MENGENALELEMEN-ELEMEN ARTIKEL ILMIAH

UNTUK JURNAL HUKUM

DR. I KETUT SUDANTRA,SH.MH.DR. I KETUT SUDANTRA,SH.MH.sudantra01@yahoo.co.idsudantra01@yahoo.co.id

WA: 081239070767WA: 081239070767

DISAMPAIKAN DALAM

PELATIHAN PEMBUATAN JURNAL HUKUMYANG DISELENGGARAKAN OLEH PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN

JURNAL HUKUM TAHUN 2018

DENPASAR, 22 MARET 2018

PENDAHULUANPENDAHULUAN

DASAR KEWAJIBAN MAHASISWA MENULIS ARTIKELUNTUK JURNAL

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAMPENULISAN ARTIKEL ILMIAH

ELEMEN-ELEMEN ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNALHUKUM

SURAT DIRJEN DIKTINOMOR 152/E/T/2012 TANGGAL 27 JANUARI2012:

UNTUK LULUS, MAHASISWA HARUS TELAHMENGHASILKAN MAKALAH:

o SARJANA (S1) = TERBIT PADA JURNALILMIAH

o MAGISTER (S2) = TERBIT PADA JURNALILMIAH NASIONAL, DIUTAMAKANTERAKREDITASI

o DOKTOR (S3) = MAKALAH YG DITERIMAUNTUK TERBIT PADA JURNALINTERNASIONAL

SURAT DIRJEN DIKTISURAT DIRJEN DIKTINOMOR 152/E/T/2012 TANGGAL 27 JANUARI27 JANUARI2012:2012:

UNTUK LULUS, MAHASISWA HARUS TELAHUNTUK LULUS, MAHASISWA HARUS TELAHMENGHASILKAN MAKALAH:MENGHASILKAN MAKALAH:

o SARJANA (S1) = TERBIT PADA JURNALILMIAH

o MAGISTER (S2) = TERBIT PADA JURNALILMIAH NASIONAL, DIUTAMAKANTERAKREDITASI

o DOKTOR (S3) = MAKALAH YG DITERIMAUNTUK TERBIT PADA JURNALINTERNASIONAL

DASAR KEWAJIBAN MAHASISWA MENULIS ARTIKEL UNTUKJURNAL

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANDLM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL

IKUTI STANDARTATA TULIS YANG

DITENTUKANOLEH JURNAL YGDITUJU, SEPERTIDISEBUTKAN DLM

PEDOMANPENULISAN

http://www.fl.unud.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/sop-jurnal-unud-untuk-diupload.pdf

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANDLM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL

DIFINISI PLAGIAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN RI NOMOR 17 TAHUN 2010 :

"PLAGIAT ADALAH PERBUATAN SENGAJA ATAUTIDAK SENGAJA DALAM MEMPEROLEH ATAU

MENCOBA MEMPEROLEH KREDIT ATAU NILAI UNTUKSUATU KARYA ILMIAH, DENGAN MENGUTIP SEBAGIAN

ATAU SELURUH KARYA DAN ATAU KARYA ILMIAHPIHAK LAIN YANG DIAKUI SEBAGAI KARYA ILMIAHNYA,

TANPA MENYATAKAN SUMBER SECARA TEPAT DANMEMADAI"

LINGKUP PLAGIARSIMELINGKUP PLAGIARSIME MENGUTIP KATAMENGUTIP KATA--KATA ATAU KALIMAT ORANG LAIN TANPAKATA ATAU KALIMAT ORANG LAIN TANPA

MENGGUNAKAN TANDA KUTIP DAN TANPA MENYEBUTKAN IDENTITASMENGGUNAKAN TANDA KUTIP DAN TANPA MENYEBUTKAN IDENTITASSUMBERNYA.SUMBERNYA.

MENGGUNAKAN GAGASAN, PANDANGAN ATAU TEORI ORANG LAINMENGGUNAKAN GAGASAN, PANDANGAN ATAU TEORI ORANG LAINTANPA MENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.TANPA MENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.

MENGGUNAKAN FAKTA (DATA, INFORMASI) MILIK ORANG LAIN TANPAMENGGUNAKAN FAKTA (DATA, INFORMASI) MILIK ORANG LAIN TANPAMENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.MENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.

