Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ......

32
EDISI 07 / TAHUN I z AGUSTUS 2010 RAMADHAN POHAN Menembus Gaza Gaza pun Kami Tempuh (Catatan Perjalanan Palestina Ramadhan Pohan) SDN Gemarang 6, Ngawi’s Environment Champ Kali Tileng Kemerahan, Sawah Pacitan Puso

Transcript of Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ......

Page 1: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

EDISI 07 / TAHUN I AGUSTUS 2010

RAMADHAN POHAN

Menembus GazaGaza pun Kami Tempuh(Catatan Perjalanan Palestina

Ramadhan Pohan)

SDN Gemarang 6, Ngawi’s Environment

Champ

Kali Tileng Kemerahan,Sawah Pacitan Puso

Page 2: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

KATA RAMADHANGARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

PUJI Syukur kepada Allah SWT, setelah

melalui perjuangan dengan melibatkan

seluruh sumber daya yang ada, akhirnya

buletin edisi ketujuh ini bisa hadir di hadapan

Anda. Bentuknya yang sederhana semoga

tidak mengurangi substansi dari keinginan

kami untuk mempersembahkan sebuah

kreatifitas dalam rangka mendukung kinerja

anggota parlemen yang punya keinginan

kuat mengabdi pada masyarakat, khususnya

kepada para konstituen. Hadirnya buletin

ini hanyalah salah satu dari sekian cara saya

untuk mempertanggungjawabkan amanah

yang saya emban sebagai wakil rakyat dari

Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim)

VII.

Selain buletin, saya juga memiliki situs

internet pribadi, www.ramadhanpohan.

com, yang mendapatkan penghargaan MURI

sebagai “website anggota parlemen pertama

yang menceritakan kegiatan parlemen secara

harian”.

Seiring gencarnya perkembangan

teknologi dan informasi yang mempengaruhi

cara manusia berkomunikasi satu dengan

lainnya, saya memanfaatkan pula media

online seperti jejaring facebook dan twitter

untuk berkomunikasi dengan masyarakat dari

segala penjuru dunia.

Selain kedua media tersebut, sebagai

bagian ikhtiar saya mengemban amanah

rakyat, saya rutin membuat laporan

pertanggungjawaban (LPJ) tahunan untuk

dilaporkan kepada para konstituen di

Dapil Jatim VII setiap akhir tahun. Tentu

dibandingkan dengan buletin dan situs

internet, LPJ tersebut lebih sistematis dan

komprehensif. Semuanya itu saya lakukan

demi terwujudnya cita-cita saya menjadi

wakil rakyat yang benar-benar bisa menjadi

penyambung lidah rakyat. Tak ada yang

lebih membanggakan selain jika saya mampu

memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat luas demi kemajuan bangsa ini di

masa depan.

Akhirnya, saya mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang terlibat

dalam proses pewujudan Buletin GARASI edisi

ketujuh ini. Semoga amal baik Anda semua

akan menjadi investasi karya di masa depan.

Selamat menikmati edisi ketujuh ini dan tak

lupa, saya dengan rendah hati membuka

diri untuk semua kritik agar buletin ini bisa

menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Wassalam,

Ramadhan Pohan

DAFTAR ISI

KABAR DAPIL

8

Warga Ponorogo Tuntut Penuntasan Kasus Ledakan Elpiji

CAWAN ASPIRASI

VARIA KOMISI I

SAHABAT PARLEMEN

SUARA RAKYAT

PRESTASI

TRIP & LEISURE

11

12

19

27

20

31

Trenggalek Butuh Kembangkan Pendidikan Anak Usia Dini

Komisi I Anggap Infotainment Bukan Karya Jurnalisme

Usaha Rumahan Berpotensi Kalahkan Produk China

Apa Harapan Rakyat dari DPR?

Juara Lingkungan Ngawi

Rejuvenate Yourself on Telaga Sarangan Waterfalls

Demi Transparasi dan Akuntabilitas Wakil Rakyat

REDAKSI BULETIN GARASIRamadhan Pohan Veby Mega Astri Gautama Imam Mahfudz Irwan Supriadi Rambe

Ronald Siahaan Sukandar Mayke Sarasidya Irfan Riza, Setyo Utomo, Hadi Santoso, Suprayitno, Indah Larasati, Rahayu Wulandari, Nunik Ismiarti, Suparno Solichin Joko Sutrisno

Syahrizal Fahmi : Agung

Alamat Redaksi : Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021) 575 5969 e-mail : [email protected]

Jl. Ir Juanda Gg. Enam No.5C, Telp-HP : 0813 5925 3999 Jl Yos Sudarso No.34 Pacitan, Telp. (0357) 884916

Ramadhan Pohan Sigismond BPW Notodipuro

Astri Gautama, Irfan Riza, Irwan Supriadi Rambe, Veby Mega Indah Mayke Sarasidya

Sukandar, Imam Mahfudz, Syahrizal Fahmi, Ronald Siahaan, Agung, Buyung Kodil

Hadi Santoso Suprayitno, Roni (Ponorogo), Setyo Utomo (Ngawi), Suparno (Magetan), Nunik Ismiarti (Trenggalek) Indah Larasati

Jalan Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan Telp: (021) 575 5968, e-mail : [email protected]

Ramadhan Pohan bersama Perdana Menteri Palestina

Ismail Haniya, seusai pertemuan di kantor Perdana

Menteri Palestina, di Gaza City, Selasa (29/6).

FOTO: DOKUMEN PRIBADI RAMADHAN POHAN

BULETIN BULANAN INI SALAH SATU REALISASI AKUNTABILITAS/PERTANGGUNGJAWABAN RAMADHAN POHAN SEBAGAI WAKIL RAKYAT ATAS AMANAH YANG DIBERIKAN KONSTITUEN DAN RAKYAT INDONESIA

DARI REDAKSITanpa mengurangi rasa hormat kami kepada semua

narasumber dan pembaca setia GARASI, kami menyatakan seluruh anggota redaksi kami tidak

menerima amplop apapun dari para narasumber untuk setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami

berlakukan murni untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas redaksi GARASI. Terima kasih.

Redaksi GARASI

Page 3: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 3RAMADHAN & TIM

informatika, serta luar negeri. Para staf ahli

tersebut bertanggung jawab memberikan

masukan pada Ramadhan untuk setiap isu-

isu yang berkembang di masyarakat sesuai

wilayah wewenang Komisi I DPR RI. Selain itu,

Ramadhan juga masih memiliki sembilan staf

pendukung yang terdiri dari staf penghubung,

sekretaris dan staf administrasi.

Untuk mendukung pekerjaannya sebagai

wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa

Timur VII , Ramadhan memiliki 11 staf

penghubung yang ditempatkan di daerah

pemilihan dan tersebar di Kabupaten Ponorogo,

Pacitan, Magetan, Ngawi dan Trenggalek.

Staf penghubung ini bertindak sebagai wakil

Ramadhan Pohan dalam menangani masalah-

masalah yang mungkin terjadi di daerah. Untuk

mendukung pekerjaan mereka, Ramadhan Pohan

membentuk markas pusat di Ponorogo.

Dengan adanya petugas penghubung ini

Ramadhan Pohan lebih mudah menjangkau

dan menangani aspirasi rakyat, juga untuk

mengetahui cara terbaik dalam memecahkan

masalah yang mungkin timbul di masyarakat.

Ramadhan bahkan menugaskan satu

tenaga ahli khusus untuk penjangkauan dan

pembangunan masyarakat di daerah, yang

secara reguler hilir-mudik membantu para

petugas penghubung menampung aspirasi

rakyat setempat.

Para petugas penghubung ini jugalah

yang menjadi eksistensi Ramadhan di daerah,

sehingga masyarakat setempat mudah

mengkomunikasikan masalah dan aspirasi

mereka. Keuntungan terbesar dari tim lokal

ini adalah mereka direkrut dari penduduk

setempat, sehingga petani, nelayan, dan

pemerintah daerah akan dapat berhubungan

lebih baik dengan tim lokal ini.

Dari susunan tim Ramadhan Pohan

tersebut, jika dijabarkan maka ada beberapa

cara bagi masyarakat untuk mencapai

Tim Gardu Aspirasi (GARASI) RAMADHAN

POHAN. Pertama, masyarakat setempat

bisa mendatangi staf penghubung di daerah

mereka. Kedua, masyarakat juga bisa datang

ke markas GARASI di Ponorogo dan Pacitan

lalu berbicara langsung dengan tim kami di

sana. Dan yang ketiga, mereka bisa mengirim

proposal ke kantor kami di Ponorogo,

Pacitan atau Jakarta. Mereka juga bisa

menghubungi perwakilan kami melalui jalur

telepon 24 jam. Cara apapun yang mereka

pilih, kami menjamin untuk selalu berusaha

memperhatikan aspirasi rakyat.

Astri Gautama

satu pertanyaan yang paling sering

diterima Ramadhan Pohan adalah, “Mengapa

Anda harus memiliki begitu banyak staf?”

Tentu saja jumlah yang banyak itu tidak

muncul tanpa alasan. Ramadhan telah memiliki

visi lengkap akan wakil rakyat macam apa

nantinya dia, bahkan sebelum dia secara resmi

duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia (DPR RI). Bersama visi itu, Ramadhan

juga telah mempersiapkan rencana untuk

mendukung pekerjaannya sebagai anggota

DPR RI nantinya. Tak heran, saat Ramadhan

berhasil memenangkan kursi di parlemen, dia

pun segera mendirikan sebuah tim yang kuat

untuk mewujudkan rencananya tersebut.

Tim Ramadhan Pohan saat ini terdiri dari

23 orang, 11 di antaranya berbasis di daerah

pemilihan dan 12 lainnya ditempatkan di

Jakarta. Dua belas anggota staf di ibukota ini

bertanggung jawab mendukung pekerjaannya

sebagai wakil rakyat.

Nah, tentang staf ahli, tim Ramadhan

Pohan memiliki 4 orang tenaga ahli. Tiga orang

ditempatkan di Jakarta dan satu di daerah

pemilihan. Masing-masing tenaga ahli ini

memiliki spesialisasi yang berbeda sesuai isu

yang diurus Komisi I DPR RI dimana Ramadhan

mengabdi, yaitu pertahanan, komunikasi dan

DO

K.

GA

RA

SI

Page 4: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

4 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

RAMADHAN DI GAZA

“Selamat datang di Gaza”, kata Wakil

Ketua Parlemen Palestina Ahmad Bahar

menyambut kami, Rombongan Komisi I DPR RI.

Bunga segar berwarna merah berbungkus

plastik tipis transparan bertuliskan “Welcome

to Gaza” diberikan pada kami. Bahar, beberapa

anggota Parlemen Palestina dan tokoh-tokoh

masyarakat Palestina lainnya tampak segar dan

antusias menyambut kami. Ketua DPR Marzuki

Alie, TB Hasanuddin, Agus Gumiwang, Hidayat

Nurwahid, saya dan para anggota Komisi I

lainnya ikut sumringah. Bak pejuang yang baru

pulang dari medan laga saja rasanya.

Sampai juga di Gaza. Sampai juga di

Palestina, negeri yang sejak lama sebelum saya

lahir sudah didera penjajahan kejam Israel.

Akhirnya saya bisa melihat sendiri negeri itu.

Rongga dada ini terasa lapang. Enteng sekali

bernapas, seolah orang yang baru melepaskan

diri dari belitan tali. Ini kali pertama saya

memasuki daerah konflik sebagai politisi,

tepatnya, sebagai seorang anggota DPR RI.

Sebelumnya, antara 1993 – 1996, sebagai

seorang wartawan saya empat kali melakukan

peliputan perang di Bosnia Herzegovina,

Kroasia, Serbia. Nuansanya jelas beda dengan

kunjungan saya ke Gaza saat ini, tapi rasa

mencekamnya tetap sama saja.

Tak kurang tujuh jam perjalanan bus kami

tempuh menuju Gaza. Mulai dari Kairo, Mesir

ke Kota Perbatasan El-Arish, Sinai Utara. Dari

sana setengah jam kemudian kami tiba di Kota

Perbatasan Rafah wilayah Jalur Gaza Palestina,

dan terus berlanjut satu jam lagi untuk

mencapai pusat kota Gaza City.

Entah kenapa, selama perjalanan itu

mental kami tak pernah ciut. Padahal,

sepanjang perjalanan kami di wilayah Palestina,

banyak bangunan yang hancur akibat roket

dan bom Israel. Saya tak habis pikir, di satu

sudut kota Gaza, sebuah komplek pekuburan

pun tampak berantakan sisa pemboman Israel.

Kejam dan tak rasional rasanya, jika sampai-

sampai pemakaman pun jadi sasaran.

Miris rasanya hati ini, melihat anak-anak

Gaza bermain layangan dengan gembira di

antara puing-puing bangunan yang baru saja

dibom Israel tadi malam. Seperti telah terbiasa.

Memang, malam hari sebelum kami

masuk wilayah Gaza Utara itu, Israel sempat

meluncurkan bom ke kota tersebut. Tak sampai

(Catatan Perjalanan Palestina Ramadhan Pohan)PALESTINA, kenapa tidak? Saya ingat

percakapan di ruang tunggu anggota Komisi I

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

(DPR RI), antara Agus Gumiwang Kartasasmita,

TB Hasanuddin, Yorris Raweyai, M. Najib,

Helmy Fauzi, Al Muzammil Yusuf dan saya

sendiri. Kami secara informal membahas

rencana kunjungan kerja Komisi I ke luar

negeri, baiknya ke mana. Tujuan kami hanya

satu; agar kunjungan itu efektif dan tidak

buang-buang uang rakyat.

“Mungkin nggak ke Palestina?,” tanya

saya, spontan, ke Agus.

Wakil Ketua Komisi I itu pun menjawab,

“Kenapa tidak? Kita rencanakan saja.”

Masing-masing kami pun saling menimpali

dan membayangkan bagaimana sebaiknya

kunjungan kerja itu direalisasi. Saat itu

Desember 2009. Waktu berlalu. Gagasan dan

rencana terus mengendap. Hingga Februari

2010, tak sengaja saya mendengar Muzammil,

Najib dan Agus kembali membahas rencana

Komisi I ke Palestina.

Tampaknya ide itu sudah lebih matang

dari sebelumnya. Tetap saja, saya tak kuasa

membatin, “Tapi, apa mungkin sih?”

Dari kanan ke kiri: Amin Suparmin (F-PPP), Mustafa Abdul Rahman (wartawan Kompas), Ahmad Muzani (F- Partai Gerindra), Ramadhan Pohan (F-PD), Al Muzammil

Yusuf (F-PKS), Effendy Choirie (F-PKB), Achmad Basarah (F-PDIP), Helmy Fauzi (F-PDIP), Sidarto Danusubroto (F-PDIP), Selasa (29/6).

Page 5: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 5RAMADHAN DI GAZA

Apalagi enam belas anggota DPR yang

ikut delegasi ini berasal dari semua fraksi

di parlemen. Beberapa anggota parlemen

perempuan, termasuk yang Nasrani juga

ikut dalam rombongan kami. Cukup pluralis

memang rombongan Komisi I kali ini.

