Memperkuat Samudera · PDF fileindustri pelayaran dan profesional muda yang lebih responsif...

PT Samudera Indonesia Tbk

Gedung Samudera Indonesia, Lantai 8Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480, IndonesiaP +62 21 5480088, 5347210F +62 21 5490909, 5347171

samudera.co.id

Mem

perkuat Samudera Indonesia

IndonesiaMemperkuat

Samudera

IndonesiaMemperkuat

SamuderaLaporan Tahunan 2016

1PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016

Kami berkeyakinan bahwa kekuatan Samudera Indonesia dalam memberikan layanan jasa transportasi dan logistik terintegrasi berasal dari sinergi sumber daya manusia yang merupakan kombinasi antara mereka yang memiliki pengalaman panjang di industri pelayaran dan profesional muda yang lebih responsif terhadap dinamika bisnis dan teknologi. Kekuatan kami juga terletak pada struktur Perusahaan yang baru-baru ini telah ditata-ulang untuk lebih mengoptimalkan potensi yang sudah ada dan sekaligus membuka peluang-peluang pertumbuhan baru.

Dengan berbagai kekuatan tersebut, kami akan mampu melangkah lebih cepat dalam menghubungkan antar wilayah melalui transportasi laut dan darat, memberikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan, dan berkontribusi kepada perekonomian Indonesia. Ini adalah fondasi bagi Samudera Indonesia untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.


IndonesiaMemperkuat

Samudera

2 PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016

DaftarIsi

04Ikhtisar4 Ikhtisar Keuangan &

Saham6 Peristiwa Penting8 Penghargaan & Sertifikasi

10Laporan Manajemen12 Laporan Dewan Komisaris18 Laporan Direksi

24Informasi Perusahaan26 Informasi Perusahaan28 Visi, Misi, Moto dan Nilai

Perusahaan30 Tentang Samudera32 Jejak Langkah34 Struktur Organisasi36 Pimpinan Korporat dan

Unit Bisnis38 Struktur Grup40 Wilayah Operasi42 Kronologis Pencatatan

Saham43 Komposisi Kepemilikan

Saham44 Struktur Pemegang Saham44 Pemegang Saham

Pengendali45 Lembaga & Profesi

Penunjang Pasar Modal45 Akses Informasi

46Profil Bisnis Perusahaan48 Transportasi Kargo dan

Logistik Terpadu50 Lini Bisnis Grup52 Samudera Shipping58 Samudera Terminal64 Samudera Logistics72 Samudera Agencies78 Samudera Property


80Analisa dan Pembahasan Manajemen82 Pengelolaan Sumber Daya

Manusia90 Tinjauan Operasional94 Tinjauan Keuangan106 Prospek Usaha & Strategi

110Tata Kelola Perusahaan112 Gambaran Umum113 Internalisasi Tata Kelola

Perusahaan113 Struktur Tata Kelola

Perusahaan114 Rapat Umum Pemegang

Saham

117 Dewan Komisaris121 Direksi124 Penilaian Kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi125 Komite-Komite Komisaris132 Sekretaris Perusahaan133 Audit Internal136 Audit Eksternal137 Manajemen Risiko138 Sistem Pengendalian

Internal139 Perkara Hukum140 Kode Etik142 Sistem Whistleblowing145 Keterbukaan Informasi145 Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

150Data Perusahaan152 Profil Dewan Komisaris157 Profil Direksi160 Profil Komite164 Alamat Perusahaan dan

Entitas Anak

166Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2016

168Laporan Keuangan Konsolidasian


IkhtisarKeuangan & Saham

LAPORAN LABA RUGI 2016 2015 2014

Pendapatan Jasa 406.437.733 451.126.030 510.278.202

Laba Kotor 62.566.997 67.383.684 75.559.938

Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 12.267.485 8.106.078 14.914.829

Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali (1.632.542) 1.833.158 4.761.537

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 13.410.723 2.567.897 15.724.880

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat Ditaribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali (662.106) 2.550.951 5.453.647

EBITDA + Impairment 58.995.183 73.256.114 73.681.072

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Investasi pada Entitas Asosiasi 18.246.185 15.998.340 15.813.986

Jumlah Aset 571.897.296 573.176.194 625.736.083

Jumlah Liabilitas 272.148.353 280.514.643 330.956.427

Jumlah Ekuitas 299.748.943 292.661.551 294.779.656

RASIO KEUANGAN (%)

Rasio Laba terhadap Total Aset 1,86% 1,73% 3,14%

Rasio Laba terhadap Ekuitas 3,55% 3,40% 6,67%

Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan 15,39% 14,94% 14,81%

Rasio Lancar 108,63% 116,73% 110,56%

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 90,79% 95,85% 112,27%


Dalam USD kecuali dinyatakan lain


KINERJA SAHAM PER TRIWULAN

2016 Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan Volume Perdagangan Nilai Transaksi

Triwulan I 5.050 4.300 5.050 4.450 1.272.300 5.661.735.000Triwulan II 4.460 4.000 4.870 4.080 3.232.800 13.189.824.000

Triwulan IIII 4.120 4.120 7.150 5.650 17.040.100 96.276.565.000Triwulan IV 5.600 5.550 6.400 5.625 4.383.200 24.655.500.000

2015 Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan Volume Perdagangan Nilai Transaksi

Triwulan I 14.850 9.200 14.850 10.200 3.368.400 34.357.680.000Triwulan II 10.000 7.475 10.500 7.625 1.821.500 13.888.937.500

Triwulan IIII 7.725 4.100 7.725 5.075 822.600 4.174.695.000Triwulan IV 5.200 4.500 6.100 5.050 1.354.700 6.841.235.000

7.000

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

500.000

0

Penutupan Volume

Volume Penutupan

Jan Feb Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov DesMar Apr

2016

2015 16.000

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

350.000

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0

Penutupan Volume

Volume Penutupan

Jan Feb Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov DesMar Apr



PeristiwaPenting

02

08

05 07

09 01

10


043 Mei 2016PT Samudera Terminal Indonesia menjadi sub holding bisnis terminal.

0623 Agustus 2016Mendirikan PT Samudera Agencies Indonesia sebagai anak perusahaan untuk menangani bisnis keagenan.

0116 Februari 2016Penambahan unit armada kapal peti kemas MV Sinar Papua dengan kapasitas 562 TEUs.

0312 April 2016PT Samudera Sarana Terminal Indonesia didirikan untuk menangani kegiatan di bisnis teknis pemeliharaan dan perbaikan alat-alat operasional.

052 Juni 2016Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mengangkat susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru.

0713 November 2016Hari Ulang Tahun Samudera Indonesia ke-52.

0826 November 2016Peluncuran Kegiatan Kebun Gizi dalam rangkaian CSR Kampung Lestari Samudera Indonesia di Tayan, Kalimantan Barat.

10Penambahan unit armada kapal peti kemas MV Sinar Banda dengan kapasitas 1060 TEUs.

097 Desember 2016Mendapat penghargaan “Highest Transaction Volume“ untuk kategori Shipping Company dari Bank Mandiri.

0231 Maret 2016PT Silkargo Indonesia melaksanakan ekspor pengiriman Kereta Api Penumpang produksi PT INKA Madiun ke Chittagong, Bangladesh.


Scanned by CamScanner

PT Prima Nur Panurjwan menerima

Sertifikasi ISO 9001:2008

dari SGS United Kingdom Ltd

Penghargaan& Sertifikasi


PT Samudera Indonesia Tbk cabang Semarang meraih

penghargaan untuk kategori

Bongkar Muat Terbanyak

dalam Terminal Petikemas Semarang Customer Awards 2016.

9PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016 9PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016

PT Samudera Indonesia Tbk cabang Semarang meraih

penghargaan

Prime Customer

dalam Terminal Petikemas Semarang Customer Award 2016

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbkmenerima Anugerah

Indonesia Most Admired CEO 2016

untuk Kategori Transportasi dari Warta Ekonomi


Laporan ManajemenKonsisten menyediakan jasa transportasi dan logistik yang terintegrasi, dapat diandalkan dan berskala internasional



SHANTI L. POESPOSOETJIPTOKomisaris Utama

PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016

LaporanDewan Komisaris


“Inti dari upaya restrukturisasi Perusahaan adalah keyakinan kami bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting Perusahaan. Kami bertekad untuk terus berinvestasi pada SDM kami dan memberi kesempatan untuk mewujudkan potensi mereka dalam organisasi.”

Tahun 2016 merupakan tahun yang menentukan bagi PT Samudera Indonesia Tbk (“Perusahaan”). Di saat bisnis terminal dan bisnis logistik Perusahaan memperlihatkan beberapa titik cerah di tengah tantangan kelebihan kapasitas di bisnis pelayaran peti kemas, tahun 2016 juga merupakan tahun pertama kami beroperasi secara penuh setelah restrukturisasi organisasi dan manajemen Perusahaan demi mempersiapkan diri untuk tahap pertumbuhan berikutnya.

Saat ini Perusahaan beroperasi pada lima segmen usaha utama, yaitu Samudera Shipping, Samudera Terminal, Samudera Logistics, Samudera Agencies, dan Samudera Property. Inti dari upaya restrukturisasi adalah keyakinan kami bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting Perusahaan. Kami bertekad untuk terus berinvestasi pada SDM dan memberi

kesempatan mereka untuk berkembang dalam organisasi. Sejalan dengan proses restrukturisasi, kami yakin penempatan potensi SDM di organisasi akan menjadi lebih tepat dan memberikan hasil yang optimal.

Ikhtisar KeuanganKami menutup tahun 2016 dengan peningkatan 51% pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar USD12,3 juta, dibandingkan dengan USD8,1 juta yang tercatat di tahun buku 2015. Hasil ini termasuk pembayaran klaim asuransi yang diterima oleh Samudera Shipping, beban penurunan nilai aset yang lebih rendah dan kredit pajak yang didapat pada tahun buku 2016, serta adanya pencadangan piutang tak tertagih. Di sisi lain, pendapatan Perusahaan, turun 9,9% year on year dari USD451,1 juta menjadi USD406,4 juta, terutama

Para Pemegang Saham yang Terhormat,


“Untuk mengatasi tantangan melemahnya tarif angkutan kontainer dan tarif charter angkutan curah-kering, Perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan utilisasi aset sambil menerapkan kehati-hatiandalam pengelolaan armada.”

disebabkan oleh bergejolaknya segmen bisnis Samudera Shipping sebagai kontributor pendapatan terbesar Perusahaan yaitu sebesar 64%. Pendapatan dari Samudera Shipping di tahun buku 2016 sebesar USD264,3 juta, sedangkan di tahun 2015 sebesar USD317,5 juta.

Penurunan pendapatan tersebut dikompensasi sebagian oleh kenaikan pendapatan dari Samudera Terminal menjadi USD65,6 juta, atau meningkat 12,3% dari USD58,4 juta pada tahun buku 2015. Pertumbuhan positif di segmen ini meningkatkan keyakinan kami dalam menjalankan strategi Samudera Terminal yaitu dengan mengkonsolidasikan kelima anak perusahaan terminal ke dalam PT Samudera Terminal Indonesia (“STI”).

Pendapatan dari bisnis logistik tumbuh 16,2% year on year dari USD68,5 juta tahun 2015 menjadi USD70,2 juta di tahun 2016, sementara pendapatan dari Samudera Agencies mengalami sedikit penurunan dari USD19,3 juta menjadi USD18,8 juta, pada periode yang sama.

Operasional PerusahaanUntuk menghadapi tantangan melemahnya tarif angkutan peti kemas dan tarif charter angkutan curah-kering, Perusahaan fokus pada peningkatan efisiensi

operasional dan utilisasi aset serta mengadopsi pendekatan dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan armada. Selain itu, Perusahaan juga memperkuat kemitraan dengan pelayaran lain melalui mekanisme pertukaran slot. Pada saat bersamaan, Samudera Shipping juga telah mengembangkan kerja sama joint venture untuk menumbuhkan sumber pendapatan lainnya bagi Perusahaan.

Kami telah meninjau kembali strategi pelayaran peti kemas domestik di Indonesia sejak penerapan ketat asas cabotage. Merespon terus bertumbuhnya permintaan untuk pelayaran domestik, Perusahaan baru-baru ini telah mengakuisisi dua kapal peti kemas untuk dioperasikan di perairan Indonesia. Kapal-kapal ini melengkapi armada berbendera Indonesia yang dimiliki Perusahaan yang saat ini memperlihatkan tingkat utilisasi yang sehat.

Adanya perubahan peraturan Pemerintah Indonesia baru-baru ini yang memungkinkan izin untuk menjadi agen pelayaran tanpa memiliki kapal, telah menyebabkan turunnya biaya investasi pendirian perusahaan keagenan pelayaran. Pembentukan PT Samudera Agencies Indonesia (“SAI”) pada tahun 2016 dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing perusahaan seraya mengambil peluang dari adanya peraturan baru tersebut.

Laporan Dewan Komisaris


Sejak awal berdirinya, Perusahaan telah berkecimpung dalam bisnis keagenan. Selama bertahun-tahun, kami telah dikenal memiliki rekam jejak dan reputasi yang baik, serta jaringan luas dalam industri ini. Dengan memperbaiki struktur Perusahaan melalui tim manajemen yang fokus, peningkatan layanan secara terus menerus dan perluasan jaringan, Perusahaan berada pada posisi terdepan untuk menjadi agen pilihan bagi perusahaan pelayaran asing yang ingin melayani berbagai pelabuhan di Indonesia.

Ditopang oleh stabilnya pertumbuhan perdagangan domestik yang mendorong aktivitas pelayaran, segmen bisnis terminal Perusahaan memperlihatkan kinerja yang baik pada tahun 2016. Meski demikian, keterbatasan infrastruktur di sejumlah pelabuhan Indonesia masih menimbulkan bottleneck. Dalam hal ini, kami berharap bahwa komitmen pemerintah Indonesia untuk berinvestasi dan meningkatkan infrastruktur pelabuhan akan dapat mengurangi, dan akhirnya mengatasi kendala tersebut. Hal ini menjadi pertanda baik bagi STI untuk terus menggali peluang memperluas bisnis terminalnya di tahun-tahun mendatang.

Bisnis logistik Perusahaan terus memberikan kontribusi positif pada tahun buku 2016. Sejalan dengan misi kami untuk memberikan layanan logistik terintegrasi pada pelanggan, kami akan terus meningkatkan investasi di sarana pendukung kegiatan logistik seperti pusat layanan peti kemas, gudang, truk dan heavy-lift equipment. Kami percaya perampingan organisasi yang telah dilakukan akan mendorong Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih pesat ke depannya.

Setelah restrukturisasi organisasi, aset properti Perusahaan ke depannya akan dikelola oleh PT Samudera Properti Indonesia (“SPI”). Lini bisnis yang relatif baru bagi Perusahaan ini, belum memberikan kontribusi yang signifikan. Namun, kami yakin Perusahaan akan terus membangun dan mengembangkan portofolionya sehingga meningkatkan kontribusi lini bisnis ini ke depannya.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Pada tahun 2016 terjadi perubahan pada jajaran Direksi Perusahaan. Bapak Asmari Herry Prayitno, Bapak Prabowo Budhy Santoso, Bapak Rudolf Saut Pardomuan, dan Bapak Hastanto Sri Margi Widodo tidak lagi menjabat sebagai anggota Direksi


SHANTI L. POESPOSOETJIPTOKomisaris Utama

dan berkonsentrasi penuh pada pengembangan segmen-segmen bisnis Perusahaan. Hal ini sejalan dengan strategi Perusahaan dalam memperkuat tim manajemen yang fokus di tiap lini bisnis. Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi mereka selama menjabat sebagai anggota Direksi Perusahaan. Kami juga menyambut perubahan peranan Bapak Bani M. Mulia, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utusan dan kemudian menjadi anggota Direksi; serta Bapak Ken Narotama Hidayatullah yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris.

Penghormatan Perusahaan berkabung atas wafatnya Bapak Wisnoentoro Martokoesoemo pada bulan Maret 2017. Almarhum telah menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2005. Perusahaan menyampaikan penghargaan yang tak terhingga atas kontribusi yang telah diberikan oleh Almarhum selama 11 tahun ini. Kami merasa sangat kehilangan dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

PenghargaanAtas nama Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi, manajemen, dan karyawan atas komitmen dan dedikasi yang tinggi kepada Perusahaan. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham, mitra bisnis dan rekan kerja atas dukungannya selama ini. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perusahaan. Kami berkomitmen untuk tetap melakukan yang terbaik dan memberikan hasil positif di tahun-tahun mendatang.

Laporan Dewan Komisaris


DewanKomisaris

Shanti L. PoesposoetjiptoKomisaris Utama

Anugerah PekertiKomisaris Independen

Alm. Wisnoentoro MartokoesoemoKomisaris Independen

Ken Narotama HidayatullahKomisaris

Amir Abadi JusufKomisaris


LaporanDireksi

MASLI MULIADirektur Utama


Perusahaan mencatat pencapaian penting pada tahun 2016 dengan penataan-ulang struktur Perusahaan serta perbaikan pada berbagai proses dan prosedur internal, sehingga kami dapat memanfaatkan laju penguatan perekonomian Indonesia untuk meraih posisi yang lebih baik guna mengoptimalkan peluang ke depan.

Kinerja Perusahaan Perusahaan membukukan pendapatan sebesar USD406,4 juta pada tahun 2016, turun 9,9% dari USD451,1 juta pada tahun 2015, terutama akibat penurunan kontribusi pendapatan dari lini bisnis Samudera Shipping. Pada saat bersamaan, beban jasa tercatat turun 10,3% menjadi USD343,9 juta, dari USD383,7 juta di tahun 2015.

Namun demikian, Laba Bersih Perusahaan tumbuh 51,3% dari USD8,1 juta di 2015 menjadi USD12,3 juta di tahun 2016, terutama berasal dari kinerja positif di

lini bisnis Samudera Terminal, Samudera Agencies dan Samudera Logistics. Perusahaan juga membukukan pendapatan klaim asuransi sebesar USD2,3 juta, serta manfaat pajak terkait dengan restrukturisasi dan revaluasi aset-aset di lini bisnis Samudera Terminal.

Sebagai kontributor pendapatan terbesar, Samudera Shipping mencatat penurunan pendapatan sebesar 16,6% dari USD317,5 juta di 2015 menjadi USD264,7 juta di tahun 2016. Penurunan tersebut mencerminkan rendahnya tarif angkutan peti kemas dan curah, serta pengurangan pada armada yang beroperasi selama tahun 2016. Samudera Shipping juga mengambil pendekatan yang prudent dengan membukukan pencadangan kerugian piutang usaha sebesar USD3,0 juta, terutama terkait dengan kepailitan Hanjin Shipping, mitra usaha dalam sejumlah kerja sama pertukaran slot di berbagai rute regional.

Pemegang Saham yang Terhormat,

“Kinerja positif di lini bisnis Samudera Terminal, Samudera Agencies danSamudera Logistics berkontribusi pada kenaikan sebesar 51,3% Laba BersihPerusahaan dari USD8,1 juta di 2015 menjadi USD12,3 juta di tahun 2016.”


Di tengah berbagai tantangan di industri pelayaran, Samudera Shipping aktif bermitra dengan pelaku industri lainnya dalam skema pertukaran slot maupun bentuk-bentuk kerja sama lainnya guna mempertahankan pangsa pasarnya di kawasan Asia. Selain itu, kami juga aktif mengeksplorasi sumber-sumber pendapatan baru yang potensial melalui kemitraan dengan pelaku-pelaku industri internasional untuk mengoperasikan jasa pelayaran domestik di India, Thailand dan Timur Tengah. Perusahaan juga konsisten melanjutkan upaya-upaya efisiensi operasional dan optimasi utilisasi armada.

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan inisiatif strategis dengan membentuk PT Samudera Terminal Indonesia sebagai perusahaan holding bagi lima entitas anak di bidang jasa terminal dan kepelabuhanan. Kami percaya bahwa langkah ini akan memungkinkan pemanfaatan skala ekonomi bisnis untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham. Seiring proses restrukturisasi, Perusahaan mampu membukukan peningkatan pendapatan sebesar 12,4% menjadi USD65,6 juta di tahun 2016, dibandingkan USD58,4 juta di 2015, terutama dari pertumbuhan volume bisnis di terminal-terminal internasional dan domestik.

Setelah memperhitungkan manfaat pajak senilai USD11,6 juta dan beban pajak sebesar USD1,5 juta dari revaluasi aset tiga entitas anak perusahaan terminal, laba bersih lini bisnis Samudera Terminal tercatat naik menjadi USD20,7 juta, dari USD6,6 juta di 2015.

Pendapatan Perusahaan dari lini bisnis Samudera Agencies tercatat menurun dari USD19,3 juta di 2015 menjadi USD18,8 juta di tahun 2016, seiring penurunan aktivitas ekspor-impor di tengah kelesuan ekonomi global. Namun demikian, laba bersih naik menjadi USD4,6 juta, dibandingkan USD3,9 juta di 2015, berkat sejumlah peningkatan pada upaya-upaya penagihan piutang usaha.

Pendapatan lini bisnis Samudera Logistics tumbuh menjadi sebesar USD70,2 juta dari USD67,8 juta di tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan kenaikan tarif di depo peti kemas dan bisnis transportasi darat Perusahaan, serta meningkatnya aktivitas logistik pihak-ketiga. Namun, laba bersih tercatat turun dari USD5,5 juta di 2015 menjadi sebesar USD3,4 juta di tahun 2016, akibat adanya penghapus-bukuan piutang macet pada bisnis transportasi darat dan project logistics, serta biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penutupan salah satu entitas anak di Dubai.

Laporan Direksi

“Pembentukan PT Samudera Terminal Indonesia di tahun 2016 sebagai perusahaan holding bagi lima entitas anak di bidang jasa terminal dan kepelabuhanan akan memungkinkan pemanfaatan skala ekonomi untuk menciptakan lebih banyak nilai bagi pemegang saham.”


Terkait dengan langkah restrukturisasi Perusahaan, kami juga telah membentuk lini bisnis baru, Samudera Property, untuk mengelola investasi Perusahaan di properti dan cadangan lahan maupun pengembangan bisnis properti di masa mendatang. Pendapatan dari lini bisnis ini mencapai sebesar USD1,9 juta di tahun 2016, dibandingkan USD1,6 juta di tahun 2015, seiring kenaikan pada tingkat okupansi Gedung Samudera Indonesia dan kenaikan tarif sewa di Samudera Logistics Centre di Belawan, pada tahun 2016.

Pandangan atas Prospek Usaha Kami cukup optimis akan prospek bisnis Perusahaan di tahun ini.

Tantangan di industri pelayaran masih akan berlanjut di tengah situasi ketidak-seimbangan antara pasokan dan permintaan. Persaingan pasar, terutama di kawasan regional, juga akan tetap ketat. Lini bisnis Samudera Shipping akan terus mengoptimalkan peluang-peluang pertumbuhan di pasar Asia untuk memperkuat pangsa pasar dan daya saing di bisnis pelayaran peti kemas regional. Pada saat bersamaan, Perusahaan akan terus meningkatkan kapabilitas untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pasar pelayaran peti kemas domestik, curah dan tanker di Indonesia.

Restrukturisasi di lini bisnis Samudera Terminal telah menghasilkan entitas bisnis yang lebih tertata dan efisien, yang akan membuka jalan bagi ekspansi bisnis terminal dan kepelabuhanan Perusahaan. Kami telah lebih siap untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas operasional di bisnis terminal. Kami juga akan terus mengupayakan peluang pertumbuhan, termasuk dengan memperluas cakupan operasional kepelabuhanan yang ada maupun akuisisi pelabuhan-pelabuhan baru sesuai perkembangan yang ada.

Senada dengan ini, pembentukan PT Samudera Agencies Indonesia yang fokus pada layanan keagenan pelayaran akan memungkinkan ekspansi jaringan keagenan secara efisien, memanfaatkan reputasi Perusahaan sebagai agen pelayaran yang andal dan berpengalaman. Kami berencana untuk membuka kantor-kantor cabang di berbagai lokasi baru di Indonesia, untuk mendukung principal dan pelanggan kami memperluas jangkauan ke seantero negeri.

Lini bisnis Samudera Logistics juga memiliki prospek positif. Ke depan, kami berencana akan mambangun lebih banyak sarana logistik berupa gudang, pusat distribusi, depo peti kemas, dan armada angkutan darat, untuk mengembangkan lini bisnis ini.


MASLI MULIADirektur Utama

Tahun ini, kami akan melaksanakan restrukturisasi bisnis Samudera Logistics untuk meningkatkan efisiensi biaya dan operasional serta mempersiapkan perluasan pangsa pasar secara berkelanjutan.

Lini bisnis Samudera Property merupakan bagian dari strategi restrukturisasi dan belum banyak berkontribusi pada pendapatan Perusahaan. Namun, kami tetap membuka mata untuk aset lahan dan properti yang potensial sebagai investasi ataupun untuk dikembangkan lebih lanjut.

Ucapan Terima Kasih Direksi dan jajaran manajemen Perusahaan menyampaikan penghargaan yang tulus kepada seluruh karyawan atas komitmen dan upaya-upaya konsisten mereka dalam mengatasi tantangan dan memberikan kinerja yang terbaik.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setia, mitra usaha, serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kerja sama mereka.

Laporan Direksi


Ridwan HamidDirektur Keuangan

Bani M. MuliaDirektur Pengelola

Masli MuliaDirektur Utama

Direksi


Informasi PerusahaanSinergi antar berbagai unit bisnis Perusahaan adalah kunci utama pelayanan jasa transportasi dan logistik yang terintegrasi serta menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan kawasan di Asia



Nama PerusahaanPT Samudera Indonesia TbkKode Perdagangan SahamSMDRBursa EfekBursa Efek IndonesiaTanggal Pendirian13 November 1964

Kegiatan Usaha UtamaJasa Pelayaran dan Logistik Terpadu.

Kegiatan Usaha PenunjangPergudangan dan pusat distribusi, depo peti kemas, transportasi darat, pelabuhan, pelayaran peti kemas, pengangkutan barang curah kering, dan jasa pendukung lepas pantai, logistik pihak ketiga, pengangkutan alat berat, keagenan dan pengelolaan kapal.

Modal DasarRp300.000.000.000 terdiri dari 600.000.000 saham masing-masing bernilai Rp500.

Modal Ditempatkan Dan Disetor PenuhDari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh 27,29% atau sejumlah 163.756.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp81.878.000.000.

Dasar Hukum PendirianAkta Notaris No. 33 tahun 1964, oleh Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H. dengan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir berdasarkan Akta No. 41 Tahun 2014 oleh Notaris Leolin Jayayanti, S.H.

InformasiPerusahaan



Komposisi Kepemilikan Saham

KANTOR PUSATGedung Samudera Indonesia, Lantai 8Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480 IndonesiaTel. (+6221) 5480088, 5347210Fax. (+6221) 5490909, 5347171

samudera.co.id

27,37%

0,44%

57,98%

Masyarakat

PT Samudera Indonesia Tangguh

PT Ngrumat Bondo Utomo

Manajemen

14,21%


28 PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 201628 PT SAMUDERA INDONESIA TBK • LAPORAN TAHUNAN 2016

Menghubungkan Indonesia

Visi

Sabar, Tabah, Tekun, ImanMoto


Menyediakan Layanan Jasa Transportasi untuk Memenuhi Kebutuhan Distribusi Barang dari dan ke Seluruh Penjuru Indonesia

Senantiasa Memastikan Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan Seraya Memberikan Nilai Tambah Bagi Pemegang Saham

Berkontribusi Positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Memberikan Solusi Logistik yang Efisien

Turut Berperan Serta dalam Menciptakan Lapangan Kerja dan Membangun Kompetensi Sumber Daya Manusia di Indonesia

Misi


Nilai Perusahaan

Menjunjung Tinggi Integritas dan Profesionalisme


PT Samudera Indonesia Tbk (“Perusahaan”) membangun sinergi antar lini bisnis dalam menyediakan layanan transportasi kargo dan logistik terpadu dengan beragam moda transportasi secara efektif dan efisien, bagi pelanggan di Indonesia dan di seluruh dunia.

TentangSamudera



Eksistensi Perusahaan sebagaimana wujudnya saat ini dimulai dari cita-cita Pendiri Perusahaan, Almarhum Bapak Soedarpo Sastrosatomo, yang mulai merintis usaha di bidang keagenan pelayaran pada tahun 1953 dengan mengambil alih NV. ISTA (Internationale Scheepvaart Transport Agenture). Di tahun yang sama mendirikan Indonesia Stevedoring Ltd (INSTEL). Pada tahun 1956 INSTEL mengakuisisi Stroohoeden Veem. Perusahaan kemudian berkembang dan resmi berstatus sebagai sebuah perusahaan pelayaran dengan nama PT Samudera Indonesia pada tanggal 13 November 1964 seperti dinyatakan dalam Akta No. 33 tahun 1964 oleh Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H.

Perusahaan kemudian melakukan transformasi dengan menjadi Perusahaan Publik yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 5 Juli 1999. Perusahaan mencatatkan 163.756 juta lembar sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode SMDR dan mengalami perubahan nama menjadi PT Samudera Indonesia Tbk.

Seiring dengan berjalannya waktu di mana Perusahaan terus tumbuh dan berkembang dengan pesat serta merespon kompleksitas organisasi, dinamika, tantangan dan persaingan di dunia bisnis perkapalan, Perusahaan melakukan konsolidasi internal dengan melaksanakan restrukturisasi usaha. Perusahaan membagi portofolio bisnisnya ke dalam 4 lini bisnis. Keempat lini bisnis tersebut adalah Samudera Shipping (bisnis pelayaran), Samudera Agencies (bisnis keagenan), Samudera Logistics (bisnis logistik), dan Samudera Terminal (bisnis pelabuhan) guna menghadirkan layanan jasa transportasi dan logistik terpadu dari “hulu” ke “hilir” (end-to-end logistics). Dalam perkembangan selanjutnya, Perusahaan menambah sebuah lini bisnis baru yakni Samudera Property untuk mengelola aset-aset properti yang dimiliki.

4.0004056

Karyawan

Unit Bisnis

Kantor

Di akhir 2016, Perusahaan beroperasi didukung oleh 40 unit usaha, 4.000 karyawan, dan 56 kantor usaha di kota-kota di Indonesia maupun di Kawasan Asia.


1964 19931975 19991986 1991

1967 19971976 1990 1992Mulai melayani jasa pelayaran domestik di Indonesia.

Mulai menyediakan jasa project logistics.

Memulasi jasa pelayaran container feeder.

Membuka container freight station dan layanan distribusi untuk mendukung aktivitas bisnis ekspor-impor.

Setahun kemudian, dibangun sebuah gudang sistem rak yang lengkap.

Samudera Shipping Line Ltd, melakukan IPO di Singapore Stock Exchange.

Berdiri sebagai perusahaan pelayaran dengan MV Eka Daya Samudera dan MV Pancaran Sinar sebagai kapal pertama.

Memasuki bisnis logistik dengan menyediakan jasa angkutan truk dengan dukungan awal 100 unit truk.

Memasuki bisnis jasa bongkar muat, yang kemudian berubah menjadi operator terminal

Membuka bisnis depo peti kemas.

Samudera Shipping Line Ltd didirikan di Singapura.

PT Samudera Indonesia Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jejak Langkah


2005 2011 2013 2015

2003 2010 2012 2014 2016Mendirikan dan mengoperasikan fasilitas Distribution Centre.

Mengoperasikan Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok dengan skema BOT untuk jangka waktu 25 tahun.

Membuka Samudera Logistics Center di Belawan, Medan.

Membuka Terminal Peti Kemas Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur dengan Skema BOT untuk 50 tahun.

Mendirikan joint venture dengan Maruzen Showa Unyu Co, Ltd dan Taiheiyo Kisen Kaisha dalam penanganan transportasi dan logistik untuk proyek alumina. Mendapatkan kontrak jangka panjang untuk pengelolaan LNG Terminal di Papua.

Memasuki usia 50 tahun pada tanggal 13 November 2014.

Memasuki bisnis transportasi LNG dari lapangan Tangguh di Papua Barat bekerja sama dengan NYK dan Sovcomflot.

Membeli dua kapal ukuran supramax untuk kargo curah kering.

Membuka depo peti kemas di Semper, Jakarta Utara sebagai bagian dari Samudera Logistics Center di Jakarta.

PT GAC Samudera Logistics (GSL) meresmikan Pembukaan Phase IV Warehouse and Distribution Center seluas 15.000 m2 di Lippo Cikarang. Mendirikan joint venture di Samarinda dengan nama PT Samudera Golden Mitra (SGM) yang bergerak di bidang layanan terminal.

PT Silkargo Indonesia mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007. Dimulainya pembangunan container yard blok a-b-c terminal peti kemas pelabuhan Samudera Palaran dengan luas 30.000 m2 ditambah akses jalan seluas 3.000 m2. Penandatanganan MoU pembangunan terminal multipurpose Palaran antara Samudera Indonesia, Pelindo IV dan Pemkot Samarinda.

Mendirikan PT Samudera Sarana Terminal Indonesia yang bergerak di bidang teknis pemeliharaan dan perbaikan alat-alat operasional. Mendirikan PT Samudera Agencies Indonesia sebagai sub holding untuk bisnis keagenan.


Struktur Organisasi

Direktur Pengelola

Direktur Utama

Corporate Human Capital

Corporate Information System

& TechnologyCorporate

Facility & ServicesCorporate

CommunicationsCorporate Business

Development


Direktur Keuangan

Corporate Treasury & Risk

Corporate Controller

Corporate Tax

Corporate Secretary & Legal

Corporate Strategic Planning

Corporate Internal Audit


Pimpinan Korporat dan Unit Bisnis

Posisi NamaBusiness Development Trisnadi MuliaCommunications Bagus Agung WibowoController Mayangsari Dian Irwantari Facility & Services Gunawan FatahillahHuman Capital Rudolf SautInternal Audit Elshinta R. WirahardjaLegal Maharlika WiedhayakaStrategic Planning Nano AryonoTax Indra YuliTreasury & Risk Julian A. F. Smith

PT Perusahaan Pelayaran Nusantara PanurjwanDirektur Utama Bani M. Mulia Wakil Direktur Utama Asmari Herry PrayitnoDirektur Pengelola Samsul HadiDirektur Pengembangan Usaha Trisnadi MuliaSamudera Shipping Line LtdExecutive Chairman Masli MuliaExecutive Director Asmari Herry PrayitnoExecutive Director Hermawan Fridiana HermanExecutive Director Lim Kee HeeForemost Maritime Pte LtdDirector Bani M. MuliaDirector Mahmud Tarmizi AmirDirector Hermawan Fridiana HermanPT CumawisDirektur Utama Adham SjarifDirektur Pengelola Achmad Agung PurwosaputraPT Samudera Indonesia Ship ManagementDirektur Utama Adham SyarifDirektur Pengelola Achmad Agung PurwosaputraDirektur Keuangan Mayangsari Dian IrwantariPT Tankindo PerdanaDirektur Pengelola Mahmud Tarmizi AmirSamudera Bharat Feeder PVT LtdManaging Director Rakesh VijayPT Samudera Shipping ServicesDirektur Utama Bani M. MuliaDirektur Pengelola Mahmud Tarmizi Amir

Posisi NamaLNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte LtdDirector Asmari Herry PrayitnoDirector Hermawan Fridiana Herman

PT Samudera Terminal IndonesiaDirektur Utama Bani M. MuliaDirektur Prabowo Budhy SantosoDirektur Ridwan HamidDirektur Nano AryonoPT Prima Nur PanurjwanDirektur Utama Prabowo Budhy SantosoDirektur Pengelola Buyung PramitraPT PBM Tangguh Samudera JayaDirektur Utama Nano AryonoDirektur Pengelola Aria Senopati LihuPT Pelabuhan Samudera PalaranDirektur Utama Prabowo Budhy SantosoDirektur Pengelola Ngatno PrabowoPT Samudera Sarana Terminal IndonesiaDirektur Utama AdriansyahDirektur Sua Jin HuatPT Astarika StuwarindoDirektur Utama Agus PrabowoDirektur Pengelola YudhiartoPT Samudera Golden MitraDirektur Utama Rifka HidayatDirektur Rudi Susanto

PT Samudera PerdanaDirektur Utama Bani M. MuliaDirektur Pengelola Hurip Santoso Direktur Keuangan Ahwan HasyimPT Silkargo IndonesiaDirektur Utama Bani M. MuliaDirektur Pengelola M. Faqih IhdaputeraDirektur Keuangan Ahwan HasyimSilkargo Logistics Pte LtdDirektur Hermawan Fridiana HermanDirektur Lim Kee Hee


Posisi NamaSamudera Logistics DWC LLCManaging Director Cyprianus AndriyantoDirector Asmari Herry PrayitnoDirector Hermawan Fridiana HermanDirector Rakesh VijaySamudera Cargo Services LLCManaging Director Cyprianus AndriyantoDirector Asmari Herry PrayitnoDirector Hermawan Fridiana HermanDirector Rakesh VijayPT Masaji Prayasa CargoDirektur Utama Bani M. Mulia Direktur Pengelola Puspito Budi WinarkoDirektur Komersial Atmuzir MuradDirektur Operasi Wayan Nastra SuriantamaDirektur Keuangan Ahwan HasyimPT Masaji Tatanan ContainerDirektur Utama Yudi RiyadiDirektur Pengelola Armanto Direktur Keuangan Mayangsari Dian IrwantariPT Masaji Kargosentra TamaDirektur Utama Yudi RiyadiDirektur Pengelola Bobby IriantoDirektur Keuangan Mayangsari Dian IrwantariDirektur ArmantoPT Maruzen Samudera TaiheiyoDirektur Utama Muhammad WillyWakil Direktur Utama Hideaki SuzukiDirektur Pengelola Mario SiahaanDirektur Naoto OnoDirektur Satoru FukushimaPT GAC Samudera LogisticsDirektur Utama Puthenpurackal Krishna Pillai

HarikrishnanDirektur Komersial Deborah MarlisaDirektur Keuangan Rima Joko Dwi FaryuniDirektur George StrettonPT KCTC Samudera LogisticsDirektur Utama D. Nefianto Budi KunadiDirektur Pengelola Muhammad WillyDirektur Hyun Bae ParkDirektur Kim Myung Soo

PT Samudera Indonesia TbkDivisi Korea Marine Transport Co (KMTC)Kepala Antonius SukamtoDivisi Samudera Shipping Line (SSL)Kepala Dadang Suhendra Divisi NYK Bulk & Project (NBP)Kepala Mochammad Effendi AlbugisDivisi Keagenan UmumKepala Teguh BasusetoPT Samudera Agencies IndonesiaDirektur Utama Bani M. Mulia Direktur Pengelola D. NefiantoSamudera Shipping Line (India) Pvt LtdManaging Director Rakesh VijayFinance Director Romi SyahrilDirector Lim Kee HeeDirector Tan Meng ToonSamudera Intermodal Sdn BhdManaging Director Hendra WijanokoDirector Asmari Herry PrayitnoDirector Hermawan Fridiana HermanDirector Thum Hoong YipDirector Tang Kin FattSamudera Traffic Co LtdManaging Director Sompong SakesuwanDirector Eky KurniawanDirector Sathit JintarasameeDirector Asmari Herry PrayitnoDirector Hermawan Fridiana HermanPT Perusahaan Pelayaran Nusantara PanurjwanDirektur Utama Bani M. MuliaWakil Direktur Utama Asmari Herry PrayitnoDirektur Keagenan Maya Diah S. KodriOcean Shipping Pte LtdDirector Masli MuliaDirector Bani M. MuliaDirector Asmari Herry PrayitnoDirector I Kadek Didik Wijaya

PT Samudera Properti IndonesiaDirektur Utama Bani M. MuliaDirektur Pengelola Jockhem HendrikszDirektur Pengelola Gunawan Fatahillah


Struktur Grup

99,90%100%65,27%

95% 49%

100% 65% 49%

49%

100% 100%40% 25%

99,93% 33,33% 99,99%

45%

2,5%

60%

99,99%

5%

PT Ngrumat Bondo Utomo(NBU) PT NBU Indonesia Utama

PT Samudera IndonesiaTangguh (SIT)

57,98%


SamuderaShiping Line

Ltd

PT SamuderaIndonesia ShipManagement

Ocean Shipping Pte

LtdPT Astarika StuwarindoPT Cumawis PT Silkargo

IndonesiaPT Samudera

Perdana

Foremost Maritime Pte

Ltd

Samudera Intermodal

sdn BhdSamudera

Traffic Co LtdSamudera

Shipping Line (India) Pte Ltd

Samudera Logistics DWC

LLC

LNG East-West Shipping

Company (Singapore)

Pte Ltd

Silkargo Logistics Pte Ltd

PT KCTC Samudera Logistics

Samudera Cargo

Services LLC

Samudera Bharat Feeder

Pvt Ltd

PT SamuderaShipping Services

Shanti L. Poesposoetjipto

33,33%

Ratna Djuwita Hatma

33,33%

Chandraleika M. Mulia

33,33%

27,4% 15,55%

14,21%


48,5% 49,3% 99,99% 99,96% 99,97% 99,10%

93,33% 51%99,99%

37,03%

99,99%44%

90%75% 99,92%

0,7%

Kepemilikan Lainnya <5%27,81%

PT Tankindo Perdana

PT Maruzen Samudera Taiheiyo

PT Masaji Tatanan

ContainerPT Masaji

Prayasa CargoPT Masaji

Kargosentra Tama

PT GAC SamuderaLogistics

PT Samudera Terminal

Indonesia

PT SamuderaProperti

Indonesia

PT SamuderaAgencies Indonesia

PT Tangguh Samudera Jaya

PT Prima Nur Panurjwan

PT Pelabuhan Samudera

Palaran

PT Samudera Sarana Terminal

Indonesia

PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan

PT Samudera Golden Mitra


KronologisPencatatan Saham

Melalui mekanisme perdagangan di bursa

saham terjadi perubahan struktur kepemilikan saham dengan adanya pembelian/

pengambilalihan saham saham dari International

Finance Corporation sejumlah 13.953.334 lembar saham atau

sebesar 8,52% dan dari Dana Pensiun Samudera Indonesia

sejumlah 9.282.134 lembar saham atau sebesar 5,67%.

Selain saham, Perusahaan tidak mencatatkan efek lainnya.

Komposisi dan struktur kepemilikan saham PT Samudera Indonesia Tbk terdiri dari:

163.756.000lembar saham

81.878.000.000Rp

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Jumlah saham yang dicatatkan adalah sebanyak

dan kepemilikan saham yang terbagi atas:

Dengan nominal

Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran

Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (sekarang Otoritas Jasa

Keuangan) atas pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik.

23 Juni 1999

2005

5 Juli 1999

31 Desember 2016

91.840.000 lembar saham

PT Samudera Indonesia Tangguh (56,08%)


PT Samudera Indonesia Tangguh (57,98%)


International Finance Corporation (8,52%)


PT Ngrumat Bondo Utomo (8,52%)


PT Ngrumat Bondo Utomo (14,21%)


Dana Pensiun Samudera Indonesia (5,67%)


Publik (27,37%)

724.600 lembar saham

Manajemen (0,44%)

704.150 lembar saham

Manajemen dan Karyawan Perusahaan (0,43%)


Komposisi Kepemilikan Saham

27,37%

0,44%

57,98%

Masyarakat


PT Ngrumat Bondo Utomo

Manajemen

14,21%

PEMEGANG SAHAM Jumlah Saham(dalam lembar saham)

Nilai Nominal Total (dalam ribu Rupiah) Persentase

Pemegang Saham Mayoritas (kepemilikan lebih dari 5%)

Perusahaan

PT Samudera Indonesia Tangguh 94.940.000 47.470.000 57,98%

PT Ngrumat Bondo Utomo 23.266.603 11.633.302 14,21%

Pemegang Saham Minoritas (kepemilikan kurang dari 5%)

Manajemen Perusahaan

Masli Mulia(Direktur Utama) 658.500 329.250 0,40%

Bani M. Mulia(Direktur) 66.100 30.200 0,04%

Masyarakat 44.824.797 22.414.998 27,37%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 163.756.000 81.878.000 100,00%


Struktur Pemegang Saham

Rincian Pemegang Saham

Pemegang SahamPengendaliPT Samudera Indonesia Tangguh, yang secara langsung memiliki 57,98% saham Perusahaan, merupakan pemegang saham pengendali Perusahaan.

PT Samudera Indonesia Tangguh, dimiliki dan dikendalikan oleh PT Ngrumat Bondo Utomo sebesar 27,4% dan PT NBU Indonesia Utama sebesar 15,55%. PT Ngrumat Bondo Utomo dan PT NBU Indonesia Utama dimiliki oleh tiga pemegang saham yaitu Shanti L. Poesposoetjipto, Ratna Djuwita Hatma dan Chandraleika M. Mulia dengan masing-masing kepemilikan sebesar 33,33%.


57,98%

PT Ngrumat BondoUtomo

14,21%Publik

27,37% Masli Mulia

0,40%Bani M. Mulia

0,04%

Manajemen Perusahaan

0,44%


Kategori Pemegang

Saham

Jumlah Pemegang

SahamJumlah Saham %

Lokal Asing Lokal Asing Lokal Asing

Perorangan 1.108 20 31.787.317 1.680.000 19.41 1.02

Perusahaan 22 25 120.474.815 1.635.334 73.56 0.99

Reksadana 7 0 1.996.400 - 1.21 0.00

Dana Pensiun 1 0 6.182.134 - 3.77 0.00

Total 1.138 45 160.440.666 3.315.334 97.98 2.02

Asing

Lokal

Perusahaan

Reksadana

Reksadana

Dana Pensiun

Lokal

Reksadana

Dana Pensiun

Asing


Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal

AksesInformasi

Pencatatan SahamPT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Tower I, Lt. 6Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190P: (021) 5150 515

Biro Administrasi EfekPT Sharestar IndonesiaGedung BeritaSatu Plasa, Lt. 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36Jakarta 12950P: (021) 5277966, 5277967F: (021) 5277967

Informasi mengenai aksi-aksi Korporasi, Kinerja Operasional dan Kinerja Keuangan Perusahaan dapat diperoleh dari:• RUPS/RUPSLB• Sekretaris Perusahaan Gedung Samudera Indonesia, Lt. 3A Jl. Letjen S. Parman Kav 35 Jakarta Tel: 021-5480088 Email: [email protected]

• Situs Perusahaan samudera.co.id Konten informasi di situs mencakup: ·· Informasi umum Perusahaan ·· Susunan dan Profil Pengurus ·· Laporan Tahunan ·· Laporan Keuangan Audit ·· Laporan Kinerja Keuangan 3 bulanan

• Paparan Publik

Akuntan PublikSatrio Bing Eny & RekanThe Plaza Office Tower, Lt. 32Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350P: (021) 29923100F: (021) 29928200, 29928300

NotarisKantor Notaris Ashoya Ratam, SH, MKnJl. Suryo No.54, Kebayoran BaruJakarta 12180P: (6221) 29236060F: (6221) 29236070E: [email protected]

Profil Bisnis Perusahaan

Diferensiasi dan keunggulan kompetitif Perusahaan terletak pada layanan

transportasi dan logistik yang terintegrasi



Sebagai penyedia layanan transportasi kargo dan logistik terintegrasi yang handal, bisnis inti Perusahaan ditopang oleh sinergi antar keempat lini bisnis yang dikelolanya yakni Samudera Shipping, Samudera Logistics, Samudera Terminal, dan Samudera Agencies. Selain itu, Perusahaan memperkuat bisnis usaha inti tersebut dengan menambah satu lini bisnis baru yakni Samudera Property.

Lini Bisnis Grup


Perusahaan telah memiliki rekam jejak yang kuat dan berpengalaman lebih dari 50 tahun di bisnis pelayaran yang mencakup pelayaran curah kering, pelayaran curah cair, gas, jasa pendukung lepas pantai, pelayaran peti kemas dan jasa pengelolaan kapal.

Jasa pelayaran ini sampai sekarang memiliki kontribusi pendapatan terbesar bagi Perusahaan.


2. Samudera Shipping Line LtdDidirikan di Singapura pada tahun 1993 dan bergerak di bidang pelayaran peti kemas Internasional. Pada tahun 1997 melakukan IPO di Singapore Stock Exchange. Saat ini fokus menyediakan layanan dengan cakupan area meliputi kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur.

1. Asmari Herry Prayitno, Executive Director & CEO2. Hermawan F Herman, Executive Director Finance3. Lim Kee Hee, Executive Director Commercial

1 2 3

54 PT SAMUDERA INDONESIA TBK • ANNUAL REPORT 2016

1. PT Perusahaan Pelayaran Nusantara PanurjwanBerdiri sejak tahun 1968, diawali dengan pelayaran antarpulau di Indonesia. Saat ini memberikan layanan pelayaran peti kemas dari dua pelabuhan hub, Jakarta dan Surabaya ke beberapa pelabuhan utama di Indonesia.

UnitUsaha

1. Asmari Herry Prayitno, Wakil Direktur Utama2. Samsul Hadi, Direktur Pengelola3. Trisnadi Mulia, Direktur Pengembangan Usaha

1 2 3

3. Foremost Maritime Pte LtdBerdiri pada tanggal 7 Januari 1995, menangani kegiatan international bulk carrier dan tanker. Berbasis di Singapura dan mengoperasikan armada operasional untuk melakukan pengangkutan curah ke sejumlah tujuan di Indonesia maupun internasional.

1 2

1. Mahmud Tarmizi Amir, Managing Director2. Hermawan F Herman, Finance Director


4. PT CumawisBerdiri pada tanggal 31 Januari 1975, bergerak dalam bidang pelayanan jasa pendukung lepas pantai (off shore support). Berpengalaman melayani berbagai pelanggan kontraktor migas di Indonesia. Beberapa tipe kapal yang dioperasikan dan dimiliki antara lain crew boat, landing craft dan fire fighting boat.

1. Adham Sjarif, Direktur Utama 2. Achmad Agung Purwosaputra, Direktur Pengelola

5. PT Samudera Indonesia Ship Management

Berdiri pada tahun 1991, menyediakan layanan pengelolaan kapal. Di luar layanan pengelolaan kapal juga menghadirkan bentuk layanan lain sebagai layanan terpisah atau paket layanan terintegrasi antara lain jasa konsultasi legal dan asuransi, crewing, survey, supervisi pembuatan atau perbaikan kapal, pengelolaan proyek dry-docking.

1. Adham Sjarif, Direktur Utama 2. Achmad Agung Purwosaputra, Direktur Pengelola3. Mayangsari Dian Irwantari, Direktur Keuangan

1 2

1 2 3

6. PT Tankindo PerdanaBerdiri pada tanggal 27 September 1982, menjalankan bisnis di bidang pelayaran khususnya tanker.

Mahmud Tarmizi Amir, Direktur Pengelola


Rakesh Vijay, Managing Director

7. Samudera Bharat Feeder Pvt LtdBerdiri pada tahun 2016 yang merupakan usaha patungan dengan mitra bisnis di India. Mengoperasikan layanan feeder sepanjang pantai timur India.

Mahmud Tarmizi Amir, Direktur Pengelola

8. PT Samudera Shipping ServicesBerdiri pada tanggal 12 Oktober 2000, memiliki layanan penyediaan jasa angkutan laut guna menunjang aktivitas industri kimia cair, minyak dan gas, serta angkutan muatan curah (liquid petrochemical, petroleum, dan bulk shipping). Memiliki sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001.

UnitUsaha

1. Asmari Herry Prayitno Director 2. Hermawan F Herman Director

9. LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte LtdDidirikan di Singapura pada tahun 2006 merupakan perusahaan patungan Samudera, NYK, dan Sovcomflot. Perusahaan ini mengoperasikan kapal tanker pengangkutan liquid natural gas (LNG) yang saat ini memegang kontrak jangka panjang pengangkutan LNG dari kilang gas BP Tangguh.

1 2


Samudera Terminal melayani pengelolaan terminal curah, terminal peti kemas, terminal serba guna, serta penyedia perlengkapan pendukung pelabuhan.



UnitUsaha


2. PT Prima Nur PanurjwanBerdiri pada 8 Januari 1986 melayani aktivitas bongkar muat kapal-kapal yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok pada rute domestik (pelayaran antarpulau) untuk breakbulk cargo dan peti kemas dengan lingkup aktivitas mencakup kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery, dan kegiatan pergudangan. Perusahaan ini juga mengimplementasikan sistem teknologi informasi yang memadai untuk mendukung kegiatan usaha melalui Electronic Terminal Operation System (ETOS).

1. Prabowo Budhy Santoso, Direktur Utama2. Buyung Pramitra, Direktur Pengelola

1 2

1. Prabowo Budhy Santoso, Direktur2. Nano Aryono, Direktur

1. PT Samudera Terminal IndonesiaDidirikan pada 28 Oktober 2014. Perusahaan ini dibentuk sebagai sub holding yang mewadahi dan mengelola bisnis terminal yang dijalankan oleh Samudera Indonesia.

1 2

4. PT Pelabuhan Samudera PalaranBerdiri pada 18 Juli 2007 dan mulai beroperasi pada tahun 2010. Mengoperasikan Terminal Peti Kemas Palaran (TPK Palaran) di Samarinda, Kalimantan Timur. TPK Palaran merupakan proyek yang diprakarsai Samudera Indonesia, Pelindo IV, dan Pemerintah Kota Samarinda untuk mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas di Samarinda yang semakin meningkat setiap tahunnya. Perusahaan ini memperoleh konsesi untuk mengoperasikan TPK Palaran selama 50 tahun. Sejumlah layanan yang disediakan antara lain adalah pelayanan bongkar-muat peti kemas, penumpukan peti kemas, dan penyediaan air bersih ke kapal.

3. PT Tangguh Samudera JayaBerdiri pada 8 Januari 1986, merupakan perusahaan bongkar muat yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan ini melayani kegiatan bongkar muat peti kemas internasional dan domestik, multipurpose terminal operator, stevedoring dan equipment provider.

1. Prabowo Budhy Santoso, Direktur Utama2. Ngatno Prabowo, Direktur Pengelola

1 2

1. Nano Aryono, Direktur Utama2. Aria Senopati Lihu, Direktur Pengelola

1 2



UnitUsaha

6. PT Astarika Stuwarindo Bergerak dalam bidang bongkar muat yang telah menangani project cargo sejak tahun 2005. Selain itu juga melaksanakan kegiatan rutin meliputi jasa rental reachstaker dan forklift.

1. Agus Prabowo, Direktur Utama2. Yudhiarto, Direktur Pengelola

1 2

5. PT Samudera Sarana Terminal IndonesiaMerupakan perusahaan joint venture antara Samudera Indonesia dan SEIC Resources (M) Sdn Bhd. Dibentuk khusus untuk menjamin kesiapan dan ketersediaan peralatan bongkar muat pada tingkat yang optimal.

SSTI memberikan layanan perawatan dan pemeliharaan, troubleshooting dan repairing maupun peningkatan kinerja sistem serta penyediaan suku cadang untuk peralatan bongkar muat di pelabuhan.

Adriansyah, Direktur Utama

7. PT Samudera Golden MitraBerdiri pada 13 Mei 2011, yang merupakan joint venture antara Samudera Indonesia dengan kelompok usaha Golden. Layanan utama yang diberikan secara umum adalah menunjang kegiatan bongkar-muat barang yang ditangani oleh TPK Palaran. Selain itu, juga menyediakan layanan penumpukan peti kemas, stuffing-stripping dari dan ke dalam peti kemas dan haulage peti kemas dari dan ke dalam pelabuhan peti kemas.Rifka Hidayat, Direktur Utama


Samudera Logistics berkomitmen memberikan layanan pengiriman barang terintegrasi dalam berbagai jenis, ukuran dan moda transportasi hingga tujuan akhir. Perusahaan mengembangkan sejumlah fasilitas dan sarana pendukung usaha logistik untuk menopang layanan terintegrasi tersebut.


1. PT Samudera PerdanaBerdiri pada tahun 1975, bergerak dalam kegiatan usaha transportasi barang di darat untuk general cargo dan project cargo. Memiliki enam jenis layanan pengangkutan darat untuk kargo peti kemas, kargo curah, reposisi peti kemas, distribusi kargo, pengangkutan kargo proyek dan angkutan pelabuhan serta beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia

UnitUsaha

1. Hurip Santoso, Direktur Pengelola 2. Ahwan Hasyim, Direktur Keuangan

2. PT Silkargo IndonesiaBerdiri pada tanggal 28 Oktober 2003, merupakan perwujudan integrasi seluruh bisnis general freight forwarding. Secara umum menyediakan layanan Integrated Logistics Services bagi pelanggan yang diberikan dalam 4 kategori jasa yaitu third party logistics, international & domestic freight forwarding, project logistics, dan custom handling & formalities.

1. Muhammad Faqih, Direktur Pengelola2. Ahwan Hasyim, Direktur Keuangan

1 2

1 2

3. Silkargo Logistics (Singapore) Pte LtdDidirikan di Singapura pada tanggal 19 November 1997 bergerak di bidang penyedia jasa logistik. Menyediakan layanan logistik dan freight-forwarding komprehensif yang meliputi kegiatan pengangkutan udara dan laut, proses cukai, pergudangan, dan pengangkutan barang via jalur darat.

1. Hermawan F Herman, Director 2. Lim Kee Hee, Director

4. Samudera Logistics DWC LLCDidirikan pada tahun 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab; entitas ini menyediakan layanan end to end logistics di seluruh dunia bagi beragam pengguna akhir seperti produsen, pembeli, eksportir dan importir.

Cyprianus Andriyanto, Managing Director

Cyprianus Andriyanto, Managing Director

5. Samudera Cargo Services LLCBerdiri pada tahun 2015 menyediakan layanan jasa keagenan pelayaran, customs clearance and formalities, pergudangan, distribusi dan pengiriman dari/ke/di Uni Emirat Arab.

1 2



UnitUsaha

6. PT Masaji Prayasa CargoBerdiri pada 22 Februari 1980, dengan spesialisasi layanan freight forwarder untuk project logistics. Proyek-proyek pembangunan dan perawatan infrastruktur di Indonesia yang telah berhasil ditangani antara lain proyek bidang ketenagalistrikan, petrokimia, migas sampai industri skala besar lainnya.

1. Puspito Budi Winarko, Direktur Pengelola2. Ahwan Hasyim, Direktur Keuangan3. Atmuzir Murad, Direktur Pemasaran4. I Wayan Nastra, Direktur Operasi

1 2 3 4

1. Yudi Riyadi, Direktur Utama2. Armanto Pantjoro, Direktur Pengelola3. Mayangsari Dian Irwantari, Direktur Keuangan


7. PT Masaji Tatanan ContainerBerdiri di tahun 1991 di Jakarta yang bergerak di bisnis depo peti kemas. Layanan utama yang diberikan meliputi handling container untuk proses lift on lift off, storage empty container, maintenance & repair, cleaning, trucking, reefer service, dan garment on hanger. Selain itu juga menyediakan layanan tambahan yang antara lain termasuk portacamp, penjualan unit peti kemas, penyewaan peti kemas, container freight station (CFS), dan penyewaan genset untuk peti kemas jenis reefer.

1 2 3


UnitUsaha

8. PT Masaji Kargosentra TamaDidirikan pada 28 Juli 1992 dengan layanan utama di bidang pergudangan CFS (container freight station). Lima jenis layanan yang diberikan meliputi LCL export & import, FCL handling, distribusi/freezone, CY handling.

1. Yudi Riyadi, Direktur Utama2. Bobby Irianto, Direktur Pengelola3. Mayangsari Dian Irwantari, Direktur Keuangan4. Armanto Pantjoro, Direktur

1 2 3 4


9. PT Maruzen Samudera TaiheiyoBerdiri pada tanggal 23 November 2012 sebagai perusahaan joint venture antara Samudera Indonesia, Maruzen Showa Unyu, Co Ltd dan Taiheiyo Kisen Kaisha Ltd. Dibentuk secara khusus untuk menangani pengiriman logistik end-to-end produk-produk alumina milik Indonesia Chemical Alumina (ICA) dari Tayan (Kalimantan Barat) ke beberapa pelabuhan dan stock point di Asia dan Indonesia. 1. M. Willy, Direktur Utama

2. Mario Siahaan, Direktur Pengelola

1 2

1. Hari Khrisnan, Direktur Utama2. Deborah Marlisa, Direktur Komersial3. Rima Joko, Direktur Keuangan

10. PT GAC Samudera LogisticsMerupakan sebuah perusahaan joint venture antara Samudera Indonesia dengan GAC. Jasa utama yang diberikan adalah jasa pergudangan dan pusat distribusi khususnya untuk sektor fast moving consumer goods (FMCG). Selain itu juga berperan sebagai third party logistics melalui pemberian jasa multi-modal transportation, pengelolaan rantai pasok, asuransi pergudangan dan jasa lain yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

1 2 3

11. PT KCTC Samudera LogisticsBerdiri pada 28 Desember 2012, merupakan perusahaan joint venture antara Samudera Indonesia, Korea Container Terminal Corporation (KCTC) dan Zimmoah Marine Transport. Menangani pekerjaan logistik atas proyek KS Posco.

1. D. Nefianto, Direktur Utama 2. M. Willy, Direktur Pengelola3. Koo Sun Boon, General Manager

1 2 3

Lini bisnis ini adalah cikal bakal terbentuknya Samudera Indonesia dan sudah dimulai sejak tahun 1953. Usaha keagenan Perusahaan yang kini dikenal sebagai Samudera Agencies tidak hanya berhasil memenuhi segala kebutuhan pasar domestik tapi juga menjadi agen dari sejumlah perusahaan pelayaran asing ternama di Indonesia.



UnitUsaha

1. PT Samudera Agencies IndonesiaDidirikan pada 23 Agustus 2016 sebagai Perusahaan keagenan kapal di Indonesia. Seluruh kegiatan keagenan Perusahaan akan dikelola melalui Samudera Agencies Indonesia.

D. Nefianto, Direktur Pengelola

2. PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi Samudera Shipping LineMenangani kegiatan Samudera Shipping Line (SSL) yang ada di Indonesia. Awalnya divisi ini bernama Divisi Feeder Service (DFS) yang dirintis pada tahun 1992. DFS akhirnya bertransformasi menjadi Divisi SSL.

Dadang Suhendra, Kepala Divisi

3. PT Samudera Indonesia Tbk-Divisi Korea Marine Transport Co. Ltd. Samudera Indonesia bertindak sebagai general agent Korea Marine Transport Co. Ltd. (KMTC) di Indonesia sejak tahun 1995. Kapal direct service KMTC memasuki Jakarta mulai Februari 1997 dan Surabaya pada tahun 2000.

Antonius Sukamto, Kepala Divisi

4. PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi NYK Bulk & Projects Carrier Samudera Indonesia ditunjuk sebagai general agent NYK Bulk & Projects Carrier (NBP). NBP merupakan perusahaan shipping yang melayani project cargo, heavy lift cargo, steal product dan bulk cargo.

Effendi Albugis, Kepala Divisi

5. PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan-Divisi Mediterranean Shipping Company

Mulai mengageni Mediterranean Shipping Company (MSC) pada tahun 2007. MSC yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss merupakan perusahaan pelayaran peti kemas dengan kapasitas terbesar kedua di dunia.1. Asmari Herry Prayitno, Wakil Direktur Utama

2. Maya Diah S. Kodri, Direktur Keagenan3. Dhany Novianto, General Manager

1 2 3


UnitUsaha

6. PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi Keagenan UmumBertindak sebagai agent untuk berbagai pelayaran asing, antara lain Hapag-Lloyd, Rickmers-Linie, NileDutch, Kyowa, NYK Line dan Maersk Line.

Teguh Basuseto, Kepala Divisi

7. Samudera Shipping Line (India) Pvt LtdBerdiri pada tahun 2003 dan mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2004. Kegiatan utamanya adalah menyediakan layanan pelayaran peti kemas untuk menghubungkan India ke Timur Tengah dan Asia Tenggara serta Asia Timur. Saat ini mempunyai basis di Mumbai, Kolkata dan Chennai.

1. Rakesh Vijay, Managing Director 2. Romi Syahril, Finance Director

8. Samudera Intermodal Sdn BhdBerdiri pada bulan Mei 2012 dan berbasis di Malaysia. Menangani kegiatan keagenan di berbagai pelabuhan di Malaysia.

1. Hendra Wijanoko, Managing Director

1 2

10. Ocean Shipping Pte LtdBerbasis di Singapura dan memberikan layanan keagenan di wilayah Asia Tenggara.

Asmari Herry Prayitno, Managing Director


9. Samudera Traffic Co., Ltd Berbasis di Bangkok, berdiri pada tanggal 1 Mei 2004 sebagai agen Samudera Shipping Line. Menangani kegiatan keagenan untuk wilayah Thailand.

Eky Kurniawan, Managing Director


Samudera Property merupakan lini bisnis yang didirikan untuk mengelola aset properti yang dimiliki oleh Perusahaan. Dengan pengelolaan yang fokus, diharapkan lini bisnis ini akan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Perusahaan.



1. Gunawan Fatahillah, Direktur2. Jochem S. Tene, Direktur

1 2

1. Gunawan Fatahillah, Direktur Pengelola2. Jochem S. Tene, Direktur Pengelola

1 2

PT Samudera Properti Indonesia

Berdiri pada 11 Desember 2015, entitas ini berbasis di Jakarta dan memiliki kegiatan usaha di bidang pembangunan, perdagangan, jasa dan industri. Saat ini, fungsi utamanya adalah menjalankan fungsi pengelolaan aset properti di Samudera Indonesia.



Analisa dan Pembahasan ManajemenMemperkuat Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan



Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset terpenting bagi Perusahaan. Perusahaan menganggap pengelolaan SDM yang berkualitas merupakan investasi jangka panjang dan dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena SDM yang memiliki kompetensi dan kinerja tinggi membuat perusahaan mampu bersaing di industri yang dijalani sehingga akan lebih mudah mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

KERANGKA DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM

Perusahaan mengembangkan kerangka pengelolaan SDM dengan berlandaskan pada pencapaian visi dan misi perusahaan sebagai acuan dan pengembangan kompetensi secara menyeluruh sebagai dasar bagi tercapainya tujuan tersebut. Hal ini dibuat untuk mengelola SDM sebagai salah satu fungsi strategis agar perusahaan dapat berdaya saing tinggi. Kerangka pengelolaan SDM di Perusahaan digambarkan dalam bagan sebagai berikut.

Divisi Human Capital memiliki fungsi untuk membentuk SDM yang berkompeten dan merancang struktur organisasi yang efektif dan efisien didalam upaya untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan. Divisi ini mengedepankan kesetaraan kesempatan kepada seluruh jajaran karyawan untuk berpartisipasi dalam seluruh program pengembangan maupun dalam menerapkan penilaian kinerja, penentuan jenjang karir dan paket remunerasi yang sesuai.


Divisi Human Capital tetap berfokus pada lima pilar pengelolaan dan pengembangan SDM yang mencakup Organization Development, Recruitment & Selection, Learning & Career Development, Compensation & Benefits, Industrial Relations & Employee Relations dalam menjalankan fungsi pengelolaan SDM sesuai dengan kerangka tersebut diatas.

ORGANIZATION DEVELOPMENT

Upaya untuk mencapai organisasi yang efektif dan efisien dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan secara berkesinambungan dilakukan dengan melibatkan seluruh pimpinan dan karyawan. Program-program yang diimplementasikan menyesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.


VISION & MISSION

HUMAN CAPITALMANAGEMENT

HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM (HRIS)

ORG

AN

IZAT

ION

DEV

ELO

PMEN

T

RECR

UIT

MEN

T&

SEL

ECTI

ON

LEA

RNIN

G &

DEV

ELO

PMEN

T

COM

PESA

TIO

N&

BEN

EFIT

S

IND

UST

RIA

LRE

LATI

ON

Program kerja Divisi Human Capital di tahun 2017 adalah sebagai berikut:• Melakukan organization review• Melanjutkan Penyusunan Kamus Key Performance

Indicator (Kamus KPI)• Menjaga implementasi New Performance

Management System• Memperbaiki proses bisnis internal dengan

memaksimalkan peran teknologi informasi• Memperbarui kamus kompetensi

RECRUITMENT AND SELECTION

Asas-asas keterbukaan dan kesetaraan yang didasarkan kepada kebutuhan serta kompetensi calon karyawan diprioritaskan dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan. Perusahaan hingga saat ini masih melakukan proses rekrutmen dan seleksi secara internal dan eksternal khusus untuk jenjang jabatan manajerial dan posisi kunci.


Performance Management SystemPerusahaan telah menerapkan Performance Management System dengan konsep baru yang lebih terstruktur dan sistematis untuk menjaga dan memacu kinerja karyawan dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan. Para karyawan pada berbagai level menghadiri pelatihan dan sosialisasi yang komprehensif untuk mendukung sistem tersebut. Selain itu, Kamus Key Peformance Indicator (Kamus KPI) telah disusun dan dikembangkan untuk para pimpinan dan karyawan di dalam pembuatan KPI Individu yang sejalan dengan KPI perusahaan.

Bonus KinerjaPenyelarasan kinerja perusahaan dan dampak terhadap bonus kinerja individu karyawan telah ditingkatkan untuk menghargai pencapaian kinerja yang telah diraih dan memotivasi dalam upaya pencapaian kinerja di tahun mendatang


Perusahaan berusaha mengoptimalkan sumber internal untuk memenuhi kebutuhan SDM pada beberapa posisi kunci dan untuk jabatan manajerial. Perusahaan juga menggunakan jasa pihak ketiga dan referral, jika tidak tersedianya sumber internal. Sedangkan untuk pekerjaan penunjang, perekrutan dilakukan melalui kerja sama dengan mitra penyedia tenaga kerja dengan tetap menjalankan peraturan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku.

Untuk program kerja di tahun 2017:• Pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas,

baik untuk setiap unit kerja, sesuai kuantitas, standar kompetensi dan rentang waktu yang telah direncanakan dan ditetapkan,

• Pengembangan Sistem Penilaian untuk promosi karyawan ke Golongan Manajerial.

• Rekrutmen dan Seleksi untuk program Samudera Management Development Program (SMDP)

Perusahaan akan melakukan kunjungan ke beberapa universitas terkemuka di Indonesia dan melakukan kerja sama dengan pihak kampus dalam proses rekrutmen peserta program SMDP untuk mendapatkan kandidat yang berkualitas. Selain itu, proses asesmen dilakukan secara online dengan menggunakan alat tes dan teknologi terkini untuk mendapatkan calon yang tepat sesuai standar kompetensi yang berlaku dan lebih efektif dalam pelaksanaannya.

LEARNING AND DEVELOPMENT

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah menyelenggarakan serangkaian program pelatihan dan pengembangan SDM yang mencakup in-house training, external training, dan program khusus sebanyak 38.000 jam training. Rangkaian program pelatihan dan pengembangan SDM ini umumnya dilakukan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Balikpapan, Bandung, Makassar, Medan, Samarinda, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Tayan.

Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

Program pengembangan Human Capital yang sudah dilakukan di sepanjang tahun 2016:

Program Pengembangan di Bidang OperasionalShipping

AF Painting & Fuel Saving

APNIC Routing II

Class NK Academy Course

Dry Docking

Highly Flexible Couplings for Marine Application

ISPS Code

Keeping in the forefront leveraging

Purchasing Lubricants Oil

Ballast Water System Management

Logistics

Customs Clearance Export Import

Depot & Agency

PPJK

Samudera Indoneisa Product Knowledge

Project Logistics Management

Warehouse Management System

Warehousing & Distribution Center

Maintenance and Repair in Container Depots

Empty Stacker and Forklift Operators

Port Equipment and Complaint Handling

Terminal

Ahli Kepelabuhanan

Finance in Terminals

Basics of Stevedoring

Rigging

Stabilitas Kapal dan Container Terminal Operation

HSE

Ahli K3 Umum

Pemadam Kebakaran

Chemical Handling

Marine HSE Forum

Safety Ridings


Program Pengembangan di Bidang ManajemenKeuangan

Analisa Laporan Keuangan

Brevet Pajak

Budgeting

Financial Accounting 2015 (IFRS & PSAK)

Fixed & Intangible Asset Accounting & Management

Implementasi PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Risk Management

Audit

Certified Information System Auditors

Data Analysis for Internal Auditors

Fraud Auditing

Integrated Internal Audit Management

Interviewing Techniques for Successful Audits

Seminar Nasional for Internal Audit

Legal

All Matters Related to Legal

Legal Drafting

Legal Contracts

Human Capital

Assesment Center Certification

Attracting Talent

Basic Recruiting

Interview and Select the Right Employee

Corporate University & Learning

Persiapan Masa Pensiun

Developing Talent Decision-Makers Business

Employee Engagement

HR as Strategic Corporate Partner

HR for Non HR

Manajemen Umum Dana Pensiun

Organizational Development

Business Development

Professional Directorship Program

Building a Sustainable Quaity Program

Business in the Next 3 Years

CFO Financial Minds

Designing SOPs

Developing Continuous Improvement Culture

Gugus Kendali Mutu

Filing Management

ISO 90001 & OHSAS 18000

Project Management

Purchasing & Procurement Management

Total Quality Management

Sales & Marketing

Basic Selling Skills

Digital Marketing Strategy

How to Increase Your Selling Performance

Public Communications

Advanced Secretary Development Program

Business English

Program Pengembangan Soft Competency a. Knowing Yourself, Basic Mentality, Work Ethos, Team

Buildingb. Fundamental Leadership, Leadership for Supervisor,

Leadership for New Manager, Advanced Leadership for Manager

c. Problem Solving & Decision Makingd. Negotiation Skille. Coaching for corporate transformation, coaching for

successf. Communication skill, Presentation Skill, Negotiation

Skillg. Customer Service Excellenceh. Time Management



Program Pengelolaan Karyawan Berbakat (Talent Forum)

a. Coffee Morning: Talent Meet Directorb. HiPo

Sahabat ImprovementDalam iklim bisnis yang dinamis sepanjang tahun 2016 lalu, beberapa pemimpin di Samudera Indonesia sudah mendorong inovasi di kalangan staf atau karyawan dalam unit bisnisnya sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang melalui program “Sahabat Improvement.” Ada 16 tema dari 14 unit kerja dan dipandu oleh 11 orang fasilitator yang sudah terkumpul sepanjang tahun 2016 dan mereka menjadi bagian dari gerakan inovasi di Samudera Indonesia.

Kedepannya program di tahun 2017 adalah sebagai berikut:• Pencapaian training hours tercapai sebesar 8 jam/

karyawan,• Pengembangan metode pelatihan dan

pengembangan karyawan melalui offline & online training pada website Samudera Indonesia Corporate University

• Penyelenggaraan program pelatihan core & leadership, management, product knowledge & certification

• Penyelenggaraan Talent Forum• Penyelenggaraan Program Sahabat Improvement

Session II, program ini mendorong terbentuknya para karyawan di semua unit bisnis yang berperan dalam melahirkan ide- ide perbaikan dan inovasi

COMPENSATION AND BENEFITPerusahaan mengevaluasi dan menyeragamkan sistem compensation dan benefit di seluruh unit kerja dalam lingkungan Samudera Indonesia. Program tersebut digalakkan untuk menjaga keseragaman internal (internal equity) dan terus menambah daya saing (externally competitive).

Pada tahun 2016, Perusahaan merealisasikan penambahan manfaat baru dan memperbaiki manfaat yang telah ada diantaranya: • Program Kesehatan Karyawan dan Keluarga• Program Rekreasi Karyawan dan Keluarga

• Program Pengadaan Rumah Karyawan (House Ownership Program)

• Ketentuan Perjalanan Dinas• Benefit-benefit untuk Direksi

Perusahaan juga secara konsisten mengikuti regulasi dari Pemerintah sebagai contoh penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, Perusahaan sudah mendaftarkan seluruh karyawan dalam Program Jaminan Pensiun sebagai salah satu program baru dari BPJS Ketenagakerjaan sesuai himbauan Pemerintah yaitu sejak Juli 2016.

Rencana mendatang adalah:• Melanjutkan penyeragaman kebijakan-kebijakan

compensation & benefit di seluruh unit kerja dalam lingkungan Samudera Indonesia

• Mengelola benefit kesehatan secara mandiri dan profesional dengan model ASO (Administration Service Only) dimana kerjasama dengan lembaga pelayanan kesehatan diperluas

• Ikut serta dalam survei penggajian yang diselenggarakan oleh lembaga survei yang independen dan terpercaya.

INDUSTRIAL RELATIONS AND EMPLOYEE RELATIONSKegiatan hubungan industrial bertujuan untuk menjembatani hubungan yang harmonis antara karyawan dan Perusahaan. Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan terkait Industrial Relations dan Employee Relations seperti:• Pelaksanaan sosialisasi Kebijakan Perusahaan terkait

Pengelolaan SDM,• Penyelesaian keluh kesah karyawan,• Pelaksanaan aktivitas bipartit,• Sosialisasi Kode Etik Perusahaan dengan penerbitan

dan pembagian buku Kode Etik dan Panduan Perilaku kepada Karyawan

• Persiapan pembaharuan Buku Peraturan Perusahaan 2017-2019,

• Pelaksanaan kegiatan donasi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Keagamaan.

• Pelaksanaan kegiatan CSR bersama karyawan di Tayan, Kalimantan Barat.


33Direktur

2016

38General Manager

282Manager

328Supervisor

533Crew

771Non Staff

2015Staf

2016434Akademi

1.328Sarjana

143SMA/SLTA Ke Bawah

2.095SMA/SLTA Sederajat

Untuk bidang ini rencana kerjanya sebagai berikut:• Pembentukan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit di

unit kerja• Penyelenggaraan forum komunikasi antara

manajemen dan karyawan melalui program meet and greet

PROFIL DAN KOMPOSISI SDM

Perusahaan memiliki jumlah karyawan 4.000 orang per 31 Desember 2016 dibandingkan 3.955 orang pada tahun 2015. Profil dan komposisi karyawan Samudera Indonesia Grup berdasarkan level organisasi, pendidikan, status karyawan, usia, dan jenis kelamin dapat dijelaskan dalam tabel-tabel berikut:

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level OrganisasiJabatan 2016 2015 % Tumbuh

Direktur 33 17 94%

General Manager 38 27 41%

Manager 282 281 0,36%

Supervisor 328 319 2,82%

Staf 2015 2024 -0,44%

Non Staff 771 766 0,65%

Crew 533 521 2,30%

Jumlah 4.000 3.955 1,14%

Komposisi Pegawai Berdasarkan PendidikanPendidikan 2016 2015 % Tumbuh

Sarjana 1.328 1.250 6,24%

Akademi 434 500 -9,98%

SMA/SLTA Sederajat 2.095 2.062 1,60%

SMA/SLTA Ke Bawah 143 143 0%

Jumlah 4.000 3.955 1,14%



Jumlah Pegawai Menurut Status KepegawaianStatus 2016 2015 % Tumbuh

NIK Pusat 2.647 2.620 1,03%

Lokal/THL 49 48 2,08%

Outsourcing 771 766 0,65%

Crew 533 521 2,30%

Jumlah 4.000 3.955 1,14%

Jumlah Pegawai Menurut UsiaUsia 2016 2015 % Tumbuh

<=25 345 370 -6,75%

26-35 1.164 1.185 -1,77%

36-45 1.400 1.415 -1,06%

46-55 989 889 1,12%

> 55 102 96 6,25%

Jumlah 4.000 3.955 1,14%

Jumlah Pegawai Menurut Jenis KelaminJenis Kelamin 2016 2015 % Tumbuh

Pria 3.315 3.261 1,65%

Wanita 685 694 -1,29%

Jumlah 4.000 3.955 1,14%

NIK PusatLokal/THLOutsourcingCrew

2.647

49

771533

2.620

48

766521

2016 2015

2016 2015

PriaWanita

3.315

685

3.216

694

2016 2015

<=2526-3536-4546-55> 55

345

1.164

1.400

989

102

370

1.185

1.415

889

96


PT Samudera Indonesia Tbk memiliki beberapa kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan menjadi tiga segmen. Pembagian jenis segmen tersebut mengacu kepada penjelasan laporan keuangan audit 2016 sebagai berikut:1. Jasa pelayaran dan keagenan2. Logistik dan terminal3. Lainnya

Diversifikasi kegiatan operasional yang memberikan layanan transportasi dan logistik yang terintegrasi merupakan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Samudera Indonesia. Jasa pelayaran & keagenan, logistik & terminal dan lainnya memberikan ruang bagi Perusahaan untuk menghadapi tantangan sekaligus memaksimalkan peluang bisnis.

Untuk menjalankan ketiga segmen usaha tersebut, Perusahaan memiliki beragam Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi yang dapat dilihat secara lengkap di bagian lini bisnis grup.

Tinjauan Operasional


Perusahaan pada tahun 2016 mampu membukukan total pendapatan jasa sebesar USD406,44 juta atau turun sebesar 9,91% dari USD451,13 juta di tahun 2015 ditengah tantangan perekonomian global disepanjang tahun 2016. Komposisi pendapatan dari setiap segmen bisnis dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Segmen Usaha Tahun Pendapatan segmen

Laba Segmen

Pertumbuhan Pendapatan Pertumbuhan Laba

Nominal % Nominal %

Jasa Pelayaran dan Keagenan

2016 282,92 24,15 -54,22 -16,08% -12,11 -33,39%

2015 3 37,14 36,26

Logistik dan Terminal2016 133,06 35,37 10,16 8,27% 6,91 24,30%

2015 122,90 28,45

Lain-lain2016 2,84 3,05 0,90 46,23% 0,38 14,19%

2015 1,94 2,67

Total*2016 418,82 62,57 -43,16 -9,34% -4,82 -7,15%

2015 461,98 67,38

* (Gross)

Penjelasan dari kinerja pendapatan usaha per lini bisnis Perusahaan adalah sebagai berikut:

JASA PELAYARAN DAN KEAGENAN

Samudera ShippingPendapatan dari lini bisnis Samudera Shipping pada tahun 2016 sebesar USD264,7 dimana turun dari USD317,5 juta. Faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global yang berdampak kepada masih rendahnya harga komoditas dunia dan perdagangan dunia memberikan pengaruh kepada segmen bisnis ini. Selain itu, persaingan yang meningkat akibat penambahan kapal-kapal angkut berskala besar ditengah lesunya perdagangan dunia memberikan tantangan kepada Perusahaan untuk mempertahankan load factor.

Samudera AgenciesLini bisnis keagenan atau Samudera Agencies pada tahun 2016 membukukan penurunan sebesar 3% menjadi USD10,8. Dampak dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang menyebabkan

penurunan kegiatan transportasi barang lintas negara relatif dapat dikelola dengan baik. Kerjasama jasa keagenan dengan principal yang lebih baik membuat Perusahaan mampu mempertahankan kinerja pertumbuhan laba bersih dari segmen ini.

Secara kumulatif, pendapatan dari jasa pelayaran dan keagenan mencapai USD282,92 juta, turun 16,08% atau setara dengan USD54,22 juta dibandingkan tahun 2015. Porsi pendapatan dari segmen bisnis ini adalah sebesar 67,55% dari total pendapatan Perusahaan di tahun 2016 dari 72,98% setahun sebelumnya. Tantangan eksternal karena faktor perlambatan ekonomi dunia menjadi faktor utama yang mempengaruhi bisnis Perusahaan di tengah lesunya perdagangan dunia. Penurunan pendapatan dari lini bisnis pelayaran dan keagenan ini turut mempengaruhi laba yang diperoleh dari segmen usaha ini. Laba segmen mengalami penurunan sebesar USD12,11 juta atau 33,39% menjadi USD24,15 juta pada tahun 2016.


JASA LOGISTIK DAN TERMINAL

Samudera LogisticsPendapatan dari lini bisnis logistik mengalami kenaikan dari USD67,8 juta di tahun 2015 naik sebesar 4% menjadi USD70,2 juta pada tahun 2016.

Samudera TerminalPendapatan Samudera Terminal naik sebesar USD7,23 juta atau 12,4% menjadi USD65,59 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD58,4 juta.

Pendapatan jasa logistik dan terminal secara keseluruhan mencapai sekitar USD133,06 juta di tahun 2016 atau naik sebesar 8,27% dari tahun 2015 sebesar USD122,90 juta di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan dunia maupun nasional. Kontribusi pendapatan segmen bisnis ini terhadap total pendapatan jasa adalah sekitar 31,77%, lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar 26,60%. Seiring dengan kenaikan pendapatan segmen ini, laba yang dibukukan juga mengalami peningkatan sebesar 24,30% menjadi USD35,37 juta di tahun 2016.

LAIN-LAIN

Pendapatan Perusahaan dari segmen bisnis lain-lain relatif dapat dikelola dengan baik sepanjang tahun 2016. Meski kontribusi masih dibawah 1%, pendapatan usaha dari lini bisnis lain-lain ini mengalami kenaikan sebesar 46,23% menjadi USD2,84 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD1,94 juta. Sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha segmen ini, laba segmen ini naik 14,19% menjadi USD3,05 juta di tahun 2016.

Pendapatan jasa Perusahaan secara keseluruhan (gross) pada tahun 2016 mencapai USD418,82 juta, turun sebesar USD43,16 juta atau 9,34% dari posisi tahun 2015 sebesar USD461,98 juta. Pendapatan jasa (net) atau setelah dikurangi eliminasi juga mengalami penurunan menjadi sebesar 9,91% menjadi USD406,44 juta di tahun 2016. Tantangan eksternal utama di industri pelayaran dan jasa terkait adalah perlambatan ekonomi global yang memberikan dampak kepada penurunan volume perdagangan dunia di tengah pelemahan harga komoditas dunia akibat permintaan dunia atas komoditas tersebut mengalami kelesuan.

Segmen Usaha Tahun Pendapatan segmen Laba SegmenKontribusi per Segmen

Pendapatan Laba

Jasa Pelayaran dan Keagenan2016 282,92 24,15 67,55% 38,60%

2015 337,14 36,26 72,98% 53,82%

Logistik dan Terminal2016 133,06 35,37 31,77% 56,52%

2015 122,90 28,45 26,60% 42,22%

Lain-lain2016 2,84 3,05 0,68% 4,87%

2015 1,94 2,67 0,42% 3,96%

Total2016 418,82 62,57 100,00% 100,00%

2015 461,98 67,38 100,00% 100,00%

Tinjauan Operasional


Kontribusi dari masing-masing segmen pada tahun 2016 lebih terdiversifikasi dengan baik dibandingkan tahun 2015. Hal ini ditandai dengan kenaikan kontribusi segmen logistik dan terminal dalam hal pendapatan menjadi 31,77% di tahun 2016 dari 26,60% setahun

sebelumnya. Sementara itu, dari sisi laba, kontribusi segmen logistik dan terminal mencatatkan kontribusi yang membanggakan sebesar 56,52% di tahun 2016 dari 42,22% setahun sebelumnya. Pencapaian ini juga berarti kontribusi laba dari segmen ini lebih baik dibandingkan dari segmen jasa pelayaran dan keagenan.

Pendapatan Berdasarkan Segmen Geografis

Wilayah 2016 2015Pertumbuhan Kontribusi

Nominal % 2016 2015

Indonesia 243,94 271,25 -27,31 -10,07% 60,02% 60,13%

Asia Tenggara (Kecuali Indonesia) 113,33 128,24 -14,91 -11,63% 27,88% 28,43%

Timur Tengah dan India 34,33 44,42 -10,09 -22,71% 8,45% 9,85%

Lain-lain 14,83 7,21 7,62 105,71% 3,65% 1,60%

Jumlah 406,44 451,13 -44,69 -9,91% 100,00% 100,00%

Pendapatan perusahaan berdasarkan segmen geografis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa wilayah yakni Indonesia, Asia Tenggara (kecuali) Indonesia, Timur Tengah dan India, dan lain-lain. Wilayah Indonesia adalah pangsa pasar utama dari pendapatan Perusahaan dengan kontribusi sebesar 60,02% di tahun 2016. Porsi pendapatan yang terbesar dari Indonesia ini ditopang oleh ketersediaan jumlah kapal berbendera Indonesia dalam jumlah yang lebih banyak, keberadaan terminal dan berbagai fasilitas pendukung yang berlokasi di Indonesia.

Sementara itu, pangsa pasar Asia Tenggara juga cukup dominan sebesar 27,88% pada tahun 2016 merefleksikan fokus Perusahaan untuk melayani jasa pelayaran dan jasa lainnya di Asia Tenggara. Pasar Asia Tenggara adalah salah satu tujuan utama ekspor dan impor Indonesia. Disisi lain, pasar Timur Tengah dan India juga merupakan pasar yang menjanjikan dan terus berkembang yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 8,45% pada tahun 2016. Sementara itu, wilayah lain memiliki prospek berkembang meski berkontribusi paling rendah sebesar 3,65% di tahun 2016.


Pembahasan tentang tinjauan keuangan berkaitan erat dengan data keuangan dan operasional serta laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan Perusahaan yang terdapat di dalam laporan tahunan ini. Pembahasan ini berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Samudera Indonesia dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, yang telah

Tinjauan Keuangan

Diversifikasi sumber pendapatan memberikan fleksibilitas bagi Samudera Indonesia untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk mencapai target finansial yang ditetapkan. Di sisi lain, efisiensi operasional sangat dibutuhkan untuk mengelola Perusahaan di tengah tantangan perekonomian di tahun 2016.

diaudit oleh Kantor Akuntan Bing Satrio Eny & Rekan (firma anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.


LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Pendapatan Jasa 406,44 451,13 -44,69 -9,91%

Beban Jasa (343,87) (383,74) -39,87 -10,39%

Laba Kotor 62,57 67,38 -4,82 -7,15%

Beban Umum dan Administrasi (36,38) (35,12) -1,26 3,59%

Beban Keuangan (9,84) (10,32) 0,48 -4,66%

Laba Sebelum Pajak 10,13 15,53 -5,40 -34,79%

Manfaat (Beban) Pajak 0,51 (5,59) 6,10 -109,08%

Laba Tahun Berjalan 10,63 9,94 0,70 7,00%

Laba (Rugi) Komprehensif Lain 2,11 (4,82) 6,93 -143,85%

Laba Komprehensif 12,75 5,12 7,63 149,05%

Laba (Rugi) yang dapat Diatribusikan

Pemilik Entitas Induk 12,27 8,11 4,16 51,34%

Kepentingan Non-Pengendali (1,63) 1,83 -3,47 -189,06%

Laba Bersih Tahun Berjalan 10,63 9,94 0,70 7,00%

Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan

Pemilik Entitas Induk 13,41 2,57 10,84 422,25%

Kepentingan Non-Pengendali (0,66) 2,55 -3,21 -125,96%

Jumlah Laba Komprehensif 12,75 5,12 7,63 149,05%

EBITDA + Impairment 58,99 73,26 -14,27 -19,47%

Pendapatan JasaPendapatan jasa Perusahaan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 9,91% menjadi USD406,44 juta. Penurunan ini terjadi di tengah tantangan perekonomian global yang berdampak kepada transaksi perdagangan dunia dan Indonesia. Dilihat dari struktur pendapatan Perusahaan, pendapatan uang tambang masih memiliki porsi terbesar atau dominan yakni sebesar 59,07% yang diikuti oleh porsi pendapatan keagenan, forwarding dan terminal sebagai kontributor terbesar kedua sebesar 25,56%.

Struktur Pendapatan Jasa 201659,07%1,52%

5,30%

8,55%

25,56%

Pendapatan Uang Tambang

Lain-lain

Pendapatan Time Charter

Pendapatan dari Jasa Penanganan Peralatan

Peti Kemas dan Muatan

Pendapatan dari Kegiatan Keagenan,

Forwarding dan Kegiatan Terminal


Beban Jasa

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Beban pelayaran dan kapal 136,84 160,39 -23,56 -14,69%

Beban bongkar muat 66,63 83,18 -16,55 -19,90%

Penyusutan 27,04 30,57 -3,53 -11,56%

Gaji, bonus dan tunjangan 29,30 28,71 0,59 2,06%

Beban peti kemas dan peralatan 26,74 27,10 -0,35 -1,30%

Perbaikan dan pemeliharaan 21,49 20,91 0,58 2,79%

Sewa 9,23 6,29 2,94 46,69%

Beban keagenan 4,49 5,23 -0,74 -14,07%

Beban alat non-mekanik, gudang dan depo 1,81 3,51 -1,70 -48,38%

Asuransi 4,07 4,62 -0,55 -11,80%

Lain-lain 16,23 13,23 2,99 22,56%

Jumlah 343,87 383,74 -39,87 -10,39%

Secara keseluruhan, beban jasa pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 10,39% menjadi USD343,87 juta di tahun 2016 seiring dengan penurunan pendapatan jasa Perusahaan ditengah tantangan perlambatan ekonomi yang berakibat pada pelemahan perdagangan dunia. Beban pelayaran dan kapal masih mendominasi struktur beban jasa Perusahaan dengan kontribusi sebesar 39,79% dari total beban jasa di tahun 2016.

Laba KotorSejalan dengan penurunan pendapatan jasa Perusahaan, laba kotor mengalami penurunan sebesar 7,15% menjadi USD62,57 juta di tahun 2016. Meski demikian, rasio laba kotor terhadap pendapatan jasa Perusahaan lebih baik menjadi 15,39% di tahun 2016 dari 14,94% setahun sebelumnya ditopang oleh kemampuan Perusahaan mengelola beban jasa yang mampu turun sebesar 10,39%.

Beban Umum dan AdministrasiProgram efisiensi yang dilaksanakan oleh Perusahaan di tengah tantangan ekonomi global dan domestik mampu meredam peningkatan beban umum dan administrasi di tahun 2016. Pertumbuhan beban ini

relatif dapat dikelola dengan baik dengan mengalami kenaikan sebesar 3,59% menjadi USD36,38 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD35,12 juta.

Beban KeuanganDi tengah ketidakpastian ekonomi global yang berdampak kepada penurunan aktivitas perdagangan dunia, kebutuhan pendanaan dari eksternal berupa utang juga dikelola dengan baik. Perusahaan membukukan utang lebih rendah pada tahun 2016 sebesar USD187,42 juta dibanding posisi outstanding utang berbunga (interest bearing debts) yang berasal dari bank dan lembaga keuangan lainnya mencapai USD197,12 juta pada tahun 2015. Sejalan dengan utang Perusahaan yang mengalami penurunan ini, beban keuangan turun menjadi USD9,84 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD10,32 juta.

Laba Sebelum PajakMeskipun Perusahaan mampu membukukan penurunan di beban keuangan, seiring dengan penurunan pendapatan usaha, laba sebelum pajak juga mengalami tekanan. Laba sebelum pajak turun sebesar 34,79%

Tinjauan Keuangan


menjadi USD10,13 juta di tahun 2016. Rasio laba sebelum pajak terhadap pendapatan jasa Perusahaan juga mengalami penurunan menjadi 2,49% di tahun 2016 dari 3,44%.

Beban Pajak PenghasilanPerusahaan membukukan manfaat pajak penghasilan sebesar USD0,51 juta di tahun 2016 dibandingkan beban pajak penghasilan sebesar USD5,59 juta di tahun 2015.

Laba Tahun BerjalanManfaat beban pajak penghasilan yang diperoleh Perusahaan memberikan dampak positif terhadap kinerja profitabilitas. Laba tahun berjalan mencapai sebesar USD10,63 juta di tahun 2016, naik 7,00% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar USD9,94 juta.

(Rugi) Laba Komprehensif LainDitopang oleh perbaikan penghasilan komprehensif lain sebesar USD2,11 juta tahun 2016 ditopang oleh selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan yang positif dan peningkatan cadangan lindung nilai. Di tahun 2015, perusahaan membukukan rugi komprehensif lain sebesar USD4,82 juta.

Secara kumulatif, jumlah penghasilan komprehensif lain mencapai USD12,75 juta atau naik signifikan dibandingkan pencapaian tahun sebesar USD5,12 juta.

Laba Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukLaba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk mencapai sebesar USD12,3 juta di tahun 2016, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun 2015 yang tercatat sebesar USD8,1 juta.

ANALISIS POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Kas dan setara kas 70,18 60,77 9,41 15,48%

Piutang usaha 82,18 85,80 -3,62 -4,22%

Persediaan 3,48 4,28 -0,80 -18,67%

Aset lancar lainnya 21,51 31,25 -9,74 -31,16%

Jumlah aset lancar 177,35 182,10 -4,75 -2,61%

Investasi pada entitas asosiasi 18,25 16,00 2,25 14,05%

Aset tetap 361,51 367,94 -6,43 -1,75%

Jumlah aset tidak lancar 394,55 391,08 3,47 0,89%

Jumlah aset 571,90 573,18 -1,28 -0,22%


ASETTotal aset perusahaan mencapai USD571,90 juta per tanggal 31 Desember 2016, turun 0,22% dari posisi tahun 2015 sebesar USD573,18 juta. Penurunan tipis atas total aset ini sejalan dengan penurunan aset lancar sebesar 2,61% menjadi USD177,35 juta. Porsi aset lancar dan aset tidak lancar terhadap total aset masing-masing sebesar 31,01% dan 68,99% di tahun 2016.

Aset LancarJumlah aset lancar Perusahaan per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 2,61% menjadi USD177,35 juta dibandingkan tahun 2015 yakni USD182,10 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya piutang usaha dan aset lancar lainnya masing-masing sebesar 4,22% dan 31,16%.

Piutang usaha memiliki porsi terbesar sebesar 46,34% terhadap jumlah aset lancar sebesar USD177,35 juta di tahun 2016. Penurunan aset lancar di tahun 2016 terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha dari pihak ketiga yang turun menjadi USD73,35 juta dari USD79,22 juta.

Kas dan Setara KasTotal kas dan setara kas per 31 Desember 2016 mencapai USD70,18 juta atau naik sebesar 15,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama ditopang oleh peningkatan kas di bank dan deposito berjangka dalam mata uang US Dollar. Secara kumulatif, kontribusi kas dan setara kas yang disimpan dalam mata uang US Dollar adalah sebesar 62,34%. Sementara itu, dari total kas dan setara kas yang mencapai USD70,18 juta tersebut 67,33% berupa deposito berjangka di tahun 2016 atau mengalami kenaikan dibandingkan porsi deposito berjangka di tahun 2015 sebesar 52,89%.

Piutang Usaha

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Pihak ketiga 73,35 79,22 -5,87 -7,41%

Pihak berelasi 8,83 6,58 2,25 34,21%

Jumlah piutang usaha 82,18 85,80 -3,62 -4,22%

Piutang usaha Perusahaan mengalami penurunan sebesar 4,22% atau sebesar USD3,62 juta menjadi USD82,18 juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya piutang usaha dari pihak ketiga sebesar 7,41% atau menjadi USD73,35 juta di tahun 2016. Meski demikian, dukungan dari pihak berelasi mengalami peningkatan ditandai dengan kenaikan piutang usaha sebesar 34,21% menjadi USD8,83 juta.

Perusahaan menghadapai tantangan pengelolaan piutang usaha ditandai dengan kenaikan piutang usaha Perusahaan dengan umur piutang diatas 60 hari sebesar 15,55% menjadi USD7,64 juta dibandingkan USD6,61 juta setahun sebelumnya.

Ditengah kondisi ketidakpastian perekonomian dunia dan dampak yang ditimbulkan kepada perekonomian nasional, Perusahaan melakukan pencadangan penyisihan penurunan nilai piutang usaha dalam jumlah lebih besar. Beban pencadangan ini mencapai USD4,59 juta dari total piutang usaha di tahun 2016 dibandingkan sebesar USD2,58 juta pada tahun sebelumnya.

Tinjauan Keuangan


2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Belum jatuh tempo 57,61 61,45 -3,83 -6,24%

Lewat jatuh tempo

< 30 hari 12,73 13,29 -0,57 -4,25%

31-60 hari 4,20 4,45 -0,25 -5,62%

> 60 hari 7,64 6,61 1,03 15,55%

Jumlah piutang usaha 82,18 85,80 -3,62 -4,22%

PersediaanPada tahun 2016 Perusahaan membukukan penurunan persediaan menjadi USD3,48 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD4,28 juta. Dilihat dari jenis persediaan, terlihat bahwa porsi bahan bakar kapal dan pelumas memiliki porsi terbesar yakni mencapai USD2,76 juta.

Aset Lancar LainnyaAset lancar lainnya yang terdiri dari ketiga komponen yang telah dijelaskan di atas mengalami penurunan 31,16% menjadi USD21,51 juta di tahun 2016 dari posisi tahun sebelumnya USD31,25 juta.

Aset Tidak LancarJumlah aset tidak lancar Perusahaan per 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,89% menjadi USD394,55 juta dibandingkan posisi tahun 2015 yakni USD391,08 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan investasi pada entitas asosiasi yang naik 14,05% menjadi USD18,25 juta.

Investasi pada Entitas AsosiasiInvestasi pada entitas asosiasi mengalami kenaikan sebesar 14,05% menjadi USD18,25 juta. Kenaikan ini terutama terjadi pada investasi yang dilakukan Perusahaan pada LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd. yang membukukan kenaikan

menjadi USD8,62 juta di tahun 2016 dari posisi tahun 2015 sebesar USD7,29 juta di tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 Perusahaan juga memiliki investasi ventura bersama dengan Samudera Bharat Feeder Pvt Ltd dengan nilai investasi sebesar USD386,964.

Aset TetapPerusahaan membukukan penurunan aset tetap sebesar 1,75% atau setara dengan USD6,43 juta menjadi USD361,51 juta di tahun 2016. Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh penambahan aset tetap sebesar USD31,06 juta, penyusutan tahun berjalan sebesar USD28,81 juta dan membukukan penurunan aset tetap sebesar USD7,33 juta.

LIABILITASPerusahaan membukukan total liabilitas sebesar USD272,14 juta per 31 Desember 2016, turun 2,98% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar USD280,51 juta, hal ini disebabkan terutama oleh penurunan liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka pendek mengalami kenaikan sebesar 4,65% atau USD7,26 juta menjadi USD163,26 juta pada tahun 2016 karena peningkatan utang bank jangka pendek sedangkan liabilitas jangka panjang turun sebesar 12,55% menjadi USD108,88 juta.


2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Utang bank jangka pendek 51,88 47,78 4,10 8,58%

Utang usaha 37,07 35,35 -1,72 -4,86%

Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun 32,37 32,65 -0,28 -0,87%

Liabilitas lancar lainnya 41,95 40,23 1,71 4,25%

Jumlah liabilitas jangka pendek 163,26 156,00 7,26 4,65%

Utang jangka panjang-setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 103,17 116,69 -13,52 -11,59%

Liabilitas tidak lancar lainnya 5,71 7,82 -2,11 -26,96%

Jumlah liabilitas jangka panjang 108,88 124,51 -15,63 -12,55%

Total Liabilitas 272,14 280,51 -8,37 -2,98%

Liabilitas Jangka PendekPerusahaan membukukan total liabilitas jangka pendek sebesar USD163,26 juta per 31 Desember 2016 atau mengalami kenaikan 4,65% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang bank jangka pendek yang naik sebesar 8,58% menjadi USD51,88 juta.

Utang jangka pendek Perusahaan terdiri dari utang bank dan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Utang bank jangka pendek naik sebesar 8,58% menjadi USD51,88 juta di tahun 2016 seiring dengan penambahan utang bank dari PT Bank OCBC NISP Tbk. Outstanding utang dari bank tersebut mencapai USD42,88 juta di tahun 2016 dari USD37,77 juta setahun sebelumnya.

Sementara itu bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sedikit turun sebesar 0,87% menjadi USD32,37 juta di tahun 2016. Utang bank dan sewa pembiayaan mendominasi utang jangka panjang yang jatuh tempo di tahun 2016. Secara kumulatif utang jangka pendek Perusahaan naik 4,74% menjadi USD84,25 juta di tahun 2016.

Tinjauan Keuangan

Liabilitas Jangka Pendek LainnyaLiabilitas lancar lainnya selain komponen utang jangka pendek mengalami kenaikan sebesar 4,28% menjadi USD41,95 juta di tahun 2016. Kenaikan ini terutama akibat peningkatan biaya yang masih harus dibayar menjadi USD27,84 juta di tahun 2016 dari USD25,51 juta pada tahun sebelumnya.

Liabilitas Jangka PanjangPerusahaan membukukan total liabilitas jangka panjang sebesar USD108,88 juta per 31 Desember 2016 atau turun sebesar 12,55% dibandingkan tahun 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan hutang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun dan liabilitas tidak lancar lainnya masing-masing sebesar 11,59% dan 26,96%.

Secara kumulatif utang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun turun sebesar 11,59% menjadi USD103,17 juta di tahun 2016. Porsi dominan berasal dari utang bank dan lembaga pembiayaan yang mencapai USD102,96 juta yang mengalami penurunan sebesar 11,42% dibandingkan tahun 2015. Penurunan utang terbesar berasal dari Bank BNP Paribas dengan outstanding utang di tahun 2016 turun menjadi USD41,61 juta dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar USD48,11 juta.


Liabilitas Jangka Panjang LainnyaPenurunan liabilitas tidak lancar lainnya sebesar 26,96% menjadi USD5,71 juta terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas pajak tangguhan yang turun signifikan menjadi hanya USD0,74 juta dibandingkan USD3,02 juta di tahun 2015.

EKUITAS

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Modal ditempatkan dan disetor penuh 47,46 47,46 - 0,00%

Tambahan modal disetor 3,49 3,49 - 0,00%

Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas entitas anak 29,67 29,67 - 0,00%

Penghasilan komprehensif lain (40,66) (41,80) 1,14 -2,73%

Saldo laba 167,81 160,23 7,59 4,74%

Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 207,77 199,04 8,73 4,39%

Kepentingan non-pengendali 91,98 93,62 -1,64 -1,76%

Jumlah ekuitas 299,75 292,66 7,09 2,42%

Seiring dengan kenaikan saldo laba sebesar 4,74% menjadi USD167,81 juta di tahun 2016 atau lebih tinggi dibandingkan posisi tahun lalu sebesar USD160,23 juta, total ekuitas Perusahaan mengalami perbaikan di tahun tersebut. Total ekuitas terus membaik menjadi USD299,75 juta dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar USD292,66 juta atau naik 2,42%.

ARUS KAS

2016Juta USD

2015Juta USD

Pertumbuhan

Nominal %

Arus kas dari aktivitas operasi 45,89 41,53 4,37 10,52%

Arus kas dari aktivitas investasi (21,62) (8,87) -12,74 143,61%

Arus kas dari aktivitas pendanaan (15,88) (38,65) 22,77 -58,91%

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 8,39 (6,00) 14,39 -239,97%

Kas dan setara kas arus kas awal periode 60,77 67,42 -6,65 -9,87%

Kas dan setara kas arus kas akhir periode 70,18 60,77 9,41 15,48%


Arus kas dari aktivitas operasiArus kas dari operasi mengalami kenaikan sebesar 10,52% menjadi USD45,89 juta pada tahun 2016 dibandingkan USD41,53 juta pada tahun sebelumnya. Meski mengalami penurunan pendapatan jasa, kenaikan arus kas dari operasi ini terutama disebabkan oleh penurunan pembayaran kepada karyawan dan pemasok. Pembayaran kepada karyawan dan pemasok turun menjadi USD53,54 juta dan USD288,46 juta di tahun 2016 dibandingkan posisi tahun sebelumnya masing-masing sebesar USD63,77 juta dan USD324,54 juta.

Arus kas dari aktivitas investasiPerusahaan membukukan kenaikan arus kas dari investasi di tahun 2016 seiring dengan realisasi capital expenditure berupa perolehan aset tetap yang meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Sejalan dengan kenaikan perolehan aset tetap, uang muka pembelian aset tetap juga naik menjadi USD1,42 juta di tahun 2016 dari USD0,28 juta di tahun 2015.

Arus kas dari aktivitas pendanaanArus kas dari aktivitas pendanaan mengalami defisit lebih rendah sebesar USD15,88 juta di tahun 2016 dari USD38,65 juta. Penurunan ini disebabkan terutama oleh pembayaran utang bank jangka pendek menjadi hanya USD3,55 juta di tahun 2016 dari USD34,54 juta setahun sebelumnya. Selama 2016, penerimaan kas dari utang bank adalah sebesar USD26,04 juta yang mana lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar USD51,03 juta.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGKemampuan membayar utang Perusahaan dapat dilihat dari perhitungan rasio liabilitas/ekuitas (debt to equity ratio) serta cash ratio. Rasio liabilitas/ekuitas (debt to equity ratio) pada tahun 2016 membaik menjadi 0,91x dari 0,96x setahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya liabilitas sebesar 2,98% menjadi USD272,15 juta ditahun 2016 dan di sisi lain terdapat penguatan profil ekuitas Perusahaan menjadi USD299,75 juta di tahun 2016.

Tinjauan Keuangan

Cash ratio Perusahaan juga mengalami perbaikan menjadi 0,43x atau lebih tinggi dari posisi tahun 2015 sebesar 0,39x. Penguatan Cash ratio ini ditopang oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar 15,4% menjadi USD70,18 di tahun 2016. Dengan kondisi ini, Perusahaan menilai bahwa kemampuan membayar Perusahaan dalam memenuhi kewajiban mengalami perbaikan sehingga tidak memberatkan kondisi keuangan Perusahaan.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKolektibilitas Perusahaan di tahun 2016 mengalami tekanan akibat pengaruh eksternal yakni tantangan perlambatan ekonomi. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan pelanggan dalam hal ketepatan membayar piutang. Dalam hal ini, periode penagihan piutang menjadi lebih lama yakni 75 hari di tahun 2016 dari 69 hari pada tahun sebelumnya.

REVALUASI ASET TETAPSebagai bagian dari paket stimulasi pemerintah Indonesia, Menteri Keuangan menerbitkan peraturan baru terkait insentif pajak yang berhubungan dengan revaluasi aset tetap pada tahun 2015. Perusahaan memanfaatkan regulasi ini dengan mengajukan permohonan revaluasi aset tetap kepada Direktur Jenderal Pajak untuk tiga anak Perusahaan, yaitu PT Prima Nur Panurjwan, PT Tangguh Samudera Jaya dan PT Pelabuhan Samudera Palaran. Perusahaan juga telah memperoleh persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak pada bulan Januari 2016.

Penilaian kembali dilakukan atas sebagian aset tetap Perusahaan dengan nilai buku fiskal sebesarRp403.818.044.928 menjadi Rp991.614.190.001. Atas selisih lebih revaluasi sebesar Rp587.796.145.073 dikenakan pajak penghasilan bersifat final 3% yaitu sebesar Rp17.633.884.352.

Perusahaan mengakui revaluasi aset tetap hanya untuk tujuan perpajakan saja, sedangkan secara komersial, Perusahaan tetap menggunakan metode biaya perolehan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.


Insentif pajak baru ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Perusahaan melalui peningkatan nilai depresiasi aset yang dapat disusutkan secara pajak, sehingga mengurangi pembayaran pajak di masa mendatang.

AMNESTI PAJAKSetelah penerbitan Undang-Undang Amnesti Pajak Nomor 11 Tahun 2016, Peseroan berpartisipasi dalam program amnesti pajak. Perusahaan juga telah memperoleh Surat Pernyataan Amnesti Pajak dari Direktur Jenderal Pajak pada tahun 2016.

STRUKTUR PERMODALAN & KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal Perusahaan pada tahun 2016 terdiri dari 47,6% utang dan 52,4% ekuitas. Kebijakan manajemen mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan untuk menyesuaikan terhadap kondisi ekonomi dan ketentuan yang diterapkan oleh kreditur. Perusahaan berkomitmen untuk memiliki struktur modal yang optimal guna mencapai tujuan usaha dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, peringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalinya imbal hasil bagi nilai saham Perusahaan yang dimiliki para pemegang saham.

PENCAPAIAN TARGET 2016 DAN PROYEKSI 2017

KeteranganPerbandingan Realisasi vs

Target Proyeksi 2017 Target Realisasi

Pendapatan Jasa 449,58 411,34 91,50% 432,76

Beban Jasa 383,12 348,78 91,04% 358,18

Laba Kotor 66,46 62,57 94,15% 74,58

Laba Sebelum Pajak 22,80 10,13 44,42% 28,47

Laba Tahun Berjalan 15,77 10,64 67,46% 21,21

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 11,96 12,27 102,55% 17,03

Untuk tahun 2017, seiring dengan ekspektasi perbaikan ekonomi yang diiikuti oleh membaiknya perdagangan ekpor impor adalah faktor utama dibalik optimisme peningkatan pendapatan usaha menjadi USD432,76 juta. Laba Kotor diperkirakan mengalami kenaikan menjadi USD74,58 juta dengan laba sebelum pajak dan laba tahun berjalan menjadi USD28,47 juta dan USD21,21 juta.

KEBIJAKAN DIVIDENBerdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 2 Juni 2016 dituangkan dalam akta No. 03 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp62.227.280.000 atau Rp380 per lembar saham (setara dengan USD4.680.150) atas laba tahun 2015.

Sedangkan, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Mei 2015 dituangkan dalam akta No. 55 dari Leolin Jayayanti, S.H, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp62.227.280.000 atau Rp380 per lembar saham (setara dengan USD4.737.156) atas laba tahun 2014.


INFORMASI & FAKTA MATERIAL TERKAIT AKSI KORPORASI MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI DAN/ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

InvestasiUntuk tahun 2016, Perusahaan merealisasikan rencana investasi berupa pembelian dan penambahan aset dan peralatan lainnya senilai total USD29,37 juta.

DivestasiPada tahun 2016, Perusahaan melakukan divestasi berupa penjualan kapal MT Amanah, MT Sinar Johor, MT Sinar Bontang dan KM Sinar Demak dengan total harga penjualan sebesar USD2,50 juta.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANPada tahun 2016 tidak ada transaksi material yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perusahaan.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Dalam hal transaksi usaha dengan para pihak berelasi, antara lain menyangkut pembelian, penjualan dan sewa, Perusahaan memperlakukan transaksi tersebut secara wajar dan setara dengan transaksi pihak ketiga lainnya agar memenuhi kualitas dan biaya yang optimal bagi kepentingan kedua belah pihak. Nama-nama pihak yang berelasi serta bentuk dan jumlah transaksi dengan masing-masing pihak berelasi tersebut diungkapkan secara terperinci pada Catatan 31 atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

Tinjauan Keuangan

Pihak-pihak berelasi Jenis Hubungan

PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan

Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Grup

PT PBM Kuala Jaya Samudera

PT PBM Deli Jaya Samudera

PT Tata Bandar Samudera

PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera

PT Samudera Energi Tangguh

PT Tangguh Bharata Samudera

PT Musi Kali Jaya

PT Samudera Amanah Tanker

PT Samudera Indonesia Logistik Kargo

PT Prima Bandar Samudera

PT PBM Merak Jaya Asri

PT Samudera Rekso Asri

PT Barelang Riau Jaya

PT Ista Indonesia

PT Tata Asri

Dana Pensiun Samudera Indonesia


PT Samudera Indonesia TangguhPemegang saham Perusahaan

PT Ngrumat Bondo utomo

PT PBM Astarika Stuwarindo

Perusahaan asosiasi dimana Grup memiliki pengaruh signifikan

PT GAC Samudera Logistics

LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd.

PT KCTC Samudera Logistics

PT Samudera Golden Mitra

Samudera Bharat Feeder Pvt. Ltd.

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

a. 3,01% dan 2,66% dari jumlah pendapatan jasa masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, merupakan penyediaan jasa kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi masing-masing 1,54% dan 1,15% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

b. 3,80% dan 1,15% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, merupakan pembelian jasa dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 0,69% dan 0,49% dari jumlah liabilitas konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016.

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan TersendiriAmandemen PSAK 5: Segmen OperasiAmandemen PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak BerelasiAmandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaAmandemen PSAK 16: Aset TetapAmandemen PSAK 19: Aset TakberwujudAmandemen PSAK 22: Kombinasi BisnisAmandemen PSAK 24: Imbalan KerjaAmandemen PSAK 65: Laporan Keuangan KonsolidasianAmandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam EntitasAmandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar

PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGANPada tahun 2016 tidak ada perubahan terhadap Undang-Undang yang berlaku di Republik Indonesia yang berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan konsolidasian PT Samudera Indonesia Tbk.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN Tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2016 sampai dengan Laporan Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 27 Maret 2017 maupun hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan.


Prospek Usaha& Strategi

PROSPEK USAHAPertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 menurut Bank Dunia diperkirakan akan membaik dan tumbuh menjadi 2,8% dibandingkan estimasi pertumbuhan PDB dunia sebesar 2,4% tahun 2016. Motor penggerak ekonomi dunia diperkirakan berasal dari perbaikan ekonomi negara maju yang diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada kontribusi negara-negara sedang berkembang. Bank Dunia memperkirakan perekonomian Amerika Serikat membaik menjadi 2,2% pada tahun mendatang sementara perekonomian di kawasan Uni Eropa tumbuh stabil di level 1,6% dan re-balancing ekonomi Tiongkok terus berlanjut dan tumbuh sekitar 6,5%.

Ekspektasi perbaikan ekonomi yang membaik di tahun 2017 baik dunia dan domestik adalah peluang bisnis yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai target finansial yang ditetapkan dengan didukung oleh kinerja operasional yang maksimal.

Seiring dengan ekspektasi perbaikan ekonomi global prospek perekonomian Indonesia pada tahun 2017 diharapkan juga membaik. Ekonomi diperkirakan tumbuh sebesar 5,3%, sedikit membaik dibandingkan dengan target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,2%. Perbaikan ekonomi global juga diharapkan akan memberikan efek positif terhadap kenaikan harga komoditas khususnya minyak mentah yang diproyeksikan naik menjadi US$ 45 per barel pada tahun 2017.


Perkiraan pertumbuhan PDB yang membaik pada tahun 2017 ditopang oleh pertumbuhan ekspor dan impor masing-masing sebesar 1,1% dan 2,2% yoy seiring dengan estimasi perbaikan pertumbuhan ekonomi global dan aktivitas perekonomian di Indonesia yang lebih berkembang. Peningkatan impor yang lebih tinggi ini juga ditunjang oleh perkiraan kinerja sektoral tumbuh lebih tinggi yang mendorong impor barang modal lebih banyak. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% tersebut terutama akan ditopang oleh pertumbuhan berbagai industri diantaranya industri informasi dan komunikasi dengan estimasi pertumbuhan sebesar 10,6%; jasa kesehatan (8,4%); konstruksi (8,1%); transportasi & pergudangan (7,1%), dan pengolahan (5,4%).

Membaiknya perekonomian tersebut akan berdampak pada mulai meningkatnya perdagangan global dan mendorong kegiatan ekspor impor. Maka dari itu, hal tersebut tentunya akan mempengaruhi bisnis pelayaran yang diprediksi dalam 2 tahun ke depan akan mengalami peningkatan, sejalan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan internasional.

Optimisme perbaikan kondisi ekonomi dalam negeri kini lebih nyata, mengingat realisasi pembangunan infrastruktur pelabuhan, ketenagalistrikan dan sarana transportasi yang terus berjalan semakin intens kini didukung oleh kemampuan fiskal Pemerintah yang lebih baik ditambah adanya terobosan-terobosan

substansial untuk memperbaiki kondisi usaha. Hal nyata yang telah dilakukan adalah upaya pemangkasan prosedur perizinan dan peluncuran berbagai paket deregulasi yang mulai dilaksanakan sejak penghujung akhir tahun 2015 dan terus ditingkatkan intensitasnya di awal 2016 dan terus berlanjut di awal tahun 2017.

Upaya pembenahan infrastruktur pendukung sarana transportasi kelautan seperti tol laut yang dapat memfasilitasi konektivitas nasional di seluruh penjuru indonesia guna menunjang pertumbuhan industri transportasi dan logistik nasional diyakini semakin mewujud. Lebih lanjut, penerapan program beyond cabotage sebagai kelanjutan dari asas cabotage nampaknya telah mulai direalisasikan untuk mendukung peningkatan kompetensi di bidang angkutan ekspor impor guna mengembalikan kejayaan maritim indonesia, khususnya di bidang transportasi laut.

Perusahaan telah menyiapkan pandangan dan rencana strategis untuk tahun 2017 yang menjawab tantangan-tantangan yang telah diperkirakan sambil berupaya merebut peluang untuk pertumbuhan bisnis. Dengan dukungan untuk pembangunan nasional yang sedang digalakkan oleh pemerintah, Perusahaan meyakini prospek usaha di tahun 2017 akan semakin lebih baik.


RENCANA STRATEGISSecara garis besar, strategi yang akan diterapkan oleh Perusahaan pada tahun 2017 masih sejalan dengan strategi pada tahun 2016 yang menekankan pada penggarapan pasar domestik dan pengembangan lini usaha terminal dan logistik sebagai motor pertumbuhan, sembari tetap memperkuat lini usaha Samudera Shipping dan Samudera Agencies.

Perusahaan akan berusaha merampungkan proyek proyek strategis dalam bisnis logistik dan terminal sebagai motor pertumbuhan bagi kinerja keuangan Perusahaan di tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan Perusahaan. Kami bertekad mengoptimalkan terbukanya peluang pengelolaan pelabuhan umum oleh swasta sebagaimana ditetapkan dalam PP no. 64/2015 mengenai Pengelolaan Pelabuhan umum oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) swasta. Dari sisi operasional, kami juga akan terus fokus mengoptimalkan kinerja dan memaksimalkan efisiensi biaya, termasuk pengelolaan vendor yang lebih strategis pada seluruh unit bisnis dan anak usaha.

Perusahaan telah menyiapkan strategi untuk meraih peluang pertumbuhan pada masing-masing lini bisnis terkait. Salah satu yang akan dijalankan adalah membentuk sub-holding anak perusahaan bagi masing-masing lini bisnis. Pada tahun 2016 sudah efektif berjalan Sub holding Terminal dan satu entitas yang fokus pada aktivitas bisnis Agencies dan Properti. Dan selanjutnya di tahun 2017 perusahaan akan terus menjalankan strategi untuk membentuk Sub holding dalam lini usaha Logistik dan Shipping.

Dari sisi finansial, Perusahaan akan terus berupaya untuk mempertahankan struktur modal yang kuat dan neraca keuangan yang sehat termasuk menjaga rasio utang yang sesuai dengan financial covenant yang disetujui dalam perjanjian pinjaman pada pihak terkait. Dengan adanya komitmen solid dan kerja sama yang baik dengan bank, Perusahaan yakin mampu mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan. Di samping itu, Perusahaan juga akan menerapkan manajemen risiko yang lebih menyeluruh untuk semua investasi, divestasi dan rencana kerja sama baru.

Memandang ke depan, Perusahaan menargetkan laba tahun 2017 meningkat 38,81% dari tahun 2016 dan selain itu Perusahaan juga menargetkan hasil positif atas semua marjin keuangan. Terkait rencana kerja Perusahaan, untuk tahun 2017, perusahaan merasa strategi yang diterapkan sudah cukup tepat, mempertimbangkan perspektif pengembangan ke depan dan dijiwai semangat untuk terus berinovasi dalam mengarungi perjalanan Samudera Indonesia serta dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi, baik di lingkup internal maupun eksternal.

STRATEGI INVESTASISama seperti tahun sebelumnya, strategi investasi Perusahaan disusun secara cermat dan matang dengan mempertimbangkan hasil analisa risiko, ekonomi maupun aspek sosial budaya yang berhubungan dengan investasi yang dilakukan. Penentuan skema investasi tersebut juga didasarkan pada pemetaan terperinci mengenai prospek dan tantangan masing-masing lini usaha agar dapat meraih kinerja dan hasil yang lebih maksimal.

Walaupun kami menunda beberapa investasi besar di tahun 2016, kami akan melakukan investasi di seluruh lini usaha yang ada di Perusahaan. Pada tahun 2017, Perusahaan telah menetapkan dana investasi sebesar USD92,92 juta, atau meningkat 216,38% bila dibandingkan jumlah investasi pada tahun 2016 yang sebesar USD29,37 juta.

Mayoritas investasi akan dipusatkan untuk pengembangan keempat lini bisnis Perusahaan, terutama Samudera Terminal dan Samudera Logistics. Secara khusus, investasi Samudera Logistics akan diarahkan untuk perluasan lahan, pengembangan depo dan gudang, peremajaan armada dan peralatan operasional. Untuk mendukung rencana investasi ini, Perusahaan akan fokus dalam meningkatkan kinerja pengelolaan kas dan optimalisasi EBITDA sebagai sumber pembiayaan.

Prospek Usaha & Strategi


STRATEGI OPERASIONALDalam aspek operasional, Perusahaan masih mengacu pada rencana strategis yang telah ditetapkannya untuk jangka panjang yang mencakup strategi efisiensi dan optimalisasi aset dan sumber daya dalam setiap lini usaha. Selain itu, Perusahaan juga akan terus mendorong perbaikan dan penyempurnaan proses kerja dan aktivitas operasional yang selaras dengan praktik terbaik dan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lindung lingkungan.

Melalui semua upaya tersebut, diharapkan penerapan rencana strategis dapat dilaksanakan dengan maksimal. Adapun penjabaran rencana kerja yang dimaksud untuk setiap lini bisnis adalah sebagai berikut:

Samudera ShippingPerusahaan akan mengevaluasi kapal yang mempunyai kinerja kurang baik, dengan melakukan investasi kapal yang dirasa mempunyai prospek lebih bagus sebagai pengganti kapal terdahulu. Perusahaan akan fokus pada peningkatan utilisasi aset, rasionalisasi rute, dan pemilihan target pasar yang tepat. Dalam hal peningkatan utilisasi kapal, Perusahaan akan mendorong perolehan kontrak pengangkutan barang maupun penyewaan kapal yang bersifat jangka menengah dan jangka panjang ketimbang spot charter untuk menjamin utilisasi kapal yang semaksimal mungkin.

Tidak hanya itu, dalam hal optimalisasi aset terutama pada sisi pengelolaan kapal. Perusahaan akan mengedepankan tingkat kualitas operasional yang baik untuk bersaing dengan kapal-kapal pesaing dalam tingkat kompetitif usaha yang mampu memberikan nilai tambah.

Samudera AgenciesPerusahaan berencana untuk mendorong volume impor dan meningkatkan aktivitas ekspor. Upaya ini tentunya didukung dengan penyempurnaan aktivitas komunikasi yang lebih intensif dengan principal

untuk mencapai target serta berusaha untuk terus mendapatkan peluang usaha yang baru. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan pasar untuk keagenan lokal dan sub agent dengan memanfaatkan jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia. Seiring persaingan bisnis keagenan yang kian kompetitif, Perusahaan juga akan terus berupaya menciptakan layanan yang efisien, inovatif, dan bernilai tambah bagi para principal yang diwakilinya.

Samudera TerminalPerusahaan melanjutkan strategi untuk meningkatkan utilisasi aset guna mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Serta Perusahaan akan melanjutkan strategi untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas aset yang dimilikinya termasuk melakukan pembaharuan peralatan, sarana, dan prasarana serta menyempurnakan standar prosedur operasional yang saat ini sudah ditunjang dengan adanya sistem yang terintegrasi.

Samudera LogisticsStrategi Perusahaan untuk lini bisnis logistik akan ditekankan pada upaya pengembangan kapasitas aset operasional termasuk menambah jumlah armada truk, meremajakan peralatan, memperluas infrastruktur lapangan penumpukan dan depo, serta memperluas jangkauan layanan dengan membuka cabang-cabang baru. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan pada jasa logistik terintegrasi, peningkatan utilisasi aset komersial, serta penyesuaian tarif. Sedangkan untuk jangka panjang, Perusahaan juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan mitra bisnis strategis sebagai peningkatan portofolio Perusahaan.


Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

secara berkelanjutan adalah pondasi bagi pengelolaan

bisnis secara sehat, transparan dan berintegritas



Gambaran UmumPerusahaan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk meningkatkan pencapaian sasaran hasil usaha dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.


Sinergi antar berbagai komponen Samudera Indonesia ditopang oleh tata kelola perusahaan yang baik sebagai aspek fundamental yang mengarahkan Perusahaan untuk mengelola seluruh kegiatan usaha baik operasional, keuangan, sumber daya manusia, dan kegiatan usaha lainnya.

Samudera Indonesia memaknai Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai aspek fundamental yang mengarahkan Perusahaan dalam mengendalikan seluruh kegiatan usaha baik operasional, keuangan, sumber daya manusia, dan kegiatan usaha lainnya. Hal ini untuk memastikan Perusahaan dapat mempertanggungjawabkan kekuasaan dan kewenangan yang diberikan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.


Penerapan GCG di Perusahaan memiliki tujuan untuk mendorong pengelolaan organisasi dan aktivitas usaha secara profesional, transparan, efektif dan efisien serta dapat diandalkan dan kompetitif. Selain itu, penerapan GCG yang dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan juga untuk memastikan kegiatan usaha senantiasa dilandasi etika yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan selalu mengacu kepada lima prinsip dasar GCG yang dikenal sebagai “TARIF” yang terdiri dari Transparency (Transparansi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Tanggung Jawab), Independency (Kemandirian) dan Fairness (Kewajaran) sebagai berikut:• Transparency (Transparansi) Perusahaan mengedepankan keterbukaan dalam

proses pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, dan akurat melalui jalur komunikasi yang memadai dan dapat dengan mudah diakses oleh setiap pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.

• Accountability (Akuntabilitas) Perusahaan memiliki sistem manajemen yang

mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perusahaan.

• Responsibility (Tanggung Jawab) Perusahaan senantiasa mematuhi ketentuan

perundang- undangan yang berlaku dengan memperhatikan nilai- nilai etika untuk mewujudkan korporasi yang sehat.

• Independency (Kemandirian) Perusahaan mengelola usahanya secara profesional

dan independen tanpa ikatan maupun benturan kepentingan yang berpotensi untuk menempatkan Perusahaan dalam tekanan dari pihak manapun.

• Fairness (Kewajaran) Perusahaan memberikan perhatian yang

setara kepada seluruh pemangku kepentingan berdasarkan asas kewajaran dengan membuka diri terhadap segala masukan dan saran yang ingin disampaikan oleh seluruh pemangku kepentingan guna menjamin hubungan timbal balik yang sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Penerapan Tata Kelola yang Baik berupa pemenuhan 5 prinsip dasar pengelolaan perusahaan membantu Perusahaan mencapai tujuan yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

INTERNALISASI TATA KELOLA PERUSAHAAN DI PERUSAHAAN

Aktualisasi penerapan Tata Kelola Perusahaan beserta seluruh perangkatnya diterapkan dalam beragam kegiatan Perusahaan yakni prosedur pengadaan barang, pelaksanaan strategi bisnis, kegiatan bidang operasional, keuangan dan pemasaran serta kegiatan bisnis lainnya yang dapat menunjang kinerja Perusahaan.

Perusahaan akan selalu mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan, filosofi perusahaan dan etika bisnis dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal tersebut senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Struktur tata kelola Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Kewenangan ketiga komponen Perusahaan tersebut diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Secara khusus, RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh kedua organ lainnya.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memiliki posisi tertinggi dalam Perusahaan. Pemegang saham dalam RUPS berhak mengambil keputusan yang berkaitan dengan kepentingan usaha Perusahaan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan lainnya yakni Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kedudukan yang sama dengan kewenangan yang berbeda. Tugas dari Dewan Komisaris adalah mengawasi dan memberikan nasihat terhadap Direksi untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan serta terlaksananya seluruh keputusan RUPS. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris dilengkapi dengan perangkat komite-komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi dan Komite Pengembangan Perusahaan.


Sementara itu, Direksi bertugas mengelola perusahaan dan melaksanakan setiap keputusan RUPS dengan tata cara sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Direksi dilengkapi oleh Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugasnya dan Corporate Internal Audit yang melapor langsung kepada Direktur Utama.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Komite Audit

Corporate SecretaryCorporate Internal Audit

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Pengembangan Perusahaan

DEWAN KOMISARISDIREKTURDIREKTUR UTAMA DIREKTUR

INDEPENDEN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Sebagai komponen tertinggi di dalam struktur tata kelola Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang yang tidak bisa dimiliki Direksi atau Komisaris dan pihak lain sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang tentang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Kewenangan RUPS tersebut adalah untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perusahaan, perubahan Anggaran Dasar, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta pemutusan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direksi dan organ Perusahaan lainnya.

RUPS juga memiliki wewenang untuk menentukan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan dapat mendelegasikan kewenangan terkait remunerasi Direksi kepada Dewan Komisaris.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar (AD) Perusahaan, RUPS terdiri atas:• RUPS Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan tiap

tahun, paling lambat 6 bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup.

• RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.



HAK DAN TANGGUNG JAWAB PEMEGANG SAHAM DALAM RUPS

Pemegang saham berhak memperoleh perlakuan yang sama dan kedudukan yang seimbang Dalam RUPST dan RUPSLB, terutama dalam hal menyuarakan pendapatnya dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan penting dan strategis terkait dengan:1. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan

Komisaris dan Direksi,2. Penilaian kinerja Perusahaan untuk tahun

pelaporan.3. Penentuan dan persetujuan terhadap penggunaan

laba Perusahaan termasuk besaran dividen4. Perubahan Anggaran Dasar; dan5. Pelaksanaan seluruh aksi korporasi yang

membutuhkan keputusan RUPS sebagaimana tertuang di dalam anggaran dasar Perusahaan.

Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 2 Juni 2016, yang mana proses penyelenggaraannya yang seusai dengan ketetapan yang ada dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST)

RUPST diiselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2016, pukul 10.19-11.36 WIB bertempat di Soehanna Hall, The Energy Building-2nd Floor, SCBD Lot 11A, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-54, Jakarta.

RUPST dihadiri oleh 131.415.874 saham yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 80,25% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.

Hasil dari RUSPT tersebut adalah sebagai berikut:1. Menyetujui:

• Menerima baik Laporan Direksi mengenai jalannya kegiatan Perusahaan dan tata usaha Perseoran selama tahun buku 2015 serta mengesahkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO & ENY, member firm of Deloitte Touche International Limited untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sebagaimana ternyata dari laporannya tertanggal 28 Maret 2016 nomor GA116 0270 SIG IBH, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;

• Dengan diterimanya Laporan Kegiatan Perusahaan serta disahkannya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, maka dengna demikian berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perusahaan.

2. Menyetujui: a. Penetapan penggunaan laba yang dapat

diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perusahaan untuk tahun buku 2015 yaitu sebesar USD8.106.078 (delapan juta seratus enam ribu tujuh puluh delapan Dollar Amerika Serikat) dengan perincian sebagai berikut:• Sebesar Rp62.227.280.000 (enam puluh dua

miliar dua ratus dua puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh ribu Rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai dengan jumlah dividen per saham sebesar Rp380,- (tiga ratus delapan puluh Rupiah)

• Dividen tunai tersebut akan dibayarkan mulai tanggal 28 Juni 2016.

• Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan Investasi.


b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Perusahaan sekaligus menentukan besaran biaya jasa profesional untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

4. Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah mufakat telah memutuskan:a. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris

Perusahaan tahun 2016 maksimal sebesar Rp9.350.000.000,- (sembilan miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah) belum dipotong pajak yang akan dibagikan kepada 5 (lima) anggota Dewan Komisaris dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris;

b. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan Direksi Perusahaan untuk tahun buku 2016.

5. Memutuskan:a. Menerima dengan baik Pengunduran diri

Hastanto Sri Margi Widodo selaku Direktur Perusahaan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas jasa, tenaga, dan pikiran yang telah diberikan selama menduduki jabatan tersebut.

b. Memberhentikan dengan hormat:• Bani Maulana Mulia sebagai Komisaris

Utusan Perusahaan;• Asmari Herry Prayitno dan Prabowo Budhy

Santoso, masing-masing selaku Direktur Perusahaan;

• Rudolf Saut Pardomuan, selaku Direktur Independen Perusahaan;

Terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas jasa, tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama menduduki jabatan tersebut.

c. Mengangkat:• Ken Narotama Hidayatullah selaku Komisaris

Perusahaan• Bani Maulana Mulia selaku Direktur

Perusahaan• Ridwan Hamid selaku Direktur Independen

Perusahaand. Susunan Pengurus Perusahaan selanjutnya

menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris

• Komisaris Utama : Shanti L. Poespoesoetjipto

• Komisaris : Amir Abadi Jusuf• Komisaris : Ken Narotama Hidayatullah• Komisaris Independen : Anugerah Pekerti • Komisaris Independen : Wisnoentoro

Martokoesoemo Direksi

• Direktur Utama : Masli Mulia• Direktur : Bani M. Mulia• Direktur Independen : Ridwan Hamid

Pengangkatan tersebut berlaku terhitung sejak

ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan Rapat termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta tersendiri (jika perlu) sehubungan keputusan Rapat, termasuk mengurus pemberitahuan di instansi yang berwenang, sesuai peraturan perundangan yang berlaku



Jumlah Pemegang Saham/kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan Hasil Pemungutan Suara pada setiap mata acara RUPS Tahunan adalah sebagai berikut:

Mata Acara

Jumlah Pemegang Saham/Kuasanya yang bertanya

Hasil Pemungutan Suara

Setuju Tidak Setuju Abstain

1 4 131.415.874 saham (100% dari yang hadir) 0 0


3 0 131.403.874 saham (99,991% dari yang hadir) 12.000 saham (0,009% dari yang hadir) 0


5 1 131.314.174 (99,992% dari yang hadir) 101.700 saham (0,078% dari yang hadir) 0

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi mengacu kepada Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik. Dewan Komisaris senantiasa memantau efektivitas kebijakan Perusahaan, kinerja dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kepengurusan Perusahaan. Hasil pengawasan dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPST sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi.

KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

RUPSLB dapat mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPSLB dengan memperhatikan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Dewan Komisaris memiliki masa jabatan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali dan untuk Komisaris Independen setelah menjabat 2 periode masa jabatan dapat diangkat kembali sepanjang menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS dan diungkapkan dalam laporan tahunan. Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama, 2 (dua) orang Komisaris, dan 2 (dua) orang Komisaris Independen.

Susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 2016 mengalami perubahan. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 04 tanggal 2 Juni 2016 dari Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, dengan Surat Pemberitahuan Penerimaan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AHA.01.03-0055830 tanggal 7 Juni 2016, susunan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama

Komisaris Utama Shanti L. Poesposoetjipto

Komisaris Amir Abadi Jusuf

Komisaris Ken Narotama Hidayatullah

Komisaris Independen Anugerah Pekerti

Komisaris Independen Wisnoentoro Martokoesoemo


Kriteria independensi dalam hal jumlah Komisaris Independen telah dipenuhi dalam susunan dan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan ini karena memenuhi paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Terdapat 2 (dua) orang Komisaris Independen dalam komposisi Dewan Komisaris Perusahaan tersebut.

Perusahaan juga telah memenuhi peraturan OJK perihal persyaratan Komisaris Independen. Persyaratan yang diatur dalam peraturan tersebut diantaranya adalah tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perusahaan; dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan terbaru telah mencerminkan keberagaman latar belakang dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, gender, dan usia dengan rincian yang dapat ditemukan lebih lanjut dalam Profil Dewan Komisaris dalam Bab Data Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Dalam hal rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris baik di dalam Perusahaan maupun perusahaan lain telah memperhatikan ketentuan mengenai rangkap jabatan yang berbeda dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Pada tahun 2016, Anggota Dewan Komisaris Perusahaan memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan/atau Pejabat Eksekutif di anak perusahaan dan entitas yang berelasi dengan Perusahaan yang dijabarkan berikut ini:

No Nama Nama Perusahaan Jabatan

1 Shanti L. Poesposoetjipto PT Samudera Indonesia TangguhPT Ngrumat Bondo Utomo

Direktur UtamaDirektur Utama

2 Amir Abadi Jusuf - -

3 Ken Narotama Hidayatullah PT Samudera Indonesia TangguhPT Ngrumat Bondo Utomo

KomisarisDirektur

4 Anugerah Pekerti - -

5 Wisnoentoro Martokoesoemo - -

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan, jalannya pengelolaan pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang- undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan termasuk memberikan persetujuan atas rencana kerja dan anggaran Perusahaan, transaksi- transaksi tertentu, dan memberikan rekomendasi atas hasil evaluasi dan audit dalam satu tahun buku melalui mekanisme rapat Dewan Komisaris, rapat Gabungan dengan Direksi dan rapat Komite.



Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris di tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Menyelenggarakan Rapat Gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi untuk membahas kinerja Perusahaan.

2. Memberikan rekomendasi dan persetujuan atas rencana kerja dan anggaran Perusahaan.

3. Memberikan rekomendasi dan persetujuan terkait dengan transaksi-transaksi tertentu yang akan dijalankan Perusahaan.

PROSEDUR PENETAPAN DAN STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Kebijakan dan Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi serta aspek terkait lain seperti salary survey terhadap perusahaan sejenis dan kinerja Perusahaan. Prosedur remunerasi dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan juga secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran, dan struktur remunerasi untuk Dewan Komisaris.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 2 Juni 2016 menyetujui untuk menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2016 maksimal

sebesar Rp9.350.000.000,- (sembilan miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah) belum dipotong pajak yang akan dibagikan kepada anggota Dewan Komisaris dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Rapat Dewan Komisaris berfungsi sebagai forum untuk pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang wajib untuk dihadiri oleh setiap anggota yang menjabat. Rapat ini juga berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk membahas kinerja Direksi dalam menangani perusahaan. Dalam rapat ini, setiap anggota berhak untuk mengutarakan pendapatnya untuk mencapai sebuah keputusan yang kolektif. Hasil keputusan rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan didokumentasikan dengan baik.

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melakukan Rapat Dewan Komisaris total sebanyak 9 (sembilan) kali, dimana 6 kali diantaranya merupakan Rapat Gabungan dengan Direksi, dengan agenda sebagai berikut:

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2016

No Tanggal Rapat Agenda

1 23 Maret 2016 PT Samudera Indonesia Tbk dan Entitas Anak-Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015

2 21 April 2016 • Business Performance & Financial Statement of PT Samudera Indonesia Tbk as of March 31, 2016, • Capital Expenditure Progress Update• Agenda Rapat Umum Pemegang Saham

3 27 Mei 2016 • Update Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham• Pembahasan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham

4 29 Juli 2016 • Laporan Kinerja Perusahaan Semester I• Perkembangan Strategis Perusahaan

5 31 Oktober 2016 • Laporan Kinerja Perusahaan Semester III• Pembahasan Outlook 2016

6 2 Desember 2016 Pembahasan dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran 2017


Agenda Rapat Dewan Komisari Diluar Rapat Gabungan Dewan Komisari dan Direksi

No Tgl Rapat Agenda

1 16 Maret 2016 -

2 23 Maret 2016 -

3 28 November 2016 Pembahasan Keanggotaan Komite

Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2016

Nama JabatanRapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris &

Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Jumlah Rapat Kehadiran

Shanti L. Poesposoetjipto Komisaris Utama 6 6 3 3

Amir Abadi Jusuf Komisaris 6 5 3 3

Ken Narotama Hidayatullah* Komisaris 6 2 3 1

Anugerah Pekerti Komisaris Independen 6 5 3 3

Wisnoentoro Martokoesoemo Komisaris Independen 6 6 3 3

*Ken Narotama Hidayatullah baru bergabung menjadi Komisaris sejak 2 Juni 2016

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi, serta Pemegang Saham Utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Nama JabatanDewan Komisaris Direksi Pemegang Saham

Utama/Pengendali

Terafiliasi Tidak Terafiliasi Terafiliasi Tidak

Terafiliasi Terafiliasi Tidak Terafiliasi

Shanti L. Poesposoetjipto Komisaris Utama √ √ √

Amir Abadi Jusuf Komisaris √ √ √

Ken Narotama Hidayatullah Komisaris √ √ √

Anugerah Pekerti Komisaris Independen √ √ √

Wisnoentoro Martokoesoemo

Komisaris Independen √ √ √



DIREKSI

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kegiatan harian Perusahaan untuk mendukung tujuan kinerja dan arahan strategi yang konsisten dan berkesinambungan. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan melalui RUPST. Masing- masing anggota direksi berwenang bertindak mewakili Perusahaan dengan fungsi koordinasi dan penentu keputusan akhir berada di tangan Direktur Utama.

KOMPOSISI DIREKSI

Direksi diangkat dan diberhentikan melalui mekanisme RUPS dengan memperhatikan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Masa jabatan setiap anggota Direksi ditetapkan selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. Susunan Direksi Perusahaan terdiri dari enam anggota yang meliputi: 1 (satu) orang Direktur Utama, 4 (empat) orang Direktur, dan 1 (satu) orang Direktur Independen.

