Qur’an Masa Abu Bakar ra.

Penyusunan Al Qur’an Masa Utsman ra.

• Sempat terhenti pada masa Umar bin Khattab• Pada masa Utsman, Islam meyebar ke penjuru

Arab, hingga seberang benua.• Banyak perselisihan terkait penafsiran, maka

Utsman membentuk tim yang dipimpin oleh Zaid bin Tsabit, yang terdiri dari Abdullah bin Zubair, Said bin As dan Abdurrahman bin haris bin Hisyam.

• Disetujia hingga masa kekhalifahan berikutnya

Dokumentasi di Bangsa Arab• Buku yang ada pada bangsa Arab pertama kali ditulis di papyrus, perkamen, atau

kulit kayu. Lembaran-lembaran yang dikumpulkan dan disatukan berupa naskah kuno atau terkadang berupa gulungan-gulungan perkamen.

• Pada tahun 751 masehi, seni pembuatan kertas diperkenalkan dari Cina ke Samarkand dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia Islam. Pada tahun 794 sebuah pabrik penggilingan kertas muncul di Baghdad tetapi industry kertas sudah tumbuh subur sebelumnya di Mesir dimana bahan mentahnya dari linen.

• 215 tahun setelah Hijriah ‘Kalifah Abbasid Al Mamun’ ditemukan di Bayt Al-Hikma di pusat kota Baghdad setelah museum Alexandria, menjadi pusat aktifitas keilmiahan para cendikiawan. Buku-buku yang ada disana diterjemahkan dari bahasa Yunani, Syria, dan Persia oleh para spesialis bidang-bidang tertentu yang direvisi kembali oleh ahli bahasa Arab.

(Libraries of The Islamic World, p.67)

Muncul dan Berkembangnya Ilmu Pengetahuan di Dunia Muslim

• banyak lahir ilmuwan-ilmuwan muslim seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Khawarizmi yang

sangat diakui karyanya oleh dunia internasional.

Ibnu Rusyd

• Abul al Walid Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu

Rusydi, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ibnu Rusydi atau Averrous, merupakan seorang ilmuwan muslim yang sangat

berpengaruh pada abad ke-12 dan beberapa abad berikutnya. Ia

adalah seorang filosof yang telah berjasa mengintegrasikan Islam

dengan tradisi pemikiran Yunani.

Al Khawarizmi• Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn

Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff.

• Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

• Guru Al Jabar di Eropa, mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi, dan sistem nomor.

Ibnu Sina

• seorang ilmuwan sekaligus pemikir besar dari Persia pada abad ke-10 yang menyumbangkan kontribusi penting dalam ilmu alam dan filsafat dalam kepercayaannya. Dia menemukan contoh pertama micrometer dan hasil karyanya berupa buku yang berjudul “The Canon of Medicine” yang digunakan sebagai buku ajar untuk dokter-dokter di Universitas-universitas di Prancis dan Italia dari abad ke-12 sampai abad ke-16.

Runtuhnya Pusat Dokumentasi Islam oleh Serbuan Tentara Mongol

• runtuhnya peradaban kejayaan Islam yaitu serbuan tentara Mongol secara membabibuta menghancurkan pusat-pusat dokumentasi Islam pd 1258 M

• 36 perpustakaan terbesar di hancurkan.• Buku buku dibakar dan dibuang ke sungai

Tigris, hingga airnya menghitam.• Dokumentasi Hancur, pengetahuan luntur

Serangan Bangsa Mongol

http://ieet.org/index.php/IEET/print/4964

Latar Belakang Munculnya Kejayaan Islam

• Pemahaman kembali atas Islam• Penguasaan terhadap sains dan teknologi

• Kesejahteraan Umat (Keadaban)

Urgensi Dokumentasi: Antara Pemahaman dan Praktiknya

• Allah SWT. berfirman di dalam Al Qur`an surat Al ‘Alaq ayat 1 sampai 5 yang artinya:

• “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu adalah Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (alat tulis). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Menulis = Termasuk Bentuk Mendokumentasikan Ilmu

• Melalui ayat tersebut, Allah SWT secara implisit mengatakan: membaca dan menulislah wahai umat Islam, peradaban milik kalian!

• Seorang alim tafsir yang bernama Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam kitab tafsirnya yang berjudul “Tafsirul Qur`anil ‘Azhim” bahwa di dalam ayat-ayat ini terdapat peringatan tentang awal mula penciptaan manusia adalah dari segumpal darah. Di antara kemurahan Allah ta’ala adalah mengajarkan kepada manusia tentang hal yang tidak mereka ketahui. Lalu Allah mengangkat derajatnya dan memuliakannya dengan ilmu. Ilmu inilah ukuran yang membedakan antara bapak manusia Adam dengan para malaikat.

• Didalam sebuah atsar disebutkan “ikatlah ilmu itu dengan tulisan.” [Riwayat Al Hakim (1/106) dari Umar bin Khaththab dan Anas bin Malik secara mauquf. Atsar ini shahih]

• Kedua keterangan di atas mengisyaratkan betapa pentingnya untuk dapat mempelajari ilmu dan menuliskannya.