“Bangsa Palestina terisolasi di sini. Kami

sangat menilai tinggi atas apa yang diberikan

bangsa Indonesia. Kami menilai kunjungan

ini konkrit untuk Gaza,” kata PM Haniyah,

melanjutkan.

Ketika tiba di lokasi pembangunan Rumah

Sakit Indonesia Ar-Royan di Gaza Utara, kami

disambut drum band pramuka dari anak-

anak dan remaja Palestina. Suasana hingar-

bingar meriah. Secara simbolis peletakan

batu pertama dilakukan Marzuki Alie, sembari

menyampaikan bantuan pemerintah dan

bangsa Indonesia. Saya percaya, sejak itu pula

nama Indonesia semakin menancap tertancap

kuat di sanubari Bangsa Palestina. Sampai

kapan pun ini bakal menjadi kenangan indah

Palestina untuk Indonesia. Harapan saya, ketika

kelak Palestina mendapatkan kemerdekaan

secara penuh, lalu menjadi bangsa modern dan

maju, harum semerbak Indonesia tetap abadi

selamanya di Palestina.

24 jam kami keluar dari sana, Gaza kembali

dibom. Tak sengaja kami berada di antara dua

waktu pemboman Israel. Dalam situasi perang

seperti itu maka granat, bom dan roket bisa

memangsa siapa saja. Wartawan, serdadu,

politisi, pejabat dan agamawan, semua bisa

dimangsa. Tak pandang bulu.

Kerap disebut-sebut, khusus untuk

Palestina, Israel telah mendetil semua roket dan

bom mereka. Semua roket dan bom itu telah

ada alamat dan waktunya masing-masing.

Jadi, sebetulnya kunjungan kemanusiaan kami

tak perlu kuatir jadi sasaran target. Namun

tetap saja, saya tak kuasa untuk sepenuhnya

mempercayai Israel, yang selama berperang

terbukti tak kenal nurani, apalagi logika.

Dan mungkin hanya nurani kami sajalah

yang kerap terusik selama berada di Gaza.

Apalagi sejak awal menyambut kedatangan

rombongan Komisi I DPR RI di Rafah, Palestina,

Ahmad Bahar berkali-kali menegaskan rasa

penghargaannya.

“Kami sangat menghargai dukungan dan

bantuan Indonesia terhadap bangsa Palestina,”

kata Bahar, dalam Bahasa Arab yang kemudian

diterjemahkan Hidayat Nur Wahid.

Kunjungan parlemen Indonesia sangat

diapresiasi semua politisi utama negeri itu.

Pasalnya, kunjungan ini dilakukan terhadap

negeri yang sejak 4 tahun terakhir diblokade

Israel. Jadi tak ada jaminan apapun bagi

keselamatan para politisi dari negara mana

pun yang bertandang ke sana. Tapi keyakinan

kami, tekad dan solidaritas kemanusiaan cukup

menjadi modal menembus blokade di Gaza.

Tak heran jika senyum Perdana Menteri

(PM) Palestina Ismail Haniyah juga nyaris tak

pernah lepas dari wajahnya, saat menyambut

kami di kantornya di Gaza City. Ketika

berfoto bersama saya, PM Haniyah tetap

mengembangkan senyum khasnya. Begitu

pula ketika dia menyelempangkan kafiyeh

ke pundak saya dan kolega DPR RI lainnya,

senyum dan pelukannya terasa hangat. Jelas

sekali ia terharu. Nyata benar PM Palestina ini

salut dan bangga atas semangat solidaritas

bangsa Indonesia lewat keberanian DPR RI

menembus Gaza.

Ramadhan Pohan bersama rombongan Komisi I tiba di Gaza City, Selasa (29/6) melalui perbatasan Rafah.

Page 6: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

6 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

INFO DAPIL

RAKYAT di Daerah Pemilihan Jawa Timur (Dapil Jatim) VII telah

memercayai Ramadhan Pohan untuk duduk sebagai wakil rakyat di

Senayan. Lima kabupaten di Dapil Jatim VII yang terus menjadi pantauan

Ramadhan Pohan ini biasa kami sebut sebagai Pawitan Golek, yang

merupakan akronim dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan

Trenggalek. Berikut sekilas pandang lima kabupaten yang memberikan

amanahnya kepada Ramadhan Pohan:

Sekilas Pawitan GolekKabupaten Ngawi terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur

yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas

wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km persegi dengan

sekitar 40 persen berupa lahan sawah.

Wilayah Kabupaten Ngawi berupa dataran tinggi dan tanah datar.

Empat kecamatan terletak pada dataran tinggi, yaitu Kecamatan Sine, Ngrambe,

Jogorogo, serta Kendal di kaki Gunung Lawu.

Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada akhir tahun 2006 adalah 873.489 jiwa,

terdiri dari 426.615 penduduk laki-laki dan 446.874 perempuan, dengan rasio jenis

kelamin 95. Artinya, pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 laki-laki.

PerekonomianPertanian masih merupakan sektor andalan Kabupaten Ngawi. Dari 129.598

hektare luas wilayah Kabupaten Ngawi, 72 persen berupa lahan sawah, hutan, serta ta-

nah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Dari lima subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan,

kehutanan, dan perikanan), subsektor tanaman pangan –khususnya komoditi padi–

merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Namun sejak

2004 sektor industri, terutama industri rumah tangga dan kelistrikan, mulai meningkat.

NGAWI

PACITAN

Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Provinsi

Jawa Timur yang terletak di bagian selatan barat daya. Sebagian

besar berupa perbukitan, yaitu lebih kurang 85 persen gunung-

gunung kecil dan menyebar di seluruh wilayah, serta jurang terjal

dalam deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang Selatan

Pulau Jawa. Sedangkan selebihnya merupakan dataran rendah.

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Pacitan mencapai 555.262 jiwa

dengan rasio perbandingan setiap 100 perempuan terdapat 96 laki-laki.

PerekonomianPertanian terdiri dari padi sawah, padi ladang , jagung, dan kedelai. Perindustrian

terdiri dari batu akik, terasi, anyaman rotan, batik tulis, keramik gerabah, serta mainan

anak. Sedangkan potensi investasi berupa perikanan dan pertambangan.

Secara geografis, di sebelah utara Kabupaten

Magetan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, di

sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah,

di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun,

serta di selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Luas wilayah Kabupaten Magetan adalah 688,85 km persegi.

Secara administratif, Kabupaten Ngawi terbagi menjadi 16 kecamatan

serta 235 desa/kelurahan. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sekitar

615.254 jiwa.

PerekonomianKabupaten Magetan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi

unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkan per tahun, antara

lain, berupa kelapa sebesar 1.912 ton, jambu mete sebesar 270 ton, serta

kopi arabika sebesar 97 ton.

Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten

Magetan pada tahun 2006 sebesar 1.275.239,40 (dalam juta rupiah)

dengan konstribusi terbesar berasal dari pertanian, sektor industri

pengolahan, serta dari sektor konstruksi.

Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten

Ponorogo dibagi menjadi 2 sub-areal, yaitu areal

dataran tinggi yang meliputi Kecamatan Ngrayun,

Sooko, Pulung, Ngebel, serta Pudak. Sedangkan sisanya

merupakan daerah dataran rendah.

Dengan luas wilayah 1.371,78 km persegi, jarak Ibu

Kota Ponorogo dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) lebih kurang

200 km arah timur laut dan sekitar 800 km ke arah barat menuju Ibu Kota

Negara (Jakarta).

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Ponorogo sekitar

919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 laki-laki dan 467.161 perempuan

dengan tingkat sebaran 646 jiwa per 1 km persegi. Mereka tinggal di 21

kecamatan yang berada di kabupaten ini.

PerekonomianKabupaten Ponorogo merupakan wilayah dengan lahan pertanian yang

luas. Pertanian juga merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Ponorogo juga berusaha sebagai

petani.

Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan

dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian)

merupakan tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya di antara 0 hingga 690

meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 hektare, Kabupaten

Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan dan 157 desa/kelurahan.

Hanya sekitar 4 kecamatan yang mayoritas desanya berupa dataran, yaitu Kecamatan

Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu, serta Kecamatan Durenan. Sedangkan desa-desa

di 10 kecamatan lainnya mayoritas di pegunungan.

Empat kecamatan memiliki luas wilayah kurang dari 50 km persegi: Kecamatan Gandusari,

Durenan, Suruh, dan Pogalan. Tiga kecamatan seluas antara 50-100 km persegi adalah Kecamatan

Trenggalek, Tugu, serta Karangan. Tujuh kecamatan lainnya mempunyai luas di atas 100 km persegi.

Jumlah penduduk pada 2007 ditaksir mencapai 687.477 jiwa yang terdiri dari 50,17 persen

perempuan dan 49,83 persen laki-laki dengan kepadatan penduduk 545 jiwa per km persegi.

PerekonomianDengan luar areal sawah 11.806 hektare, perkebunan 3.825 hektare, dan tanah kering 46.894

hektare, sektor pertanian masih menjadi ujung tombak perekonomian Kabupaten Trenggalek. Pada

2007, produk padi sawah/ladang mencapai 131.701 ton, 75.654 ton jagung, serta 438.242 ton ubi

kayu.

Sedangkan perikanan menghasilkan 22.589,1 ton ikan dari sekitar 5.039 nelayan. Sektor industri

dan pariwisata juga terus dikembangkan di Trenggalek, yang pada 2007 mencatat tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,45 persen dengan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi

PDRB hingga 34,71 persen.

tan

a

0

en

TRENGGALEK

Sum

ber

: p

acitan

.go

.id, ngaw

ikab

.go

.id, re

gio

nal

inve

stm

ent.

com

, ponoro

go.g

o.id

, tr

enggal

ekka

b.g

o.id

Page 7: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 7KABAR DAPIL

laboratorium terhadap limbah PT GLI yang

mengalir ke Kali Tileng. Uji laboratorium ini

untuk membuktikan apakah perubahan warna

air kali memang disebabkan buangan limbah

PT GLI atau karena faktor lain.

“Kita (juga) tengah merencanakan

melakukan normalisasi Kali Tileng,” kata Joni.

Sekalipun demikian, TIM GARASI

RAMADHAN POHAN menemukan fakta tak

semua petani setempat menuding limbah PT

GLI sebagai biang keladi sawah yang puso dan

gagal panen. Sebab, sistem irigasi persawahan

di desa tersebut memang kurang baik. Air dari

Kali Tileng tak bisa mengalir teratur sehingga

saat turun hujan, sawah justru tergenang air.

Debit air yang berlebihan ini juga diduga bisa

menjadi penyebab sawah-sawah puso.

PACITAN-Air Kali Tileng yang mendadak

berubah kemerahan mulai meresahkan para

petani di Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.

Pasalnya, air kali sumber utama irigasi sawah-

sawah setempat itu tak lagi layak untuk

pertanian. Sawah-sawah pun banyak yang

puso dan gagal panen.

“Baru kali ini air di sawah berwarna

kemerahan,” kata Parwadi, salah satu

petani di Desa Pagerejo kepada TIM GARASI

RAMADHAN POHAN yang mengunjunginya,

Selasa (13/7). Sawah Parwadi termasuk salah

satu sawah yang puso dan gagal panen.

Pantauan TIM GARASI menemukan,

sejumlah petak padi di Desa Pagerejo,

Kecamatan Ngadirojo memang mengalami

puso. Sementara sawah-sawah yang tidak

puso, tanaman padi mereka sebagian besar

juga mati. Sekalipun ada yang hidup dan

berbulir, biji padi tidak tumbuh maksimal.

Kondisi ini membuat sebagian petani setempat

menuding limbah tambang PT. Gemilang

Limpah Internusa (GLI) di Desa Kluwih,

Kecamatan Tulakan sebagai biang keladi

perubahan warna air Kali Tileng.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup

Kabupaten Pacitan Joni Maryono mengatakan,

pihaknya sudah melakukan pemeriksaan

mendadak ke lokasi penambangan PT GLI.

Lokasi penambangan itu memiliki tujuh

terowongan penambangan, namun semuanya

telah memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah

(IPAL). Sekalipun demikian, Joni menyatakan

Dinas Lingkungan Hidup tetap melakukan uji

sawah di Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan berwarna kemerahan, Selasa (13/7).

-Harga sembako yang mulai naik menjelang Bulan

Ramadhan, membuat masyarakat minta pemerintah setempat segera

melakukan operasi pasar.

Pantauan TIM GARASI RAMADHAN POHAN di beberapa pasar

di Kabupaten Magetan mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan

selama setengah bulan terakhir.

Warga setempat berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Magetan segera menyikapinya dengan melakukan operasi

pasar. Apalagi, keresahan masyarakat ini juga berimbuh dugaan

kenaikan harga disebabkan ulah oknum pedagang yang menaikkan

harga berstandar seperti gula dan lainnya.

“Kalau baru jelang bulan puasa harga sudah begini terus, nanti

kalau menjelang hari raya jadi berapa?,” kata Supriyati, seorang ibu

rumah tangga yang ditemui TIM GARASI RAMADHAN POHAN, usai dia

berbelanja di Pasar Sayur Magetan, Rabu (21/7).

Lonjakan harga terutama terjadi pada palawija, sayur mayur dan

daging ayam. Sunarti, pedagang ayam potong di Pasar Magetan

menyatakan harga ayam potong kini mencapai Rp 26 ribu per kilogram.

“Habis bagaimana? Belinya juga mahal sekarang ini. Otomatis kita

pun harus mengikuti kalau nggak mau rugi,” kata Sunarti.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai, bawang merah, bawang

putih, bahkan gula dan beras. Harga cabai misalnya, mencapai Rp 45

ribu per kilogram. Harga beras standar mencapai Rp 8500 per kilogram .

Sedangkan gula pasir standar melonjak menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Pantauan TIM GARASI RAMADHAN POHAN menemukan beberapa

kemungkinan kenaikan harga sembako ini. Selain karena musim hajatan

mantu selama Bulan Rojab dan Ruwah, kenaikan ini juga akibat gagal

panen di Magetan sebagai imbas hama tikus di Kecamatan Plaosan. Hal itu

dibenarkan Kasni, salah seorang warga masyarakat Desa Sidomukti Plaosan.

“Lagi banyak hajatan, harga sembako semakin mahal, harga sayuran

juga mahal. Sayangnya (Plaosan) gagal panen”, kata Kasni.

Suparno

Harga Sembako di Magetan Naik, Masyarakat Minta Operasi PasarFO

TO :

RA

HA

YU

WU

LAN

DA

RI

Page 8: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

8 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

KABAR DAPIL

PACITAN - Sebuah konsorsium Indonesia

dan Korea Selatan akan membangun fasilitas

pengolahan minyak bumi berteknologi terbaru

di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).

Jika terealisasi, fasilitas kilang minyak tersebut

mampu berproduksi hingga 300 ribu barel per

hari.

