Menghadapi Celaan Para Pencela

5

Click here to load reader

Transcript of Menghadapi Celaan Para Pencela

Page 1: Menghadapi Celaan Para Pencela

8/9/2019 Menghadapi Celaan Para Pencela

http://slidepdf.com/reader/full/menghadapi-celaan-para-pencela 1/5

Menghadapi Celaan Para Pencela http://an-nawawi. blogspot . com

Manhaj dalam menyampaikan suatu kebenaran perlulahberdasarkan hujjah yang terang dan jelas dari dalil-dalil al-Qur’andan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Itulah asasdalam memegang dan mendirikan agama di dalam diri. Begitu

 juga apabila mahu menyampaikan dan mengajak mereka yanglainnya untuk turut serta bersama di dalam kebenaran yangsebenar. Ia perlu dilandasi asas yang meyakinkan, iaitubersumberkan al-Qur’an dan as-Sunnah yang mana kita berdiridengannya sebagaimana para salafus soleh yang telah terlebihdahulu berdiri dengannya.

“Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yangmengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yangnyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yangmusyrik”.” (Surah Yusuf, 12: 108)

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk

Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yangmengikuti mereka dengan baik, Allah redha kepada mereka danmerekapun redha kepada Allah dan Allah menyediakan bagimereka syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnyaselama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenanganyang besar.” (Surah at-Taubah, 9: 100)

Page 2: Menghadapi Celaan Para Pencela

8/9/2019 Menghadapi Celaan Para Pencela

http://slidepdf.com/reader/full/menghadapi-celaan-para-pencela 2/5

Sudah menjadi lumrah, sudah terlipat dan terbuku menjadisejarah demi sejarah, bahawa bukanlah suatu yang mudah untukmeletakkan diri di dalam kebenaran. Ia akan mendapat tentangandemi tentangan, syubhat demi syubhat cuba merasuki, dan

halangan serta cabaran sentiasa datang menerpa tanpaditentukan ketikanya. Kerancuan dan tentangan tersebutsemuanya akan hanya dapat ditumbangkan dan ditepis bagimereka yang benar-benar teguh di atas hujjah dan prinsip yangtepat.

Ketika apabila kebenaran itu mampu kita sampaikan namunmereka tetap mencela dan menentang, maka tidak perlu kitaterus kecewa dan berputus asa. Namun tetapkanlah hati danpendirian kita meniti di atas jalan kebenaran tersebut dengan

ilmu dan kesabaran. Tidak putus asa dengan kepelbagaian ragamdan sikap mereka, namun tetaplah berusaha mengajak merekaatas sikap berlemah lembut. Tunjukkan kepada mereka akhlakserta kesabaran yang bertunjangkan ilmu dan hujjah.

Dengan ilmu, kesabaran, sikap yang berani dan teguh di atashujjah, maka inilah di antara sikap yang benar dalammenyingkapi pelbagai celaan dan hinaan mereka yang tidakmengerti.

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah)orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati danapabila orang-orang jahil menyapa mereka, merekamengucapkan kata-kata (yang berupa) keselamatan.” (Surah al-Furqan, 25: 63)

Dalam suatu hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallamberdoa ketika mana dalam suatu medan tempur yang dengannyatidak wajar untuk berundur dan mengalah, “Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepada-mu dari sifat pengecut...”(Diriwayatkan oleh al-Bukhari)

Sebuah kebenaran yang bertunjangkan prinsip-prinsip tauhidyang benar perlu diperjuangkan dan disampaikan dengan penuhkomited. Sebagai seorang Muslim yang beriman di atas prinsip-

Page 3: Menghadapi Celaan Para Pencela

8/9/2019 Menghadapi Celaan Para Pencela

http://slidepdf.com/reader/full/menghadapi-celaan-para-pencela 3/5

prinsip tauhid yang sahih, dia akan meyakini bahawa Allah akansentiasa bersama dan menolongnya yang mana dia tidak akanmerasa takut dengan golongan orang-orang yang mencela.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (maksudnya),

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”(Surah Muhammad, 47: 7)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (maksudnya),

“Sentiasa ada dari umatku sekelompok orang yang selalu tampak jelas di atas al-Haq (kebenaran), tidak akan menyusahkan mereka

orang-orang yang meninggalkan mereka sehingga datangkeputusan Allah (hari kiamat – pent.).” (Hadis Riwayat al-Bukhari)

Bagi mereka yang memiliki manhaj dan prinsip yang jelas di ataskebenaran, mereka tidak merasa takut dengan sesiapa punmelainkan kepada Allah semata. Mereka tetap teguh di ataskebenaran dan menyampaikan apa yang mereka yakini agardapat dinikmati bersama.

“(Iaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah,mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepadaseorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagaiPembuat Perhitungan.” (Surah al-Ahzaab, 33: 39)

Mereka menyerahkan segala perhitungan dan ketentuan hanyakepada Allah. Mereka tahu, bahawa Allah yang memberikanhidayah dan petunjuk manakala mereka hanyalah sekadarpenyampai. Mereka tetap berdiri dan tidak berganjak darilandasan kebenaran. Mereka berterusan teguh melestarikankebenaran dari Allah dan rasul-Nya.

“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semuaorang yang di muka bumi seluruhnya.” (Surah Yusuf, 10: 99)

Dan yang lebih utama lagi, bahawa mereka yang sentiasa

Page 4: Menghadapi Celaan Para Pencela

8/9/2019 Menghadapi Celaan Para Pencela

http://slidepdf.com/reader/full/menghadapi-celaan-para-pencela 4/5

mengharap cinta Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mendapatkurnia dari-Nya adalah mereka yang memiliki sikap tidak takutterhadap kepelbagaian bentuk celaan para pencela.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (maksudnya),

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamuyang keluar dari agamanya, maka kelak Allah akanmendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka danmereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembutterhadap orang yang beriman, yang bersikap keras terhadaporang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidaktakut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurniaanAllah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki- Nya, dan

Allah Maha Luas (pemberian-Nya) , lagi Maha Mengetahui.”(Surah al-Ma’idah, 5: 54)

Di dalam Kitab Sahih al-Bukhari, bahawa Nabi Shallallahu ‘alaihiwa Sallam diperlihatkan oleh Allah akan perihal adanya nabi yangberdakwah hanya memiliki seorang pengikut, ada nabi yanghanya memiliki dua orang pengikut, dan ada pula yang langsungtidak memiliki walau seorang pun pengikut yang bersamanya.

Apa yang dicari bukanlah pengikut mahupun kuantiti, tetapitanggungjawab kita dalam menyampaikan berdasarkan prinsip-prinsip yang benar dan kita kekal dengan prinsip tersebut.Menyampaikan atas dasar taat dan cinta kita kepada Allah. Tidaksekali-kali prinsip dan manhaj di atas al-Haq itu berubah hanyakerana mahu mencari redha manusia dan bukan juga keranadihadapkan dengan pelbagai tentangan dari para manusialainnya.

Nawawi Subandi,10:12a.m., 03/07/2008Bandaraya Anggerik

an- Nawawi 

YM: nawie83@yahoo. com

Page 5: Menghadapi Celaan Para Pencela

8/9/2019 Menghadapi Celaan Para Pencela

http://slidepdf.com/reader/full/menghadapi-celaan-para-pencela 5/5

http://groups. yahoo.com/ group/PMH- UiTMhttp://www.geocitie s.com/nawie83

http://aqidah- wa-manhaj. blogspot . comhttp://an-nawawi. blogspot . com

http://bahaya- syirik.blogspot . com

http://fiqh- sunnah.blogspot . com