Susunan keanggotaan Direksi Perusahaan pada tahun 2016 mengalami perubahan. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 04 tanggal 2 Juni 2016 dari Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, dengan Surat Pemberitahuan Penerimaan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AHA.01.03-0055830 tanggal 7 Juni 2016, susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama

Direktur Utama Masli Mulia

Direktur Bani M. Mulia

Direktur Independen Ridwan Hamid

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Tugas dan tanggung jawab utama Direksi meliputi namun tidak terbatas pada pengelolaan kegiatan harian Perusahaan untuk mendukung tujuan kinerja dan arahan strategi yang konsisten dan berkesinambungan. Secara lebih terperinci, setiap Direksi memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing sesuai dengan jabatan yang diembannya seperti dijabarkan berikut ini:

Masli Mulia-Direktur Utama• Bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan

secara keseluruhan bersama anggota direksi lainnya.

• Mengarahkan strategi Perusahaan sesuai dengan target keuangan dan operasional yang telah disepakati, dan aktif mencari peluang masa depan untuk pertumbuhan usaha Perusahaan.

• Berperan secara signifikan dalam memutuskan hal-hal strategis bagi kemajuan Perusahaan.

• Mewakili Perusahaan secara legal kepada pihak ketiga termasuk terhadap pemegang saham.

• Mengawasi bisnis, baik secara umum maupun khusus dalam memantau situasi lingkungan politik, ekonomi, keuangan, dan operasional tempat Perusahaan menjalankan usahanya.

Bani M. Mulia-Direktur • Bertanggung jawab atas pengelolaan dan kinerja

operasional• Menyusun dan mendorong penerapan standar

operasi yang aman, efektif dan effisien.• Menyusun serta menerapkan strategi dan kebijakan

terkait dengan pengembangan sumber daya manusia, sistem informasi & teknologi, serta komunikasi perusahaan.

• Mengembangkan bisnis baru baik dengan klien yang ada sekarang maupun klien potensial

• Mengidentifikasi peluang pertumbuhan bisnis yang potensial dan probabilitas kerja sama strategis.

Ridwan Hamid-Direktur Independen • Menetapkan perencanaan strategis di bidang

keuangan untuk mendukung kinerja operasional bisnis.


• Mengelola kinerja keuangan Perusahaan secara efektif dan efisien.

• Mencari sumber pendanaan bagi kebutuhan keuangan Perusahaan termasuk obligasi, right issue dan lainnya.

• Mengkoordinir perumusan strategi jangka panjang sebagai dasar Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dengan bekerjasama dengan anggota Direksi lainnya.

• Menyusun strategi mitigasi atas berbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh Perusahaan dengan berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya.

• Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu.

• Memastikan Perusahaan mematuhi semua peraturan yang berlaku seperti OJK, Perpajakan, dan peraturan pemerintah lainnya.

• Memastikan investasi baru sesuai dengan standard yang ditentukan.

PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI

Sepanjang tahun 2016, Direksi telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya secara umum maupun khusus sesuai lingkup unit kerja yang dibawahinya yang meliputi:

1. Menetapkan strategi Perusahaan yang meliputi kebijakan dasar keuangan, operasional, dan pemasaran Perusahaan

2. Mengarahkan kebijakan yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan

3. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target-target Perusahaan.

4. Menetapkan, memantau, dan melakukan koreksi dalam pengelolaan Perusahaan.

5. Membentuk struktur organisasi Perusahaan.

KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

Kebijakan dan prosedur penetapan remunerasi Direksi ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi terkait penilaian kinerja Direksi berdasarkan sejumlah indikator termasuk kinerja Perusahaan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016 menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Direksi Perusahaan untuk tahun buku 2016.

RAPAT DIREKSI

Pada tahun 2016, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 12 kali dengan agenda sebagai berikut:

Agenda rapat Direksi tahun 2016:

No Tgl Rapat Agenda

1 12 Januari 2016 • People Issue update• Review Pencapaian Bisnis YTD Desember 2015

2 11 Februari 2016 • Review Pencapaian Bisnis YTD Januari 2016• Capital Expenditure• Bank Borrowing

3 10 Maret 2016 • Audited Account & Management Letter• Review Pencapaian Bisnis Februari 2016

4 16 April 2016 Review Pencapaian Bisnis YTD Maret 2016

5 16 Mei 2016 Update Rapat Umum Pemegang Saham

6 17 Juni 2016 • Investment & Capital Expenditure• Bank Borrowing



No Tgl Rapat Agenda

7 25 Juli 2016 Business Development Update

8 22 Agustus 2016 • Jadwal Penyusunan Anggaran• Business Development Update• Review Pencapaian Bisnis YTD Juli 2016

9 7 September 2016 -

10 27 Oktober 2016 • Review Pencapaian Bisnis YTD Oktober 2016• Outlook 2016• Rencana Bisnis 2017 dan Anggaran 2017

11 22 November 2016 • Review Pencapaian Bisnis YTD Oktober 2016• Outlook 2016• Anggaran 2017

12 22 Desember 2016 • Review Pencapaian Bisnis YTD November 2016• Business Development Update

Daftar Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2016

Nama JabatanRapat Direksi Rapat Dewan Komisaris & Direksi

Jumlah Rapat Kehadiran Jumlah Rapat Kehadiran

Masli Mulia Direktur Utama 12 12 6 6

Bani M. Mulia* Direktur 12 7 6 3

Ridwan Hamid Direktur Independen 12 12 6 6

*Bani M. Mulia baru bergabung menjadi Direktur sejak 2 Juni 2016


HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

Hubungan Afiliasi Direksi

Nama JabatanDewan Komisaris Direksi Pemegang Saham

Utama/Pengendali

Terafiliasi Tidak Terafiliasi Terafiliasi Tidak

Terafiliasi Terafiliasi Tidak Terafiliasi

Masli Mulia Direktur Utama √ √ √

Bani M. Mulia Direktur √ √ √

Ridwan Hamid Direktur Independen √ √ √

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Proses penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dilaksanakan melalui mekanisme RUPS di mana Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya masing- masing melalui RUPS. Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris secara langsung, serta oleh pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sementara itu, kinerja Dewan Komisaris dievaluasi oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga turut menjadi bahan pertimbangan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menentukan usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diajukan pada Dewan Komisaris sesuai dengan kinerja pada periode yang bersangkutan.

Perusahaan menetapkan kriteria evaluasi kinerja Direksi dengan berdasarkan pada sejumlah indikator kinerja. Di antaranya adalah target kinerja aspek keuangan dan operasional yang dicanangkan setiap tahunnya serta strategi dan inovasi yang dilaksanakan serta dampaknya pada pencapaian kinerja Perusahaan. Dari segi kualitatif, evaluasi kinerja Direksi juga turut mencakup penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai aspek fundamental dalam kesinambungan usaha Perusahaan.

Salah satu tanggung jawab Direksi adalah memastikan terlaksananya semua keputusan yang ditetapkan dalam RUPS. Oleh karena itu, realisasi hasil keputusan RUPS tahun sebelumnya juga turut menjadi indikator Perusahaan dalam meninjau kinerja Direksi. Perusahaan menilai Direksi telah berhasil menjalankan dengan baik semua hal yang menyangkut keputusan RUPS di tahun 2016.

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi bersifat internal atau self-assessment. Tidak ada pihak independen yang ditunjuk untuk melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2016.



KOMITE-KOMITE KOMISARIS

Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan, sampai akhir tahun 2016, Dewan Komisaris didukung oleh tiga Komite Komisaris yakni:• Komite Audit• Komite Pengembangan Perusahaan• Komite Nominasi dan Remunerasi

Jumlah komite tersebut telah sesuai ketentuan umum yang terkait tata kelola perusahaan yang berlaku di Indonesia.

Adapun susunan personalia Komite Komisaris pada akhir tahun pelaporan adalah sebagaimana tercantum pada bagan berikut

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS

Komite Audit

Komite Nominasi dan Remunerasi


Ketua: Anugerah PekertiAnggota: Muljawati Chitro, Patricia M. Sugondo

Ketua: Shanti L. PoesposoetjiptoAnggota: Amir Abadi Jusuf, Wisnoentoro Martokoesoemo

Ketua: Ken Narotama HidayatullahAnggota: Munir M. Ali

KOMITE AUDIT

Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Komposisi dan Independensi Komite AuditKomite Audit Perusahaan terdiri dari tiga orang anggota, yakni 1 (satu) orang Ketua Komite Audit yang dijabat Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota yang berasal dari pihak eksternal dengan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan.


Seluruh anggota Komite Audit adalah para profesional independen yang dipilih sesuai dengan kompetensi, latar belakang pendidikan dan integritasnya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK (Kini OJK) No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, antara lain tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham utama Perusahaan. Dengan demikian, dalam melaksanakan tugasnya, anggota Komite Audit tidak mempunyai benturan kepentingan yang mungkin terjadi sehingga menjamin tingkat independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No SR.13.06.017c/SK/SP/DK tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 1 Juni 2013, susunan Komite Audit per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan

1 Anugerah Pekerti Ketua/Komisaris Independen

2 Muljawati Chitro Anggota

3 Patricia M. Sugondo Anggota

Profil Komite AuditRiwayat hidup Komite Audit dimuat dalam bagian Data Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Piagam Komite AuditPembentukan Komite Audit merupakan bagian integral dari upaya Perusahaan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan. Untuk membatasi tugas-tugas Komite Audit, maka diperlukan adanya Piagam Komite Audit yang disusun dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Piagam Komite Audit PT Samudera Indonesia Tbk dibuat sesuai Peraturan Bapepam-LK (kini OJK) Nomor IX.1.5. Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

Piagam Komite Audit yang telah ditetapkan oleh Perusahaan antara lain mencakup:• Tujuan pembentukan• Kewenangan

• Struktur dan kedudukan• Ketentuan keanggotaan• Kebijakan penyelenggaraan rapat/pertemuan• Tugas dan tanggung jawab• Ketentuan mengenai pelaporan• Kode etik.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:a. Dokumen dan Laporan

1. Secara triwulanan menelaah laporan keuangan dan menganalisa apakah laporan keuangan tersebut konsisten dengan pelaksanaan prinsip akuntansi serta konsinsten dengan informasi yang diketahui oleh Komite Audit.

2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada Badan Pemerintah atau publik seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

3. Secara tahunan memberikan pertimbangan kepada Dewan Komisaris tentang penyusunan dan penyempurnaan Piagam Komite Audit.

4. Menelaah laporan keuangan tahunan sebelum dipublikasikan serta laporan auditor independen dari Auditor Eksternal.

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi perusahaan.

b. Auditor Eksternal1. Memberikan pertimbangan kepada Dewan

Komisaris mengenai pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian Auditor Eksternal dengan memperhatikan independensi dan efektivitasnya.

2. Meninjau tujuan, ruang lingkup dan pendekatan audit dari Auditor Eksternal serta memastikan bahwa tidak ada pembatasan ruang lingkup audit.

3. Secara periodik berkonsultasi dengan Auditor Eksternal tentang pengendalian intern, kebijakan akuntansi serta ketepatan penerbitan laporan keuangan Perusahaan.



4. Meninjau temuan-temuan penting dan rekomendasi dari Auditor Eksternal serta tindakan yang diambil manajemen Perusahaan atas temuan tersebut.

c. Pengelolaan Perusahaan1. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko

yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

2. Menilai kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap perundang- undangan, Peraturan Pasar Modal, dan undang- undang yang relevan.

3, Menelaah proses perselisihan/pengadilan yang sedang terjadi dalam mana Perusahaan menjadi salah satu pihak yang terkait di dalamnya.

4. Menelaah masalah-masalah penting yang berhubungan dengan benturan kepentingan maupun perbuatan yang akan merugikan Perusahaan.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan.

6. Menelaah dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.

d. Laporan Hasil Pemeriksaan1. Komite Audit menyampaikan laporan hasil

penelaahan kepada Dewan Komisaris.2. Berdasarkan laporan penelaahan, Dewan

Komisaris akan menyampaikannya kepada Direksi untuk membuat rekomendasi perbaikan.

3. Apabila memenuhi ketentuan pada peraturan bursa, maka laporan penelaahan dan rekomendasi perbaikan akan disampaikan ke bursa.

4. Laporan tahunan Perusahaan wajib memuat laporan kegiatan Komite Audit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2016Sepanjang tahun 2016, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Melakukan review terhadap laporan keuangan

triwulanan Perusahaan.2. Melakukan diskusi dengan Audit Internal mengenai

temuan temuan Audit Internal.3. Melakukan diskusi dengan divisi-divisi dalam PT

Samudera Indonesia Tbk, manajemen, dan Anak Perusahaan

4. Menyampaikan laporan hasil penelaahan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

5. Melakukan pembahasan dengan Auditor Eksternal mengenai perencanaan audit Laporan Keuangan dan progres Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan.

Rapat Komite AuditSesuai Piagam Komite Audit yang berfungsi sebagai pedoman kerja Komite Audit, Rapat Komite Audit dapat diselenggarakan setiap saat bilamana diperlukan.

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan Rapat Komite Audit sebanyak 7 kali. Adapun agenda pembahasan rapat mencakup laporan keuangan triwulan dan tahunan Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:


Agenda rapat Komite Audit tahun 2016:


1 19 Februari 2016 • Pembahasan Hasil Pemeriksaan dari Corporate Internal Audit selama Kuartal IV 2015• Hasil Asesmen dari Risk Management selama Kuartal IV 2015• Update Kegiatan Divisi Corporate Treasury tahun 2015 dan Rencana tahun 2016

2 22 Maret 2016 • Pembahasan Mengenai Hasil Final Audit Laporan Keuangan tahun 2015 PT Samudera Indonesia Tbk serta Management Letter tahun 2015

• Penyusunan Laporan Audit Komite untuk Tahun 2015

3 19 April 2016 • Review Laporan Keuangan Kuartal I 2016 dengan Divisi Corporate Controller• Pembahasan Mengenai Hasil Pemeriksaan dari Divisi Corporate Internal Audit selama Kuartal I 2016• Pembahasan Mengenai Hasil Asesmen Risk Management selama Kuartal I 2016

4 12 Mei 2016 • Diskusi dengan Divisi Corporate Human Capital• Diskusi dengan Divisi Corporate Facility & Services

5 22 juli 2016 • Review Laporan Keuangan Kuartal II 2016 dengan Divisi Corporate Controller• Pembahasan Mengenai Hasil Pemeriksaan Dari Divisi Corporate Internal Audit selama Kuartal II

2016• Pembahasan Mengenai Hasil Asesmen Risk Management selama Kuartal II 2016

6 20 Oktober 2016 • Review Laporan Keuangan Kuartal III 2016 dengan Divisi Corporate Controller• Pertemuan dengan Eksternal Auditor untuk Membahas Perencanaan Audit tahun 2016

7 15 November 2016 • Pembahasan Mengenai Hasil Pemeriksaan dari Divisi Corporate Internal Audit selama Kuartal III 2016 dan Rencana Kerja Internal Audit tahun 2017

• Pembahasan Mengenai Hasil Asesmen Risk Management selama Kuartal III 2016

Dengan demikian, tingkat kehadiran setiap anggota dalam rapat Komite Audit adalah sebagai berikut:

Daftar Kehadiran Rapat Komite Audit Tahun 2016

Nama JabatanRapat Komite Audit

Jumlah Rapat Kehadiran

Anugerah Pekerti Ketua/Komisaris Independen 7 7

Muljawati Chitro Anggota 7 7

Patricia M. Sugondo Anggota 7 7

Sementara itu, sepanjang tahun 2016, Komite Audit juga mengadakan rapat Laporan Komite Audit dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali. Agenda rapat Laporan Komite Audit dengan Komisaris adalah sebagai berikut:

Agenda Rapat Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris


1 23 Maret 2016 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perihal Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 dan Laporan Kuartal IV 2015

2 21 April 2016 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris untuk Hasil Review Laporan Keuangan Interim Kuartal I 2016

3 29 Juli 2016 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris untuk Hasil Review Laporan Keuangan Interim Kuartal II 2016

4 13 Oktober 2016 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris untuk Hasil Review Laporan Keuangan Interim Kuartal III 2016



Tingkat Kehadiran anggota Komite Audit dan Dewan Komisaris dalam Rapat Laporan Komite Audit dengan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Nama JabatanRapat Komite Audit dan Dewan

Komisaris % KehadiranJumlah Rapat Kehadiran

Anugerah Pekerti Ketua/Komisaris Independen 4 4 100%

Muljawati Chitro Anggota 4 3 75%

Patricia M. Sugondo Anggota 4 4 100%

Shanti L. Poesposoetjipto Komisaris Utama 4 3 75%

Amir Abadi Jusuf Komisaris 4 3 75%

Ken Narotama Hidayatullah* Komisaris 4 1 25%

Wisnoentoro Martokoesoemo Komisaris Independen 4 4 100%

*Ken Narotama Hidayatullah baru bergabung menjadi Komisaris sejak 2 Juni 2016

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Komposisi dan Independensi Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan terdiri dari tiga anggota yang meliputi 1 (satu) orang Ketua yang dijabat Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota yang juga merupakan anggota Dewan Komisaris dan salah satunya adalah Komisaris Independen.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Rangkap jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SR.13.06.017h/SK/SP/DK tanggal 1 Juni 2013 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Samudera Indonesia Tbk, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan

1 Shanti L. Poesposoetjipto Ketua/Komisaris Utama

2 Amir Abadi Jusuf Anggota/Komisaris

3 Wisnoentoro Martokoesoemo

Anggota/Komisaris Independen

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiRiwayat hidup Komite Nominasi dan Remunerasi dimuat dalam bagian Data Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.


Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiDalam hal nominasi, Komite Nominasi dan Remunerasi memilki fungsi utama untuk memberikan usulan atau rekomendasi kandidat yang memenuhi syarat tertentu untuk diangkat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Di sisi lain, fungsi Remunerasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi adalah untuk mengkaji dan mengusulkan honorarium termasuk metode penentuannya bagi Komisaris serta gaji dan manfaat lain yang akan diterima oleh Direktur termasuk metodenya dengan mempertimbangkan masing-masing jabatan, tugas dan tanggung jawab serta kelayanan yang berlaku pada umumnya. Hasil kajian dan usulan serta metode penentuan honorarium bagi Komisaris serta gaji dan manfaat lain yang akan diterima oleh Direktur beserta pertimbangan-pertimbangannya ditetapkan secara bersama-sama dalam rapat Dewan Komisaris untuk dimintakan persetujuan kepada pemegang saham.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2016Sepanjang tahun 2016, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:1. Pembahasan Kriteria Kinerja Direktur2. Pembahasan Remunerasi Direktur3. Pembahasan Remunerasi Dewan Komisaris

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi dapat mengadakan rapat setiap saat bilamana diperlukan. Pada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat dengan agenda untuk membahas permasalahan remunerasi serta nominasi terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya pada tanggal 1 Februari, 30 Juni, dan 15 Agustus 2016 dengan tingkat kehadiran setiap anggota adalah sebagai berikut:

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2016


% KehadiranJumlah Rapat Kehadiran

Shanti L. Poesposoetjipto Ketua/Komisaris Utama 3 3 100%

Amir Abadi Jusuf Anggota/Komisaris 3 3 100%

Wisnoentoro Martokoesoemo Anggota/Komisaris Independen 3 3 100%

Kebijakan Suksesi DireksiTerkait dengan fungsinya dalam menominasikan kandidat untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi juga bertanggungjawab untuk mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan Perusahaan. Prosedur nominasi dilaksanakan secara transparan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya perihal kualifikasi dan aspek independensi.

Dalam menominasikan anggota Direksi, Perusahaan mendahulukan pihak internal terlebih dahulu melalui mekanisme pendelegasian wewenang maupun program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan di internal Perusahaan atau yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.



KOMITE PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Komite Pengembangan Perusahaan dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Juni 2013 dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik untuk peningkatan kinerja serta pengembangan usaha Perusahaan. Komite Pengembangan Perusahaan dipimpin oleh Komisaris Utusan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Fungsi Komite Pengembangan Perusahaan adalah melaksanakan tugas pengawasan dalam aspek pengembangan usaha (business development), perencanaan strategis Perusahaan (corporate strategic planning), dan konsolidasi usaha (business consolidation).

Komposisi dan Independensi Komite Pengembangan Perusahaan Komite Pengembangan Perusahaan terdiri dari dua anggota yang meliputi 1 (satu) orang Ketua yang dijabat Komisaris dan 1 (satu) anggota.

Anggota Komite Pengembangan Perusahaan Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Rangkap jabatan Komite Pengembangan Perusahaan telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Susunan Komite Pengembangan Perusahaan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan

1 Ken Narotama Hidayatullah Ketua/Komisaris

2 Munir M. Ali Anggota

Profil Komite Pengembangan PerusahaanRiwayat hidup Komite Pengembangan Perusahaan dimuat dalam bagian Data Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengembangan PerusahaanTugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Melakukan asesmen atas usulan pengembangan

usaha Perusahaan.2. Memberikan rekomendasi atas rencana strategis

Perusahaan.3. Melakukan penelaahan atas program konsolidasi

usaha Perusahaan.

Hasil kajian/analisa atau usulan Komite Pengembangan Perusahaan disampaikan dan dibahas bersama dalam rapat Dewan Komisaris untuk dimintakan persetujuan. Apabila terhadap hal-hal yang memerlukan keputusan pemegang saham, Dewan Komisaris akan memberikan rekomendasi untuk diajukan kepada pemegang saham.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Pengembangan Perusahaan akan berkoordinasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan unit kerja yang terkait, termasuk di dalamnya mendapatkan keterangan, data, dan informasi.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Perusahaan Tahun 2016 Sepanjang tahun 2016, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Pengembangan Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Pembagian tugas dan ukuran kinerja kandidat

Direktur2. Pembahasan mengenai struktur korporasi3. Pembahasan mengenai rencana investasi, divestasi,

dan pendanaan4. Pengembangan fungsi teknologi informasi dan

fungsi keuangan5. Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan tahun 2017.

Rapat Komite Pengembangan PerusahaanDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pengembangan Perusahaan dapat mengadakan rapat setiap saat bilamana diperlukan. Pada tahun 2016, Komite Pengembangan Perusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali pada tanggal 27 Januari, 2 Mei 2016, 10 November 2016, dan


5 Desember 2016 dengan agenda untuk membahas mengenai rencana pengembangan usaha Perusahaan dengan tingkat kehadiran setiap anggota adalah sebagai berikut:

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pengembangan Perusahaan tahun 2016


% KehadiranJumlah Rapat Kehadiran

Ken Narotama Hidayatullah* Ketua/Komisaris 4 4 100%

Munir M. Ali Anggota 4 4 100%

*Ken Narotama Hidayatullah baru bergabung menjadi Komisaris sejak 2 Juni 2016 lalu kemudian ditetapkan menjadi Ketua Komite Pengembangan Perusahaan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perusahaan telah membentuk organ Sekretaris Perusahaan yang mengemban fungsi sebagai jembatan komunikasi dan fasilitator antara pihak Perusahaan dengan pihak eksternal yang mencakup hubungan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan serta publik. Sekretaris Perusahaan juga berperan penting dalam menjaga keterbukaan informasi dan memastikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris atau pemangku kepentingan lainnya bahwa Perusahaan telah mematuhi prinsip GCG.

Atas dasar ini, Perusahaan telah menunjuk dan mengangkat Ridwan Hamid sejak tanggal 5 Agustus 2015 sebagai Sekretaris Perusahaan, yang mana juga merupakan Direktur Independen Perusahaan, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dir.15.08.147/MM/Dir. Sekretaris Perusahaan ditunjuk, diangkat dan bertanggung jawab kepada Direksi.

Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat, serta bertanggung jawab kepada Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemberitahuan tentang informasi Perusahaan dilaksanakan dengan benar dan tepat waktu kepada badan pengatur dan pihak lain serta berhubungan dengan badan pengatur pasar modal dalam hal perubahan peraturan dan hal lainnya.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-perundangan dan memberikan saran kepada manajemen dalam hal GCG.

Sekretaris Perusahaan juga menyimpan daftar pemegang saham dan bertanggung jawab menyediakan informasi terkini dan lengkap kepada para pemegang saham tentang kinerja Perusahaan, prospek usaha dan tindakan korporasi.

Sekretaris Perusahaan juga berfungsi sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Pemegang Saham Perusahaan, Otoritas Jasa Keuangan dan pemegang kepentingan lainnya. Kewajiban lainnya adalah mengikuti perkembangan pasar modal.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanPada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan beberapa kegiatan utama, yaitu: 1. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada

masyarakat, serta ketersediaan informasi pada situs Perusahaan.

2. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dengan tepat waktu.

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan atau Dewan Komisaris.

5. Menyampaikan Laporan Tahunan secara berkala kepada Direksi

6. Mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai peraturan OJK yang terbaru.



AUDIT INTERNAL

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 terkait Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, audit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Fungsi audit internal dalam perusahaan dijalankan oleh Divisi Corporate Internal Audit (CIA) yang mempunyai tugas utama untuk memastikan bahwa proses-proses terkait pengelolaan risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan telah berjalan dengan memadai dan berfungsi secara efektif.

STRUKTUR DAN KOMPOSISI AUDIT INTERNAL

DIREKTUR UTAMA

Kepala Audit Internal

Kepala Seksi Quality

Komite Audit

Internal Audit Departemen 1




IT Audit Departemen

Internal Audit

Divisi CIA merupakan bagian dalam struktur organisasi Perusahaan dan bersifat independen. Kepala Audit Internal berkedudukan dibawah serta bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

Divisi CIA dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris jika Kepala Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan Audit Charter dan/atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.


PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL

Kepala Audit Internal dipimpin oleh Elshinta Rahayu Wiraharja, CIA, CPA, CIA, CISA. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 2000.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Internal Audit Senior Manager di PT Anugerah Pharmindo Lestari dan Head of Internal Audit di PT GE Finance Indonesia. Beliau juga pernah bekerja di PT Sandoz Indonesia sebagai Business Process Controller, Treasury Manager and Compliance Officer dan PT Bina San Prima sebagai

Accounting Manager serta sebagai Auditor di KAP Siddharta Siddharta & Widjaja (KPMG).

Beliau juga merupakan anggota di organisasi profesi, diantaranya: Institute of Internal Auditors-Indonesia Chapter, Ikatan Akuntan Indonesia (Indonesian Institute of Accountants) dan ISACA.

Jumlah PegawaiPer tanggal 31 Desember 2016, jumlah anggota Audit Internal Samudera Indonesia adalah 14 orang, terdiri dari:

Posisi/Jabatan Jumlah Anggota Jumlah Anggota Sertifikasi Jenis Sertifikasi

Kepala Audit Internal 1 1 CA, CPA, CIA, CISA

Internal Audit Manager 3 3 QIA, ERMCP

Internal Auditor 8 - -

Quality Assurance 1 - -

IT Auditor 1 - -

Jumlah Anggota 14 4

SERTIFIKASI PROFESI

Perusahaan telah mencanangkan bahwa setiap manajer audit internal perlu untuk mendapatkan sertifikasi dalam bidang internal audit guna meningkatkan kinerja audit. Jumlah anggota tersertifikasi sampai dengan 31 Desember 2016 adalah 4 orang.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) AUDIT INTERNAL

Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) audit internal, termasuk juga perolehan sertifikasi profesi bagi auditor internal disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga Divisi Corporate Internal Audit diharapkan mampu menjalankan fungsinya secara maksimal.

Pengembangan SDM audit internal dilakukan dengan cara mewajibkan setiap manajer audit internal untuk memiliki sertifikasi profesi audit bertaraf nasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA) dan mendorong auditor untuk mengambil sertifikasi lainnya yang berhubungan dengan profesi audit internal. Selain program sertifikasi, perusahaaan juga mengikutsertakan personil audit internal pada pelatihan dan seminar yang relevan untuk mendapat informasi mengenai isu-isu terkini, serta meningkatkan pengetahuan dan kompetensi auditor.



Selama tahun 2016, anggota audit internal telah mengikuti beberapa pendidikan/pelatihan baik program sertifikasi maupun non sertifikasi, yaitu sebagai berikut:

1. Data Analysis for Internal Audit2. Seminar Nasional Internal Audit 20163. Fraud Auditing 4. Leadership for Supervisor5. Review dan ujian CISA (Certified Information

System Auditor)6. Review CFrA (Certified Forensic Auditor)7. Problem Solving and Decision Making8. Building a Sustainable Quality Program9. The Practical Roadmap to Developing an Effective

Anti Corruption and Anti Bribery Program10. Lead Auditor 9001-201511. Measuring Value of Internal Audit12. Seminar Manajemen Risiko di Sektor Publik Selain kegiatan di atas, divisi audit internal juga mengadakan sharing session di dalam Divisi Corporate Internal Audit, dimana setiap internal auditor diwajibkan untuk membagikan pengetahuan yang relevan kepada seluruh anggota tim.

TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG AUDIT INTERNAL

Tugas Corporate Internal Audit Dalam mencapai tujuan, CIA mempunyai tugas-tugas yang harus dilaksanakan yaitu:• Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit

Tahunan (RAT)• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas seluruh aktivitas perusahaan meliputi bidang operasional, marketing, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, dan bidang umum lainnya

• Memberikan rekomendasi dan saran perbaikan guna meningkatkan pengendalian intern

• Membuat Laporan Hasil Audit (LHA) dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama

• Memantau pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan

• Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan yang objektif kepada manajemen sebagai fungsi konsultasi

• Bekerja sama dengan Komite Audit• Mengevaluasi kualitas kegiatan audit internal yang

telah dilakukannya• Melakukan pemeriksaan khusus sesuai permintaan

Direktur Utama

Wewenang Corporate Internal Audit Wewenang Corporate Internal Audit meliputi:• Memiliki akses yang tidak terbatas kepada semua

level manajemen, Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit.

• Memiliki akses yang tidak terbatas terhadap seluruh informasi dan data yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit

• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Pada setiap pelaksanaan tugas audit internal, manajemen diharapkan dapat memberikan akses yang tidak terbatas menyangkut:• Melakukan wawancara kepada staff• Melakukan pengamatan cara kerja• Memeriksa catatan dan dokumen lainnya yang

terkait Tanggung Jawab Corporate Internal Audit

Divisi Corporate Internal Audit bertanggung jawab:• Memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa

penyelenggaraan terhadap pengawasan internal sudah efektif dan efisien serta kebijakan perusahaan telah dipatuhi.

• Mengidentifikasi dan melaporkan kepada manejemen segala kelemahan dalam pengawasan sistem dan prosedur yang belum teridentifikasi.

• Memberikan rekomendasi atas hasil temuan audit guna meningkatkan pengendalian intern dan memperbaiki kinerja manajemen.

• Melaporkan hasil temuan audit kepada Direktur Utama yang tertuang dalam LHA.


RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Divisi CIA melakukan audit untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan di seluruh Unit Kerja dan Divisi Corporate di lingkungan Samudera Indonesia.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Dalam melaksanakan kegiatan auditnya, Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan oleh Direktur Utama melalui persetujuan Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal yang telah ditetapkan berisi mengenai:

1. Visi dan Misi Internal Audit.2. Tujuan, wewenang, kewajiban, tanggung jawab

CIA.3. Larangan perangkapan tugas.4. Ruang lingkup pekerjaan.5. Persyaratan profesionalisme auditor.6. Etika profesi auditor.

Piagam Audit (Audit Charter) merupakan dokumen yang secara formal mengakui pembentukan fungsi Audit Internal yang berisi pemberian wewenang dari Direktur Utama untuk memperoleh informasi serta data dengan akses tidak terbatas kepada semua level manajemen, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit yang berkaitan dengan proses audit serta memeriksa setiap bagian dalam organisasi termasuk berbagai aset serta dokumen Perusahaan.

URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN DIVISI CORPORATE INTERNAL AUDIT

Audit dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku. Sepanjang tahun 2016, rangkaian kegiatan yang telah diselesaikan oleh Divisi Corporate Internal Audit adalah sebagai berikut:1. Menyusun rencana tahunan.2. Menyusun program development untuk divisi audit

internal3. Melaksanakan audit atas PT Tangguh Samudera

Jaya

4. Melaksanakan audit atas PT GAC Samudera Logistics

5. Melaksanakan audit atas efektivitas dari proses perencanaan teknologi informasi

6. Melaksanakan audit atas Samudera Traffic Co., Ltd7. Melaksanakan audit atas PT Samudera Indonesia

cabang Palembang 8. Melaksanakan audit atas PT Masaji Tatanan

Container cabang Palembang 9. Melaksanakan audit atas efektivitas dari proses

pengembangan teknologi informasi10. Melaksanakan audit atas PT Samudera Indonesia

cabang Tanjung Priok11. Melaksanakan audit atas Samudera Shipping Line

Ltd12. Melaksanakan audit atas PT Samudera Indonesia

cabang Surabaya13. Melaksanakan audit atas PT Samudera Indonesia

cabang Medan14. Melaksanakan audit atas PT Samudera Perdana15. Melaksanakan audit atas PT Samudera Shipping

Services16. Melaksanakan audit atas Dana Pensiun Samudera

Indonesia17. Melaksanakan penilaian kewajaran atas interested

person transaction di Samudera Shipping Line Ltd18. Melaksanakan review atas kebijakan-kebijakan

keuangan di tingkat corporate

Semua temuan audit ditindaklanjuti untuk memastikan bahwa telah diambil tindakan perbaikan.

Semua temuan audit dan tindak lanjutnya dilaporkan secara berkala kepada Komite Audit dan Direksi.

AUDIT EKSTERNAL

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 2 Juni 2016 dan memperhatikan rekomendasi Komite Audit serta peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.



Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk merupakan KAP Independen yang terdaftar di Bapepam-LK (kini OJK) dan memiliki reputasi yang baik. Proses audit yang dilakukan Akuntan Publik yang ditunjuk juga telah memenuhi kriteria objektivitas mengenai kewajaran dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

KAP Osman Bing Satrio & Eny telah melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan sebanyak 4 periode tahun buku berturut-turut yaitu tahun buku 2012-2015. Tahun 2016 merupakan tahun ke-5 bagi auditor eksternal yang ditunjuk untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan Perusahaan.

Hasil audit atas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2015 yang dilakukan KAP Osman Bing Satrio & Eny menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Samudera Indonesia Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Selain jasa audit keuangan, Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan.

MANAJEMEN RISIKO

Dalam pencapaian sasaran utama, Perusahaan mengelola risiko untuk meningkatkan kepastian dan menekan kemungkinan-kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan agar tidak ada penyimpangan signifikan atas hasil sasaran.

Manajemen risiko Perusahaan juga bertujuan untuk memastikan bahwa manajemen dan seluruh karyawan memiliki persepsi serta pemahaman yang sama mengenai konsep manajemen risiko, dan menumbuhkan kesadaran pentingnya manajemen risiko yang berkelanjutan di Perusahaan.

Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menelaah setiap pengajuan rencana aktivitas bisnis untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian risiko dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal.

Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian dan dampak atas kondisi bisnis. Perusahaan menetapkan risk appetite dan risk tolerance. Identifikasi dan pengukuran risiko dilakukan pada saat Perusahaan belum memulai pelaksanaan aktivitas bisnis dan terus dilakukan secara berkelanjutan.

TATA KELOLA RISIKO

Tata kelola risiko menekankan pada struktur organisasi serta tanggung jawab dalam Perusahaan, untuk mendorong penerapan manajemen risiko berdasarkan prinsip kelangsungan usaha yaitu pertumbuhan dan kestabilan usaha. Dengan adanya penerapan manajemen risiko yang baik, tingkat keyakinan pencapaian tujuan dan pertumbuhan Perusahaan semakin baik.

Selama tahun 2016, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan pengelolaan risiko yang digunakan sebagai alat analisis keperluan review dan fungsi peringatan dini atas aktivitas bisnis. Divisi manajemen risiko memberikan analisis risiko berdasarkan informasi terbaik yang ada untuk menunjang pengambilan keputusan oleh manajemen yang bersifat strategis. Departemen Manajemen Risiko dan Asuransi memberikan analisis risiko berdasarkan informasi terbaik yang ada untuk menunjang pengambilan keputusan oleh manajemen yang bersifat strategis. Selain itu, Departemen Manajemen Risiko dan Asuransi juga memberikan training dan workshop pada seluruh unit bisnis beserta cabang agar tercapai kesamaan persepsi serta pemahaman mengenai konsep manajemen risiko dan pentingnya kesadaran akan setiap risiko yang mungkin muncul dalam setiap aktivitas bisnis yang dijalankan. Dengan training, penyuluhan, sosialisasi, dan workshop tersebut diharapkan ke depannya unit bisnis beserta cabang dapat melakukan pengelolaan risiko secara lebih


mandiri. Departemen Manajemen Risiko dan Asuransi terus melakukan penyempurnaan terhadap parameter risiko berdasarkan hasil evaluasi perkembangan usaha historis.

Adapun risiko yang dihadapi dan dikelola oleh Perusahaan adalah:1. Risiko Operasional2. Risiko Strategik3. Risiko Keuangan4. Risiko Hukum dan Kepatuhan5. Risiko Reputasi6. Risiko Informasi dan Teknologi

Untuk mengelola risiko tersebut, Perusahaan melakukan berbagai upaya antara lain membangun dan mengembangkan aspek struktural, operasional dan kontrol atas implementasi manajemen risiko di seluruh entitas anaknya secara bertahap dengan melakukan:

1. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis risiko.

2. Melakukan review dan kontrol atas tindakan mitigasi yang sudah dilakukan.

3. Pengembangan sistem manajemen risiko secara berkelanjutan.

4. Pengembangan sistem pengendalian untuk proteksi kebocoran dan program anti kecurangan (fraud).

5. Pengembangan sistem keamanan informasi.

Selanjutnya tahap pengembangan manajemen risiko akan dilakukan pada periode berikutnya, setelah tahap persiapan dan tahap implementasi dijalankan dengan baik dan konsisten.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Penerapan Sistem Pengendalian Internal dilakukan dengan diarahkan untuk dapat memberikan suatu keyakinan bahwa Perusahaan memiliki keandalan laporan dan informasi, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. Perusahaan terus mengupayakan pengembangan Sistem Pengendalian Internal dengan menggunakan pendekatan COSO (Committee ofSponsoring Organizations) yang bertujuan untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan.

Dalam pelaksanaannya, Sistem Pengendalian Internal sangat erat kaitannya dengan tanggung jawab yang dipegang oleh Corporate Internal Audit (CIA) guna membantu Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta berkoordinasi dengan Komite Audit, jika diperlukan.

Secara garis besar, sistem pengendalian internal yang dimaksud mencakup:1. Lingkungan pengendalian perusahaan yang

merupakan sebuah rangkaian standar, proses dan struktur sebagai dasar dalam menerapkan pengendalian internal dalam perusahaan. Lingkungan pengendalian yang dimaksud terdiri dari:• Komitmen terhadap integritas dan nilai etika.• Melaksanakan tanggung jawab pemantauan

dalam mengembangkan dan melaksanakan pengendalian internal.

• Menetapkan struktur, wewenang dan tanggung jawab.

• Komitmen terhadap kompetensi individu.• Menekankan akuntabilitas individu dalam

melaksanakan tanggung jawab atas pengendalian internal.

2. Pengkajian risiko di mana Direksi menetapkan tujuan- tujuan perusahaan secara jelas, melakukan identifikasi risiko, menganalisis, menilai dan mengelola, serta memonitor risiko usaha yang relevan, termasuk risiko kecurangan. Manajemen juga melakukan identifikasi dan analisa perubahan-perubahan yang signifikan yang dapat mempengaruhi penerapan pengendalian internal.

3. Aktivitas pengendalian merupakan tindakan yang diambil dalam proses pengendalian terhadap kegiatan Perusahaaan, termasuk pengendalian umum dalam bidang teknologi.

4. Aktivitas pengendalian diterapkan melalui penerapan kebijakan dan prosedur Perusahaan. Sistem informasi dan komunikasi, di mana Perusahaan menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas dan mengkomunikasikan informasi-informasi penting, termasuk dalam hal pengendalian internal kepada pihak-pihak internal maupun eksternal.



5. Aktivitas pemantauan merupakan proses penilaian terhadap sistem pengendalian internal Perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus maupun secara terpisah. Hasil penilaian dikomunikasikan secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan tindakan perbaikan.

6. Corporate Internal Audit (CIA) membantu Direksi dalam melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikan. Dalam melakukan evaluasi atas sistem pengendalian internal, Corporate Internal Audit melakukan pemeriksaan atas unit-unit bisnis Perusahaan dan melakukan pemantauan tindak lanjut dari temuan audit yang telah dilakukan. Di samping itu, Corporate Internal Audit juga dapat memberikan konsultasi dalam hal sistem pengendalian internal apabila diperlukan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian InternalManajemen bertanggung jawab untuk membangun dan melaksanakan Sistem Pengendalian Internal secara memadai secara konsisten sehingga dapat memberikan keyakinan atas penyajian Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan.

Pelaksanaan Metodologi Audit dilaksanakan dengan fokus untuk melakukan evaluasi serta pemberian rekomendasi terhadap sistem pengendalian internal atas aktivitas bisnis Perusahaan yang berisiko tinggi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, secara umum Internal Audit telah memberikan rekomendasi perbaikan pengendalian internal kepada manajemen untuk area-area yang masih memerlukan perbaikan. Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi dan manajemen sebagai dasar untuk memperbaiki sistem pengendalian internal dalam aktivitas operasional Perusahaan.

PERKARA HUKUM

Pada tahun 2016, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi tidak memiliki perkara hukum yang sedang dihadapi, juga tidak dalam keadaan menerima sanksi apapun. Sedangkan Perusahaan memiliki perkara hukum sebagai berikut:

1. Perusahaan dan PT Masaji Tatanan Container, sedang menghadapi gugatan perdata dari PT Lautan Luas Tbk di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang terdaftar dalam register perkara No. 539/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut. Pada tanggal 16 Oktober 2015, Perusahaan dan PT Masaji Tatanan Container mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut. Saat ini gugatan perdata tersebut sedang dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Perusahaan, PT Masaji Tatanan Container, PT Lautan Luas Tbk dan PT Cipta Mapan Logistik telah sepakat menandatangani perjanjian perdamaian yang dibuat dalam Akta Notaris Nomor 9 tertanggal 12 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Linda Lamora Harahap, SH, M.Kn, Notaris di Tangerang. Dalam perjanjian perdamaian tersebut para pihak sepakat bahwa PT Masaji Tatanan Container setuju untuk mengembalikan lahan sengketa kepada PT Lautan Luas Tbk dan PT Cipta Mapan Logistik. Sehubungan dengan hal tersebut, para pihak juga setuju dan saling mengikatkan diri untuk tidak mengindahkan apapun keputusan yang diputuskan oleh Mahkamah Agung.

2. PT Silkargo Indonesia, saat ini sedang menghadapi gugatan perdata dari PT Putra Tunas Sejati di Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar dalam perkara No. 87/Pdt.G/2013/PN.Mdn. Pada tanggal 4 Agustus 2014, PT Putra Tunas Sejati telah mengajukan Permohonan Kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi Medan tersebut ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Saat ini gugatan perdata tersebut sedang dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik Indonesia.


3. PT Samudera Indonesia Tbk, PT NYK Line Indonesia, NYK Line Group South Asia Pte Ltd dan NYK Container Ltd (Tokyo Head Office) sedang menghadapi gugatan perdata dari PT Asuransi Recapital di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar dalam register perkara No. 291/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst. PT Asuransi Recapital mengajukan banding atas Putusan Pokok perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut. Saat ini, gugatan perdata tersebut sedang dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Jakarta

KODE ETIK Dalam pengembangan Tata Kelola Perusahaan, Perusahaan telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut kode etik Perusahaan. Pengembangan ini dinyatakan melalui implementasi Code of Ethics dan Code of Conduct yang memuat standar penerapan etika terbaik dalam menjalankan bisnis sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki.

Implementasi Kode Etik dilaksanakan berdasarkan arahan Komite Audit. Setiap permintaan untuk pengecualian terhadap Kode Etik oleh personil Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan harus diajukan secara tertulis kepada pejabat Perusahaan yang berwenang dengan alamat Corporate Intenral Audit

Kode Etik merupakan serangkaian standar perilaku yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan usaha perusahaan, yang mengatur hubungan antar personil Samudera Indonesia, pemegang saham, pemerintah, pelanggan, pemasok, kreditor, pesaing, mitra kerja lainnya dan masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai keterbukaan (Transparency), akuntabilitas (Accountability), tanggung jawab (Responsibility), independensi (Independency), serta penghargaan terhadap kesetaraan dan keadilan (Fairness).

Diharapkan melalui Kode Etik, Direksi dan Karyawan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan mendapatkan pedoman tentang etika berperilaku dalam bisnis yang selaras dengan standar etis Perusahaan dan kepatuhan pada ketentutan hukum yang berlaku. Juga memberikan pemahaman kepada pelanggan, pemasok dan pihak lain di luar Perusahaan mengenai standar etika Perusahaan.

Pemberlakukan Kode EtikKode Etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Perusahaan. Karyawan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan adalah mereka yang dipekerjakan secara langsung baik tetap maupun tidak tetap oleh Perusahaan mencakup seluruh Direksi, karyawan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan serta karyawan magang.

Kode Etik ditujukan kepada Personil Samudera Indonesia yang dipekerjakan secara langsung oleh perusahaan, serta Pihak Ketiga yang mempunyai hubungan bisnis dengan Perusahaan.• Personil Perusahaan mencakup seluruh Komisaris,

Direksi, karyawan dan peserta program magang.• Pihak Ketiga mencakup pelanggan, pemasok,

konsultan, karyawan outsourcing dan agen yang ditunjuk oleh perusahaan.

POKOK-POKOK KODE ETIK

A. Tanggung jawab Perusahaan terhadap Karyawan1. Perusahaan memiliki komitmen untuk

menghormati hak asasi manusia dan tidak melakukan diskriminasi terhadap insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan.

2. Perusahaan berkomitmen menciptakan tempat kerja yang bebas dari pelecehan dan intimidasi antar sesama insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan.

3. Perusahaan mempunyai komitmen menjaga tempat dan fasilitas kerja yang bebas bahaya.

4. Perusahaan mempunyai komitmen menciptakan lingkungan kerja yang bebas judi, minuman keras dan penyalahgunaan psikotropika.



B. Tanggung jawab Perusahaan terhadap Pemerintah dan Masyarakat1. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan

wajib mematuhi seluruh ketentuan hukum baik yang berlaku di Indonesia maupun Internasional, yang mempunyai kaitan dengan bisnis Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan.

2. Undang-Undang Anti Monopoli melarang para pesaing bisnis (baik yang sudah ada maupun yang potensial) untuk membuat perjanjian yang menghilangkan atau membatasi kompetisi di antara mereka sendiri. Undang-undang ini berlaku terhadap perjanjian yang dilakukan secara lisan maupun tertulis, eksplisit maupun implisit, formal maupun informal.

3. Sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi maka segala bentuk korupsi yang dilakukan akan ditindak tegas oleh pihak yang berwenang.

4. Perusahaan selalu mengarahkan insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan ke dalam perilaku yang bertanggung jawab terhadap konservasi dan perlindungan terhadap lingkungan sekitarnya.

C. Keamanan dan Keandalan Informasi1. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan

wajib menjalankan dan mematuhi pengendalian internal yang disyaratkan Perusahaan.

2. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan diwajibkan memelihara keakuratan dan keabsahan dokumen dan catatan Perusahaan setiap saat dengan menunjukkan fakta yang relevan atau bentuk transaksi yang sebenarnya.

3. Seluruh insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan harus menjaga kerahasiaan data dan informasi yang dipercayakan kepada mereka.

4. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan harus melindungi kerahasiaan data dan informasi pelanggan dan mitra kerja dari penggunaan yang tidak tepat.

5. Manajemen berkomitmen untuk menghargai privasi insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan.

6. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan dilarang keras memanfaatkan dan/atau mengalihkan aset perusahaan di luar kepentingan Perusahaan.

D. Benturan Kepentingan1. Setiap insan Samudera Indonesia dan Anak

Perusahaan diharapkan bekerja secara nyata dan mencurahkan seluruh waktu dan usahanya bagi kegiatan Perusahaan dan mempergunakan upaya terbaik untuk melaksanakan tugas-tugas perusahaan secara baik dan efisien.

2. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan boleh menjadi direktur/pengurus atau karyawan organisasi nirlaba.

3. Karyawan hanya boleh menerima posisi sebagai Direktur/pengurus atau karyawan organisasi laba (profit organization) dengan persetujuan tertulis dari Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. Sedangkan untuk tingkat Direksi PT Samudera Indonesia Tbk persetujuan tertulis harus didapatkan dari Komisaris Utama.

4. Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan mengatur secara tegas mengenai hubungan keluarga di lingkungan pekerjaan di dalam Peraturan Perusahaan. Hal ini untuk memastikan insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan melakukan pekerjaan yang terbaik bagi kepentingan perusahaan. Pengecualian kebijakan ini berlaku apabila mendapat persetujuan tertulis dari Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk.

5. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan dilarang memiliki saham baik secara langsung maupun tidak langsung dari perusahaan milik penyalur, pesaing, pelanggan atau perusahaan yang mempunyai kepentingan kepemilikan atau kepentingan menjalin kerjasama (joint operation/venture) atau sedang dalam proses negosiasi untuk menjalin kemitraan (joint operation/venture) dengan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan, kecuali perusahaan publik.

6. Perusahaan menerapkan kebijakan bahwa setiap insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan yang bekerja pada perusahaan dan/atau yang mempunyai hubungan bisnis dengan Perusahaan dilarang, baik secara langsung maupun tidak langsung, meminta ataupun menerima imbalan dalam bentuk apapun.


7. Komitmen Perusahaan untuk menjaga praktik bisnis yang sehatmensyaratkan setiap insan Samudera Indonesia dan AnakPerusahaan untuk menolak pembayaran dan/atau penerimaan yang tidak layak yang melibatkan pihak terkait, mitra bisnis atau orang lain.

8. Pada saat melaksanakan bisnis yang mengatasnamakan Samudera Indonesia Group, insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan hanya boleh melaksanakan persetujuan kontrak sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan dilarang mengubah isi persetujuan kontrak kecuali jika disetujui pejabat Perusahaan yang berwenang.

9. Perusahaan membuat kebijakan untuk memperlakukan semua pelanggan (eksternal dan internal) dengan penuh rasa hormat, profesional dan dengan integritas yang tinggi.

10. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan dituntut untuk bersaing secara sehat di pasar, dan menghargai hak-hak pesaing.

11. Insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan dilarang menggunakan informasi orang dalam (inside information) untuk keuntungan pribadi atau mengungkapkan informasi tersebut kepada perusahaan atau pihak lain.

12. Direksi maupun pimpinan bisnis unit harus mencoba untuk mendapatkan pernyataan dari pihak ketiga yang menyatakan mereka tidak akan memberikan imbalan apapun pada insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan sehubungan dengan bisnis yang diberikan oleh Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan.

E. Hubungan dengan Media, Aktivitas dan Kontribusi Politik1. Direksi dan Sekretaris Perusahaan yang dibantu

oleh Biro Corporate Secretary mempunyai tanggung jawab untuk mengelola komunikasi eksternal dengan media lokal, nasional, regional dan global yang meliputi industri dan pasar Perusahaan.

2. Ketika insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan terlibat dalam proses dan kegiatan politik, harus dijelaskan bahwa sudut pandang yang mereka kemukakan dalam kegiatan politik tersebut adalah pendapat mereka pribadi dan bukan merupakan pendapat Perusahaan.

Bentuk Sosialisasi Kode Etik dan Upaya PenegakannyaUntuk mendukung penerapan Kode Etik dalam seluruh unit kerjanya, Perusahaan secara aktif melaksanakan sosialisasi dan publikasi perihal Kode Etik Perusahaan tersebut. Di antaranya melalui presentasi langsung di hadapan para karyawan maupun pembagian buku kode etik kepada seluruh karyawan. Upaya penegakan Kode Etik Perusahaan ini dilakukan oleh para pimpinan dalam setiap divisi, unit bisnis, serta cabang Perusahaan.

Secara khusus, seluruh insan Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan memiliki kewajiban untuk mematuhi seluruh peraturan mengenai pelaporan keuangan dan akuntansi yang berlaku di Perusahaan. Pemenuhan kewajiban ini dilaksanakan secara berkesinambungan melalui proses pengumpulan informasi dan penyusunan laporan mengenai pelaksanaan kepatuhan terhadap Samudera Indonesia dan Anak Perusahaan di masing-masing bisnis unit setiap tahunnya.

SISTEM WHISTLEBLOWING

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk senantiasa mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan untuk memastikan praktek bisnis yang mengutamakan integritas, Perusahaan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) sebagai sarana pencegahan, pelaporan, dan pegendalian atas segala bentuk penyimpangan dalam organisasi yang dapat berdampak pada kerugian bagi para pemangku kepentingan maupun Perusahaan.



Sistem pelaporan dan pengaduan yang telah berjalan di Perusahaan sesuai dengan Kebijakan Whistleblowing System mengacu pada KODE ETIK (Code of Ethics) dan PEDOMAN PERILAKU (Code of Conduct) yang telah dimiliki dan diterapkan oleh seluruh insan Perusahaan. Perusahaan akan melindungi pelapor agar tidak dikenakan sanksi atau tindakan-tindakan lainnya yang sifatnya menghukum pelapor (whistleblower) karena melaporkan orang lain atas tindakan yang tidak sesuai dengan dan/atau bertentangan dengan Kode Etik, Pedoman Perilaku dan Kebijakan Perusahaan yang berlaku serta ketentuan hukum yang berlaku.

SISTEMATIKA PELAPORAN PELANGGARAN

Apabila insan di Samudera Indonesia, Anak-anak Perusahaan atau Perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan Perusahaan memperhatikan, mengetahui atau melihat adanya pelanggaran, penyimpangan atau potensi pelangggaran/penyimpangan terhadap Kode Etik, Pedoman Perilaku dan Kebijakan Perusahaan serta ketentuan Hukum yang berlaku dapat melaporkan pelanggaran/penyimpangan tersebut kepada atasan/pengawas yang langsung membawahinya.

Apabila disebabkan oleh suatu alasan tertentu seseorang tidak merasa nyaman untuk menyampaikan kepada atasan/pengawas yang langsung membawahinya maka upaya yang dapat dilakukan dan diterima oleh Perusahaan adalah melaporkan pelanggaran/penyimpangan tersebut kepada:• Komite Kepatuhan, atau• Komite Audit.

Pelaporan dapat dilakukan dengan cara menyampaikan secara lisan langsung atau melalui surat tertutup dan bersifat rahasia serta diberikan indentitas yang jelas.

Komite Kepatuhan adalah komite yang diberikan tugas oleh Perusahaan untuk memastikan Tata Kelola Perusahaan terlaksana dengan baik, benar dan sebagaimana mestinya. Komite Kepatuhan juga memonitor kepatuhan terhadap Kebijakan/Peraturan

Perusahaan, Kode Etik dan Pedoman Perilaku, dan Peraturan Pemerintah dan hukum yang berlaku serta mengusulkan bentuk apresiasi atas pelaporan yang benar dan sanksi terhadap pelanggaran/penyimpangan yang dilakukan. Komite Kepatuhan terdiri dari para pejabat yang dapat mewakili seluruh kegiatan usaha Perusahaan, memiliki integritas yang tinggi dan kompetensi yang memadai serta memiliki kebijaksanaan (wisdom) dalam melaksanakan tugasnya.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Perusahaan senantiasa mendorong dan memfasilitasi setiap insan Perusahaan dari seluruh jenjang dan tingkatan dalam organisasi agar dapat menjadi pelapor (whistleblower) atas kejadian pelanggaran dan/atau penyimpangan. Perusahaan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap informasi yang terkait dengan pelanggaran dan/atau penyimpangan yang terjadi di Samudera Indonesia.

Perusahaan menjamin bahwa informasi mengenai laporan ataupun pelapor dijamin kerahasiaannya. Para pelapor juga akan mendapatkan perlindungan sesuai dengan mekanisme yang ada di Samudera Indonesia dengan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.

PENANGANAN PENGADUAN DAN PIHAK YANG MENGELOLA

Setiap pelaporan atau pengaduan atas pelanggaran/penyimpangan akan diitindaklanjuti oleh Perusahaan dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah, kerahasiaan, dan professionalisme penanganan. Setelah dilakukan verifikasi atas laporan yang masuk, maka akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh Komite Kepatuhan dan dimungkinkan untuk bekerjasama dengan Unit Kerja lainnya yang terkait. Bagi pihak yang terbukti melakukan pelanggaran/penyimpangan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



LAPORAN WHISTLEBLOWING

Sepanjang tahun 2016, tidak ada pelaporan mengenai pelanggaran yang dimaksud.

Samudera Indonesia menyediakan berbagai cara untuk dapat memberikan informasi kepada berbagai pihak yang berkepentingan termasuk badan pengatur pasar modal, investor, dan masyarakat umum.

KETERBUKAAN INFORMASI

Perusahaan melakukan publikasi terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan dan non-keuangan yang telah dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna memenuhi aspek pemenuhan transparansi kondisi keuangan yang dituangkan dalam:1. Laporan Tahunan;2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan;3. Rapat Umum Pemegang Saham; dan4. Paparan Publik.

Sedangkan untuk laporan non-keuangan dilakukan dengan memberikan informasi mengenai produk Perusahaan secara jelas yang dapat diperoleh secara mudah oleh pelanggan dan publik seperti company profile.

Publik juga dapat memperoleh informasi dengan mengakses situs Perusahaan atau melalui Bursa Efek Indonesia ataupun dengan menghubungi Sekretaris Perusahaan dengan alamat di bawah ini:

Gedung Samudera Indonesia, Lantai 3A Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480 Phone : (+6221) 5480088Fax : (+6221) 5480235E-mail : [email protected] Website : samudera.co.id

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Selain memastikan bahwa setiap anak perusahaan menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan yang berorientasi kepada profitabilitas, Perusahaan juga sepenuhnya menyadari bahwa keberadaanya ditujukan untuk memberikan manfaat tidak hanya kepada para pemegang saham tetapi juga kepada berbagai pemangku kepentingan yakni masyarakat sekitar, lingkungan, pekerja, dan para pelanggannya.

Untuk menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara Perusahaan dengan lingkungan serta budaya masyarakat sekitar, Perusahaan memanfaatkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mewujudkan komitmen Perusahaan yang berkelanjutan kepada berbagai pemangku kepentingan.

Perusahaan memandang bahwa pelaksanaan komitmen CSR yang berkelanjutan dan bersifat jangka panjang diharapkan mampu mengembangkan komunitas dan memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan terutama mereka yang bermukim di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Untuk merealisasikannya diperlukan sinergi dan kerjasama seluruh unit bisnis, melibatkan berbagai divisi dan cabang Perusahaan.

LANDASAN DAN KEBIJAKAN CSR

Dalam menjalankan program CSR, Perusahaan mengacu pada Peraturan Perundangan yang berlaku, terutama berdasarkan landasan dan pedoman sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas menyebutkan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah komitmen Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya.


hidup dan kemasyarakatan yang direalisasikan dalam Program Kampung Lestari Samudera Indonesia di Desa Pedalaman, Tayan, Kalimantan Barat dengan fokus pada program Pembinaan Komunitas Kampung Lestari Samudera Indonesia, Program Kebun Gizi yang mendukung pemenuhan gizi masyarakat serta Bank Sampah yaitu pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta mewujudkan nilai tambah bagi masyarakat secara ekonomi. Aspek pemberdayaan komunitas terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah atau lingkungan sekitar perusahaan menjadi prioritas utama bagi Perusahaan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar serta mendukung dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.

Selain itu, Perusahaan juga aktif di bidang lingkungan hidup yaitu mendorong optimalisasi energi secara internal antara lain melalui pembudayaan perilaku hemat energi di seluruh lingkungan seperti penghematan kertas dan listrik dalam kegiatan operasional. Dengan semua upaya tersebut, Perusahaan berharap mampu meningkatkan pemahaman dan kepedulian seluruh insannya terhadap penghematan energi untuk proses kerja yang lebih efisien dan menjaga kelestarian lingkungan.

Pada tahun 2016 Perusahaan telah merealisasikan anggaran sebesar Rp2.401.243.576 untuk kegiatan CSR, yang naik sebesar 35,72% dari anggaran CSR yang pada tahun 2015 terealisasi sebesar Rp1.769.238.903. Dua bidang terbesar yang menjadi fokus dalam pelaksanaan CSR pada tahun 2016 adalah bidang keagamaan yang mencapai 38,92% dan bidang kemasyarakatan yang mencapai 33,75% dari total anggaran CSR. Hal tersebut menunjukkan besarnya komitmen Perusahaan dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Selain itu, Perusahaan juga tetap melanjutkan penyelenggaraan kegiatan donor darah secara berkala dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Berikut ini adalah rincian realisasi penyaluran dana CSR yang oleh Perusahaan dialokasikan kedalam enam bidang, sebagai berikut:

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal menyebutkan bahwa setiap penanam modal berkewajiban:• Melaksanakan tanggung jawab sosial

perusahaan• Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar

lokasi kegiatan usaha penanaman modal.

3. Pasal 15 huruf b UU Penanaman Modal menyebutkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Secara umum kebijakan penerapan CSR di Perusahaan difokuskan pada enam bidang yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2016, yaitu bantuan sosial untuk bencana alam, kegiatan keagamaan, pemeliharaan lingkungan dan peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan sarana pendidikan, kemasyarakatan, serta pengembangan prasarana umum.

Ke depan, Perusahaan akan menitikberatkan kepada implementasi kegiatan CSR yang bersinergi dengan seluruh kegiatan di anak perusahaannya. Hal ini bertujuan agar program CSR lebih berkembang dengan menjadikan masyarakat sekitar mampu diberdayakan dan mandiri. Selain di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat di sekitar, program CSR Perusahaan diharapkan juga mampu mengimplemetasikan tanggungjawab Perusahaan di bidang lingkungan, konsumen dan bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja dengan lebih berimbang.

KEGIATAN CSR

Untuk tahun 2016, Perusahaan fokus pada formulasi program CSR yang efektif dan berkesinambungan yang pada akhirnya diharapkan dapat menjadi bagian dari identitas Samudera Indonesia. Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi pada aspek keberlanjutan termasuk keberlanjutan dalam bidang lingkungan



Kategori CSR Jenis Bantuan Jumlah (Rp) Persentase

Keagamaan Kegiatan Hari Raya Qurban dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim 934,508,373 38.92%

Bantuan Perayaan Kegiatan Keagamaan

Sunatan Massal

Lingkungan & Kesehatan CSR Kampung Lestari Samudera Indonesia 243,095,550 10.12%

Donor darah kerjasama dengan PMI

Kegiatan Bersih Desa

Bantuan Bencana Alam Bantuan SI Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pidie Jaya, NAD

112,127,945 4.67%

Bantuan Korban BanjirSocial assistance for flood victims

Bantuan Korban Kebakaran

Kemasyarakatan Partisipasi Kegiatan HUT RI 810,431,709 33.75%

Kegiatan Bakti Sosial

Partisipasi Kegiatan Kemasyarakatan

Pendidikan Sponsorship Pendidikan untuk Kompetisi Internasional: Solar Boat UI

249,321,999 10.38%

Pembangunan Kelas di MI Darussalam Babelan/

Bantuan pendidikan untuk panti asuhan

Pengembangan Sarana Umum Perbaikan Jalan 51,758,000 2.16%


Di sisi lain, Perusahaan mengedepankan pengembangan aspek kesetaraan gender dan kesempatan kerja serta pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa yang sepadan sebagai wujud tanggung jawab sosial pada para pekerjanya. Termasuk mempersiapkan karyawan yang akan pensiun dengan keterampilan berwirausaha lewat pelatihan Persiapan Masa Pensiun.

Perhatian dan komitmen yang besar juga diberikan Perusahaan dalam bidang keselamatan kerja melalui berbagai program peningkatan kesadaran karyawan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja mulai dari kampanye berkala tentang keselamatan dan

kesehatan kerja, pelatihan terkait keselamatan kerja, HSE forum, inspeksi area kerja hingga penyebaran informasi secara intensif terkait pentingnya kesadaran karyawan terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).

Selanjutnya dimasa mendatang Perusahaan akan tetap fokus pada pelaksanaan program CSR yang bersifat memberdayakan masyarakat dan pengembangan komunitas tanpa menimbulkan ketergantungan terhadap perusahaan dan berdampak pada meningkatnya sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan realisasi program yang berkelanjutan.



Data Perusahaan




Warga negara Indonesia, dan berusia 67 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 15 Mei 2008 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 25 dan terakhir telah diangkat kembali menjadi Komisaris Utama sejak tanggal 22 Mei 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 41.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan, beliau pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris pada bulan Juni 2000-Mei 2008. Saat ini, beliau juga aktif sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Bintang Tbk. Di sisi lain, beliau dikenal sebagai pendiri dan anggota Dewan Pimpinan Kamar Dagang Singapura Indonesia (Singapore Chamber of Commerce Indonesia/SCCI), Ketua Dewan Pimpinan Kamar Dagang Indonesia-Belgia, Belanda dan Luksemburg (INA), Anggota Dewan Kehormatan Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID), Anggota Dewan, Asia Pasifik dari The Nature Conservancy (APC-TNC), Pendiri & Ketua Dewan Pembina Yayasan Fitrah Bisnis Keluarga Nusantara serta Pendiri dan Anggota Direksi Family Business Network Asia (FBN Asia).

Di bidang pendidikan, beliau sebagai Anggota Dewan Asia Tenggara Sekolah Manajemen INSEAD (Fontainebleau/France-Singapore), Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (YPPM), Anggota Dewan Sekolah Manajemen dan Bisnis (SMB) Institut Teknologi Bandung (ITB), Anggota Dewan Penasehat AIESEC Indonesia, Anggota Dewan Penyantun Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, President’s Advancement Advisory Council Member dari National University of Singapore (NUS), dan salah seorang anggota pendiri Wharton e-Fellow.

Penghargaan yang pernah diterima adalah “Woman Inspire 2002 Award” untuk bidang Teknologi Informatika di kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Women’s Business Connection (WBC) Singapura; “Penghargaan sebagai Penjaga Alam” secara resmi dberikan kepadanya atas kepemimpinan dan dedikasinya terhadap konservasi

ProfilDewan Komisaris

alam di Indonesia pada tahun 2006;. “Woman Entrepreneur of The Year 2009” dalam acara Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009 Indonesia oleh Enterprise Asia; “Ganesa Wirya Jasa Utama” sebagai bentuk apresiasi Institut Teknologi Bandung (ITB) atas prestasinya dalam bidang pengembangan kewirausahaan di Indonesia di tahun 2013; dan Tanda Jasa “The Order of the Crown” oleh Kerajaan Belgia atas jasa-jasanya membina kerjasama antara pelaku usaha Belgia dan Indonesia dalam mengemban tugasnya selaku Ketua Dewan Pimpinan Kamar Dagang Indonesia-Belgia, Belanda, dan Luksemburg.

Ia meraih gelar Diplom Ingenieur (Dipl.Ing.) dari Universitas Teknologi Munich-Jerman (TU-Muenchen), jurusan Elektronika dengan spesialisasi bidang Ilmu Komputer pada tahun 1974.


Alm. Wisnoentoro MartokoesoemoKomisaris Independen

Almarhum Bapak Wisnoentoro Martokoesoemo meninggal dunia pada usia 82 tahun pada tanggal 27 Maret 2017. Efektif menjabat sebagai Komisaris Independen PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 16 Mei 2005 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 16 dan terakhir telah diangkat kembali menjadi Komisaris Independen sejak tanggal 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 3.

Almarhum meraih gelar Diplom Ingenieur dalam Teknik Perkapalan (Naval Architect) dari Technische Hochschule Hannover, Jerman pada tahun 1962 dan mengikuti Top Management Program (TMP) di Asian Institute of Management Filipina pada tahun 1981.

Almarhum pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indonesian Marine Corp. Ltd., Managing Director PT Tri Hasta Consultant, Penasehat Khusus Presiden Direktur PT PAL Indonesia dan Presiden Direktur PT ALSTOM Power Energy System Indonesia.

Almarhum juga memiliki peran penting dalam sejumlah organisasi sebagai pendiri Biro Klasifikasi Indonesia, anggota Executive Board Indonesia Jerman Circle, dan Sekjen Perhimpunan Alumni Jerman, Board of Management EKONID yang membawanya meraih penghargaan “Verdienst Kreuz der Bundes Republic Deutschland” dari pemerintah Jerman. Berbagai penghargaan juga pernah beliau dapatkan atas jasa-jasanya dalam pengembangan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November pada acara Dies Natalis ITS ke 52 di Surabaya tanggal 10 November 2012.

Almarhum memangku jabatan lain sebagai Komisaris Utama PT ALSTOM Power Energy Systems Indonesia dan PT Unilec Indonesia (UNINDO).



Warga negara Indonesia, berusia 65 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 12 Mei 2010 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 dan telah diangkat kembali menjadi Komisaris sejak tanggal 22 Mei 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 41.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Bintang Tbk serta Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Bank Universal Tbk, anggota Komite Audit PT HM Sampoerna Tbk, dan anggota Komite Audit PT Bank Danamon Tbk. Sementara di bidang organisasi profesi, beliau pernah dipercaya menjadi Ketua Bidang Profesi dan Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ketua IAI Kompartemen Akuntan Publik, dan Ketua Dewan Sertifikasi, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Amir juga turut mendirikan dan menjadi Wakil Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), dan menjadi anggota pengurus IFEA (Indonesia Financial Executive Association). Dalam bidang sosial, beliau saat ini merupakan Ketua Badan Pengawas Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dan Ketua Badan Pengawas Yayasan Lontar.

Beliau adalah pendiri, dan saat ini memegang posisi sebagai Chairman dan Chief Executive Partner RSM Indonesia (d/h RSM AAJ Associates). Dalam bidang pendidikan tinggi beliau memasuki masa pensiun sebagai Lektor Kepala, setelah berkarir di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1975. Selama kurun waktu tersebut beliau pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Jurusan Akuntansi pada tahun 1982-1984 dan Kepala Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas pada tahun 1983-1993.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1976 dan Master Accounting (Macc) dari University of Hawaii, Honolulu, USA pada tahun 1981.

Profil Dewan Komisaris



Warga negara Indonesia, 40 tahun, efektif menjabat sebagai Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk sejak 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia pada tahun 1999.

Beliau memulai karir di Soedarpo Informatika sebagai Business Process Analyst dan Business Representative di San Diego, Amerika Serikat (1999-2001). Beliau melanjutkan karirnya sebagai IT Consulting Service Director (2005-2006) dan Komisaris Utama sejak tahun 2008 hingga sekarang. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bayu Buana Gemilang pada tahun 2008-2014.

Pada tahun 2009 dan 2010, beliau ditunjuk oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indoensia sebagai juri dalam program “101 Inovasi Indonesia”. Pada tahun 2014 beliau terpilih sebagai satu dari “50 Figur Inspiratif” Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Beliau saat ini adalah dosen tamu disana.

Selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan dan PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera, Komisaris di PT Tata Bandar Samudera dan PT Samudera Wadah Mitra. Sejak tahun 2008, beliau ditunjuk sebagai Direktur di PT Ngrumat Bondo Utomo sampai sekarang.


Profil Dewan Komisaris


Warga negara Indonesia, 79 tahun. Efektif menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk pada tahun 2000 dengan rentang waktu selama satu tahun sebelum kemudian diangkat sebagai Komisaris Independen tanggal 7 Juni 2001 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 6 dan terakhir telah diangkat kembali menjadi Komisaris Independen pada tanggal 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3.

Beliau meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia (1967) dan Doctor of Philosophy in Business Administration dari University of Southern California (USA) pada tahun 1985.

Beliau juga memangku jabatan lainnya sebagai Komisaris Independen PT United Tractors Tbk, PT Astra Argo Lestari Tbk, serta anggota Dewan Penasehat Komisi Nasional Hak Azasi Manusia dan penasehat Tim Olimpiade Fisika Indonesia.



Warga negara Indonesia, 70 tahun. Efektif menjabat sebagai Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 12 Mei 2010 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 dan telah diangkat kembali menjadi Direktur Utama sejak tanggal 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3. Beliau menempuh pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran RI pada tahun 1970 dan telah mengikuti berbagai seminar dan kursus eksekutif manajemen baik di dalam maupun luar negeri.

Bergabung dengan PT Samudera Indonesia Tbk sebagai Mualim pada tahun 1971 sebelum kemudian menjadi Nakhoda dari kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan. Sebelum menduduki posisi Direktur Utama, beliau menjabat sebagai Corporate Managing Director-Logistics Group dari tahun 1990 sampai 2010.

Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Samudera Shipping Line Ltd, PT Masaji Prayasa Cargo, PT Silkargo Indonesia dan PT GAC Samudera Logistics, Direktur PT Ngrumat Bondo Utomo, dan Komisaris Utama PT Samudera Indonesia Tangguh.

Di bidang organisasi, beliau aktif sebagai Ketua Asean Federation of Forwarders Associations (AFFA) periode 2008-2010 dan Anggota Dewan Pembina Asosiasi Logistics & Forwarders Indonesia (ALFI d/h GAFEKSI) serta Anggota Dewan Penasehat Indonesian National Shipowners Association (INSA). Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Intermoda & Logistik di KADIN Indonesia sampai dengan tahun 2010.

ProfilDireksi


Bani M. MuliaDirektur Pengelola

Warga Negara Indonesia, 36 tahun, memegang jabatan sebagai Direktur PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3. Sebelum diangkat sebagai Direktur, sejak tahun 2013 beliau aktif sebagai Komisaris Utusan dan sebelumnya dari 2009 hingga 2013 menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Pengelola PT Ngrumat Bondo Utomo, PT NBU Indonesia Utama dan PT Samudera Indonesia Tangguh. Selain itu, jabatan Direktur Utama juga dipegangnya di PT Samudera Terminal Indonesia, PT Samudera Agencies Indonesia, PT Samudera Properti Indonesia, PT Samudera Indonesia Logistik Kargo, PT Silkargo Indonesia dan PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan.

Di bidang organisasi, beliau aktif sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Perhubungan Laut di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan pengurus bidang Transportasi & Energi di Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Beliau juga aktif dalam Young Presidents Organization (YPO) dan menjabat sebagai Chapter Chair-PAN Indonesia untuk tahun 2015-2017

Beliau menimba ilmu di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan kemudian melanjutkan ke Deakin University, Australia di bidang studi Finance.

Profil Direksi


Ridwan HamidDirektur Keuangan

Warga negara Indonesia, 54 tahun. Efektif menjabat sebagai Direktur PT Samudera Indonesia Tbk sejak tanggal 22 Mei 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 41 dan telah diangkat kembali menjadi Direktur Independen sejak tanggal 2 Juni 2016 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 3. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Keuangan dan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1987.

Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau memulai kariernya di Prasetio Utomo & Co (SGV-Arthur Anderson (1987-1991)), selanjutnya beliau menjabat sebagai Kepala Tim Divisi Akuisisi Merger (1991-1992) dan menduduki berbagai posisi penting di Coca-Cola Amatil Indonesia (1992-2005). Berbagai posisi eksekutif lain yang pernah dijabat oleh beliau, antara lain di Hutchison Port Indonesia sebagai CFO (2005-2008) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama (2008-2010), Komite Eksekutif di Asosiasi Pelabuhan Internasional (2010-2011), serta sebagai CEO dan Direktur Utama di grup Anglo Eastern Plantations yang mencakup 17 perusahaan perkebunan sawit dan pabrik CPO yang tersebar di seluruh Indonesia (2011-2014).

Selain itu, beliau juga aktif dalam mengembangkan program sosial seperti Yayasan Annur di Cibubur dan Cianjur serta program sekolah untuk anak-anak tidak mampu di Tanjung Priok dan Bekasi.


KomiteNominasi & Remunerasi

ProfilKomite

1. ALM. WISNOENTORO MARTOKOESOEMO ANGGOTA

2. SHANTI L. POESPOSOETJIPTO KETUA

3. AMIR ABADI JUSUF ANGGOTA

3

2

1



1. KEN NAROTAMA HIDAYATULLAH KETUA

2. MUNIR M. ALI ANGGOTA

Munir M. Ali ditetapkan sebagai anggota Komite Pengembangan Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SR.13.06.017f/SK/SP/DK tanggal 1 Juni 2013.

Beliau meraih gelar sarjana dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan mendapatkan gelar Master Degree in Business Administration di Bidang Finance dari University of Illinois pada Tahun 1995.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai CEO di Crowe Horwath Indonesia. Selain itu, di bidang pendidikan beliau adalah Staf Pengajar di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

21


Komite Audit

1. MULJAWATI CHITRO ANGGOTA

Muljawati Chitro ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan diangkat kembali melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SR.13.06.017d/SK/SP/DK tanggal 1 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai Komite Audit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk dan Komisaris Independen di PT Asuransi Wahana Artha, serta Managing Partner di KAP Muljawati, Rini & Rekan. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya (1990) dan pasca sarjana dari PPM, Jakarta (2002) serta memiliki sertifikat Akuntan Publik.

Sebelumnya. beliau pernah menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Asuransi Bintang Tbk (2005-2010), PT Century Textile Industry Tbk (2001-2008), dan PT Metrodata Tbk (2002-2003).

3. PATRICIA M. SUGONDO ANGGOTA

Patricia Sugondo ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun 2009 dan diangkat kembali melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SR.13.06.017d/SK/SP/DK tanggal 1 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia. Saat ini beliau juga masih aktif menjabat sebagai Financial and Business Consultant di PT GNV Solution. Bergelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Atmajaya (1990) dan bersertifikat Akuntan Publik.

Sebelumnya, beliau bekerja di PriceWaterhouse Coopers, Jakarta dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager Assurance & Business Advisory Services.

2. ANUGERAH PEKERTI KETUA

3

2

1

Profil Komite


Alamat Perusahaan dan Entitas Anak

PT Samudera Indonesia TbkGedung Samudera Indonesia Lt. 8Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480IndonesiaP: (021) 5480088, 5347210, 5304185, 5494993F: (021) 5347171, 5490909

samudera.co.id

PT Perusahaan Pelayaran Nusantara PanurjwanKomp. Yos Sudarso MegahJl. Yos Sudarso No. 1 Blok B/19 -20Tanjung Priok, Jakarta 14320P: (021) 43904610F: (021) 4351862E: [email protected]

Samudera Shipping Line Ltd6 Raffles Quay #25-01Singapore 048580P: (65) 64031687F: (65) 64031880E: [email protected]

Foremost Maritime Pte Ltd6 Raffles Quay # 25-01Singapore 048580P: (65) 65323688F: (65) 64031880

PT CumawisPT Tankindo PerdanaPT Samudera Shipping ServicesGedung Samudera Indonesia Lt. 5Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta Barat 11480P: (021) 5328566-67F: (021) 5346464, 5343979E: [email protected]

PT Samudera Indonesia Ship Management Jl. Kali Besar Barat 39Jakarta 11230P: (021) 6907130F: (021) 6908348E: [email protected]

Samudera Bharat Feeder Pvt Ltd57/3, 3rd Floor Armenian Street,Chennai-600 001India

LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte Ltd1st Harbourfront Place #13-01Harbourfront Tower One, 098633Singapore

PT Samudera Terminal IndonesiaGedung Samudera Indonesia Lt. 3AJl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta Barat 11480P: (021) 5480088F: (021) 5347171E: [email protected]

PT Prima Nur PanurjwanKomplek Perkantoran Yos Sudarso MegahJl. Yos Sudarso No. 1 Blok B/19-20Tanjung Priok, Jakarta 14320P: (021) 43904610 (hunting)F: (021) 4351862

PT Tangguh Samudera JayaKomplek Perkantoran Yos Sudarso MegahJl. Yos Sudarso No. 1 Blok A1-7Tanjung Priok, Jakarta 14320P: (021) 4368247F: (021) 4367286

PT Pelabuhan Samudera PalaranJl. P. Diponegoro RT 18Kelurahan Bukuan, Kecamatan PalaranSamarinda 75241P: (0541) 6212299 (hunting)F: (0541) 6212266, 6212288E: [email protected]

PT Samudera Sarana Terminal IndonesiaKomp. Yos Sudarso Megah No. 1 Blok A1-7Jl. Yos Sudarso, Tanjung PriokJakarta 14320T. (021) 43903253F. (021) 43913558

PT Astarika StuwarindoJl. Perak Timur No. 260Surabaya 60165IndonesiaP: (031) 3297808F: (031) 3291120E: [email protected]

PT Samudera Golden MitraJl. P. Diponegoro RT 22 Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran,Samarinda 75241P: 0541-681660 F: 0541-681168

PT Samudera PerdanaJl. Walisongo No. 60 Tugurejo, TuguSemarang 50151P: (024) 7603573F: (024) 7612006E: [email protected]

PT Silkargo IndonesiaJl. Kali Besar Barat 39Jakarta 11480P: (021) 6919901 (hunting)F: (021) 6919906, 6901534E: [email protected]

Silkargo Logistics (Singapore) Pte Ltd6, Raffles Quay # 25-02Singapore 048580P: (65) 62243633F: (65) 62248551E: [email protected]

Samudera Logistics DWC LLCDWC Business ParkDubai Aviation/Logistics CityDubai World CentralUnited Arab EmiratesT: (971) 48879156PO BOX 644269

Samudera Cargo Services LLCACICO Business Park, Apt #201-5Port SaeedDeira, DubaiUnited Arab EmiratesTel: (971) 43411773PO BOX 644269


PT Masaji Prayasa CargoJl. Raya Cilincing No.17CilincingJakartaP: (021) 4405014 (hunting)F: (021) 4401628E: [email protected]

PT Masaji Tatanan ContainerJl. Raya Cakung No. 15 Semper Timur, CilincingJakarta Utara-14130P: (021) 4401592 F: (021) 4401475

PT Masaji Kargosentra Tama Kawasan Industri & Pergudangan Marunda CenterBlok E 7 No A & BJl. Marunda Makmur, Segara Makmur Tarumajaya, Bekasi 17211P: (021) 29088220F: (021) 29088221E: [email protected]

PT Maruzen Samudera TaiheiyoGedung Samudera Indonesia Lt. 3AJl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480P: (021) 25676919F: (021) 25676929E: [email protected]

PT GAC Samudera LogisticsKomp. Delta Silicon IIJl. Waru Blok F2 No. 5Lippo CikarangBekasiP: (021) 89902777F: (021) 89902784E: [email protected]

PT KCTC Samudera LogisticsGedung Samudera Indonesia Lt. 3AJl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480P: (021) 25676918F: (021) 25676921

PT Samudera Agencies IndonesiaPT Samudera Indonesia-General Agencies DivisionGedung Samudera Indonesia Lt. 3Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta Barat 11480P: (021) 5300580 (hunting)F: (021) 5307911E: [email protected]

Samudera Shipping Line (India) Pvt Ltd.402, 4th Floor, Rustomjee Aspiree, Everard NagarRoad, Off Eastern Express Highway, SionMumbai 400022, IndiaP: (0091) 2266594700F: (0091) 2266594748

Samudera Intermodal Sdn BhdSuite 12.02, Level 12, Menara TrendIntan Milllenium Square, No. 68, Jalan Batai laut 4Taman Intan, 41300 Klang, Selangor Darul Ehsan, MalaysiaP: (603) 3346 7338F: (603) 33467333

Samudera Traffic Co LtdGreen Tower, 9th Floor, 3656/27-28Rama IV Road, Klongton-Klong Toey,Bangkok 10110T: (662) 3673747, 3673758F: (662) 3673740, 3673743E: [email protected]

PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi KMTC Lippo Kuningan 21st Floor Jl. H. R. Rasuna Said Kav. B-12 South Jakarta 12940E: [email protected], [email protected]

PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi NBPSoedarpo Informatika Building Lantai 3Jl. Blora no. 32-33MentengJakarta Pusat 10310E: [email protected]

PT Samudera Indonesia Tbk- Divisi SSLGedung Samudera Indonesia Lt. 6Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480P: (021) 5344887 (hunting)F: (021) 5307894E: [email protected] [email protected]

PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan-Divisi MSCMenara Bidakara Lt. 3Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73Jakarta Selatan 12870P: (021) 83700830F: (021) 83700831E: [email protected]

Ocean Shipping Pte Ltd6 Raffles Quay # 25-01Singapore 048580P: (65) 64031687F: (65) 64031896E: [email protected]

PT Samudera Properti IndonesiaGedung Samudera Indonesia Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta Barat 11480P: (021) 5480088F: (021) 5347171


Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2016 Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Samudera Indonesia Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini:

Jakarta, April 2017



Bani M. MuliaDirektur

Ridwan HamidDirektur Independen

Dewan Komisaris

Direksi


Wisnoentoro Martokoesoemo*

Komisaris Independen



* Alm. Bapak Wisnoentoro Martokoesoemo meninggal pada tanggal 27 Maret 2017


Laporan Keuangan Konsolidasian


PT SAMUDERA INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015/FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT


PT SAMUDERA INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT SAMUDERA INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIESTABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –Untuk tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – Forthe years ended December 31, 2016 and2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2016 2015

US$ US$

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 70.175.484 60.767.464 Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya - lancar 6 3.089.981 10.035.808 Other financial assets - currentPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak berelasi 7,31 8.830.386 6.579.720 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance for

penurunan nilai sebesar US$ 4.594.138 impairments losses of US$ 4,594,138dan US$ 2.577.119 masing-masing and US$ 2,577,119 at December 31, 2016pada 31 Desember 2016 dan 2015 7 73.351.669 79.222.957 and 2015, respectively

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi - setelah dikurangi Related parties - net of allowance

penyisihan penurunan sebesar US$ 49.346 for impairments losses ofdan US$ 52.295 masing-masing pada US$ 49,346 and US$ 52,295 at31 Desember 2016 dan 2015 8,31 763.329 1.274.639 December 31, 2016 and 2015, respectively

Pihak ketiga 1.250.748 2.368.318 Third partiesPersediaan 9 3.477.956 4.276.557 InventoriesAset lancar lainnya 10 16.410.076 17.574.670 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 177.349.629 182.100.133 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 28 7.935.613 1.474.856 Deferred tax assetsAset program 29 2.226.458 2.310.137 Program assetsInvestasi pada entitas asosiasi dan ventura

bersama 11 18.246.185 15.998.340 Investments in associates and joint ventureProperti investasi - bersih 656.795 682.353 Investment properties - netAset keuangan tidak lancar lain-lain 12 1.486.353 1.209.812 Other noncurrent financial assetsAset tetap-setelah dikurangi akumulasi

penyusutan dan kerugian penurunan nilai Property and equipment - net of accumulatedsebesar US$ 297.773.683 dan depreciation and impairment losses ofUS$ 272.766.169 masing-masing pada US$ 297,773,683 and US$ 272,766,16931 Desember 2016 and 2015 13 361.506.208 367.939.789 at December 31, 2016 and 2015, respectively

Uang muka pembelian aset tetap 1.561.254 324.283 Advances for purchase of property and equipmentAset tidak lancar lain-lain 928.801 1.136.491 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 394.547.667 391.076.061 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 571.897.296 573.176.194 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

1



PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2016 2015

US$ US$

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 14 51.876.600 47.777.891 Short-term bank loansUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 15,31 1.868.656 1.369.783 Related partiesPihak ketiga 15 35.199.528 33.975.978 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 31 1.709.499 562.556 Related partiesPihak ketiga 647.707 956.140 Third parties

Biaya yang masih harus dibayar 16 27.840.547 25.512.412 Accrued expensesUtang pajak 17 3.637.958 4.521.909 Taxes payablePendapatan tangguhan dan jaminan pelanggan 8.115.517 8.675.460 Unearned revenues and customer depositUtang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilitiesUtang bank dan lembaga pembiayaan 18 32.089.789 32.371.779 Bank and financial institutions loanUtang sewa pembiayaan 279.106 280.281 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 163.264.907 156.004.189 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of currenttempo dalam satu tahun maturitiesUtang bank dan lembaga pembiayaan 18 102.964.815 116.233.791 Bank and financial institutions loanUtang sewa pembiayaan 208.661 459.403 Finance lease obligations

Liabilitas pajak tangguhan 28 743.425 3.017.154 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan pasca kerja 29 4.966.545 4.800.106 Employee benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 108.883.446 124.510.454 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 272.148.353 280.514.643 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners

kepada pemilik entitas induk of the CompanyModal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 500 par value

Rp 500 per saham per shareModal dasar - 600.000.000 saham Authorized - 600,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-in163.756.000 saham 19 47.460.340 47.460.340 163,756,000 shares

Tambahan modal disetor - bersih 20 3.488.284 3.488.284 Additional paid-in capital - netSelisih nilai transaksi perubahan ekuitas Differences in equity transactions of

entitas anak 29.671.789 29.671.789 subsidiariesPenghasilan komprehensif lain 21 (40.661.698) (41.804.936) Other comprehensive incomeSaldo laba 167.814.365 160.227.030 Retained earningsJumlah ekuitas yang dapat diatribusikan 207.773.080 199.042.507 Total equity attributable to the owners

kepada entitas induk of the Company

Kepentingan Nonpengendali 22 91.975.863 93.619.044 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 299.748.943 292.661.551 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 571.897.296 573.176.194 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

2


PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

Catatan/Notes 2016 2015

US$ US$

PENDAPATAN JASA 24,31 406.437.733 451.126.030 SERVICE REVENUES

BEBAN JASA 25,31 (343.870.736) (383.742.346) COST OF SERVICES

LABA KOTOR 62.566.997 67.383.684 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 26 (36.384.444) (35.122.580) General and administrative expenseBeban keuangan (9.839.399) (10.319.789) Finance costPenghasilan bunga 951.033 1.028.955 Interest incomeBagian atas laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates

dan ventura bersama 11 1.807.852 1.420.847 and joint ventureKeuntungan kurs mata uang asing - bersih 748.011 4.709.981 Gain on foreign exchange - netKeuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 27 (9.722.847) (13.570.467) Other gains and losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 10.127.203 15.530.631 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 28 507.740 (5.591.395) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA TAHUN BERJALAN 10.634.943 9.939.236 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasikan ke laba rugi subsequently to profit or lossPengukuran kembali atas program Remeasurements of defined benefit

imbalan pasti - bersih setelah pajak 260 392.254 pension plans - net of taxPos-pos yang akan direklasifikasikan Items that will be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit or lossSelisih kurs atas penjabaran laporan

keuangan 992.044 (5.921.690) Translation adjustmentCadangan lindung nilai 11 1.121.370 709.048 Hedging reserves

Jumlah laba (rugi) komprehensif lain 2.113.674 (4.820.388) Total other comprehensive income (loss)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 12.748.617 5.118.848 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : NET INCOME ATTRIBUTABLE TO :Pemilik entitas induk 12.267.485 8.106.078 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 22 (1.632.542) 1.833.158 Non-controlling interest

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.634.943 9.939.236 NET INCOME FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :Pemilik entitas induk 13.410.723 2.567.897 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali (662.106) 2.550.951 Non-controlling interest


LABA PER SAHAM DASAR 30 0,07 0,05 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasian

financial statements which are an integralpart of the consolidated financial statements.

3


PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

Catatan/Notes 2016 2015

US$ US$

PENDAPATAN JASA 24,31 406.437.733 451.126.030 SERVICE REVENUES

BEBAN JASA 25,31 (343.870.736) (383.742.346) COST OF SERVICES

LABA KOTOR 62.566.997 67.383.684 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 26 (36.384.444) (35.122.580) General and administrative expenseBeban keuangan (9.839.399) (10.319.789) Finance costPenghasilan bunga 951.033 1.028.955 Interest incomeBagian atas laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates

dan ventura bersama 11 1.807.852 1.420.847 and joint ventureKeuntungan kurs mata uang asing - bersih 748.011 4.709.981 Gain on foreign exchange - netKeuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 27 (9.722.847) (13.570.467) Other gains and losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 10.127.203 15.530.631 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 28 507.740 (5.591.395) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA TAHUN BERJALAN 10.634.943 9.939.236 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasikan ke laba rugi subsequently to profit or lossPengukuran kembali atas program Remeasurements of defined benefit

imbalan pasti - bersih setelah pajak 260 392.254 pension plans - net of taxPos-pos yang akan direklasifikasikan Items that will be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit or lossSelisih kurs atas penjabaran laporan

keuangan 992.044 (5.921.690) Translation adjustmentCadangan lindung nilai 11 1.121.370 709.048 Hedging reserves

Jumlah laba (rugi) komprehensif lain 2.113.674 (4.820.388) Total other comprehensive income (loss)


LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : NET INCOME ATTRIBUTABLE TO :Pemilik entitas induk 12.267.485 8.106.078 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 22 (1.632.542) 1.833.158 Non-controlling interest

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.634.943 9.939.236 NET INCOME FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :Pemilik entitas induk 13.410.723 2.567.897 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali (662.106) 2.550.951 Non-controlling interest


LABA PER SAHAM DASAR 30 0,07 0,05 BASIC EARNINGS PER SHARE



3

PT

SA

MU

DER

A I

ND

ON

ESIA

Tb

k D

AN

EN

TITA

S A

NA

KP

T S

AM

UD

ERA

IN

DO

NES

IA T

bk

AN

D I

TS S

UB

SID

IAR

IES

LAP

OR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OLI

DA

SIA

NC

ON

SO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES I

N E

QU

ITY

UN

TUK

TA

HU

N-T

AH

UN

YA

NG

BER

AK

HIR

31

DES

EMB

ER 2

01

6 D

AN

20

15

FOR

TH

E Y

EAR

S E

ND

ED D

ECEM

BER

31

, 2

01

6 A

ND

20

15

Sel

isih

nila

iKum

ulat

if ba

gian

Ekui

tas

tran

saks

ipe

ngha

sila

nKeu

ntun

gan

atau

yang

dap

atpe

ruba

han

Sel

isih

nila

iko

mpr

ehen

sif

keru

gian

akt

uaria

diat

ribu

sika

nek

uita

s en

titas

penj

abar

anla

ba a

tas

entit

asat

as k

ewaj

iban

kepa

da e

ntita

san

ak/

lapo

ran

asos

iasi

/m

anfa

at p

asti/

Sal

do la

bain

duk/

Tam

baha

nD

iffer

ence

inke

uang

an/

Cum

ulat

ive

shar

eAct

uarial

gai

nbe

lum

dite

ntuk

anEq

uity

Kep

entin

gan

mod

al d

iset

or/

equi

tyFo

reig

n cu

rren

cyin

oth

eror

loss

on

peng

guna

anny

a/at

trib

utab

le t

ono

npen

gend

ali/

Cat

atan

/M

odal

Sah

am/

Add

ition

altr

ansa

ctio

ns o

ftr

ansl

atio

nco

mpr

ehen

sive

defin

ed b

enef

itU

napr

opriat

edth

e ow

ners

of

Non

-con

trol

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

esCap

ital S

tock

paid

-in

capi

tal

Sub

sidi

arie

sad

just

men

tsin

com

e of

ass

ocia

tes

oblig

atio

nre

tain

ed e

arni

ngs

the

Com

pany

Inte

rest

sTo

tal e

quity

US$

US$

US$

US$

US$

US$

US$

US$

US$

US$

Sal

do p

er 1

Jan

uari 2

015

47.4

60.3

403.

488.

284

29.6

71.7

89(3

6.49

1.10

8)(3

.422

.626

)3.

646.

979

156.

858.

108

201.

211.

766

93.5

67.8

9029

4.77

9.65

6Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 20

15

Div

iden

Per

usah

aan

23-

--

--

-(4

.737

.156

)(4

.737

.156

)-

(4.7

37.1

56)

Div

iden

d of

the

Com

pany

Div

iden

kep

ada

kepe

ntin

gan

Div

iden

d to

non

-con

trol

ling

nonp

enge

ndal

i22

--

--

--

--

(2.4

99.7

97)

(2.4

99.7

97)

inte

rest

Jum

lah

laba

(ru

gi)

kom

preh

ensi

f-

--

(6.1

55.3

23)

461.

860

155.

282

8.10

6.07

82.

567.

897

2.55

0.95

15.

118.

848

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e (l

oss)

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber

2015

47.4

60.3

403.

488.

284

29.6

71.7

89(4

2.64

6.43

1)(2

.960

.766

)3.

802.

261

160.

227.

030

199.

042.

507

93.6

19.0

4429

2.66

1.55

1Bal

ance

as

of D

ecem

ber

31,

2015

Div

iden

Per

usah

aan

23-

--

--

-(4

.680

.150

)(4

.680

.150

)-

(4.6

80.1

50)

Div

iden

d of

the

Com

pany

Div

iden

kep

ada

kepe

ntin

gan

Div

iden

d to

non

-con

trol

ling

nonp

enge

ndal

i22

--

--

--

--

(1.0

10.5

65)

(1.0

10.5

65)

inte

rest

Kep

entin

gan

nonp

enge

dali

Non

-con

trol

ling

inte

rest

inpa

da e

ntita

s an

ak b

aru

22-

--

--

--

-29

.490

29.4

90 n

ew s

ubsi

diar

y

Jum

lah

laba

(ru

gi)

kom

preh

ensi

f-

--

428.

350

730.

460

(15.

572)

12.2

67.4

8513

.410

.723

(662

.106

)12

.748

.617

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e (l

oss)

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber

2016

47.4

60.3

403.

488.

284

29.6

71.7

89(4

2.21

8.08

1)(2

.230

.306

)3.

786.

689

167.

814.

365

207.

773.

080

91.9

75.8

6329

9.74

8.94

3Bal

ance

as

of D

ecem

ber

31,

2016

Liha

t ca

tata

n at

as la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

yang

mer

upak

anba

gian

yan

g tid

ak t

erpi

sahk

an d

ari l

apor

an k

euan

gan

kons

olid

asia

n.

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

See

acc

ompa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed fin

anci

al s

tate

men

ts w

hich

are

an

inte

gral

par

t of

the

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

4


PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

2016 2015US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 407.735.540 448.163.243 Cash received from customersPembayaran kas kepada karyawan (53.541.981) (63.773.179) Cash paid to employeesPembayaran kas kepada pemasok (288.458.490) (324.543.820) Cash paid to suppliers

Kas dihasilkan dari operasi 65.735.069 59.846.244 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 951.033 1.028.955 Interest receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Bunga (9.839.399) (10.381.715) InterestPajak (10.953.618) (8.967.034) Taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 45.893.085 41.526.450 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (30.393.390) (11.325.465) Acquisition of property and equipmentPencairan (penempatan) aset keuangan 6.669.286 (3.641.904) Withdrawal (placement) of financial assetsHasil penjualan aset yang dimiliki untuk dijual 1.399.375 4.880.576 Proceeds from sales of assets held for saleHasil penjualan aset tetap 1.177.711 679.767 Proceeds from disposal of property and equipmentPenempatan saham perusahaan asosiasi Placement of shares of in an associate

dan ventura bersama (395.858) (504.243) and joint ventureDividen diperoleh dari perusahaan asosiasi Dividends from associated companies

dan investasi lainnya 1.341.1008,31 1.320.749 and other investmentUang muka pembelian aset tetap (1.416.230) (283.474) Advance for purchase of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (21.618.006) (8.873.994) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenambahan dari: Proceeds from:

Utang bank jangka pendek 7.645.819 38.509.249 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 18.406.944 12.528.945 Long-term bank loan

Pembayaran: Repayments of:Utang bank jangka pendek (3.547.110) (34.544.895) Short-term bank loansUtang bank jangka panjang (31.957.911) (47.923.899) Long-term bank loansUtang sewa pembiayaan (738.429) (326.921) Finance lease obligations

Pembayaran dividen: Cash dividends paid by:

Perusahaan (4.680.150) (4.391.972) Company

Entitas anak - kepentingan

nonpengendali (1.010.565) (2.499.797) Subsidiaries - non-controlling interest

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (15.881.402) (38.649.290) Net Cash Used for Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDDAN SETARA KAS 8.393.677 (5.996.834) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 60.767.464 67.419.932 BEGINNING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 1.014.343 (655.634) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 70.175.484 60.767.464 AT END OF YEAR



5


PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

2016 2015US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 407.735.540 448.163.243 Cash received from customersPembayaran kas kepada karyawan (53.541.981) (63.773.179) Cash paid to employeesPembayaran kas kepada pemasok (288.458.490) (324.543.820) Cash paid to suppliers

Kas dihasilkan dari operasi 65.735.069 59.846.244 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 951.033 1.028.955 Interest receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Bunga (9.839.399) (10.381.715) InterestPajak (10.953.618) (8.967.034) Taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 45.893.085 41.526.450 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (30.393.390) (11.325.465) Acquisition of property and equipmentPencairan (penempatan) aset keuangan 6.669.286 (3.641.904) Withdrawal (placement) of financial assetsHasil penjualan aset yang dimiliki untuk dijual 1.399.375 4.880.576 Proceeds from sales of assets held for saleHasil penjualan aset tetap 1.177.711 679.767 Proceeds from disposal of property and equipmentPenempatan saham perusahaan asosiasi Placement of shares of in an associate

dan ventura bersama (395.858) (504.243) and joint ventureDividen diperoleh dari perusahaan asosiasi Dividends from associated companies

dan investasi lainnya 1.341.1008,31 1.320.749 and other investmentUang muka pembelian aset tetap (1.416.230) (283.474) Advance for purchase of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (21.618.006) (8.873.994) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenambahan dari: Proceeds from:

Utang bank jangka pendek 7.645.819 38.509.249 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 18.406.944 12.528.945 Long-term bank loan

Pembayaran: Repayments of:Utang bank jangka pendek (3.547.110) (34.544.895) Short-term bank loansUtang bank jangka panjang (31.957.911) (47.923.899) Long-term bank loansUtang sewa pembiayaan (738.429) (326.921) Finance lease obligations

Pembayaran dividen: Cash dividends paid by:

Perusahaan (4.680.150) (4.391.972) Company

Entitas anak - kepentingan

nonpengendali (1.010.565) (2.499.797) Subsidiaries - non-controlling interest

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (15.881.402) (38.649.290) Net Cash Used for Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDDAN SETARA KAS 8.393.677 (5.996.834) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 60.767.464 67.419.932 BEGINNING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 1.014.343 (655.634) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 70.175.484 60.767.464 AT END OF YEAR



5

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan)didirikan pada tanggal 13 Nopember 1964sesuai dengan Undang-undang PenanamanModal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968,yang diubah dengan Undang-undang No. 12tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 33 dariSoeleman Ardjasasmita, S.H. Akta pendirianPerusahaan telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 88, TambahanNo. 496, tanggal 2 Nopember 1971. AnggaranDasar Perusahaan terakhir telah diubah denganakta notaris No. 13 dari Ny. LeolinJayayanti, S.H., tanggal 3 Juni 2015, mengenaipersetujuan perubahan Anggaran DasarPerusahaan tentang perubahan pasal 2,4,10sampai 21 dan 23 sampai 26. PerubahanAnggaran Dasar terakhir ini telah diterima dandicatat dalam Sistem Administrasi Badan HukumKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0945386 danNo. AHU-AH.01.03-0945387 tanggal 24 Juni 2015.

PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) wasestablished on November 13, 1964 underthe framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 of 1968 as amended byLaw No. 12 of 1970, based on notarial deedNo. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. Thedeed of establishment was published inSupplement No. 496 of State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 88 datedNovember 2, 1971. The most recentamendment of the Company’s Articles ofAssociation was by notarial deed No. 13 datedJune 3, 2015 of Ny. Leolin Jayayanti, S.H.concerning the approval for the changes inCompany’s Articles of Association relatingchanges in Article 2,4,10 to 21 and 23 to 26.The latest amendment of the Company’sArticles was accepted and recorded by theMinistry of Justice and Human Rights of theRepublic Indonesia based on its decisionletter No. AHU-AH.01.03-0945386 andNo. AHU-AH.01.03-0945387 dated June 24, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputikegiatan pelayaran termasuk pengangkutanbarang dengan kapal dan kegiatan lainnyadengan bertindak sebagai agen baik keagenanlokal maupun keagenan umum untuk perusahaanpelayaran lainnya.

According to Article 3 of the Articles ofAssociation, its scope of activities comprisesshipping activities, including transporting cargoby vessels and other activities where it actseither as a local or general agent for othershipping companies.

Perusahaan memulai kegiatan komersial padatahun 1964.

The Company started its commercial operationsin 1964.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantorpusat Perusahaan terletak di Gedung SamuderaIndonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, JakartaBarat, dengan kantor cabang di seluruh kotapelabuhan utama di Indonesia.

The Company is domiciled in West Jakarta. Itshead office is located at Samudera IndonesiaBuilding, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, WestJakarta, and its branch offices are locatedthroughout the main port harbors in Indonesia.

Induk perusahaan dari Grup adalah PT SamuderaIndonesia Tangguh.

The immediate holding company of the Group isPT Samudera Indonesia Tangguh.

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2016adalah sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2016 are asfollows:

Komisaris Utama Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto President CommissionerKomisaris Drs. Amir Abadi Jusuf, MA Commissioners

Ken Narotama HidayatullahKomisaris Independen Dr. Anugerah Pekerti Independent Commissioners

Ir. Wisnoentoro

Direktur Utama Masli Mulia President DirectorDirektur Bani Maulana Mulia DirectorDirektur Independen Ridwan Hamid Independent Director

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT


DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan)didirikan pada tanggal 13 Nopember 1964sesuai dengan Undang-undang PenanamanModal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968,yang diubah dengan Undang-undang No. 12tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 33 dariSoeleman Ardjasasmita, S.H. Akta pendirianPerusahaan telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 88, TambahanNo. 496, tanggal 2 Nopember 1971. AnggaranDasar Perusahaan terakhir telah diubah denganakta notaris No. 13 dari Ny. LeolinJayayanti, S.H., tanggal 3 Juni 2015, mengenaipersetujuan perubahan Anggaran DasarPerusahaan tentang perubahan pasal 2,4,10sampai 21 dan 23 sampai 26. PerubahanAnggaran Dasar terakhir ini telah diterima dandicatat dalam Sistem Administrasi Badan HukumKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0945386 danNo. AHU-AH.01.03-0945387 tanggal 24 Juni 2015.

PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) wasestablished on November 13, 1964 underthe framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 of 1968 as amended byLaw No. 12 of 1970, based on notarial deedNo. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. Thedeed of establishment was published inSupplement No. 496 of State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 88 datedNovember 2, 1971. The most recentamendment of the Company’s Articles ofAssociation was by notarial deed No. 13 datedJune 3, 2015 of Ny. Leolin Jayayanti, S.H.concerning the approval for the changes inCompany’s Articles of Association relatingchanges in Article 2,4,10 to 21 and 23 to 26.The latest amendment of the Company’sArticles was accepted and recorded by theMinistry of Justice and Human Rights of theRepublic Indonesia based on its decisionletter No. AHU-AH.01.03-0945386 andNo. AHU-AH.01.03-0945387 dated June 24, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputikegiatan pelayaran termasuk pengangkutanbarang dengan kapal dan kegiatan lainnyadengan bertindak sebagai agen baik keagenanlokal maupun keagenan umum untuk perusahaanpelayaran lainnya.

According to Article 3 of the Articles ofAssociation, its scope of activities comprisesshipping activities, including transporting cargoby vessels and other activities where it actseither as a local or general agent for othershipping companies.

Perusahaan memulai kegiatan komersial padatahun 1964.

The Company started its commercial operationsin 1964.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantorpusat Perusahaan terletak di Gedung SamuderaIndonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, JakartaBarat, dengan kantor cabang di seluruh kotapelabuhan utama di Indonesia.

The Company is domiciled in West Jakarta. Itshead office is located at Samudera IndonesiaBuilding, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, WestJakarta, and its branch offices are locatedthroughout the main port harbors in Indonesia.

Induk perusahaan dari Grup adalah PT SamuderaIndonesia Tangguh.

The immediate holding company of the Group isPT Samudera Indonesia Tangguh.

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2016adalah sebagai berikut:


Komisaris Utama Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto President CommissionerKomisaris Drs. Amir Abadi Jusuf, MA Commissioners

Ken Narotama HidayatullahKomisaris Independen Dr. Anugerah Pekerti Independent Commissioners

Ir. Wisnoentoro

Direktur Utama Masli Mulia President DirectorDirektur Bani Maulana Mulia DirectorDirektur Independen Ridwan Hamid Independent Director


PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUNYANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)


DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARSTHEN ENDED (Continued)

7

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:


Komisaris Utama Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto President CommissionerKomisaris Utusan Bani Maulana Mulia Delegate CommissionerKomisaris Drs. Amir Abadi Jusuf, MA CommissionerKomisaris Independen Dr. Anugerah Pekerti Independent Commissioners

Ir. Wisnoentoro

Direktur Utama Masli Mulia President DirectorDireksi Asmari Herry Prayitno Directors

Ir. Prabowo Budhy SantosoHastanto Sri Margi Widodo

Ridwan HamidDirektur Independen Ir. Rudolf Saut Pardomuan, MBA Independent Director

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s auditcommittee as of December 31, 2016 and 2015are as follows:

Komite Audit Audit CommitteeKetua Dr. Anugerah Pekerti ChairmanAnggota Muljawati Chitro Members

Patricia Marina Sugondo

Perusahaan dan entitas anak (Grup) memilikijumlah karyawan sebanyak 4.000 dan 3.955karyawan masing-masing pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015.

The Company and its subsidiaries (the “Group”)had a total employees of 4,000 and 3,955employees as of December 31, 2016 and 2015,respectively.

b. Entitas Anak b. The Company’s Subsidiaries

i. Rincian enitas anak Grup pada akhir periodepelaporan adalah sebagai berikut:

i. Details of the Group’s subsidiaries at theend of the reporting period are as follows:

Tahun 12998Operasi

Jenis Komersial/Usaha/ Start of

Domisili/ Nature CommercialDomicile Activities Operations

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31,

2016 2015 2016 2015

% % US$ US$

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

Samudera Shipping Singapura/Pelayaran untuk 1993 65,14 *) 65,14 *) 372.413.973 399.973.630Line Limited ("SSL") Singapore angkutan peti kemas/

Container shipping

PT Samudera Terminal Jakarta Perdagangan, pembangunan, 2016 99,97 - 89.593.025 -Indonesia ("STI") jasa, pengangkutan darat

dan perindustrianTrading, development,services, land transportationand industry

PT Masaji Tatanan Jakarta Depot peti kemas, 1991 99,99 99,99 29.698.848 19.435.192Container perbaikan dan("MTCon") jasa terkait/

Container storage,repairs andrelated services

PT Masaji Prayasa Jakarta Jasa angkutan 1980 75,00 75,00 4.002.801 3.341.181Cargo ("MPC") muatan internasional/

International freightforwarding

Entitas Anak/Subsidiaries Ownership

Percentage ofEffective

Before Elimination)

PersentasePemilikan Efektif/ Jumlah Aset/

Total Assets(Sebelum Eliminasi/

*) Persentase kepemilikan saham SSL menjadi65,27% setelah memperhitungkan sahamtreasuri.

*) Percentage of shareholdings in SSL afterincorporating treasury shares is 65.27%.




7




Ir. Wisnoentoro













Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



Container shipping









Before Elimination)









7




Ir. Wisnoentoro













Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



Container shipping









Before Elimination)








8

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$


PT Silkargo Indonesia Jakarta Logistik/Jasa 2003 99,99 99,99 7.821.561 5.652.916pengurusantransportasi/Freight forwarding

PT Samudera Perdana Semarang Angkutan darat/ 1975 99,99 99,99 9.785.157 10.538.966("SP") Land transportation

PT Masaji Kargosentra Jakarta Penanganan muatan 1992 99,96 99,96 3.089.584 4.272.962Tama ("MKT") dan pergudangan/

Container freightstation andwarehousing

Ocean Shipping, Pte., Ltd. Singapura/Kegiatan keagenan/ 2007 100,00 100,00 1.715.213 6.776.591Singapore Agency activities

PT Samudera Indonesia Ship Jakarta Jasa pengelolaan 1992 99,93 99,93 2.148.888 2.391.682Management ("SISM") kapal dan jasa

terkait/Ship managementand other relatedservices

PT Cumawis Jakarta Pelayaran, termasuk 1975 99,90 99,90 3.780.567 1.245.299jasa pengangkutanminyak dan gas/Shipping which includesoil and gas transportationservices

PT Tankindo Perdana Jakarta Pelayaran, termasuk 1982 99,92 99,92 2.014.236 323.302jasa pengangkutanminyak dan gas/Shipping which includesoil and gas transportationservices

PT Maruzen Samudera Jakarta Jasa logistik dan 2013 48,50 **) 48,50 **) 6.889.295 5.290.847Taiheiyo ("MST") pengurusan transportasi/

Freight forwarding

PT Samudera Properti Jakarta Pembangunan, perdagangan, 2016 99,10 - 2.071.666 -Indonesia ("SPI") jasa dan industri/

Developer, trading, servicesand industry

PT Samudera Agencies Jakarta Kegiatan keagenan/ 2016 90,00 - 111.215 -Indonesia ("SAI") Agency activities

PT Pelabuhan Samudera Samarinda Penyediaan dan/atau 2010 - 93,33 ***) - 37.697.510Palaran ("PSP") pelayanan jasa kapal,

barang dan jasa terkait dengankepelabuhanan (BUP)/Shipping, goods and otherservices related to port business

PT Prima Nur Panurjwan Jakarta Penyediaan dan/atau 1986 - 99,99 ***) - 27.493.188 ("PNP") pelayanan jasa kapal,


PT Perusahaan Bongkar Jakarta Bongkar muat kapal 1986 - 99,99 ***) - 16.471.053Muat Tangguh Samudera dan pergudangan/Jaya ("TSJ") Stevedoring and

warehousing

Before Elimination)


Total Assets(Sebelum Eliminasi/Entitas Anak/

Subsidiaries OwnershipPercentage of

Effective

**) Jumlah persentase kepemilikan Grup adalah51%.

**) Total Group percentage of ownership is51%.

***) Dikonsolidasi dengan STI pada tahun 2016. ***) Consolidated with STI in 2016.




8

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$


PT Silkargo Indonesia Jakarta Logistik/Jasa 2003 99,99 99,99 7.821.561 5.652.916pengurusantransportasi/Freight forwarding

PT Samudera Perdana Semarang Angkutan darat/ 1975 99,99 99,99 9.785.157 10.538.966("SP") Land transportation

PT Masaji Kargosentra Jakarta Penanganan muatan 1992 99,96 99,96 3.089.584 4.272.962Tama ("MKT") dan pergudangan/

Container freightstation andwarehousing

Ocean Shipping, Pte., Ltd. Singapura/Kegiatan keagenan/ 2007 100,00 100,00 1.715.213 6.776.591Singapore Agency activities

PT Samudera Indonesia Ship Jakarta Jasa pengelolaan 1992 99,93 99,93 2.148.888 2.391.682Management ("SISM") kapal dan jasa

terkait/Ship managementand other relatedservices

PT Cumawis Jakarta Pelayaran, termasuk 1975 99,90 99,90 3.780.567 1.245.299jasa pengangkutanminyak dan gas/Shipping which includesoil and gas transportationservices

PT Tankindo Perdana Jakarta Pelayaran, termasuk 1982 99,92 99,92 2.014.236 323.302jasa pengangkutanminyak dan gas/Shipping which includesoil and gas transportationservices


Freight forwarding

PT Samudera Properti Jakarta Pembangunan, perdagangan, 2016 99,10 - 2.071.666 -Indonesia ("SPI") jasa dan industri/

Developer, trading, servicesand industry

PT Samudera Agencies Jakarta Kegiatan keagenan/ 2016 90,00 - 111.215 -Indonesia ("SAI") Agency activities

PT Pelabuhan Samudera Samarinda Penyediaan dan/atau 2010 - 93,33 ***) - 37.697.510Palaran ("PSP") pelayanan jasa kapal,


PT Prima Nur Panurjwan Jakarta Penyediaan dan/atau 1986 - 99,99 ***) - 27.493.188 ("PNP") pelayanan jasa kapal,


PT Perusahaan Bongkar Jakarta Bongkar muat kapal 1986 - 99,99 ***) - 16.471.053Muat Tangguh Samudera dan pergudangan/Jaya ("TSJ") Stevedoring and

warehousing

Before Elimination)


Total Assets(Sebelum Eliminasi/Entitas Anak/

Subsidiaries OwnershipPercentage of

Effective

**) Jumlah persentase kepemilikan Grup adalah51%.

**) Total Group percentage of ownership is51%.

***) Dikonsolidasi dengan STI pada tahun 2016. ***) Consolidated with STI in 2016.




7




Ir. Wisnoentoro













Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



Container shipping









Before Elimination)









9

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui Samudera Shipping Line Limited/Through Samudera Shipping Line Limited

Foremost Singapura/ Jasa angkutan laut 1995 65,14 65,14 130.073.116 139.481.503Maritime, Pte., Ltd. Singapore domestik dan luar("FMPL") negeri/

Domestic and overseasmarine transportationservices

PT Samudera Shipping Jakarta Jasa penunjang 2000 66,88 66,88 100.169.692 103.075.669Services ("SSS") pertambangan minyak

dan gas bumi serta jasaangkutan laut domestik danluar negeri untuk barang/Supporting services formining oil and gas andmarine transportationservices domesticallyand international

Samudera Shipping Line, India Kegiatan keagenan/ 2004 65,14 65,14 7.269.330 8.042.496(India), Pvt., Ltd. ("SSLI") Agency activities

Samudera Traffic Co., Ltd. Bangkok Kegiatan keagenan/ 2004 31,92 *) 31,92 *) 3.402.079 3.354.840("STC") Agency activities

Galaxy Shipping Services Malaysia Kegiatan keagenan/ 2003 - ***) 65,14 - ***) 321.627Sdn., Bhd. ("Galaxy") Agency activities

Samudera Shipping Line Ho Chi Minh Kegiatan keagenan/ 2007 - ***) 33,22 *) - ***) 47.981(Vietnam) Co., Ltd. ("SSLV") Agency activities

SILkargo Logistics, Singapura/ Jasa angkutan 1997 65,14 65,14 456.725 451.300(Singapore), Pte., Ltd. Singapore muatan internasional/


Samudera Intermodal Malaysia Kegiatan keagenan/ 2012 42,34 *) 42,34 *) 1.947.973 1.733.935Sdn. Bhd ("SISB") Agency activities

Samudera Logistics DWC LLC Uni Emirat Arab/ Jasa angkutan muatan/ 2015 39,08 *) 39,08 *) 695.973 564.887

("DWC") United Arab Emirates Freight forwarding

Samudera Cargo Service LLC Uni Emirat Arab/ Jasa angkutan muatan/ 2015 31,92 *) 31,92 *) 117.921 107.395("SCS") United Arab Emirates Freight forwarding

Melalui PT Silkargo Indonesia/Through PT Silkargo IndonesiaSILKargo LLC ("SLLC") Dubai Jasa angkutan 2003 - ***) 48,99 - -

muatan, penangananangkutan, pemaketandan jasa kliring/Freight forwarding,cargo handling,packaging andclearing agent


Freight forwarding



Before Elimination)



*) Persentase kepemilikan SSL atas sahamSTC, SISB, DWC dan SCS masing-masingadalah 49%, 65%, 60% dan 49%.

**) Jumlah persentase kepemilikan Grupadalah 51%.

*) Percentage ownership of SSL in STC,SISB, DWC and SCS are 49%, 65%, 60%and 49%, respectively.

**) Total Group percentage of ownershipis 51%.

***) Pada tahun 2016, Galaxy, SLLC dan SSLVdilikuidasi.

***) In 2016, Galaxy, SLLC and SSLV havebeen liquidated.




9

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



















Freight forwarding



Before Elimination)













9

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



















Freight forwarding



Before Elimination)












10

Tahun 13436Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui PT Samudera Terminal Indonesia (STI)/Through PT Samudera Terminal Indonesia (STI)PT Pelabuhan Samudera Samarinda Penyediaan dan/atau 2010 93,30 - 43.783.473 -

Palaran ("PSP") pelayanan jasa kapal,barang dan jasa terkait dengankepelabuhanan (BUP)/Shipping, goods and otherservices related to port business

PT Prima Nur Panurjwan Jakarta Penyediaan dan/atau 1986 99,96 - 26.649.402 - ("PNP") pelayanan jasa kapal,


PT Perusahaan Bongkar Jakarta Bongkar muat kapal 1986 99,96 - 19.830.732 -Muat Tangguh Samudera dan pergudangan/Jaya ("TSJ") Stevedoring and

warehousing

PT Samudera Sarana Terminal Jakarta Jasa reparasi mesin untuk 2016 50,98 - 976.596 -Indonesia ("SSTI") umum dan jasa perdagangan/

Mechanical reparation andwholesale trade

Melalui PT Perusahaan Bongkar Muat Tangguh Samudera Jaya/Through PT Perusahaan Bongkar Muat Tangguh Samudera Jaya

PT Samudera Sarana Terminal Jakarta Jasa pemeliharaan/ 2011 50,98 51,00 621.160 1.128.251 ("SST") Maintenance services



Before Elimination)



Domisili/Domicile 2016 2015 2016 2015

2016 2015 US$ US$ US$ US$

Samudera Shipping Line Limited ("SSL") Singapura/ 34,86 *) 34,86 *) (1.892.294) 1.454.915 88.391.432 91.207.751Singapore

Entitas Anak/Subsidiary interests

Pemilikan/

and voting rights

nonpengendali/

non-controlling intereststo non-controlling

Proportion ofownership interest

Persentase

held by non-controlling

Profit (loss) attributable

interests

Laba (rugi)

kepada kepentinganyang dapat diatribusikan

AkumulasiKepentingan nonpengendali/

Accumulated

*) Persentase kepemilikan sahamnonpengendali SSL menjadi 34,73% setelahmemperhitungkan saham treasuri.

*) Percentage of non-controllingshareholdings in SSL after incorporatingtreasury shares is 34.73%.

STI STI

Pada tanggal 2 Mei 2016, Perusahaan membelisaham baru yang diterbitkan oleh STI, entitassepengendali, sebesar US$ 61.653.504 yangmewakili 99,99%, 93,33% dan 99,99% atassaham-saham milik Perusahaan di PNP, PSP danTSJ (Catatan 41).

On May 2, 2016, the Company purchased newshares issued by STI, an entity under commoncontrol, amounting to US$ 61,653,504 inexchange for 99.99%, 93.33% and 99.99%shares of PNP, PSP and TSJ owned by theCompany (Note 41).

ii. Rincian entitas anak yang tidak dimilikiseluruhnya yang mempunyai kepentingannonpengendali material terhadap Grupadalah sebagai berikut:

ii. Details of non-wholly owned subsidiariesthat have material non-controlling interest tothe Group are as follows:




10

Tahun 13436Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui PT Samudera Terminal Indonesia (STI)/Through PT Samudera Terminal Indonesia (STI)PT Pelabuhan Samudera Samarinda Penyediaan dan/atau 2010 93,30 - 43.783.473 -

Palaran ("PSP") pelayanan jasa kapal,barang dan jasa terkait dengankepelabuhanan (BUP)/Shipping, goods and otherservices related to port business

PT Prima Nur Panurjwan Jakarta Penyediaan dan/atau 1986 99,96 - 26.649.402 - ("PNP") pelayanan jasa kapal,


PT Perusahaan Bongkar Jakarta Bongkar muat kapal 1986 99,96 - 19.830.732 -Muat Tangguh Samudera dan pergudangan/Jaya ("TSJ") Stevedoring and

warehousing

PT Samudera Sarana Terminal Jakarta Jasa reparasi mesin untuk 2016 50,98 - 976.596 -Indonesia ("SSTI") umum dan jasa perdagangan/

Mechanical reparation andwholesale trade

Melalui PT Perusahaan Bongkar Muat Tangguh Samudera Jaya/Through PT Perusahaan Bongkar Muat Tangguh Samudera Jaya

PT Samudera Sarana Terminal Jakarta Jasa pemeliharaan/ 2011 50,98 51,00 621.160 1.128.251 ("SST") Maintenance services



Before Elimination)



Domisili/Domicile 2016 2015 2016 2015

2016 2015 US$ US$ US$ US$

Samudera Shipping Line Limited ("SSL") Singapura/ 34,86 *) 34,86 *) (1.892.294) 1.454.915 88.391.432 91.207.751Singapore

Entitas Anak/Subsidiary interests

Pemilikan/

and voting rights

nonpengendali/

non-controlling intereststo non-controlling

Proportion ofownership interest

Persentase

held by non-controlling

Profit (loss) attributable

interests

Laba (rugi)

kepada kepentinganyang dapat diatribusikan

AkumulasiKepentingan nonpengendali/

Accumulated

*) Persentase kepemilikan sahamnonpengendali SSL menjadi 34,73% setelahmemperhitungkan saham treasuri.

*) Percentage of non-controllingshareholdings in SSL after incorporatingtreasury shares is 34.73%.

STI STI

Pada tanggal 2 Mei 2016, Perusahaan membelisaham baru yang diterbitkan oleh STI, entitassepengendali, sebesar US$ 61.653.504 yangmewakili 99,99%, 93,33% dan 99,99% atassaham-saham milik Perusahaan di PNP, PSP danTSJ (Catatan 41).

On May 2, 2016, the Company purchased newshares issued by STI, an entity under commoncontrol, amounting to US$ 61,653,504 inexchange for 99.99%, 93.33% and 99.99%shares of PNP, PSP and TSJ owned by theCompany (Note 41).

ii. Rincian entitas anak yang tidak dimilikiseluruhnya yang mempunyai kepentingannonpengendali material terhadap Grupadalah sebagai berikut:

ii. Details of non-wholly owned subsidiariesthat have material non-controlling interest tothe Group are as follows:




9

Tahun 12998Operasi




2016 2015 2016 2015

% % US$ US$



















Freight forwarding



Before Elimination)













11

Sebelum diakusisi STI dan transfer kepemilikansaham PNP, PSP dan TSJ ke STI, Perusahaanmemiliki saham sebesar 99,99%, 93,33% dan99,99% masing-masing atas PNP, PSP dan TSJ.Sebagai tambahan, aset bersih atas STI sebelumakuisisi berjumlah US$ 21.008. Perusahaan tidakmelakukan penyajian kembali laporan keuangankonsolidasian tahun 2015 karena pengaruh atastransaksi entitas sepengendali tidak materialterhadap laporan keuangan konsolidasian.

Prior to the acquisition of STI and transfer ofshare ownership of PNP, PSP and TSJ to STI,the Company own 99.99%, 93.33% and99.99% of PNP, PSP and TSJ, respectively. Inaddition, the net assets of STI prior to theacquisition amounted to US$ 21,008. TheCompany did not restate its 2015 consolidatedfinancial statements because the effect of thecommon control transaction is immaterial to theconsolidated financial statements.

SPI SPI

Pada tanggal 13 Januari 2016, Perusahaanmelakukan penyetoran modal sebesarRp 27.500.000.000 (US$ 1.983.984) kepada SPIuntuk kepemilikan 99,10% atas saham SPI.PT Samudera Properti Indonesia (SPI) dimilikibersama dengan PT Samudera IndonesiaTangguh (kepemilikan 0,88%) dan PT SamuderaWadah Mitra (kepemilikan 0,02%).

On January 13, 2016, the Company investedRp 27,500,000,000 (US$ 1,983,984) to SPI for99.10% ownership of SPI’s shares. PTSamudera Properti Indonesia (SPI) has beenowned together with PT Samudera IndonesiaTangguh (0.88% ownership) andPT Samudera Wadah Mitra (0.02% ownership).

SAI SAI

Perusahaan, bersama dengan PT SamuderaIndonesia Tangguh (kepemilikan 9,87%) danPT Samudera Wadah Mitra (kepemilikan 0,13%),mendirikan PT Samudera Agencies Indonesia(SAI). Pada tanggal 21 Oktober 2016,Perusahaan melakukan penyetoran modalsebesar US$ 106.687 kepada SAI untukkepemilikan 90,00% atas saham SAI.

The Company, toghether with PT SamuderaIndonesia Tangguh (9.87% ownership) andPT Samudera Wadah Mitra (0.13% ownership),established PT Samudera Agencies Indonesia(SAI). On October 21, 2016, the Companyinvested US$ 106,687 to SAI for 90.00%ownership of SAI’s shares.

c. Pencatatan umum efek Perusahaan c. The Company’s public listing

Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaanmemperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atasPernyataan Pendaftaran Perusahaan PublikNo. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan PengawasPasar Modal (sekarang Otoritas Jasa Keuangan)atas pendaftaran Perusahaan sebagaiperusahaan publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999,Perusahaan telah mencatatkan seluruhsahamnya di Bursa Efek Indonesia.

On June 23, 1999, the Company obtained thenotice of effectivity from the Chairman of TheCapital Market Supervisory Agency (presentlythe Financial Services Authority), in his letterNo. S.988/PM/1999, for its registration of theCompany as public company. Since July 5,1999, the Company has listed all of its issuedshares on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 1997, SSL, entitas anak,mencatatkan sahamnya di Singapore ExchangeSecurities Trading Limited.

In 1997, SSL, a subsidiary, listed on theSingapore Exchange Securities Trading Limited.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANBARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASISTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONOF PSAK (“ISAK”)

a. Standar dan amandemen yang berlakuefektif pada tahun berjalan

a. Standards and amendments effective inthe current year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkansemua standar baru dan revisi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dariIkatan Akuntan Indonesia yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansiyang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016.

In the current year, the Group has applied anew standard and a number of amendments toPSAK issued by the Financial AccountingStandard Board of the Indonesian Institute ofAccountants that are relevant to its operationsand effective for accounting period beginning onJanuary 1, 2016.

Penerapan amandemen dan interpretasi standarberikut tidak memiliki pengaruh signifikan ataspengungkapan atau jumlah yang dicatat didalam laporan keuangan konsolidasian padatahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The appllication of the following amendments,and intepretation to standards have not resultedto material impact to disclosures or on theamounts recognized in the current and prioryear consolidated financial statements:

Amandemen PSAK 4: Laporan KeuanganTersendiri

Amendments to PSAK 4, Separate FinancialStatements

Amandemen PSAK 5, Segmen Operasi Amendments to PSAK 5, OperatingSegments




11



SPI SPI



SAI SAI























11



SPI SPI



SAI SAI






















12

Amandemen PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi

Amendments to PSAK 7, Related PartyDisclosures

Amandemen PSAK 15: Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendments to PSAK 15, Investment inAssociates and Joint Venture

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16, Property, Plantand Equipment

Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud Amendments to PSAK 19, Intangible Assets Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis Amendments to PSAK 22, Business

Combination Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK 24, Employee

Benefits Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian Amendments to PSAK 65, Consolidated

Financial Statements Amandemen PSAK 67: Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Amendments to PSAK 67, Disclosure of

Interest in Other Entities Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai

Wajar Amendments to PSAK 68, Fair Value

Measurement

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkantapi belum diterapkan

b. Standard and interpretations issued butnot yet adopted

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

New standards, amendments andinterpretation effective for periods beginningon or after January 1, 2017, with earlyapplication is permitted are the following:

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangantentang Prakarsa Pengungkapan

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK 13: Properti Investasi

PSAK 1: Presentation of FinancialStatements about Disclosure Initiative

ISAK 31: Scope Interpretation ofPSAK 13: Investment Property.

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and amendment to standardeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2018, with early applicationpermitted are:

PSAK 69: Agrikultur Amandemen PSAK 16: Aset Tetap

PSAK 69: Agriculture Amendments to PSAK 16,: Property, Plant

and Equipment

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, dampak dari standardan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasian tidak dapat diketahuiatau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the effect of adoption ofthese standards, amendments andinterpretations on the consolidated financialstatements is not known nor reasonablyestimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Grup telahdisusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uangpelaporan yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Dolar Amerika Serikat dan laporankeuangan konsolidasian tersebut disusunberdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akuntertentu disusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the U.S. Dollar, while themeasurement basis is the historical cost,except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies.

Pada umumnya biaya historis didasarkan padanilai wajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran suatu barang atau jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchangefor goods and services.




11



SPI SPI



SAI SAI






















12

Amandemen PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi

Amendments to PSAK 7, Related PartyDisclosures

Amandemen PSAK 15: Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendments to PSAK 15, Investment inAssociates and Joint Venture

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16, Property, Plantand Equipment

Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud Amendments to PSAK 19, Intangible Assets Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis Amendments to PSAK 22, Business

Combination Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK 24, Employee

Benefits Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian Amendments to PSAK 65, Consolidated

Financial Statements Amandemen PSAK 67: Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Amendments to PSAK 67, Disclosure of

Interest in Other Entities Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai

Wajar Amendments to PSAK 68, Fair Value

Measurement

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkantapi belum diterapkan

b. Standard and interpretations issued butnot yet adopted

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

New standards, amendments andinterpretation effective for periods beginningon or after January 1, 2017, with earlyapplication is permitted are the following:

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangantentang Prakarsa Pengungkapan

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK 13: Properti Investasi

PSAK 1: Presentation of FinancialStatements about Disclosure Initiative

ISAK 31: Scope Interpretation ofPSAK 13: Investment Property.

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and amendment to standardeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2018, with early applicationpermitted are:

PSAK 69: Agrikultur Amandemen PSAK 16: Aset Tetap

PSAK 69: Agriculture Amendments to PSAK 16,: Property, Plant

and Equipment

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, dampak dari standardan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasian tidak dapat diketahuiatau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the effect of adoption ofthese standards, amendments andinterpretations on the consolidated financialstatements is not known nor reasonablyestimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian Grup telahdisusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uangpelaporan yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Dolar Amerika Serikat dan laporankeuangan konsolidasian tersebut disusunberdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akuntertentu disusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the U.S. Dollar, while themeasurement basis is the historical cost,except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies.

Pada umumnya biaya historis didasarkan padanilai wajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran suatu barang atau jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchangefor goods and services.





13

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamsuatu transaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be receivedto sell an asset or paid to transfer a liabilityin an orderly transaction between marketparticipants at the measurement date.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan(entitas anak). Pengendalian dianggap adaapabila Perusahaan mempunyai kekuasaan atasinvestee, eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities controlled by theCompany (its subsidiaries). Control is achievedwhere the Company has the power over theinvestee; is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the investee;and has the ability to use its power to affect itsreturns.

Perusahaan menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahaan terhadapsatu atau lebih dari tiga elemen pengendalianyang disebutkan diatas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinya kemampuanpraktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perusahaan mempertimbangkanseluruh fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai apakah hak suara Perusahaan cukupuntuk memberikan Perusahaan kekuasaan,termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerusahaan relatif terhadap ukuran danpenyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain;(ii) hak suara potensial yang dimiliki olehPerusahaan, pemegang suara lain atau pihaklain; (iii) hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dankeadaan tambahan apapun mengindikasikanbahwa Perusahaan memiliki, atau tidakmemiliki, kemampuan kini untuk mengarahkanaktivitas yang relevan pada saat keputusanperlu dibuat, termasuk pola suara pemilikandalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has powerover the investee when the voting rights aresufficient to give it the practical ability to directthe relevant activities of the investeeunilaterally. The Company considers all relevantfacts and circumstances in assessing whetheror not the Company’s voting rights in aninvestee are sufficient to give it power,including (i) the size of the Company’s holdingof voting rights relative to the size anddispersion of holding of the other vote holders;(ii) potential voting rights held by theCompany, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicate that the Companyhas, or does not have, the current ability todirect the relevant activities at the time thatdecisions need to be made, including votingpatterns at previous shareholders’ meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijual selamatahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugikonsolidasian dan penghasilan komprehensif laindari tanggal diperolehnya pengendalianPerusahaan sampai tanggal ketika Perusahaanberhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiaryand ceases when the Company loses control ofthe subsidiary. Specifically, income andexpense of a subsidiary acquired or disposed ofduring the year are included in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income from the date theCompany gains control until the date when theCompany ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepadaPerusahaan dan kepentingan nonpengendali.Total penghasilan penghasilan komprehensif laindiatribusikan kepada pemilik entitas indukmeskipun hal tersebut mengakibatkankepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensiveincome is attributed to owners of the Companyand the non-controlling interest even if thisresults in the non-controlling interest having adeficit balance.




13




















13



















14

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Grup.

When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of the subsidiaries to bringthe accounting policies used in line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup padaentitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian Grup atas entitas anakdicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatatkepentingan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas entitasanak. Setiap perbedaan antara jumlahkepentingan non-pengendali disesuaikan dannilai wajar imbalan yang diberikan atau diterimadiakui secara langsung dalam ekuitas dandiatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s interests in existingsubsidiaries that do not result in the Grup’slosing control over the subsidiaries areaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Group’s interests andthe non-controlling interests are adjusted toreflect the changes in their relative interests inthe subsidiaries. Any difference between theamount by which the non-controlling interestsare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaanantara (i) agregat nilai wajar pembayaran yangditerima dan nilai wajar sisa kepemilikan(retained interest) dan (ii) jumlah tercatatsebelumnya dari aset (termasuk goodwill), danliabilitas dari entitas anak dan setiapkepentingan nonpengendali. Seluruh jumlahyang diakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait dengan entitasanak yang dicatat seolah-olah Grup telahmelepaskan secara langsung aset atau liabilitasterkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke labarugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitassebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standarakuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awaluntuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55,Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, ketika berlaku, biayaperolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

When the Group losses control of a subsidiary,a gain or loss is recognized in profit or loss andis calculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amountof the assets (including goodwill), and liabilitiesof the subsidiary and any non-controllinginterest. All amounts previously recognized inother comprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Grouphad directly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another categoryof equity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary atthe date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement or,when applicable, the cost on initial recognitionof an investment in an associate or a jointlycontrolled entity.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakuioleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihakyang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yangditerbitkan oleh Grup dalam pertukaranpengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugipada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. The considerationtransferred in a business combination ismeasured at fair value, which is calculated asthe sum of the acquisition-date fair values ofthe assets transferred by the Group, liabilitiesincurred by the Group to the former owners ofthe acquiree, and the equity interests issued bythe Group in exchange for control of theacquiree. Acquisition-related costs arerecognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standaryang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.




13



















14

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Grup.

When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of the subsidiaries to bringthe accounting policies used in line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup padaentitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian Grup atas entitas anakdicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatatkepentingan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas entitasanak. Setiap perbedaan antara jumlahkepentingan non-pengendali disesuaikan dannilai wajar imbalan yang diberikan atau diterimadiakui secara langsung dalam ekuitas dandiatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s interests in existingsubsidiaries that do not result in the Grup’slosing control over the subsidiaries areaccounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Group’s interests andthe non-controlling interests are adjusted toreflect the changes in their relative interests inthe subsidiaries. Any difference between theamount by which the non-controlling interestsare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaanantara (i) agregat nilai wajar pembayaran yangditerima dan nilai wajar sisa kepemilikan(retained interest) dan (ii) jumlah tercatatsebelumnya dari aset (termasuk goodwill), danliabilitas dari entitas anak dan setiapkepentingan nonpengendali. Seluruh jumlahyang diakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait dengan entitasanak yang dicatat seolah-olah Grup telahmelepaskan secara langsung aset atau liabilitasterkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke labarugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitassebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standarakuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisainvestasi pada entitas anak terdahulu padatanggal hilangnya pengendalian dianggapsebagai nilai wajar pada saat pengakuan awaluntuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55,Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, ketika berlaku, biayaperolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

When the Group losses control of a subsidiary,a gain or loss is recognized in profit or loss andis calculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amountof the assets (including goodwill), and liabilitiesof the subsidiary and any non-controllinginterest. All amounts previously recognized inother comprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Grouphad directly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another categoryof equity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary atthe date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement or,when applicable, the cost on initial recognitionof an investment in an associate or a jointlycontrolled entity.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakuioleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihakyang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yangditerbitkan oleh Grup dalam pertukaranpengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugipada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. The considerationtransferred in a business combination ismeasured at fair value, which is calculated asthe sum of the acquisition-date fair values ofthe assets transferred by the Group, liabilitiesincurred by the Group to the former owners ofthe acquiree, and the equity interests issued bythe Group in exchange for control of theacquiree. Acquisition-related costs arerecognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standaryang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.





15

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilaigabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlahsetiap kepentingan nonpengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada) atas jumlah neto dari assetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelahpenilaian kembali, jumlah neto dari assetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi melebihijumlah imbalan yang dialihkan, jumlah darisetiap kepentingan non pengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada), selisih lebih diakui segera dalam labarugi sebagai pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sumof the consideration transferred, the amount ofany non-controlling interests in the acquiree,and the fair value of the acquirer’s previouslyheld equity interest in the acquire (if any) overthe net of the acquisition-date amounts of theidentifiable assets acquired and the liabilitiesassumed. If, after the reassessment, the net ofthe acquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and liabilities assumed exceedsthe sum of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree and the fair value of the acquirer’spreviously held interest in the acquiree (if any),the excess is recognized immediately in profitor loss as a bargain purchase option.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikanbagian kepemilikan dan memberikan merekahak atas bagian proposional dari aset netoentitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnyadiukur baik pada nilai wajar ataupun padabagian proporsional kepemilikan kepentingannonpengendali atas aset neto teridentifikasi daripihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukurandilakukan atas dasar transaksi. Kepentingannonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajaratau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lainyang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are presentownership interests and entitles their holdersto a proportionate share of the entity’s netassets in the event of liquidation may beinitially measured either at fair value or atthe non-controlling interests’ proportionateshare of the acquiree’s identifiable netassets. The choice of measurement basis ismade on a transaction-by-transaction basis.Other types of non-controlling interests aremeasured at fair value or, when applicable,on the basis specified in another accountingstandard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebutdiukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisidan termasuk sebagai bagian dari imbalan yangdialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by theGroup in a business combination includesassets or liabilities resulting from acontingent consideration arrangement, thecontingent consideration is measured at itsacquisition-date fair value and included aspart of the consideration transferred in abusiness combination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaian terkaitterhadap goodwill. Penyesuaian periodepengukuran adalah penyesuaian yang berasaldari informasi tambahan yang diperoleh selamaperiode pengukuran (yang tidak melebihi satutahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-faktadan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingentconsideration that qualify as measurementperiod adjustments are adjustedretrospectively, with correspondingadjustments against goodwill. Measurementperiod adjustments are adjustments thatarise from additional information obtainedduring the measurement period (whichcannot exceed one year from the acquisitiondate) about facts and circumstances thatexisted at the acquisition date.

Akuntansi berikutnya untuk perubahan nilaiwajar dari imbalan kontinjensi yang tidakmemenuhi syarat sebagai penyesuaian periodepengukuran tergantung pada bagaimanaimbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalankontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitastidak diukur kembali pada setiap tanggalpelaporan dan penyelesaian selanjutnyadiperhitungkan dalam ekuitas. Imbalankontinjensi yang diklasifikasikan sebagai asetatau liabilitas diukur kembali pada nilai wajarpada setiap tanggal pelaporan, denganperubahan nilai wajar diakui dalam laporan labarugi.

The subsequent accounting for changes inthe fair value of the contingent considerationthat do not qualify as measurement periodadjustments depends on how the contingentconsideration is classified. Contingentconsideration that is classified as equity isnot remeasured at subsequent reportingdates and its subsequent settlement isaccounted for within equity. Contingentconsideration that is classified as an asset orliability is remeasured subsequent toreporting dates at fair value, with changes infair value recognised in profit or loss.




15















15














16

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam pendapatan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikannyadilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit orloss. Amounts arising from interests in theacquired prior to the acquisition date that havepreviously been recognized in othercomprehensive income are reclassified to profitor loss where such treatment would beappropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporan saatkombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combinationoccurs, the Group reports provisional amountsfor the items for which the accounting isincomplete. Those provisional amounts areadjusted during the measurement period, oradditional assets or liabilities are recognized, toreflect new information obtained about factsand circumstances that existed as of theacquisition date that, if known, would haveaffected the amount recognized as of that date.

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under CommonControl

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan menggunakan metode penyatuankepemilikan dimana aset dan liabilitas yangdiperoleh dari kombinasi bisnis dicatat olehpengakuisisi pada jumlah tercatatnya.

Business combination of entities under commoncontrol that qualifies as a business areaccounted for under pooling of interest methodwhere assets and liabilities acquired in thebusiness combination are recorded by theacquirer at their book values.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahanmodal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.

The difference between the transfer price andthe book value is presented as Additional Paidin Capital and is not recycled to profit or loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkanseolah-olah entitas telah bergabung sejakperiode dimana entitas yang bergabung beradadalam sepengendali.

The pooling of interest method is applied as ifthe entities had been combined from the periodwhen the merging entities were placed undercommon control.

f. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan Dalam Mata Uang Asing

f. Foreign Currency Transactions andTranslation

Laporan keuangan individu masing-masingentitas Grup diukur dan disajikan dalam matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaentitas beroperasi (mata uang fungsional).Laporan keuangan konsolidasian dari grupdisajikan dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan mata uang penyajian untuklaporan keuangan konsolidasian.