Pembangunan kilang minyak itu

merupakan tahap awal rencana pembangunan

kawasan Industri Terpadu Pacitan yang akan

melibatkan sekitar 18 Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Rencananya, proyek ini

akan dibangun di wilayah Desa Plumbungan,

Kecamatan Kebon Agung, seluas 600 hektar.

-Maraknya kasus ledakan tabung

gas elpiji di Indonesia akhir-akhir ini membuat

warga Ponorogo menuntut solusi yang cepat

dan tepat. Aspirasi ini disampaikan warga dalam

Acara Serap Aspirasi Ramadhan Pohan, Minggu

(20/6).

“Banyak terjadi kebocoran gas elpiji

karena karet (selang) bukan buatan Pertamina

sehingga kemungkinan bocor sangat tinggi.

Bagaimana dengan solusinya?”, kata Parni, dari

Kecamatan Jonggol Jambon, Ponorogo.

Tuntutan warga Ponorogo ini bermula dari

kasus meledaknya kompor gas elpiji di Desa

“Untuk investasi tahap pertama,

menghabiskan dana sekitar US $ 8 miliar,”

kata Presiden Direktur PT. Tiara Energy

Group, Sunarto Ponirin, Jumat (23/7). Tiara

Group adalah perusahaan Indonesia yang

akan berkonsorsium dengan pihak Korea

Selatan itu.

Sunarto mengatakan pembangunan

kilang minyak akan dimulai tahun depan dan

akan memakan waktu selama empat tahun.

Selain pengolahan minyak, di kawasan industri

terpadu ini juga akan didirikan industri lainnya

seperti semen dan baja, serta produk turunan

minyak bumi.

Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo pada

Januari 2010. Ledakan tersebut menyebabkan

korban sepasang suami-istri, Gumono dan

Herlina, meninggal dunia.

Kasus tersebut mulai membuat trauma

sebagian besar warga Ponorogo. Juli ini saat

Pemerintah Daerah Ponorogo membagi-

bagikan tabung elpiji dan selang regulator

bantuan pemerintah di Desa Balong,

Ponorogo, warga setempat enggan menerima.

Data Dinas Koperasi, Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Ponorogo sebenarnya

menunjukkan masyarakat Ponorogo sudah

“Kita tidak hanya akan memproduksi

bahan bakar minyak, tetapi (juga) petrokimia.

Sampai nanti (juga akan memproduksi) biji

plastik, benang, kain,” kata Sunarto.

Masalah pasar, dinilai tidak ada persoalan.

Karena dengan jumlah produksi per hari

sebanyak 300 ribu barel, produksi mereka

diprediksi akan habis terserap untuk wilayah

Jawa Timur saja. Sebab, propinsi di ujung timur

Pulau Jawa ini merupakan salah satu konsumen

terbesar bahan bakar minyak nasional dengan

tingkat konsumsi mencapai 30 persen dari total

konsumsi di Indonesia.

Kasus Ledakan Elpiji

Indonesia-Korea Akan Bangun Pengolahan Minyak Bumi di Pacitan

terbiasa menggunakan gas elpiji. Ini karena

tingkat penggunaan gas elpiji untuk memasak

mencapai 60 persen dari total konsumsi rumah

tangga di Kabupaten Reog ini. Namun belum

bisa dipastikan, apakah kasus ledakan elpiji

tersebut menurunkan tingkat penggunaan gas

elpiji di Ponorogo atau tidak.

Meski demikian, Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo

Meseri yang ikut hadir dalam acara Serap Aspirasi

tersebut mengakui, kekhawatiran masyarakat ini

memang sudah sering kali disampaikan ke DPRD.

menyambut beberapa tokoh masyarakat yang hadir dalam acara Serap Aspirasi Ramadhan Pohan, Minggu (20/6). Dalam acara ini para tokoh masyarakat

mengeluhkan banyaknya kasus ledakan tabung gas elpiji.

FOTO

: R

ON

ALD

SIA

HA

AN

Page 9: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 9

PACITAN – Menjelang musim kemarau

tahun ini, puluhan desa di wilayah Pacitan

Barat dan Timur diperkirakan bakal

mengalami kesulitan air bersih karena belum

terjamah saluran pipa air.

Kepala Sub Bagian Hubungan Langganan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Kabupaten Pacitan Slamet Irianto, Kamis

(15/7) mengatakan, belum adanya jaringan

pipa air bersih di daerah-daerah tersebut

disebabkan dua hal, yaitu kondisi geografis

yang bergunung-gunung dan sebaran

kepadatan penduduk yang memang

tidak merata. Akibatnya, PDAM kesulitan

menentukan daerah-daerah mana saja yang

harus dilewati jalur pipa air bersih agar

efisien.

Menurut Slamet, ada tiga kecamatan

di Pacitan Barat yang rawan kesulitan air

bersih, yaitu Kecamatan Pringkuku, Punung

dan Donorojo. Dari 13 desa di Kecamatan

Pringkuku, empat desa di antaranya belum

dilalui pipa PDAM.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan

Punung. Dari 13 desa, masih ada enam

desa belum menikmati fasilitas air PDAM.

Sementara untuk Kecamatan Donorojo, dari

12 desa, dua diantaranya

belum mendapatkan layanan air bersih

PDAM.

Untuk daerah Pacitan Timur, kerawanan

air bersih diperkirakan akan terjadi di

Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro.

Di dua kecamatan ini, Slamet mengakui

sebagian besar desa-desa bahkan belum bisa

menikmati fasilitas air bersih PDAM.

"Tahun ini baru ada usulan untuk

(memasang pipa PDAM di) beberapa desa di

Kecamatan Punung," kata Slamet.

KABAR DAPIL

NGAWI-Menyambut Bulan suci Ramadhan Agustus ini, masyarakat

Ngawi meminta pemerintah setempat menambah porsi pendidikan

agama bagi anak-anak sekolah. Aspirasi ini disampaikan langsung kepada

Ramadhan Pohan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia (DPR RI), saat dia berkunjung ke Lembaga Pendidikan (LP)

Ma’arif milik Nahdlatul Ulama (NU), Rabu (23/6).

Suradi dari Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Padas,

Ngawi menyatakan penambahan porsi pelajaran agama ini dapat

memanfaatkan berbagai bantuan dana pendidikan dari pemerintah

seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Bantuan dana pendidikan seperti BOS seharusnya meringankan

biaya pendidikan, meski pada kenyataannya masih tetap mahal,” kata

Suradi.

Permintaan Suradi ini juga didukung oleh Rahmad, mahasiswa

Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Ngawi. Dia

mengusulkan agar pemerintah memanfaatkan dana BOS untuk

memberikan alternatif pendidikan murah di LP Ma’arif.

Panen Petani Plaosan-Hama tikus yang merajalela di

Kecamatan Plaosan, Magetan dalam sebulan

terakhir ini, membuat para petani setempat

harus pasrah mengalami gagal panen.

“Ini lihat, kemarin sore kami tanam, pagi

sudah ludes begini. Padahal setiap sore kami

sudah mencoba untuk memberi racun tikus di

seputar sawah. Tapi tetap saja belum mampu

menanggulangi serangan hama tikus,” kata

Purnomo, Kamis (15/7). Purnomo yang salah

seorang petani di Plaosan ini menunjukkan sisa-

sisa bibit yang baru ditanamnya kepada TIM

GARASI RAMADHAN POHAN.

Purnomo menyatakan tidak tahu kapan

bisa kembali bercocoktanam seperti biasanya.

Apalagi selain hama tikus, perubahan musim

yang tidak menentu juga berpengaruh besar

terhadap hasil panen. Hal ini disebabkan

para petani menanam tanaman berpedoman

pada prediksi musim dan kebiasaan yang

ada. Dengan berubahnya musim yang tidak

menentu sekarang ini, Purnomo menyatakan

para petani merasa kesulitan untuk memastikan

kapan harus menanam, apa yang harus

ditanam dan model seperti apa mereka

mengolah tanah.

“Tahun ini kami harus merugi jutaan

rupiah. Jangankan sampai tenaga kerja, bibit

dan pupuk saja tidak kembali (modalnya),” kata

Jawari, salah seorang petani di Plaosan.

Baik Jawari maupun Purnomo meminta

Pemerintah Kabupaten Magetan segera

tanggap atas bencana hama tikus ini. Apalagi,

hama tikus ini menyerbu tepat setelah Juni

lalu pertanian Magetan ludes terkena puting

beliung dan tanah longsor.

”Ya dibantulah, karena selama ini juga

belum ada terobosan dari pemerintah untuk

menanggulanginya atau bantuan obat

pemberantas tikus dan lainnya,” kata Jawari.

Gagalnya panen di wilayah Plaosan

berdampak langsung pada harga-harga di

Pasar Sayur Plaosan. Sebagai upaya untuk

memenuhi permintaan, para pedagang

umumnya mengambil pasokan dari daerah

Blitar, Batu dan sekitarnya, sehingga harga

semakin melambung.

Suparno

Sambut Ramadhan, Ngawi Ingin Tambah Pendidikan Agama

Pacitan Barat dan

Timur Rawan

Kekeringan

WW

W.A

FFO

RD

ABLE

-PES

T-C

ON

TRO

L.C

O.U

K

Page 10: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

10 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

KABAR DAPIL

-Menyambut Bulan Ramadhan,

Minggu (11/7) masyarakat desa di Kelurahan

Sarangan menggelar tradisi Larung Sesaji.

Acara yang diadakan di Telaga Sarangan ini

dilakukan dengan melarung sesaji berupa

tumpeng yang dinamai Tumpeng Gono Bahu

setinggi 2,5 meter. Tumpeng tersebut terbuat

dari nasi dan ditemani dua tumpeng lainnya

yang terbuat dari palawija dan sayur mayur.

“Acara ini sudah menjadi agenda tahunan

Kabupaten Magetan dan Propinsi Jawa Timur.

Larung Sesaji ini selain untuk melestarikan

budaya, juga untuk mendongkrak bidang

kepariwisataan yang ada di Magetan pada

umumnya,” kata Bupati Magetan Sumantri,

yang memimpin upacara ini.

Prosesi adat yang menghabiskan beras

sebanyak 50 kilogram tersebut berawal dari

Balai Kelurahan Sarangan, menuju panggung

utama di Telaga Sarangan. Iring-iringan

kirab diawali pasukan berkuda, lalu barisan

putra dan putri Magetan tampil dengan

mengenakan busana adat. Setelah itu,

Tumpeng Gono Bahu menyusul dan diakhiri

dengan tokoh prajurit dan kesenian daerah.

Sesampainya di panggung utama, dilakukan

pembacaan doa dan sesaji diarak berkeliling

telaga menggunakan perahu. Setelah sampai

di tengah telaga, tumpeng dilarung dan

ditenggelamkan.

Bupati Magetan Sumantri dalam

sambutannya mengatakan, ritual Larung

Sesaji ini sengaja dikemas khusus dengan

menambahkan lebih banyak unsur budaya

lokal untuk menarik para wisatawan. Dengan

selesainya pembangunan jalan tembus yang

menghubungkan Magetan– Solo, Sumantri

berharap mampu mendongkrak pertumbuhan

ekonomi Magetan dari sektor pariwisata.

Tahun ini, Kabupaten Magetan

menargetkan tingkat kunjungan wisatawan

ke wilayahnya lebih dari 400 ribu orang,

dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bidang

pariwisata sebesar Rp 1,35 miliar. Suparno

PACITAN - Minimnya anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia

(KONI) Pacitan, membuat para pengurusnya merasa kesulitan

mengembangkan prestasi olahraga setempat.

"Selama ini KONI (Pacitan) belum punya dana hibah yang diserahkan

sepenuhnya (kepada para pengurus)," kata Ketua Harian KONI Pacitan

Masruri Abdulghoni, Sabtu (10/7). Lebih lanjut, Masruri menyayangkan

wewenang pengelolaan dana olahraga setempat yang tidak diserahkan

kepada KONI, sehingga mereka kesulitan menyelenggarakan berbagai

pembinaan dan pertandingan olahraga.

Masruri membandingkan anggaran KONI beberapa kota lainnya

di Jawa Timur. KONI Surabaya, tahun lalu mendapatkan Rp 15 miliar.

Begitu pula dengan Sidoarjo, yang dipasok Rp 5 miliar. Sedangkan

Pacitan, hanya mendapat Rp 50 juta per tahun, dan diserahkan dalam

bentuk dana kesekretariatan

Akhirnya, KONI Pacitan kerap mencari alternatif tambahan dana

dari sumbangan para birokrat atau pengusaha setempat. Salah satunya,

untuk mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Ajang olahraga

yang diselenggarakan 31 Juli tersebut bertujuan menjaring bibit-bibit

atlet berprestasi, terutama di bidang yang memang terkenal moncer

digawangi Jawa Timur seperti voli, angkat besi dan sepak takraw.

TRENGGALEK-Longsor beruntun pada Juli 2010 di sepanjang Jalur

Lintas Selatan di Kabupaten Trenggalek, mulai merusak saluran irigasi

yang tengah dibangun pemerintah. Padahal, saat ini sedikitnya 3 desa

di Trenggalek mengalami kekeringan untuk irigasi lahan pertanian.

“Saat ini 3 desa mengalami kekurangan air, jadi kami mohon segera

ada program pembuatan dam (air),” kata Badarudin, Kepala Desa

Karangan dalam Acara Serap Aspirasi Ramadhan Pohan, Selasa (22/6).

Rusaknya beberapa ruas irigasi yang sedang dibangun ini menjadi

kabar buruk bagi Trenggalek, karena kabupaten ini selama bertahun-

tahun telah mengalami kekurangan air bersih, termasuk untuk

pertanian.

Dinas Penanggulangan Bencana Alam Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Trenggalek mendata

81 desa di 11 kecamatan telah menjadi langganan kekeringan. Desa-

desa ini terletak di dataran tinggi dan masuk daerah potensial longsor

saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau.

Daerah yang dianggap paling parah mengalami kekeringan

antara lain Kecamatan Dongko, Panggul, Kampak dan Munjungan.

Sementara kecamatan yang beresiko kekeringan adalah Kecamatan

Karangan, Tugu, Suruh, Watulimo, Pule, Pogalan dan Gandusari.

Longsor Rusak Saluran Irigasi Trenggalek

Anggaran KONI Pacitan Minim

FILE

S.M

YO

PER

A.C

OM

Page 11: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 11CAWAN ASPIRASI

meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM) Indonesia di masa

depan, semua kalangan rakyat seharusnya

mendapatkan akses murah Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD). Pantauan TIM

GARASI RAMADHAN POHAN di Trenggalek

menemukan bahwa PAUD akan sangat

membantu anak-anak yang memiliki

kelemahan daya pikir, sekaligus mencegah

anak-anak dengan kesulitan belajar dianggap

sebagai anak cacat mental.