MENGAKUI TULISAN ORANG LAIN SEBAGAI TULISAN SENDIRI.MENGAKUI TULISAN ORANG LAIN SEBAGAI TULISAN SENDIRI.

MELAKUKAN PARAFRASE (MENGUBAH KALIMAT ORANG LAIN KE DALAMMELAKUKAN PARAFRASE (MENGUBAH KALIMAT ORANG LAIN KE DALAMSUSUNAN KALIMAT SENDIRI TANPA MENGUBAH IDENYA) TANPASUSUNAN KALIMAT SENDIRI TANPA MENGUBAH IDENYA) TANPAMENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.MENYEBUTKAN IDENTITAS SUMBERNYA.

MENYERAHKAN SUATU KARYA ILMIAH YANG DIHASILKAN DAN /ATAUMENYERAHKAN SUATU KARYA ILMIAH YANG DIHASILKAN DAN /ATAUTELAH DIPUBLIKASIKAN OLEH PIHAK LAIN SEOLAHTELAH DIPUBLIKASIKAN OLEH PIHAK LAIN SEOLAH--OLAH SEBAGAIOLAH SEBAGAIKARYA SENDIRI.KARYA SENDIRI.

SANKSI PLAGIARISME

PASAL 70 UU NO 2- TAHUN 2003:

LULUSAN YANG KARYA ILMIAHYANG DIGUNAKANNYAUNTUK MENDAPATKAN

GELAR AKADEMIK, PROFESI,ATAU VOKASI … TERBUKTI

MERUPAKAN JIPLAKANDIPIDANA DENGAN PIDANAPENJARA PALING LAMA DUATAHUN DAN/ATAU PIDANADENDA PALING BANYAK RP

200.000.000,00 (DUA RATUSJUTA RUPIAH).).

PERATURAN MENTERI NOMOR 17TAHUN 2010:

SANKSI BAGI MAHASISWA:

TEGURAN PERINGATAN TERTULIS PENUNDAAN PEMBERIAN SEBAGIAN

HAK MAHASISWA PEMBATALAN NILAI PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT

DARI STATUS SEBAGAI MAHASISWA PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN

HORMAT DARI STATUS SEBAGAIMAHASISWA

PEMBATALAN IJAZAHAPABILA TELAH LULUS DARIPROSES PENDIDIKAN.

ELEMEN-ELEMEN ARTIKEL ILMIAH

JUDUL ARTIKELNAMA PENULIS

AFILIASI INSTITUSIE-mail

ABSTRAKDAN KATA KUNCI

(Abstract and Keywords)

PENDAHULUAN(Introduction)

METODE(Methods)

HASIL DAN PEMBAHASAN(Results and Discussion)

SIMPULAN DAN SARAN(Conclusion and Suggestion)

UCAPAN TERIMAKASIH(Acknowledgement)

DAFTAR PUSTAKA(References)

E-JOURNAL FAKULTAS HUKUM UNUD

JUDUL

NAMA PENULISNAMA PROGRAM KEKHUSUASAN,

FAKLTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRAK

PENDAHULUAN

ISI MAKALAH

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

JUDUL ARTIKELJUDUL ARTIKEL

DEKLARATIF

SINGKAT(E-JOURNAL FH UNUD: MAKSIMAL 16 KATA)

PROVOKATIF(MENARIK PERHATIAN)

MENGGAMBARKAN ISI

KHUSUS ARTIKEL HUKUM:

MENGGAMBARKAN ISU HUKUM

BENTUK/UKURAN HURUFMENGIKUTI STANDAR TATA TULIS SELINGKUNG

SEMUA HURUF KAPITAL; HANYA HURUF AWAL KALIMAT/SETIAP KATA KAPITALLETAK DI TENGAH-TENGAH

(E-JOURNAL FH UNUD: SEMUA KAPITAL, BOOKMAN OLD STYLE, SIZE: 14)

NAMA PENULISDAN AFILIASI INSTITUSI

NAMA PENULIS DAN AFILIASI INSTITUSI DICANTUMKAN 2 (DUA) SPASISETELAH JUDUL DAN DIKETENGAHKAN

NAMA DITULIS TANPA GELAR

JIKA PENULIS LEBIH DARI SATU, NAMA PENULIS DIPISAHKAN DENGAN TANDAKOMA (,) KECUALI UNTUK NAMA PENULIS TERAKHIR DIPISAHKAN DGN KATA “DAN”

