MEMBAHAS SOAL UJIAN

7
1. MLM hanya menyelesaikan masalah distribusi yang berbiaya mahal dengan cara memotong saluran distribusi yang panjang dan langsung menjual produk kepada pelanggan yang menjadi member maupun non- member. Pelanggan member akan mendapat diskon seperti distributor yang langsung mengambil barang ke produsen, sedangkan non-member tidak mendapat diskon. Dan sama saja dengan bisnis yang lain, masalah seperti pengelolaan sumber daya manusia, operasi, pemasaran, branding, dan keuangan harus dibereskan jika ingin menjadi perusahaan MLM yang kredibel, profesional, dan sustainable. Kemampuan menyelesaikan masalah ini yang menentukan tingkat daya saing sebuah perusahaan MLM, bukan agresivitas merekrut member baru dan membesarkan komisi. 2. Perusahaan MLM yang benar adalah perusahaan yang mampu menarik orang luar masuk menjadi member tanpa perlu mengobral diskon, bonus, dan insentiif karena calon member sudah percaya akan reputasi dan daya saing perusahaan sebagai hasil profesionalisme yang telah di jalankan selama ini. Sedangkan perusahaan yang beroperasi seperti money games adalah perusahaan yang menysyaratkan para member baru menyetorkan uang yang tidak sebanding dengan nilai barang yang dipertukarkan, dan dana ini akan diputar kembali oleh perusahaan menjadi insentif dan bonus yang akan dibagikan kepada member lama. 3. 3 hal yang menghambat kelanjutan perusahaan MLM : Terlalu percaya pada motivasi dan kurang strategi ; jarang ada perusahaan MLM yang memberi pelatihan teknik menjual kepada member baru, akibatnya para member tidak memiliki teknik merekrut member baru yang profesional. Banyak perusahaan MLM yang memfokuskan pelatihan untuk para member pada aspek motivasi bukan strategi. Terlalu percaya pada orang bukan sistem ; setiap perusahaan yang ingin sukses menjual harus memiliki sales management system yang baik yang terdiri dari sales organization, territory management, dan people development. Dari ketiga itu minimal MLM harus memperhatikan pengmbangan orang sebelum berbicara mengenai elemen yang pertama dan kedua, minimal dengan membekali para member dengan terknik menjual yang benar.

description

MLM hanya menyelesaikan masalah distribusi yang berbiaya mahal dengan cara memotong saluran distribusi yang panjang dan langsung menjual produk kepada pelanggan yang menjadi member maupun non-member.

Transcript of MEMBAHAS SOAL UJIAN

1. MLM hanya menyelesaikan masalah distribusi yang berbiaya mahal dengan cara memotong saluran distribusi yang panjang dan langsung menjual produk kepada pelanggan yang menjadi member maupun non-member. Pelanggan member akan mendapat diskon seperti distributor yang langsung mengambil barang ke produsen, sedangkan non-member tidak mendapat diskon. Dan sama saja dengan bisnis yang lain, masalah seperti pengelolaan sumber daya manusia, operasi, pemasaran, branding, dan keuangan harus dibereskan jika ingin menjadi perusahaan MLM yang kredibel, profesional, dan sustainable. Kemampuan menyelesaikan masalah ini yang menentukan tingkat daya saing sebuah perusahaan MLM, bukan agresivitas merekrut member baru dan membesarkan komisi.2. Perusahaan MLM yang benar adalah perusahaan yang mampu menarik orang luar masuk menjadi member tanpa perlu mengobral diskon, bonus, dan insentiif karena calon member sudah percaya akan reputasi dan daya saing perusahaan sebagai hasil profesionalisme yang telah di jalankan selama ini. Sedangkan perusahaan yang beroperasi seperti money games adalah perusahaan yang menysyaratkan para member baru menyetorkan uang yang tidak sebanding dengan nilai barang yang dipertukarkan, dan dana ini akan diputar kembali oleh perusahaan menjadi insentif dan bonus yang akan dibagikan kepada member lama.3. 