Kasus-kasus demikian masih sering

ditemukan di Kabupaten Trenggalek. Seperti

yang terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan

Trenggalek, GARASI menemukan 3 anak

berusia 8-10 tahun yang belum juga

disekolahkan. Meski berasal dari keluarga

yang berbeda, alasan ketiganya belum juga

disekolahkan ternyata serupa, yaitu kelemahan

daya pikir dan masalah psikologis anak.

IS (nama dirahasiakan-Red), 9 tahun,

misalnya, sampai saat ini belum juga

disekolahkan. Dia sempat sekolah selama

hampir setahun di Sekolah Dasar kelas satu,

namun dikeluarkan. “Saya masih sering

ngompol jadi saya disuruh guru untuk sekolah

di Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata IS. Saran guru

Pendidikan Anak Usia Diniini hampir saja dilakukan oleh orang tua IS, jika

saja mereka mampu secara ekonomi.

Kasus serupa juga TIM GARASI temukan

di Kecamatan Kampak, di mana seorang

penduduk setempat, Roni, memilih tidak

menyekolahkan anaknya yang telah berusia

9 tahun. Saat berusia 5 tahun sang anak

panas dan kejang, sehingga sejak itu anak

tersebut mengalami kesulitan berbicara. Roni

pun memutuskan untuk tidak menyekolahkan

anaknya ke Sekolah Dasar (SD) agar sang anak

tidak diejek atau dipermalukan.

Masalah-masalah seperti itu sebenarnya

dapat diatasi melalui Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD), yang kini mulai dirintis lembaga-

lembaga informal dengan dana seadanya di

Trenggalek. Konsep PAUD adalah memberikan

stimulasi yang tepat sebagai modal penting

bagi perkembangan anak di kemudian waktu.

IS misalnya, kini mulai mengenyam pendidikan

di Lembaga PAUD Ridlo Toyibatul Ullum.

Pendidikan Anak Usia Dini paling tidak

mengemban fungsi merangsang seluruh

potensi kecerdasan anak, penawaran nilai-nilai

dasar dan pengembangan kemampuan anak

yang sangat mendasar melalui beberapa sistem

pendekatan psikologis. Dengan sasaran usia

0 - 6 tahun, UU No 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan

bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Sebut saja S (nama dirahasiakan-

Red), anak dari warga Dukuh Sono Desa

Timahan misalnya, memiliki masalah serupa

dengan anak dari Roni asal Kecamatan

Kampak. Namun, orang tua S memilih

menyekolahkannya selama 4 tahun di

PAUD Ridlo Toyibatul Ullum. Setelah empat

tahun, orang tua S tetap tidak antusias

menyekolahkan anaknya ke SD umum, dengan

alasan takut S akan jadi bahan ejekan teman

bahkan gurunya. Demikian orang tua S

meminta bantuan pemerintah setempat untuk

mengembangkan lembaga-lembaga informal

seperti PAUD ke jenjang sekolah berikutnya.

Nunik Ismiarti

bersama anak-anak Taman Pendidikan Quran (TPQ) pemenang lomba mewarnai di Kecamatan Pogalan, Trenggalek, saat kunjungan reses TIM GARASI

RAMADHAN POHAN ke sana, Selasa (23/3).

FOTO

: R

ON

ALD

SIA

HA

AN

Page 12: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

12 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

VARIA KOMISI I

JAKARTA-Dari hasil riset dan dengar pendapat

yang dikumpulkan selama ini, Komisi I Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

menilai program hiburan infotainment tidak

bisa dianggap sebagai karya jurnalisme. Dalam

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers,

Rabu (14/7), Komisi I pun mendukung rencana

KPI untuk mengubah kategori infotainment

dari tayangan faktual menjadi non faktual.

“Kami dari sembilan fraksi sepakat

mendukung rencana KPI tersebut dan

keputusan ini diambil berdasarkan riset-riset

yang menyatakan sebagian besar isi berita

infotainment tidak berdasarkan fakta dan

melanggar prinsip-prinsip jurnalisme juga kode

etik jurnalistik,” kata Ramadhan Pohan dari

Komisi I DPR RI.

Ketua KPI Dadang Hidayat menyatakan

pada Juni 2010, KPI telah menerima 400

keluhan masyarakat, dan 300 diantaranya

mengenai tayangan infotainment . Hal itu

menurut Dadang, membuat KPI merasa perlu

Bukan Karya Jurnalismemengkaji apakah infotainment absah disebut

karya jurnalisme atau bukan, berdasarkan isi

siaran, cara pencarian dan penyajian beritanya.

Disertasi Mulharnetti Syas berjudul

Relasi Kekuasaan dalam Budaya Industri

Televisi di Indonesia: Studi Budaya Televisi

pada Program Infotainment menyatakan

bahwa sebagian besar isi berita infotainment

tidak berdasarkan fakta atau gosip belaka.

Disertasi yang berhasil dipertahankan di

Sidang Doktor Universitas Indonesia ini

menyatakan infotainment pertama kali lahir di

Indonesia hanya untuk memenuhi ketentuan

UU Penyiaran No 32 Tahun 2002 yang

mengharuskan televisi-televisi menyiarkan 60

persen siaran domestik. Infotainment marak

kemudian, karena biaya produksi murah dan

dianggap banyak peminatnya.

“Jadinya, infotainment itu telah menggeser

prinsip jurnalisme yang loyalitas pertamanya

adalah kepada kepentingan publik, bergeser

menjadi untuk kepentingan bisnis. Jelas dengan

demikian acara ini tak bisa disebut sebagai

menggelar konferensi pers tentang kategorisasi infotainment di Ruang Pers DPR RI, Rabu (21/7). Tampak di foto (kiri ke kanan) Ramadhan Pohan, Ketua Komisi I Kemal

Azis Stamboel, dan Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang Kartasasmita.

karya jurnalisme,” kata Ramadhan. Dia meminta

KPI dan Dewan Pers berunding menentukan

kategorisasi infotainment secara jelas, agar publik

yang dirugikan tidak bingung harus mengadu ke

mana dan berdasarkan undang-undang apa.

Dewan Pers dalam RDP tersebut

menyatakan menyerahkan sepenuhnya

wewenang kategorisasi itu kepada KPI.

“KPI memiliki data mengenai hal-hal itu. KPI

juga memiliki data-data pengaduan, karena itu

kami rasa kita harus menghormati otoritas KPI,”

kata Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo.

Wakil Ketua KPI Nina Armando kepada

GARASI, Jumat (23/7) menyatakan KPI dan

Dewan Pers telah bertemu secara informal

dan sepakat untuk segera mengadakan

Memorandum of Understanding (MoU)

mengenai kategorisasi infotainment . Selain

itu, Dewan Pers juga bersedia membantu KPI

merevisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan

Standar Program Siaran (P3SPS) yang tadinya

memasukkan infotainment sebagai bagian

tayangan faktual.

FOTO

: S

YA

HRIZ

AL

FAH

MI

Page 13: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 13VARIA KOMISI I

JAKARTA-Mendengarkan sendiri aspirasi para

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama kunjungan

kerja Komisi I ke Timur Tengah, membuat mereka

mendesak pembentukan segera Panitia Khusus

(Pansus) TKI lintas komisi.

“Selama kami di Timur Tengah, kami

banyak bertemu TKI di sana dan mendengarkan

masalah-masalah mereka, dan kami

mengetahui kalau dari tahun ke tahun masalah

ini selalu ada tanpa perbaikan apapun. Jadi tak

bisa dibiarkan begitu saja, harus ada tindakan

segera,” kata Ramadhan Pohan dari Komisi I

DPR RI, Selasa (13/7).

Sepulangnya dari Timur Tengah, 16

anggota Komisi I pun bersepakat melapor

ke Ketua DPR RI Marzuki Alie untuk segera

membentuk Pansus TKI. Wakil Ketua Komisi

I TB Hasanuddin menyatakan pansus lintas

komisi bentukan Ketua DPR ini akan bertugas

mengurai masalah-masalah TKI dari hulu

Komisi I Desak Pembentukan Pansus TKIhingga hilir.

Untuk itu, pansus ini akan mendapatkan

mandat penuh untuk menginvestigasi sumber-

sumber masalah TKI. Mulai dari bagaimana

standar Perusahaan Jasa Tenaga Kerja

Indonesia (PJTKI) yang seharusnya, tingginya

kasus-kasus penganiayaan, pemerkosaan

hingga pembunuhan TKI di luar negeri hingga

fakta banyaknya TKI yang diperas begitu

mereka tiba di tanah air.

“Banyak orang-orang kita sendiri tidak

bertanggungjawab, mengirim TKI ke luar

negeri dan ketika mereka pulang, dirampok

untuk biaya ini itu sehingga kalau dihitung

sebenarnya gaji yang mereka dapat sama saja

seperti kerja di Indonesia,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin melanjutkan, hasil investigasi

Pansus TKI ini akan memberi masukan bagi

DPR dan pemerintah mengatasi masalah TKI

terutama di Timur Tengah. Masukan Pansus

TKI ini akan membantu DPR RI memilih langkah

berikutnya, apakah selama masalah-masalah

TKI di Timur Tengah dituntaskan, Indonesia

akan mengadakan moratorium dengan

negara-negara terkait dan menunda sementara

pengiriman TKI ke sana atau tidak.

“Tapi juga ada kemungkinan, kita tetap

mengirim TKI ke Timur Tengah dalam jumlah

terbatas atau bahkan tetap mengirim TKI

seperti biasa selama masalah-masalah di dalam

tenaga kerja ini diselesaikan,” kata Hasanuddin.

Sekalipun Ketua DPR RI Marzuki Alie telah

memberi lampu hijau atas pembentukan

pansus ini, tapi Hasanuddin menyatakan

Marzuki belum memberi tenggat waktu kapan

tepatnya pansus ini akan dibentuk. Namun

paling tidak, Hasanuddin menjamin pansus ini

akan segera dibentuk setelah masa reses DPR

RI berakhir 15 Agustus 2010.

NEGARA-NEGARA DENGAN TINGKAT KEKERASAN TERHADAP TKI TERTINGGI DI DUNIA

Malaysia

39%

Arab Saudi

38 %

Kuwait

5%

Yordania

3%

Hong Kong

3%

Taiwan

3%

Amerika Serikat

2 %

Bahrain

2 %

Singapura

2 %

Brunei Darusallam

2 %

Lainnya

1 %

Sumber: Data Migran Care 2007, BNP2TKI 2008

Putus Komunikasi dengan keluarga 108 kasus

Gaji tidak dibayar 102 kasus

PHK sepihak 67 kasus

Meninggal 46 kasus

Penganiayaan 17 kasus

Gagal berangkat 12 kasus

Sakit biasa 11 kasus

Kriminal 10 kasus

Pelecehan seksual 7 kasus

Pekerjaan tidak sesuai Perjanjian Kontrak 5 kasus

Sakit akibat kecelakaan kerja 4 kasus

Kecelakaan kerja 3 kasus

Majikan meninggal 3 kasus

PT bermasalah 1 kasus

Kasus Terbanyak Aduan Masalah TKI ke BNP2TKI Selama 2008:

Page 14: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

14 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

MITRA KOMISI I

DPR RI pertama didirikan pada 1916 dengan

nama Volksraad, sebagai dampak dari

maraknya gerakan nasional perubahan yang

terjadi di seluruh dunia pasca Perang Dunia

I. Meski demikian, posisi Volksraad yang

sebenarnya hanya basa-basi dari pemerintah

kolonial, menyebabkan implementasi

pembentukannya baru terlaksana pada

1918. Tapi tetap saja, Volksraad menjadi

jalan bagi kaum Nasionalis Moderat seperti

Husni Thamrin dan kawan-kawan untuk

menyuarakan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Tergusurnya kolonial Belanda oleh Jepang

pada 1942, otomatis membuat Volksraad

tak diakui lagi. Dengan demikian, Indonesia

mulai membentuk sejarah parlemennya

sendiri melalui pembentukan Komite Nasional

Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945,

yang kemudian menjadi hari lahir DPR RI.

Selanjutnya, bentuk DPR RI sempat ikut

berubah-ubah mengikuti perubahan bentuk

negara yang sempat terjadi di Indonesia.

KNIP sempat berganti menjadi DPR dan Senat

Republik Indonesia Serikat pada 1949, lalu

hanya setahun kemudian menjadi Dewan

Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS).

Setelah 6 tahun berikutnya, barulah DPRS

ini mengakhiri masa tugas mereka setelah DPR

pertama hasil pemilu 1955 menggantikannya.

Sejak itu pula DPR RI selalu terpilih melalui

pemilu, sekalipun mengikuti aura politik saat

itu, jumlah dan ideologi partai-partai politik

yang duduk di parlemen berbeda-beda pula.

Kini, DPR RI yang bertugas adalah mereka

yang terpilih melalui pemilu 2009 dengan total

anggota 560 orang yang dibagi-bagi ke dalam

11 Komisi.

Sejak 2009 hingga 2014 nanti, Ramadhan

Pohan dari Fraksi Partai Demokrat akan

mewakili suara rakyat dari Komisi I, yang

mengurus isu-isu Pertahanan Keamanan, Luar

Negeri dan Komunikasi Informatika.

Kemlu merupakan unsur pelaksana pemerintah yang

dipimpin Menteri Luar Negeri, yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas

Kemlu adalah untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di

bidang politik dan hubungan luar negeri.

OKI merupakan organisasi antar pemerintah kedua

terbesar setelah Persatuan Bangsa-Bangsa dan memiliki

57 negara anggota yang tersebar di 4 benua.

Organisasi ini merupakan kesatuan suara negara-

negara Islam dan bertugas memberi jaminan dan

perlindungan terhadap kepentingan dunia Islam untuk

mendukung promosi mengenai perdamaian

internasional dan kerukunan antara masyarakat dunia.

OKI didirikan pada tahun 1969.

ASEAN adalah organisasi regional yang

beranggotakan sepuluh negara yang berada

di wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia,

Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam,

Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam). Fungsi ASEAN

adalah untuk meningkatkan kerjasama antar negara

di wilayah Asia Tenggara di bidang ekonomi, politik,

sosial, budaya, agar dapat mengembangkan potensi

wilayah.

G-20 dibentuk pada tahun 1999, saat kebangkitan

negara-negara di dunia dari krisis finansial global. G-20

beranggotakan negara-negara yang memiliki ekonomi

maju dan ekonomi negara berkembang yang maju.

Adanya forum ini adalah sarana konsultasi mengenai

masalah-masalah perekonomian yang mungkin tidak

dapat diselesaikan oleh hanya satu negara saja dan

juga untuk menstabilkan keadaan keuangan dunia.

Pertemuannya diadakan sekali setahun.

The United Nations Framework Convention on Climate

Change (UNFCCC) merupakan suatu badan yang

dibentuk oleh negara-negara anggota PBB sebagai imbas

kekhawatiran internasional terhadap dampak perubahan

iklim global. Konvensi ini bertujuan untuk memetakan apa

yang negara-negara tersebut lakukan untuk mengurangi

dampak pemanasan global dan bagaimana cara untuk

menangani efek yang telah disebabkan oleh kenaikan

temperatur bumi ini. Salah satu protokol yang paling kuat

dan mengikat secara hukum adalah Protokol Kyoto.

