Mekanika Fluida
-
Upload
lutviawahyu -
Category
Documents
-
view
149 -
download
38
description
Transcript of Mekanika Fluida
MODUL PERKULIAHAN
Mekanika Fluida dan Hidrolika
Gaya Tekanan Pada Bidang Datar, Miring, dan Lengkung
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Sipil
0411017 Gneis Setia Graha, ST., MT.
Abstract KompetensiModul ini menjelaskan mengenai aplikasi tekanan hidrostatis pada pintu terendam dan permukaan lengkung.
Mahasiswa mampu menghitung tekanan hidrostatis yang terjadi pada bangunan air.
‘15 1
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR ISIDAFTAR ISI..............................................................................................................................2
1 GAYA TEKANAN PADA BIDANG TERENDAM...............................................................3
1.1 Bidang Datar..............................................................................................................3
1.2 Bidang Miring.............................................................................................................4
1.3 Bidang Lengkung.......................................................................................................7
2 CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN...........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
‘15 2
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
1 GAYA TEKANAN PADA BIDANG TERENDAM
Tekanan pada fluida adalah rasio antara gaya normal dan luas bidang dimana gaya tersebut
bekerja.
p= FA
p=h∙ γ ∙ A
Dimana :
p = tekanan hidrostatis
F = gaya hidrostatis
A = luas bidang tekanan
γ = massa jenis fluida
1.1 Bidang Datar
Distribusi tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut:
dF=p ∙dA
dF=h∙ γ ∙dA
Distribusi tekanan biasa disebut distribusi tekanan segitiga, dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 1 Gaya dan Tekanan pada Bidang Datar
‘15 3
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Dimana :
hc = jarak vertical antara pusat berat benda (centroid) dan permukaan zat cair
hp = jarak vertical antara pusat tekanan dan permukaan zat cair
1.2 Bidang Miring
Gaya Hidrostatis pada Benda Miring
dF=p ∙dA
dF=h∙ γ ∙dA
Dimana : h= y sinα
dF= ( y sinα ) ∙ γ ∙ dA
F=∫γ sinα y dA=¿ γ sinα∫ y dA ¿
Dimana : ∫ y dA=A yo, momen statis bidang A
F=γ sinα A yoF=Aγ ho=A po
Jarak Pusat Tekanan pada Benda Miring
F y p=∫A
❑
p dA y=∫A
❑
( γh)dA y=∫A
❑
γ y sinα dA y= y sinα∫A
❑
ydA y= y sinα∫A
❑
y2dA
y sinα A yo y p= y sinα∫A
❑
y2dA
y p=y sinα∫
A
❑
y2dA
y sinα A yo=∫A
❑
y2dA
A yo= IS=I o+A yo
2
A yo
y p= yo+I oA yo
Dimana :
p = tekanan hidrostatis
F = gaya hidrostatis
A = luas bidang tekanan
∫A
❑
y2dA = momen inersia bidang A terhadap sumbu x yang diberi notasi I
A yo = momen inersia bidang A terhadap sumbu x yang diberi notasi S
hc = jarak vertical antara pusat berat benda bidang (centroid) dan permukaan
zat cair
‘15 4
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
yc = jarak searah bidang antara pusat berat bidang dan permukaan zat cair
yp = jarak searah bidang antara pusat tekanan dan permukaan zat cair
Io = momen inersia bidang A terhadap sumbu yang melalui pusat berat bidang
Gambar 2 Gaya dan Tekanan pada Bidang Miring (Daugherty, Franzini, & Finnermore, 1985)
Nilai momen inersia untuk beberapa penampang dapat dilihat pada table berikut:
‘15 5
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Tabel 1 Momen Inersia Berbagai Penampang (TutorialCAD.Net, n.d.)
‘15 6
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
1.3 Bidang Lengkung
Gaya tekanan pada bidang lengkung dapat ditentukan dengan membagi gaya menjadi
komponen horizontal dan vertical.
Komponen gaya pada arah sumbu x adalah :
d Fx=dF sinα=p ∙ z ∙ dz ∙ b=γ ∙ z ∙ dl ∙ sinα ∙b
F x=∫❑
z
d Fx=γb∫0
z=h
zdz=γb h2
2
F x=γbh2
2
Komponen gaya pada arah sumbu z adalah :
d F z=dF cos α=p ∙ z ∙ dx ∙b=γ ∙ z ∙dl ∙cosα ∙b
F z=∫❑
x
d F z=γb∫0
x
zdx=γV
F y=γV
Berikut gambar diagram gaya dan tekanan pada bidang lengkung:
Gambar 3 Gaya dan Tekanan pada Bidang Lengkung (Pasche, 2009)
‘15 7
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
2 CONTOH SOAL DAN PENYELESAIANSoal – Gaya dan tekanan pada benda datar:
Vertical wall terendam air pada kedua sisinya, h1 = 4 m dan h2 = 2 m. Hitung resultan gaya?
Solusi:
Gaya Hidrostatis:
F=12ρgh2b
F (4m )=12ρgh2b=1
2×1000×9.81×42×1=78.48kN
F (2m )=12ρgh2b=1
2×1000×9.81×22×1=19.62kN
Keseimbangan resultant gaya R:
∑ F x=0→R=FR−F L=58.86 kN
Keseimbangan momen pada ujung pintu:
∑M=0
¿ F1×13×4m−F2×
13×2m−R×a
a=F1×
43−F2×
23
R=78.48×
43−19.62× 2
3R
=1.56m
‘15 8
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKADaugherty, R. L., Franzini, J. B., & Finnermore, E. (1985). Fluid Mechanics with Engineering
Applications. McGraw-Hill, Inc.
Pasche, E. (2009, October). Fundamental of Fluid Mechanics. Hamburg, Germany: Technische Universitat Hamburg-Harburg.
Triatmodjo, B. (1996). Hidrolika I. Beta Offset.
TutorialCAD.Net. (t.thn.). Diambil kembali dari Rumus Perhitungan Luas Area, Center of Gravity (Titik Berat ), dan Momen Inersia dari Suatu Benda: http://tutorialcad-net.blogspot.com/
‘15 9
Mekanika Fluida dan HidrolikaPusat Bahan Ajar dan eLearning
Gneis Setia Graha, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id