The individual financial statements of eachGroup entity are measured and presented inthe currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). The consolidated financialstatements of the Group are presented inIndonesian US Dollars, which is the functionalcurrency of the Company and the presentationcurrency for the consolidated financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan setiapentitas individual grup, transaksi dalam matauang asing selain mata uang fungsional entitas(mata uang asing) diakui pada kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada setiapakhir perode pelaporan, pos moneter dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kurs yangberlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kurs yangberlaku pada tanggal ketika nilai wajarditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biayahistoris dalam valuta asing yang tidakdijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of eachindividual group entity, transactions incurrencies other than the entity’s functionalcurrency (foreign currencies) are recognized atthe rates of exchange prevailing at the dates ofthe transactions. At the end of each reportingperiod, monetary items denominated in foreigncurrencies are retranslated at the ratesprevailing at that date. Non-monetary itemscarried at fair value that are denominated inforeign currencies are retranslated at the ratesprevailing at the date when the fair value wasdetermined. Non-monetary items that aremeasured in terms of historical cost in a foreigncurrency are not retranslated.




15














16

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam pendapatan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikannyadilepas/dijual.

When a business combination is achieved instages, the Group’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit orloss. Amounts arising from interests in theacquired prior to the acquisition date that havepreviously been recognized in othercomprehensive income are reclassified to profitor loss where such treatment would beappropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporan saatkombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combinationoccurs, the Group reports provisional amountsfor the items for which the accounting isincomplete. Those provisional amounts areadjusted during the measurement period, oradditional assets or liabilities are recognized, toreflect new information obtained about factsand circumstances that existed as of theacquisition date that, if known, would haveaffected the amount recognized as of that date.

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under CommonControl

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan menggunakan metode penyatuankepemilikan dimana aset dan liabilitas yangdiperoleh dari kombinasi bisnis dicatat olehpengakuisisi pada jumlah tercatatnya.

Business combination of entities under commoncontrol that qualifies as a business areaccounted for under pooling of interest methodwhere assets and liabilities acquired in thebusiness combination are recorded by theacquirer at their book values.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahanmodal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.

The difference between the transfer price andthe book value is presented as Additional Paidin Capital and is not recycled to profit or loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkanseolah-olah entitas telah bergabung sejakperiode dimana entitas yang bergabung beradadalam sepengendali.

The pooling of interest method is applied as ifthe entities had been combined from the periodwhen the merging entities were placed undercommon control.

f. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan Dalam Mata Uang Asing

f. Foreign Currency Transactions andTranslation

Laporan keuangan individu masing-masingentitas Grup diukur dan disajikan dalam matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaentitas beroperasi (mata uang fungsional).Laporan keuangan konsolidasian dari grupdisajikan dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan mata uang penyajian untuklaporan keuangan konsolidasian.

The individual financial statements of eachGroup entity are measured and presented inthe currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). The consolidated financialstatements of the Group are presented inIndonesian US Dollars, which is the functionalcurrency of the Company and the presentationcurrency for the consolidated financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan setiapentitas individual grup, transaksi dalam matauang asing selain mata uang fungsional entitas(mata uang asing) diakui pada kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada setiapakhir perode pelaporan, pos moneter dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kurs yangberlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kurs yangberlaku pada tanggal ketika nilai wajarditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biayahistoris dalam valuta asing yang tidakdijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of eachindividual group entity, transactions incurrencies other than the entity’s functionalcurrency (foreign currencies) are recognized atthe rates of exchange prevailing at the dates ofthe transactions. At the end of each reportingperiod, monetary items denominated in foreigncurrencies are retranslated at the ratesprevailing at that date. Non-monetary itemscarried at fair value that are denominated inforeign currencies are retranslated at the ratesprevailing at the date when the fair value wasdetermined. Non-monetary items that aremeasured in terms of historical cost in a foreigncurrency are not retranslated.





17

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam labarugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period inwhich they arise except for:

- Selisih kurs atas pinjaman valuta asingyang berkaitan dengan aset dalamkonstruksi untuk penggunaan yangproduktif di masa depan, termasuk dalambiaya perolehan aset tersebut ketikadianggap sebagai penyesuaian atas biayabunga atas pinjaman valuta asing.

- Exchange differences on foreign currencyborrowing relating to assets underconstruction for future productive use,which are included in the cost of thoseassets when they are regarded as anadjustment to interest costs on thoseforeign currency borrowing.

- Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkanuntuk tujuan lindung nilai risiko valuta asingtertentu (lihat Catatan 3z dibawah ini untukkebijakan akuntansi lindung nilai).

- Exchange differences on transactionentered into in order to hedge certainforeign currency risks (see Note 3z belowfor hedge accounting policies).

- Selisih kurs atas pos moneter piutang atauutang pada kegiatan dalam valuta asingyang penyelesaiannya tidak direncanakanatau tidak mungkin terjadi (membentukbagian dari investasi bersih dalam kegiatanusaha luar negeri), yang pada awalnyadiakui pada penghasilan komprehensif laindan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugipada pembayaran kembali pos moneter.

- Exchange differences on monetary itemsreceivable from or payable to a foreigncurrency operation for which settlement isneither planned nor likely to occur(therefore forming part of the netinvestment in the foreign operation), whichare recognized initially in othercomprehensive income and reclassifiedfrom equity to profit or loss on repaymentof the monetary items.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan usahaluar negeri Grup dijabarkan ke dalam U.S. Dollardengan menggunakan kurs yang berlaku padaakhir periode pelaporan. Pos penghasilan danbeban dijabarkan menggunakan kurs rata-ratauntuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasisecara signifikan selama periode tersebut,dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi yang digunakan. Selisih kurs yangtimbul diakui dalam penghasilan komprehensiflain dan diakumulasi dalam ekuitas (dandiatribusikan pada kepentingan nonpengendali).

For the purposes of presenting theseconsolidated financial statements, the assetsand liabilities of the Group’s foreign operationsare translated into U.S. Dollar using exchangerates prevailing at the end of each reportingperiod. Income and expense items aretranslated at the average exchange rates forthe period, unless exchange rates fluctuatesignificantly during that period, in which casethe exchange rates at the dates of thetransactions are used. Exchange differencesarising, if any, are recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity (and attributed to non-controllinginterests as appropriate).

Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri(contoh: pelepasan dari seluruh kepentinganGrup pada kegiatan usaha luar negeri, ataupelepasan melibatkan hilangnya pengendalianpada entitas anak yang mencakup kegiatanusaha luar negeri, atau pelepasan parsial ataskepentingan dalam pengaturan bersama atauentitas asosiasi yang mencakup kegiatan operasiluar negeri, merupakan aset keuangan yangmencakup kegiatan usaha luar negeri), seluruhjumlah selisih kurs yang terkait dengan kegiatanusaha luar negeri yang telah diatribusikan kepemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.

On the disposal of foreign operation (i.e., adisposal of the Group’s entire interest inforeign operation, or disposal involving loss ofcontrol over a subsidiary that includes aforeign operation, or a partial disposal of aninterest in a joint arrangement or an associatethat includes a foreign operation of which theretained interest becomes a financial asset),all of the exchange differences accumulated inequity in respect of that operation attributableto the owners of the Company are reclassifiedto profit or loss.

Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian darientitas anak yang mencakup kegiatan usahaluar negeri, yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian Grup atas entitas anak,entitas mereatribusi bagian yang sebanding darijumlah kumulatif selisih kurs yang diakui dalampenghasilan komprehensif lain ke kepentingannon pengendali pada kegiatan usaha luar negeritersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untukseluruh pelepasan sebagian kepentingannya(contoh: pelepasan sebagian dari entitasasosiasi atau pengaturan bersama yang tidakmengakibatkan hilangnya pengaruh signifikanatau pengendalian bersama Grup), bagianproporsional dari jumlah kumulatif kursdireklasifikasi ke laba rugi.

In addition, in relation to a partial disposal of asubsidiary that includes a foreign operationthat does not result in the Group losing controlover the subsidiary, the proportionate share ofaccumulated exchange differences are re-attributed to non-controlling interests and arenot recognized in profit or loss. For all otherpartial disposals (i.e., partial disposal ofassociates or joint arrangements that do notresult in the Group losing significant influenceor joint control), the proportionate share ofthe accumulated exchange differences isreclassified to profit or loss.




17



















17


















18

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar asetteridentifigkasi yang diperoleh dan liabilitas yangdalihkan melalui akuisisi dari kegiatan usahaluar negeri diperlakukan sebagai aset danliabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dandijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhirperiode pelaporan. Selisih kurs yang timbuldiakui pada penghasilan komprehensif lain.

Goodwill and fair value adjustments toidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed through acquisition of a foreignoperation are treated as assets and liabilitiesof the foreign operation and translated at therate of exchange prevailing at the end of eachreporting period. Exchange differences arisingare recognized in other comprehensiveincome.

g. Transaksi Pihak Berelasi g. g. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Group (reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya saling berelasidengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi darientitas lain (atau entitas asosiasi yangmerupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity, or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also related tothe reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent ofthe entity).




17


















18

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar asetteridentifigkasi yang diperoleh dan liabilitas yangdalihkan melalui akuisisi dari kegiatan usahaluar negeri diperlakukan sebagai aset danliabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dandijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhirperiode pelaporan. Selisih kurs yang timbuldiakui pada penghasilan komprehensif lain.

Goodwill and fair value adjustments toidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed through acquisition of a foreignoperation are treated as assets and liabilitiesof the foreign operation and translated at therate of exchange prevailing at the end of eachreporting period. Exchange differences arisingare recognized in other comprehensiveincome.

g. Transaksi Pihak Berelasi g. g. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Group (reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya saling berelasidengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi darientitas lain (atau entitas asosiasi yangmerupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity, or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also related tothe reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent ofthe entity).





19

viii. Entitas, atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakan bagiandari kelompok tersebut, menyediakanjasa personil manajemen kunci kepadaentitas pelapor atau kepada entitasinduk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group ofwhich it is a part, provides keymanagement personnel services to thereporting entity or to the parent of thereporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama dengan pihakketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporankeuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the consolidated financialstatements.

h. Aset Keuangan h. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilaiwajar.

All financial assets are recognized andderecognized on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is under acontract whose terms require delivery of thefinancial asset within the timeframe establishedby the market concerned, and are initiallymeasured at fair value plus transaction costs,except for those financial assets classified as atfair value through profit or loss, which areinitially measured at fair value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagaiberikut:

The Group’ financial assets are classified asfollows:

Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss (FVTPL) Tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan sebagai kelompokdiperdagangkan atau pada saat pengakuan asetditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPLwhere the financial asset is either held fortrading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for tradingif:

diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau

it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near future; or

merupakan bagian dari portofolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek yang terkini;atau

it is part of an identified portfolio offinancial instruments that the entitymanagers together and has a recentactual pattern of short-term profit taking;or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

it is a derivative that is not designated andnot effective as a hedging instrument.

Grup tidak memiliki aset keuangan yangditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuanawal.

The Group does not have financial assets thatare designated as at FVTPL on initialrecognition.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, keuntungan atau kerugian yang timbuldiakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or lossrecognized in profit or loss. The net gain or lossrecognized in profit or loss incorporates anydividend or interest earned on the financialasset.




19






























19





























20

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasiharga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal diklasifikasikansebagai AFS, diukur pada biaya perolehandikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured areclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untukmemperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividend on AFS equity instruments, if any, arerecognized in profit or loss when the Group’sright to receive the dividend are established.

Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutangpelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “Pinjaman diberikan danPiutang”, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bungadiakui dengan menggunakan metode suku bungaefektif, kecuali piutang jangka pendek dimanapengakuan bunga tidak material.

Cash and cash in equivalents, except cash onhand, receivables from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “Loans andReceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest method less impairment. Interest isrecognized by applying the effective interestrate method, except for short-term receivableswhen the recognition of interest would beimmaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatan ataubeban bunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstrument and of allocating interest income orexpense over the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including allfees and points paid or received that form anintegral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or, where appropriate, ashorter period to the net carrying amount oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,dievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

Financial assets, other than those at FVTPL, areassessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impairedwhere there is objective evidence that, as aresult of one or more events that occurredafter the initial recognition of the financialasset, the estimated future cash flows of theinvestment have been impacted.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yangsignifikan atau jangka panjang pada nilai wajardari investasi ekuitas di bawah biayaperolehannya dianggap sebagai bukti obyektifpenurunan nilai.

For listed and unlisted equity investmentsclassified as AFS, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security belowits cost is considered to be objective evidenceof impairment.




19





























20

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasiharga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal diklasifikasikansebagai AFS, diukur pada biaya perolehandikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured areclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untukmemperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividend on AFS equity instruments, if any, arerecognized in profit or loss when the Group’sright to receive the dividend are established.

Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutangpelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “Pinjaman diberikan danPiutang”, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bungadiakui dengan menggunakan metode suku bungaefektif, kecuali piutang jangka pendek dimanapengakuan bunga tidak material.

Cash and cash in equivalents, except cash onhand, receivables from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “Loans andReceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest method less impairment. Interest isrecognized by applying the effective interestrate method, except for short-term receivableswhen the recognition of interest would beimmaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatan ataubeban bunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstrument and of allocating interest income orexpense over the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts (including allfees and points paid or received that form anintegral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or, where appropriate, ashorter period to the net carrying amount oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,dievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

Financial assets, other than those at FVTPL, areassessed for indicators of impairment at eachreporting date. Financial assets are impairedwhere there is objective evidence that, as aresult of one or more events that occurredafter the initial recognition of the financialasset, the estimated future cash flows of theinvestment have been impacted.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yangsignifikan atau jangka panjang pada nilai wajardari investasi ekuitas di bawah biayaperolehannya dianggap sebagai bukti obyektifpenurunan nilai.

For listed and unlisted equity investmentsclassified as AFS, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security belowits cost is considered to be objective evidenceof impairment.





21

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objectiveevidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issueror counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjamakan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan.

it is becoming probable that the borrowerwill enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti obyektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Grup atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atasperubahan kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial asset, suchas receivables, assets that are assessed not tobe impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis.Objective evidence of impairment for aportfolio of receivables could include theGroup’s past experiences of collectingpayments, an increase in the number ofdelayed payments in the portfolio past theaverage credit period, as well as observablechanges in national or local economicconditions that correlate with default onreceivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatataset keuangan dan nilai kini estimasi arus kasmasa depan yang didiskontokan pada tingkatimbal hasil yang berlaku di pasar untuk asetkeuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilaitersebut tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

For financial asset carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current marketrate of return for a similar financial asset.Such impairment loss will not be reversed insubsequent periods.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secaralangsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melaluipenggunaan akun cadangan piutang. Jikapiutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun cadangan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahan nilaitercatat akun cadangan piutang diakui dalamlaba rugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurunnilainya, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to beimpaired, cumulative gains or losses previouslyrecognized in equity are reclassified to profit orloss.




22

Kecuali dari instrumen ekuitas AFS, jika, padaperiode berikutnya, jumlah penurunan nilaiberkurang dan penurunan dapat dikaitkan secaraobyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilaitercatat investasi pada tanggal pemulihanpenurunan nilai tidak melebihi biaya perolehandiamortisasi sebelum pengakuan kerugianpenurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isreversed through profit or loss to the extentthat the carrying amount of the investment atthe date the impairment is reversed does notexceed what the amortized cost would havebeen had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugitidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiapkenaikan nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui secara langsung ke penghasilankomprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,impairment losses previously recognized inprofit or loss are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value subsequent toan impairment loss is recognized directly inother comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuanganjika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset berakhir, atau Grupmentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset kepada entitaslain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risikodan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Grupmengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grupmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Grup masih mengakui aset keuangandan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flowsfrom the asset expire, or when it transfers thefinancial asset and substantially all the risksand rewards of ownership of the asset toanother entity. If the Group neither transfersnor retains substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Group recognizes itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts it may have to pay. If theGroup retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognize thefinancial asset and also recognize acollateralised borrowing for the proceedsreceived.

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat asetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity is recognized in profit orloss.

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadapsatu bagian saja (misalnya ketika Grup masihmemiliki hak untuk membeli kembali bagian asetyang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlahtercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebutpada bagian yang tetap diakui berdasarkanketerlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidaklagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif darikedua bagian tersebut pada tanggal transfer.Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikanpada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlahdari pembayaran yang diterima untuk bagianyang yang tidak lagi diakui dan setiapkeuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain diakui pada labarugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain dialokasikan pada bagian yangtetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the Group retains anoption to repurchase part of a transferredasset), the Group allocates the previouscarrying amount of the financial asset betweenthe part it continues to recognize undercontinuing involvement, and the part it nolonger recognizes on the basis of the relativefair values of those parts on the date of thetransfer. The difference between the carryingamount allocated to the part that is no longerrecognized and the sum of the considerationreceived for the part no longer recognized andany cumulative gain or loss allocated to it thathad been recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss. Acumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.




21






















22
















21






















22















21






















22
















23

i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and EquityInstruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengansubstansi perjanjian kontraktual dan definisiliabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Group are classified according tothe substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Perusahaansetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasilpenerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets ofthe Company after deducting all of theirliabilities. Equity instruments are recorded atthe proceeds received, net of direct issuecosts.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan sebagaipada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities are classified as“at amortized cost”.

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danutang lain-lain, utang bank serta pinjamanlainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar,setelah dikurangi biaya transaksi, danselanjutnya diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif, dengan beban bunga diakuiberdasarkan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade andother payables, bank and other borrowings areinitially measured at fair value, net oftransaction costs, and are subsequentlymeasured at amortized cost, using theeffective interest rate method, with interestexpense recognized on an effective yield basis.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biayatransaksi) dan penyelesaian atau pelunasanpinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net oftransaction costs) and the settlement orredemption of borrowings is recognized overthe term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Gruptelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuanganyang dihentikan pengakuannya dan imbalanyang dibayarkan dan utang diakui dalam labarugi.

The Group derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Group’s obligationsare discharged, cancelled or expire. Thedifference between the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognized inprofit or loss.

j. Saling Hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

j. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika dan hanya jika:

The Group only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in theconsolidated statement of financial positionwhere it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right toset off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, orto realize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

k. Kas dan Setara Kas k. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas dan bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all unrestricted investments withmaturities of three months or less from thedate of placement.




24

l. Deposito Berjangka l. Time Deposits

Deposito berjangka diklasifikasikan sebagaipinjaman dan piutang. Mengacu ke Catatan 3guntuk kebijakan akuntansi pada pinjaman danpiutang.

Time deposits are classified as loan andreceivable. Refer to Note 3g on accountingpolicy for loan and receivable.

m. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama

m. Investments in Associates and JointVentures

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grupmempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruhsignifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasidalam keputusan kebijakan keuangan danoperasional investee tetapi tidak mengendalikanatau mengendalikan bersama atas kebijakantersebut.

An associate is an entity over which the Grouphas significant influence. Significant influence isthe power to participate in the financial andoperating policy decisions of the investee but isnot control or joint control over those policies.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalianbersama atas pengaturan memiliki hak atas asetneto dari pengaturan tersebut. Pengendalianbersama adalah persetujuan kontraktual untukberbagi pengendalian atas suatu pengaturan,yang ada hanya ketika keputusan tentangaktivitas relevan mensyaratkan persetujuandengan suara bulat dari seluruh pihak yangberbagi pengendalian.

A joint venture is a joint arrangement wherebythe parties that have joint control of thearrangements have rights to the net assets ofthe joint arrangement. Joint control is thecontractually agreed sharing of control of anarrangement, which exists only when decisionsabout the relevant activities require unanimousconsent of the parties sharing control.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitasasosiasi atau ventura bersama dicatat dalamlaporan keuangan konsolidasian denganmenggunakan metode ekuitas, kecuali ketikainvestasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancaryang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yangDihentikan. Dengan metode ekuitas, investasipada entitas asosiasi atau ventura bersamadiakui di laporan posisi keuangan konsolidasiansebesar biaya perolehan dan selanjutnyadisesuaikan untuk perubahan dalam bagiankepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dari entitas asosiasi atauventura bersama yang terjadi setelah perolehan.Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasiatau ventura bersama melebihi kepentingan Gruppada entitas asosiasi atau ventura bersama(yang mencakup semua kepentingan jangkapanjang, yang secara substansi, membentukbagian dari investasi bersih Grup dalam entitasasosiasi atau ventura bersama), Grupmenghentikan pengakuan bagiannya ataskerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnyadiakui hanya apabila Grup mempunyai kewajibanbersifat hukum atau konstruktif atau melakukanpembayaran atas nama entitas asosiasi atauventura bersama.

The results of operations and assets andliabilities of associates or joint ventures areincorporated in these consolidated financialstatements using the equity method ofaccounting, except when the investment isclassified as held for sale, in which case, it isaccounted for in accordance with PSAK 58,Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations. Under the equitymethod, an investment in an associate or ajoint venture is initially recognized in theconsolidated statement of financial position atcost and adjusted thereafter to recognize theGroup’s share of the profit or loss and othercomprehensive income of the associate or jointventure. When the Group’s share of losses ofan associate or a joint venture exceeds theGroup’s interest in that associate or jointventure (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theGroup’s net investment in the associate or jointventure) the Group discontinues recognizingit’s share of further losses. Additional lossesare recognized only to the extent that theGroup has incurred legal or constructiveobligations or made payments on behalf of theassociate or joint venture.

Investasi pada entitas asosiasi atau venturabersama dicatat dengan menggunakan metodeekuitas sejak tanggal saat investee menjadientitas asosiasi atau ventura bersama. Setiapkelebihan biaya perolehan investasi atas bagianGrup atas nilai wajar bersih dari aset yangteridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjendarI entitas asosiasi atau ventura bersama yangdiakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagaigoodwill. Goodwill termasuk dalam jumlahtercatat investasi, dan diuji penurunan nilainyasebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihankepemilikan Grup dari nilai wajar bersih asetyang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitaskontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudahpengujian kembali segera diakui di dalam labarugi pada periode diperolehnya investasinya.

An investment in an associate or a jointventure is accounted for using the equitymethod from the date on which the investeebecomes an associate or a joint venture. Anyexcess of the cost of acquisition over theGroup’s share of the net fair value ofidentifiable assets, liabilities and contingentliabilities of the associate or a joint venturerecognized at the date of acquisition, isrecognized as goodwill, which is included withinthe carrying amount of the investment. Anyexcess of the Group’s share of the net fairvalue of the identifiable assets, liabilities andcontingent liabilities over the cost ofacquisition, after reassessment, is recognizedimmediately in profit or loss in the period inwhich the investment is acquired.




23
































24


















23
































24

















23
































24


















25

Persyaratan dalam PSAK 55, InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran,diterapkan untuk menentukan apakah perluuntuk mengakui setiap penurunan nilainyasehubungan dengan investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersama. Jumlah tercatatinvestasi yang tersisa (termasuk goodwill) diujipenurunan nilai sesuai dengan PSAK 48,Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggaldengan membandingkan antara jumlahterpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilaipakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan)dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilaidiakui langsung pada nilai tercatat investasi.Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakuisesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlahterpulihkan dari investasi tersebut kemudianmeningkat.

The requirements of PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement,are applied to determine whether it isnecessary to recognize any impairment losswith respect to the Group’s investment in anassociate or joint venture. When necessary,the entire carrying amount of the investment(including goodwill) is tested for impairment inaccordance with PSAK 48, Impairment ofAssets, as a single asset by comparing itsrecoverable amount (higher of value in use andfair value less costs to sell) with its carryingamount. Any impairment loss recognized formspart of the carrying amount of the investment.Any reversal of that impairment loss isrecognized in accordance with PSAK 48 to theextent that the recoverable amount of theinvestment subsequently increases.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitassejak tanggal saat investasinya berhenti menjadiinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama atau ketika investasi diklasifikasisebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grupmempertahankan kepemilikan dalam entitasyang sebelumnya merupakan entitas asosiasiatau ventura bersama dan sisa investasi tersebutmerupakan aset keuangan, Grup mengukursetiap sisa investasi pada nilai wajar padatanggal tersebut dan nilai wajar tersebutdianggap sebagai nilai wajar pada saatpengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Groupmengakui keuntungan dan kerugian ataspelepasan investasi asosiasi atau venturabersama dalam laba rugi dengan turutmemperhitungkan nilai wajar dari investasi yangtersisa. Selanjutnya, Grup mencatat seluruhjumlah yang sebelumnya telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas asosiasi atau ventura bersamatersebut dengan menggunakan dasar perlakuanyang sama dengan yang disyaratkan jika entitasasosiasi atau ventura bersama telah melepaskansecara langsung aset dan liabilitas yang terkait.Seluruh jumlah yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait dengan entitasasosiasi atau ventura bersama direklasifikasi kelaba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)pada saat penghentian metode ekuitas.

The Group discontinues the use of the equitymethod from the date when the investmentceases to be an associate or a joint venture, orwhen the investment is classified as held forsale. When the Group retains an interest in theformer associate or joint venture and theretained interest is a financial asset, the Groupmeasures any retained investment at fair valueat that date and the fair value is regarded asits fair value on initial recognition inaccordance with PSAK 55. The differencebetween the carrying amount of the associateor joint venture at the date the equity methodwas discontinued, and the fair value of anyretained interest and any proceeds fromdisposing of a part interest in the associate orjoint venture is included in the determination ofthe gain or loss on disposal of the associate orjoint venture. In addition, the Group accountsfor all amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to thatassociate or joint venture on the same basis aswould be required if that associate or jointventure had directly disposed of the relatedassets or liabilities. Therefore, if a gain or losspreviously recognized in other comprehensiveincome by that associate or joint venture wouldbe reclassified to profit or loss on the disposalof the related assets or liabilities, the Groupreclassifies the gain or loss from equity toprofit or loss (as a reclassification adjustment)when the equity method is discontinued.

Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jikainvestasi pada entitas asosiasi menjadi investasipada ventura bersama atau investasi padaventura bersama menjadi investasi pada entitasasosiasi. Tidak terdapat pengukuran kembali kenilai wajar pada saat perubahan kepentingan.

The Group continues to use the equity methodwhen an investment in an associate becomesan investment in a joint venture or aninvestment in a joint venture becomes aninvestment in an associate. There is noremeasurement to fair value upon suchchanges in ownership interests.

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan padaentitas asosiasi atau ventura bersama tetapiGrup tetap menerapkan metode ekuitas, Grupmereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntunganyang telah diakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait denganpengurangan bagian kepemilikan (jikakeuntungan atau kerugian tersebut akandireklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan asetatau liabilitas yang terkait.)

When the group reduces its ownership interestin an associate or a joint venture but the Groupcontinues to use the equity method, the Groupreclassifies to profit or loss the proportion ofthe gain that had previously been recognized inother comprehensive income relating to thatreduction in ownership interest (if that gain orloss would be reclassified to profit or loss onthe disposal of the related assets or liabilities).




26

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitasasosiasi atau ventura bersama, keuntungan dankerugian yang timbul dari transaksi denganentitas asosiasi atau ventura bersama diakuidalam laporan keuangan konsolidasian Gruphanya sepanjang kepemilikan dalam entitasasosiasi atau ventura bersama yang tidak terkaitdengan Grup.

When a group entity transacts with anassociate or a joint venture, profits and lossesresulting from the transactions with theassociate or joint venture are recognized in theGroup’s consolidated financial statements onlyto the extent of its interest in the associate orjoint venture that are not related to the Group.

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiridari biaya pembelian dan biaya-biaya lainsehubungan dengan diperolehnya persediaan kelokasi dan kondisi saat ini. Biaya perolehanditentukan dengan metode first-in-first-out(FIFO). Nilai realisasi bersih merupakan estimasiharga jual dari persediaan dikurangi seluruhbiaya penyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. The cost ofinventories comprises all costs of purchase andother costs incurred in bringing the inventoriesto their present location and condition. Cost isdetermined using the first-in-first-out (FIFO)method. Net realizable value represents theestimated selling price for inventories less allestimated costs of completion and costsnecessary to make the sale.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

p. Properti Investasi p. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah ataubangunan atau bagian dari suatu bangunan ataukedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atauuntuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Propertiinvestasi diukur sebesar nilai perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasikerugian penurunan nilai.

Investment properties are properties (land or abuilding – or part of a building – or both) heldto earn rentals or for capital appreciation orboth. Investment properties are measured atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Properti investasi disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus selama 15 - 20tahun.

Investment properties are depreciated usingthe straight-line method over 15 - 20 years.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direviu setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Properti investasi mencakup juga properti dalamproses pembangunan dan akan digunakansebagai properti investasi setelah selesai.Akumulasi biaya perolehan dan biayapembangunan (termasuk biaya pinjaman yangterjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siapuntuk digunakan.

Investment property includes properties in theprocess of development and will be used asinvestment property after completion.Accumulated acquisition and developmentcosts (including borrowing costs incurred) areamortized when completed and ready for use.

Properti investasi dihentikan pengakuannya padasaat dilepaskan atau ketika properti investasitidak digunakan lagi secara permanen dan tidakmemiliki manfaat ekonomi masa depan yangdiperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi ditentukan dariselisih antara hasil neto pelepasan dan jumlahtercatat aset dan diakui dalam laba rugi padaperiode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upondisposal or when the investment property ispermanently withdrawn from use and no futureeconomic benefits are expected from thedisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the property (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in profit or loss in the period in whichthe property is derecognized.




25












26
























25












26























25












26
























27

q. Aset Tetap-Pemilikan Langsung q. Property and Equipment - DirectAcquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property and equipment held for use in theproduction or supply of goods or services, orfor administrative purposes, are stated at cost,less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-offthe cost of assets less residual values using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Kapal dan tongkang 15 - 25 Vessels and bargesPerbaikan kapal 2 - 5 Vessels improvementPeralatan operasional dan kendaraan 5 - 10 Operational equipments and vehiclesGedung 20 - 50 BuildingsPerbaikan gedung 3 - 5 Building improvementPeralatan dan perlengkapan kantor 3 - 10 Office furniture, fixtures and equipment

Nilai kapal dan tongkang, termasuk biaya dockingyang dikapitalisasi pada saat terjadinya dandiamortisasi berdasarkan metode garis lurussampai dengan docking berikutnya.

Included in the balance of vessels and bargesis dry docking cost which is capitalized whenincurred and is amortized on a straight linebasis over the period to the next dry docking.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis yang samadengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkanselama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases aredepreciated over their expected useful lives onthe same basis as owned assets or whereshorter, the term of the relevant lease.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan ditinjau setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.


Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is chargedto operations as incurred. Other costs incurredsubsequently to add to, replace part of, orservice an item of property and equipment, arerecognized as asset if, and only if it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the entity and the cost ofthe item can be measured reliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugiandari penjualan aset tetap tersebut dibukukandalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying amounts are removed fromthe accounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan yang meliputi biaya pinjamanyang terjadi selama masa pembangunan dantimbul dari utang yang digunakan untukpembangunan aset tersebut. Aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saatselesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost whichincludes borrowing costs during construction ondebts incurred to finance the construction.Construction in progress is transferred to therespective property and equipment accountwhen completed and ready for use.




28

r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan r. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilaitercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperolehkembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bilatidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Grup mengestimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali dari unit penghasil kas atasaset.

At reporting dates, the Group reviews thecarrying amount of non-financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss.If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss (ifany). Where it is not possible to estimate therecoverable amount of an individual asset, theGroup estimates the recoverable amount of thecash generating unit to which the assetbelongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalammenilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset yang mana estimasi aruskas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated futurecash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time valueof money and the risks specific to the asset forwhich the estimates of future cash flows havenot been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately againts profit and loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3h.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3h.

s. Sewa s. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases areclassified as operating leases.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakuisebagai pendapatan dengan dasar garis lurusselama masa sewa. Biaya langsung awal yangterjadi dalam proses negosiasi dan pengaturansewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatatdari aset sewaan dan diakui dengan dasar garislurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases isrecognized on a straight-line basis over theterm of the relevant lease. Initial direct costsincurred in negotiating and arranging anoperating lease are added to the carryingamount of the leased asset and recognized ona straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awalmasa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grupyang ditentukan pada awal kontrak atau, jikalebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikandi dalam laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initiallyrecognized as assets of the Group at their fairvalue at the inception of the lease or, if lower,at the present value of the minimum leasepayments. The corresponding liability to thelessor is included in the consolidatedstatements of financial position as a financelease obligations.




27






Tahun/Years



















28










s. Sewa s. Leases













27






Tahun/Years



















28










s. Sewa s. Leases












27






Tahun/Years



















28










s. Sewa s. Leases













29

Pembayaran sewa harus dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pengurangan darikewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkatbunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.Sewa kontinjen dibebankan pada periodeterjadinya.

Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseobligation so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of theliability. Contingent rentals are recognized asexpenses in the periods in which they areincurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai bebandengan dasar garis lurus (straight-line basis)selama masa sewa, kecuali terdapat dasarsistematis lain yang dapat lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai bebandi dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as anexpense on a straight-line basis over the leaseterm, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern inwhich economic benefits from the leased assetare consumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as an expensein the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagaipengurangan dari biaya sewa dengan dasar garislurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yanglebih mencerminkan pola waktu dari manfaatyang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are receivedto enter into operating leases, such incentivesare recognized as a liability. The aggregatebenefit of incentives is recognized as areduction of rental expense on a straight-linebasis, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern inwhich economic benefits from the leased assetare consumed.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Grup diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi yangandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive) as aresult of a past event, it is probable that theGroup will be required to settle the obligation,and a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasilestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirperiode pelaporan, dengan mempertimbangkanrisiko dan ketidakpastian yang meliputikewajibannya. Apabila suatu provisi diukurmenggunakan arus kas yang diperkirakan untukmenyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value ofthose cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected tobe recovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

u. Biaya Pinjaman u. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan, konstruksi ataupembuatan aset kualifikasian, merupakan asetyang membutuhkan waktu yang cukup lama agarsiap untuk digunakan atau dijual, ditambahkanpada biaya perolehan aset tersebut, sampaidengan saat selesainya aset secara substansialsiap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to theacquisition, construction or production ofqualifying assets, which are assets thatnecessarily take a substantial period of time toget ready for their intended use or sale, areadded to the cost of those assets, until suchtime as the assets are substantially ready fortheir intended use or sale.




30

Penghasilan investasi diperoleh atas investasisementara dari pinjaman yang secara spesifikbelum digunakan untuk pengeluaran asetkualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yangdikapitalisasi.

Investment income earned on the temporaryinvestment of specific borrowings pending theirexpenditure on qualifying assets is deductedfrom the borrowing costs eligible forcapitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam labarugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized inprofit or loss in the period in which they areincurred.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima. Pendapatandikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabatdan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced for estimated customer returns,rebates and other similar allowances.

Penjualan Jasa dan Beban Jasa Service Revenues and Cost of Services

Pendapatan dan biaya operasional dari operasijasa pengangkutan diakui sebagai pendapatandan beban masing-masing, sesuai denganpersentase penyelesaian rute perjalanan padatanggal pelaporan. Penerimaan pembayarandimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai"Pendapatan Tangguhan" dan disajikan sebagailiabilitas jangka pendek dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

Revenue and operating costs on freightoperations are recognized as income andexpenses, respectively, by reference to thepercentage of completion of the voyage as atreporting date. Payments received in advanceare recognized as "Unearned Revenues", whichis presented under the current liabilities sectionof the consolidated statements of financialposition.

Pendapatan dari jasa forwarding angkutan lautdiakui berdasarkan penyelesaian pelayaran.Pendapatan time charter diakui proporsionalselama periode perjanjian time charter.Pendapatan dan beban yang berkaitan denganperjalanan pengangkutan diakui secaraproporsional sepanjang periode perjalanan.

Revenue from rendering sea freight forwardingservices is recognized based on the completionof voyage. Time charter revenue is recognizedover the life of the time charter agreement.Voyage freight revenue and related cost arerecognized over the duration of each voyage.

Pendapatan Dividen Dividend Income

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketikahak pemegang saham untuk menerimapembayaran ditetapkan.

Dividend income from investment is recognizedwhen the shareholder’s rights to receivepayment has been established.

Pendapatan Bunga Interest Revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terutangdan tingkat bunga yang sesuai.

Interest revenue is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

w. Imbalan Pasca Kerja w. Employee Benefits

Grup memberikan program pensiun imbalan pastiuntuk semua karyawan tetap Perusahaan danentitas anak yang berada di Indonesia.Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili didalam negeri juga membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaidengan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003.

The Group established a defined benefitpension plan covering all permanent employeesemployed by the Company and its Indonesia –based subsidiaries. In addition, the Companyand its domestic subsidiaries also provide post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003 (the “Labor Law”).




29




















30



















Beban Expenses









29




















30



















Beban Expenses








29




















30



















Beban Expenses









31

Imbalan pasca-kerja yang dicatat sebagaiimbalan manfaat pasti ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan setiapakhir periode pelaporan. Pengukuran kembali,yang terdiri keuntungan dan kerugian aktuaria,dampak dari perubahan plafonaset (jika ada) danpengembalian aset program (tidak termasukbunga), tercermin langsung dalam laporan posisikeuangan konsolidasian dengan beban ataukredit yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain pada periode terjadinya.Pengukuran kembali yang diakui dalampenghasilan komprehensif lain tercermin sebagaibagian yang terpisah dalam penghasilankomprehensif lain pada ekuitas dan tidak akandireklasifikasi ke laporan laba rugi. Biaya jasalalu diakui dalam laporan laba rugi pada periodeamandemen program. Bunga bersih dihitungdengan menggunakan tarif diskonto pada awalperiode dengan liabilitas atau aset imbalan pasti.Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagaiberikut: (i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saatini, biaya jasa lalu, serta keuntungan dankerugian kurtailmen dan penyelesaian); (ii)beban bunga bersih atau pendapatan; dan (iii)pengukuran kembali.

Post-employment benefits accounted for asdefined benefit plan are determined using theProjected Unit Credit Method with actuarialvaluations being carried out at the end of eachannual reporting period. Remeasurement,comprising actuarial gains and losses, theeffect of the changes to the asset ceiling (ifapplicable) and the return on plan assets(excluding interest), is reflected immediately inthe consolidated statement of financial positionwith a charge or credit recognized in othercomprehensive income in the period in whichthey occur. Remeasurement recognized inother comprehensive income is reflected as aseparate item under other comprehensiveincome in equity and will not be reclassified toprofit or loss. Past service cost is recognized inprofit or loss in the period of a planamendment. Net interest is calculated byapplying the discount rate at the beginning ofthe period to the net defined benefit liability orasset. Defined benefit costs are categorized asfollows: (i) service cost (including currentservice cost, past service cost, as well as gainsand losses on curtailments and settlements);(ii) net interest expense or income; and (iii)remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen awal biayaimbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dankerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasalalu.

The Group presents the first two components ofdefined benefit cost in profit or loss.Curtailment gains and losses are accounted foras past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan defisit atau surplus aktual dalamprogram imbalan pasti Grup. Surplus yangdihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilaikini manfaat ekonomik yang tersedia dalambentuk pengembalian dana program danpengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognised inthe consolidated statement of financial positionrepresents the actual deficit or surplus in theGroup’s defined benefit plans. Any surplusresulting from this calculation is limited to thepresent value of any economic benefitsavailable in the form of refunds from the plansor reductions in future contributions to theplans.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long –term benefit

Perhitungan imbalan jangka panjang lainnyaditentukan dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Biaya jasa lalu dankeuntungan (kerugian aktuarial diakui langsungpada laba rugi.

Calculation of other long-term benefit aredetermined using Projected Unit Credit Method.Past service cost and actuarial gain (loss) arerecognized directly to profit or loss.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalankerja jangka panjang di laporan posisi keuangankonsolidasian merupakan nilai kini liabilitasimbalan kerja pasti.

Amount recognized as other long-term benefitobligation in consolidated statements offinancial position are present value of definedbenefit plan.

Entitas anak yang berdomisili di luar negeri ikutserta dalam program pensiun sesuai denganhukum di negara tempat entitas anaktersebut beroperasi. Entitas anak diSingapura membayar iuran pensiun kepadaDana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) diSingapura, program pensiun iuran pasti. Iuranyang dibayar diakui sebagai beban pada periodedimana jasa yang terkait telah diberikan.

The foreign subsidiaries participate in thenational pension schemes as defined by thelaws of the countries in which they operate. Inparticular, the subsidiaries in Singapore makecontributions to the Singapore CentralProvident Fund, a defined contribution pensionscheme. Contributions to national schemes arerecognized as expense in the period in whichthe related service is performed.




32

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajakuntuk suatu tahun. Laba kena pajak berbedadari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain karena pos pendapatan ataubeban yang dikenakan pajak atau dikurangkanpada tahun berbeda dan pos-pos yang tidakpernah dikenakan pajak atau tidak dapatdikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit to the year. Taxable profit differs fromprofit before tax as reported in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income because of items ofincome or expense that are taxable ordeductible in other years and items that arenever taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based on thetaxable income for the year computed usingprevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset danliabilitas dalam laporan keuangan konsolidasiandengan dasar pengenaan pajak yang digunakandalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitaspajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer kena pajak. Aset pajaktangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal (bukankombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatutransaksi yang tidak mempengaruhi laba kenapajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitaspajak tangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidated financialstatements and the corresponding tax basesused in the computation of taxable profit.Deferred tax liabilities are generally recognizedfor all taxable temporary differences. Deferredtax assets are generally recognized for alldeductible temporary differences to the extentthat is probable the taxable profits will beavailable against which those deductibletemporary differences can be utilized. Suchdeferred tax assets and liabilities are notrecognized if the temporary differently arisesfrom the initial recognition (other than in abusiness combination) of assets and liabilities ina transaction that affects neither the taxableprofit nor the accounting profit. In addition,deferred tax liabilities are not recognized if thetemporary differently arises from the initialrecognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkanberdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak)yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply inperiod in which the liability is settled or theasset realized, based on the tax rates (and taxlaws) that have been enacted, or substantivelyenacted, by the end of reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Grup memperkirakan, pada akhirperiode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the tax consequences thatwould follow from the manner in which theGroup expects, at the end of the reportingperiod, to recover or settle the carrying amountof their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to berecovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan konsolidasian, kecualiaset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitasyang berbeda, atas dasar kompensasi sesuaidengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statements of financialposition, except if these are for different legalentities, in the same manner the current taxassets and liabilities are presented.




31

















32




















31

















32



















31

















32




















33

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba rugi tahunberjalan, kecuali sepanjang pajak penghasilanyang timbul dari transaksi atau peristiwa yangdiakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba rugi atau yang timbul dari akuntansiawal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis,pengaruh pajak termasuk dalam akuntansikombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity), inwhich case the tax is also recognized outside ofprofit or loss, or where they arise from theinitial accounting for a business combination. Inthe case of a business combination, the taxeffect is included in the accounting for thebusiness combination.

y. Pajak Final y. Final Tax

Beban pajak atas pendapatan dari kapal yangdikenakan pajak penghasilan final diakuiproporsional dengan jumlah pendapatan yangdiakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlahpajak penghasilan final yang dibayar denganjumlah yang dibebankan sebagai pajak finalpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian diakui sebagaipajak dibayar dimuka atau utang pajak. Akunpajak penghasilan final dibayar dimuka disajikanterpisah dari utang pajak penghasilan final.

Tax expense on revenues from vessels subjectto final tax is recognized proportionately basedon the revenue recognized in the current year.The difference between the final tax paid andfinal tax expense in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome is recognized as prepaid tax or taxpayable. Prepaid final tax is presentedseparately from final tax payable.

z. Instrumen Keuangan Derivatif z. Derivative Financial Instruments

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saatkontrak dilakukan dan sesudahnya diukur padanilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.Untuk derivatif yang dilakukan sebagai lindungnilai ekonomi terhadap risiko eksposur nilai tukarmata uang asing, namun tidak dimaksudkan dantidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansilindung nilai, perubahan nilai wajarnya langsungdiakui dalam laba rugi.

Derivatives are initially recognized at fair valueat the date the derivative contract is enteredinto and are subsequently measured to their fairvalue at each reporting date. For derivativesentered into as economic hedge of exposureagainst foreign exchange rate risk, but are notdesignated and do not qualify as hedgeaccounting, the changes in fair values arerecognized immediately in profit and loss.

Akuntansi lindung nilai dijelaskan padaCatatan 3aa.

Hedge accounting is described in Note 3aa.

Derivatif yang melekat pada instrumenkeuangan lainnya atau kontrak utama (hostcontract) lainnya diperlakukan sebagai derivatiftersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidakterikat pada kontrak utama dan kontrak utamatersebut tidak diukur pada nilai wajar denganperubahan nilai wajar yang diakui dalam labarugi.

Derivatives embedded in other financialinstruments or other host contracts are treatedas separate derivatives when their risks andcharacteristics are not closely related to thoseof the host contracts and the host contracts arenot measured at fair value with changes in fairvalue recognized in profit and loss.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidaklancar atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuhtempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dantidak diharapkan akan direalisasi ataudiselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atauliabilitas lancar.

A derivative is presented as non-current assetor noncurrent liability if the remaining maturityof the instrument is more than 12 months andis not expected to be realized or settled within12 months. Other derivatives are presented ascurrent assets or current liabilities.

aa. Akuntansi Lindung Nilai aa. Hedge Accounting

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindungnilai diklasifikasikan sebagai:

For the purpose of hedge accounting, hedgesare classified as:

- Lindung nilai wajar ketika lindung nilai atasrisiko perubahan nilai wajar aset atauliabilitas atau yang diakui atau terhadapikatan pasti yang belum diakui; atau

- Fair value hedges when hedging theexposure to changes in the fair value of arecognized asset or liability or anunrecognized firm commitment; or




33
























33























34

- Lindung nilai arus kas ketika variabilitasarus kas baik dihubungkan dengan risikotertentu dengan pengakuan aset atauliabilitas atau prakiraan transaksi yangsangat mungkin atau risiko mata uang asingdalam sebuah ikatan pasti yang belumdiakui; atau

- Cash flow hedges when hedging exposureto variability in cash flows that is eitherattributable to a particular risk associatedwith a recognized asset or liability or ahighly probable forecast transaction or theforeign currency risk in an unrecognizedfirm commitment; or

- Lindung nilai investasi bersih pada operasiluar negeri.

- Hedges of a net investment in a foreignoperation.

Pada awal hubungan lindung nilai, Grupumumnya mengidentifikasi dan mencatathubungan lindung nilai yang diharapkan untukmenerapkan akuntansi lindung nilai dan tujuanmanajemen risiko dan strategi pelaksanaanlindung nilai. Lindung nilai diharapkan akansangat efektif dalam mencapai penggabunganperubahan nilai wajar atau arus kas dari itemyang dilindung nilai dan dinilai secaraberkelanjutan untuk menentukan bahwa lindungnilai tersebut benar-benar telah menjadi efektifselama periode pelaporan keuangan yangditunjuk.

At the inception of a hedge relationship, theGroup formally designates and documents thehedge relationship to which they wish to applyhedge accounting and the risk managementobjective and strategy for undertaking thehedge. Such hedges are expected to be highlyeffective in achieving offsetting changes in fairvalue or cash flows of the hedged item and areassessed on an ongoing basis to determine thatthey actually have been highly effectivethroughout the financial reporting periods forwhich they were designated.

Lindung nilai yang memenuhi kriteria untukakuntansi lindung nilai dicatat sebagai berikut:

Hedges which meet the criteria for hedgeaccounting are accounted for as follows:

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhikualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi di bawah judul arus kas cadanganlindung nilai.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges is recognized in othercomprehensive income and accumulated underthe heading of cash flow hedging reserve.

Keuntungan atau kerugian yang terkait denganbagian yang tidak efektif langsung diakui dalamlaba rugi, dan termasuk dalam ’keuntungan dankerugian lainnya’.

The gain or loss relating to the ineffectiveportion is recognized immediately in profit orloss, and is included in the ’other gains andlosses’ line item.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke labarugi pada periode ketika item yang dilindung nilaidiakui dalam laba rugi, di baris yang sama darilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian sebagai item yang dilindungnilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilaiatas prakiraan transaksi yang kemudianmenimbulkan pengakuan aset non-keuanganatau liabilitas non-keuangan, keuntungan dankerugian yang sebelumnya diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain dan terakumulasidi ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasukdalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.

Amounts previously recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity are reclassified to profit or loss in theperiods when the hedged item is recognized inprofit or loss, in the same line of theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as the recognizedhedged item. However, when the hedgedforecast transaction results in the recognitionof a non-financial asset or a non-financialliability, the gains and losses previouslyrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity are transferred fromequity and included in the initial measurementof the cost of the non-financial asset or non-financial liability.

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saatGrup membatalkan hubungan lindung nilai,ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa ataudijual, diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidaklagi memenuhi persyaratan akuntansi lindungnilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalampendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada dibagian ekuitas dan akan diakui pada saatprakiraan transaksi yang pada akhirnya diakuidalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidaklagi diharapkan akan terjadi, akumulasikeuntungan atau kerugian dalam ekuitaslangsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when theGroup revokes the hedging relationship, whenthe hedging instrument expires or is sold,terminated, or exercised, or it no longerqualifies for hedge accounting. Any gain or lossrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity at that time remains inequity and is recognized when the forecasttransaction is ultimately recognized in profit orloss. When a forecast transaction is no longerexpected to occur, the gain or lossaccumulated in equity is recognizedimmediately in profit or loss.




33























34

- Lindung nilai arus kas ketika variabilitasarus kas baik dihubungkan dengan risikotertentu dengan pengakuan aset atauliabilitas atau prakiraan transaksi yangsangat mungkin atau risiko mata uang asingdalam sebuah ikatan pasti yang belumdiakui; atau

- Cash flow hedges when hedging exposureto variability in cash flows that is eitherattributable to a particular risk associatedwith a recognized asset or liability or ahighly probable forecast transaction or theforeign currency risk in an unrecognizedfirm commitment; or

- Lindung nilai investasi bersih pada operasiluar negeri.

- Hedges of a net investment in a foreignoperation.

Pada awal hubungan lindung nilai, Grupumumnya mengidentifikasi dan mencatathubungan lindung nilai yang diharapkan untukmenerapkan akuntansi lindung nilai dan tujuanmanajemen risiko dan strategi pelaksanaanlindung nilai. Lindung nilai diharapkan akansangat efektif dalam mencapai penggabunganperubahan nilai wajar atau arus kas dari itemyang dilindung nilai dan dinilai secaraberkelanjutan untuk menentukan bahwa lindungnilai tersebut benar-benar telah menjadi efektifselama periode pelaporan keuangan yangditunjuk.

At the inception of a hedge relationship, theGroup formally designates and documents thehedge relationship to which they wish to applyhedge accounting and the risk managementobjective and strategy for undertaking thehedge. Such hedges are expected to be highlyeffective in achieving offsetting changes in fairvalue or cash flows of the hedged item and areassessed on an ongoing basis to determine thatthey actually have been highly effectivethroughout the financial reporting periods forwhich they were designated.

Lindung nilai yang memenuhi kriteria untukakuntansi lindung nilai dicatat sebagai berikut:

Hedges which meet the criteria for hedgeaccounting are accounted for as follows:

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhikualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi di bawah judul arus kas cadanganlindung nilai.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges is recognized in othercomprehensive income and accumulated underthe heading of cash flow hedging reserve.

Keuntungan atau kerugian yang terkait denganbagian yang tidak efektif langsung diakui dalamlaba rugi, dan termasuk dalam ’keuntungan dankerugian lainnya’.

The gain or loss relating to the ineffectiveportion is recognized immediately in profit orloss, and is included in the ’other gains andlosses’ line item.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke labarugi pada periode ketika item yang dilindung nilaidiakui dalam laba rugi, di baris yang sama darilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian sebagai item yang dilindungnilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilaiatas prakiraan transaksi yang kemudianmenimbulkan pengakuan aset non-keuanganatau liabilitas non-keuangan, keuntungan dankerugian yang sebelumnya diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain dan terakumulasidi ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasukdalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.

Amounts previously recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity are reclassified to profit or loss in theperiods when the hedged item is recognized inprofit or loss, in the same line of theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as the recognizedhedged item. However, when the hedgedforecast transaction results in the recognitionof a non-financial asset or a non-financialliability, the gains and losses previouslyrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity are transferred fromequity and included in the initial measurementof the cost of the non-financial asset or non-financial liability.

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saatGrup membatalkan hubungan lindung nilai,ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa ataudijual, diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidaklagi memenuhi persyaratan akuntansi lindungnilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalampendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada dibagian ekuitas dan akan diakui pada saatprakiraan transaksi yang pada akhirnya diakuidalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidaklagi diharapkan akan terjadi, akumulasikeuntungan atau kerugian dalam ekuitaslangsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when theGroup revokes the hedging relationship, whenthe hedging instrument expires or is sold,terminated, or exercised, or it no longerqualifies for hedge accounting. Any gain or lossrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity at that time remains inequity and is recognized when the forecasttransaction is ultimately recognized in profit orloss. When a forecast transaction is no longerexpected to occur, the gain or lossaccumulated in equity is recognizedimmediately in profit or loss.





35

bb. Aset yang Dimiliki Untuk Dijual bb. Assets Held for Sale

Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (ataukelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimilikiuntuk dijual jika jumlah tercatatnya akandipulihkan terutama melalui transaksi penjualandari pada melalui pemakaian berlanjut. Kondisiini dianggap memenuhi hanya ketika aset (ataukelompok lepasan) adalah berada dalamkeadaan segera dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalampenjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebutdan penjualannya harus sangat mungkin terjadidan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual(atau kelompok lepasan) harus tersedia untuksegera dijual.

Non-current assets and disposal group areclassified as held for sale if their carryingamount will be recovered principally through asale transaction rather than through continuinguse. This condition is regarded as met onlywhen the sale is highly probable and the non-current asset is available for immediate sale inits present condition. Subject only to terms thatare usual and customary for sales of such asset(or disposal group) and its sale is highlyprobable. Management must be committed tothe sale, which should be expected to qualifyfor recognition as a completed sale with oneyear from the date of classification.

Aset diklasifikasi sebagai yang dimiliki untukdijual diukur pada nilai yang lebih rendah antarajumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangibiaya untuk menjual.

Asset classified as held for sale are measuredat the lower of their carrying amount and fairvalue less cost to sell.

cc. Laba per Saham cc. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih residual yang diatribusikan kepadapemilik Perusahaan dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing net income attributable to owners ofthe Company by the weighted average numberof shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih residual yang diatribusikankepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telahdisesuaikan dengan dampak dari semua efekberpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed bydividing net income attributable to owners ofthe Company by the weighted average numberof shares outstanding as adjusted for theeffects of all dilutive potential ordinary shares.

dd. Informasi Segmen dd. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dari Grupyang secara regular direview oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi.

Operating segments are identified on the basisof internal reports about components of theGroup that are regularly reviewed by the chiefoperating decision maker in order to allocateresources to the segments and to assess theirperformances.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue and expensesrelating to the transaction with othercomponents of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penilaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of their performanceis more specifically focused on the category ofeach product.




36

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalammenyusun informasi segmen sama dengan yangdigunakan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian.

The accounting policies used in preparingsegment information are the same as thoseused in preparing the consolidated financialstatements.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yangdijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentangjumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersediadari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkaitdidasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnyamungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies,which are described in Note 3, the directors arerequired to make judgments, estimates andassumptions about the carrying amounts of assetsand liabilities that are not readily apparent fromother sources. The estimates and associatedassumptions are based on historical experience andother factors that are considered to be relevant.Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secaraberkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalamperiode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisihanya mempengaruhi periode tersebut, atau padaperiode revisi dan periode masa depan jika revisimempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both current andfuture periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgements in Applying AccountingPolicies

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Grup menilai transaksi mata uang asing dalammenentukan mata uang fungsional yang digunakanoleh Perusahaan dan entitas anak. Dalammenentukan mata uang fungsional dari entitas dalamGrup, penilaian diperlukan untuk menentukan matauang yang mempengaruhi harga penjualan untukbarang dan jasa dan lingkungan ekonomi danregulasi dari suatu negara dalam menentukan hargapenjualan barang dan jasa. Mata uang fungsional darientitas dalam Grup tersebut ditentukan berdasarkanpenilaian manajemen dari lingkungan ekonomidimana entitas beroperasi dan bagaimana harga jualditentukan.

The Group measures foreign currency transactionsin the respective functional currencies of theCompany and its subsidiaries. In determining thefunctional currencies of the entities in the Group,judgement is required to determine the currencythat mainly influences sales prices for goods andservices and of the country whose economicenvironment and regulations mainly determines thesales prices of its goods and services. The functionalcurrencies of the entities in the Group aredetermined based on management’s assessment ofthe economic environment in which the entitiesoperate and the entities‘ processes of determiningsales prices.

Pengendalian atas Samudera Traffic Co. Ltd(“STC”)

Control over Samudera Traffic Co. Ltd (“STC”)

Catatan 1b menjelaskan bahwa STC merupakanentitas anak dari SSL meskipun SSL hanya memiliki49% (2015: 49%) kepemilikan di STC. Berdasarkankontrak antara SSL dan investor lainnya, SSL berhak60% (2015: 60%) bagian dari keuntungan entitasanak. Saham yang dimiliki oleh SSL juga memilikidua hak suara per saham, yang mengakibatkan haksuara yang dimiliki oleh SSL menjadi 65,8% (2015:65,8%). Oleh karena itu, direksi SSL menyimpulkanbahwa SSL memiliki kemampuan praktis untukmengarahkan kegiatan yang relevan dari STC secarasepihak dan karenanya SSL memiliki pengendalianatas STC.

Note 1b describes that STC is a subsidiary of SSLalthough SSL only owns 49% (2015: 49%)ownership interest in STC. Based on the contractualarrangements between SSL and other investors, SSLwas entitled to 60% (2015: 60%) share of theprofits of the subsidiary. The shares held by SSL alsocarry two votes per share, which resulted to thevoting power held by SSL to 65.8% (2015: 65.8%).Therefore, the Directors of SSL concluded that SSLhas the practical ability to direct the relevantactivities of STC unilaterally and hence SSL hascontrol over STC.




35



























36






















35



























36





















35



























36






















37

Pengendalian atas Samudera Cargo ServicesLLC (“SCS”)

Control over Samudera Cargo Services LLC(“SCS”)

Catatan 1b menjelaskan bahwa SCS merupakanentitas anak dari SSL meskipun SSL hanya memiliki49% (2015: 49%) kepemilikan di SCS. Berdasarkankontrak antara SSL dan investor lainnya, SSL berhak80% (2015: 80%) bagian dari keuntungan entitasanak. SSL telah menunjuk seorang direktur,perwakilan SSL, yang memiliki kekuasaan untukmengarahkan kegiatan yang relevan dari SCS. Olehkarena itu, direksi SSL menyimpulkan bahwa SSLmemiliki kemampuan praktis untuk mengarahkankegiatan yang relevan dari SCS secara sepihak dankarenanya SSL memiliki pengendalian atas SCS.

Note 1b describes that SCS is a subsidiary of SSLalthough SSL only owns 49% (2015: 49%)ownership interest in SCS. Based on the contractualarrangements between SSL and other investors, SSLwas entitled to 80% (2015: 80%) share of theprofits of the subsidiary. SSL had appointed aDirector, who is SSL’s representative, that has apower to direct the relevant activities of SCS.Therefore, the Directors of SSL concluded that SSLhas the practical ability to direct the relevantactivities of STC unilaterally and hence SSL hascontrol over SCS.

Pengendalian atas PT GAC Samudera Logistics(“GSL”)

Control over PT GAC Samudera Logistics(“GSL”)

Catatan 11 menjelaskan bahwa GSL merupakanentitas asosiasi dari Grup. Grup memiliki 50% (2015:50%) kepemilikan di GSL. Direksi Grup menilaiapakah Grup memiliki pengendalian atas GSLberdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkankegiatan yang relevan dari GSL secara sepihak.Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Gruptidak memiliki hak suara yang cukup dominan untukmengarahkan kegiatan yang relevan dari GSL secarasepihak dan karenanya Grup tidak memilikipengendalian atas GSL.

Note 11 describes that GSL is an associate of theGroup. The Group owns 50% (2015: 50%)ownership interest in GSL. The Directors assessedwhether or not the Group has control over GSLbased on whether the Group has the practical abilityto direct the relevant activities of GSL unilaterally.After such assessment, the Directors concluded thatthe Group does not have a sufficiently dominantvoting interest to direct the relevant activities of GSLunilaterally and hence the Group has no control overGSL.

Investasi atas Samudera Bharat Feeder Pvt Ltd Investment in Samudera Bharat Feeder Pvt Ltd

SSL memiliki investasi pada Samudera Bharat FeederPvt Ltd, yang merupakan ventura bersama antaraSSL dan pihak ketiga. Berdasarkan kontrak yangsudah diatur dengan investor lain, tidak ada resolusiyang didapatkan kecuali persetujuan yang diperolehdari persetujuan direktur masing-masing pihak. Olehkarena itu, direksi SSL menyimpulkan bahwa adapengendalian ventura bersama antara SSL daninvestor lain.

SSL has investment in Samudera Bharat Feeder PvtLtd, which is a joint venture between SSL and a thirdparty. Based on the contractual arrangements withthe other investor, no resolution shall have deemedto be pass unless unanimous consent is obtained,through affirmative votes of 1 director from eachparty. Therefore, the directors of SSL concluded thatthere is joint control between SSL and the otherinvestor.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of the reportingperiod, that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare discussed below:

(i) Pajak penghasilan (i) Income taxes

Grup terekspos pada beban pajak penghasilan diberbagai wilayah hukum yang berbeda. Penilaianyang signifikan digunakan dalam penentuanprovisi pajak penghasilan secara grup.

The Group have exposure to income taxes innumerous jurisdictions. Significant judgement isinvolved in determining the group-wideprovision for income taxes.

Grup mengakui liabilitas perkiraan pajakberdasarkan perkiraan atas pajak tambahan yangakan jatuh tempo. Apabila perhitungan pajakfinal berbeda dengan jumlah yang telah diakuisebelumnya, perbedaan tersebut akanberdampak pada pajak penghasilan dan provisipajak tangguhan pada periode tersebut. Nilaitercatat dari utang pajak penghasilankonsolidasian, aset pajak tangguhan dan liabilitaspajak tangguhan pada akhir periode pelaporandijelaskan dalam Catatan 17 dan 28.

The Group recognized liabilities for expected taxissues based on estimates of whether additionaltaxes will be due. Where the final tax outcomeof these matters is different from the amountsthat were initially recognized, such differenceswill impact the income tax and deferred taxprovisions in the period in which suchdetermination is made. The carrying amounts ofthe consolidated income tax payable, deferredtax assets and deferred tax liabilities at the endof the reporting period are discussed in Notes17 and 28.




37
























37























38

(ii) Komitmen atas perjanjian sewa operasi –sebagai lessor

(ii) Operating lease commitments – as lessor

Entitas anak memiliki perjanjian sewa menyewaatas kapal yang dimilikinya. Entitas anak tetapmemiliki semua risiko yang signifikan dan hakkepemilikan atas kapal yang digunakan dalamperjanjian sewa menyewa ini. Entitas anak telahmengakui kapal dan biaya pengembangan kapalsebagai aset tetapnya. Nilai tercatat dan biayapengembangan kapal dicatat sebagai aset tetapyang diungkapkan pada Catatan 13.

The subsidiaries have entered into charter hireleases on their owned vessels. The subsidiarieshave determined that they retain all thesignificant risks and rewards of ownership ofthese vessels which are leased out on operatingleases. The subsidiaries have recognized thesevessels and vessel improvements as theirproperty and equipment. The carrying amountsof these vessels and vessel improvements underproperty and equipment are disclosed inNote 13.

(iii)Rugi penurunan nilai pinjaman diberikandan piutang

(iii) Impairment loss on loans and receivables

Grup mengevaluasi atas penurunan nilaipinjaman diberikan dan piutang mereka padasetiap tanggal pelaporan. Dalam menentukanapakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalamlaba rugi, manajemen membuat penilaian apakahterdapat bukti obyektif bahwa kejadian yangmerugikan telah terjadi. Manajemen jugamembuat penilaian atas metodologi dan asumsiuntuk mengestimasi jumlah dan waktu arus kasmasa depan yang ditelaah secara berkala untukmengurangi perbedaan antara estimasi kerugiandan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjamanyang diberikan dan piutang telah diungkapkandalam Catatan 5, 6, 7 dan 8.

The Group assess its loans and receivables forimpairment at each reporting date. Indetermining whether an impairment loss shouldbe recorded in profit or loss, managementmakes judgement as to whether there is anobjective evidence that loss event has occurred.Management also makes judgement as to themethodology and assumptions for estimatingthe amount and timing of future cash flowswhich are reviewed regularly to reduce anydifference between loss estimate and actualloss. The carrying amount of loans andreceivables is disclosed in Notes 5, 6, 7and 8.

(iv)Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (iv) Estimated useful lives of property andequipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internaldan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaatsetiap aset direview secara periodik dandisesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi dimasamendatang dapat dipengaruhi secara signifikanoleh perubahan atas jumlah serta periodepencatatan biaya yang diakibatkan karenaperubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Group’sproperty and equipment is estimated based onthe period over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation is basedon internal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful life ofeach asset is reviewed periodically and updatedif expectations differ from previous estimatesdue to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 13.

The carrying amount of property and equipmentare disclosed in Note 13.

(v) Nilai residu kapal (v) Residual values of vessels

Grup menelaah nilai residu kapal pada setiapakhir periode pelaporan. Pertimbangan yangsignifikan diperlukan dalam menentukan nilairesidu dari kapal. Dalam menentukan nilai residudari kapal, Grup mempertimbangkan penerimaanbersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset dipasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasiharga baja dan industri yang berlaku.

The Group reviews the residual values of vesselsat the end of each reporting period. Significantjudgment is required in determining the residualvalues of its vessels. In determining the residualvalues of its vessels, the Group considers thenet proceeds that would be obtained from thedisposal of the assets in the resale or scrapmarkets, fluctuations in scrap steel prices andindustry practice.

Perubahan terhadap nilai residu kapal dicatatsecara prospektif sejak tanggal perubahan.

Any changes in the residual value of the vesselsare accounted for prospectively from the date ofchange.




37























38

(ii) Komitmen atas perjanjian sewa operasi –sebagai lessor

(ii) Operating lease commitments – as lessor

Entitas anak memiliki perjanjian sewa menyewaatas kapal yang dimilikinya. Entitas anak tetapmemiliki semua risiko yang signifikan dan hakkepemilikan atas kapal yang digunakan dalamperjanjian sewa menyewa ini. Entitas anak telahmengakui kapal dan biaya pengembangan kapalsebagai aset tetapnya. Nilai tercatat dan biayapengembangan kapal dicatat sebagai aset tetapyang diungkapkan pada Catatan 13.

The subsidiaries have entered into charter hireleases on their owned vessels. The subsidiarieshave determined that they retain all thesignificant risks and rewards of ownership ofthese vessels which are leased out on operatingleases. The subsidiaries have recognized thesevessels and vessel improvements as theirproperty and equipment. The carrying amountsof these vessels and vessel improvements underproperty and equipment are disclosed inNote 13.

(iii)Rugi penurunan nilai pinjaman diberikandan piutang

(iii) Impairment loss on loans and receivables

Grup mengevaluasi atas penurunan nilaipinjaman diberikan dan piutang mereka padasetiap tanggal pelaporan. Dalam menentukanapakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalamlaba rugi, manajemen membuat penilaian apakahterdapat bukti obyektif bahwa kejadian yangmerugikan telah terjadi. Manajemen jugamembuat penilaian atas metodologi dan asumsiuntuk mengestimasi jumlah dan waktu arus kasmasa depan yang ditelaah secara berkala untukmengurangi perbedaan antara estimasi kerugiandan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjamanyang diberikan dan piutang telah diungkapkandalam Catatan 5, 6, 7 dan 8.

The Group assess its loans and receivables forimpairment at each reporting date. Indetermining whether an impairment loss shouldbe recorded in profit or loss, managementmakes judgement as to whether there is anobjective evidence that loss event has occurred.Management also makes judgement as to themethodology and assumptions for estimatingthe amount and timing of future cash flowswhich are reviewed regularly to reduce anydifference between loss estimate and actualloss. The carrying amount of loans andreceivables is disclosed in Notes 5, 6, 7and 8.

(iv)Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (iv) Estimated useful lives of property andequipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internaldan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaatsetiap aset direview secara periodik dandisesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi dimasamendatang dapat dipengaruhi secara signifikanoleh perubahan atas jumlah serta periodepencatatan biaya yang diakibatkan karenaperubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Group’sproperty and equipment is estimated based onthe period over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation is basedon internal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful life ofeach asset is reviewed periodically and updatedif expectations differ from previous estimatesdue to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 13.

The carrying amount of property and equipmentare disclosed in Note 13.

(v) Nilai residu kapal (v) Residual values of vessels

Grup menelaah nilai residu kapal pada setiapakhir periode pelaporan. Pertimbangan yangsignifikan diperlukan dalam menentukan nilairesidu dari kapal. Dalam menentukan nilai residudari kapal, Grup mempertimbangkan penerimaanbersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset dipasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasiharga baja dan industri yang berlaku.

The Group reviews the residual values of vesselsat the end of each reporting period. Significantjudgment is required in determining the residualvalues of its vessels. In determining the residualvalues of its vessels, the Group considers thenet proceeds that would be obtained from thedisposal of the assets in the resale or scrapmarkets, fluctuations in scrap steel prices andindustry practice.

Perubahan terhadap nilai residu kapal dicatatsecara prospektif sejak tanggal perubahan.

Any changes in the residual value of the vesselsare accounted for prospectively from the date ofchange.





39

(vi)Penurunan nilai kapal (vi)Vessel impairment

Manajemen menelaah penurunan nilai atas kapalapabila terdapat indikasi bahwa nilai tercatatkapal tidak dapat dipulihkan kembali. Manajemenmengukur pemulihan aset denganmembandingkan antara nilai tercatat aset denganjumlah yang dapat diperoleh kembali. Jumlahyang dapat diperoleh kembali adalah nilaitertinggi antara harga jual dikurangi denganbiaya penjualan aset dibandingkan dengan nilaipakai, yang merupakan taksiran arus kas masamendatang yang dapat dihasilkan kapal selamamasa manfaatnya, didiskontokan ke nilaisekarang menggunakan tarif diskonto sebelumpajak yang menunjukkan taksiran sekarangmengenai nilai waktu uang dan risiko spesifikyang terkait dengan kapal. Jika kapal dianggaptelah mengalami penurunan nilai, rugipenurunan nilai diakui sebesar jumlah yang samadengan selisih lebih antara nilai tercatat aset danjumlah yang dapat diperoleh kembali. Perubahanasumsi yang digunakan dalam penelaahanmanajemen dapat mengakibatkan jumlah yangdapat diperoleh kembali lebih rendahdibandingkan dengan nilai tercatat kapal.