APEC merupakan forum negara-negara Asia Pasifik

untuk membicarakan pertumbuhan ekonomi,

kerjasama, perdagangan dan investasi di wilayah

Asia Pasifik. Saat ini APEC memiliki 21 negara

anggota, termasuk Indonesia. Forum yang didirikan

pada tahun 1989 ini bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di

wilayah dan memperkuat komunitas negara-negara

Asia Pasifik.

Page 15: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

FLASH & PRINT15

KETUA Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berbincang sejenak dengan Ramadhan

Pohan sebelum Rapat Pleno Fraksi Demokrat terakhir bagi Anas, Jumat (23/7).

menunjukkan bukti laporan kekayaan anggota DPR RI ke KPK

dalam wawancaranya dengan Metro TV, Jumat (16/7).

Atmakusumah Astraatmadja (pakar media), Ramadhan Pohan, Bagir Manan (Ketua Dewan Pers), Irjen Pol Edward Aritonang (Kepala Divisi Humas POLRI),

dan Agus Sudibyo (Dewan Pers), menjadi pembicara Diskusi "Kekerasan Terhadap Media, Bagaimana Menanggulanginya?", Selasa (20/7). Di sana Ramadhan mengajukan wacana

Kaukus Perlindungan Pers di DPR.

Ramadhan Pohan membahas ulang kunjungan ke Palestina

bersama Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS) sebelum Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (15/7).

menerima cinderamata dari Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI

Gatot Nurmantyo saat kunjungan Komisi I ke Akademi Militer di Magelang, Kamis (8/7).

FOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN DAN DOKUMEN PRIBADI RAMADHAN POHAN

Menjalankan Tugas Keparlemenan

Page 16: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

Komisi I berfoto sejenak di Sinai, Mesir dalam perjalanan menuju Gaza, Senin

(28/6). Tampak di foto dari kiri ke kanan: M. Najib, Soemintarsih Muntoro, Adjeng Ratna

Suminar, Yorys Raweyai, Marzuki Alie, Ramadhan Pohan, Al Muzammil Yusuf, Yahya Sacawiria.

bersama rekan-rekan Komisi I bersiap-siap untuk berangkat dari

Penginapan El-Arish, Sinai Utara, kota perbatasan terakhir Mesir-Palestina, Selasa (29/6)

Palestina yang menyambut Delegasi DPR RI dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Selasa (29/6).

FOTO-FOTO: DOKUMEN RAMADHAN POHAN

Menuju Gaza

Page 17: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

bercakap-cakap dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie dan wartawan

Kompas Mustafa Abdul Rahman, di El Arish Sinai, 25 menit sebelum memasuki perbatasan

Rafah, Palestina Selasa (29/6).

berdiri di depan Gedung Parlemen Palestina di Gaza City, Selasa

(29/6) yang sebagian hancur dibom Israel.

Delegasi DPR RI yang

dipimpin oleh Marzuki

Alie bersama Wakil Ketua

Parlemen Palestina Ahmad

Bahar, Selasa (29/6)

bersama dengan Liga Arab melakukan ramah tamah dan diskusi tentang

Palestina, Rabu (30/6)

bersama Anggota Komisi I Helmy Fauzi di depan Commodore Gaza

seusai jamuan makan siang di kantor Perdana Menteri Palestina, Selasa (29/6).

FLASH & PRINT17

Page 18: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

Ramadhan Pohan menyempatkan diri menerima

aspirasi Minarni (kedua dari kiri), seorang warga Surabaya yang sedang

menghadapi kasus hukum, Senin (19/7).

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono berbincang

sejenak dengan Ramadhan Pohan sebelum Rapat Pleno Fraksi Demokrat yang terakhir

bagi Anas Urbaningrum, Jumat (23/7).

Ramadhan Pohan memandang hasil voting pemilihan Dewan

Pengawas RRI Periode 2010-2015 di Komisi I DPR RI, Selasa (20/7).

Roy Suryo, Al Muzammil Yusuf, Ramadhan Pohan dan Paula Sinjal

menyempatkan diri bertemu Sultan Hamengkubuwono X di sela kunjungan Komisi I ke

Yogyakarta, Kamis (8/7).

Soemintarsih Muntoro (Fraksi Partai Hanura), Helmy Fauzi (F-PDIP), Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat), Kemal Aziz Stamboel (Fraksi PKS), Agus

Gumiwang Kartasasmita (Fraksi Partai Golkar), Ismet Ahmad (Fraksi PAN), Effendy Choirie (Fraksi PKB) mengadakan konferensi pers membahas keputusan Komisi I tentang infotainment,

Rabu (21/7).

FOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN, SYAHRIZAL FAHMI, DAN VEBY MEGA

Menjalankan Tugas Keparlemenan

Page 19: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 19SAHABAT PARLEMEN

kesehatan Indonesia memang

belum bisa dibanggakan, bahkan di

kawasan Asia Tenggara sekalipun. Untuk itu,

Verna Inkiriwang dari Panitia Kerja Rumah

Sakit Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia (DPR RI) mendukung

diberlakukannya sistem rujukan rumah sakit.

“Sebenarnya tujuan (sistem rujukan) adalah

agar kita bisa merapikan sistem kesehatan

kita, sehingga puskesmas yang seharusnya

jadi lini pertama tidak kekurangan pasien

tapi sebaliknya rumah sakit tidak keteteran

mengurus pasien dan akhirnya jadi seperti

puskesmas besar,” kata Verna.

Menurut puteri asli Sulawesi Tenggara

ini, sistem rujukan diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut dan membuat

semua lapisan masyarakat mendapatkan

layanan kesehatan yang maksimal. Dengan

menjadikan puskesmas sebagai lini pertama

sistem kesehatan nasional, maka pemerintah

menganjurkan semua pasien datang ke

puskesmas terlebih dahulu. Di sana dokter baru

akan memutuskan apakah penyakit pasien

cukup dirawat jalan di puskesmas atau harus

dirujuk ke rumah sakit pemerintah.

Verna mengakui, hingga kini kurangnya

sosialisasi menjadi masalah terbesar

menjalankan sistem rujukan rumah sakit ini.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih

memilih langsung ke rumah sakit daripada

berobat ke puskesmas.Saat mengunjungi

daerah pemilihannya di Sulawesi Tenggara,

salah seorang konstituennya memilih bergegas

ke rumah sakit begitu sang cucu panas demam

tiga hari.

Dari jawaban jujur konstituennya itu pula,

Verna menyadari adanya ketidakpercayaan

masyarakat terhadap kualitas layanan

kesehatan puskesmas. Menurut dia, Panja

Rumah Sakit telah menyampaikan aspirasi ini

kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu

untuk bisa menjamin kualitas dokter, perawat

dan layanan puskesmas, jika ingin sistem

rujukan ini berjalan lancar.

– PANJA RUMAH SAKIT KOMISI IX DPR RI

Sistem Rujukan Dapat

SEJAK perjanjian pasar bebas Indonesia-

China mulai berlaku, banyak pengusaha

kalang-kabut diserbu barang-barang

murah. Sebaliknya, Lucy Kurniasari justru

melihatnya sebagai sebuah potensi.

Anggota Kelompok Kerja Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi

ini menganggap serbuan produk China

harus disaingi pula dengan pengembangan

UMKM nasional.

“Sebetulnya kalau kita bisa meningkatkan

desain dari industri rumahan kita, produk-

produk kita bisa bersaing dan sejajar dengan

produk-produk China,” kata Lucy.

Menurutnya, kekuatan penetrasi produk

China terletak pada dua hal, yaitu harga

murah dan desain yang beragam. Untuk jins

buatan China seharga Rp 57 ribu misalnya,

telah tersaji dalam berbagai desain. Sementara

murahnya harga produk disebabkan untuk

setiap lembar celana jins produk industri

rumahan seharga itu, Pemerintah China

mensubsidi sebesar Rp 17 ribu.

Untuk menyaingi desain produk China,

sebenarnya bukan masalah. Lucy menyatakan

Pokja UMKM dan Koperasi telah meminta

Kementerian Koperasi dan UMKM untuk

memberikan pelatihan-pelatihan desain dan

pengemasan produk bagi usaha kecil. Tapi

soal bersaing harga, lain lagi masalahnya.

“Kita selama ini tak bisa menyaingi harga

murah produk China karena kebijakan kita

memang tidak ada yang seperti demikian

(mensubsidi industri rumahan),” kata Lucy.

Salah satu contoh kurang berpihaknya

kebijakan Kementerian Koperasi dan UMKM

terlihat pada terpuruknya pusat usaha

rumahan produk kulit olahan dan sepatu

Tanggulangin di Sidoarjo. Akibat lumpur

Lapindo, usaha rumahan di daerah selatan

Sidoarjo ini kini mati suri akibat kurang modal.

Pasalnya, seluruh perbankan baik pemerintah

maupun swasta memasukkan aset para

pengusaha di daerah ini ke dalam daftar

merah untuk jaminan pinjaman permodalan.

Lucy sebagai wakil rakyat yang daerah

pemilihannya adalah Sidoarjo berkisah,

salah satu konstituen yang dikunjunginya

saat reses Juli lalu, terpaksa menolak

pesanan kaca berbingkai batik dari Hong

Kong sebanyak 80 ribu buah.

“Bagaimana lagi? Mereka hanya punya

modal untuk memproduksi 20 ribu saja,

jadi sisanya terpaksa ditolak,” kata Lucy.

LUCY KURNIASARI–POKJA UMKM DAN KOPERASI KOMISI VI DPR RI

Usaha Rumahan Berpotensi Kalahkan Produk China

DO

K.

PRIB

AD

I

FOTO

: V

EBY

MEG

A

Page 20: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

20 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

PRESTASI

kepedulian lingkungan sejak

dini, ternyata bisa menghasilkan buah manis

prestasi. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gemarang

6, Ngawi telah membuktikannya. Tahun ini,

SDN yang terletak di Kecamatan Kedunggalar

itu sekali lagi menyabet Penghargaan Sekolah

Adiwiyata II dari Kementrian Lingkungan

Hidup, karena kepedulian mereka terhadap

lingkungan sekitar sekolah. Penghargaan ini

mengulang prestasi serupa yang mereka terima

pada 2009 lalu.

Prestasi ini mereka raih bukan karena

alasan yang njelimet. Kepala SDN Gemarang

6 Suratno menyatakan komitmen tinggi SDN

Gemarang 6 akan kesehatan lingkungan,

hanya semata agar para muridnya nyaman

belajar.

“Para pendidik (Guru) di SDN Gemarang

6 mempunyai pandangan bahwa suasana

sekolah yang bersih, rapi dan sejuk akan

membuat siswa-siswa nyaman dalam belajar,”

kata Suratno kepada TIM GARASI RAMADHAN

POHAN.

Demi alasan sederhana inilah, Suratno

berkisah, pihak sekolah pun bekerjasama

dengan komite sekolah dan para wali murid.

Bersama mereka lantas bahu-membahu

menjaga kebersihan lingkungan, tak hanya di

dalam tapi juga lingkungan sekitar sekolah.

Visi peduli lingkungan juga ditanamkan

sejak dini lewat kurikulum Pendidikan

Lingkungan Hidup di sekolah. Tak heran,

jika SDN Gemarang 6 akhirnya selalu aktif

memperingati Hari Lingkungan Hidup atau

hari-hari besar bertema lingkungan lainnya.

Pada Hari Sampah Februari lalu misalnya,

SDN ini memperingatinya dengan aksi pungut

sampah di alun-alun Kabupaten Ngawi dan

menanam pohon di sana bersama para Tentara

Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0805 dan

Dinas Lingkungan Kabupaten Ngawi.

Tak hanya di alun-alun, sekolah juga

mewajibkan para murid menanam minimal

3 pohon di perkarangan rumah masing-

masing. Sejak kecil, para murid juga sudah

terbiasa dengan istilah-istilah lingkungan serta

sadar akan bahaya perubahan iklim yang

mengancam bumi dan dampak nyatanya di

lingkungan sekitar mereka.

Kini, dengan lingkungan sekolah yang

bersih dan para murid yang sadar lingkungan,

Suratno menyatakan SDN Gemirang 6

tak punya harapan muluk. Mereka hanya

ingin Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan

Pemerintah Pusat mendukung komitmen dan

prestasi mereka selama ini.

Setyo Utomo

, Guru SDN Gemarang 6 Ngawi mewakilli sekolahnya menerima penghargaan Adiwiyata II dari Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta (paling kanan) dan para pejabatnya,

Selasa (8/6) di Jakarta.

Seorang juara tak haruslah orang yang kuat atau gagah perkasa.

Terkadang seorang juara justru lahir dari kepedulian yang tulus terhadap lingkungan sekitar

DO

K.

SDN

GEM

ARA

NG

6

Page 21: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 21JALAN-JALAN

Wisata Telaga Sarangan telah lama

jadi maskot dan andalan wisata

Kabupaten Magetan. Tapi di sekitar

telaga itu ada tiga air terjun yang juga tak

kalah menarik, Air Terjun Watu Ondo, Pundak

Kiwo dan Jarakan.

Jelajah wisata alam ini hanya terletak 17

kilometer dari ibukota kabupaten. Tempat

wisata Telaga Sarangan di Desa Ngancar

Kecamatan Plaosan ini memiliki pemandangan

alami yang indah untuk dinikmati, berimbuh

udara sejuk daerah yang terletak 1600 meter

dari permukaan laut.

Hanya sekitar setengah jam perjalanan kaki

dari pintu gerbang di Desa Ngancar, saya pun

menjejakkan kaki di lokasi air terjun pertama

yang disebut Air Terjun Watu Ondo. Sesekali

saya melongok ke langit biru, semilir angin

semakin sejuk sehingga saya semakin takjub

bersyukur dapat memandangi sekelumit karya

dari Sang Pencipta. Air Terjun Watu Ondo

pantas mendapatkan rasa syukur itu. Ia berupa

sebuah aliran air pegunungan yang menuruni

tebing batu seperti anak tangga dari batu atau

yang biasa disebut ondo dalam Bahasa Jawa.

Dari sanalah, nama Watu Ondo berasal.

Terletak di bukit dengan ketinggian sekitar

10 meter, percikan air Watu Ondo nampak

indah apalagi saat siang hari. Siraman cahaya

matahari tampak memantulkan cahaya indah

pelangi bertaut antara batu yang satu dengan

yang lainnya.

Keajaiban alam belum berakhir. Sekitar 50

meter di atas Air Terjun Watu Ondo kita akan

disuguhi Air Terjun Pundak Kiwo yang sangat

indah. Konon, barang siapa berkunjung ke

air terjun ini dan membasuh mukanya, akan

bertambah cantik dan awet muda untuk kaum

perempuan dan menambah tampan untuk

kaum adam. Entah benar atau tidak, yang pasti

kesejukan airnya benar-benar menyegarkan kulit.

