urgensi Istiqomah

31

Transcript of urgensi Istiqomah

Page 1: urgensi Istiqomah
Page 2: urgensi Istiqomah
Page 3: urgensi Istiqomah

Kata "Istiqomah" secara bahasa berarti Tegak dan Lurus. Sedangkan secara Istilah, para salafus shalih memberikan

beberapa definisi, diantaranya: 1.    Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu 'anhu: 

"Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga."

2.    Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu:  "Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau

larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang."

3.    Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu:  "Istiqomah artinya ikhlas".

4.    Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu:  "Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban."

5.    Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu:  "Istiqomah mengandung 3 macam arti : Istiqomah dengan

lisan (yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus-menerus).

Page 4: urgensi Istiqomah
Page 5: urgensi Istiqomah

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan" (QS Al-Ahqof:13)

Page 6: urgensi Istiqomah
Page 7: urgensi Istiqomah
Page 8: urgensi Istiqomah
Page 9: urgensi Istiqomah
Page 10: urgensi Istiqomah
Page 11: urgensi Istiqomah
Page 12: urgensi Istiqomah

“ Dan diciptakan Manusia dalam keadaan yang lemah “ (QS An-Nisa 28 )

Page 13: urgensi Istiqomah
Page 14: urgensi Istiqomah

“ Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang bertakwa yang akan dikabulkan Allah (amal-amalnya) “

(Al-Maidah :27)

Page 15: urgensi Istiqomah

“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat

Allah. (Surat Al-Munafiqin:9)

Page 16: urgensi Istiqomah

“ Berangkatlah berperang dalam keadaan ringan ataupun berat. (At-Taubah 41)

Page 17: urgensi Istiqomah
Page 18: urgensi Istiqomah

“ Dan sekiranya engkau menghitung nikmat Allah ,niscaya engkau tidak akan mampu memperhitungkannya”

( Surat Ibrahim 34 )

Page 19: urgensi Istiqomah
Page 20: urgensi Istiqomah

3 Kesalahan dalam meningkatkan rasa

bersyukur

1. Cara bersyukur yang salah2. Kurang peka terhadap nikmat yang telah

diberikan Allah SWT3. Kurang menyadari bahwa Alloh SWT

memberikan nikmat yang terbaik

Page 21: urgensi Istiqomah

“ Ketika datang ajal mereka, maka tidak akan mampu mengakhirkan sesaatpun, dan tidak juga memajukannya”

( Surat Al-Araf 34 )

Page 22: urgensi Istiqomah
Page 23: urgensi Istiqomah

• Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, “Anak cucu Adam akan menjadi tua renta, namun ada dua hal yang masih tetap bersamanya, yaitu rakus dan panjang angan-angan.” (Riwayat Muslim)

Page 24: urgensi Istiqomah

“ yang menginfakkan (harta mereka) dalam keadaan lapang maupun sempit”

( Surat Ali Imron 134 )

Page 25: urgensi Istiqomah

Ciri-ciri Istiqomah

1. Menjaga lisan 2. Menghindari perbuatan yang bersifat

menghina atau mengejek orang lain. 3. Membatasi pandangan mata dari

penglihatan yang berbau maksiat.   4. Infaq Fisabilillah    5. Memelihara sholat lima waktu.

Berdasarkan firman Allah QS. Al Baqarah:235. 

Page 26: urgensi Istiqomah

• Seorang shohabiyah bernama Umu Hani datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, “Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan. Sesunguhnya aku ini sudah tua dan badanku sudah lemah”. Maka berkata Rasul:” Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali, bertasbihlah 100 kali, sesungguhnya pahala dari kalimat tersebut lebih baik dibandingkan dengan mempersiapkan 100 kuda untuk jihad fi sabilillah, lebih baik daripada menyembelih 100 ekor unta lalu dagungnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik daripada membebaskan 100 budak (hadits Ibnu Majah 3810 di hasankan syaikh Al Bani)

Page 27: urgensi Istiqomah
Page 28: urgensi Istiqomah

“ Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang paling berkelanjutan meskipun sedikit”

( Al-Hadits )

Page 29: urgensi Istiqomah
Page 30: urgensi Istiqomah
Page 31: urgensi Istiqomah