CONTOH:I Ketut Sudantra, Tjok Istri Putra Astiti, dan I Gst Ngr Dharma Laksana

Fakultas Hukum Universitas Udayana, DenpasarE-mail: sudantra01@yahoo.co.id

ABSTRAK

FUNGSI:SBG RINGKASAN ASPEK-ASPEK UTAMA DALAM ARTIKEL

ISI:disebut berurutan sebagai berikut:

MASALAH YG DISELIDIKI (TUJUAN)METODE YG DIGUNAKAN

TEMUAN (HASIL)SIMPULAN

KATA KUNCI(KEYWORDS)

E-JOURNAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA:

ABSTRAK DIBUAT DALAM BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS

MAKSIMAL 250 KATA

KATA KUNCI: MAKSIMAL 6 KATA

PERUMUSAN BAGIAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BERISI:(1) GAMBARAN TENTANG SUATU HAL (FAKTA HUKUM/KONDISI

NORMA) YANG MENJADI DASAR DARIPADA TIMBULNYAPERMASALAHAN SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN (2) ARGUMENTASI

KUAT TENTANG PENTINGNYA PERMASALAHAN ITU DIBAHAS.BERDASARKAN URAIAN TERSEBUT KEMUDIAN DITEGASKAN TENTANG (3)

TUJUAN PENULISAN/PEMBAHASAN

DASAR TIMBULNYA MASALAH BERBEDA ANTARA ARTIKEL YANGBERBASIS PENELITIAN HUKUM NORMATIF DAN EMPIRIS

METODE

• METODE PENELITIAN/PENULISAN HARUS DITULIS SECARASINGKAT TETAPI RINCI DAN JELAS, SEHINGGA PEMBACAMENGETAHUINYA DAN KETERULANGAN DAPAT DIJAMIN

JENIS PENELITIAN DAN PENDEKATAN DATA / BAHAN- HUKUM YANG DIGUNAKAN DAN TEKNIK

PENGUMPULAN DATA / BAHAN HUKUM TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA/BAHAN HUKUM

• TULIS PROSEDUR PENELITIAN SESUAI URUTANNYA

• HANYA DITULIS METODE YANG BENAR-BENAR DIGUNAKAN SAJA(TULIS APA YANG DIKERJAKAN & KERJAKAN APA YANG DITULIS)

JIKA MENGGUNAKAN METODE YANG SUDAH DIKETAHUI ATAUSEBELUMNYA SUDAH DIGUNAKAN ORANG LAIN, HARUSDISEBUTKAN ACUAN PUSTAKANYA

HASIL DAN PEMBAHASAN

SAJIKAN HASIL PENELITIAN SECARA NARATIF DAN SISTEMATIS SESUAIKAN SISTEMATIKANYA DENGAN RUMUSAN PERMASALAHAN / TUJUAN

HASIL YANG DIKEMUKAKAN HANYALAH TEMUAN YANG BERMAKNA DAN RELEVANDENGAN PERMASALAHAN / TUJUAN PENELITIAN.

NARASIKAN INFORMASI YANG DISARIKAN DARI DATA / BAHAN HUKUM TEMUANPENELITIAN.

PEMBAHASAN BUKAN SEKEDAR MENARASIKAN DATA, MELAINKAN DILAKUKANANALISIS ATAU PENAFSIRAN

DALAM PEMBAHASAN, KEMBANGKAN GAGASAN YANG ARGUMENTATIF, DENGANMENGAITKAN HASIL PENELITIAN DENGAN TEORI ATAU PENELITIAN LAIN YANGSUDAH DIPUBLIKASIKAN

PENDAPAT ORANG LAIN (TEORI, PENEMUAN, DLL) YANG DIACU HARUS DISEBUTKANDALAM REFERENSI (PENGACUAN BERKURUNG DLM TEKS; CATATAN PADA KAKIHALAMAN; ATAU CATATAN AKHIR)

TUANGKAN GAGASAN PENELITI DALAM PARAGRAF

SIMPULAN

SIMPULAN MERUPAKAN PENEGASAN PENULIS MENGENAI HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN.