Management reviews vessels for impairmentwhenever there is an indication that the carryingamount of the vessel may not be recoverable.Management measures the recoverability of anasset by comparing its carrying amount againstits recoverable amount. Recoverable amount isthe higher of the fair value less cost to sell andvalue in use, which is the future cash flows thatthe vessel is expected to generate over itsremaining useful life, discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the vessel. If avessel is considered to be impaired, impairmentloss is recognized to an amount equal to theexcess of the carrying value of the asset over itsrecoverable amount. A change in theassumptions used in management’s assessmentmay result in the recoverable amount to bebelow the carrying amount of the vessels.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember December 31, December 31,

2016 2015US$ US$

Kas 381.708 337.879 Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in Banks - third partiesDolar Amerika Serikat United States Dollar

Citibank, N.A. 4.575.031 4.686.771 Citibank, N.A.Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. 2.768.530 2.087.452 Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 745.280 2.838.452 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 659.534 1.566.188 PT Bank CIMB Niaga TbkStandard Chartered Bank, Ltd. 568.346 - Standard Chartered Bank, Ltd.United Overseas Bank, Ltd. 495.212 895.492 United Overseas Bank, Ltd.Malayan Banking Berhad 237.316 1.488.510 Malayan Banking BerhadPT Bank OCBC NISP Tbk 164.150 518.694 PT Bank OCBC NISP TbkLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah US$ 500 ribu) 672.971 1.018.763 US$ 500 thousand)Baht Thailand Thai Baht

Bangkok Bank Pcl 756.523 1.029.279 Bangkok Bank PclCitibank, N.A. 204.434 - Citibank, N.A.Kasikorn Bank 157.347 351.438 Kasikorn Bank

Rupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.690.924 5.206.997 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.677.592 1.345.060 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.628.648 1.515.152 PT Bank Mandiri (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah US$ 500 ribu) 1.396.024 656.315 US$ 500 thousand)

Dolar Singapura Singapore DollarStandard Chartered Bank, Ltd. 1.119.905 - Standard Chartered Bank, Ltd.Citibank, N.A. 509.099 1.530.778 Citibank, N.A.Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah US$ 1 juta) 598.227 380.526 US$ 1 million)Ringgit Malaysia Ringgit Malaysia

Malayan Banking Berhad 617.327 399.795 Malayan Banking Berhad

Mata uang lainnya (masing-masing Other currencies (each belowdi bawah US$ 500 ribu) 302.400 772.723 US$ 500 thousand)

Jumlah bank 22.544.820 28.288.385 Total cash in banks




40


2016 2015US$ US$

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third partiesDolar Amerika Serikat United States Dollar

BNP Paribas 10.552.049 - BNP ParibasUnited Overseas Bank, Ltd. 8.336.203 9.041.399 United Overseas Bank, Ltd.Malayan Banking Berhad 6.579.142 7.461.787 Malayan Banking BerhadPT Bank OCBC NISP Tbk 5.655.242 1.871.716 PT Bank OCBC NISP TbkStandard Chartered Bank 5.007.770 - Standard Chartered BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.000.000 1.500.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkCitibank, N.A. 670.000 340.970 Citibank, N.A.PT Bank CIMB Niaga Tbk 65.000 65.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 2.050.079 (Persero) Tbk

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.428.773 2.769.119 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 831.163 882.022 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 803.439 782.530 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 297.708 579.920 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk - 2.167.452 PT Bank OCBC NISP Tbk

Rupee India India RupeeDBS bank 1.674.501 755.287 DBS bankHousing Development Finance Housing Development Finance

Corporation (HDFC) 872.545 1.373.037 Corporation (HDFC)Citibank, N.A. 412.529 406.344 Citibank, N.A.


Jumlah deposito berjangka 47.248.956 32.141.200 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 70.175.484 60.767.464 Total cash and cash equivalents

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalahsebagai berikut:

Annual interest rates on the time deposits are as follows:

2016 2015US$ US$

Dolar Amerika Serikat 0,33% - 1,09% 0,32% - 2,70% United States DollarRupiah Indonesia 5,10%- 8,75% 5,75% - 10,00% Indonesian RupiahRupee India 3,50% 3,50% Indian Rupee

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2016 2015US$ US$

Deposito berjangka 2.797.185 8.989.518 Time depositsBank 291.777 54.417 Cash in bankEfek 1.019 1.552 SecuritiesInvestasi lainnya - 990.321 Other investment

Jumlah 3.089.981 10.035.808 Total




39






2016 2015US$ US$

















40


2016 2015US$ US$













2016 2015US$ US$




2016 2015US$ US$


Jumlah 3.089.981 10.035.808 Total





39






2016 2015US$ US$

















40


2016 2015US$ US$













2016 2015US$ US$




2016 2015US$ US$


Jumlah 3.089.981 10.035.808 Total




39






2016 2015US$ US$

















40


2016 2015US$ US$













2016 2015US$ US$




2016 2015US$ US$


Jumlah 3.089.981 10.035.808 Total





41

a. Deposito Berjangka a. Time Deposits


2016 2015US$ US$

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.896.398 1.847.046 PT Bank Mandiri (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Other (each below

dibawah US$ 500 ribu) 38.075 42.347 US$ 500 thousand)Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Citibank, N.A 823.240 800.125 Citibank, N.ABNP Paribas - 6.300.000 BNP Paribas

Baht Thailand Thai BahtKasikorn Bank 39.472 - Kasikorn Bank

Jumlah 2.797.185 8.989.518 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumDeposito berjangka Time deposits

Rupiah Indonesia 4,50% - 6,50% 6,50% - 9,75% Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 0,33% - 0,45% 0,32% - 0,90% United States DollarBaht Thailand 0,80% - 1,10% - Thai Baht

b. Bank b. Cash in Bank

Bank merupakan rekening PT Bank Mandiri(Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannyamilik PSP, entitas anak, sebagai persyaratanterkait dengan pinjaman dari PT Sarana MultiInfrastruktur (SMI).

Cash in bank represent restricted account withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk owned by PSP,a subsidiary, as a requirement related to the loanfrom PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Rekening ini dibentuk untuk menampungkelebihan dana yang telah didistribusikan kerekening tidak lancar yang penggunaannyadibatasi. Kelebihan dana tersebut akandidistribusikan kembali kepada PSP secaratriwulanan sebesar saldo dana pada akhir bulanMaret, Juni, September dan Desember.

This accounts made to hold excess cash afterdistribution to the noncurrent restricted account,and will be redistributed to PSP quarterly basedon the cash balance at the end of March, June,September and December.

c. Efek c. Securities

Efek merupakan saham yang tercatat di BursaEfek Indonesia untuk tujuan diperdagangkan.Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.

Securities are listed on the Indonesia StockExchange and held for trading purposes. The fairvalue of the securities is based on market value.

d. Investasi Lainnya d. Other Investment

Merupakan investasi pada mutual fund. Padatahun 2016 investasi ini telah dijual.

Other investment consist of investment in mutualfund. In 2016, the investment already sold.




41



2016 2015US$ US$






Jumlah 2.797.185 8.989.518 Total


















41



2016 2015US$ US$






Jumlah 2.797.185 8.989.518 Total

















42

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


2016 2015US$ US$

a.Berdasarkan pelanggan a.By debtorPihak berelasi Related parties

PT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan PelayaranNusantara Panurjwan 6.348.722 4.153.927 Nusantara Panurjwan

PT PBM Kuala Jaya Samudera 541.637 150.769 PT PBM Kuala Jaya SamuderaPT Samudera Indonesia Logistik Kargo 276.931 225.098 PT Samudera Indonesia Logistik KargoPT Samudera Energi Tangguh 260.951 650.879 PT Samudera Energi TangguhPT Tata Bandar Samudera 209.259 - PT Tata Bandar SamuderaPT Prima Bandar Samudera 188.189 241.276 PT Prima Bandar SamuderaPT KCTC Samudera Logistics 188.062 92.940 PT KCTC Samudera LogisticsPT Musi Kalijaya 150.694 43.284 PT Musi KalijayaPT Samudera Amanah Tanker 46.639 167.316 PT Samudera Amanah TankerPT Tangguh Bharata Samudera 621 380.800 PT Tangguh Bharata SamuderaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah US$ 100 ribu) 618.681 473.431 US$ 100 thousand)

Jumlah 8.830.386 6.579.720 Total

Pihak ketiga Third partiesJasa pengangkutan laut 55.990.223 59.315.971 Freight servicesJasa peti kemas dan bongkar muat 11.941.136 7.415.485 Container and stevedoring servicesKeagenan luar negeri 4.283.090 8.942.966 Foreign principalsJasa angkutan dan kegiatan pelabuhan 3.929.138 3.337.039 Transportation and terminal activitiesKeagenan dalam negeri 1.340.873 2.308.457 Local principalsLain-lain 461.347 480.158 Others

Jumlah 77.945.807 81.800.076 TotalCadangan penyisihan penurunan nilai (4.594.138) (2.577.119) Allowance for impairment losses

Bersih 73.351.669 79.222.957 Net

Jumlah piutang usaha 82.182.055 85.802.677 Total trade accounts receivable

b.Umur piutang yang belum diturunkan b.Age of receivables not impairednilainyaBelum jatuh tempo 57.614.214 61.447.038 Not yet dueLewat jatuh tempo : Past due :

Kurang dari 30 hari 12.725.501 13.290.971 Under 30 days31 - 60 hari 4.202.830 4.453.262 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 7.639.510 6.611.406 More than 60 days

Bersih 82.182.055 85.802.677 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By CurrencyDolar Amerika Serikat 37.717.090 57.132.660 United States DollarRupiah Indonesia 29.653.617 11.751.274 Indonesian RupiahDolar Singapura 15.881.202 15.668.212 Singapore DollarBaht Thailand 1.453.541 1.735.205 Thai BahtRinggit Malaysia 1.168.851 723.295 Malaysian RinggitLain-lain 901.892 1.369.150 Others


Bersih 82.182.055 85.802.677 Net




41



2016 2015US$ US$






Jumlah 2.797.185 8.989.518 Total

















42

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


2016 2015US$ US$

a.Berdasarkan pelanggan a.By debtorPihak berelasi Related parties

PT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan PelayaranNusantara Panurjwan 6.348.722 4.153.927 Nusantara Panurjwan

PT PBM Kuala Jaya Samudera 541.637 150.769 PT PBM Kuala Jaya SamuderaPT Samudera Indonesia Logistik Kargo 276.931 225.098 PT Samudera Indonesia Logistik KargoPT Samudera Energi Tangguh 260.951 650.879 PT Samudera Energi TangguhPT Tata Bandar Samudera 209.259 - PT Tata Bandar SamuderaPT Prima Bandar Samudera 188.189 241.276 PT Prima Bandar SamuderaPT KCTC Samudera Logistics 188.062 92.940 PT KCTC Samudera LogisticsPT Musi Kalijaya 150.694 43.284 PT Musi KalijayaPT Samudera Amanah Tanker 46.639 167.316 PT Samudera Amanah TankerPT Tangguh Bharata Samudera 621 380.800 PT Tangguh Bharata SamuderaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah US$ 100 ribu) 618.681 473.431 US$ 100 thousand)

Jumlah 8.830.386 6.579.720 Total

Pihak ketiga Third partiesJasa pengangkutan laut 55.990.223 59.315.971 Freight servicesJasa peti kemas dan bongkar muat 11.941.136 7.415.485 Container and stevedoring servicesKeagenan luar negeri 4.283.090 8.942.966 Foreign principalsJasa angkutan dan kegiatan pelabuhan 3.929.138 3.337.039 Transportation and terminal activitiesKeagenan dalam negeri 1.340.873 2.308.457 Local principalsLain-lain 461.347 480.158 Others


Bersih 73.351.669 79.222.957 Net

Jumlah piutang usaha 82.182.055 85.802.677 Total trade accounts receivable

b.Umur piutang yang belum diturunkan b.Age of receivables not impairednilainyaBelum jatuh tempo 57.614.214 61.447.038 Not yet dueLewat jatuh tempo : Past due :

Kurang dari 30 hari 12.725.501 13.290.971 Under 30 days31 - 60 hari 4.202.830 4.453.262 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 7.639.510 6.611.406 More than 60 days

Bersih 82.182.055 85.802.677 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By CurrencyDolar Amerika Serikat 37.717.090 57.132.660 United States DollarRupiah Indonesia 29.653.617 11.751.274 Indonesian RupiahDolar Singapura 15.881.202 15.668.212 Singapore DollarBaht Thailand 1.453.541 1.735.205 Thai BahtRinggit Malaysia 1.168.851 723.295 Malaysian RinggitLain-lain 901.892 1.369.150 Others


Bersih 82.182.055 85.802.677 Net





43

Mutasi cadangan penyisihan penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment lossesare as follows:

2016 2015US$ US$

Saldo awal 2.577.119 2.471.002 Beginning balancePenyisihan dan pemulihan tahun Provision during the year

berjalan (Catatan 27) 2.707.307 1.142.604 (Note 27)Jumlah yang dihapus selama Amount written off during

tahun berjalan (Catatan 27) (698.086) (239.750) the year (Note 27)Pengaruh selisih kurs 7.798 (796.737) Foreign exchange effect

Saldo akhir 4.594.138 2.577.119 Ending balance

Grup mengakui cadangan penyisihan penurunan nilaipiutang terhadap piutang lebih dari 360 hari danberdasarkan pengalaman historis Grup terdapatkegagalan dan tunggakan pembayaran.

The Group has recognized an allowance forimpairment losses against receivables over 360 daysand where the Group had historical experience ofdefault and delinquency in payments.

Berdasarkan penelaahan atas piutang pada akhirperiode pelaporan, secara individual dan kolektif,manajemen berpendapat bahwa cadangan penyisihanpenurunan nilai adalah cukup karena tidak terdapatperubahan signifikan terhadap kualitas kredit danjumlah tersebut masih dapat dipulihkan.

Based on the review of the receivables at the end ofeach reporting period, individually and collectively,management believes that allowance for impairmentlosses is sufficient because there is no significantchange in credit quality and the amount can berecovered.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

Akun ini merupakan piutang atas kegiatan non usaha. This account represents receivables from nonoperating activities.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutanglain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal31 Desember 2016 sebesar US$ 49.346 dan31 Desember 2015 sebesar US$ 52.295 telahmencukupi.

Management believes that the allowance for otheraccounts receivable from related parties as ofDecember 31, 2016 amounting to US$ 49,346 andDecember 31, 2015 amounting to US$ 52,295 isadequate.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES


2016 2015US$ US$

Bahan bakar kapal dan pelumas 2.763.815 2.825.323 Fuel and lubricant oilContainer 410.500 584.884 ContainerSuku cadang 288.036 827.950 SparepartsLain-lain 15.605 38.400 Others

Jumlah 3.477.956 4.276.557 Total

10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS


2016 2015US$ US$

Uang muka kegiatan operasional 8.419.389 8.722.006 Advances for operating activitiesAset tersedia untuk dijual 3.333.058 2.762.047 Assets held-for-salePajak dibayar di muka 1.297.573 3.417.273 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka: Prepayments for:

Sewa 1.449.352 1.015.098 RentAsuransi 493.814 177.270 InsuranceLain-lain 1.416.890 1.480.976 Others

Jumlah 16.410.076 17.574.670 Total




43



2016 2015US$ US$















2016 2015US$ US$


Jumlah 3.477.956 4.276.557 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 16.410.076 17.574.670 Total





43



2016 2015US$ US$















2016 2015US$ US$


Jumlah 3.477.956 4.276.557 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 16.410.076 17.574.670 Total




44

Aset tersedia untuk dijual Assets held-for-sale

Kapal merupakan aset tersedia untuk dijual yangdiperkirakan akan dijual dalam dua belas bulandiklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual.

The vessel is assets held-for-sale which areexpected to be sold within twelve months have beenclassified as assets held-for-sale.

2016 2015US$ US$

Saldo awal 2.762.047 - Beginning balanceReklasifikasi dari aset tetap Reclassification from property

(Catatan 13) 2.365.508 10.272.204 and equipment (Note 13)Penjualan (1.381.023) (4.845.784) DisposalPenurunan nilai (413.474) (2.664.373) Impairment


Pada tahun 2016, SSL dan entitas anak menjual asettersedia untuk dijual dengan nilai tercatat sebesarUS$ 1.381.023 dengan harga jual US$ 1.399.375 danmencatat keuntungan dari hasil penjualan sebesarUS$ 18.352 (Catatan 27).

Pada tahun 2015, SSL dan entitas anak menjualbeberapa aset tersedia untuk dijual dengan nilaitercatat sebesar US$ 4.845.784 dengan harga jualUS$ 4.880.576 dan mencatat keuntungan dari hasilpenjualan sebesar US$ 34.792 (Catatan 27).

In 2016, SSL and its subsidiaries sold certain assetsheld for sale with carrying amount of US$ 1,381,023for US$ 1,399,375 and recognised gain on sale ofUS$ 18,352 (Note 27).


Pada tahun 2016 dan 2015, Samudera Shipping LineLtd dan entitas anak mencatat kerugian penurunannilai kapal masing-masing sebesar US$ 413.474 danUS$ 2.664.373 atas aset tetap yang direklasifikasi keaset lancar (Catatan 27).

In 2016 and 2015, Samudera Shipping Line Ltd andits subsidiaries recognized impairment loss ofUS$ 413,474 and US$ 2,664,373, respectively, forvessels classified as assets held for sale (Note 27).

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA

11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURE

Tempat 31 Desember/ 31 Desember/kedudukan/ December 31, December 31,

Perusahaan/Companies Domicile 2016 2015US$ US$

Asosiasi/AssociatesLNG East-West Shipping Co. Singapura/

(Singapore) Pte. Ltd. ("LNG") Singapore 8.621.432 7.292.360PT Samudera Golden Mitra ("SGM") Indonesia 4.661.823 4.502.149PT PBM Astarika Stuwarindo Indonesia 147.757 153.780PT KCTC Samudera Logistics Indonesia - 57.371PT GAC Samudera Logistics ("GSL") Indonesia

- PT Samudera Indonesia Tbk 4.416.264 3.981.047- PT Masaji Prayasa Cargo 11.945 11.633

Jumlah/Total 17.859.221 15.998.340

Ventura bersama/Joint ventureSamudera Bharat Feeder Pvt Ltd India 386.964 -

Jumlah/Total 18.246.185 15.998.340

49%

Persentase Pemilikan/

33%

Percentage of Ownership

45%

49%1%

2016 dan/and 2015%

25%37%

Grup tidak melakukan pengendalian atas asosiasitersebut.

The Group does not exercise control over theseassociates.




43



2016 2015US$ US$















2016 2015US$ US$


Jumlah 3.477.956 4.276.557 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 16.410.076 17.574.670 Total




44

Aset tersedia untuk dijual Assets held-for-sale

Kapal merupakan aset tersedia untuk dijual yangdiperkirakan akan dijual dalam dua belas bulandiklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual.

The vessel is assets held-for-sale which areexpected to be sold within twelve months have beenclassified as assets held-for-sale.

2016 2015US$ US$

Saldo awal 2.762.047 - Beginning balanceReklasifikasi dari aset tetap Reclassification from property

(Catatan 13) 2.365.508 10.272.204 and equipment (Note 13)Penjualan (1.381.023) (4.845.784) DisposalPenurunan nilai (413.474) (2.664.373) Impairment


Pada tahun 2016, SSL dan entitas anak menjual asettersedia untuk dijual dengan nilai tercatat sebesarUS$ 1.381.023 dengan harga jual US$ 1.399.375 danmencatat keuntungan dari hasil penjualan sebesarUS$ 18.352 (Catatan 27).

Pada tahun 2015, SSL dan entitas anak menjualbeberapa aset tersedia untuk dijual dengan nilaitercatat sebesar US$ 4.845.784 dengan harga jualUS$ 4.880.576 dan mencatat keuntungan dari hasilpenjualan sebesar US$ 34.792 (Catatan 27).



Pada tahun 2016 dan 2015, Samudera Shipping LineLtd dan entitas anak mencatat kerugian penurunannilai kapal masing-masing sebesar US$ 413.474 danUS$ 2.664.373 atas aset tetap yang direklasifikasi keaset lancar (Catatan 27).

In 2016 and 2015, Samudera Shipping Line Ltd andits subsidiaries recognized impairment loss ofUS$ 413,474 and US$ 2,664,373, respectively, forvessels classified as assets held for sale (Note 27).

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA

11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURE

Tempat 31 Desember/ 31 Desember/kedudukan/ December 31, December 31,

Perusahaan/Companies Domicile 2016 2015US$ US$

Asosiasi/AssociatesLNG East-West Shipping Co. Singapura/

(Singapore) Pte. Ltd. ("LNG") Singapore 8.621.432 7.292.360PT Samudera Golden Mitra ("SGM") Indonesia 4.661.823 4.502.149PT PBM Astarika Stuwarindo Indonesia 147.757 153.780PT KCTC Samudera Logistics Indonesia - 57.371PT GAC Samudera Logistics ("GSL") Indonesia

- PT Samudera Indonesia Tbk 4.416.264 3.981.047- PT Masaji Prayasa Cargo 11.945 11.633

Jumlah/Total 17.859.221 15.998.340

Ventura bersama/Joint ventureSamudera Bharat Feeder Pvt Ltd India 386.964 -

Jumlah/Total 18.246.185 15.998.340

49%

Persentase Pemilikan/

33%

Percentage of Ownership

45%

49%1%

2016 dan/and 2015%

25%37%

Grup tidak melakukan pengendalian atas asosiasitersebut.

The Group does not exercise control over theseassociates.





45

Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagaiberikut:

The changes in investments in associates are asfollows:

2016 2015US$ US$

Saldo awal 15.998.340 15.813.986 Beginning balancePenambahan kepemilikan saham - 504.243 Addition of ownershipBagian laba bersih 1.816.869 1.420.847 Equity in net incomeSelisih kurs penjabaran dan lainnya 223.634 (1.212.722) Translation adjustment and othersBagian atas pencadangan lindung nilai 1.121.370 709.048 Share of hedging reserveDividen (1.341.100) (1.320.749) DividendsKeuntungan aktuarial 40.108 83.687 Actuarial gain


Mutasi investasi pada ventura bersama adalahsebagai berikut:

The changes in investments in joint venture are asfollows:

2016US$

Saldo awal - Beginning balancePenambahan kepemilikan saham 395.858 Addition of ownershipBagian rugi bersih (9.017) Equity in net lossSelisih kurs penjabaran 123 Translation adjustment

Saldo akhir 386.964 Ending balance

Ringkasan informasi keuangan LNG, SGM dan GSL,signifikan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Summary financial information of LNG, SGM andGSL, significant associates are as follows:

LNG SGM GSLUS$ US$ US$

Aset lancar 21.267.058 1.015.209 4.345.117 Current assetsAset tidak lancar 140.829.683 11.691.319 8.559.572 Non-current assets

Jumlah Aset 162.096.741 12.706.528 12.904.689 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 9.582.914 81.555 2.419.093 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 129.011.971 35.086 1.629.178 Non-current liabilitiesEkuitas 23.501.856 12.589.887 8.856.418 Equity

Jumlah liabilitas dan ekuitas 162.096.741 12.706.528 12.904.689 Total liabilities and equity

Pendapatan 24.824.207 1.025.267 12.252.587 Revenue

Beban (18.628.999) (917.923) (11.686.345) Expenses

Laba bersih tahun berjalan 6.195.208 107.344 566.242 Profit for the year

31 Desember/December 31, 2016


Aset Lancar 18.670.510 708.677 4.198.020 Current assetsAset Tidak Lancar 146.882.994 11.623.910 9.227.314 Non-current assets


Liabilitas Jangka Pendek 10.039.519 154.929 2.158.691 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 137.328.416 18.992 3.281.282 Non-current liabilitiesEkuitas 18.185.569 12.158.666 7.985.360 Equity



Beban (18.958.230) (1.012.915) (11.843.286) Expenses






45



2016 2015US$ US$





2016US$











Beban (18.628.999) (917.923) (11.686.345) Expenses









Beban (18.958.230) (1.012.915) (11.843.286) Expenses







45



2016 2015US$ US$





2016US$











Beban (18.628.999) (917.923) (11.686.345) Expenses









Beban (18.958.230) (1.012.915) (11.843.286) Expenses






46

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan diatas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitasasosiasi yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

Reconciliation of the above summarized financialinformation to the carrying amount of the interest inthe associates recognized in the consolidatedfinancial statements:


Aset bersih entitas asosiasi 23.501.856 12.589.887 8.856.418 Net assets of the associatesProporsi bagian kepemilikan Proportion of the Group’s

Grup 25% 37% 50% ownersip interestEkuitas yang diatribusikan ke Equity attributable to owners

pemilik entitas induk 5.875.464 4.661.823 4.428.209 of the CompanyGoodwill 2.724.000 - - GoodwillLainnya 21.968 - - Others

Carrying amount ofNilai tercatat bagian grup 8.621.432 4.661.823 4.428.209 the Group’s interest








12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS


2016 2015US$ US$

Rekening bank dan deposito berjangkayang dibatasi penggunaannya Restricted cash in bank, timedan jaminan bank 685.447 498.761 deposit, and bank guarantees

Investasi saham 495.818 435.005 Investment in sharesUang jaminan 305.088 276.046 Refundable deposit

Jumlah 1.486.353 1.209.812 Total

p

Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya merupakan jaminan PT SamuderaIndonesia Ship Management, entitas anak, kepadaKementerian Tenaga Kerja sebagai persyaratanperusahaan jasa tenaga kerja dalam mata uangRupiah dan jaminan PT Pelabuhan Samudera Palaran,entitas anak, kepada PT Sarana Multi Infrastruktursebagai persyaratan rekening penampung kewajibanbunga dan angsuran utang pokok pinjaman.

The restricted cash in bank and time depositsrepresents collateral for guarantee of PT SamuderaIndonesia Ship Management, a subsidiary, to theMinistry of Manpower for compliance with therequirements of Indonesian Labor Enterprises whichare denominated in Rupiah and collateral forguarantee of PT Pelabuhan Samudera Palaran, asubsidiary, to PT Sarana Multi Infrastruktur forcompliance with the requirement of the account ofinterest and installment of principal.

Jaminan bank terutama terdiri dari uang jaminan ataskontrak pelayaran yang dilakukan oleh Grup.

Bank guarantees primarily consist of restricteddeposits for the shipping contracts entered into bythe Group.




45



2016 2015US$ US$





2016US$











Beban (18.628.999) (917.923) (11.686.345) Expenses









Beban (18.958.230) (1.012.915) (11.843.286) Expenses






46

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan diatas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitasasosiasi yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

Reconciliation of the above summarized financialinformation to the carrying amount of the interest inthe associates recognized in the consolidatedfinancial statements:













12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS


2016 2015US$ US$

Rekening bank dan deposito berjangkayang dibatasi penggunaannya Restricted cash in bank, timedan jaminan bank 685.447 498.761 deposit, and bank guarantees

Investasi saham 495.818 435.005 Investment in sharesUang jaminan 305.088 276.046 Refundable deposit

Jumlah 1.486.353 1.209.812 Total

p

Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya merupakan jaminan PT SamuderaIndonesia Ship Management, entitas anak, kepadaKementerian Tenaga Kerja sebagai persyaratanperusahaan jasa tenaga kerja dalam mata uangRupiah dan jaminan PT Pelabuhan Samudera Palaran,entitas anak, kepada PT Sarana Multi Infrastruktursebagai persyaratan rekening penampung kewajibanbunga dan angsuran utang pokok pinjaman.

The restricted cash in bank and time depositsrepresents collateral for guarantee of PT SamuderaIndonesia Ship Management, a subsidiary, to theMinistry of Manpower for compliance with therequirements of Indonesian Labor Enterprises whichare denominated in Rupiah and collateral forguarantee of PT Pelabuhan Samudera Palaran, asubsidiary, to PT Sarana Multi Infrastruktur forcompliance with the requirement of the account ofinterest and installment of principal.

Jaminan bank terutama terdiri dari uang jaminan ataskontrak pelayaran yang dilakukan oleh Grup.

Bank guarantees primarily consist of restricteddeposits for the shipping contracts entered into bythe Group.





47

13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENTPengurangan dan Selis ih kurs

1 Januari/ Reklas ifikas i/ penjabaran/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Disposal and Trans lation December 31,

2016 Additions Reclass ifications adjus tment 2016US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan A t cos tP emilikan langsung Direc t acquis itionTanah dan hak atas tanah 22.432.821 2.055.536 147.348 257.632 24.893.337 Land and landrightKapal dan tongkang 389.487.408 10.040.360 (8.150.531) - 391.377.237 V essels and bargesPerbaikan kapal 55.193.612 6.540.559 (4.498.244) - 57.235.927 V essels improvementsGedung dan perbaikan gedung 78.207.312 1.973.707 1.888.565 969.540 83.039.124 Buildings and improvementsP eralatan operas ional O perational equipment

dan kendaraan 70.484.428 1.124.170 59.118 1.774.916 73.442.632 and vehic lesP eralatan dan perlengkapan O ffice furniture, fixtures and

kantor 18.985.755 528.370 (1.244.663) 50.226 18.319.688 equipmentA set dalam penyelesaian 3.647.024 8.309.947 (3.234.998) 76.921 8.798.894 C onstruc tion in progressA set sewa pembiayaan Leased assetsP eralatan operas ional 1 .044.692 448.813 (388.235) 17.540 1.122.810 O perational equipmentKendaraan 1.222.906 37.699 (210.853) 490 1.050.242 V ehic les

Jumlah 640.705.958 31.059.161 (15.632.493) 3.147.265 659.279.891 Total

A kumulas i penyusutan A ccumulated deprec iationPemilikan langsung Direc t acquis itionKapal dan tongkang 132.854.103 14.566.421 (5.600.589) - 141.819.935 V essels and bargesPerbaikan kapal 49.099.267 6.111.498 (4.100.472) - 51.110.293 V essels improvementsGedung dan perbaikan gedung 24.291.696 2.318.427 (418.832) 294.612 26.485.903 Buildings and improvementsP eralatan operas ional O perational equipment

dan kendaraan 33.976.243 4.583.434 33.322 508.394 39.101.393 and vehic lesP eralatan dan perlengkapan O ffice furniture, fixtures and

kantor 16.738.528 1.033.518 (1.201.594) 40.347 16.610.799 equipmentA set sewa pembiayaan Leased assetsP eralatan operas ional 457.408 89.084 (386.502) 183 160.173 O perational equipmentKendaraan 948.279 109.848 (305.425) 2.098 754.800 V ehic les

Jumlah 258.365.524 28.812.230 (11.980.092) 845.634 276.043.296 Total

A kumulas i penurunan nilai 14 .400.645 7.329.742 - - 21.730.387 A ccumulated impairment loss

Jumlah Tercatat 367.939.789 361.506.208 C arrying V alue

Pengurangan dan Selis ih kurs1 Januari/ Reklas ifikas i/ penjabaran/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Disposal and Trans lation December 31,


Biaya perolehan A t cos tP emilikan langsung Direc t acquis itionTanah dan hak atas tanah 21.937.378 218.193 1.197.110 (919.860) 22.432.821 Land and landrightKapal dan tongkang 409.190.834 - (19.692.015) (11.411) 389.487.408 V essels and bargesPerbaikan kapal 52.438.424 5.411.347 (2.596.680) (59.479) 55.193.612 V essels improvementsGedung dan perbaikan gedung 82.293.026 377.339 (323.963) (4 .139.090) 78.207.312 Buildings and improvementsP eralatan operas ional O perational equipment

dan kendaraan 76.688.333 1.115.570 (192.584) (7 .126.891) 70.484.428 and vehic lesP eralatan dan perlengkapan O ffice furniture, fixtures and

kantor 18.361.140 600.829 402.716 (378.930) 18.985.755 equipmentA set dalam penyelesaian 2.249.495 3.818.162 (2.199.679) (220.954) 3.647.024 C onstruc tion in progressA set sewa pembiayaan Leased assetsP eralatan operas ional 1 .368.644 656.457 (980.409) - 1 .044.692 O perational equipmentKendaraan 1.064.182 113.359 68.497 (23.132) 1.222.906 V ehic les

Jumlah 665.591.456 12.311.256 (24.317.007) (12.879.747) 640.705.958 Total

A kumulas i penyusutan A ccumulated deprec iationPemilikan langsung Direc t acquis itionKapal dan tongkang 127.073.207 15.524.560 (9.732.253) (11.411) 132.854.103 V essels and bargesPerbaikan kapal 42.724.640 8.710.151 (2.284.237) (51.287) 49.099.267 V essels improvementsGedung dan perbaikan gedung 23.998.485 2.281.339 (919.384) (1 .068.744) 24.291.696 Buildings and improvementsP eralatan operas ional O perational equipment


kantor 15.905.617 1.057.794 73.276 (298.159) 16.738.528 equipmentA set sewa pembiayaan Leased assetsP eralatan operas ional 923.872 210.273 (676.737) - 457.408 O perational equipmentKendaraan 732.332 151.841 74.580 (10.474) 948.279 V ehic les

Jumlah 244.195.999 32.665.678 (13.985.671) (4 .510.482) 258.365.524 Total






47







Jumlah 640.705.958 31.059.161 (15.632.493) 3.147.265 659.279.891 Total




Jumlah 258.365.524 28.812.230 (11.980.092) 845.634 276.043.296 Total








Jumlah 665.591.456 12.311.256 (24.317.007) (12.879.747) 640.705.958 Total




Jumlah 244.195.999 32.665.678 (13.985.671) (4 .510.482) 258.365.524 Total







47







Jumlah 640.705.958 31.059.161 (15.632.493) 3.147.265 659.279.891 Total




Jumlah 258.365.524 28.812.230 (11.980.092) 845.634 276.043.296 Total








Jumlah 665.591.456 12.311.256 (24.317.007) (12.879.747) 640.705.958 Total




Jumlah 244.195.999 32.665.678 (13.985.671) (4 .510.482) 258.365.524 Total






48

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada operasiadalah sebagai berikut:

Depreciation expense of property and equipmentcharged to operations is as follows:

2016 2015US$ US$

Beban jasa (Catatan 25) 27.038.001 30.571.720 Cost of services (Note 25)Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 26) 1.774.229 2.093.958 expense (Note 26)

Jumlah 28.812.230 32.665.678 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, asettetap dengan nilai masing-masing sebesarUS$ 316.912.276 dan US$ 310.627.290 dijadikansebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yangdiperoleh dari bank tertentu (Catatan 14 dan 18).

As of December 31, 2016 and 2015, property andequipment with value of US$ 316,912,276 andUS$ 310,627,290, respectively, are pledged ascollateral for loan facilities obtained from certainbanks (Notes 14 and 18).

Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan masing-masingsebesar US$ 50.419.117 dan US$ 37.046.047 padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Gross carrying amount of property and equipmentwhich were fully depreciated but are still used bythe Group amounted to US$ 50,419,117 andUS$ 37,046,047 as December 31, 2016 and 2015,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilaiwajar aset tetap adalah masing-masing sebesarUS$ 550.033.416 dan US$ 533.952.378. Penilaiandilakukan berdasarkan pendekatan pasar(Level 2).

As of December 31, 2016 and 2015, the fair valueof property and equipment amounted toUS$ 550,033,416 and US$ 533,952,378respectively. The valuation was done based onmarket approach (Level 2).

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap kecualitanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahanbakar kapal dan pelumas telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko-risiko laindengan pertanggungan sebesar Rp 803.824.231.514,US$ 308.098.691, JPY 30.038.500, Euro 4.360.054,Sin$ 10.280.000, THB 23.158.000, INR 13.931.536dan MYR 86.000.

As of December 31, 2016, property andequipment, except land and landrights, includingbunker and lubricant oil are covered by insuranceagainst losses from fire and other risks forRp 803,824,231,514, US$ 308,098,691,JPY 30,038,500, Euro 4,360,054, Sin$ 10,280,000,THB 23,158,000, INR 13,931,536 and MYR86,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap kecualitanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahanbakar kapal dan pelumas telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko-risiko laindengan pertanggungan sebesar Rp 1.008.016.193.331,US$ 531.403.538, JPY 30.038.500, Euro 9.730.054,Sin$ 15.800.281, THB 8.470.000, INR 13.297.517dan MYR 86.000.

As of December 31, 2015, property andequipment, except land and landrights, includingbunker and lubricant oil are covered by insuranceagainst losses from fire and other risks forRp 1,008,016,193,331, US$ 531,403,538,JPY 30,038,500, Euro 9,730,054, Sin$ 15,800,281,THB 8,470,000, INR 13,297,517 and MYR 86,000.

Nilai tercatat aset yang diasuransikan sebesarUS$ 275.793.483 dan US$ 294.413.813 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The carrying amount of the insured assetsamounted to US$ 275,793,483 andUS$ 294,413,813 as of December 31, 2016 and2015, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

Pelepasan Disposal

Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property and equipment is as follows:

2016 2015US$ US$

Net carrying amount of propertyNilai tercatat aset tetap 1.286.893 59.132 and equipmentPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of property

aset tetap 1.177.711 679.767 and equipmentKeuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of property

aset tetap (Catatan 27) (109.182) 620.635 and equipment (Note 27)




47







Jumlah 640.705.958 31.059.161 (15.632.493) 3.147.265 659.279.891 Total




Jumlah 258.365.524 28.812.230 (11.980.092) 845.634 276.043.296 Total








Jumlah 665.591.456 12.311.256 (24.317.007) (12.879.747) 640.705.958 Total




Jumlah 244.195.999 32.665.678 (13.985.671) (4 .510.482) 258.365.524 Total






48

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada operasiadalah sebagai berikut:

Depreciation expense of property and equipmentcharged to operations is as follows:

2016 2015US$ US$

Beban jasa (Catatan 25) 27.038.001 30.571.720 Cost of services (Note 25)Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 26) 1.774.229 2.093.958 expense (Note 26)

Jumlah 28.812.230 32.665.678 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, asettetap dengan nilai masing-masing sebesarUS$ 316.912.276 dan US$ 310.627.290 dijadikansebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yangdiperoleh dari bank tertentu (Catatan 14 dan 18).

As of December 31, 2016 and 2015, property andequipment with value of US$ 316,912,276 andUS$ 310,627,290, respectively, are pledged ascollateral for loan facilities obtained from certainbanks (Notes 14 and 18).

Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan masing-masingsebesar US$ 50.419.117 dan US$ 37.046.047 padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Gross carrying amount of property and equipmentwhich were fully depreciated but are still used bythe Group amounted to US$ 50,419,117 andUS$ 37,046,047 as December 31, 2016 and 2015,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilaiwajar aset tetap adalah masing-masing sebesarUS$ 550.033.416 dan US$ 533.952.378. Penilaiandilakukan berdasarkan pendekatan pasar(Level 2).

As of December 31, 2016 and 2015, the fair valueof property and equipment amounted toUS$ 550,033,416 and US$ 533,952,378respectively. The valuation was done based onmarket approach (Level 2).

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap kecualitanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahanbakar kapal dan pelumas telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko-risiko laindengan pertanggungan sebesar Rp 803.824.231.514,US$ 308.098.691, JPY 30.038.500, Euro 4.360.054,Sin$ 10.280.000, THB 23.158.000, INR 13.931.536dan MYR 86.000.

As of December 31, 2016, property andequipment, except land and landrights, includingbunker and lubricant oil are covered by insuranceagainst losses from fire and other risks forRp 803,824,231,514, US$ 308,098,691,JPY 30,038,500, Euro 4,360,054, Sin$ 10,280,000,THB 23,158,000, INR 13,931,536 and MYR86,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap kecualitanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahanbakar kapal dan pelumas telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko-risiko laindengan pertanggungan sebesar Rp 1.008.016.193.331,US$ 531.403.538, JPY 30.038.500, Euro 9.730.054,Sin$ 15.800.281, THB 8.470.000, INR 13.297.517dan MYR 86.000.

As of December 31, 2015, property andequipment, except land and landrights, includingbunker and lubricant oil are covered by insuranceagainst losses from fire and other risks forRp 1,008,016,193,331, US$ 531,403,538,JPY 30,038,500, Euro 9,730,054, Sin$ 15,800,281,THB 8,470,000, INR 13,297,517 and MYR 86,000.

Nilai tercatat aset yang diasuransikan sebesarUS$ 275.793.483 dan US$ 294.413.813 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The carrying amount of the insured assetsamounted to US$ 275,793,483 andUS$ 294,413,813 as of December 31, 2016 and2015, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

Pelepasan Disposal

Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property and equipment is as follows:

2016 2015US$ US$

Net carrying amount of propertyNilai tercatat aset tetap 1.286.893 59.132 and equipmentPenerimaan dari penjualan Proceeds from sale of property

aset tetap 1.177.711 679.767 and equipmentKeuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of property

aset tetap (Catatan 27) (109.182) 620.635 and equipment (Note 27)





49

Pada tahun 2016 dan 2015, terdapat reklasifikasikapal milik SSL dan entitas anak ke aset lancartersedia untuk dijual sebesar masing-masingUS$ 2.365.508 dan US$ 10.272.204 karenamanajemen berniat menjual kapal-kapal tersebutdalam jangka waktu satu tahun (Catatan 10).

In 2016 and 2015, certain vessels of SSL and itssubsidiaries were classified as other current assetsheld for sale with value of US$ 2,365,508 andUS$ 10,272,204, respectively, because managementintended to sell these vessels (Note 10).

Penurunan Nilai Impairment

Samudera Shipping Line Ltd dan entitas anakmencatat kerugian penurunan nilai kapal masing-masing sebesar US$ 7.329.742 untuk MV Sinar Kutaidan MV Sinar Kapuas pada tahun 2016, danUS$ 11.074.526 untuk MV Sinar Panjang, MV SinarPadang, MV Sinar Ambon, MV Sinar Jepara, MV SinarJimbaran, MV Sinar Kutai dan MV Sinar Kapuas padatahun 2015 (Catatan 27).

Samudera Shipping Line Ltd and its subsidiariesrecognized impairment loss, respectively, ofUS$ 7,329,742 for MV Sinar Kutai and MV SinarKapuas in 2016, and US$ 11,074,526 for MV SinarPanjang, MV Sinar Padang, MV Sinar Ambon, MVSinar Jepara, MV Sinar Jimbaran, MV Sinar Kutai andMV Sinar Kapuas in 2015 (Note 27).

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yangdiperoleh dari bank-bank berikut ini:

This account consists of working capital loans fromthe following banks:


2016 2015 2016 2015US$ US$

Dolar Amerika Serikat/United States DollarPT Bank OCBC NISP Tbk LIBOR + 4,50% LIBOR + 4,50% 40.000.000 36.244.727PT Bank Mizuho Indonesia COF + 2,50% COF + 2,50% 8.000.000 8.000.000United Overseas Bank, Ltd. LIBOR + 2,75% LIBOR + 2,75% 1.000.000 2.000.000

RupiahPT Bank OCBC NISP Tbk 10,75% 10,75% 2.876.600 1.533.164

Jumlah/Total 51.876.600 47.777.891

Tingkat Bunga/Interest RatesJumlah/Amount

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yangdiperoleh adalah sebagai berikut:

The amortized cost of the loans are as follows:


2016 2015US$ US$

Utang bank jangka pendek 51.876.600 47.777.891 Short-term loanBiaya bunga masih harus dibayar

(Catatan 16) 54.744 96.552 Accrued interest expenses (Note 16)

Jumlah 51.931.344 47.874.443 Total




49










2016 2015 2016 2015US$ US$



Jumlah/Total 51.876.600 47.777.891





2016 2015US$ US$



Jumlah 51.931.344 47.874.443 Total





49










2016 2015 2016 2015US$ US$



Jumlah/Total 51.876.600 47.777.891





2016 2015US$ US$



Jumlah 51.931.344 47.874.443 Total




50

Pada tanggal 31 Desember 2016, rincian jaminanuntuk utang bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2016, the details of collateralfor the short-term bank loans are as follows:

Tanggal perjanjian/Tanggal jatuh

tempo atas fasilitas/Agreement date/ Mata Pagu

Maturity uang/ pinjaman/ Dijamin dengan/date of facility Currency Loan facility Collateralized by

’000Perusahaan/The CompanyPT Bank Mizuho Indonesia 17 Juni/June 17, 2016

Fasilitas pinjaman revolving/ 17 Juni/June 17, 2017 US$ 8.000 Tanah Perusahaan/ The Company's landRevolving loan facility

United Overseas Bank, Ltd. 5 Desember/Fasilitas pinjaman revolving/ December 5, 2016 US$ 1.000 38.680.000 saham Samudera Shipping

Revolving loan facility 5 Juni/June 5, 2017 Line Ltd., milik Perusahaan/38.680.000 shares of stock of Samudera

Shipping Line Ltd., owned by the Company

PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Desember/Fasilitas pinjaman modal kerja/ December 22, 2016 US$ 40.000 Tanah Perusahaan dan entitas anak/

Working capital loan facility 22 Desember/ The Company and Indonesian subsidiaries'sDecember 22, 2017 land

Fasilitas pinjaman modal kerja/ 22 Desember/ IDR 21.150.000 Tanah Perusahaan dan entitas anak/Working capital loan facility December 22, 2016 The Company and Indonesian subsidiaries's

22 Desember/ landDecember 22, 2017

Entitas anak/Subsidiaries

PT Perusahaan Bongkar MuatTangguh Samudera Jaya 6 Mei/

PT Bank OCBC NISP Tbk May 6, 2016Fasilitas pinjaman modal kerja/ 6 Mei/

Working capital loan facility May 6, 2017 IDR 6.000.000 Peralatan milik Perusahaan/Equipment owned by the Company

PT Silkargo IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk 23 Maret/

Fasilitas pinjaman modal kerja/ March 23, 2016 IDR 25.000.000 Aset group/Group’s assetWorking capital loan facility 22 Desember/

December 22, 2017

Name of creditors/Entity debtor name

Nama kreditur/Nama entitas debitur

15. UTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


2016 2015US$ US$

a. Berdasarkan pemasok a.By creditorPihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

PT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan PelayaranNusantara Panurjwan 327.438 373.634 Nusantara Panurjwan

PT GAC Samudera Logistics 239.793 - PT GAC Samudera LogisticsPT Musi Kalijaya 168.185 70.988 PT Musi KalijayaPT Samudera Energi Tangguh 145.301 7.512 PT Samudera Energi TangguhPT Balerang Riau Jaya 123.661 - PT Balerang Riau JayaPT PBM Merak Jaya Asri 46.659 101.558 PT PBM Merak Jaya AsriPT Galangan Kapal Yasa Wahana PT Galangan Kapal Yasa Wahana

Tirta Samudera 43.401 314.212 Tirta SamuderaLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah US$ 100 ribu) 774.218 501.879 US$ 100 thousand)

Jumlah 1.868.656 1.369.783 Total

Pihak ketiga Third partiesPemasok 30.790.158 26.203.075 VendorsPrinsipal 4.387.241 7.754.392 PrincipalsLain-lain 22.129 18.511 Others

Jumlah 35.199.528 33.975.978 Total

Jumlah utang usaha 37.068.184 35.345.761 Total trade accounts payable




49










2016 2015 2016 2015US$ US$



Jumlah/Total 51.876.600 47.777.891





2016 2015US$ US$



Jumlah 51.931.344 47.874.443 Total




50

Pada tanggal 31 Desember 2016, rincian jaminanuntuk utang bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2016, the details of collateralfor the short-term bank loans are as follows:

Tanggal perjanjian/Tanggal jatuh

tempo atas fasilitas/Agreement date/ Mata Pagu

Maturity uang/ pinjaman/ Dijamin dengan/date of facility Currency Loan facility Collateralized by

’000Perusahaan/The CompanyPT Bank Mizuho Indonesia 17 Juni/June 17, 2016

Fasilitas pinjaman revolving/ 17 Juni/June 17, 2017 US$ 8.000 Tanah Perusahaan/ The Company's landRevolving loan facility

United Overseas Bank, Ltd. 5 Desember/Fasilitas pinjaman revolving/ December 5, 2016 US$ 1.000 38.680.000 saham Samudera Shipping

Revolving loan facility 5 Juni/June 5, 2017 Line Ltd., milik Perusahaan/38.680.000 shares of stock of Samudera

Shipping Line Ltd., owned by the Company

PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Desember/Fasilitas pinjaman modal kerja/ December 22, 2016 US$ 40.000 Tanah Perusahaan dan entitas anak/

Working capital loan facility 22 Desember/ The Company and Indonesian subsidiaries'sDecember 22, 2017 land

Fasilitas pinjaman modal kerja/ 22 Desember/ IDR 21.150.000 Tanah Perusahaan dan entitas anak/Working capital loan facility December 22, 2016 The Company and Indonesian subsidiaries's

22 Desember/ landDecember 22, 2017

Entitas anak/Subsidiaries

PT Perusahaan Bongkar MuatTangguh Samudera Jaya 6 Mei/

PT Bank OCBC NISP Tbk May 6, 2016Fasilitas pinjaman modal kerja/ 6 Mei/

Working capital loan facility May 6, 2017 IDR 6.000.000 Peralatan milik Perusahaan/Equipment owned by the Company

PT Silkargo IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk 23 Maret/

Fasilitas pinjaman modal kerja/ March 23, 2016 IDR 25.000.000 Aset group/Group’s assetWorking capital loan facility 22 Desember/

December 22, 2017

Name of creditors/Entity debtor name

Nama kreditur/Nama entitas debitur

15. UTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


2016 2015US$ US$

a. Berdasarkan pemasok a.By creditorPihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

PT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan PelayaranNusantara Panurjwan 327.438 373.634 Nusantara Panurjwan

PT GAC Samudera Logistics 239.793 - PT GAC Samudera LogisticsPT Musi Kalijaya 168.185 70.988 PT Musi KalijayaPT Samudera Energi Tangguh 145.301 7.512 PT Samudera Energi TangguhPT Balerang Riau Jaya 123.661 - PT Balerang Riau JayaPT PBM Merak Jaya Asri 46.659 101.558 PT PBM Merak Jaya AsriPT Galangan Kapal Yasa Wahana PT Galangan Kapal Yasa Wahana

Tirta Samudera 43.401 314.212 Tirta SamuderaLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah US$ 100 ribu) 774.218 501.879 US$ 100 thousand)

Jumlah 1.868.656 1.369.783 Total

Pihak ketiga Third partiesPemasok 30.790.158 26.203.075 VendorsPrinsipal 4.387.241 7.754.392 PrincipalsLain-lain 22.129 18.511 Others

Jumlah 35.199.528 33.975.978 Total

Jumlah utang usaha 37.068.184 35.345.761 Total trade accounts payable





51


2016 2015US$ US$

b. Berdasarkan mata uang b.By currency

Rupiah 18.026.450 13.714.581 Indonesian RupiahDolar Singapura 10.430.180 9.063.531 Singapore DollarDolar Amerika Serikat 7.633.486 11.283.222 United States DollarEuro 151.773 206.379 EuroLainnya 826.295 1.078.048 Others

Jumlah 37.068.184 35.345.761 Total

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES


2016 2015US$ US$

Beban umum dan administrasi 15.830.881 14.533.118 General and administrative expensesBeban pelayaran dan Shipping and other

operasional lain 11.254.025 10.173.745 operational expensesJasa profesional 493.011 517.696 Professional feesBeban bunga (Catatan 14 dan 18) 262.630 287.853 Interest expenses (Notes 14 and 18)

Jumlah 27.840.547 25.512.412 Total

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE


2016 2015US$ US$

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 29.159 34.138 Article 4 (2)Pasal 15 5.129 2.708 Article 15Pasal 21 332.452 245.084 Article 21Pasal 22 15 - Article 22Pasal 23 178.127 256.625 Article 23Pasal 25 181.049 95.026 Article 25Pasal 26 12.382 5.580 Article 26Pasal 29 (Catatan 28) 824.278 1.428.616 Article 29 (Note 28)Entitas anak di luar negeri Foreign subsidiaries

(Catatan 28) 1.681.820 1.999.604 (Note 28)Pajak pertambahan nilai 393.547 454.528 Value added tax

Jumlah 3.637.958 4.521.909 Total




51


2016 2015US$ US$



Jumlah 37.068.184 35.345.761 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 27.840.547 25.512.412 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 3.637.958 4.521.909 Total





51


2016 2015US$ US$



Jumlah 37.068.184 35.345.761 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 27.840.547 25.512.412 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 3.637.958 4.521.909 Total




52

18. UTANG BANK DAN LEMBAGA PEMBIAYAANJANGKA PANJANG

18. LONG-TERM LOANS FROM BANK ANDFINANCIAL INSTITUTIONS


2016 2015 2016 2015US$ US$

Utang bank/bank loansDolar Amerika Serikat/

United States Dollar

BNP Paribas LIBOR + 0,55% LIBOR + 0,55% 41.606.553 48.107.561Sumitomo Mitsui Banking

Corporation LIBOR + 1,35% LIBOR + 1,35% 14.024.999 19.191.668United Overseas Bank, Ltd. LIBOR + 1,22%-1,90% LIBOR + 1,22%-1,90% 9.160.468 12.858.563Malayan Banking Berhad LIBOR + 2,20%-2,30% LIBOR + 2,20%-2,30% 6.407.353 10.001.917PT Bank OCBC NISP Tbk 5,25% 5,25% 4.504.929 6.023.063PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,50%-4,75% - 4.373.836 -OCBC Bank - LIBOR + 2,20% - 496.059PT Bank UOB Indonesia - COF + 2,50% - 250.000

Dolar Singapura/Singapore DollarUnited Overseas Bank, Ltd. SIBOR + 0,95%-1,80% SIBOR + 0,95%-1,80% 12.364.797 14.010.092

RupiahPT Sarana Multi Infrastruktur JIBOR 1 bulan/1 month 9,00% - 24.353.330 25.893.090

+ 3% JIBOR 1 bulan/1 month + 3%PT Bank OCBC NISP Tbk 10,75% 10,75% 14.003.533 7.029.033PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,25% 10,25% 1.898.445 4.722.602PT Bank CIMB Niaga Tbk 10,25% 12,00% 2.040.098 50.743PT Bank Permata Tbk 12,25% 12,25% 208.581 406.307

Baht ThailandKasikorn Bank 5,25% - 518.066 -

Jumlah pinjaman bank/Total bank loans 135.464.988 149.040.698

Dikurangi/Less :Biaya pinjaman yang belum diamortisasi/Unamortized cost (410.384) (435.128)

Nilai tercatat/Carrying amount 135.054.604 148.605.570Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun/Current maturities (32.089.789) (32.371.779)

Liabilitas jangka panjang/Long-term portion 102.964.815 116.233.791

Tingkat Bunga/Interest Rates Jumlah/Amount




2016 2015US$ US$

Utang bank jangka panjang 135.054.604 148.605.570 Long-term loanBiaya bunga masih harus dibayar Accrued interest expenses

(Catatan 16) 207.886 191.301 (Note 16)

Jumlah 135.262.490 148.796.871 Total




51


2016 2015US$ US$



Jumlah 37.068.184 35.345.761 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 27.840.547 25.512.412 Total



2016 2015US$ US$



Jumlah 3.637.958 4.521.909 Total




52

18. UTANG BANK DAN LEMBAGA PEMBIAYAANJANGKA PANJANG

18. LONG-TERM LOANS FROM BANK ANDFINANCIAL INSTITUTIONS


2016 2015 2016 2015US$ US$

Utang bank/bank loansDolar Amerika Serikat/

United States Dollar

BNP Paribas LIBOR + 0,55% LIBOR + 0,55% 41.606.553 48.107.561Sumitomo Mitsui Banking

Corporation LIBOR + 1,35% LIBOR + 1,35% 14.024.999 19.191.668United Overseas Bank, Ltd. LIBOR + 1,22%-1,90% LIBOR + 1,22%-1,90% 9.160.468 12.858.563Malayan Banking Berhad LIBOR + 2,20%-2,30% LIBOR + 2,20%-2,30% 6.407.353 10.001.917PT Bank OCBC NISP Tbk 5,25% 5,25% 4.504.929 6.023.063PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,50%-4,75% - 4.373.836 -OCBC Bank - LIBOR + 2,20% - 496.059PT Bank UOB Indonesia - COF + 2,50% - 250.000

Dolar Singapura/Singapore DollarUnited Overseas Bank, Ltd. SIBOR + 0,95%-1,80% SIBOR + 0,95%-1,80% 12.364.797 14.010.092

RupiahPT Sarana Multi Infrastruktur JIBOR 1 bulan/1 month 9,00% - 24.353.330 25.893.090

+ 3% JIBOR 1 bulan/1 month + 3%PT Bank OCBC NISP Tbk 10,75% 10,75% 14.003.533 7.029.033PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,25% 10,25% 1.898.445 4.722.602PT Bank CIMB Niaga Tbk 10,25% 12,00% 2.040.098 50.743PT Bank Permata Tbk 12,25% 12,25% 208.581 406.307

Baht ThailandKasikorn Bank 5,25% - 518.066 -

Jumlah pinjaman bank/Total bank loans 135.464.988 149.040.698

Dikurangi/Less :Biaya pinjaman yang belum diamortisasi/Unamortized cost (410.384) (435.128)

Nilai tercatat/Carrying amount 135.054.604 148.605.570Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun/Current maturities (32.089.789) (32.371.779)

Liabilitas jangka panjang/Long-term portion 102.964.815 116.233.791

Tingkat Bunga/Interest Rates Jumlah/Amount




2016 2015US$ US$

Utang bank jangka panjang 135.054.604 148.605.570 Long-term loanBiaya bunga masih harus dibayar Accrued interest expenses

(Catatan 16) 207.886 191.301 (Note 16)

Jumlah 135.262.490 148.796.871 Total





53

Jadwal pembayaran kembali utang jangka panjangsesuai dengan perjanjian kredit adalah sebagaiberikut:

The long-term loans are repayable based on thecredit agreements are as follows:


2016 2015US$ US$

Dalam satu tahun 32.188.601 32.453.007 Within one yearDalam tahun kedua 26.001.256 34.035.751 In the second yearDalam tahun ketiga 17.877.637 22.660.374 In the third yearDalam tahun keempat 14.773.168 16.250.329 In the fourth yearDalam tahun kelima 12.556.989 11.576.426 In the fifth yearSetelah lima tahun 32.067.337 32.064.811 After five years

Jumlah 135.464.988 149.040.698 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016, rincian utangjangka panjang beserta tujuan pinjaman, jaminan,saldo dan jadwal pembayaran adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2016, the details of long-termloans with description of its purpose, collaterals,outstanding balance and payment schedule are asfollows:

Nama kreditur/Nama entitas debitur pada fac ilitas / Mata uang as li/ Saldo/Outs tandingOriginal currency balance

US$

1 BNP P aribas Pembangunan beberapa kapal/ Kapal yang dibangun/ USD 41.606.553 T riwulanan (Maret 2011 - Maret 2023)/Foremost Maritime, P te., Ltd. Construction cos t of certain vessels The cons tructed vessels Quarterly (March 2011 - March 2023)

T riwulanan (A pril 2011 - A pril 2023)/Quarterly (April 2011 - April 2023)

2 Sumitomo M itsui Banking Pembelian kapal MV Sinar Sumba Kapal yang dibeli/The acquired vessels USD 14.024.999 T riwulanan (Juni 2008 - Juni 2020)/C orporation dan MV Sinar Sabang/ Quarterly (June 2008 - June 2020)Samudera Shipping Line Limited The acquis ition of vessels MV Sinar T riwulanan (O ktober 2008 - September 2020)/

Sumba and MV Sinar Sabang. Quarterly (October 2008 - September 2020)

3 United O verseas Bank, Ltd. P embelian ruang kantor dan tempat Ruang kantor yang dibeli, legal SGD 12.364.797 Bulanan (Juli 2006 - Juli 2021)Samudera Shipping Line Limited tinggal di Singapura/ mortgage atas properti yang dibeli, Monthly (July 2006-July 2021)

The acquis ition of office space and ass ignment atas polis asurans i dan Bulanan (Maret 2012 - Maret 2017)res idential property in Singapore arus kas masa datang yang muncul Monthly (March 2012-March 2017)

dari properti tersebut, bila ada/ Bulanan (September 2007 - A gus tus 2017)The acquired office space,legal mortgage Monthly (September 2007- August 2017)

on the acquired property, andass ignment of insurance policy andfuture cash flows from the property

Pembelian kapal KM Sinar Bima/ Kapal yang dibeli/The acquired vessels USD 6.743.322 T riwulanan (Mei 2008 - Mei 2018)/Acquis ition of vessel MV Sinar Bima Quarterly (May 2008 - May 2018)

Pembelian kapal KM Sinar Bandung/ Kapal yang dibeli/The acquired vessels USD 2.417.146 T riwulanan (Juni 2011 - Juni 2018)/Acquis ition of vessel MV Sinar Bandung Quarterly (June 2008 - June 2018)

4 Malayan Banking Berhad Pembelian kapal MT Sinar Bintan/ Kapal yang dibeli/The acquired vessels USD 1.653.143 Bulanan (Maret 2011 - Maret 2018)/a. Samudera Shipping Line Limited Purchased of MT Sinar Bintan Monthly (March 2011 - March 2018)

b. PT Samudera Shipping Services Membayar pinjaman SSL dari DV B Kapal yang dibeli/The acquired vessels USD 4.754.210 Bulanan (O ktober 2011 - P ebruari 2019)/Group Merchant Bank (A s ia), Ltd., Monthly (October 2011 - February 2019)yang sebelumnya digunakan untukpembelian kapal MT Sinar Busan danMT Sinar A gra/

Refinancing the principal sum outs tandingunder the SSL's exis ting loan from DVBGroup Merchant Bank (As ia), Ltd. Whichprevious ly was used for purchase ofMT Sinar Busan and MT Sinar Agra

Digunakan untuk/ Dijaminkan dengan/ Jadwal pembayaran/Name of creditors /Entity debtor name loan facility Used for Collateralized by Payment schedule




53




2016 2015US$ US$


Jumlah 135.464.988 149.040.698 Total




US$



















53




2016 2015US$ US$


Jumlah 135.464.988 149.040.698 Total




US$


















54


US$

5 PT Bank O C BC NISP Tbk Pembelian peralatan operas ional/ P eralatan yang dibeli/ USD 4.504.929 Bulanan (Mei 2012 - Mei 2017)/a. P T P erusahaan Bongkar Muat Finance the acquis ition of operational The acquired equipment Monthly (May 2012 - May 2017)

Tangguh Samudera Jaya equipmentMembiayai pembelian peralatan Peralatan yang dibeli/ Bulanan (A pril 2016 - A pril 2019)/operas ional/Finance the acquis ition of The acquired equipment Monthly (April 2016 - April 2019)

operational equipment Bulanan (Feb 2013 - A pril 2018)/Monthly (Feb 2013 - April 2018)

b. PT Samudera Indones ia Tbk Pembiayaan inves tas i/ Tanah dan bangunan milik P erusahaan/ IDR 1.695.654 Bulanan (Mar 2016 - Des 2023)/Refinancing of inves tment The Company's land and building Monthly (Mar 2016 - Dec 2023)

c . P T P rima Nur P anurjwan Pembiayaan peralatan operas ional/ A lat operas ional yang dibeli/ IDR 2.698.111 Bulanan (Jan 2015 - Juni 2023/Refinancing of operating equipment The acquired assets Monthly (Jan 2015 - June 2023)

d. PT Masaji Tatanan C ontainer Pembiayaan peralatan operas ional A lat operas ional yang dibeli/ IDR 9.329.759 Bulanan (Jan 2015 - Des 2023)/dan modal kerja/ Monthly (Jan 2015 - Dec 2023)Refinancing of operating equipment The acquired assetsand capital expenditure

d. PT Masaji Kargosentra Tama Membiayai pembelian peralatan A lat operas ional milik P erusahaan/ IDR 280.009 Bulanan (Jan 2015 - A gus t 2018)/operas ional/Finance the acquis ition of The Company's operational asset Monthly (Jan 2015 - August 2018)

operational equipment

6 PT Sarana Multi Infras truktura PT P elabuhan Samudera P alaran Membiayai kembali pinjaman kepada SHGB dan bangunan, sebagian penyertaan IDR 21.912.500 Bulanan (Des 2013 - Des 2023)

PT Bank Mandiri dan P T Bank BC A Perusahaan di PSP , depos ito berjangka yang Montly (Dec 2013 - Dec 2023)yang digunakan untuk P embangunan dibatas i penggunaan, peralatan operas ionalTerminal P eti Kemas (TPK) P alaran/

Refinance the loan to PT Bank Mandiri SHGB and building, partial companies inves tmentand PT Bank BCA, used for cons truction in PSP, res tricted time depos it, operationalof Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran equipment

Pengembangan/perluasan/ekspans icontainer yard Terminal P eti KemasPalaran/

Development/extention/expans ion ofthe Terminal Peti Kemas container yard

b PT P rima Nur P anurjwan Membiayai penyertaan pada perusahaan Kepemilikan saham pada perusahaan IDR 2.440.830 Bulanan (Des 2013 - Des 2021)asos ias i/ asos ias i dan depos ito berjangka yang di batas i Monthly (Dec 2013 - Dec 2021)

Finance inves tment in associate companies penggunaan nya/Ownership of shares in associates and res tricted

time depos its

7 PT Bank P ermata TbkPT Masaji Tatanan C ontainer P embangunan gudang Samudera Logis tic SHGB No. 529 milik MTC on yang IDR 208.581 Bulanan (Desember 2010 - December 2017)/

C enter (SLC ) di Semarang/ berlokas i di Bandarharjo/ Monthly (December 2010 - December 2017)The development of Samudera Logis tic SHGB No. 529 owned by MTCon

Center (SLC's ) warehouse in Semarang located in Bandarharjo.

8 PT Bank Mandiri (P ersero) Tbka. P T Samudera P erdana Membiayai pengembangan perusahaan T ruk yang di beli dan Jaminan IDR 1.231.637 T riwulanan (Mei 2012 - A ug 2017)/

di bidang penyediaan truk berupa truk Perusahaan (C orporate Guarantee) Quarterly (May 2012 - Aug 2017)bekas atau baru serta peralatan yang dikeluarkan P erusahaan/penunjang kegiatan bisnis angkutan Trucks and by Corporate Guaranteetruk lainnya dibeberapa wilayah of the Companyoperas ional perusahaan/

Used to finance the development ofsubs idiary's bus iness in field ofsupply trucks or used trucks andequipment supporting new bus inessactivities in several other truckingcompany's operating territory

b. PT Samudera Shipping Services Pembelian 4 kapal peti kemas, serta Kapal yang dibeli/The acquired vessels IDR 666.808 T riwulanan (Desember 2011 - O ktober 2017)/pembangunan 2 unit kapal peti kemas/ Quarterly (December 2011 - October 2017)

The acquis ition of 4 units containervessels and development as2 units container vessels

9 PT Bank C IMB N iaga TbkPT Samudera Indones ia Tbk Refinanc ing Sinar Banda A set yang dibeli/ USD 4.373.836 Bulanan (Maret 2016 - Maret 2023)/

The acquired assets Monthly (March 2016 - March 2023)

PT C umawis Refinanc ing Sinar P apua A set yang dibeli/ IDR 2.040.098 Bulanan (Mei 2016 - Mei 2023)/The acquired assets Monthly (May 2016 - May 2023)

10 Kas ikorn Bank Pembelian ruang kantor Ruang kantor yang dibeli THB 518.066 Bulanan (Mei 2016 - Mei 2024)/Samudera T raffic C o., Ltd. The acquis ition of office space The acquired office space Monthly (May 2016 - May 2024)





53




2016 2015US$ US$


Jumlah 135.464.988 149.040.698 Total




US$


















54


US$

5 PT Bank O C BC NISP Tbk Pembelian peralatan operas ional/ P eralatan yang dibeli/ USD 4.504.929 Bulanan (Mei 2012 - Mei 2017)/a. P T P erusahaan Bongkar Muat Finance the acquis ition of operational The acquired equipment Monthly (May 2012 - May 2017)

Tangguh Samudera Jaya equipmentMembiayai pembelian peralatan Peralatan yang dibeli/ Bulanan (A pril 2016 - A pril 2019)/operas ional/Finance the acquis ition of The acquired equipment Monthly (April 2016 - April 2019)

operational equipment Bulanan (Feb 2013 - A pril 2018)/Monthly (Feb 2013 - April 2018)

b. PT Samudera Indones ia Tbk Pembiayaan inves tas i/ Tanah dan bangunan milik P erusahaan/ IDR 1.695.654 Bulanan (Mar 2016 - Des 2023)/Refinancing of inves tment The Company's land and building Monthly (Mar 2016 - Dec 2023)

c . P T P rima Nur P anurjwan Pembiayaan peralatan operas ional/ A lat operas ional yang dibeli/ IDR 2.698.111 Bulanan (Jan 2015 - Juni 2023/Refinancing of operating equipment The acquired assets Monthly (Jan 2015 - June 2023)

d. PT Masaji Tatanan C ontainer Pembiayaan peralatan operas ional A lat operas ional yang dibeli/ IDR 9.329.759 Bulanan (Jan 2015 - Des 2023)/dan modal kerja/ Monthly (Jan 2015 - Dec 2023)Refinancing of operating equipment The acquired assetsand capital expenditure

d. PT Masaji Kargosentra Tama Membiayai pembelian peralatan A lat operas ional milik P erusahaan/ IDR 280.009 Bulanan (Jan 2015 - A gus t 2018)/operas ional/Finance the acquis ition of The Company's operational asset Monthly (Jan 2015 - August 2018)

operational equipment

6 PT Sarana Multi Infras truktura PT P elabuhan Samudera P alaran Membiayai kembali pinjaman kepada SHGB dan bangunan, sebagian penyertaan IDR 21.912.500 Bulanan (Des 2013 - Des 2023)

PT Bank Mandiri dan P T Bank BC A Perusahaan di PSP , depos ito berjangka yang Montly (Dec 2013 - Dec 2023)yang digunakan untuk P embangunan dibatas i penggunaan, peralatan operas ionalTerminal P eti Kemas (TPK) P alaran/

Refinance the loan to PT Bank Mandiri SHGB and building, partial companies inves tmentand PT Bank BCA, used for cons truction in PSP, res tricted time depos it, operationalof Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran equipment

Pengembangan/perluasan/ekspans icontainer yard Terminal P eti KemasPalaran/

Development/extention/expans ion ofthe Terminal Peti Kemas container yard

b PT P rima Nur P anurjwan Membiayai penyertaan pada perusahaan Kepemilikan saham pada perusahaan IDR 2.440.830 Bulanan (Des 2013 - Des 2021)asos ias i/ asos ias i dan depos ito berjangka yang di batas i Monthly (Dec 2013 - Dec 2021)

Finance inves tment in associate companies penggunaan nya/Ownership of shares in associates and res tricted

time depos its

7 PT Bank P ermata TbkPT Masaji Tatanan C ontainer P embangunan gudang Samudera Logis tic SHGB No. 529 milik MTC on yang IDR 208.581 Bulanan (Desember 2010 - December 2017)/

C enter (SLC ) di Semarang/ berlokas i di Bandarharjo/ Monthly (December 2010 - December 2017)The development of Samudera Logis tic SHGB No. 529 owned by MTCon

Center (SLC's ) warehouse in Semarang located in Bandarharjo.

8 PT Bank Mandiri (P ersero) Tbka. P T Samudera P erdana Membiayai pengembangan perusahaan T ruk yang di beli dan Jaminan IDR 1.231.637 T riwulanan (Mei 2012 - A ug 2017)/

di bidang penyediaan truk berupa truk Perusahaan (C orporate Guarantee) Quarterly (May 2012 - Aug 2017)bekas atau baru serta peralatan yang dikeluarkan P erusahaan/penunjang kegiatan bisnis angkutan Trucks and by Corporate Guaranteetruk lainnya dibeberapa wilayah of the Companyoperas ional perusahaan/

Used to finance the development ofsubs idiary's bus iness in field ofsupply trucks or used trucks andequipment supporting new bus inessactivities in several other truckingcompany's operating territory

b. PT Samudera Shipping Services Pembelian 4 kapal peti kemas, serta Kapal yang dibeli/The acquired vessels IDR 666.808 T riwulanan (Desember 2011 - O ktober 2017)/pembangunan 2 unit kapal peti kemas/ Quarterly (December 2011 - October 2017)

The acquis ition of 4 units containervessels and development as2 units container vessels

9 PT Bank C IMB N iaga TbkPT Samudera Indones ia Tbk Refinanc ing Sinar Banda A set yang dibeli/ USD 4.373.836 Bulanan (Maret 2016 - Maret 2023)/

The acquired assets Monthly (March 2016 - March 2023)

PT C umawis Refinanc ing Sinar P apua A set yang dibeli/ IDR 2.040.098 Bulanan (Mei 2016 - Mei 2023)/The acquired assets Monthly (May 2016 - May 2023)

10 Kas ikorn Bank Pembelian ruang kantor Ruang kantor yang dibeli THB 518.066 Bulanan (Mei 2016 - Mei 2024)/Samudera T raffic C o., Ltd. The acquis ition of office space The acquired office space Monthly (May 2016 - May 2024)






55

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank danlembaga pembiayaan, Grup diwajibkan untukmemenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Based on the loan agreements with the banks andfinancial institution, the Group is required to complywith the following covenants, among others:

a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuaidengan perjanjian kredit.

a. Maintain certain financial ratios as stipulated inthe loan agreements.

b. Tanpa memperoleh persetujuan tertulis darikreditur, Grup tidak boleh melakukan transaksitertentu, antara lain:

b. Without the prior written consent from thecreditors, the Group shall not, among others:

1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkanseluruhnya atau sebagian Aset Grup, kecualidalam rangka menjalankan kegiatan usahanormal.

1) Sell or in any way transfer the right over, inwhole or in part, the assets of the Groupexcept under normal business transactions.

2) Mengadakan perjanjian pinjam meminjamatau pemberian uang muka dengan caraapapun dalam jumlah yang tidak terbataskepada/dari pihak lain kecuali dalamkegiatan usaha normal.

2) Make any loans or advances in any way inunlimited amounts to/from other partiesexcept under normal business transactions.

3) Melakukan pelunasan utang secara penuhkepada pihak-pihak lain, kecuali sehubungandengan kegiatan usaha normal.