Pendakian saya terus berlanjut menuju

Air Terjun Jarakan, sekitar 1 kilometer dari Air

Terjun Watu Ondo. Semakin ke atas suguhan

panorama alam semakin indah. Ekosistem

flora dan fauna di sini tetap terjaga apik oleh

warga masyarakat sekitar, gara-gara sebuah

mitos lokal yang menyimpan kebijakan. Konon,

jika penduduk sekitar merusak alam maka

Berkunjung ke tiga air terjun di sekitar Telaga

Sarangan tak hanya menenangkan jiwa, tapi

juga, konon, airnya yang jernih dan sejuk

bisa jadi obat ampuh awet muda.

Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit

yang dikisahkan hilang di Gunung Lawu akan

marah dan mengakibatkan bencana. Mitos ini

terus terpelihara secara lisan hingga terbentuk

menjadi kebijakan lokal di sini.

Sesampainya di Air Terjun Jarakan, air

derasnya bagai menghujam ke tanah dan

bebatuan di bawahnya. Percikan air dari

ketinggian 30 meter itu bagai membentuk

kabut pada tebing-tebing sekelilingnya.

Empat jam berlalu, saya terus terpesona

keindahannya. Matahari yang mulai

tenggelam akhirnya membuat saya bergegas

turun ke kaki bukit sebelum malam tiba.

Enggan meninggalkan tiga air terjun itu,

saya sempatkan mampir ke sebuah warung

untuk menikmati sate kelinci dan kopi

untuk menghangatkan tubuh. Di sini, terus

terdengar gemericik Air Terjun Jarakan, bagai

menghantarkan saya pulang. Suparno

FOTO

: S

UPA

RN

O

AIR TERJUN JARAKAN merupakan salah satu dari tiga air terjun di kawasan Telaga Sarangan yang patut untuk

dikunjungi.

Page 22: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

22 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

TEROPONG WARTA

Komisi I Ramadhan Pohan menyesalkan tindakan artis

Krisdayanti-Raul Lemos yang berciuman saat mereka menggelar

konferensi pers, Kamis 22 Juli 2010. Ramadhan menganggap

tindakan itu tidak pantas dilakukan karena telah mencederai ranah

publik.

“Tindakan seperti itu adalah ranah pribadi yang tidak pantas

diekspos di ranah publik, karena itu saya mengapresiasi dan

mendukung sepenuhnya tindakan sigap KPI (Komisi Penyiaran

Indonesia) menegur empat stasiun TV yang melanggar P3SPS dn

tetap menayangkannya,” kata Ramadhan dalam rilis yang diterima

detikcom, Jumat (23/7/2010).

Ramadhan menegaskan, dia mendukung penuh KPI untuk

terus melakukan tugas pengawasannya dengan menjatuhkan

sanksi kepada empat stasiun TV tersebut sesuai P3SPS. Ramadhan

menganggap tindakan Kridayanti-Raul juga telah mencederai nilai-

nilai keluarga secara terbuka di ruang publik, yang justru dilakukan

sehari sebelum Indonesia memperingati hari anak nasional.

Apalagi, Ramadhan menambahkan, empat televisi yaitu Trans

TV, Trans 7, Indosiar dan SCTV menayangkan adegan ciuman

Krisdayanti-Raul tersebut pada jam-jam siar yang dapat ditonton

anak-anak.

“Adegan ciuman itu tidak pantas ditayangkan oleh TV atau

media online, sekalipun dilakukan di tengah-tengah konferensi

pers,” kata Ramadhan.

Untuk itu, Ramadhan menghimbau semua stasiun TV dan media

online mematuhi Kode Etik Jurnalistik Tahun 2006 dan P3SPS dari

KPI dalam menayangkan liputan mereka, sebagai bagian tanggung

jawab pers kepada publik nasional.

bom molotov ke kantor TEMPO harus menjadi trigger

dalam upaya penegakkan kemerdekaan pers.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI asal Partai Demokrat,

Ramadhan Pohan pada diskusi “Kekerasan terhadap Media, Bagaimana

Menanggulanginya?”, di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta,

Selasa (20/7).

“Kasus pelemparan molotov ke TEMPO ini adalah upaya untuk

mengingatkan kita untuk tidak cepat merasa puas dalam upaya

membangun kemerdekaan pers yang benar-benar bebas dari

bentuk sensor, kriminalisasi, dominasi, apalagi kekerasan berbentuk

premanisme,” ujar Ramadhan.

Sebenarnya tahun 2009, ujar Ramadhan, jumlah kekerasan sudah

sangat kecil. Namun, hal ini bukan berarti membuat jurnalis lengah

dalam penegakan kebebasan pers.

“Data AJI Indonesia mencatat, pada tahun 2009 jumlah kekerasan

terhadap jurnalis sebenarnya sudah menurun hampir 30 persen dari

tahun sebelumnya,” lanjut Ramadhan.

Robert Gates announced the lifting of the training

ban on Kopassus in Jakarta on Thursday, but stressed it was contingent on key

reforms within the military.

In preparation for lifting the ban, Defense Department officials said they

asked the Indonesian government in recent months to remove “less than a

dozen” members of Kopassus who had been convicted of previous human

rights abuses but were still part of the unit

But Armed Forces (TNI) Chief Gen. Djoko Santoso said Kopassus had already

sanctioned personnel involved in questionable conduct, but stopped short of

saying whether they had been dismissed. Djoko declined to say if that meant

Indonesia had fulfilled the requirements laid down by the United States.

Legislators at the Indonesian House of Representatives also criticized the US

for “meddling.” Ramadhan Pohan, of the ruling Democratic Party, blasted the US

demand, saying it should not “play around with threats” and adding that it had

no authority to order Indonesia about.

“The government must make a clear statement that Indonesia cannot be

dictated to by the US government or anyone else,” he said.

“If they want to cooperate with us, then let’s do it. But if they want to

intervene, then no way.” Additional reports from AFP, New York Times

Anggota Dewan Sesalkan Tayangan KD-Raul di TV

Kubu SBY: Peristiwa TEMPO Momentum Penegakan Kemerdekaan Pers

US Lifting of Kopassus Ban Hits Snag

– 22 Juli 2010

– 20 Juli 2010 – 24 Juli 2010

Page 23: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 23

Senin 26 Juli 2010 pukul 06:15

WIB, Ramadhan Pohan diundang

sebagai salah satu narasumber

Acara Live Talkshow Metro Pagi

dengan topik Absensi Finger Print

Anggota Dewan. Pro kontra topik

ini cukup hangat dibicarakan

oleh masyarakat terkait seringnya

pemberitaan ruang rapat terlihat sepi

pada saat rapat DPR.

FOTO

: R

ON

ALD

SIA

HA

AN

KRONIK

Senin, 12 Juli 2010 pukul 01:30 WIB

merupakan pertandingan pamungkas Piala

Dunia Spanyol dan Belanda yang memikat

perhatian semua pihak, tak terkecuali jajaran

teras Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat

(DPP PD). Hari itu DPP PD mengadakan Nonton

Bareng Final Piala Dunia 2010 bersama Ketua

Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum

di Mario’s Place, Menteng. Acara berlangsung

seru dan meriah karena masing-masing sangat

antusias dalam menjagokan tim yang dipilih.

Jumat 16 Juli 2010 pukul 21:00 WIB Live

Talkshow TVOne Program Apa Kabar Indonesia

dengan tema Kontroversi Infotainment :

Menyoal Status Tayangan Infotainment.

Ramadhan Pohan hadir sebagai salah

satu narasumber dari Komisi I DPR. Hadir

pula Arswendo Atmowiloto dan Veven SP

Wardhana sebagai Pengamat Budaya Massa.

Partai Demokrat mengadakan

Pelantikan Dewan Pembina,

Dewan Kehormatan dan

Pengurus Partai Demokrat 2010-2015

di Raffles Hills-Cibubur, Depok, Jawa

Barat. Hadir Presiden yang juga Ketua

Dewan Pembina Partai Demokrat,

Susilo Bambang Yudhoyono bersama

Ani Yudhoyono, Ketua Umum

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai

Demokrat Anas Urbaningrum dan

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat

Edhie Baskoro Yudhoyono. Pelantikan

Pengurus Dewan Pembina Partai

Demokrat untuk masa bakti 2010-

2015 dilakukan oleh Ketua Dewan

Pembina Partai Demokrat Susilo

Bambang Yudhoyono

: (dari kiri ke kanan) Angelina Sondakh, Saan Mustapa, Syofwatillah Mohzaib dan Ramadhan Pohan

berbincang sejenak di sela acara Pelantikan DPP Partai Demokrat 2010-2015.

FOTO

: M

AY

KE

SARA

SID

YA

FOTO

: R

ON

ALD

SIA

HA

AN

FOTO

: R

IZA

L FA

HM

I

Ramadhan Pohan menjadi narasumber

Live Talkshow TVOne Program Apa Kabar

Indonesia Pagi sebagai salah satu Anggota

DPR yang ikut dalam Perjalanan Menembus

Gaza dalam rangka Kunjungan Kerja

Komisi I Masa Reses Persidangan III 2009-

2010 pada tgl 28 Juni-4 Juli.

narasumber untuk acara Diskusi

bertema “Kekerasan Terhadap Media,

Bagaimana Menanggulanginya?” yang

diselenggarakan oleh Dewan Pers pukul

10:30 WIB di Jakarta Media Center,

Gedung Dewan Pers.

Sebastian Salang (Formapi), M. Arwani Thomafi (PPP), Ramadhan Pohan, Anis Matta ( F-PKS), Elman Saragih (Pemred Metro TV)

Page 24: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

24 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

JULI

SENIN SELASA RABU

SENIN SELASA RABU

4 5 6 7

Kunjungan Kerja Komisi I. Delegasi Mesir, Australia dan Belgia. Ramadhan Pohan tergabung ke dalam kelompok delegasi ke Mesir sejak tanggal 28 Juni-4 Juli 2010.

Undangan Diskusi Serial Lima Indonesia "Penyederhanaan Parpol : Konfederasi atau Akuisisi?" di Jl. Kompleks Bumi Asri No. C-3, Liga Mas Perdatam-Pancoran Jakarta 12780.

Makan malam dan pertunjukan budaya untuk menyambut delegasi pertama Sidang Umum Forum of the Asia Pacific Parliamentarians fo Education (FASPPED) di lobi Nusantara, DPR RI, Senayan Jakarta.

Kunjungan Kerja Komisi I ke Yogyakarta 7-9 Juli 2010.

SENIN SELASA RABU

11 12 13 14

Nonton Bareng Final Piala Dunia 2010 Belanda vs Spanyol Bersama Ketua Umum Partai Demokrat di Mario's Place, Menteng

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR RI. Agenda : Pidato Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2009-2010

Rapat Internal Komisi I di Ruang Rapat Komisi I. Agenda: 1. Pembahasan & Pengesahan Jadwal Acara Rapat Komisi I DPR RI Masa Sidang IV Tahun Sidang 2009-2010 2. Rencana Kunker Reses Komisi I Tahun Sidang 2009-2014"

Rapat dengar Pendapat Komisi 1 dengan Dewan Pers & Ketua Komisi Penyiaran Inddonesia (KPI) di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Pembahasan mengenai Keputusan MK No. 031/PUU-IV/2006 Tentang Pengujian UU no.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran terhadap UUD 1945 dan Keputusan MK No.005/PUU-1/2003 terhadap UUD 1945

SENIN SELASA RABU

18 19 20 21

Rapat Internal Komisi I di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Persiapan Fit & Proper Test Calon anggota Dewan Pengawas LPP RRI Periode 2010-2015

Fit & Proper Test Calon anggota Dewan Pengawas LPP RRI Periode 2010-2015 di Ruang Rapat Komisi I

Narasumber Live Talkshow TVOne Program Apa Kabar Indonesia Pagi di Lobi City Walk Sudirman. Tema : Salah Satu Anggota DPR yang Ikut Dalam Perjalanan Menembus Gaza dalam Rangka Kunjungan Kerja Komisi I Masa Reses Persidangan III 2009-2010 pada 28 Juni-4 Juli 2010.

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR RI. Agenda : 1. Pandangan Fraksi terhadapa materi RUU tentang Pertanggung jawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2009 yang disampaikan oleh Pemerintah. 2. Pengesahan Pembentukan Panitia Khusus RUU tentang Otoritas Jasa Keuangan"

Narasumber diskusi bertema “Kekerasan Terhadap Media, Bagaimana Menanggulanginya?” di Jakarta Media Center, Gedung Dewan Pers.

Fit & Proper Test Calon anggota Dewan Pengawas LPP RRI Periode 2010-2015 di Ruang Rapat Komisi I

Rapat Internal Komisi I di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Penetapan 5 Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI

RDP Komisi I dengan Dirjen Hukum & Perjanjian Internasional Kemlu RI dan Dirjen Startegi Pertahanan Kemenhan beserta Tim Perunding di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Dalam rangka mendapatkan masukan terhadap RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Kerjasama Teknik Militer.

RDP Komisi I dengan Dirjen Hukum & Perjanjian Internasional Kemlu dan Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Beserta Tim Perunding di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Dalam rangka mendapatkan masukan terhadap RUU tentang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah RI dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang kerjasama di Bidang Pertahanan.

SENIN SELASA RABU

25 26 27 28

Live Talkshow Metro Pagi : Absensi Finger Print Anggota Dewan di Metro TV

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR RI. Agenda: 1.Tanggapan Pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi atas materi RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2009 2. Pembicaraan Tingkat II/ Pengambilan Keputusan terhadap RUU Perubahan atas UU No.22 Tahun 2002 tentang Grasi 3. Laporan Pimpinan DPR RI mengenai hasil Pertemuan Konsultasi dan Koordinasi Pimpinan DPR dengan Pimpinan DPD berkaitan dengan pelaksanaan Sidang Bersama DPR dan DPD untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden"

RDP Komisi I dengan Dirjen Hukum & Perjanjian Internasional Kemlu dan Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Beserta Tim Perunding di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Melanjutkan RDP Komisi 21 Juli 2010

LIVE Talkshow TVOne Program Jakarta Lawyers Club. Tema ""Infotainment dan Isinya"" di Hotel Nikko

Rapat Kerja dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan & Menteri Hukum dan Ham di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan

Raker dengan Menlu, Menhan dan Menkumham di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Pengambilan Keputusan Terhadap RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Federasi Rusia tentang kerjasama Teknik Militer

LIVE Talkshow TVRI Program Dewan Pers Kita. Tema : "Perlunya Program Media Watch di TV untuk Mengontrol Pers"

Rapat Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR. Agenda : Membahas langkah-langkah Tim Bersama Penangan Permasalahan PT. Bank Century Tbk dalam upaya pemulihan asset (recovery asset)

Rapat Internal Komisi I. Agenda : Pembahasan Materi RUU asal inisisatif komisi I tentang Intelejen

Rapat Kerja dengan Menkominfo. Agenda : Pembahasan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Kementrian Pertahanan/TNI Tahun Anggaran 2009

Rapat Pengurus Harian DPP PD di Singosari Ballroom Hotel Sahid Jakarta

LPP RRI Periode 2010 2015 di Ruang Rapat Komisi I

AGENDA

Page 25: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 25JULI

SABTU

1 2 3

Kunjungan Kerja Komisi I. Delegasi Mesir, Australia dan Belgia. Ramadhan Pohan tergabung ke dalam kelompok delegasi ke Mesir sejak tanggal 28 Juni-4 Juli 2010.