Peranan Perpustakaan sebagai Pusat Dokumentasi pada Kejayaan Islam Terdahulu

• Perpustakaan dipandang memiliki potensi besar membawa revolusi pengetahuan dan kebangkitan keilmuan umat muslim. Perpustakaan dipandang sebagai “center of movement”, pusat pergerakan dan pengembangan ilmu.

• Perpustakaan pada awal kejayaan Islam menunjang pendidikan umat. Tidak hanya memperhatikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan keagamaan, seperti masalah ibadah dan teologi, tapi mengelola disiplin ilmu lain seperti kedokteran, sosial, politik.

Perpustakaan Zaman Kejayaan Islam

• Pusat Belajar (Learning Center). Gairah umat pada pusat dokumentasi mesti tinggi, menciptakan paradigma bahwa membangun perpustakaan dalah membangun ilmu pengetahuan

• Pusat Penelitian. Perpustakaan dijadikan arena diskusi oleh utusan khalifah-khalifah atau raja-raja untuk membahas bidang ilmu tertentu misalnya di Baitul Hikmah atau Darul Hikmah

• Pusat Penerjemahan. Perpustakaan adalah jembatan antara kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Melalui penerjemahan, karya-karya dari beragam bahasa dapat diketahui substansi informasinya

• Pusat Penyalinan. Pentingnya percetakan dan penerbitan disadari kaum muslimin saat itu, namun alat percetakan belum ada seperti sekarang ini, dilakukanlah seleksi penyalinan

Manfaat Dokumentasi Ditinjau dari Berbagai Aspek

• Aspek administrasi: Dokumentasi bermanfaat sebagai sebuah

catatan, mengandung nilai identitas, menunjukkan data akses informasi.• Aspek hukum: Dokumentasi sebagai alat bukti yang sah, dapat

menyangkut adanya jaminan kepastian hukum dan keadilan.• Aspek pendidikan: Dokumentasi mendukung pembelajaran,

mengandung data atau informasi tentang kronologis

• Aspek penelitian: Dokumentasi bermanfaat sebagai penyedia data untuk keperluan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

• Aspek ekonomi: Dokumentasi berfungsi untuk menjadi sebuah bahan pertanggungjawaban dari penggunaan suatu anggaran, menghindarkan dari pemborosan dan praktik kebocoran anggaran

• Aspek manajemen: Dokumentasi yang baik, memudahkan arus data dan informasi guna pelaporan, penyusunan program, dan pengambilan keputusan.

Mengapresiasi Dokumentasi: Satu Langkah Membuka Kunci Peradaban Dunia dan Mengembalikan Kejayaan

Islam• Makna dokumentasi, berarti pula menanamkan

kesadaran akan berpedoman pada sesuatu yang otentik, jelas dasar-dasarnya.

• Mengapresiasi dokumentasi, sama dengan mengapresiasi pengetahuan.

• Membangun, merawat, dan mengembangkan pusat-pusat dokumentasi berarti sedang membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

• Membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan, berarti sedang membangun rumah peradaban.

• Membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan, adalah sebuah langkah membuka kunci peradaban, menuju kejayaan dan kebangkitan Islam.

KESIMPULAN

• Betapapun pentingnya dokumentasi, hal ini barulah merupakan sebuah langkah awal. Melakukan dokumentasi semata tidak lantas membuat sebuah bangsa menjadi maju

peradabannya. Dokumentasi mesti diikuti oleh langkah selanjutnya, yaitu membaca, menelaah, memaknai, dan

menciptakan karya baru. Warisan masa lalu jangan dibiarkan usang. Pelajari, maknai, dan ciptakan kembali dalam bentuk dan semangat yang sesuai untuk zaman

berjalan. Dengan itu, umat Islam dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan menghadapi tantangan global

sekarang ini menuju kembalinya kejayaan dan kebangkitan Islam.

• Al Qur’anul Kariim• Al Hadis

• Buku• Mustafa Azami, Muhammad. 65 Sekretaris Nabi. 2008. Jakarta: GIP• Sulistyo-Basuki. Pengantar Dokumentasi. 2004. Bandung: Rekayasa Sains.

• Website• Pengumpulan Mushaf Al Qur’an. Style Sheet.

http://club-pecinta-alquran.com/index.php?option=com_content&view=article&id=56&Itemid. Diakses November 2012.

• Pembukuan Al Qur’an Pada Masa Usman. Style Sheet. http://belajarcepatbacaquran.com/search/pembukuan-alquran-pada-masa-usman/. Diakses November 2012.

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka (2)• Sejarah Pembukuan Al Qur’an. Style Sheet

http://www.anneahira.com/sejarah-pembukuan-al-quran.html. Diakses pada November 2012.

• Artikel

• Anonim. Prinsip Pendokumentasian Manajemen Kebidanan Deangan Pendekatan catatan SOAP. Diakses November 2012

• Rif’an, Mohammad. Sejarah Perpustakaan Islam; Perintisan, Peranan, Hingga Kemunduran. http://www.islamedia.web.id/2012/09/sejarah-perpustakaan-islam-perintisan.html. Diakses November 2012

• Sofyan, Asep. Pentingnya Dokumentasi. Republika, 31 Maret 2011 • ‘Ilmiy, Mujahidah. Dokumentasi dalam Islam.

http://mujahidahilmiy89.wordpress.com/author/mujahidahilmiy89/page/11/ Diakses November 2012