3) Fully pay outstanding debts to other partiesexcept under normal business transactions.

4) Mengajukan permohonan pailit ataupenundaan pembayaran atas pinjaman.

4) File for bankruptcy or postpone debtrepayments.

c. Grup wajib melapor kepada kreditur untukmelakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

c. The Group should inform the creditors prior toperforming the following acts:

1) Mengubah susunan manajemen danpemegang saham entitas anak.

1) Change the management and shareholdersof the subsidiaries.

2) Melakukan pembayaran dividen kepadapemegang saham.

2) Pay any dividends to stockholders.

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK

Sesuai dengan daftar pemegang saham yangdikeluarkan oleh PT Sharestar Indonesia (BiroAdministrasi Efek Perusahaan), susunan pemegangsaham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on stockholders’ list issued by PT SharestarIndonesia (Administration Office of Listed Shares ofthe Company), the stockholders of the Company areas follows:

Jumlah SahamDitempatkan dan

Disetor P enuh/ Persentase Jumlah ModalNumber of Kepemilikan/ Disetor/ P engukuran

Shares Issued Percentage Total Paid-up kembali/ P emegang saham and Fully Paid of Ownership Capital Remeasurement Stockholders

% Rp’000 US$Manajemen ManagementMas li Mulia (Direktur U tama) 658.500 0,4021% 329.250 190.849 Mas li Mulia (P res ident Direc tor)Bani Maulana Mulia (Direktur) 66.100 0,0404% 33.050 19.157 Bani Maulana Mulia (Direc tor)

Non-manajemen Non-managementPT Samudera Indones ia Tangguh 94.940.000 57,9765% 47.470.000 27.515.845 PT Samudera Indones ia TangguhPT Ngrumat Bondo U tomo 23.266.603 14,2081% 11.633.300 6.743.209 PT Ngrumat Bondo U tomoMasyarakat (mas ing-mas ing dengan Public (each below

kepemilikan kurang dari 5%) 44.824.797 27,3729% 22.412.400 12.991.280 5% ownership)

Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total





55






























Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total






55






























Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total





56

Jumlah SahamDitempatkan danDisetor P enuh/ Persentase Jumlah Modal

Number of Kepemilikan/ Disetor/ P engukuranShares Issued Percentage Total Paid-up kembali/

P emegang saham and Fully Paid of Ownership Capital Remeasurement Stockholders% Rp’000 US$

Manajemen ManagementMas li Mulia (Direktur U tama) 658.500 0,4021% 329.250 190.849 Mas li Mulia (P res ident Direc tor)Bani Maulana Mulia (Komisaris Bani Maulana Mulia (Delegate

U tusan) 60.400 0,0369% 30.200 17.505 C ommiss ioner)A smari Herry P rayitno (Direktur) 500 0,0003% 250 145 A smari Herry P rayitno (Direc tor)



Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total


20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

31 Desember/December 31,

2016 dan/and 2015US$

Tambahan modal disetor 3.635.775 Additional paid-in capitalBiaya penerbitan saham (2.216) Stock issuance costs

Difference in value of restructuringSelisih nilai transaksi restrukturisasi transaction among entities under

entitas sepengendali disajikan common control presented assebagai tambahan modal disetor (145.275) additional paid in capital

Jumlah-bersih 3.488.284 Total-net

21. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 21. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

December 31, December 31,2016 2015US$ US$

Kumulatif bagian penghasilan Cumulative share in otherkomprehensif lain atas entitas comprehensive income ofasosiasi (2.230.306) (2.960.766) associate

Keuntungan aktuaria 3.786.689 3.802.261 Actuarial gainKumulatif selisih kurs karena Cumulative foreign currency

penjabaran laporan keuangan (42.218.081) (42.646.431) translation adjustments

Jumlah (40.661.698) (41.804.936) Total

Bagian Penghasilan Komprehensif Lain atas EntitasAsosiasi

Share in Other Comprehensive Income of Associates

Akun ini merupakan bagian dari pencadangan lindungnilai pada arus kas entitas asosiasi.

This account represents share in cash flow hedgingreserve of an associate.

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Foreign Currency Translation Adjustment

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganmerupakan hasil dari penjabaran aset bersih dalampembukuan entitas anak tertentu dari mata uangfungsional menjadi mata uang pelaporan Grup (DolarAmerika Serikat).

Foreign currency translation adjustment representsthe result of translation of the net asset of certainsubsidiaries from its functional currency to theGroup’s presentation currency (United StatesDollar).




55






























Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total





56

Jumlah SahamDitempatkan danDisetor P enuh/ Persentase Jumlah Modal

Number of Kepemilikan/ Disetor/ P engukuranShares Issued Percentage Total Paid-up kembali/

P emegang saham and Fully Paid of Ownership Capital Remeasurement Stockholders% Rp’000 US$

Manajemen ManagementMas li Mulia (Direktur U tama) 658.500 0,4021% 329.250 190.849 Mas li Mulia (P res ident Direc tor)Bani Maulana Mulia (Komisaris Bani Maulana Mulia (Delegate

U tusan) 60.400 0,0369% 30.200 17.505 C ommiss ioner)A smari Herry P rayitno (Direktur) 500 0,0003% 250 145 A smari Herry P rayitno (Direc tor)



Jumlah 163.756.000 100,0000% 81.878.000 47.460.340 Total


20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET


2016 dan/and 2015US$

Tambahan modal disetor 3.635.775 Additional paid-in capitalBiaya penerbitan saham (2.216) Stock issuance costs

Difference in value of restructuringSelisih nilai transaksi restrukturisasi transaction among entities under

entitas sepengendali disajikan common control presented assebagai tambahan modal disetor (145.275) additional paid in capital

Jumlah-bersih 3.488.284 Total-net

21. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 21. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

December 31, December 31,2016 2015US$ US$

Kumulatif bagian penghasilan Cumulative share in otherkomprehensif lain atas entitas comprehensive income ofasosiasi (2.230.306) (2.960.766) associate

Keuntungan aktuaria 3.786.689 3.802.261 Actuarial gainKumulatif selisih kurs karena Cumulative foreign currency

penjabaran laporan keuangan (42.218.081) (42.646.431) translation adjustments

Jumlah (40.661.698) (41.804.936) Total

Bagian Penghasilan Komprehensif Lain atas EntitasAsosiasi

Share in Other Comprehensive Income of Associates

Akun ini merupakan bagian dari pencadangan lindungnilai pada arus kas entitas asosiasi.

This account represents share in cash flow hedgingreserve of an associate.

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Foreign Currency Translation Adjustment

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganmerupakan hasil dari penjabaran aset bersih dalampembukuan entitas anak tertentu dari mata uangfungsional menjadi mata uang pelaporan Grup (DolarAmerika Serikat).

Foreign currency translation adjustment representsthe result of translation of the net asset of certainsubsidiaries from its functional currency to theGroup’s presentation currency (United StatesDollar).





57

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian hak minoritas atas aset (liabilitas) bersihentitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagaiberikut:

The details of noncontrolling interests in net assets(liabilities) of consolidated subsidiaries are asfollows:


2016 2015US$ US$

Kepentingan nonpengendali atas Non-controlling interest in net assetsaset (liabilitas) bersih entitas anak (liabilities) of subsidiariesSamudera Shipping Line Limited Samudera Shipping Line Limited

dan entitas anak 88.391.432 91.207.751 and subsidiariesPT Maruzen Samudera Taiheiyo 2.598.675 1.871.666 PT Maruzen Samudera TaiheiyoPT Samudera Terminal Indonesia 506.692 - PT Samudera Terminal IndonesiaPT Masaji Prayasa Cargo 444.324 703.783 PT Masaji Prayasa CargoPT Samudera Agencies Indonesia 11.122 428.676 PT Samudera Agencies IndonesiaPT Silkargo Indonesia PT Silkargo Indonesia

dan entitas anak 145 (602.531) and its subsidiariesLain-lain 23.473 9.699 Others

Jumlah 91.975.863 93.619.044 Total

Mutasi kepentingan nonpengendali adalah sebagaiberikut:

Movements of non-controlling interest are asfollows:

2016 2015US$ US$

Saldo awal tahun 93.619.044 93.567.890 Balance at beginning of yearSelisih kurs penjabaran 563.694 233.633 Translation adjustmentBagian atas laba (rugi) bersih (1.632.542) 1.833.158 Share in net income (loss)Dividen (1.010.565) (2.499.797) DividendsKepentingan nonpengendali pada Non-controlling interest in

entitas anak baru (Catatan 1b) 29.490 - a new subsidiary (Note 1b)Bagian dari penghasilan komprehensif

lainnya - pencadangan atas Share in other comprehensivelindung nilai 390.910 247.188 income - hedging reserve

Keuntungan aktuaria 15.832 236.972 Actuarial gains

Saldo akhir tahun 91.975.863 93.619.044 Balance at end of year

Ringkasan informasi keuangan PT Samudera ShippingLine Limited yang memiliki kepentingannonpengendali yang material ditetapkan di bawah ini.Ringkasan informasi keuangan di bawah inimerupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.

Summarized financial information PT SamuderaShipping Line Limited that has material non-controlling interest is set out below. The summarizedfinancial information below represents amountsbefore intragroup eliminations.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, 1000

2016 2015US$’000 US$’000

Aset lancar 119.644 126.035 Current assetsAset tidak lancar 252.770 273.939 Non-current assets

Jumlah Aset 372.414 399.974 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 63.652 62.851 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 63.920 85.084 Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 127.572 147.935 Total Liabilities




58

2016 2015US$’000 US$’000

Pendapatan 260.466 317.676 Revenue

Beban (265.770) (313.563) Expenses

Laba (rugi) tahun berjalan (5.304) 4.113 Profit (loss) for the year

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Net income (loss) attributable to:Pemilik entitas induk (5.428) 4.173 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 124 (60) Non-controlling interests

Laba (rugi) bersih tahun berjalan (5.304) 4.113 Net income (loss) for the year

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive incomeyang dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk (4.479) 3.783 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 136 (163) Non-controlling interests

Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)tahun berjalan (4.343) 3.620 for the year

Dividen yang dibayarkan (2.891) (7.133) Dividends paid

Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:Kegiatan Operasi 36.827 31.660 Operating activitiesKegiatan Investasi (3.212) 716 Investing activitiesKegiatan Pendanaan (25.540) (40.727) Financing activities

23. DIVIDEN TUNAI 23. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunantanggal 2 Juni 2016 dituangkan dalam akta No. 03dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta,para pemegang saham memutuskan untukmembagikan dividen tunai sebesarRp 62.227.280.000 atau Rp 380 per lembar saham(setara dengan US$ 4.680.150).

According to Annual Stockholders’ General Meetingdated June 2, 2016 which was covered by deedNo. 03 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, notary inJakarta, the stockholders have approved todistribute cash dividends amounting toRp 62,227,280,000 or Rp 380 per share (equivalentto US$ 4,680,150).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunantanggal 26 Mei 2015 dituangkan dalam akta No. 55dari Leolin Jayayanti, S.H, notaris di Jakarta, parapemegang saham memutuskan untuk membagikandividen tunai sebesar Rp 62.227.280.000 atau Rp 380per lembar saham (setara dengan US$ 4.737.156).

According to Annual Stockholders’ General Meetingdated May 26, 2015 which was covered by deedNo. 55 of Leolin Jayayanti, S.H, a notary in Jakarta,the stockholders have approved to distribute cashdividends amounting to Rp 62,227,280,000 orRp 380 per share (equivalent to US$ 4,737,156).

24. PENDAPATAN JASA 24. SERVICE REVENUES

2016 2015US$ US$

Pendapatan uang tambang 240.068.786 291.107.760 Freight incomePendapatan dari kegiatan keagenan, Income from agency, forwarding

forwarding dan kegiatan terminal 103.901.747 96.835.192 and terminal activitiesPendapatan dari jasa penanganan Income from container equipment

peralatan peti kemas dan muatan 34.756.438 31.879.196 services cargo handlingPendapatan time charter 21.532.453 26.388.226 Income from time charterLain-lain 6.178.309 4.915.656 Others

Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total




57





2016 2015US$ US$




Jumlah 91.975.863 93.619.044 Total



2016 2015US$ US$









2016 2015US$’000 US$’000








58

2016 2015US$’000 US$’000


Beban (265.770) (313.563) Expenses














2016 2015US$ US$




Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total





57





2016 2015US$ US$




Jumlah 91.975.863 93.619.044 Total



2016 2015US$ US$









2016 2015US$’000 US$’000








58

2016 2015US$’000 US$’000


Beban (265.770) (313.563) Expenses














2016 2015US$ US$




Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total




57





2016 2015US$ US$




Jumlah 91.975.863 93.619.044 Total



2016 2015US$ US$









2016 2015US$’000 US$’000








58

2016 2015US$’000 US$’000


Beban (265.770) (313.563) Expenses














2016 2015US$ US$




Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total





59

Untuk tahun 2016 dan 2015, nilai pendapatan jasadari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupunpihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10%dari jumlah pendapatan jasa.

In 2016 and 2015, service revenues from eachindividual customer, either third party or relatedparty, were below 10% of the total servicerevenues.

25. BEBAN JASA 25. COST OF SERVICES

2016 2015US$ US$

Beban pelayaran dan kapal 136.836.819 160.394.102 Shipping and vessel expensesBeban bongkar muat 66.626.713 83.175.287 Stevedoring expensesGaji, bonus dan tunjangan 29.303.252 28.711.737 Salaries, bonuses and benefitsPenyusutan (Catatan 13) 27.038.001 30.571.720 Depreciation (Note 13)Beban peti kemas dan peralatan 26.743.950 27.095.975 Container and equipment chargesPerbaikan dan pemeliharaan 21.493.630 20.911.234 Repairs and maintenanceSewa 9.231.330 6.292.954 RentBeban keagenan 4.492.617 5.228.129 Agency feesAsuransi 4.074.793 4.619.968 InsuranceBeban alat non-mekanik, gudang Non-mechanical tools, warehousing

dan depo 1.811.255 3.508.767 and yard expensesLain-lain 16.218.376 13.232.473 Others

Jumlah 343.870.736 383.742.346 Total

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015US$ US$

Gaji, bonus dan tunjangan 22.294.416 21.778.328 Salaries, bonuses and benefitsJasa profesional 1.940.658 1.736.066 Professional feesPenyusutan (Catatan 13) 1.774.229 2.093.958 Depreciation (Note 13)Beban kantor 1.605.044 1.465.238 Office expensesListrik, air dan telekomunikasi 1.390.716 1.409.446 Electricity, water and telecommunicationPerjalanan dinas 1.388.254 1.383.371 TravelSewa 1.381.338 1.163.445 RentPerbaikan dan pemeliharaan 848.421 597.289 Repairs and maintenancePemasaran dan perjamuan 423.218 360.062 Marketing and entertainmentLain-lain 3.338.150 3.135.377 Others

Jumlah 36.384.444 35.122.580 Total

27. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAINNYA -BERSIH

27. OTHER GAINS AND LOSSES - NET

2016 2015US$ US$

Klaim asuransi 2.397.395 107.397 Insurance claimsKeuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of property and

aset tetap aset tersedia untuk equipment and assets held fordijual (Catatan 10 dan 13) (90.830) 655.427 sale (Notes 10 and 13)

Pencadangan penurunan nilai Provision for impairment lossespiutang usaha dan penghapusan of trade accounts receivable andpiutang (Catatan 7) (2.009.221) (1.372.251) write-off of receivables (Note 7)

Penurunan nilai aset (Catatan 10 Impairment of assets (Notes 10dan 13) (7.743.216) (13.738.899) and 13)

Lain-lain (2.276.975) 777.859 Others

Jumlah (9.722.847) (13.570.467) Total




60

2016 2015US$ US$

Pajak kini Current taxPerusahaan (465.997) (636.736) The CompanyAnak perusahaan (7.870.959) (4.477.278) Subsidiaries

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (35.571) 355.996 The CompanyAnak Perusahaan 8.880.267 (833.377) Subsidiaries

Jumlah 507.740 (5.591.395) Total

Pajak Kini Current Income Tax

Berdasarkan Keputusan Menteri KeuanganNo. Kep-1303/WPJ.07/2012 tanggal 16 Juli 2012,Perusahaan telah memperoleh ijin untukmenyelenggarakan pembukuan dengan menggunakanmata uang Dolar Amerika Serikat (mata uangfungsional). Keputusan ini berlaku mulai tahunbuku/tahun pajak 2013.

Based on the decision of Minister of FinanceNo. Kep-1303/WPJ.07/2012 dated July 16, 2012,the Company has obtained a permission to maintainits books of account using US Dollar (functionalcurrency). This decision is valid starting from fiscalyear 2013.

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan laba kena pajak sebagai berikut:

Reconciliation between income before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income is asfollow:

2016 2015US$ US$

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 10.127.203 15.530.631 other comprehensive income

Dikurangi laba entitas anak sebelum Less income of subsidiaries beforepajak dan dampak eliminasi antar tax and effect of inter-companyperusahaan yang dikonsolidasian (18.860.275) (22.968.366) consolidation elimination

Rugi sebelum pajak Perusahaan (8.733.072) (7.437.735) Loss before tax of the Company

Beda waktu: Timing differences:Penyusutan dan amortisasi 628.414 873.986 Depreciation and amortizationGaji, bonus dan tunjangan (140.503) 932.024 Salaries, bonuses and benefitsLainnya (526.957) 466.286 Others

Beda tetap: Permanent differences:Dividen luar negeri 7.762.374 5.339.845 Offshore dividendBeban yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal 1.016.537 931.894 Nondeductible expensesBagian laba bersih entitas Equity in net earnings of

asosiasi - bersih (287.761) (268.729) associates - netBeban (pendapatan terkait) Expenses (related income)

yang telah dikenakan pajak already subjected toyang bersifat final: final tax:Pendapatan jasa (6.770.894) (3.994.431) Service revenuesBeban Jasa 9.106.133 5.813.892 Cost of servicesLainnya (190.281) (110.089) Others

Laba kena pajak Perusahaan 1.863.990 2.546.943 Taxable income of the Company

28. PAJAK PENGHASILAN 28. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: Tax benefit (expense) of the Group consist of thefollowing:




59




2016 2015US$ US$



Jumlah 343.870.736 383.742.346 Total


2016 2015US$ US$


Jumlah 36.384.444 35.122.580 Total



2016 2015US$ US$





Lain-lain (2.276.975) 777.859 Others

Jumlah (9.722.847) (13.570.467) Total




60

2016 2015US$ US$



Jumlah 507.740 (5.591.395) Total






2016 2015US$ US$
















59




2016 2015US$ US$



Jumlah 343.870.736 383.742.346 Total


2016 2015US$ US$


Jumlah 36.384.444 35.122.580 Total



2016 2015US$ US$





Lain-lain (2.276.975) 777.859 Others

Jumlah (9.722.847) (13.570.467) Total




60

2016 2015US$ US$



Jumlah 507.740 (5.591.395) Total






2016 2015US$ US$















59




2016 2015US$ US$



Jumlah 343.870.736 383.742.346 Total


2016 2015US$ US$


Jumlah 36.384.444 35.122.580 Total



2016 2015US$ US$





Lain-lain (2.276.975) 777.859 Others

Jumlah (9.722.847) (13.570.467) Total




60

2016 2015US$ US$



Jumlah 507.740 (5.591.395) Total






2016 2015US$ US$
















61

2016 2015US$ US$

Beban pajak kini - Perusahaan 465.997 636.736 Current tax expense - Company

Pajak dibayar di muka - Perusahaan Prepayments of taxes - CompanyPasal 23 (293.548) (139.692) Article 23

Utang pajak kini - Perusahaan 172.449 497.044 Current tax payable - Company

Utang pajak penghasilan (Catatan 17) Income tax payable (Note 17)Perusahaan 172.449 497.044 CompanyEntitas anak di dalam negeri 651.829 931.572 Local subsidiriesEntitas anak di luar negeri 1.681.820 1.999.604 Foreign subsidiaries

Jumlah 2.506.098 3.428.220 Total

Pajak lebih bayar entitas anak 857.542 416.991 Prepaid tax - subsidiaries

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia,Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan sistemself-assessment. Fiskus dapat menetapkan ataumengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktutertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Under the Tax Laws of Indonesia, the Companysubmits tax returns on the basis of self-assessment.The tax authorities may assess or amend taxeswithin the statute of limitation under the prevailingregulations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grupadalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets andliabilities are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan ke(dibebankan) penghas ilanke laporan komprehens iflaba rugi/ lain/Credited Penyesuaian C redited to

1 Januari/ (charged) to trans las i/ other 31 Desember/January 1, income for Trans lation comprehens ive December 31 ,

2016 the year adjus tment income 2016US$ US$ US$ US$ US$

A set pajak tangguhan - P erusahaan Deferred tax assets - the C ompanyKewajiban Imbalan pasca kerja 97.473 29.153 - (15.625) 111.001 Employment benefits obligationBiaya mas ih harus dibayar 470.413 (52.111) - - 418.302 A ccrued expensesPencadangan kerugian penurunan A llowance for impairment

nilai piutang 191.060 (84.753) - - 106.307 losses on receivableA set tetap 228.060 72.140 - - 300.200 P roperty and equipment

A set pajak tangguhan Deferred tax assetsP erusahaan 987.006 (35.571) - (15.625) 935.810 The C ompanyEntitas anak 487.850 8.901.283 (2.434.677) 45.347 6.999.803 Subs idiaries

Jumlah asset pajak tangguhan 1.474.856 8.865.712 (2.434.677) 29.722 7.935.613 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesEntitas anak (3.017.154) (21.016) 2.293.324 1.421 (743.425) Subs idiaries


1 Januari/ (charged) to trans las i/ other 31 DesemberJanuary 1, income for Trans lation comprehens ive December 31,


A set pajak tangguhan - P erusahaan Deferred tax assets - the C ompanyKewajiban Imbalan pasca kerja 304.674 (200.036) - (7 .165) 97.473 Employment benefits obligationBiaya mas ih harus dibayar 92.663 377.750 - - 470.413 A ccrued expensesA set tetap 169.532 58.528 - - 228.060 P roperty and equipmentP encadangan kerugian penurunan A llowance for impairment

nilai piutang 71.306 119.754 - - 191.060 losses on receivables

A set pajak tangguhan Deferred tax assetsP erusahaan 638.175 355.996 - (7 .165) 987.006 The C ompanyEntitas anak 845.694 84.334 (676.532) 234.354 487.850 Subs idiaries

Jumlah asset pajak tangguhan 1.483.869 440.330 (676.532) 227.189 1.474.856 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesEntitas anak (2.573.718) (917.711) 269.773 204.502 (3.017.154) Subs idiaries




61

2016 2015US$ US$





Jumlah 2.506.098 3.428.220 Total



























61

2016 2015US$ US$





Jumlah 2.506.098 3.428.220 Total


























62

Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarifpajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effective taxrate to profit before tax is as follows:

2016 2015US$ US$


Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak Less income of subsidiaries beforedan dampak eliminasi antar perusahaan tax and effect of inter-companyyang dikonsolidasian (18.860.275) (22.968.366) consolidation elimination


Beban (manfaat) pajak sesuai dengan Tax expense (benefits) by applyingtarif pajak yang berlaku (2.183.268) (1.859.434) effective tax rates

Dividen luar negeri 1.940.594 1.334.961 Offshore dividendBeban yang tidak dapat diperhitungkan

menurut fiskal 254.134 232.974 Tax effect of nondeductible expenseBagian laba bersih entitas Tax expense on equity in net income

asosiasi - bersih (71.940) (67.182) of associatesBeban (pendapatan terkait) Expenses (related income) already

yang telah dikenakan pajak yang subjected to final tax:bersifat final:Pendapatan jasa (1.692.724) (998.608) Service revenuesBeban 2.276.533 1.453.473 ExpensesLainnya (21.765) 184.556 Others

Jumlah 501.564 280.740 Total

Beban pajak Perusahaan 501.564 280.740 Tax expense of the CompanyBeban (manfaat) pajak Entitas Anak (1.009.304) 5.310.655 Tax expense (benefit) of the - Subsidiaries

Beban (manfaat) pajak (507.740) 5.591.395 Tax expense (benefit)

Pengampunan Pajak

Perusahaan mengikuti program pengampunan pajaksesuai dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2016tentang pengampunan pajak. Pada tanggal 23 September2016, Perusahaan memperoleh Surat KeteranganPengampunan Pajak (SKPP) No. KET-224/PP/WPJ.07/2016. Perusahaan membebankan asetpengampunan pajak dalam tahun berjalan karenajumlahnya tidak material.

Tax Amnesty

Based on Law No 11 of 2016 regarding tax amnesty,the Company participated in the tax amnestyprogram. On September 23, 2016, the Companyreceived Tax Amnesty Statement LetterNo. KET-224/PP/WPJ.07/2016. The Companyexpensed the tax amnesty assets in the current yeardue to immaterial amount.

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Program Iuran Imbalan Pasti - SSL dan entitasanak (Singapore)

Defined Contribution Plans - SSL and subsidiaries(Singapore)

SSL dan entitas anak diharuskan untuk memberikankontribusi persentase tertentu dari biaya gaji atasskema manfaat pensiun untuk mendanai manfaattersebut. Satu-satunya kewajiban bagi kelompok SSLsehubungan dengan program manfaat pensiun adalahuntuk memberikan kontribusi yang ditentukan.

SSL and its subsidiaries are required to contribute aspecified percentage of payroll costs to theretirement benefit scheme to fund the benefits. Theonly obligation of SSL and subsidiaries with respectto the retirement benefit plan is to make thespecified contribution.




61

2016 2015US$ US$





Jumlah 2.506.098 3.428.220 Total


























62

Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarifpajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effective taxrate to profit before tax is as follows:

2016 2015US$ US$


Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak Less income of subsidiaries beforedan dampak eliminasi antar perusahaan tax and effect of inter-companyyang dikonsolidasian (18.860.275) (22.968.366) consolidation elimination


Beban (manfaat) pajak sesuai dengan Tax expense (benefits) by applyingtarif pajak yang berlaku (2.183.268) (1.859.434) effective tax rates

Dividen luar negeri 1.940.594 1.334.961 Offshore dividendBeban yang tidak dapat diperhitungkan

menurut fiskal 254.134 232.974 Tax effect of nondeductible expenseBagian laba bersih entitas Tax expense on equity in net income

asosiasi - bersih (71.940) (67.182) of associatesBeban (pendapatan terkait) Expenses (related income) already

yang telah dikenakan pajak yang subjected to final tax:bersifat final:Pendapatan jasa (1.692.724) (998.608) Service revenuesBeban 2.276.533 1.453.473 ExpensesLainnya (21.765) 184.556 Others

Jumlah 501.564 280.740 Total

Beban pajak Perusahaan 501.564 280.740 Tax expense of the CompanyBeban (manfaat) pajak Entitas Anak (1.009.304) 5.310.655 Tax expense (benefit) of the - Subsidiaries

Beban (manfaat) pajak (507.740) 5.591.395 Tax expense (benefit)

Pengampunan Pajak

Perusahaan mengikuti program pengampunan pajaksesuai dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2016tentang pengampunan pajak. Pada tanggal 23 September2016, Perusahaan memperoleh Surat KeteranganPengampunan Pajak (SKPP) No. KET-224/PP/WPJ.07/2016. Perusahaan membebankan asetpengampunan pajak dalam tahun berjalan karenajumlahnya tidak material.

Tax Amnesty

Based on Law No 11 of 2016 regarding tax amnesty,the Company participated in the tax amnestyprogram. On September 23, 2016, the Companyreceived Tax Amnesty Statement LetterNo. KET-224/PP/WPJ.07/2016. The Companyexpensed the tax amnesty assets in the current yeardue to immaterial amount.

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Program Iuran Imbalan Pasti - SSL dan entitasanak (Singapore)

Defined Contribution Plans - SSL and subsidiaries(Singapore)

SSL dan entitas anak diharuskan untuk memberikankontribusi persentase tertentu dari biaya gaji atasskema manfaat pensiun untuk mendanai manfaattersebut. Satu-satunya kewajiban bagi kelompok SSLsehubungan dengan program manfaat pensiun adalahuntuk memberikan kontribusi yang ditentukan.

SSL and its subsidiaries are required to contribute aspecified percentage of payroll costs to theretirement benefit scheme to fund the benefits. Theonly obligation of SSL and subsidiaries with respectto the retirement benefit plan is to make thespecified contribution.





63

Program Imbalan Pasti - Perusahaan dan entitasanak (Indonesia)

Defined Benefit Plans - The Company andsubsidiaries (Indonesia)

Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili diIndonesia menyelenggarakan program pensiunimbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetapyang didanai melalui iuran bulanan denganadministrasi pendanaan terpisah. Program pensiunimbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhiimbalan minimum sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003. Tidak ada pendanaanatas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undangini. Sebagai tambahan, Perusahaan dan entitas anakyang berdomisili di dalam negeri juga memberikankepada karyawannya imbalan jangka panjang yangtidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkanmasa kerja.

The Company and its subsidiaries domiciled inIndonesia provide a defined benefit pension plan,covering substantially all of their permanentemployees, which is funded through monthlycontributions to a separately administered fund. Thebenefits under such pension plan have been adjustedto cover minimum benefits under Labor LawNo. 13/2003. The additional benefits under the Laware unfunded. In addition, the Company and its localsubsidiaries also provide their employees with otherunfunded long-term benefit in the form of vacationleaves based on the number of years in service.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana PensiunSamudera Indonesia (DPSI) yang anggaran dasarterakhirnya yaitu berupa pengesahan atas peraturandana pensiun dari Dana Pensiun Samudera Indonesiadan telah disahkan oleh Menteri Keuangan RepublikIndonesia dengan surat keputusannya No. KEP-042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006. Perusahaanadalah mitra Pendiri DPSI.

The pension plan is managed by Dana PensiunSamudera Indonesia (DPSI), which its last deed ofestablishment of Dana Pensiun Samudera IndonesiaPension Plan Regulation and approved by theMinister of Finance of the Republic of Indonesia inhis decision letter No. KEP-042/KM.12/2006 datedJuly 28, 2006. The Company is the cofounder ofDPSI.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut masing-masing sebanyak 1.862 dan2.720 karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalankerja tersebut telah memadai untuk menutupliabilitas imbalan pasca kerja karyawan Perusahaan.

The number of employees entitled to the benefitsare 1,862 and 2,720 at December 31, 2016 and2015.

Management believes that the estimated employeebenefits are adequate to cover the Company’semployee benefits obligation.

Risiko Investasi Investment risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitungmenggunakan tingkat diskonto yang ditetapkandengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasiberkualitas tinggi; jika pengembalian aset program dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkandefisit program. Saat ini program tersebut memilikiinvestasi yang relatif seimbang pada efek ekuitas,instrumen utang dan real estat. Karena sifat jangkapanjang dari liabilitas program, dewan dana pensiunperlu menetapkan bahwa bagian wajar dari asetprogram harus diinvestasikan pada efek ekuitas danreal estate untuk meningkatkan imbal hasil yangdihasilkan oleh dana.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated using a discount rate determined byreference to high quality corporate bond yields; ifthe return on plan asset is below this rate, it willcreate a plan deficit. Currently the plan has arelatively balanced investment in equity securities,debt instruments and real estates. Due to the long-term nature of the plan liabilities, the board of thepension fund considers it appropriate that areasonable portion of the plan assets should beinvested in equity securities and in real estate toleverage the return generated by the fund.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas program; namun, sebagian akan di offset(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atasinvestasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase theplan liability; however, this will be partially offset byan increase in the return on the plan’s debtinvestments.

Risiko Harapan Hidup Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada estimasi terbaik dari mortalitaspeserta program baik selama dan setelah kontrakkerja. Peningkatan harapan hidup peserta programakan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the best estimate of themortality of plan participants both during and aftertheir employment. An increase in the life expectancyof the plan participants will increase the plan’sliability.

Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the future salaries ofplan participants. As such, an increase in the salaryof the plan participants will increase the plan’sliability.




64

Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitungliabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determiningemployee benefits obligations as of December 31, 2016and 2015, are as follows:

2016 2015

Tingkat kematian TMI 3 TMI 3 Mortality rate Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat kenaikan gaji 7% per tahun/per

annum7% per tahun/per

annum Salary incremental rate

Tingkat diskonto 8% per tahun/perannum

9% per tahun/perannum

Discount rate

Tingkat pengembalianinvestasi



Expected return oninvestment rate

Tingkat pengundurandiri

10% per tahun sampaidengan usia 25 tahun,berkurang secara linearsebesar 0% pada usia55 tahun/10% up toage 25 and reducinglinearly by 0% at age

55


55

Resignation rate

Beban imbalan kerja Grup adalah sebagaiberikut:

Employee benefits expense of the Group are asfollows:

Imbalankerja jangka

Program dana Tanpa panjang lainnya/pensiun/Defined pendanaan/ Other long-term Jumlah/

pension plan Unfunded benefits TotalUS$ US$ US$ US$

Biaya jasa kini 573.361 469.331 121.566 1.164.258 Current service costBiaya bunga (219.863) 364.500 55.170 199.807 Interest costBiaya jasa lalu - (44.890) (400) (45.290) Past service costKerugian penyelesaian - 791.284 - 791.284 Loss on settlementKerugian aktuarial - - 26.840 26.840 Actuarial losses

Komponen dari biaya imbalan Components of definedpasti yang diakui dalam benefit costs recognisedlaba rugi 353.498 1.580.225 203.176 2.136.899 in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the netimbalan pasti - neto defined benefit liability:Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and losses

aktuarial yang timbul dari arising from changes inperubahan asumsi keuangan 778.791 234.981 - 1.013.772 financial assumptions

Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and lossesaktuarial yang timbul dari arising from experiencepenyesuaian atas pengalaman (166.340) (13.854) - (180.194) adjustments

Hasil yang diharapkan Expected return ondari aset program (454.024) - - (454.024) plan assets

Penyesuaian untuk aset imbalan Adjustment for restrictions onpasti yang dibatasi (329.691) - - (329.691) the defined benefit assets

Lain-lain 40.310 144 - 40.454 Others

Komponen dari biaya imbalanpasti yang diakui dalam Components of definedpenghasilan komprehensif benefit costs recognisedlain (130.954) 221.271 - 90.317 other comprehensive income

Jumlah 222.544 1.801.496 203.176 2.227.216 Total

2016Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits




63


























64



2016 2015






Discount rate







55


55

Resignation rate



Imbalankerja jangka










Lain-lain 40.310 144 - 40.454 Others


Jumlah 222.544 1.801.496 203.176 2.227.216 Total







63


























64



2016 2015






Discount rate







55


55

Resignation rate



Imbalankerja jangka










Lain-lain 40.310 144 - 40.454 Others


Jumlah 222.544 1.801.496 203.176 2.227.216 Total






63


























64



2016 2015






Discount rate







55


55

Resignation rate



Imbalankerja jangka










Lain-lain 40.310 144 - 40.454 Others


Jumlah 222.544 1.801.496 203.176 2.227.216 Total







65

Imbalankerja jangka



Biaya jasa kini 565.979 343.000 81.058 990.037 Current service costBiaya bunga (234.628) 303.623 38.507 107.502 Interest costKeuntungan aktuarial - - (39.545) (39.545) Actuarial gainsKomponen dari biaya imbalan Components of defined

pasti yang diakui dalam benefit costs recognisedlaba rugi 331.351 646.623 80.020 1.057.994 in profit or loss


aktuarial yang timbul dari arising from changes inperubahan asumsi keuangan (723.698) (224.441) - (948.139) financial assumptions

Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and lossesaktuarial yang timbul dari arising from experiencepenyesuaian atas pengalaman (2.048.055) (65.349) - (2.113.404) adjustments

Hasil yang diharapkan Expected return ondari aset program 4.504.550 - - 4.504.550 plan assets

Penyesuaian untuk aset imbalan Adjustment for restrictions onpasti yang dibatasi (1.403.570) - - (1.403.570) the defined benefit assets

Komponen dari biaya imbalan Components of definedpasti yang diakui dalam benefit costs recognised inpenghasilan komprehensif lain 329.227 (289.790) - 39.437 other comprehensive income

Jumlah 660.578 356.833 80.020 1.097.431 Total



Liabilitas imbalan kerja Grup adalah sebagai berikut: The employee benefits obligation of the Group are asfollows:

Imbalankerja jangka

Program dana Tanpa panjang lainnya/pensiun/Defined pendanaan/ Other long-term

pension plan Unfunded benefitsUS$ US$ US$

Nilai kini kewajiban Present value of employeeimbalan kerja 11.833.893 4.214.705 751.840 benefits obligation

Nilai wajar aset program (14.705.973) - - Fair value of plan assets

Status pendanaan (2.872.080) 4.214.705 751.840 Funded statusDampak atas batas aset 645.622 - - Effect of asset ceiling

Liabilitas imbalan pasca kerja Employee benefits obligation(Aset program) (2.226.458) 4.214.705 751.840 (Program assets)

31 Desember/December 31, 2016Imbalan pasca-kerja/


Imbalankerja jangka

Sepenuhnya Tanpa panjang lainnya/didanai/Fully pendanaan/ Other long-term

funded Unfunded benefitsUS$ US$ US$



Status pendanaan (3.178.966) 4.141.508 658.598 Funded statusJumlah yang tidak diakui Amount not recognized

sebagai aset 868.829 - - as asset


Imbalan pasca-kerja/Post-employment benefits





66

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of employeebenefits obligation are as follows:

Imbalankerja jangka



Saldo awal tahun 10.137.371 4.141.508 658.598 14.937.477 Beginning of the yearBiaya jasa kini 795.473 469.331 121.566 1.386.370 Current service costBeban bunga 935.019 364.500 55.170 1.354.689 Interest costBiaya jasa lalu - (44.890) (400) (45.290) Past service costKerugian penyelesaian - 791.284 - 791.284 Loss on settlementPengukuran kembali Remeasurement (gains)/losses:

(keuntungan/kerugian):Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and losses

aktuarial yang timbul dari arising from changesperubahan asumsi keuangan 778.791 234.981 32.608 1.046.380 in financial assumptions

Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and lossesaktuarial yang timbul dari arising from experiencepenyesuaian atas pengalaman (166.340) (13.854) (5.768) (185.962) adjustments

Pembayaran manfaat (904.255) (1.839.157) (126.843) (2.870.255) Benefit paymentEfek selisih kurs 257.834 111.002 16.909 385.745 Effect of foreign exchange

Saldo akhir tahun 11.833.893 4.214.705 751.840 16.800.438 End of year



Imbalankerja jangka



Saldo awal tahun 13.266.314 4.372.811 765.483 18.404.608 Beginning of the yearBiaya jasa kini 737.821 343.000 81.058 1.161.879 Current service costBeban bunga 952.497 303.623 38.507 1.294.627 Interest costPengukuran kembali Remeasurement (gains)/losses:


aktuarial yang timbul dari arising from changesperubahan asumsi keuangan (723.698) (224.441) (27.877) (976.016) in financial assumptions

Keuntungan dan kerugian Actuarial gains and lossesaktuarial yang timbul dari arising from experiencepenyesuaian atas pengalaman (2.048.055) (65.349) (11.667) (2.125.071) adjustments

Pembayaran manfaat (738.632) (159.250) (111.616) (1.009.498) Benefit paymentEfek selisih kurs (1.308.876) (428.886) (75.290) (1.813.052) Effect of foreign exchangeSaldo akhir tahun 10.137.371 4.141.508 658.598 14.937.477 End of year



Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagaiberikut:

Movements in the fair value of the plan assets wereas follows:

2016 2015US$ US$

Nilai wajar aset program- awal 13.316.337 18.845.718 Opening fair value of plan assetsPenghasilan bunga 1.235.900 1.355.247 Interest incomePengukuran kembali keuntungan (kerugian) 454.024 (4.504.550) Remeasurement gain (loss)Kontribusi pemberi kerja 35.501 49.509 Contributions from the employerKontribusi dari peserta program 222.112 171.842 Contributions from plan participantsSelisih kurs atas program valuta asing 346.354 (1.862.797) Exchange differences on foreign plansPembayaran manfaat (904.255) (738.632) Benefits paid

Nilai wajar aset program - akhir 14.705.973 13.316.337 Closing fair value of plan assets





65

Imbalankerja jangka











Jumlah 660.578 356.833 80.020 1.097.431 Total




Imbalankerja jangka









Imbalankerja jangka













66



Imbalankerja jangka











Imbalankerja jangka












2016 2015US$ US$








65

Imbalankerja jangka











Jumlah 660.578 356.833 80.020 1.097.431 Total




Imbalankerja jangka









Imbalankerja jangka













66



Imbalankerja jangka











Imbalankerja jangka












2016 2015US$ US$







65

Imbalankerja jangka











Jumlah 660.578 356.833 80.020 1.097.431 Total




Imbalankerja jangka









Imbalankerja jangka













66



Imbalankerja jangka











Imbalankerja jangka












2016 2015US$ US$








67

Kategori utama aset program pada akhir periodepelaporan untuk setiap kategori adalah sebagaiberikut:

The major categories of plan assets at the end of thereporting period for each category are as follows:

Desember 31/ Desember 31/December 31, December 31,

2016 2015US$ US$

Deposito 3.583.846 5.166.739 DepositsInstrumen ekuitas 2.579.428 2.253.124 Equity instrumentsInstrumen utang 3.489.727 3.756.700 Debt instrumentsAset lainnya 5.052.972 2.139.774 Other assetsJumlah 14.705.973 13.316.337 Total

Nilai wajar aset program/Fair value of plan assets

Aset lainnya sebagian besar terdiri dari reksa danadan properti.

Other assets are mostly comprised of mutual fundsand properties.

Bagian dari instrumen ekuitas adalah sahamPT Samudera Indonesia Tbk.

Portion of equity instruments are shares ofPT Samudera Indonesia Tbk.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuankewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dankenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisisdi bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masingperubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhirperiode pelaporan, dengan semua asumsi lainkonstan.

Significant actuarial assumptions for thedetermination of the defined obligation are discountrate and expected salary increase. The sensitivityanalyses below have been determined based onreasonably possible changes of the respectiveassumptions occurring at the end of the reportingperiod, while holding all other assumptions constant.

Imbalankerja jangka



Nilai kini kewajiban Present value of definedimbalan kerja benefit obligation

Tingkat diskonto awal 11.833.893 4.214.705 751.840 Beginning discount rateTingkat diskonto -1% 12.201.839 4.337.980 765.580 Discount rate -1%Tingkat diskonto +1% 11.451.348 4.109.456 740.369 Discount rate +1%

Tingkat gaji Salary increase rateTingkat gaji awal 11.833.893 4.214.705 751.840 Beginning salary increase rateTingkat gaji -1% 11.467.927 4.097.130 740.969 Salary increase rate -1%Tingkat gaji +1% 12.146.975 4.348.502 765.075 Salary increase rate +1%



Imbalankerja jangka











68

30. LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE

2016 2015US$ US$

Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable to Ownerskepada pemilik entitas induk 12.267.485 8.106.078 of the Company

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of sharesuntuk menghitung laba bersih for calculation of basic earningsper saham dasar (satuan penuh) 163.756.000 163.756.000 per share (full amounts)

Laba bersih per saham dasar(satuan penuh) 0,07 0,05 Earnings per share (full amounts)

Perusahaan tidak memiliki potensi dilusi saham. The Company has no potential dilutive shares.

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanyasama dengan Grup:

a. Related parties with the same majoritystockholder as the Group:

- PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan- PT PBM Kuala Jaya Samudera- PT Tata Bandar Samudera- PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera- PT Samudera Energi Tangguh- PT Tangguh Bharata Samudera- PT Musi Kalijaya- PT Samudera Amanah Tanker- PT Samudera Indonesia Logistik Kargo- PT Prima Bandar Samudera- PT PBM Merak Jaya Asri- PT Barelang Riau Jaya- PT Ista Indonesia- PT PBM Deli Jaya Samudera- PT Tata Asri- PT Samudera Rekso Asri- Dana Pensiun Samudera Indonesia

b. PT Samudera Indonesia Tangguh dan PT NgrumatBondo Utomo adalah pemegang sahamPerusahaan.

b. PT Samudera Indonesia Tangguh andPT Ngrumat Bondo Utomo are the stockholdersof the Company.

c. Perusahaan-perusahaan dimana Grup memilikipengaruh signifikan (asosiasi):

c. Companies where the Group has significantinfluence (associate):

- PT PBM Astarika Stuwarindo- PT GAC Samudera Logistics- LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd.- PT KCTC Samudera Logistics- PT Samudera Golden Mitra- Samudera Bharat Feeder Pvt. Ltd.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksitertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antaralain:

The Group entered into certain transactions withrelated parties, including the following:

a. 3,01% dan 2,66% dari jumlah pendapatan jasamasing-masing pada tahun 2016 dan 2015,merupakan penyediaan jasa kepada pihakberelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang ataspenjualan tersebut dicatat sebagai bagian daripiutang usaha, yang meliputi masing-masing1,54% dan 1,15% dari jumlah aset konsolidasianpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

a. Services rendered to related parties constituted3.01% in 2016 and 2.66% in 2015 of the totalservice revenues. At reporting date, thereceivables from these sales were presented astrade accounts receivable, which constituted1.54% and 1.15%, respectively, of the totalconsolidated assets as of December 31, 2016and 2015.




67




2016 2015US$ US$









Imbalankerja jangka








Imbalankerja jangka











68


2016 2015US$ US$
























67




2016 2015US$ US$









Imbalankerja jangka








Imbalankerja jangka











68


2016 2015US$ US$























67




2016 2015US$ US$









Imbalankerja jangka








Imbalankerja jangka











68


2016 2015US$ US$
























69

b. 3,80% dan 1,15% dari jumlah pembelianmasing-masing pada tahun 2016 dan 2015,merupakan pembelian jasa dari pihak berelasi.Pada tanggal pelaporan, utang atas pembeliantersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha,yang meliputi 0,69% dan 0,49% darijumlah liabilitas konsolidasian masing-masingpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

b. Purchases of services from related partiesconstituted 3.80 % in 2016 and 1.15% in 2015of the total purchases. At reporting date,the liabilities for these purchases werepresented as trade accounts payable whichconstituted 0.69% and 0.49%, respectively,of the total consolidated liabilities as ofDecember 31, 2016 and 2015.

c. Transaksi-transaksi di luar usaha dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

c. Non-trade transactions with the related partiesare as follows:

Piutang lain-lain dari pihak berelasi Other accounts receivable from related parties


2016 2015US$ US$

PT Ista Indonesia 413.842 - PT Ista IndonesiaPT Tata Bandar Samudera 131.309 116.997 PT Tata Bandar SamuderaPT GAC Samudera Logistics 2.420 241.109 PT GAC Samudera LogisticsPT PBM Deli Jaya Samudera 314 110.029 PT PBM Deli Jaya SamuderaPT PBM Kuala Jaya Samudera - 610.412 PT PBM Kuala Jaya SamuderaLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

US$ 75 ribu) 264.790 248.387 US$ 75 thousand)Jumlah 812.675 1.326.934 TotalCadangan penyisihan penurunan nilai (49.346) (52.295) Allowance for impairment losses

Jumlah 763.329 1.274.639 Total

Persentase terhadap jumlah aset (%) 0,13 0,22 Percentage to total assets (%)

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadanganpenyisihan penurunan nilai atas piutang lain-laindari pihak berelasi tersebut adalah cukup.

The Group’s management believes that theallowance for impairment losses from otheraccounts receivable from related parties isadequate.

Utang lain-lain kepada pihak berelasi Other accounts payable to related parties


2016 2015US$ US$

PT Samudera Rekso Asri 276.718 57.096 PT Samudera Rekso AsriDana Pensiun Samudera Indonesia 102.554 47.089 Dana Pensiun Samudera IndonesiaPT PBM Kuala Jaya Samudera 73.773 71.853 PT PBM Kuala Jaya SamuderaPT Tata Bandar Samudera 70.987 69.140 PT Tata Bandar SamuderaPT Samudera Indonesia Logistik Kargo 61.326 64.661 PT Samudera Indonesia Logistik KargoPT Samudera Indonesia Tangguh 53.927 56.810 PT Samudera Indonesia TangguhPT Tata Asri 54.918 - PT Tata AsriLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

US$ 50 ribu) 1.015.296 195.907 US$ 50 thousand)

Jumlah 1.709.499 562.556 Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas (%) 0,63 0,20 Percentage to total liabilities (%)




70

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THANFUNCTIONAL CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grupmempunyai aset dan liabilitas moneter dalam matauang selain mata uang fungsional sebagai berikut:

At December 31, 2016 and 2015, the Group’smonetary assets and liabilities denominated incurrencies other than functional currency are asfollows:

Mata uang Ekuivalen Dolar Mata uang Ekuivalen Dolarasing/ Amerika Serikat asing/ Amerika SerikatForeign US Dollar Foreign US Dollar

Currencies Equivalents Currencies EquivalentsUS$ US$

Aset Moneter/Monetary AssetsKas dan setara kas/ USD *) 4.281.109 4.281.109 6.128.614 6.128.614Cash and cash IDR **) 108.684.080.110 8.089.021 132.218.218.885 9.584.503

equivalents INR 207.393.619 3.064.891 204.937.285 3.093.743THB 45.795.293 1.278.662 53.739.198 1.489.037SGD 3.239.503 2.242.026 2.715.451 1.919.455MYR 2.771.885 618.105 2.123.631 494.100Lainnya/Others 220.417 142.212

Aset keuanganlainnya - lancar/

Other financialassets - current USD *) - - 962.248 962.248

IDR **) 13.692.359 1.019 3.415.145.380 247.564THB 1.413.699 39.472 - -

Piutang usaha/Trade accounts

receivable USD *) 3.658.934 3.658.934 2.920.605 2.920.605IDR **) 199.410.772.186 14.841.528 126.444.153.102 9.165.941THB 52.058.574 1.453.541 62.623.347 1.735.205INR 40.265.158 595.044 61.592.937 929.810SGD 22.946.745 15.881.202 22.165.805 15.668.212MYR 5.241.700 1.168.851 3.108.706 723.295AED 1.037.293 283.970 1.170.213 318.791Lainnya/Others 22.878 120.549

Jumlah Aset Moneter/Total Monetary Assets 57.740.670 55.643.884

Liabilitas Moneter/Monetary LiabilitiesUtang bank jangka

pendek/Short-termbank loans IDR **) 21.150.000.000 1.574.129 21.150.000.001 1.533.164

Utang usaha/Trade accounts

payables USD *) 438.449 438.449 544.627 544.627IDR **) 169.904.061.226 12.932.913 152.398.182.684 11.047.349SGD 15.070.565 10.430.180 12.822.170 9.063.531EUR 143.997 151.773 188.923 206.379Lainnya/Others 826.295 1.078.047

Utang jangka panjang/Long-term loans USD *) 4.504.929 4.504.929 6.023.063 6.023.063

IDR **) 31.742.043.006 2.362.463 39.106.848.177 2.834.856SGD 17.865.892 12.364.797 19.820.065 14.010.092THB 18.554.538 518.066

Jumlah Liabilitas Moneter/Total Monetary Liabilities 46.103.994 46.341.108

Aset Moneter - Bersih/Monetary Assets - Net 11.636.676 9.302.776

31 Desember/December 31, 201531 Desember/December 31, 2016




69







2016 2015US$ US$



Jumlah 763.329 1.274.639 Total






2016 2015US$ US$



Jumlah 1.709.499 562.556 Total





70











IDR **) 13.692.359 1.019 3.415.145.380 247.564THB 1.413.699 39.472 - -









IDR **) 31.742.043.006 2.362.463 39.106.848.177 2.834.856SGD 17.865.892 12.364.797 19.820.065 14.010.092THB 18.554.538 518.066








69







2016 2015US$ US$



Jumlah 763.329 1.274.639 Total






2016 2015US$ US$



Jumlah 1.709.499 562.556 Total





70











IDR **) 13.692.359 1.019 3.415.145.380 247.564THB 1.413.699 39.472 - -









IDR **) 31.742.043.006 2.362.463 39.106.848.177 2.834.856SGD 17.865.892 12.364.797 19.820.065 14.010.092THB 18.554.538 518.066







69







2016 2015US$ US$



Jumlah 763.329 1.274.639 Total






2016 2015US$ US$



Jumlah 1.709.499 562.556 Total





70











IDR **) 13.692.359 1.019 3.415.145.380 247.564THB 1.413.699 39.472 - -









IDR **) 31.742.043.006 2.362.463 39.106.848.177 2.834.856SGD 17.865.892 12.364.797 19.820.065 14.010.092THB 18.554.538 518.066








71

*) Adalah aset/liabilitas dalam mata uang DolarAmerika Serikat untuk entitas dengan mata uangfungsional Rupiah.

*) These are monetary assets/liabilities inU.S.Dollar of entities whose functional currencyis Rupiah.

**) Adalah aset/liabilitas dalam mata uang Rupiahuntuk entitas dengan mata uang fungsional DolarAmerika Serikat.

**) These are monetary assets/liabilities in Rupiahof entities whose functional currency isU.S.Dollar.

Kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagaiberikut:

The conversion rates used by the Group are asfollows:


2016 2015US$ US$

Mata uang asing Foreign currenciesRupiah Indonesia 0,000074 0,000072 Rupiah IndonesianDolar Singapura 0,692090 0,706864 Singapore DollarRinggit Malaysia 0,222991 0,232668 Malaysian RinggitDirham UEA 0,273761 0,272500 UAE DirhamBaht Thailand 0,027921 0,027709 Thai BahtRupee India 0,014778 0,015096 Indian RupeeEuro 1,054000 1,092402 Euro

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Informasi yang dilaporkan kepada Direksi untuktujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjasegmen memfokuskan pada jenis jasa yang diberikanatau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grupmerupakan kegiatan sebagai berikut:

Information reported to Directors for the purpose ofresources allocation and assessment of segmentperformance focuses on type of services delivered orprovided. The Group’s reportable segments areengaged in the following:

1. Jasa pelayaran dan keagenan2. Logistik dan terminal3. Lainnya

1. Shipping and agency2. Logistics and terminal3. Others

Pendapatan dan hasil segmen Segment revenue and result

Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasilsegmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:

The following is an analysis of the Group’s revenueand segment results by reportable segments:

2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$

Jasa pelayaran dan keagenan 282.915.262 337.135.155 24.153.727 36.263.402 Shipping and agencyLogistik dan terminal 133.063.714 122.900.412 35.365.893 28.451.632 Logistics and terminalLainnya 2.838.613 1.941.179 3.047.377 2.668.650 Others

Jumlah 418.817.589 461.976.746 62.566.997 67.383.684 TotalEliminasi (12.379.856) (10.850.716) - - Elimination

Konsolidasian 406.437.733 451.126.030 62.566.997 67.383.684 Consolidated

Beban umum dan General and administrativeadministrasi (36.384.444) (35.122.580) expenses

Beban keuangan (9.839.399) (10.319.789) Finance costPenghasilan bunga 951.033 1.028.955 Interest incomeBagian atas laba bersih Equity in net income

entitas asosiasi 1.807.852 1.420.847 of associatesKeuntungan kurs mata uang Gain on foreign

asing - bersih 748.011 4.709.981 exchange - netKeuntungan dan kerugian Other gains and losses -

bersih lainnya (9.722.847) (13.570.467) net

Laba sebelum pajak 10.127.203 15.530.631 Income before tax

Pendapatan segmen/ Laba segmen/Segment revenues Segment profit




71








2016 2015US$ US$










2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$















71








2016 2015US$ US$










2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$














72

Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalahsama dengan kebijakan akuntansi Grup sepertidijabarkan pada Catatan 3. Laba segmen merupakanlaba yang diperoleh setiap segmen tanpamemperhitungkan alokasi beban umum danadministrasi, penghasilan bunga, beban keuangan,keuntungan dan kerugian lain-lain dan beban pajak.Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkankepada Direksi sebagai pengambil keputusanoperasional untuk tujuan alokasi sumber daya danpenilaian kinerja segmen.

The accounting policies of the reportable segmentsare the same as the Group accounting policiesdescribed in Note 3. Segment profit represents theprofit earned by each segment without allocation ofgeneral and administrative expense, interestincome, finance cost, other gains and losses and taxexpense. This is the measure reported to theDirectors as the chief operating decision maker forthe purposes of resource allocation and assessmentof segment performance.

Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities


2016 2015US$ US$

Aset segmen Segment AssetsJasa pelayaran dan keagenan 675.031.249 684.582.244 Shipping and agencyLogistik dan terminal 140.419.942 127.357.180 Logistics and terminalLainnya 32.578.568 24.673.824 Others

Jumlah 848.029.759 836.613.248 TotalEliminasi (290.927.737) (270.574.986) EliminationAset tidak dapat dialokasikan 14.795.274 7.137.932 Unallocated assets

Konsolidasian 571.897.296 573.176.194 Consolidated

Liabilitas segmen Segment LiabilitiesJasa pelayaran dan keagenan 228.367.331 245.566.678 Shipping and agencyLogistik dan terminal 62.803.755 56.545.940 Logistics and terminalLainnya 770.713 702.242 Others

Jumlah 291.941.799 302.814.860 TotalEliminasi (23.852.517) (30.192.369) EliminationLiabilitas yang tidak dapat dialokasi 4.059.071 7.892.152 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 272.148.353 280.514.643 Consolidated total liabilities

Untuk tujuan monitoring kinerja segmen danpengalokasian sumber daya diantara segmen, asetdialokasikan ke segmen dilaporkan, kecuali untukaset yang tidak dapat dialokasikan.

For the purposes of monitoring segmentperformance and allocating resources betweensegments, assets are allocated to reportablesegments, except for unallocated assets.

Informasi segmen lainnya Other segment information

2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$

Jasa pelayaran dan keagenan 22.514.909 26.412.862 18.815.527 7.067.451 Shipping and agencyLogistik dan terminal 6.270.586 6.242.560 10.168.381 5.229.227 Logistics and terminalLainnya 26.735 10.256 2.075.253 14.578 Others


Penyusutan dan amortisasi/ Pengeluaran modal/Depreciation and amortization Capital expenditures




71








2016 2015US$ US$










2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$














72

Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalahsama dengan kebijakan akuntansi Grup sepertidijabarkan pada Catatan 3. Laba segmen merupakanlaba yang diperoleh setiap segmen tanpamemperhitungkan alokasi beban umum danadministrasi, penghasilan bunga, beban keuangan,keuntungan dan kerugian lain-lain dan beban pajak.Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkankepada Direksi sebagai pengambil keputusanoperasional untuk tujuan alokasi sumber daya danpenilaian kinerja segmen.

The accounting policies of the reportable segmentsare the same as the Group accounting policiesdescribed in Note 3. Segment profit represents theprofit earned by each segment without allocation ofgeneral and administrative expense, interestincome, finance cost, other gains and losses and taxexpense. This is the measure reported to theDirectors as the chief operating decision maker forthe purposes of resource allocation and assessmentof segment performance.

Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities


2016 2015US$ US$

Aset segmen Segment AssetsJasa pelayaran dan keagenan 675.031.249 684.582.244 Shipping and agencyLogistik dan terminal 140.419.942 127.357.180 Logistics and terminalLainnya 32.578.568 24.673.824 Others

Jumlah 848.029.759 836.613.248 TotalEliminasi (290.927.737) (270.574.986) EliminationAset tidak dapat dialokasikan 14.795.274 7.137.932 Unallocated assets

Konsolidasian 571.897.296 573.176.194 Consolidated

Liabilitas segmen Segment LiabilitiesJasa pelayaran dan keagenan 228.367.331 245.566.678 Shipping and agencyLogistik dan terminal 62.803.755 56.545.940 Logistics and terminalLainnya 770.713 702.242 Others

Jumlah 291.941.799 302.814.860 TotalEliminasi (23.852.517) (30.192.369) EliminationLiabilitas yang tidak dapat dialokasi 4.059.071 7.892.152 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 272.148.353 280.514.643 Consolidated total liabilities

Untuk tujuan monitoring kinerja segmen danpengalokasian sumber daya diantara segmen, asetdialokasikan ke segmen dilaporkan, kecuali untukaset yang tidak dapat dialokasikan.

For the purposes of monitoring segmentperformance and allocating resources betweensegments, assets are allocated to reportablesegments, except for unallocated assets.

Informasi segmen lainnya Other segment information

2016 2015 2016 2015US$ US$ US$ US$

Jasa pelayaran dan keagenan 22.514.909 26.412.862 18.815.527 7.067.451 Shipping and agencyLogistik dan terminal 6.270.586 6.242.560 10.168.381 5.229.227 Logistics and terminalLainnya 26.735 10.256 2.075.253 14.578 Others


Penyusutan dan amortisasi/ Pengeluaran modal/Depreciation and amortization Capital expenditures





73

Pendapatan berdasarkan Pasar Geografis Revenues by Geographical Market

Tabel berikut ini menunjukkan distribusi ataspendapatan konsolidasian Grup berdasarkan pasargeografis:

The following table shows the distribution of theGroup’s consolidated revenues by geographicalmarket:

Pasar Geografis 2016 2015 Geographical MarketUS$ US$

Indonesia 243.943.954 271.253.934 IndonesiaAsia Tenggara Southeast Asia (kecuali Indonesia) 113.331.529 128.241.352 (except Indonesia)Timur Tengah dan India 34.334.432 44.422.662 Middle East and IndiaLain-lain 14.827.818 7.208.082 Others

Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total

Pendapatan berdasarkan

geographical market

pasar geografis/Sales revenue by

34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

PT Prima Nur Panurjwan (PNP) PT Prima Nur Panurjwan (PNP)

a. Pada bulan Mei 2003, PNP, entitas anak,melakukan perjanjian build, operate and transferdengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)(Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara.Berdasarkan perjanjian ini, PNP akanmembangun dermaga tersebut dalam waktu5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak untukmengoperasikan dermaga tersebut selama25 tahun, yang kemudian kepemilikan atasdermaga tersebut akan dialihkan ke Pelindo II.Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantaramemulai usahanya secara komersil dan sebagaiakibatnya, hak dan kewajiban PNP adalahsebagai berikut:

a. In May 2003, PNP, a subsidiary, entered into abuild, operate and transfer agreement withPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II)involving the Serbaguna Nusantara Port. Underthis agreement, PNP will build the port in5 years from June 2003 and will have the rightto operate the port for 25 years, after which theownership of the port will be transferred toPelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Portstarted its commercial operations andconsequently, PNP’s rights and obligationscommenced as follows:

1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II. 1) Payment of monthly contribution toPelindo II.

2) Menerima 50% bagian dari jumlah tagihanPelindo II atas kegiatan jasa tambat.

2) Receipt of 50% share on Pelindo II’sinvoices on berthing services.

b. Pada tanggal 17 September 2003, PNPmengadakan perjanjian kerjasama jasapengoperasian dengan Pelindo II cabang TanjungPriok atas lapangan penumpukan di LapanganLini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat PelabuhanNusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untukjangka waktu lima belas (15) tahun terhitungmulai tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengantanggal 7 Agustus 2018.

b. On September 17, 2003, PNP entered into anoperating service agreement with the Pelindo IITanjung Priok branch of the yard on the GroundLine I 005, 006, and 007 West Side PortNusantara II Tanjung Priok Port for a period offifteen (15) years from August 8, 2003 untilAugust 7, 2018.

Berdasarkan perjanjian tersebut, PNPberkewajiban untuk membayar kepada Pelindo IIuang sewa yang dibayar di muka untuk jangkawaktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikansebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

Based on the agreement, PNP is obliged to payto Pelindo II rent in advance for a period of oneyear. The rent is presented as "PrepaidExpenses" in the consolidated statements offinancial position.




74

Kewajiban sewa masa depan yang tidak dapatdibatalkan adalah sebagai berikut:

The future noncancellable lease commitmentare as follows:

Tahun/Year Jumlah/Amount(Rp)

2017 5.903.677.3172018 5.903.677.317

Di bulan Agustus 2018, PNP dan Pelindo II akanbernegosiasi mengenai nominal sewa yang baru.

In August 2018, PNP and Pelindo II willnegotiate on the new lease amount.

Samudera Shipping Line (SSL) Samudera Shipping Line (SSL)

Pada tanggal 27 Juli 2005, SSL, entitas anak, telahmenandatangani kontrak jangka panjang yangberlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun2008 untuk pengangkutan ekspor gas alam cair(Liquefied Natural Gas/LNG) dari Berau/Teluk Bintuni,Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, KoreaSelatan dan Costa Azul, Baja - California, AmerikaUtara.

On July 27, 2005, SSL, a subsidiary, signed a long-term contract valid for 20 years from the fourthquarter of 2008 for the export delivery of LiquefiedNatural Gas (LNG) from Berau/Teluk Bintuni,Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, SouthKorea and Costa Azul, Baja - California, NorthAmerica.

PT PBM Tangguh Samudera Jaya (TSJ) PT PBM Tangguh Samudera Jaya (TSJ)

Pada tanggal 5 Agustus 2014 berdasarkan SuratKeputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) kepada Menteri BUMN Republik IndonesiaNo.UT. 02/5/8/9/PI. II-14 telah diajukan permohonanpersetujuan atas kerjasama bongkar muat diDermaga 303-305 Pelabuhan Tanjung Priok denganTSJ.

On August 5, 2014, in accordance with the decisionletter issued by Director of PT Pelabuhan IndonesiaII (Persero) to Indonesian Republic BUMN MinisterNo. UT. 02/5/8/9/PI. II-14 has requestedstevedoring agreement at the Port 303-305 ofTanjung Priok with TSJ.

PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP) PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP)

PSP, entitas anak, melakukan perjanjian operasigabungan dengan Pelindo IV dan Pemerintah KotaSamarinda dimana PSP setuju untuk membangun,mengoperasikan dan mengalihkan Terminal PetiKemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSPakan berhak mengoperasikan terminal peti kemastersebut selama 50 tahun, yang kemudiankepemilikan atas terminal peti kemas tersebut akandialihkan ke Pelindo IV.

PSP, a subsidiary, entered into a joint operationagreement with Pelindo IV and the City Governmentof Samarinda whereby PSP agreed to build, operateand transfer the Palaran Container Terminal. Underthis agreement, PSP will have the right to operatethe container terminal for 50 years, after which theownership of the container terminal will betransferred to Pelindo IV.

Hak dan kewajiban PSP sehubungan denganperjanjian tersebut adalah:

PSP’s rights and obligations in respect of theagreement are:

1) Menerima bagi hasil atas pendapatan operasionalTPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertamasampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahunke-31 sampai dengan tahun ke-50.

1) To receive profit sharing from the operatingincome of TPK Palaran by as much as 47% forthe 1st until the 30th year and 45% for the 31stuntil the 50th year.

2) Membayar biaya manajemen sebesar 10% darijumlah pendapatan operasional TPK Palarankepada Pelindo IV.

2) To pay management fee of 10% of totaloperating income of TPK Palaran to Pelindo IV.

3) Membayar bagi hasil atas pendapatan operasionalTPK Palaran kepada Pelindo IV sebesar 26,5%untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30dan 27,5% untuk tahun ke-31 sampai dengantahun ke-50.

3) To pay the profit sharing from the operationalrevenue of TPK Palaran to Pelindo IV operatingby as much as 26.5% for the 1st until the 30thyear and 27.5% for the 31st until 50th year.

4) Membayar bagi hasil atas pedapatan operasionalTPK Palaran kepada Pemerintah Kota Samarindasebesar 26,5% untuk tahun pertama sampaidengan tahun ke-30 dan 27,5% untuk tahun ke-31sampai tahun ke-50.

4) To pay the profit sharing from the operatingrevenue of TPK Palaran to Government ofSamarinda by as much as 26.5% for the 1stuntil the 30th year and 27.5% for the 31st until50th year.




73






Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total


geographical market
















74




2017 5.903.677.3172018 5.903.677.317


























73






Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total


geographical market
















74




2017 5.903.677.3172018 5.903.677.317

























73






Jumlah 406.437.733 451.126.030 Total


geographical market
















74




2017 5.903.677.3172018 5.903.677.317


























75

35. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 35. CATEGORIES AND CLASSES FINANCIALINSTRUMENTS

31 December/ 31 Desember/December 31, December 31,

2016 2015US$ US$

Aset Keuangan Financial AssetsEfek pada nilai wajar melalui Securities at fair value through

laba rugi (FVTPL) 1.019 991.873 profit or loss (FVTPL)Investasi tersedia untuk dijual pada Available-for-sale investments,

biaya perolehan 495.818 435.005 at costPinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables

Setara kas 69.793.776 60.429.585 Cash equivalentsAset keuangan lainnya - lancar 3.088.962 9.043.935 Other financial assets - currentPiutang usaha 82.182.055 85.802.677 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 2.014.077 3.642.957 Other accounts receivableAset keuangan tidak lancar lain-lain 990.535 774.807 Other non-current financial assets

Jumlah 158.566.242 161.120.839 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesDiukur pada biaya perolehan diamortisasi Measured at amortized cost

Utang bank jangka pendek dan utang Short-term bank loans and currentyang jatuh tempo dalam satu tahun 84.245.495 80.429.951 maturities of long-term liabilities

Utang usaha 37.068.184 35.345.761 Trade accounts payableUtang lain-lain 2.357.206 1.518.696 Other accounts payableBiaya masih harus dibayar 27.840.547 25.512.412 Accrued expensesUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of currentdalam satu tahun 103.173.476 116.693.194 maturities

Jumlah 254.684.908 259.500.014 Total

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Grup mengelola risiko modal untuk memastikanbahwa mereka akan mampu untuk melanjutkankeberlangsungan hidup, selain memaksimalkankeuntungan para pemegang saham melaluioptimalisasi saldo utang dan ekuitas. Strukturmodal Grup terdiri dari utang, termasuk utangbank dan utang sewa pembiayaan (Catatan 14dan 18), kas dan setara kas (Catatan 5) danekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik Perusahaan, terdiri dari modal saham(Catatan 19), tambahan modal disetor(Catatan 20), pendapatan komprehensif lain(Catatan 21), saldo laba dan kepentingannonpengendali (Catatan 22) sebagaimanadiungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian.

The Group manages capital risk to ensure thatits will be able to continue as going concern, inaddition to maximizing the profits of theshareholders through the optimization of thebalance of debt and equity. The Group’s capitalstructure consists of debt, which includes bankloans and finance lease obligations (Notes 14and 18), cash and cash equivalents (Note 5)and equity attributable to the owners of theCompany, comprising issued capital (Note 19),additional paid-in capital (Note 20), othercomprehensive income (Note 21), retainedearnings and non-controlling interest (Note 22)as described in the consolidated financialstatements.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukanreview struktur permodalan Perusahaan. Sebagaibagian dari review ini, Direksimempertimbangkan biaya permodalan dan risikoyang berhubungan.

The Directors of the Company periodicallyreview the Company’s capital structure. As partof this review, the Directors consider the cost ofcapital and related risk.




75



2016 2015US$ US$





Jumlah 158.566.242 161.120.839 Total





Jumlah 254.684.908 259.500.014 Total












75



2016 2015US$ US$





Jumlah 158.566.242 161.120.839 Total





Jumlah 254.684.908 259.500.014 Total











76

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2016 and2015 are as follows:


2016 2015US$ US$

Pinjaman 187.418.971 197.123.145 DebtKas dan setara kas 70.175.484 60.767.464 Cash and cash equivalents

Pinjaman - bersih 117.243.487 136.355.681 Net debtEkuitas 299.748.943 292.661.551 Equity

Rasio pinjaman - bersihterhadap ekuitas 39% 47% Net debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Grup adalah untuk memastikan bahwasumber daya keuangan yang memadai tersediauntuk operasi dan pengembangan bisnis, sertauntuk mengelola risiko mata uang asing, risikotingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, danrisiko bunker. Grup beroperasi dengan pedomanyang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

The Group’s overall financial risk managementand policies seek to ensure that adequatefinancial resources are available for operationand development of its business, whilemanaging its exposure to foreign exchange risk,interest rate risk, credit risk, liquidity risk, andbunker risk. The Group operates within definedguidelines that are approved by the Board ofDirectors.

i. Manajemen risiko nilai tukar mata uangasing

i. Foreign currency exchange rate riskmanagement

Grup menghadapi risiko fluktuasi nilai tukarmata uang asing. Meskipun mata uangfungsional Perusahaan dan beberapa entitasanak adalah Dolar Amerika Serikat, adabeberapa transaksi yang menggunakan matauang selain Dolar Amerika Serikat terutamaRupiah dan Dolar Singapura khususnya biayaoperasional dan beberapa penjualandomestik.