Kunjungan Kerja Komisi I. Delegasi Mesir, Australia dan Belgia. Ramadhan Pohan tergabung ke dalam kelompok delegasi ke Mesir sejak tanggal 28 Juni-4 Juli 2010.

Kunjungan Kerja Komisi I. Delegasi Mesir, Australia dan Belgia. Ramadhan Pohan tergabung ke dalam kelompok delegasi ke Mesir sejak tanggal 28 Juni-4 Juli 2010.

SABTU

8 9 10

Kunjungan Kerja Komisi I ke Yogyakarta 7-9 Juli 2010 Kunjungan Kerja Komisi I ke Yogyakarta 7-9 Juli 2010 Pelantikan Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan Pengurus Partai Demokrat 2010-2015 di Raffles Hills-Cibubur, Depok Jawa Barat

SABTU

15 16 17

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR RI. Agenda : 1. Keterangan pemerintah mengenai pokok-pokok RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2009 2. Pendapat fraksi-fraksi & pengambilan keputusan terhadap RUU Usul Inisiatif Komisi V DPR RI tentang Rumah Susun menjadi RUU DPR RI"

Rapat Kelompok Fraksi Komisi 1 di Ruang KK II. Agenda : Persiapan Fit & Proper Test Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI

Pleno Fraksi di Ruang KK II LIVE Talkshow TVOne Program Apa Kabar Indonesia dengan tema

Kontroversi Infotainment : "Menyoal Status Tayangan Infotainment" di Wisma Nusantara, Hotel Nikko Jakarta.

SABTU

22 23 24

RDPU Komisi I dengan Pakar/Akademisi di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Dalam rangka mendapatkan masukan terhadap RUU tentang : 1. Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Kerjasama Teknik Militer 2. Pengesahan Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah RI dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang kerjasama di Bidang Pertahanan

Pleno fraksi di Ruang KK II. Agenda : Pengarahan dari Ketua Umum

SABTU

29 30 31

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR RI. Agenda :1. Laporan Komisi XI DPR RI mengenai hasil pembahasan Calon Gubernur Bank Indonesia dan Pengambilan Keputusan2. Pembicaraan tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Memorandum saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Brunei Darussalam tentang kerjasama bidang pertahanan3. Pendapat Fraksi-fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap RUU Usul Inisiatif Komisi IX DPR RI tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial menjadi RUU DPR RI4. Laporan Pimpinan DPR RI menegani hasil rapat konsultasi antara Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi (Pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI) tanggal 27 Juli 2010 tentang Pelaksanaan Sidang Bersama sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009, Pasal 199 ayat (5) dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.5. Pengesahan Pembentukan Pansus Penyusunan Peraturan Bersama DPR dan DPD RI untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Rapat Kerja dengan Menteri Luar Negeri RI di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Pembahasan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Kemlu TA 2009

Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan RI di Ruang Rapat Komisi I. Agenda : Pembahasan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Kemhan/TNI TA 2009

Rapat Dengar Pendapat Komisi I dengan Komisi Penyiaran Indonesia, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia

Makan Malam Permisahan Dr. Dino Patti & Rosa Rai Djalal di XXI Ballroom Djakarta Theater

Rapat Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna. Agenda :1. Laporan Pimpinan Pansus Peraturan Bersama DPR dan DPD RI tentang Peraturan Sidang Bersama DPR dan DPD RI untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, dilanjutkan Pengambilan Keputusan2. Pidato Penuutupan Masa Sidang IV Tahun Sidang 2009-2010

Berangkat ke Daerah Pemilihan Jawa Timur VII

Memulai rangkaian kunjungan ke Daerah Pemilihan Jawa Timur VII

AGENDA

Page 26: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

26 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

SUARA PEMBACA

mungkin lupa kalau anak-anak dalam

penjara harus dilindungi identitasnya. Saya setuju dengan

semangatnya, yaitu untuk menarik perhatian publik ke narapidana

anak, tapi tidak setuju dengan cara penyajiannya. Ada regulasi yang

dilanggar di sini.

Apakah mereka bukan anak? Kalau begitu kenapa ditempatkan

di penjara anak?

Iman D Nugroho

Jakarta

Ramadhan menjawab:

Mas Iman, terima kasih untuk

kritiknya. Kami selalu menanti kritik

membangun dari semua pembaca

setia kami, dan untuk itu kami

sangat menghargai pendapat Anda.

Untuk memperjelas foto sampul

kami pada Edisi VI Juli 2010 tersebut,

Anda bisa mengeceknya pada

keterangan foto sampul di halaman 2.

Foto tersebut diambil di sebuah sel di

Rumah Tahanan (Rutan) II B di Pacitan,

dan kedua remaja narapidana di foto

tersebut masing-masing berusia 16

dan 18 tahun.

Untuk menjaga agar jangan sampai ada regulasi yang kami

langgar, maka sebelum menerbitkan foto itu sebagai sampul, kami

sudah mengecek Kode Etik Jurnalistik Tahun 2006. Pada Pasal 5

menyebutkan bahwa “Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan

menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan

identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan”.

Pasal ini menafsirkan bahwa yang dikategorikan sebagai anak

adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum

menikah. Ini berarti kedua narapidana remaja dalam foto tersebut

yang telah berusia 16 tahun ke atas tidak dikategorikan sebagai

anak. Dengan demikian, sebagai bagian dari pers Indonesia yang

bertanggungjawab, GARASI diperbolehkan menerbitkan identitas

mereka tanpa harus mengaburkan wajah keduanya.

Kami tidak berniat mengeksploitasi anak untuk kepentingan

apapun dan kami menghormati sepenuhnya UU Perlindungan

Anak No 23 Tahun 2002. Foto itu akhirnya kami pilih sebagai foto

sampul, dengan pertimbangan untuk menarik perhatian publik akan

perlindungan hak asasi narapidana di penjara, terutama bagi mereka

yang masih remaja. Tapi tentu saja, kami ingin misi itu tercapai tanpa

adanya regulasi yang dilanggar.

Untuk menjawab pertanyaan kedua Anda, bahwa jika mereka

Berminat menyampaikan surat pembaca untuk redaksi GARASI atau untuk

ditujukan langsung kepada Ramadhan Pohan, silakan kirim ke alamat

redaksi yang tertera di halaman 2 atau via surat elektronik (e-mail) ke

[email protected]. Bisa pula menuliskannya di Gardu Aspirasi di

www.ramadhanpohan.com. Redaksi berhak mengedit surat-surat yang

masuk tanpa mengurangi maknanya.

1. Dengan ini kami ingin meralat keterangan foto Varia Komisi I Hal Edisi VI Juli

2010. Di sana tertulis bahwa foto tersebut diambil dalam Rapat Kerja Komisi

I dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Djoko

Santoso, Senin (14/6). Yang benar adalah foto itu diambil bukan pada Senin

(14/6), tapi beberapa bulan lalu. Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut dan

dengan ini kami meralatnya.

2. Pada Halaman Flash&Print tertulis kredit foto oleh Ronald Siahaan. Yang benar

adalah Ronald Siahaan dan Mayke Sarasidya. Dengan ini kesalahan tersebut kami

perbaiki.

Ramadhan Pohan bersama seluruh staf redaksi dan karyawan GARASI

mengucapkan

17 AGUSTUS 2010

Semoga Indonesia semakin jaya dan menunjukkan kedigdayaannya di dunia.

Merdeka!

bukan anak kenapa ditampung di penjara anak? Kami perlu

menjelaskan bahwa Rutan II B Pacitan adalah rumah tahanan umum

dan bukan penjara anak. Rutan ini menampung 89 narapidana, dari

yang berusia lanjut hingga paling muda berusia 16 tahun.

Kami mengerti, memang UU Perlindungan Anak No 23 Tahun

2002 menafsirkan anak sebagai orang yang berusia kurang dari 18

tahun. Namun undang-undang tersebut tidak mengatur pemberitaan

media yang meliput anak, yang sesuai jalurnya telah diatur oleh

UU Pers No 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik Tahun 2006.

Karenanya, GARASI memilih untuk mengacu kepada tafsiran anak

sesuai Kode Etik Jurnalistik, yaitu mereka yang berusia kurang dari 16

tahun dan belum menikah.

Sementara untuk Rutan II B Pacitan sendiri, karena tidak memiliki

biaya untuk membuat penjara khusus anak/remaja, maka seorang

narapidana remaja berusia 16 tahun di sana dikelompokkan dalam

sebuah sel tersendiri bersama dua narapidana remaja lainnya yang

berusia 18 tahun. Sel tersendiri ini bukan bermaksud mengisolasi

mereka, tapi untuk menghargai hak-hak mereka sesuai UU

Perlindungan Anak, sekaligus melindungi mereka dari kemungkinan

aniaya oleh tahanan lain yang berusia lebih dewasa. Lebih jelasnya,

Rutan II B Pacitan memisahkan sel-sel tahanan mereka ke dalam tiga

kategori, yaitu blok sel remaja, sel pria dewasa dan sel wanita.

Karena hingga sekarang mereka belum pernah mendapat

narapidana remaja wanita, maka pada blok sel remaja hanya

terdapat kamar untuk narapidana remaja pria.

Demikian penjelasan kami, dan marilah kita bersama terus

memperjuangkan hak-hak anak Indonesia. Saya ucapkan sukses

selalu untuk Anda.

Page 27: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 27

perundang-undangan sudah

cukup bagus karena DPR

mengikuti perkembangan

yang terjadi dalam

masyarakat Indonesia,

walaupun sedikit terkesan

kejar target.

SUARA RAKYAT

atau standar untuk kinerja DPR. Orangnya

harus on time, harus hadir di rapat. Kan,

banyak media yang menyoroti

kalau di rapat-rapat itu anggota

DPR-nya tidak ada, kalau ada

malah tidur. Yang seperti itulah.

Semuanya kembali ke

orangnya sih. Setelah mereka

habis mencalonkan diri dan

terpilih dengan janji mereka

yang bla, bla, bla itu,

susunlah langkah-langkah riil

dan targetnya apa dengan

program-program mereka.

Jangan cuma basa-basi

doang, bohongin rakyat,

ngasih duit saja (ke

konstituen), yang menurut saya sangat

tidak mendidik seperti itu. Yang riil sajalah

programnya dan harus transparan, jangan

cuma ini itu padahal rakyat miskin banyak

banget.

Atika Ningtiyas Faturohmi

Pegawai Negeri Sipil

YANG saya harapkan dari seorang wakil

rakyat, pertama-tama dilihat dari Sumber

Daya Manusianya (SDM) dulu, deh.

Menurut saya, kebanyakan

anggota DPR itu,

mereka yang punya duit.

Kalau tidak, mereka itu

seseorang yang terkenal.

Kalau menurut saya, dilihat

dulu, kualitas orangnya.

Jangan mentang-mentang

dia itu orang terkenal, tapi

kualitas SDM-nya tidak

ada (untuk menjadi wakil

rakyat), contohnya saja

sekarang banyak artis yang

latar belakangnya sebetulnya

apa? Mentang-mentang orang

banyak tahu mereka, dimasukkan saja

(sebagai kandidat) biar nanti banyak orang

yang memilihnya, biar suara (partai) jadi

banyak. Mungkin sekarang dari partai-

partai, menurut saya, tolong didik para

kadernya dari awal, bagaimana DPR itu

seharusnya, bagaimana sosok seorang

wakil rakyat itu seharusnya.

Yang kedua, bisa dilihat dari peraturan

DPR tuh tidak

beretika, bukan

berarti saya

menyamaratakan,

tapi kok kinerjanya

belum terasa.

Malah saya lihat,

terkadang anggota

DPR tidak beretika

saat sidang, dari

mulai marah-marah, tidur, tunjuk-

tunjukan, berantem, padahal mereka

kan elit politik, seharusnya lebih beretika

dong. Saya nggak percaya kalau anggota

DPR itu dibilang sebagai wakil rakyat,

mungkin hanya beberapa ya, tapi

selebihnya hanya jadi wakil partai saja.

Buktinya tidak sensitif dengan masalah

atau fenomena-fenomena sosial yang

sebenarnya terjadi di Indonesia.

Libbi Girindrawardhana

Key Account Manager,

PT. Stanli Trijaya Mandiri

SAYA belum

melihat

perkembangan

yang signifikan

di DPR. Tapi

seharusnya DPR

dapat menempatkan

individu-individu

sesuai bidangnya

masing-masing,

misalnya yang untuk urusan ekonomi,

harusnya diambil orang-orang atau

pakar-pakar ekonomi, dan seterusnya.

Sampai detik ini aku masih kurang setuju

ada kalangan selebriti yang nggak punya

dasar atas bidang-bidang tersebut,

apakah mereka mempunyai dasar ilmu

pengetahuan yang diperlukan?

Lydia Zein

Mahasiswa Fakultas Hubungan

Internasional, Universitas Padjadjaran

kalau d

DPR-n

malah

S

oran

hab

ter

ya

su

d

p

J

n

konstituen)

a

ng

n

Wakil Rakyat lebih beretika, dong

Orangnya harus ditempatkan sesuai bidangnya

Yang penting orangnya dulu deh, yang berkualitas, yang transparan

DPR itu walaupun dibilang bobrok

jelek, pasti di dalamnya pasti masih ada

orang-orang yang benar ingin berjuang

buat rakyat Indonesia. Tapi masalahnya

orang-orang yang memikirkan golongan

atau kelompok tertentu atau dirinya

sendiri lebih banyak jumlahnya dibanding

jumlah orang-orang yang ingin berjuang

untuk rakyat.

Namun dari segi kinerja pembuatan

pe

cu

m

ya

m

w

k

Kinerja para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir-akhir ini kerap disorot

media dan dibahas para akademisi, politisi hingga para pengamat politik. Namun,

bagaimana pendapat rakyat sebenarnya? Apa pula yang mereka harapkan dari para wakil

rakyat itu? GARASI mewawancarai beberapa orang dari beragam latar belakang untuk

mengetahuinya.

FOTO

:VEB

Y M

EGA

DO

K. PR

IBA

DI

DO

K. PR

IBA

DI

DO

K. PR

IBA

DI

Yang ingin berjuang bagi rakyat, harusnya lebih banyak daripada yang tidak

Pritha Kusumatriani

Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran

Page 28: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

28 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

TENTANG RAMADHAN

Ramadhan Pohan lahir di Pematang

Siantar, 6 Desember 1966. Selama

kuliah, Ramadhan menulis kolom

dan artikel opini di berbagai media dan ini

menuntun Ramadhan ke dunia jurnalisme.