3 hal yang menghambat kelanjutan perusahaan MLM : Terlalu percaya pada motivasi dan kurang strategi ; jarang ada perusahaan MLM yang memberi pelatihan teknik menjual kepada member baru, akibatnya para member tidak memiliki teknik merekrut member baru yang profesional. Banyak perusahaan MLM yang memfokuskan pelatihan untuk para member pada aspek motivasi bukan strategi. Terlalu percaya pada orang bukan sistem ; setiap perusahaan yang ingin sukses menjual harus memiliki sales management system yang baik yang terdiri dari sales organization, territory management, dan people development. Dari ketiga itu minimal MLM harus memperhatikan pengmbangan orang sebelum berbicara mengenai elemen yang pertama dan kedua, minimal dengan membekali para member dengan terknik menjual yang benar. Terlalu percaya pada produk bukan brand ; setiap perusahaan MLM menanamkan kepercayaan bahwa semua produknya terbaik, paling berkhasiat, paling alami, dan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit/keluhan kesehatan. Akan tetapi orang akan lebih memilih perusahaan MLM yang lebih populer dan memiliki brand yang bagus dari pada MLM yang tdak dikenal dengan brand yang mergukan, karena branding merupakan strategi yang paling efektif untuk meningkatkan citra industri MLM secara umum dan dapat membantu bisnis perusahaan MLM tumbuh lebih cepat.4. Bisnis fashion akan jauh lebih berkembang jika menggunakan sistem MLM dibandingkan dengan membuka toko sendiri karena jangkauan pemasaran tidak terbatas, citra brand lebih terjaga karena dipasarkan oleh jaringan yang dimiliki sendiri, biaya komunikasi pemasaran relatif murah karena member juga berfungsi sebagai channel informasi selain channel penjualan.5. Sisi positif dari strong brand yaitu memudahkan mendapatkan pangsa pasar, menghambat pesaing masuk, dapat diperluas ke produk lain, memudahkan masuk pasar baru, dapat menurunkan sensitifitas harga, mampu lebih bertahan di era krisis, menarik talenta terbaik masuk perusahaan, mendorong munculnya inovasi internal.a terbaik masuk perusahaan, mendorong munculnya inovasi internal.6. Kegiatan branding yang harus dilakukan agar menuju brand fashion yang kuat seperti membuat logo yang stand-out, membangun mitos tentang brand, membuat katalog yang inspiratif, membuat event yang menggugah, menggunakan celebrity endorser, menjadikan member sebagai living brand, melakukan sega dengan cara kita sendiri (do it your way!)7. Alasan mengapa indonesia masih menjadi pasar manis MLM, pertama jumlah penduduk yang besar dan tersebar sehingga potensi dan daya beli masyarakat daerah semakin lama semakin baik dengan tingkat kompetisi yang moderat. Kedua, infrastruktur rirel yang masih kurang memadai kecuali di kota kota besar tertentu seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Makasar. Ketiga, budaya paternalistik yang kuat yang menjamin komunikasi getok tular (word of mouth) bisa berjalan dengan baik, dan MLM adalah konsep bisnis yang paling diuntungkan dengan budaya paternalistik yang berciri kekeluargaan ini.8. Coca-cola tidak perduli berapa jumlah penjualan pepsi di satu wilayah, tapi mereka peduli berapa jumlah coca-cola yang diminum pelanggan setiap hari berbanding dengan jumlah minuman lain yang masuk ke perut pelanggan. Karena jika minuman lain yang bukan satu ketegori lebih banyak masuk ke perut pelanggan maka coca-cola telah gagal.9. Pesaing substitusi adalah pesaing terdekat dari brand lain yang berbeda kategori yang menjadi pemimpin pasar dalam pangsa pasar maupun pangsa perut. Contoh selama 30 tahun coca-cola tidak pernah bisa mengalahkan stomach share minuman teh yaitu teh botol yang bukan satu kategori dengannya, namun teh botol selalu menjadi pemimpin pasar dalam pangsa pasar maupun pangsa perut.10. Pasar buntut panjang (long tail market) terjadi karena terlayaninya pasar curuk (niche market) yang dahulu bahkan tidak pernah dipikirkan ada. Contohnya pelanggan yang berlokasi ditempat yang tidak terjangkau atau mengedepankan aspek kemudahan dan kecepatan dipuaskan dengan kehadiran e-store perusahaan.11. Karena pada dasarnya teknologi pasti membawa ke arah percepatan aktivitas dan peningkatan produktifitas, manusialah yang membelokan ke arah yang tidak benar. Seperti perkembangan internet, manusia yang baik menggunakan internet untuk meningkatkan akselarasi kegiatan baiknya sehingga mendapat out put yang lebih besar dengan waktu produksi yang lebih