SINGKAT DAN PADAT. DISAJIKAN DALAM DUA ATAU TIGAKALIMAT

JANGAN ADA PERNYATAAN YANG SUDAH MENJADIPENGETAHUAN UMUM

DIBENARKAN MEMUNCULKAN SIMPULAN TIGA KALI, YAITU DIABSTRAK, BAGIAN AKHIR PEMBAHASAN SETIAPPERMASASALAHAN, DAN DI BAGIAN AKHIR ARTIKEL (DLM HALDISEDIAKAN BAB KHUSUS UNTUK SIMPULAN). KALAU TERJADIPENGULANGAN, HINDARI PENGGUNAAN KATA-KATA YANG SAMADALAM PENYAJIANNYA.

BERSIKAP KRITIS DALAMM MENARIK SIMPULAN: JANGANSAMPAI MULTITAFSIR

SARAN

SARAN HENDAKNYA DIDASARI OLEH HASIL TEMUANSARAN HENDAKNYA DIDASARI OLEH HASIL TEMUANPENELITIAN, BERIMPLIKASI PRAKTIS, PENGEMBANGANPENELITIAN, BERIMPLIKASI PRAKTIS, PENGEMBANGANTEORI BARU (KHUSUS UNTUK PROGRAM DOKTOR), DANTEORI BARU (KHUSUS UNTUK PROGRAM DOKTOR), DAN

ATAU PENELITIAN LANJUTANATAU PENELITIAN LANJUTAN

REALISTISREALISTIS

JELAS ALAMAT YANG DITUJUJELAS ALAMAT YANG DITUJU

UCAPAN TERIMAKASIH

DIBUAT SECARA RINGKAS SEBAGAI UNGKAPANTERIMAKASIH KEPADA PIHAK-PIHAK YANG TELAH

MEMBANTU DALAM PENELITIAN (TIM PEMBIMBING,PENYANDANG DANA, DAN PIHAK LAIN YANG MEMBANTU)

JANGAN TERLALU LEBAY

DAFTAR PUSTAKA

BAHAN RUJUKAN (REFERENSI) YANG DIMASUKKAN DALAM DAFTAR PUSTAKAHANYA YANG BENAR-BENAR DISEBUTKAN DALAM NASKAH ARTIKEL.

PENULISAN DAFTAR RUJUKAN SECARA LENGKAP DILAKUKAN PADA HALAMANBARU.

AGAR PENULISAN DAFTAR PUSTAKA LENGKAP, MAKA DAFTAR PUSTAKA DIBUATSEBAGAI TAHAP PENULISAN PALING AKHIR.

NASKAH DIBACA DARI AWAL SAMPAI AKHIR, LALU DITULIS DALAM DAFTAR SEMUAREFERENSI DIGUNAKAN DALAM NASKAH DAN DAFTAR TERSEBUT DIGUNAKANUNTUK MENYUSUN DAFTAR PUSTAKA.

GAYA PENULISAN REFERENSI (DALAM TEKS MAUPUN DALAM DAFTAR PUSTAKA)DISESUAIKAN DENGAN GAYA SELINGKUNG JURNAL YANG DITUJU

E-JOURNAL FH UNUD:

DAFTAR PUSTAKA MINIMAL ENAM PUSTAKA SELAIN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

MINIMAL 1 JURNAL ILMIAH

PENUTUPPENUTUP

MULAILAH MENULIS ARTIKELMULAILAH MENULIS ARTIKEL

ARTIKEL YANG BAIK ADALAH ARTIKELARTIKEL YANG BAIK ADALAH ARTIKELYANG SELESAIYANG SELESAI

SEGERA KIRIM (SUBMIT) ARTIKEL KESEGERA KIRIM (SUBMIT) ARTIKEL KEJURNAL YANG DITUJUJURNAL YANG DITUJU

REFERENSI

Wardani IGAK,dkk., 2007, Teknik Menulis KaryaIlmiah, Penerbt Universitas Terbuka

Soerjono Soekanto, 1987, Tata Cara PenyusunanKarya Tulis Ilmiah Bidang Hukum, GaliaIndonesia, Jakarta

Ayu Rahayu Elfitri, 2012, “Panduan Menulis KaryaIlmiah”,https://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/1https://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/10353179/panduan.menulis.jurnal.ilmiah0353179/panduan.menulis.jurnal.ilmiah..DiaksesDiakses: 20: 20 MaretMaret 20182018