Tahun 1990, atau dua tahun sebelum lulus

Strata I dari Fakultas Ilmu Sosial Politik

Universitas Indonesia, Ramadhan bergabung

dengan Jawa Pos sebagai reporter di Jakarta.

Karir ini berlangsung selama tiga tahun. Pada

1993, Ramadhan ditugaskan ke Bulgaria

sebagai koresponden di sana. Kemudian, Turki

sepanjang 1996 - 1998.

Selama di luar negeri, Ramadhan tidak

ngepos di satu negeri. Berbagai penugasan,

menuntut Ramadhan bergerak dari satu negeri

ke negeri lainnya. Di antara negara-negara yang

Ramadhan jelajahi, Ramadhan bersyukur bisa

melakukan liputan observasi untuk beberapa

pemilihan di beberapa negara, yang segera

memberikan kekayaan gambaran demokratisasi

di berbagai belahan bumi, di antaranya

pemilihan parlemen di Rusia, Yugoslavia,

Bulgaria, Bosnia-Herzegovina; Konvensi Partai

Demokrat, Boston, Massachusetts, Amerika

2004; Konvensi Partai Republik, New York,

Amerika 2004; Pemilihan Presiden di Rusia,

Bulgaria, Amerika, 2000 dan 2004.

Intensifikasi liputan luar negeri berakhir

di Amerika saat Ramadhan bertugas sebagai

Representatif Jawa Pos hingga Desember

2004. Sebelumnya, selama kurun Juni 1998

– Desember 2004, Ramadhan bolak-balik

ke Amerika untuk beberapa liputan khusus.

Beberapa di antaranya adalah:

Laporan kunjungan dan pertemuan • Pemerintah Indonesia (presiden dan

menteri), beberapa anggota parlemen

(DPR), cendekiawan, dan tokoh organisasi

terkemuka dengan mitra Amerika

Meliput acara dan mewawancarai Xanana • Gusmao dan Ramos Horta di Kantor Pusat

PBB, New York (1998)

Meliput dan mewawancarai Wakil Utama • Direktur Pelaksana IMF, Stanley Fischer saat

rapat pertemuan International Monetary

Fund (IMF) dan Bank Dunia.

Menghadiri pertemuan Presiden • Abdurrahman Wahid dengan Presiden Bill

Clinton (November 1999) serta pertemuan

Presiden Megawati Soekarnoputri dengan

Presiden George Walker Bush (September

2001) di Gedung Putih.

Meliput pertemuan anggota parlemen • (DPR-RI) Taufik Kiemas dengan Politisi,

Senator, Anggota Konggres dan Pejabat

Amerika (April – Mei 2001).

Meliput pertemuan Jusuf Kalla dengan • Pejabat Pemerintah Amerika (2003).

Meliput pertemuan Susilo Bambang • Yudhoyono dengan Pejabat Pemerintah

Amerika (Mei 2003).

Meliput politik lokal dan politik luar negeri • Amerika dengan menghadiri rapat serta

acara politik di Gedung DPR Amerika,

Departemen Luar Negeri, Gedung Putih,

dan lainnya.

Aktif melakukan kontak dan wawancara • dengan LSM-LSM politik seperti Amnesty

International, East Timor Action Network,

organisasi untuk hubungan Muslim-

Amerika, CAIR

Satu-satunya wartawan Indonesia peliput • tetap di Gedung Putih, DPR- AS (Kongres),

dan Senat (1998 – 2004)

Satu-satunya wartawan surat kabar Asia • Tenggara yang diundang berbuka puasa

bersama di Gedung Putih, dijamu Presiden

George Walker Bush, 2001 – 2004.

Satu-satunya wartawan Indonesia yang • diundang khusus untuk menghadiri

Pelantikan Presiden Bush, 2001

Melakukan serangkaian wawancara • dengan para Politisi dan Pejabat Amerika,

Paul Wolfowitz, dan lainnya.

Diundang memberikan ceramah politik • kepada para calon Diplomat Amerika di

Virginia.

Meliput event-even Islam lokal maupun • internasional Amerika, seperti Islamic

Society in North America (ISNA)

Wartawan Indonesia pertama yang menulis • Barack Obama, yakni lewat konvensi Partai

Demokrat di Boston Juli 2004.

Pekerja Pers Itu Kini Abdi Rakyat

Longgarnya perjalanan dan tugas

jurnalisme ketika berada di Amerika Serikat

memungkinkan Ramadhan meneruskan

pendidikan ke jenjang Strata 2 di American

University (AU) Washington DC antara Agustus

2002 hingga Mei 2004. Tahun itu pula,

Ramadhan pulang ke Indonesia dan bergabung

dengan The Blora Institute di Jakarta pada

Desember 2004, dan menjabat Direktur, Opini

Publik & Studi Partai Politik.

Profesi dan posisi mulai berwarna-warni.

Tahun 2005 misalkan, Ramadhan mulai merambah

dunia politik praktis dan menjadi Ketua Bidang

Pusat Informasi, BAPPILU DPP Partai Demokrat.

Pada 2006, diserahi tanggung jawab memegang

Koran Kabinet dengan posisi Pemimpin Redaksi.

Lalu pada 2006 menjadi Redaktur Pelaksana situs

kepresidenan www.presidensby.info.

Pada 2006 juga, Ramadhan diserahi

tanggung jawab menjadi Pemimpin Redaksi

koran harian nasional Jurnal Nasional, Jakarta.

Sementara dunia kewartawanan berjalan,

karir politik dan organisasi terus berlangsung.

Pada 2008, Ramadhan menjadi penasihat

Forum Harmoni Nusantara (FORSAS), Jakarta,

sampai sekarang. Di organisasi kewartawanan

sendiri, Ramadhan menjadi Direktur Program

Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Persatuan

Wartawan Indonesia Pusat, Jakarta, sejak 2008.

Tahun 2009, Ramadhan terpilih menjadi

anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari

Daerah Pemilihan Jatim VII yang meliputi

Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan

Trenggalek. Ramadhan ikhlas berbakti untuk

negeri, dengan dunia yang Ramadhan pilih,

dan mudah-mudahan semua itu memberi

manfaat untuk Indonesia yang lebih baik kelak.

dan istri, Asti Riefa Dwiyandani di depan Piramida Giza, Mesir.

DO

K.

PRIB

AD

I

Page 29: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 29RAMADHAN & TEAM

One of the most popular question

Ramadhan Pohan received lately was,

why do you have so many staffs? The

number is not there for no reason. Ramadhan

has complete vision on what kind of people’s

representative and legislator he wants to be.

Before he was officially seated in the House

of Representative, he already had a plan to

support his work as the member of the House.

After his victory, he established a strong team

to do just that.

Therefore he formed a strong team

consists of 23 people, 11 of whom are

based in his electoral districts and the other

12 are stationed in Jakarta. The twelve staff

members are responsible to support his work

as legislator. He has four expert staffs; three

are placed in Jakarta and one in the electoral

district, each with different specialization based

on his commission of defense, communication

and informatics, and foreign affairs. These

expert staffs are responsible in making sure his

stands in any given issues related to his areas

of concern. He also has nine supporting staffs,

including media and news staffs, liaison officer

manager, a secretary and administration staff.

To support his work as the Electoral District

VII East Java people’s representative, he has

ten liaison officers. The liaison officers are

stationed in the electoral districts and spread

in every regencies of Ponorogo, Pacitan,

Magetan, Ngawi and Trenggalek. The liaison

officer’s task is to act as Ramadhan Pohan’s

representatives in dealing with the problems

that might occur in the area. To support their

work, Ramadhan Pohan established a base

camp in Ponorogo and Pacitan.

Having these liaison officers make

Ramadhan Pohan easier to reach and deal

with the people’s aspirations and to figure

out the best way to solve this problem. He

also assigned one expert staff specialized in

community outreach and development to

help the liaison officers in accommodating the

people’s aspirations.

This “local team” existence makes it

easier for the local people to communicate

their problems and aspirations. The biggest

advantage of the local team is that they are

natives, therefore farmers, fishermen, and

the local government would be able to relate

better with the local team than with Jakarta

team.

There are several ways for the people

to reach the Garasi Team. First, they could

approach the liaison officers in their area.

Second, they could come to the base camp in

Ponorogo, Pacitan and talk to our team and

third, they could send a proposal to our office

in Ponorogo, Pacitan or Jakarta, and last but

not least, they could call the representatives

through the 24-hour phone line. Any way they

choose, we guarantee the people’s aspirations

are accommodated.

There are many aspirations the team

needs to facilitate, and we are hopeful with

this strong team, we are able to accommodate

them. That’s why Ramadhan need so many

staffs. Astri Gautama

DO

K.

GA

RA

SI

Page 30: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

30 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010

OUR PEOPLE

Environment awareness should

be raised since the early age.

Gemarang 6 Elementary School has

proven the good outcome of early

environment awareness campaign

and became Ngawi’s environment champ.

This year, the school, located in Kedunggalar

Sub-district, achieves Adiwiyata II Award (an

award for schools that actively contributing in

saving the environment) from the Ministry of

Environment, for their concern on the school’s

environment. They also received the same

award in 2009.

The reason behind their winning is

not because they do a very difficult and

complicated project. It is simply because the

principal, Suratno, along with the faculty and

the parents are very committed in creating

a good environment for the students, which

would allow the students to learn more

effectively in a comfortable environment.

“The faculty in Gemarang 6 Elementary

School always thinks that clean, tidy, and

healthy school environment would bring

comfort for the students and allow them to

be more focus, thus they could achieve better

academic quality”, said Suratno.

Since a couple years ago, the school has

been cooperating with the parents and the

school committee to create a clean and healthy

environment. Together, they work hard to

implement the healthy lifestyle to the students

through small things, such as cleaning the

classroom.

This campaign is also incorporated in to

the school’s curriculum, so that every student

will have the environment education, where

they could learn many aspects in protecting

the environment through everyday actions.

No wonder, Gemarang 6 Elementary Schools

is the most active participant in events for

Environment Day and any other kind of special

days related to protecting the environment in

Ngawi.

For example, during National Awareness

Garbage Day last February, teachers and

students along with the National Army from

0805 Military Command and Ngawi Residence

Environment Agency were collecting trash

around the Ngawi town square.

Not only that, the school requires the

students to plant at least three trees in their

back yard. The students are now very aware of

the different terms related to the environment

and also have been educated on the danger

of global warming for the earth and the direct

impacts of it to their surrounding.

Now, with the clean and healthy

surrounding and students with high awareness

to protect the environment, Suratno can only

hope that the government could support their

commitment and their achievement towards

a sustainable environment for the next

generation.

Setyo Utomo

Being a champion doesn't mean you have to take

extreme measures, sometimes some hearts to care for your surrounding

is what's important.

students with their teachers marched together to do earth campaign during the day of National Awareness of Garbage, 17th February 2010.

DO

K.

SDN

GEM

ARA

NG

6

Page 31: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 7/TAHUN I/AGUSTUS 2010 31TRIP & LEISURE

Telaga Sarangan has been the icon

and primary tourist attraction for

Magetan Regency. But only few

know that around the lake, there

are three waterfalls with amazing

landscape : Watu Ondo, Pundak Kiwo, and

Jarakan.

The natural attractions are only 17 km

away from the capital of the regency. Telaga

Sarangan, which is located in Ngancar village,

Plaosan Sub-district and 1,600 meter above sea

level, has an amazing view and relaxing air.

After 30 minutes of walking from the gate

in Ngancar village, I arrived at the first waterfall

of Watu Ondo. I savored the blue of the sky

and the calm light of the sun, and felt the cool

gentle water splashed against my cheeks when

the water falls from the canyon. The water

stream down the stairs-like canyon, or ondo in

Javanese, this is where the name Watu Ondo

came from. The water reflected the sunlight,

and you can see a rainbow emerged. I hold my

breath witnessing this beautiful view.

Next, Pundak Kiwo is located 50 meters

above the Watu Ondo. People believe that

if they visit the waterfall and wash your

face there, the water would make you look

younger. Whether it is true or not, we still

can enjoy the relaxing surrounding, and the

refreshing water.

My adventure continued. After 1-kilometer

hike from Watu Ondo, I arrived at the

Jarakan Waterfall. The more I hiked the

more beautiful and breathtaking the view

became. The environment is well maintained.

The community around the waterfall works

together to keep the waterfall clean. They

believe that King Brawijaya from ancient

Majapahit Kingdom, who was missing in

Mount Lawu, would rise and send his anger

by causing disaster if the people around the

Jarakan Waterfall harmed the environment.

This local wisdom is told from generation to

generation, and has became the local wisdom

here.

The waterfall is 30 meters in height. The

splashing of water creates a thick blanket of

Visiting the three waterfalls around Telaga

Sarangan brings not only tranquility to the

soul, but legend said its clear and cool water

are believed to be able to rejuvenate the

body. No harm to try, isn’t it?

fog covering the canyon around the waterfall.

Time flies when you enjoying a beautiful

view and relaxing your body and soul. After

4 hours, I witnessed the sun set and hide

between the thick clouds. I started to walk

down, and then I stopped in a small kiosk that

offers delicious rabbit satay and a glass of hot

coffee while listening to the sound of water

splashing. I wish I don’t have to go back home.

Suparno

PIC

TURE

: SU

PARN

O

is one of three falls in Telaga Sarangan area, which worthed to be visited.

Page 32: Menembus Gaza - ramadhanpohan.net · yang menceritakan kegiatan parlemen secara harian”. ... setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami ... isu yang berkembang di masyarakat

APRESIASI

Sumber Spirit Kamiwww.ramadhanpohan.comwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww.rrrrrrraaaaaaammmmmmmaaaaaaaddddddddddddhhhhhhhhhhhhaaaaaaannnnnnnpppppppooooooohhhhhhhhhhhhaaaaaaannnnnnn.cccccccooooooommmmmmm

EDISI 01/TAHUN I FEBRUARI 2010RAMADHAN POHAN

DEMIRAKYATKU,

INDONESIAKU

ARI 2

HAN

EDISI 02 / TAHUN I MARET 2010

RAMADHAN POHAN

Politik MencerdaskanObama inspired Ramadhan a lot on his parliamentary

campaign

‘’Bila DiwarnaiKekerasan, DemokrasiJadi Democrazy’’

Mengurai Benang Kusut Tambang

Desa Kluwih

AH

A

kankaakaniwarnaiDemokra

mocrazy’’

EDISI 03 / TAHUN I APRIL 2010

RAMADHAN POHAN

Suara Desa pun

Tak Tertahan di Pintu

Gerbang Senayan

Forest Eleven,

Indonesia’s Big Impact on

Global Community

SISI LAINHANKAM KITA

PRIL 2

HAN

a puPinnay

Elevpactmu

EDISI 04 / TAHUN I MEI 2010

RAMADHAN POHAN

INSPIRASI DEMOKRASI

DARI WALESADPR Gunakan Peraturan

Upaya Ramadhan Memulangkan RI is Heading to UN

UN

g to UN