pendek. Sedangkan manusia yang jahat menggunakan internet untuk meningkatkan akses kejahatannya ke prospek yang lebih luas dengan resiko yang lebih kecil.12. Anita Roddick seorang pengusaha restoran dan hotel yang bangkrut melihat masyarakat di brighton, inggris harus membeli kosmetik dengan kemasan besar dan harga mahal. Dengan berbekal keahliannya di bidang riset ia bisa menemuka ramuan ramuan kosmetik alami dan mengemasnya dalam botol botol kecil isi ulang yang lebih hemat, berkualitas dan aman sebagai tandingan kosmetik kosmetik yang beredar di luar yang berbahan dasar kimia yang dapat menyebabkan efek samping pada para penggunanya. Dengan berbekal filosofi yang sangat inovatif dimasaknya, The Body Shop mampu menjadi perusahaan kosmetik terbesar sekaligus dikagumi di dunia.13. Bisnis merupakan bentuk dari perwujudan pikiran kreatif manusia untuk menyelesaikan masalah manusia lain, seperti Anita Roddick menyelesaikan masalah wanita yang harus membayar mahal untuk kosmetik yang tidak aman. Dengan demikian bisnis sebenarnya berawal dari rasa empati akan keadaan masyarakat sekitar yang tidak terpenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan produk dan jasa yang ada, bisnis harus berawal dari menyediakan solusi sedangkan profit akan berjalan seiring dengan waktu.14. Kegiatan beyond dranding untuk bisnis fashion-MLM ada tiga yakni membangun mitos brand, membuat katalog, dan mengadakan event.15. Brand yang mencantumkan negara asal sebagai identitas brand yaitu Louis Vuitton Paris, DKNY New York, Fendi Italy, mereka memakai nama negara karena nama endorser memiliki presepsi yang bisa menguatkan citra sebuah brand.sudah menjadi rahasia umum bahwa pusat mode dunia ialah paris, milan, london tokyo memiliki citra yang sangat positif dimata para penggila fashion.16. Mitos menciptakan meaning, sedangkan buzz membantu menanamkan mitos produk di benak masyarakat. Mitos dan buzz membuat brand dibicarakan oleh banyak orang, contoh orang rela membayar sepatu Nike Air Jordan seharga 100-an dollar amerika padahal sepatu sejenisnya dijual sekitar 20 dollar amerika, ini terjadi karena mereka percaya sebuah mitos yang mengatakan bahwa sepatu itu dapat membuat Michael Jordan melompat lebih tinggi seperti berjalan di udara dan bisa membuat legenda NBA.17. Produk sukses yang dibangun dengan bekal mitos fungsional adalah Nike Air Jordan, Ferrari mobil paling cepat, Carrefour hypermarket paling murah, Rinso deterjen paling bersih. Sedangkan produk sukses yang dibangun dengan bekal mitos emosional yaitu kebebasan gaya Harley Davidson, percaya diri gaya Dove, status sosial gaya louis Vuitton.18. Cara menciptakan mitos dan menggerakan buzz ; Pertama, Fashion Show sebagai inti kegiatan branding. Fashion show selalu fun, experiental (indulge the five sense), dan mampu menciptakan hasrat untuk membeli (create desire), walaupun memakan waktu dan biaya yang banyak namum dampak dari fashion show sangat banyak karena pada saat itu banyak jurnalis yang akan menulis, fotografer yang akan datang mengambil foto yang akan diletakkan dihalaman depan majalah ternama, dan yang paling penting adalah para kurator dan fashion enthusiast yang akan menggerakan buzz melalui tulisan dan artikel yang mereka tulis diberbagai media cetak maupun elektronik. Kedua, menciptakan people influencer. Dalam bisnis MLM kita dapat membangun Mr/Ms. Influnencer yang kreadible dengan basis antar teman (peers to peers) yaitu para pemimpin komunitas, para member harusnya bisa mempromosikan diri dan berperan sebagai pemimpin komunitas yang mempunyai power untuk mempengaruhi orang lain. Ketiga, pada dasarnya orang tidak membeli produk akan tetapi brand. Brand yang memberikan rasa eksklusif, membuat dia berbeda dari kerumunan orang dan meningkatkan status sosialnya di mata masyarakat. Semakin tinggi nilai sebuah brand maka semakin tinggi pelanggan menuntut value eksklusifitas ini, eksklusifitas ini di dapat dengan membatasi jumlah pasokan yang beredar. Semakin sedikit barang yang di pasok dipasaran maka semakin meningkat nilai sebuah brand.19. Push marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan pada penyebaran produk dan tampilan produk di toko ritel, sedangkan pull marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan pada iklan media cetak dan elektronik untuk menarik calon pelanggan datang ke toko.20. Beriklan di majalah umum tidak efektif karena dalam majalah umum terdapat pesaing yang juga memasang iklannya sehingga produk kita bisa langsung dibandingkan dengan pesaing, jika produk kita inferior maka jelas akan langsung flop. Memasang iklan dimajalah umum biayanya mahal maka perusahaan tidak dapat memasukan semua lini produknya, padahal dalam MLM sangatlah penting memasang semua produknya yang beragam untuk mendongkrak penjualan. Sulit menemukan majalah yang memiliki citra yang selaras dengan brand, sekali salah menembatkan brand di majalah yang bercitra buruk maka produk kita pun akan terkena imbasnya. Proses kreatif yang tidak terkontrol sehingga tampilan majalah kadang kurang maksimal untuk menciptakan hasrat membeli, layout yang berantakan disatu atau dua halaman saja akan menyebabkan para pembaca kehilangan mood meneruskan aktivitas membacanya. Untuk meminimalkan kelemahan diatas kita dapat membuat katalog produk sendiri yang nyaris menyamai status sosial sebuah majalah yang akan disimpan, dicintai, dilihat dan tidak akan dibuang.21. Melalui katalog barang yang semula mahal akan terlihat murah ketika yang memakainya adalah seorang artis atau selebriti, karena ketika pelanggan melihat gambar artis tersebut memakai produk kita maka akan terlihat lebih bergengsi, lebih modern, lebih menarik, dan lebih cantik sehinga orang mau membayar lebih mahal.22. Brand fashion membutuhkan selebrity untuk mendongkrak image-nya, sedangkan selebrity membutuhkan brand fashion untuk menunjang aktifitasnya. Wikipedia.com mendefinisikan selebrity sebagai orang terkenal atau dikenal secara luas yang menyita perhatian publik dan media, bukan hanya aktor dan artis saja yang termasuk selebrity tetapi juga orang yang berhasil menarik media masa.23. a) oli top one berhasil mendongkrak citranya setara oli luar negeri karena konsisten memakai selebrity sebagai endorsernya seperti Arie Wibowo, Heppy Salma, Bob sadino, dan jendral polisi Togar Sianipar. Pesaingnya pertamina seolah tidak mau kalah saing, dengan memakai Ananda Mikola dan Rifat Sungkar sebagai endorsernya produk oli fastron.b) Alasan memakai selebrity sebagai endorser brand yaitu karena selebrity lebih dipercaya masyarakat untuk menyampaikan produk secara wajar, sekarang eranya smartaitu karena selebrity lebih dipercaya masyarakat untuk menyampaikan produk secara wajar, sekarang eranya smart customer dimana para pelanggan sudah bisa membedakan pesan endorsement yang wajar dengan endorsement yang berlebih-lebihan. Masyarakat percaya akan keahliannya (expert judgement) disini mensyaratkan adanya kole yang berlebih-lebihan. Masyarakat percaya akan keahliannya (expert judgement) disini mensyaratkan adanya kolerasi antara kompetensi yang dimiliki endorsement dengan brand. Selebrity sebagai pamutan masyarakt (role model) karena masyarakat melihat ada sisi yang patut diikuti dalam diri selebrity tersebut.24. HOWARD Schultz adalah orang yang sukses dengan starbucksnya, ini karena ia paham akan tiga kunci sukses dalam bisnis yaitu pertama, paham bisnis proses; Howard paham betul proses bisnis kedai kopi karena dia telah bertahun tahun kerja di Starbuck. Kedua, paham perubahan; dia tahu arah perubahan dimana orang butuh rumah ketiga untuk minum kopi, bersantai, berkumpul dengan teman bahkan untuk bekerja. Ketiga, paham sumber daya; dia tahu bagaimana cara menyusun sumberdaya untuk membuat caf yang memposisikan diri sebagai tempat ketiga minum kopi setelah rumah dan kantor tersebut, tahu kemana tempat pemasok biji kopi terbaik, dan tahu bagai mana cara melatih barista supaya handal.25. Karana hanya inovasilah yang membangun daya saing sebuah produk, inovasi ini bukan hanya dalam bentuk produk akan tetapi dapat berupa cara menjual, cara mempromosikan produk, dan cara melayani pelanggan.