The Group is exposed to the effect offoreign currency exchange rate fluctuation.Although the functional currency of theCompany and certain subsidiaries is theU.S. Dollar, there are transactionsdenominated in currency other than U.S.Dollar, mainly in Rupiah and SingaporeDollar, particularly the operating expensesand some local sales.

Grup memegang kas dan setara kas dalammata uang selain Dolar Amerika Serikatuntuk modal kerja.

The Group also holds cash and cashequivalents denominated in currenciesother than the U.S. Dollar for workingcapital purposes.

Grup mengelola eksposur terhadap matauang asing, terutama Rupiah denganmencocokkan, sebisa mungkin, penerimaandan pembayaran dalam masing-masingindividu mata uang. Jumlah eksposur matauang bersih Grup pada tanggal pelaporandiungkapkan dalam Catatan 32.

The Group manages exposure to foreigncurrency risk, especially Rupiah bymatching, as far as possible, receipts andpayments in each individual currency. TheGroup’s net open foreign currency exposureas of reporting date is disclosed in Note 32.

Pada 31 Desember 2016 dan 2015,sensitivitas Grup terhadap peningkatan/penurunan 2% dan 5% dalam Rp terhadapUSD yang relevan adalah peningkatan/penurunan sebesar US$ 211.000 danUS$ 382.000 pada laba rugi setelah pajak.2% adalah tingkat sensitivitas yangdigunakan ketika melaporkan secara internalrisiko mata uang asing kepada parakaryawan kunci, dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada nilai tukar valutaasing. Analisis sensitivitas hanya mencakupitem mata uang asing moneter yang ada danmenyesuaikan translasinya pada akhirperiode untuk perubahan 2% dalam nilaitukar mata uang asing.

In December 31, 2016 and 2015, theGroup’s sensitivity to a 2% and 5%increase/decrease in the Rp against theUSD would result in US$ 211,000 andUS$ 382,000 increase/ decrease of profit orloss net of tax, respectively. 2% and 5%are the sensitivity rate used when reportingforeign currency risk internally to keymanagement personnel and representsmanagement’s assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for a 2%and 5% change in foreign currency rates.




75



2016 2015US$ US$





Jumlah 158.566.242 161.120.839 Total





Jumlah 254.684.908 259.500.014 Total











76

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2016 and2015 are as follows:


2016 2015US$ US$

Pinjaman 187.418.971 197.123.145 DebtKas dan setara kas 70.175.484 60.767.464 Cash and cash equivalents

Pinjaman - bersih 117.243.487 136.355.681 Net debtEkuitas 299.748.943 292.661.551 Equity

Rasio pinjaman - bersihterhadap ekuitas 39% 47% Net debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Grup adalah untuk memastikan bahwasumber daya keuangan yang memadai tersediauntuk operasi dan pengembangan bisnis, sertauntuk mengelola risiko mata uang asing, risikotingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, danrisiko bunker. Grup beroperasi dengan pedomanyang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

The Group’s overall financial risk managementand policies seek to ensure that adequatefinancial resources are available for operationand development of its business, whilemanaging its exposure to foreign exchange risk,interest rate risk, credit risk, liquidity risk, andbunker risk. The Group operates within definedguidelines that are approved by the Board ofDirectors.

i. Manajemen risiko nilai tukar mata uangasing

i. Foreign currency exchange rate riskmanagement

Grup menghadapi risiko fluktuasi nilai tukarmata uang asing. Meskipun mata uangfungsional Perusahaan dan beberapa entitasanak adalah Dolar Amerika Serikat, adabeberapa transaksi yang menggunakan matauang selain Dolar Amerika Serikat terutamaRupiah dan Dolar Singapura khususnya biayaoperasional dan beberapa penjualandomestik.

The Group is exposed to the effect offoreign currency exchange rate fluctuation.Although the functional currency of theCompany and certain subsidiaries is theU.S. Dollar, there are transactionsdenominated in currency other than U.S.Dollar, mainly in Rupiah and SingaporeDollar, particularly the operating expensesand some local sales.

Grup memegang kas dan setara kas dalammata uang selain Dolar Amerika Serikatuntuk modal kerja.

The Group also holds cash and cashequivalents denominated in currenciesother than the U.S. Dollar for workingcapital purposes.

Grup mengelola eksposur terhadap matauang asing, terutama Rupiah denganmencocokkan, sebisa mungkin, penerimaandan pembayaran dalam masing-masingindividu mata uang. Jumlah eksposur matauang bersih Grup pada tanggal pelaporandiungkapkan dalam Catatan 32.

The Group manages exposure to foreigncurrency risk, especially Rupiah bymatching, as far as possible, receipts andpayments in each individual currency. TheGroup’s net open foreign currency exposureas of reporting date is disclosed in Note 32.

Pada 31 Desember 2016 dan 2015,sensitivitas Grup terhadap peningkatan/penurunan 2% dan 5% dalam Rp terhadapUSD yang relevan adalah peningkatan/penurunan sebesar US$ 211.000 danUS$ 382.000 pada laba rugi setelah pajak.2% adalah tingkat sensitivitas yangdigunakan ketika melaporkan secara internalrisiko mata uang asing kepada parakaryawan kunci, dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada nilai tukar valutaasing. Analisis sensitivitas hanya mencakupitem mata uang asing moneter yang ada danmenyesuaikan translasinya pada akhirperiode untuk perubahan 2% dalam nilaitukar mata uang asing.

In December 31, 2016 and 2015, theGroup’s sensitivity to a 2% and 5%increase/decrease in the Rp against theUSD would result in US$ 211,000 andUS$ 382,000 increase/ decrease of profit orloss net of tax, respectively. 2% and 5%are the sensitivity rate used when reportingforeign currency risk internally to keymanagement personnel and representsmanagement’s assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for a 2%and 5% change in foreign currency rates.





77

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Grup memiliki risiko suku bunga karenaentitas dalam Grup meminjam danaterutama dengan tingkat bungamengambang. Apabila diperlukan, Grupmengelola risiko ini dengan menggunakankontrak swap suku bunga dan kontraktingkat suku bunga berjangka. Aktivitaslindung nilai, bila ada, dievaluasi secara rutinuntuk menyelaraskan dengan pandangansuku bunga dan defined risk appetite, untukmemastikan strategi lindung nilai palingefektif telah diterapkan.

The Group is exposed to interest rate riskbecause entities in the Group borrows fundsmainly at floating interest rates. Whenevernecessary the risk is managed by the Groupby the use of interest rate swap contractsand forward interest rate contracts.Hedging activities, if any, are evaluatedregularly to align with interest rate viewsand defined risk appetite, ensuring themost cost-effective hedging strategies areapplied.

Eksposur Grup terhadap suku bunga dalamaset keuangan dan liabilitas keuangan dirincidalam bagian manajemen risiko likuiditas,tabel iv.

The Group’s exposure to interest rates onfinancial liabilities is detailed in the liquidityrisk management section, item iv.

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah ini telahditentukan berdasarkan eksposur sukubunga untuk kedua instrumen derivatif dannon- derivatif pada akhir periode pelaporan.Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang,analisis tersebut disusun dengan asumsijumlah liabilitas terutang pada akhir periodepelaporan itu terutang sepanjang tahun.Peningkatan atau penurunan 32 basis poin(2015: 18 basis poin) digunakan ketikamelaporkan risiko suku bunga secarainternal kepada karyawan kunci danmerupakan penilaian manajemen terhadapperubahan yang mungkin terjadi pada sukubunga.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure tointerest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of thereporting period. For floating rate liabilities,the analysis is prepared assuming theamount of the liability outstanding at theend of the reporting period was outstandingfor the whole year. A 32 basis point (2015:18 basis point) increase or decrease is usedwhen reporting interest rate risk internallyto key management personnel andrepresents management’s assessment ofthe reasonably possible change in interestrates.

Jika suku bunga lebih tinggi/rendah dari32 basis poin di tahun 2016 dan 25 basispoin di tahun 2015 dan semua variabellainnya tetap konstan, laba setelah pajakGrup untuk tahun 2016 dan 2015 akan naik(turun) sebesar:

If interest rates had been higher/lower by32 basis point in 2016 and 25 basis point in2015 and all other variables were heldconstant, the Group’s post tax profit in2016 and 2015 will increase (decrease) by:

2016 2015US$ US$

Efek pada laba rugi setelah pajak 451.212 381.646 Effect on profit or loss after tax

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko kerugian yangmungkin timbul pada saldo instrumenkeuangan yang beredar seandainya pihakyang terkait gagal dalam memenuhikewajibannya. Eksposur grup atas risikokredit yang dapat timbul terutama daripiutang usaha dan piutang lainnya. Untukaset keuangan lainnya (termasukpenempatan pada efek dan kas dan setarakas), Grup meminimalkan risiko kreditdengan bertransaksi secara eksklusif denganpihak-pihak yang memiliki peringkat kredityang tinggi.

Credit risk is the risk of loss that may ariseon outstanding financial instruments shoulda counterparty default on its obligations.The Group’s exposure to credit risk arisesprimarily from trade and other receivables.For other financial assets (includinginvestment securities and cash and cashequivalents), the Group minimises creditrisk by dealing exclusively with high creditrating counterparties.




78

Tujuan Grup adalah untuk mendapatkanpertumbuhan pendapatan yang terusmenerus sambil meminimalkan kerugianyang timbul akibat meningkatnya eksposurrisiko kredit. Grup melakukan transaksiperdagangan hanya dengan pihak ketigayang diakui dan terpercaya. Kebijakan Grupadalah semua pelanggan yang inginbertransaksi secara kredit tergantung padaprosedur verifikasi kredit. Grup dapatmeminta jaminan bank dari pelanggan jikadiperlukan. Selain itu, saldo debitur selaludipantau secara terus menerus sehinggaeksposur Grup atas kredit macet tidaksignifikan.

The Group’s objective is to seek continualrevenue growth while minimising lossesincurred due to increased credit riskexposure. The Group trades only withrecognizedd and creditworthy third parties.It is the Group’s policy that all customerswho wish to trade on credit terms aresubject to credit verification procedures.The Group may request bankers’ guaranteefrom the customers if it is necessary. Inaddition, debtors balances are monitoredon an ongoing basis with the result that theGroup’s exposure to bad debts is notsignificant.

Grup mempunyai jaminan uang daribeberapa piutang usaha individu yangtercatat sebagai uang muka pelanggandalam liabilitas jangka pendek. Nilai tercatatatas uang muka pelanggan telah sesuaidengan nilai wajar yang merupakan jaminanuntuk risiko kredit

The Group holds cash guarantee fromcertain individual trade receivables whichare recorded as customers deposits incurrent liabilities. The carrying amount ofthe customers deposits represent its fairvalue, which serves as credit riskenhancement.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan konsolidasian setelah dikurangidengan penyisihan penurunan nilai dantambahan nilai mencerminkan eksposur Grupterhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the consolidated financialstatements, net of any allowance lossesand credit enchancements, represents theGroup’s exposure to credit risk.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risikolikuiditas terletak pada Direksi, yang telahmembangun kerangka manajemen risikolikuiditas yang sesuai untuk persyaratanmanajemen likuiditas dan pendanaan jangkapendek, menengah dan jangka panjangGrup. Grup mengelola risiko likuiditasdengan menjaga kecukupan simpanan,fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjamdengan terus-menerus memonitor perkiraandan arus kas aktual dan mencocokkan profiljatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity riskmanagement rests with the Directors, whichhas built an appropriate liquidity riskmanagement framework for themanagement of the Group’s short, mediumand long-term funding and liquiditymanagement requirements. The Groupmanages liquidity risk by maintainingadequate reserves, banking facilities andreserve borrowing facilities by continuouslymonitoring forecast and actual cash flowsand matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.

Grup memelihara kecukupan dana untukmembiayai kebutuhan modal kerja yangsedang berlangsung.

The Group maintains sufficient funds tofinance its ongoing working capitalrequirements.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempokontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yangdisepakati Grup. Tabel telah disusunberdasarkan arus kas yang tak terdiskontodari liabilitas keuangan berdasarkan tanggalterawal di mana Grup dapat diminta untukmembayar. Tabel mencakup arus kas bungadan pokok. Sepanjang arus bunga tingkatmengambang jumlah tidak didiskontokanberasal dari kurva suku bunga pada akhirperiode pelaporan. Jatuh tempo kontrakdidasarkan pada tanggal terawal di manaGrup mungkin akan diminta untukmembayar.

The following tables detail the Group’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods. The tables have beendrawn up based on the undiscounted cashflows of financial liabilities based on theearliest date on which the Group can berequired to pay. The tables include bothinterest and principal cash flows. To theextent that interest flows are floating rate,the undiscounted amount is derived frominterest rate curves at the end of thereporting period. The contractual maturity isbased on the earliest date on which theGroup may be required to pay.




77











2016 2015US$ US$








78



















77











2016 2015US$ US$








78


















77











2016 2015US$ US$








78



















79

Tabel likuiditas dan suku bunga liabilitaskeuangan adalah sebagai berikut:

Table of liquidity and interest rate offinancial liabilities are as follows:

T ingkat bungarata-rata

tertimbang/Weighted Kurang dari Lebih dariaverage 1 tahun/ 1 sampai 5 tahun/effective Less than 5 tahun/ More than Jumlah/

interes t rate 1 year 1 to 5 years 5 years Total(%) US$ US$ US$ US$

Instrumen tanpa bunga Non-interest bearingBiaya mas ih harus dibayar - 27.840.547 - - 27.840.547 A ccrued expensesUtang usaha - 37.068.184 - - 37.068.184 T rade accounts payableU tang lain - lain - 2 .357.206 - - 2 .357.206 O ther accounts payable

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsUtang sewa pembiayaan 4,70% 296.330 213.394 - 509.724 Finance lease obligations

Instrumen tingkat bungamengambang Variable interest rate instrumentsUtang jangka panjang 6,55% 37.235.428 77.783.157 36.618.037 151.636.622 Long term loansUtang bank jangka pendek 7,73% 54.737.151 - - 54.737.151 Short term bank loan

Jumlah 159.534.846 77.996.551 36.618.037 274.149.434 Total

Ins trumen keuangan Financ ial Ins truments








Jumlah 151.714.380 94.564.978 32.316.255 278.595.613 Total



Fasilitas pembiayaan Financing facilities


2016 2015US$ US$

Jumlah fasilitas: Amount of facilities:- jumlah yang digunakan - amount used

Fasilitas IDR 91.071.966 56.163.983 IDR facilitiesFasilitas USD 260.224.932 274.543.296 USD facilitiesFasilitas SGD 23.283.795 23.860.106 SGD facilitiesFasilitas THB 557.103 - THB facilities

- jumlah yang tidak digunakan - amount unusedFasilitas IDR 27.086.061 37.404.857 IDR facilitiesFasilitas USD 9.652.500 3.755.273 USD facilities

v. Risiko harga bahan bakar v. Bunker price risk

Grup dipengaruhi oleh perubahan hargabahan bakar. Grup mengelola risiko inidengan memonitor harga bahan bakar danmelakukan kontrak berjangka terhadapperubahan harga bahan bakar apabiladianggap tepat.

The Group’s earnings are affected bychanges in bunker prices. The Groupmanages this risk by monitoring the bunkerprices and entering into forward contractsto hedge against fluctuations in bunkerprice, if considered appropriate.




80

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup tidakmemiliki kontrak lindung nilai bunker.

As of December 31, 2016, the Group hasno outstanding bunker price hedgingcontracts.

37. PENGUKURAN NILAI WAJAR 37. FAIR VALUE MEASUREMENTS

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi

Fair value of financial instruments carried atamortized cost

Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporankeuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnyakarena bersifat jangka pendek atau menggunakantingkat suku bunga pasar.

The carrying amount of financial assets and financialliabilities recorded at amortized cost in theconsolidated financial statements approximate theirfair values because of their short-term maturities orthey carry market interest rates.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian

Fair value measurement hierarchy of the Group’sassets and liabilities

Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilaiwajar aset dan liabilitas, yang dianalisis antarakeduanya serta nilai wajar didasarkan pada:

The following tables summarize the carryingamounts and fair values of the assets and liabilities,analyzed among those whose fair value is based on:

Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian)di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Level 1 fair value measurements are thosederived from quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities;

Level 2 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari input selain harga kuotasian yangtermasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya deviasi dari harga); dan

Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable forthe asset or liability, either directly (i.e. asprices) or indirectly (i.e. derived from prices);and

Level 3 pengukuran nilai wajar adalah yangberasal dari teknik penilaian yang mencakupinput untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (unobservableinputs).


Aset keuangan Tingkat/Level 2016 2015 Financial asset

US$ US$

Aset keuangan lainnya - lancar Other financial assets - currentEfek pada FVTPL Tingkat/Level 1 1.019 1.552 Securities at FVTPLInvestasi pada FVTPL Tingkat/Level 3 - 990.321 *) Investment at FVTPL

*) Nilai wajar ditentukan langsung denganmengacu pada laporan penilaian olehpenasehat investasi dari dana investasi.Reksa dana menggunakan Nilai Aktiva Bersih("NAB") untuk menentukan nilai wajar darisemua investasi yang mendasari yang (a)tidak memiliki nilai wajar yang mudahditentukan dan (b) antara memiliki atributdari suatu perusahaan investasi atau telahmempersiapkan laporan keuangan yangkonsisten dengan prinsip-prinsip pengukuransebuah perusahaan investasi.

*) The fair value is determined directly byreference to the valuation report by theinvestment advisors of the investmentfunds. The mutual fund uses the Net AssetValue (“NAV”) to determine fair value of allthe underlying investments which (a) donot have a readily determineable fair valueand (b) either have the attributes of aninvestment company or prepare theirfinancial statements consistent with themeasurement principles of an investmentcompany.

Tidak ada transfer masuk dan keluar level 1selama tahun berjalan.

There are no transfer in and out of level 1 duringthe year.




79









Jumlah 159.534.846 77.996.551 36.618.037 274.149.434 Total









Jumlah 151.714.380 94.564.978 32.316.255 278.595.613 Total





2016 2015US$ US$










80




















US$ US$










79









Jumlah 159.534.846 77.996.551 36.618.037 274.149.434 Total









Jumlah 151.714.380 94.564.978 32.316.255 278.595.613 Total





2016 2015US$ US$










80




















US$ US$









79









Jumlah 159.534.846 77.996.551 36.618.037 274.149.434 Total









Jumlah 151.714.380 94.564.978 32.316.255 278.595.613 Total





2016 2015US$ US$










80




















US$ US$










81

38. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITASINVESTASI NON KAS

38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASHINVESTING TRANSACTIONS

Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidakmempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporanarus kas konsolidasian sebagai berikut:

The Group entered into the non-cash investingactivities which is not reflected in the consolidatedstatements of cash flows as follows:

2016 2015US$ US$

Reklasifikasi aset tetap ke aset Reclassification of property andtersedia untuk dijual (2.365.508) (10.272.204) equipment to assets held for sale

Acquisition of property and equipmentPenambahan aset tetap melalui: through:

Utang sewa pembiayaan 486.512 639.137 Finance lease obligationsReklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advance for

ke aset tetap 179.259 346.654 purchase to property and equipmentPenghapusan piutang (3.391.752) (229.647) Write-off receivable

39. REKLASIFIKASI AKUN 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Biaya dibayar dimuka dan uang muka senilaiUS$ 14.812.623 dan Aset tersedia untuk dijual senilaiUS$ 2.762.047 pada laporan keuangan konsolidasiantahun 2015 direklasifikasi ke akun Aset lancarlainnya.

Tidak ada perubahan dalam jumlah aset lancarsebelum dan sesudah reklasifikasi.

Prepayment and advance amounting toUS$ 14,812,623 and Assets held for sale amountingto US$ 2,762,047 in the 2015 consolidated financialstatements are reclassified to Other current assetsaccount.

There is no change in the amount of total currentassets before and after the reclassification.

40. KONTIJENSI 40. CONTINGENCIES

a. Perusahaan dan PT Masaji Tatanan Container,sedang menghadapi gugatan perdata dariPT Lautan Luas Tbk di Pengadilan Negeri JakartaUtara yang terdaftar dalam register perkaraNo. 539/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut pada tanggal16 Oktober 2015, Perusahaan dan PT MasajiTatanan Container mengajukan PermohonanKasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesiaatas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut.

a. The Company and PT Masaji Tatanan Containerare facing a civil lawsuit against PT Lautan LuasTbk in a District Court of North Jakarta whichregistered on case No. 539/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Uton October 16, 2015. The Company andPT Masaji Tatanan Container filed cassation tothe Supreme Court of The Republic of Indonesiaover the Jakarta High Court judgment.

Perusahaan, PT Masaji Tatanan Container,PT Lautan Luas, Tbk dan PT Cipta Mapan Logistiktelah sepakat menandatangani perjanjianperdamaian yang dibuat dalam akta notaris No. 9tertanggal 12 Agustus 2016 yang dibuatdihadapan Notaris Linda Lamora Harahap, SH,M.Kn, Notaris di Tangerang. Dalam perjanjianperdamaian tersebut para pihak sepakat bahwaPT Masaji Tatanan Container setuju untukmengembalikan lahan sengketa kepadaPT Lautan Luas, Tbk dan PT Cipta Mapan Logistik.Sehubungan dengan hal tersebut, Para Pihakjuga setuju dan saling mengikatkan diri untuktidak mengindahkan apapun keputusan yangdiputuskan oleh Mahkamah Agung.

The Company, PT Masaji Tatanan Container,PT Lautan Luas, Tbk and PT Cipta MapanLogistik have signed the settlement agreementin notarial deed No. 9 dated August 12, 2016passed before Notary Linda Lamora Harahap,SH, M.Kn, Notary in Tangerang. It is agreedbetween the parties that PT Masaji TatananContainer agrees to return the disputed land toPT Lautan Luas Tbk and PT Cipta MapanLogistik. In connection with that matter, theParties also agreed to waive any decision madeby the Supreme Court.

b. PT Silkargo Indonesia, saat ini sedangmenghadapi gugatan perdata dari PT Putra TunasSejati di Pengadilan Negeri Medan yang terdaftardalam perkara No. 87/Pdt.G/2013/PN.Mdn. padatanggal 4 Agustus 2014, PT Putra Tunas Sejatitelah mengajukan Permohonan Kasasi atasPutusan Pengadilan Tinggi Medan tersebut keMahkamah Agung Republik Indonesia. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2016, gugatanperdata tersebut sedang dalam prosespemeriksaan di Mahkamah Agung RepublikIndonesia.

b. PT Silkargo Indonesia is facing a civil lawsuitagainst PT Putra Tunas Sejati in a District Courtof Medan which registered on caseNo. 87/Pdt.G/2013/PN.Mdn. On August 4, 2014PT Putra Tunas Sejati filed cassation to theSupreme Court of The Republic Indonesia overthe Medan High Court judgment. As ofDecember 31, 2016, the civil lawsuit is currentlybeing under investigation in Supreme Court.




81





2016 2015US$ US$





















81





2016 2015US$ US$




















82

c. Perusahaan, PT NYK Line Indonesia, NYK LineGroup South Asia PTE Ltd dan NYK Container Ltd(Tokyo Head Office) sedang menghadapi gugatanperdata dari PT Asuransi Recapital di PengadilanNegeri Jakarta Pusat yang terdaftar dalamregister perkara No. 291/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst.PT Asuransi Recapital mengajukan banding atasPutusan Pokok perkara Pengadilan Negeri JakartaPusat tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2016,gugatan perdata tersebut sedang dalam prosespemeriksaan di Pengadilan Tinggi Jakarta.

c. The Company, PT NYK Line Indonesia, NYK LineGroup South Asia Pte Ltd and NYK Container Ltd(Tokyo Head Office) are facing civil lawsuitraised by PT Asuransi Recapital at District Courtof Central Jakarta which registered on caseNo. 291/Pdt.6/2014/PN-JKT-PST. PT AsuransiRecapital appeal against the verdict principalcase District Court of Central Jakarta toSupreme Court of Jakarta. As of December 31,2016, the civil lawsuit is currently underinvestigation in Supreme Court of CentralJakarta.

41. CATATAN PENTING LAINNYA 41. OTHER SIGNIFICANT EVENTS


a. Pada tanggal 21 Desember 2015, PNP, entitasanak, mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk melakukan penilaiankembali atas sebagian aset tetap fiskal Perusahaandengan nilai buku Rp 51.997.785.107 menjadiRp 141.241.710.000. Atas selisih lebih penilaiankembali sebesar Rp 89.243.924.893 dikenakanpajak penghasilan yang bersifat final 3% yaitusebesar Rp 2.677.317.747. Pajak tersebut telahdibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal23 Desember 2015 dan dicatat sebagai pajakdibayar dimuka pada laporan posisi keuangan.

a. On December 21, 2015, PNP, a subsidiary, filedan application to the Director General of Taxesto perform revaluation on a portion ofPNP’s fixed assets with a fiscal book value ofRp 51,997,785,107 into Rp 141,241,710,000.The excess value on the revaluation amountingto Rp 89,243,924,893 is taxable with finalincome tax of 3% amounting toRp 2,677,317,747. The tax had been paid onDecember 23, 2015, and recorded as prepaidtax in the statement of financial position.

Pada tanggal 25 Januari 2016, PNP memperolehpersetujuan penilaian kembali aset tetap untuktujuan perpajakan mulai berlaku pada tanggal25 Januari 2016 berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP.189/WPJ.21/2016.

On January 25, 2016, PNP obtained an approvalon fixed assets revaluation for the tax purposeeffective as of January 25, 2016, based on thedecision of the Director General of TaxNo. KEP. 189/WPJ.21/2016.

PNP melakukan penilaian kembali sebagian asettetap hanya untuk tujuan perpajakan saja,sedangkan secara komersial (berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan) tetapmenggunakan metode biaya perolehan, sehinggaselisih lebih penilaian kembali tersebut tidakdibukukan dalam laporan keuangan Perusahaan.

PNP conducts fixed assets revaluation fortaxation purposes only, while commercially(based on Financial accounting standards)continue using the acquisition cost method,therefore the excess value on the fixed assetsrevaluation are not recorded in the financialstatements of PNP.

b. Sesuai dengan Keputusan Sirkuler PemegangSaham pada tanggal 4 Maret 2016, pemegangsaham menyetujui:

b. In accordance with the decision of theShareholders’ Circular on March 4, 2016, theShareholders approved the following:

i. Kapitalisasi nilai selisih lebih penilaiankembali aset tetap sebesarRp 89.243.000.000 menjadi saham PNP SeriB untuk tujuan perpajakan sesuai denganPeraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober2015 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember2015. Seperti dijelaskan diatas, selisih lebihpenilaian kembali aset tetap tidakdibukukan, dengan demikian penambahansaham PNP Seri B yang berasal darikapitalisasi selisih lebih penilaian kembaliaset tetap juga tidak dibukukan dalamlaporan keuangan PNP. Susunan pemegangsaham PNP menjadi sebagai berikut:

i. The excess value of fixed assets revaluationwill be capitalized into PNP’s Series B sharesamounting to Rp 89,243,000,000 fortaxation purpose only which is based on theMinistry of Finance RegulationNo. 191/PMK.010/2015 dated October 15,2015 and Ministry of Finance RegulationNo. 233/PMK.03/2015 dated December 21,2015. As mention above, the excess valueof fixed assets revaluation are not recorded,therefore the addition of PNP’s Series Bshares through capitalization the excessvalue of fixed assets revaluation also notrecorded in the financial statements of PNP.The shareholders composition are asfollows:




81





2016 2015US$ US$




















82

c. Perusahaan, PT NYK Line Indonesia, NYK LineGroup South Asia PTE Ltd dan NYK Container Ltd(Tokyo Head Office) sedang menghadapi gugatanperdata dari PT Asuransi Recapital di PengadilanNegeri Jakarta Pusat yang terdaftar dalamregister perkara No. 291/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst.PT Asuransi Recapital mengajukan banding atasPutusan Pokok perkara Pengadilan Negeri JakartaPusat tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2016,gugatan perdata tersebut sedang dalam prosespemeriksaan di Pengadilan Tinggi Jakarta.

c. The Company, PT NYK Line Indonesia, NYK LineGroup South Asia Pte Ltd and NYK Container Ltd(Tokyo Head Office) are facing civil lawsuitraised by PT Asuransi Recapital at District Courtof Central Jakarta which registered on caseNo. 291/Pdt.6/2014/PN-JKT-PST. PT AsuransiRecapital appeal against the verdict principalcase District Court of Central Jakarta toSupreme Court of Jakarta. As of December 31,2016, the civil lawsuit is currently underinvestigation in Supreme Court of CentralJakarta.

41. CATATAN PENTING LAINNYA 41. OTHER SIGNIFICANT EVENTS


a. Pada tanggal 21 Desember 2015, PNP, entitasanak, mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk melakukan penilaiankembali atas sebagian aset tetap fiskal Perusahaandengan nilai buku Rp 51.997.785.107 menjadiRp 141.241.710.000. Atas selisih lebih penilaiankembali sebesar Rp 89.243.924.893 dikenakanpajak penghasilan yang bersifat final 3% yaitusebesar Rp 2.677.317.747. Pajak tersebut telahdibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal23 Desember 2015 dan dicatat sebagai pajakdibayar dimuka pada laporan posisi keuangan.

a. On December 21, 2015, PNP, a subsidiary, filedan application to the Director General of Taxesto perform revaluation on a portion ofPNP’s fixed assets with a fiscal book value ofRp 51,997,785,107 into Rp 141,241,710,000.The excess value on the revaluation amountingto Rp 89,243,924,893 is taxable with finalincome tax of 3% amounting toRp 2,677,317,747. The tax had been paid onDecember 23, 2015, and recorded as prepaidtax in the statement of financial position.

Pada tanggal 25 Januari 2016, PNP memperolehpersetujuan penilaian kembali aset tetap untuktujuan perpajakan mulai berlaku pada tanggal25 Januari 2016 berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP.189/WPJ.21/2016.

On January 25, 2016, PNP obtained an approvalon fixed assets revaluation for the tax purposeeffective as of January 25, 2016, based on thedecision of the Director General of TaxNo. KEP. 189/WPJ.21/2016.

PNP melakukan penilaian kembali sebagian asettetap hanya untuk tujuan perpajakan saja,sedangkan secara komersial (berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan) tetapmenggunakan metode biaya perolehan, sehinggaselisih lebih penilaian kembali tersebut tidakdibukukan dalam laporan keuangan Perusahaan.

PNP conducts fixed assets revaluation fortaxation purposes only, while commercially(based on Financial accounting standards)continue using the acquisition cost method,therefore the excess value on the fixed assetsrevaluation are not recorded in the financialstatements of PNP.



i. Kapitalisasi nilai selisih lebih penilaiankembali aset tetap sebesarRp 89.243.000.000 menjadi saham PNP SeriB untuk tujuan perpajakan sesuai denganPeraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober2015 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember2015. Seperti dijelaskan diatas, selisih lebihpenilaian kembali aset tetap tidakdibukukan, dengan demikian penambahansaham PNP Seri B yang berasal darikapitalisasi selisih lebih penilaian kembaliaset tetap juga tidak dibukukan dalamlaporan keuangan PNP. Susunan pemegangsaham PNP menjadi sebagai berikut:

i. The excess value of fixed assets revaluationwill be capitalized into PNP’s Series B sharesamounting to Rp 89,243,000,000 fortaxation purpose only which is based on theMinistry of Finance RegulationNo. 191/PMK.010/2015 dated October 15,2015 and Ministry of Finance RegulationNo. 233/PMK.03/2015 dated December 21,2015. As mention above, the excess valueof fixed assets revaluation are not recorded,therefore the addition of PNP’s Series Bshares through capitalization the excessvalue of fixed assets revaluation also notrecorded in the financial statements of PNP.The shareholders composition are asfollows:





83

Nama Pemegang SahamShareholders

Jenis SahamShare Type

Jumlah LembarSaham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital

PT Samudera Terminal Indonesia Seri/Series A 156.362 99,99 156.362.000.000Seri/Series B 178.468 89.234.000.000

PT Samudera Wadah Mitra Seri/Series A 13 0,01 13.000.000Seri/Series B 18 9.000.000

Total 334.861 100,00 245.618.000.000

ii. Klasifikasi saham dalam struktur modal PNPdengan dua klasifikasi saham sebagaiberikut:

ii. Classification of shares in PNP’s capitalstructure with two stock classification asfollows:

a. Saham Seri A dengan nilai nominalRp 1.000.000 per lembar saham

b. Saham Seri B dengan nilai nominalRp 500.000 per lembar saham

a. Series A shares with nominal valueRp 1,000,000 per shares

b. Series B shares with nominal value ofRp 500,000 per sheet stock

iii. Peningkatan modal dasar PNP dariRp 80.000.000.000 menjadi Rp540.000.000.000 dengan rincian sebagaiberikut:

iii. The increase of PNP’s authorized capitalfrom Rp 80,000,000,000 toRp 540,000,000,000 with the followingdetails:


Jumlah Lembar SahamNumber of Shares

Nilai Nominal SahamShare Nominal Value

Jumlah Modal SahamTotal Share Capital

Seri/Series A 450.757 1.000.000 450.757.000.000

Seri/Series B 178.486 500.000 89.243.000.000629.243 540.000.000.000


a. Pada tanggal 18 Desember 2015, TSJ, entitasanak, mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk melakukan penilaiankembali atas sebagian aset tetap fiskalPerusahaan dengan nilai buku Rp 49.852.762.920menjadi Rp 173.281.890.001. Atas selisih lebihpenilaian kembali sebesar Rp 123.429.127.081dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final3% yaitu sebesar Rp 3.702.873.812. Pajaktersebut telah dibayarkan oleh Perusahaan padatanggal 22 Desember 2015 dan dicatat sebagaipajak dibayar dimuka pada laporan posisikeuangan.

a. On December 18, 2015, TSJ, a subsidiary, filedan application to the Director General of Taxesto perform revaluation on a portion of TSJ’sfixed assets with the fiscal book value ofRp 49,852,762,920 into Rp 173,281,890,001.The excess value on the revaluation amountingto Rp 123,429,127,081 is taxable with finalincome tax of 3% amounting toRp 3,702,873,812. The tax had been paid onDecember 22, 2015, and recorded as prepaidtax in the statement of financial position.

Pada tanggal 25 Januari 2016, TSJ memperolehpersetujuan penilaian kembali aset tetap untuktujuan perpajakan mulai berlaku pada tanggal25 Januari 2016 berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP.188/WPJ.21/2016.

On January 25, 2016, TSJ obtained an approvalon fixed assets revaluation for tax purposeseffective as of January 25, 2016, based on thedecision of the Director General of TaxNo. KEP. 188/WPJ.21/2016.

TSJ melakukan penilaian kembali sebagian asettetap hanya untuk tujuan perpajakan saja,sedangkan secara komersial (berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan) tetapmenggunakan metode biaya perolehan, sehinggaselisih lebih penilaian kembali tersebut tidakdibukukan dalam laporan keuangan TSJ.

TSJ conducts fixed assets revaluation fortaxation purposes only, while commercially(based on Financial accounting standards)continue using the acquisition cost method,therefore the excess value on the fixed assetsrevaluation are not recorded in the financialstatements of TSJ.




83



Jumlah LembarSaham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 334.861 100,00 245.618.000.000













Seri/Series A 450.757 1.000.000 450.757.000.000

Seri/Series B 178.486 500.000 89.243.000.000629.243 540.000.000.000












83



Jumlah LembarSaham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 334.861 100,00 245.618.000.000













Seri/Series A 450.757 1.000.000 450.757.000.000

Seri/Series B 178.486 500.000 89.243.000.000629.243 540.000.000.000











84



i. Kapitalisasi nilai selisih lebih penilaian asettetap sebesar Rp 123.429.000.000 menjadisaham TSJ Seri B untuk tujuan perpajakansesuai dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober2015 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember2015. Seperti dijelaskan diatas, selisih lebihpenilaian kembali aset tetap tidak dibukukan,dengan demikian penambahan saham TSJSeri B yang berasal dari kapitalisasi selisihlebih penilaian kembali aset tetap juga tidakdibukukan dalam laporan keuangan TSJ.Susunan pemegang saham TSJ menjadisebagai berikut:

i. The excess value of fixed assetsrevaluation will be capitalized into TSJ’sSeries B shares amounting toRp 123,429,000,000 for taxation purposeonly which is based on the Ministry ofFinance Regulation No. 191/PMK.010/2015dated October15, 2015 and Ministry ofFinance Regulation No. 233/PMK.03/2015dated December 21, 2015. As mentionabove, the excess value of fixed assetsrevaluation are not recorded, thereforethe addition of TSJ’s Series B sharesthrough capitalization the excess value offixed assets revaluation also not recordedin the financial statements of TSJ. Theshareholders composition are as follows:



JumlahLembarSaham

Number ofShares

% Kepemilikan% Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 271.858 100,00 148.429.000.000

ii. Klasifikasi saham dalam struktur modal TSJdengan dua klasifikasi saham sebagaiberikut:a.Saham Seri A dengan nilai nominal

Rp 1.000.000 per lembar sahamb.Saham Seri B dengan nilai nominal

Rp 500.000 per lembar saham

ii. Classification of shares in TSJ’s capitalstructure with two stock classification asfollows:a. Series A shares with nominal value

Rp 1,000,000 per sharesb. Series B shares with nominal value of

Rp 500,000 per sheet stock

iii. Peningkatan modal dasar TSJ dariRp 100.000.000.000 menjadi Rp 590.000.000.000dengan rincian sebagai berikut:

iii. The increase of TSJ’s authorized capital fromRp 100,000,000,000 to Rp 590,000,000,000with the following details:





Seri/Series A 466.571 1.000.000 466.571.000.000

Seri/Series B 246.858 500.000 123.429.000.000

713.429 590.000.000.000


a. Pada tanggal 30 Desember 2015, PSP, entitasanak, mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk melakukan penilaiankembali atas sebagian aset tetap fiskalPerusahaan dengan nilai bukuRp 301.967.496.901 menjadi Rp 677.090.590.000.Atas selisih lebih penilaian kembali sebesarRp 375.123.093.099 dikenakan pajakpenghasilan yang bersifat final 3% yaitu sebesarRp 11.253.692.793. Pajak tersebut telahdibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal29 Desember 2015 dan dicatat sebagai pajakdibayar dimuka pada laporan posisi keuangan.

a. On December 30, 2015, PSP, a subsidiary, filedan application to the Director General of Taxesto perform revaluation on a portion of PSP’sFixed Assets with fiscal book value ofRp 301,967,496,901 into Rp 677,090,590,000.The excess value on the revaluation amountingto Rp 375,123,093,099 is taxable with finalincome tax of 3% amounting toRp 11,253,692,793. The tax had been paid onDecember 29, 2015, and recorded as prepaidtax in the statement of financial position.




83



Jumlah LembarSaham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 334.861 100,00 245.618.000.000













Seri/Series A 450.757 1.000.000 450.757.000.000

Seri/Series B 178.486 500.000 89.243.000.000629.243 540.000.000.000











84



i. Kapitalisasi nilai selisih lebih penilaian asettetap sebesar Rp 123.429.000.000 menjadisaham TSJ Seri B untuk tujuan perpajakansesuai dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober2015 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember2015. Seperti dijelaskan diatas, selisih lebihpenilaian kembali aset tetap tidak dibukukan,dengan demikian penambahan saham TSJSeri B yang berasal dari kapitalisasi selisihlebih penilaian kembali aset tetap juga tidakdibukukan dalam laporan keuangan TSJ.Susunan pemegang saham TSJ menjadisebagai berikut:

i. The excess value of fixed assetsrevaluation will be capitalized into TSJ’sSeries B shares amounting toRp 123,429,000,000 for taxation purposeonly which is based on the Ministry ofFinance Regulation No. 191/PMK.010/2015dated October15, 2015 and Ministry ofFinance Regulation No. 233/PMK.03/2015dated December 21, 2015. As mentionabove, the excess value of fixed assetsrevaluation are not recorded, thereforethe addition of TSJ’s Series B sharesthrough capitalization the excess value offixed assets revaluation also not recordedin the financial statements of TSJ. Theshareholders composition are as follows:



JumlahLembarSaham

Number ofShares

% Kepemilikan% Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 271.858 100,00 148.429.000.000

ii. Klasifikasi saham dalam struktur modal TSJdengan dua klasifikasi saham sebagaiberikut:a.Saham Seri A dengan nilai nominal

Rp 1.000.000 per lembar sahamb.Saham Seri B dengan nilai nominal


ii. Classification of shares in TSJ’s capitalstructure with two stock classification asfollows:a. Series A shares with nominal value

Rp 1,000,000 per sharesb. Series B shares with nominal value of

Rp 500,000 per sheet stock

iii. Peningkatan modal dasar TSJ dariRp 100.000.000.000 menjadi Rp 590.000.000.000dengan rincian sebagai berikut:

iii. The increase of TSJ’s authorized capital fromRp 100,000,000,000 to Rp 590,000,000,000with the following details:





Seri/Series A 466.571 1.000.000 466.571.000.000

Seri/Series B 246.858 500.000 123.429.000.000

713.429 590.000.000.000


a. Pada tanggal 30 Desember 2015, PSP, entitasanak, mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk melakukan penilaiankembali atas sebagian aset tetap fiskalPerusahaan dengan nilai bukuRp 301.967.496.901 menjadi Rp 677.090.590.000.Atas selisih lebih penilaian kembali sebesarRp 375.123.093.099 dikenakan pajakpenghasilan yang bersifat final 3% yaitu sebesarRp 11.253.692.793. Pajak tersebut telahdibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal29 Desember 2015 dan dicatat sebagai pajakdibayar dimuka pada laporan posisi keuangan.

a. On December 30, 2015, PSP, a subsidiary, filedan application to the Director General of Taxesto perform revaluation on a portion of PSP’sFixed Assets with fiscal book value ofRp 301,967,496,901 into Rp 677,090,590,000.The excess value on the revaluation amountingto Rp 375,123,093,099 is taxable with finalincome tax of 3% amounting toRp 11,253,692,793. The tax had been paid onDecember 29, 2015, and recorded as prepaidtax in the statement of financial position.





85

Pada tanggal 19 Januari 2016, PSP memperolehpersetujuan penilaian kembali aset tetap untuktujuan perpajakan mulai berlaku pada tanggal19 Januari 2016 berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP.341/WPJ.14/2016.

On January 19, 2016, PSP obtained an approvalon fixed assets revaluation for the tax purposeeffective as of January 19, 2016, based on thedecision of the Director General of TaxNo. KEP. 341/WPJ. 14/2016.

PSP melakukan penilaian kembali sebagian asettetap hanya untuk tujuan perpajakan saja,sedangkan secara komersial (berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan) tetapmenggunakan metode biaya perolehan, sehinggaselisih lebih penilaian kembali tersebut tidakdibukukan dalam laporan keuangan Perusahaan.

PSP conducts fixed assets revaluation fortaxation purposes only, while commercially(based on Financial accounting standards)continue using the acquisition cost method,therefore the excess value on the fixed assetsrevaluation are not recorded in the financialstatements of PSP.


b. In accordance with the decision of theShareholders’ Circular on March 4, 2016, theShareholders approve:

i. Kapitalisasi nilai selisih lebih penilaian asettetap sebesar Rp 375.000.000.000 menjadisaham PSP Seri B untuk tujuan perpajakansesuai dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober2015 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember2015. Seperti dijelaskan diatas, selisih lebihpenilaian kembali aset tetap tidak dibukukan,dengan demikian penambahan saham PSPSeri B yang berasal dari kapitalisasi selisihlebih penilaian kembali aset tetap juga tidakdibukukan dalam laporan keuangan PSP.Susunan pemegang saham PSP menjadisebagai berikut:

i. The excess value of fixed assets revaluationwill be capitalized into PSP’s Series B sharesamounting to Rp 375,000,000,000 fortaxation purpose only which is based on theMinistry of Finance RegulationNo. 191/PMK.010/2015 dated October 15,2015 and Ministry of Finance RegulationNo. 233/PMK.03/2015 dated December 21,2015. As mention above, the excess value offixed assets revaluation are not recorded,therefore the addition of PSP’s Series Bshares through capitalization the excessvalue of fixed assets revaluation also notrecorded in the financial statements of PSP.The shareholders composition are as follows:



JumlahLembar Saham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital


PT PBM Tangguh Samudera Jaya Seri/Series A 10.000 6,67 10.000.000.000Seri/Series B 50.025 25.012.500.000

Total 900.000 100,00 525.000.000.000

ii. Klasifikasi saham dalam struktur modal PSPdengan dua klasifikasi saham sebagaiberikut:a. Saham Seri A dengan nilai nominal

Rp 1.000.000 per lembar sahamb. Saham Seri B dengan nilai nominal


ii. Classification of shares in PSP’s capitalstructure with two stock classification asfollows:a. Series A shares with nominal value

Rp 1,000,000 per sharesb. Series B shares with nominal value of Rp

500,000 per sheet stock

iii. Peningkatan modal dasar PSP dariRp 400.000.000.000 menjadiRp 2.000.000.000.000 dengan rinciansebagai berikut:

iii. The increase of the PSP’s authorized capitalfrom Rp 400,000,000,000 toRp 2.000,000,000,000 with the followingdetails:





Seri/Series A 1.625.000 1.000.000 1.625.000.000.000

Seri/Series B 750.000 500.000 375.000.000.0002.375.000 2.000.000.000.000




85











JumlahLembar Saham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 900.000 100,00 525.000.000.000













Seri/Series A 1.625.000 1.000.000 1.625.000.000.000

Seri/Series B 750.000 500.000 375.000.000.0002.375.000 2.000.000.000.000





85











JumlahLembar Saham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 900.000 100,00 525.000.000.000













Seri/Series A 1.625.000 1.000.000 1.625.000.000.000

Seri/Series B 750.000 500.000 375.000.000.0002.375.000 2.000.000.000.000




86

PT Samudera Terminal Indonesia

a. Peningkatan permodalan oleh STI danpengambilalihan STI oleh Perusahaan


a. Increase in capital by STI and takeover of STIby the Company

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di LuarRapat Umum Pemegang Saham STI No. 12,tertanggal 3 Mei 2016, dibuat di hadapan AshoyaRatam S.H., M.Kn., Notaris di Kota AdministrasiJakarta Selatan (“PKPR Penyertaan”) telahdisetujui oleh pemegang saham bahwa:

(i) STI telah melakukan peningkatan modaldasar dari semula Rp 1.000.000.000sehingga menjadi sebesarRp 3.250.000.000.000 yang terbagi atas3.250.000 saham dengan nilai nominalmasing-masingnya sebesar Rp 1.000.000;

(ii) STI telah melakukan peningkatan modalditempatkan dan modal disetor penuh darisemula sebesar Rp 250.000.000 sehinggamenjadi sebesar Rp 822.307.000.000 yaitudengan melakukan penerbitan saham biasabaru sebanyak 822.057 saham (“SahamSTI Baru”);

(iii) Perusahaan akan mengambil dan melakukanpenyetoran atas Saham STI Baru dengancara pemasukan saham-saham Perusahaandalam entitas anak (inbreng) dengan hargaRp 1.000.000 per saham sesuai denganhasil valuasi saham dari KJPP Desmar DanRekan (“D&R”) sebagaimana dinyatakandalam Laporan Penilaian Saham No: (i)DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / TSJ; (ii)DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PSP; dan (iii)DNR-0003/ RPT-B / I / 2016 / PNP.

Atas jumlah Saham STI Baru yang akan diambilseluruhnya oleh Perusahaan, Perusahaanmemperoleh porsi sebanyak 99,9696% dari totalseluruh saham yang telah dikeluarkan dalam STI,dan oleh karena itu, Perusahaan melakukanpengambilalihan kepemilikan saham di dalamSTI.

Pengambilalihan dengan cara melakukanpenyetoran atas sebagian besar dari Saham STIBaru dilakukan oleh Perusahaan, denganketentuan bahwa :

(i) Perusahaan mengambil bagian danmelakukan penyetoran secara penuh atas100% dari Saham STI Baru atau sebanyak822.057 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp 822.057.000.000dan akan dilakukan penyetoran sahamsecara non-tunai (inbreng) (“PenyetoranSaham”), sebagaimana dijelaskan lebihlanjut dalam poin (ii) di bawah ini;

(ii) Dengan terjadinya pengambilalihan seluruhSaham STI Baru oleh Perusahaan, makakepemilikan saham SIT dan PT SamuderaWadah Mitra akan terdilusi dari semulamemiliki sebanyak 99,2% dan 0,8% daritotal seluruh modal ditempatkan dan disetordalam STI menjadi masing-masingsebanyak 0,0302% dan 0,0002% dari totalseluruh modal ditempatkan dan disetorkandalam STI.

Based on the Deed of Circular Resolution of theShareholders in lieu of a General Meeting ofShareholders of STI No. 12, dated May 3, 2016,made before Ashoya Ratam SH, M.Kn., Notaryin South Jakarta Administration City ("PKPSInvestments") the shareholders have agreedthat:

(i) STI increase the authorized capital fromRp 1,000,000,000 to becomeRp 3,250,000,000,000, divided into3,250,000 shares with a nominal value ofeach Rp 1,000,000;

(ii) STI increase its issued and fully paid upcapital from Rp 250,000,000 to becomeRp 822,307,000,000 by issuing new sharesof 822,057 shares ( "New STI Shares");

(iii) The Company will subscribe and pay theNew STI Shares with the shares of theCompany in its subsidiaries (inbreng) at aprice Rp 1,000,000 per share inaccordance with the results of the sharesvaluation by KJPP Desmar And Partners("D&R") as stated in the SharesAssessment Report No: (i) DNR-0003 /RPT-B / I / 2016 / TSJ; (ii) DNR-0003 /RPT-B / I / 2016 / PSP; and (iii) DNR-0003/ RPT-B / I / 2016 / PNP.

On the New STI Shares which will be entirelysubscribed by the Company, the Company willreceived 99.9696% of the total shares issued inSTI, and therefore, the Company have takenover the ownership of STI.

Takeover by subscription of the majority of theshares of STI, will be performed by theCompany, with the stipulation that :

(i) The Company has subscribed and paid100% of the New STI Shares or 822,057shares with a total nominal value ofRp 822,057,000,000 and the shares will bepaid in non-cash shares (inbreng) ("PaidUp Shares"), as described further in point(ii) below;

(ii) With the subscription of the New STIShares by the Company, SIT andPT Samudera Wadah Mitra’s shareholdingwill be diluted as much as 99.2% and0.8% of the total issued and paid up in theSTI to become 0.0302% and 0.0002%respectively, of the total issued andsubscribed capital of the STI.




85











JumlahLembar Saham

Number ofShares

%Kepemilikan

%Ownership

Jumlah ModalSaham

Total ShareCapital



Total 900.000 100,00 525.000.000.000













Seri/Series A 1.625.000 1.000.000 1.625.000.000.000

Seri/Series B 750.000 500.000 375.000.000.0002.375.000 2.000.000.000.000




86


a. Peningkatan permodalan oleh STI danpengambilalihan STI oleh Perusahaan


a. Increase in capital by STI and takeover of STIby the Company

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di LuarRapat Umum Pemegang Saham STI No. 12,tertanggal 3 Mei 2016, dibuat di hadapan AshoyaRatam S.H., M.Kn., Notaris di Kota AdministrasiJakarta Selatan (“PKPR Penyertaan”) telahdisetujui oleh pemegang saham bahwa:

(i) STI telah melakukan peningkatan modaldasar dari semula Rp 1.000.000.000sehingga menjadi sebesarRp 3.250.000.000.000 yang terbagi atas3.250.000 saham dengan nilai nominalmasing-masingnya sebesar Rp 1.000.000;

(ii) STI telah melakukan peningkatan modalditempatkan dan modal disetor penuh darisemula sebesar Rp 250.000.000 sehinggamenjadi sebesar Rp 822.307.000.000 yaitudengan melakukan penerbitan saham biasabaru sebanyak 822.057 saham (“SahamSTI Baru”);

(iii) Perusahaan akan mengambil dan melakukanpenyetoran atas Saham STI Baru dengancara pemasukan saham-saham Perusahaandalam entitas anak (inbreng) dengan hargaRp 1.000.000 per saham sesuai denganhasil valuasi saham dari KJPP Desmar DanRekan (“D&R”) sebagaimana dinyatakandalam Laporan Penilaian Saham No: (i)DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / TSJ; (ii)DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PSP; dan (iii)DNR-0003/ RPT-B / I / 2016 / PNP.

Atas jumlah Saham STI Baru yang akan diambilseluruhnya oleh Perusahaan, Perusahaanmemperoleh porsi sebanyak 99,9696% dari totalseluruh saham yang telah dikeluarkan dalam STI,dan oleh karena itu, Perusahaan melakukanpengambilalihan kepemilikan saham di dalamSTI.

Pengambilalihan dengan cara melakukanpenyetoran atas sebagian besar dari Saham STIBaru dilakukan oleh Perusahaan, denganketentuan bahwa :

(i) Perusahaan mengambil bagian danmelakukan penyetoran secara penuh atas100% dari Saham STI Baru atau sebanyak822.057 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp 822.057.000.000dan akan dilakukan penyetoran sahamsecara non-tunai (inbreng) (“PenyetoranSaham”), sebagaimana dijelaskan lebihlanjut dalam poin (ii) di bawah ini;

(ii) Dengan terjadinya pengambilalihan seluruhSaham STI Baru oleh Perusahaan, makakepemilikan saham SIT dan PT SamuderaWadah Mitra akan terdilusi dari semulamemiliki sebanyak 99,2% dan 0,8% daritotal seluruh modal ditempatkan dan disetordalam STI menjadi masing-masingsebanyak 0,0302% dan 0,0002% dari totalseluruh modal ditempatkan dan disetorkandalam STI.

Based on the Deed of Circular Resolution of theShareholders in lieu of a General Meeting ofShareholders of STI No. 12, dated May 3, 2016,made before Ashoya Ratam SH, M.Kn., Notaryin South Jakarta Administration City ("PKPSInvestments") the shareholders have agreedthat:

(i) STI increase the authorized capital fromRp 1,000,000,000 to becomeRp 3,250,000,000,000, divided into3,250,000 shares with a nominal value ofeach Rp 1,000,000;

(ii) STI increase its issued and fully paid upcapital from Rp 250,000,000 to becomeRp 822,307,000,000 by issuing new sharesof 822,057 shares ( "New STI Shares");

(iii) The Company will subscribe and pay theNew STI Shares with the shares of theCompany in its subsidiaries (inbreng) at aprice Rp 1,000,000 per share inaccordance with the results of the sharesvaluation by KJPP Desmar And Partners("D&R") as stated in the SharesAssessment Report No: (i) DNR-0003 /RPT-B / I / 2016 / TSJ; (ii) DNR-0003 /RPT-B / I / 2016 / PSP; and (iii) DNR-0003/ RPT-B / I / 2016 / PNP.

On the New STI Shares which will be entirelysubscribed by the Company, the Company willreceived 99.9696% of the total shares issued inSTI, and therefore, the Company have takenover the ownership of STI.

Takeover by subscription of the majority of theshares of STI, will be performed by theCompany, with the stipulation that :

(i) The Company has subscribed and paid100% of the New STI Shares or 822,057shares with a total nominal value ofRp 822,057,000,000 and the shares will bepaid in non-cash shares (inbreng) ("PaidUp Shares"), as described further in point(ii) below;

(ii) With the subscription of the New STIShares by the Company, SIT andPT Samudera Wadah Mitra’s shareholdingwill be diluted as much as 99.2% and0.8% of the total issued and paid up in theSTI to become 0.0302% and 0.0002%respectively, of the total issued andsubscribed capital of the STI.





87

Sehingga setelah selesainya transaksi, susunanpermodalan dan kepemilikan saham di STImenjadi sebagai berikut:

Upon completion of the transaction, the capitalstructure and the shareholder composition ofSTI is as follows:

IDRModal dasar 3.250.000.000.000 Authorized capital

Modal ditempatkan 822.307.000.000 Subscribed capital

Modal disetor 822.307.000.000 Paid in capital

Modal Dasar STI terbagi dalam 3.250.000 saham,dengan masing-masing saham bernilai nominalRp 1.000.000 dan telah diambil bagian dandisetor penuh sebanyak 822.307 saham.

Susunan pemegang saham dalam STI adalahmenjadi sebagai berikut:

The authorized capital of STI is divided into3,250,000 shares, with each share havingnominal value of Rp 1,000,000 and has beensubscribed and fully paid up of 822,307 shares.

The composition of the shareholders in STI is tobe as follows:

Pemegang Saham/ ShareholdersJumlah Saham/

Total Shares

Presentase KepemilikanSaham (%)/ Percentage of

Ownership Jumlah/ Total (Rp)

PT Samudera Indonesia Tbk 822.057 99,97 822.057.000.000PT Samudera Indonesia Tangguh 248 0,03 248.000.000

PT Samudera Wadah Mitra 2 0,00 2.000.000

Jumlah/ Total 822.307 100,00 822.307.000.000

b. Penyetoran Saham Secara Non-Tunai di STI(Inbreng)

b. Shares Paid by Non-Cash in STI (inbreng)

Setelah disetujuinya PKPR Penyertaan oleh parapemegang saham dalam STI sebagaimanadipaparkan di atas, telah dibuat Akta PerjanjianPemasukan (Inbreng) Perusahaan No. 08,tanggal 2 Mei 2016, yang dibuat di hadapanAshoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di KotaAdministrasi Jakarta Selatan (“Akta Pemasukan”),dimana Perusahaan selanjutnya melakukanPenyetoran Saham terhadap Saham STI Barudengan cara penyetoran secara non-tunai atauinbreng dengan penyertaan saham Perusahaanberikut ini:

After the PKPR Investments was approved bythe shareholders of STI as described above, asstated in the Deed of Investment Agreement(inbreng) Company No. 08, dated May 2, 2016,made before Ashoya Ratam, SH, M.Kn., Notaryin South Jakarta Administration City ("Deed ofInvestment"), which the Company will thensubscribe to the New STI Shares through non-cash payment of the following Company’sinvestment:

(i) pemasukan atas kepemilikan sahamPerusahaan dalam PNP sebanyak 99,99%dari seluruh saham yang ditempatkan dandisetorkan dalam PNP yang terdiri dari:

o 156.362 Saham Seri A, dengan masing-masing nilai nominal sebesarRp 1.000.000 dan total nilai nominalsebesar Rp 156.362.000.000; dan

o 178.468 Saham Seri B, dengan masing-masing nilai nominal sebesarRp 500.000 dan total nilai nominalsebesar Rp 89.234.000.000.

(i) subscribe in the Company’s shares in PNPas much as 99.99% of the total sharesissued and paid in PNP are as follows:

o 156,362 Series A shares, witha nominal value of Rp 1,000,000 andin the total nominal value ofRp 156,362,000,000; and

o 178,468 Series B shares, witha nominal value of 500,000 and in thetotal nominal value ofRp 89,234,000,000.

Sebagai inbreng atas 29,68% dariseluruh nilai Penyetoran Saham yangwajib disetor oleh Perusahaan kepadaSTI.

As non cash payment of 29.68% of thetotal nominal value of Shares Paid bythe Company to STI.




87











Total Shares





Jumlah/ Total 822.307 100,00 822.307.000.000

















87











Total Shares





Jumlah/ Total 822.307 100,00 822.307.000.000
















88

Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPRPenyertaan, telah diperolehnya Izin PrinsipPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 10/31/IP-PB/PMDN/2016 tanggal2 Mei 2016 atas nama PNP, dan telahdiperolehnya bukti penerimaanpemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam PNP sehubungan denganinbreng, maka kepemilikan saham di dalamPNP menjadi sebagai berikut:

After the approval from the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increaseof STI referred to in the PKPRInvestments, and after acquiring thePrinciple License on the Change of theDomestic Investment No. 10/31 / IP-PB /domestic / 2016 dated May 2, 2016 onbehalf of the PNP, and the receipt ofnotification receipt to the Ministry of Lawand Human Rights on STI as the newshareholder in the PNP then the ownershipof shares in the PNP are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah SahamSeri A/ Total

Series A

Jumlah SahamSeri B/ Total

Series B

PresentaseKepemilikan Saham(%)/ Percentage of

OwnershipJumlah/ Total

(Rp)PT Samudera Terminal Indonesia 156.362 178.468 99,99 245.596.000.000

PT Samudera Wadah Mitra 13 18 0,01 22.000.000

Jumlah/ Total 156.375 178.486 100,00 245.618.000.000

(ii) pemasukan atas kepemilikan sahamPerusahaan dalam TSJ sebanyak 99,99%dari seluruh saham yang ditempatkan dandisetorkan dalam TSJ yang terdiri dari:


o 246.833 Saham Seri B, dengan masing-masing nilai nominal sebesarRp 500.000 dan total nilai nominalsebesar Rp 123.416.500.000,

(ii) subscribe in the Company’s shares in TSJas much as 99.99% of the total sharesissued and paid up in TSJ are as follows:

o 24,997 Series A Shares, with anominal value each of Rp 1,000,000and in total nominal value ofRp 24,997,000,000; and

o 246,833 Series B Shares, with nominalvalue each of 500,000 and in totalnominal value of Rp 123,416,500,000,


As non-cash payment of 13.32% of thetotal value of Shares Paid by theCompany to STI.

Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPSPenyertaan, telah diperolehnya Izin PrinsipPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 12/31/IP-PB/PMDN/2016 tanggal2 Mei 2016 atas nama TSJ, dan telahdiperolehnya bukti penerimaanpemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam TSJ sehubungan dengan TSJ,maka kepemilikan saham di dalam TSJmenjadi sebagai berikut:

After the approval of the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increaseof STI referred to in PKPR Investments,and after acquiring the Principle License onthe Change of the Domestic InvestmentNo. 12/31 / IP-PB / domestic / 2016 datedMay 2, 2016 on behalf of TSJ, and thereceipt of notification receipt of theMinistry of Law and Human Rights wherein STI as the new shareholder in TSJ, thenthe ownership of shares in TSJ are asfollows:



Series A


Series B

PresentaseKepemilikanSaham (%)/Percentage of


PT Samudera Terminal Indonesia 24.997 246.833 99,99 148.413.500.000PT Samudera Wadah Mitra 3 25 0,01 15.500.000

Jumlah/ Total 25.000 246.858 100,00 148.429.000.000




87











Total Shares





Jumlah/ Total 822.307 100,00 822.307.000.000
















88

Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPRPenyertaan, telah diperolehnya Izin PrinsipPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 10/31/IP-PB/PMDN/2016 tanggal2 Mei 2016 atas nama PNP, dan telahdiperolehnya bukti penerimaanpemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam PNP sehubungan denganinbreng, maka kepemilikan saham di dalamPNP menjadi sebagai berikut:

After the approval from the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increaseof STI referred to in the PKPRInvestments, and after acquiring thePrinciple License on the Change of theDomestic Investment No. 10/31 / IP-PB /domestic / 2016 dated May 2, 2016 onbehalf of the PNP, and the receipt ofnotification receipt to the Ministry of Lawand Human Rights on STI as the newshareholder in the PNP then the ownershipof shares in the PNP are as follows:



Series A


Series B

PresentaseKepemilikan Saham(%)/ Percentage of

OwnershipJumlah/ Total

(Rp)PT Samudera Terminal Indonesia 156.362 178.468 99,99 245.596.000.000

PT Samudera Wadah Mitra 13 18 0,01 22.000.000

Jumlah/ Total 156.375 178.486 100,00 245.618.000.000

(ii) pemasukan atas kepemilikan sahamPerusahaan dalam TSJ sebanyak 99,99%dari seluruh saham yang ditempatkan dandisetorkan dalam TSJ yang terdiri dari:


o 246.833 Saham Seri B, dengan masing-masing nilai nominal sebesarRp 500.000 dan total nilai nominalsebesar Rp 123.416.500.000,

(ii) subscribe in the Company’s shares in TSJas much as 99.99% of the total sharesissued and paid up in TSJ are as follows:

o 24,997 Series A Shares, with anominal value each of Rp 1,000,000and in total nominal value ofRp 24,997,000,000; and

o 246,833 Series B Shares, with nominalvalue each of 500,000 and in totalnominal value of Rp 123,416,500,000,



Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPSPenyertaan, telah diperolehnya Izin PrinsipPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 12/31/IP-PB/PMDN/2016 tanggal2 Mei 2016 atas nama TSJ, dan telahdiperolehnya bukti penerimaanpemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam TSJ sehubungan dengan TSJ,maka kepemilikan saham di dalam TSJmenjadi sebagai berikut:

After the approval of the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increaseof STI referred to in PKPR Investments,and after acquiring the Principle License onthe Change of the Domestic InvestmentNo. 12/31 / IP-PB / domestic / 2016 datedMay 2, 2016 on behalf of TSJ, and thereceipt of notification receipt of theMinistry of Law and Human Rights wherein STI as the new shareholder in TSJ, thenthe ownership of shares in TSJ are asfollows:



Series A


Series B



PT Samudera Terminal Indonesia 24.997 246.833 99,99 148.413.500.000PT Samudera Wadah Mitra 3 25 0,01 15.500.000

Jumlah/ Total 25.000 246.858 100,00 148.429.000.000





89

(iii) pemasukan atas kepemilikan sahamPerseroan di PSP sebanyak 93,33% dariseluruh saham yang ditempatkan dandisetorkan dalam PSP yang terdiri dari:


(iii) subscribe in the Company’s shares in PSPas much as 93.33% of the total sharesissued and paid in PSP consisting of:

o 140,000 Series A Shares, with anominal value of Rp 1,000,000 and inthe total nominal value ofRp 140,000,000,000; and

o 699.975 Saham Seri B, dengan masing-masing nilai nominal sebesar Rp 500.000dan total nilai nominal sebesarRp 349.987.500.000.

o 699,975 Series B shares, each with anominal value of 500,000 and in totalnominal value of Rp 349,987,500,000.

Sebagai inbreng atas 57,00% dariseluruh nilai Penyetoran Saham yangwajib disetor oleh Perseroan kepada STI.

Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPRPenyertaan, telah diperolehnya Izin UsahaPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 1/64/IU-PB/PMDN/2016 yang telahdiperoleh pada tanggal 2 Mei 2016 atasnama PSP, dan telah diperolehnya buktipemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam PSP sehubungan denganinbreng, maka kepemilikan saham di dalamPSP menjadi sebagai berikut:


After the approval from the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increasingSTI referred to in PKPS Investments, andafter acquiring the Principle License on theChange of the Domestic InvestmentNo. 1/64 / IU-PB / domestic / 2016 onMay 2, 2016 in the name of PSP, and thenotification receipt of the Ministry of Lawand Human Rights of STI as the newshareholder in PSP, then the ownership ofshares in the PSP are as follows:



Series A


Series B


Ownership Jumlah/ Total (Rp)PT Samudera Terminal Indonesia 140.000 699.975 93,33 489.987.500.000

PT Tangguh Samudera Jaya 10.000 50.025 6,67 35.012.500.000

Jumlah/ Total 150.000 750.000 100,00 525.000.000.000

Seluruh pengalihan saham-saham di atas dariPerseroan kepada STI akan berlaku efektif sejaktanggal 2 Mei 2016. Pengalihan saham-saham diatas juga dilakukan dengan berdasarkan penilaianyang wajar yang ditetapkan sesuai dengan hargapasar atau oleh ahli yang tidak terafiliasi denganPerseroan, yaitu hasil valuasi saham dari D&Rsebagaimana termaktub dalam Laporan PenilaianSaham No.: (i) DNR-0003/RPT-B/I/2016/TSJ;(ii) DNR-0003/RPT-B/I/2016/PSP; dan (iii)DNR-0003/RPT-B/I/2016/PNP, sebagaimanadipersyaratkan dalam Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas.

The above total share transfer of shares of theCompany to STI will be effective fromMay 2, 2016. The transfer of above shares hasbeen done based on a reasonable assessmentestablished in accordance with the market priceor by experts who are not affiliated with theCompany, the results of valuation of shares of D& R as set forth in the Valuation Shares ReportNo .: (i) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / TSJ;(Ii) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PSP; and(iii) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PNP, asrequired in Article 34 paragraph (2) of LawNumber 40 Year 2007 regarding Limited LiabilityCompany.

42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

42. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 1 sampai 89 merupakantanggung jawab manajemen, dan telah disetujuioleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal27 Maret 2017.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 1 to 89were the responsibilities of the management, andwere approved by the Directors and authorized forissue on March 27, 2017.

*********




89

(iii) pemasukan atas kepemilikan sahamPerseroan di PSP sebanyak 93,33% dariseluruh saham yang ditempatkan dandisetorkan dalam PSP yang terdiri dari:


(iii) subscribe in the Company’s shares in PSPas much as 93.33% of the total sharesissued and paid in PSP consisting of:

o 140,000 Series A Shares, with anominal value of Rp 1,000,000 and inthe total nominal value ofRp 140,000,000,000; and

o 699.975 Saham Seri B, dengan masing-masing nilai nominal sebesar Rp 500.000dan total nilai nominal sebesarRp 349.987.500.000.

o 699,975 Series B shares, each with anominal value of 500,000 and in totalnominal value of Rp 349,987,500,000.

Sebagai inbreng atas 57,00% dariseluruh nilai Penyetoran Saham yangwajib disetor oleh Perseroan kepada STI.

Sehingga setelah diperolehnya persetujuandari Menkumham atas peningkatan modalSTI sebagaimana dimaksud dalam PKPRPenyertaan, telah diperolehnya Izin UsahaPerubahan Penanaman Modal Dalam NegeriNo. 1/64/IU-PB/PMDN/2016 yang telahdiperoleh pada tanggal 2 Mei 2016 atasnama PSP, dan telah diperolehnya buktipemberitahuan kepada Menkumham atasmasuknya STI sebagai pemegang sahambaru dalam PSP sehubungan denganinbreng, maka kepemilikan saham di dalamPSP menjadi sebagai berikut:


After the approval from the Ministry of Lawand Human Rights on the capital increasingSTI referred to in PKPS Investments, andafter acquiring the Principle License on theChange of the Domestic InvestmentNo. 1/64 / IU-PB / domestic / 2016 onMay 2, 2016 in the name of PSP, and thenotification receipt of the Ministry of Lawand Human Rights of STI as the newshareholder in PSP, then the ownership ofshares in the PSP are as follows:



Series A


Series B


Ownership Jumlah/ Total (Rp)PT Samudera Terminal Indonesia 140.000 699.975 93,33 489.987.500.000

PT Tangguh Samudera Jaya 10.000 50.025 6,67 35.012.500.000

Jumlah/ Total 150.000 750.000 100,00 525.000.000.000

Seluruh pengalihan saham-saham di atas dariPerseroan kepada STI akan berlaku efektif sejaktanggal 2 Mei 2016. Pengalihan saham-saham diatas juga dilakukan dengan berdasarkan penilaianyang wajar yang ditetapkan sesuai dengan hargapasar atau oleh ahli yang tidak terafiliasi denganPerseroan, yaitu hasil valuasi saham dari D&Rsebagaimana termaktub dalam Laporan PenilaianSaham No.: (i) DNR-0003/RPT-B/I/2016/TSJ;(ii) DNR-0003/RPT-B/I/2016/PSP; dan (iii)DNR-0003/RPT-B/I/2016/PNP, sebagaimanadipersyaratkan dalam Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas.

The above total share transfer of shares of theCompany to STI will be effective fromMay 2, 2016. The transfer of above shares hasbeen done based on a reasonable assessmentestablished in accordance with the market priceor by experts who are not affiliated with theCompany, the results of valuation of shares of D& R as set forth in the Valuation Shares ReportNo .: (i) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / TSJ;(Ii) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PSP; and(iii) DNR-0003 / RPT-B / I / 2016 / PNP, asrequired in Article 34 paragraph (2) of LawNumber 40 Year 2007 regarding Limited LiabilityCompany.

42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

42. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 1 sampai 89 merupakantanggung jawab manajemen, dan telah disetujuioleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal27 Maret 2017.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 1 to 89were the responsibilities of the management, andwere approved by the Directors and authorized forissue on March 27, 2017.

*********


Gedung Samudera Indonesia, Lantai 8Jl. Letjen S. Parman Kav. 35Jakarta 11480, IndonesiaP +62 21 5480088, 5347210F +62 21 5490909, 5347171

samudera.co.id

Mem

perkuat Samudera Indonesia

IndonesiaMemperkuat

Samudera

IndonesiaMemperkuat

SamuderaLaporan Tahunan 2016

Memperkuat Samudera · PDF fileindustri pelayaran dan profesional muda yang lebih responsif...

Documents

Transcript of Memperkuat Samudera · PDF fileindustri pelayaran dan profesional muda yang lebih responsif...