Fluida Mekanika

download Fluida Mekanika

of 15

description

Fluida Mekanika

Transcript of Fluida Mekanika

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    1/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    MEKANIKA FLUIDA

    Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:1. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk

    dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gayayang besar dikerjakan pada benda padat.

    2. Fase cair, zat tidak mempertahankan bentukyang tetap melainkan mengikuti bentukwadahnya. Tetapi seperti halnya fase padat, padafase ini zat tidak dengan mudah dapatdimampatkan, dan volumenya dapat diubahhanya jika dikerjakan gaya yang sangat besar

    pada zat cair.3. Fase gas, zat tidak tidak mempunyai bentuk

    maupun volume yang tetap, tetapi akanberkembang mengisi seluruh wadah.

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    2/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Karena fase cair dan gas tidak mempertahankansuatu bentuk yang tetap, keduanya mempunyaikemampuan untuk mengalir; dengan demikiandisebut fluida.

    Dalam mekanika fluida akan dibahas sifat-sifatfluida yang berhubungan kengan kemampuannyauntuk mengalir, meliputi statika fluida untuk zatalir yang diam dan dinamika fluida untuk zat alir

    yang bergerak.

    STATIKA FLUIDA

    Kerapatan dan Berat Jenis

    Kerapatan suatu benda, , didefinisikan sebagai

    massa per satuan volume:

    =mv

    dengan m adalah massa benda dan v adalahvolumenya.

    Satuan kerapatan adalah kg/m3.

    Berat jenis suatu benda didefinisikan sebagai

    perbandingan kerapatan benda tersebut terhadapkerapatan air pada suhu 4 C.

    Berat jenis adalah besaran murni tanpa dimensimaupun satuan.

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    3/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Contoh 1:

    Berapakah massa bola besi pada dengankerapatan 7800 kg/m3 yang mempunyai jari-jari18 cm?

    P e n y e l e s a i a n :

    STATIKA FLUIDA

    Tekanan dalam Fluida

    Tekanan, P, didefinisikan sebagai gaya per satuanluas, dengan gaya F dianggap bekerja secarategak lurus terhadap luas permukaan A:

    P =F

    A

    Satuan tekanan adalah N/m2 atau pascal (Pa).

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    4/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Sebagai contoh perhitungan tekanan, seorangdengan berat 60 kg yang kedua telapak kakinyamenutupi luasan 500 cm2 akan mengakibatkantekanan terhadap tanah sebesar

    P =F

    A=

    m.g

    A=

    (60 kg).(10 m/s2)

    (0,05 m2) =12.000 N/m2

    Jika orang tersebut berdiri dengan satu kaki,gayanya akan tetap sama tetapi karena luasannya

    menjadi setengah, maka tekanannya akan menjadidua kalinya yaitu 24.000 N/m2.

    Fluida menggunakan tekanan ke semua arah.Pada titik tertentu dalam fluida diam, tekanansama untuk semua arah. Tekanan pada salahsatu sisi harus sama dengan tekanan pada sisiyang berlawanan. Jika tidak sama, jumlah gayayang bekerja tidak akan sama dengan nol, danbenda akan bergerak sampai tekanan yangbekerja menjadi sama.

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    5/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Sifat penting lain pada fluida diam adalah gaya

    yang disebabkan oleh tekanan fluida selalubekerja secara tegak lurus terhadap setiappermukaan yang bersentuhan.

    Jika ada komponen gaya yang sejajar denganpermukaan benda padat, permukaan tersebutakan menggunakan gaya balik terhadap fluidayang juga mempunyai komponen sejajar dengan

    F

    F

    permukaan tersebut.Komponen ini akanmenyebabkan fluida tersebut

    mengalir, ini bertentangandengan asumsi bahwa fluidatersebut dalam keadaandiam.

    Tekanan dalam fluida yang mempunyai kerapatan

    seragam akan bervariasi terhadap kedalaman.Tekanan yang disebabkan oleh cairan padakedalaman h, disebabkan oleh berat cairan diatasnya. Sehingga gaya yang bekerja padaluasan bawah adalah F = m.g = .A.h.g.

    h A

    A

    Kemudian tekanan, P, adalah

    P =F

    A=.A.h.g

    A= .g.h

    Persamaan P = .g.h dapat

    digunakan untuk menentukanperbedaan tekanan, P, pada

    kedalaman yang berbeda dengan menjadi kerapatan rata-rata:

    P = .g.h

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    6/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Contoh 2:

    Permukaan air pada tandon air 30 m di atas kranair dapur sebuah rumah. Hitunglah tekanan airpada kran tersebut!

    P e n y e l e s a i a n :

    STATIKA FLUIDA

    Prinsip Pascal

    Prinsip Pascal menyatakan bahwatekanan yang dikerjakan padasuatu fluida akan menyebabkankenaikan tekanan ke segala arahdengan sama rata.

    Pascal, Blaise(1623-1662)

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    7/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Fin Fout

    PoutPin

    Ain Aout

    Dengan prinsip ini, sebuah gaya yang kecil dapatdigunakan untuk menghasilkan gaya yang besar

    Hal ini terjadi karena tekanan pada masukan dankeluaran akan sama pada ketinggian yang sama.

    Dengan demikian, akan diperoleh

    Pin = PoutFout

    Aout=

    Fin

    Ainatau,

    Fout

    Fin=

    Aout

    Ain

    dengan membuat luaspenampang keluaranlebih besar daripada luaspenampang masukan.

    Contoh 3:

    Sebuah alat tekan hidrolik yang memiliki luaspenampang penghisap besar, A1 = 200 cm

    2 dan luaspenampang penghisap kecil, A2 = 5 cm

    2. Gayasebesar 250 N dilakukan pada penghisap kecil,berapakah gaya yang terjadi pada penghisap besar?

    F2 F1

    A2 A1

    Penyelesaian:

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    8/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    STATIKA FLUIDA

    Gaya Apung (Bouyancy) dan Prinsip Archimedes

    Berat benda yang tenggelam di dalam fluidaterlihat lebih ringan daripada saat benda tersebutberada di luar fluida. Hal ini terjadi karena adagaya apung ke atas yang dikerjakan oleh fluida.

    Gaya apung terjadi karena tekanan dalam sebuahfluida naik sebanding dengan kedalaman. Dengandemikian tekanan ke atas pada permukaan bawah

    benda yang tenggelam lebih besar daripadatekanan ke bawah pada bagian permukaan atas.

    Selisih gayanyadisebut sebagai gaya apung, FB, yang

    bekerja ke atas dan mempunyai besarFB = F2 F1 = .g.A.(h2 h1) = .g.A.h = .g.V

    Dengan demikian, gaya apung pada kubus samadengan berat fluida yang dipindahkan, yang dikenaldengan prinsip Archimedes.

    Pada permukaan atas kubus,

    Fluida melakukan tekanan sebesarP1 = .g.h1, sehingga gaya yang

    diakibatkan oleh tekanan adalahF1 = P1.A = .g.h1.A

    Pada permukaan bawah kubus,Fluida melakukan tekanan sebesarP2 = .g.h2, sehingga gaya yang

    diakibatkan oleh tekanan adalahF2 = P2.A = .g.h2.A

    h2

    A

    Ah1

    F1

    F2

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    9/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    STATIKA FLUIDA

    Apungan dan Prinsip Archimedes

    Prinsip Archimedes menyebutkanbahwa gaya apung pada suatubenda yang dicelupkan dalamsebuah fluida sama dengan beratfluida yang dipindahkan oleh bendatersebut.

    Archimedes(287-212 B.C.)

    Contoh 4:

    Balok kayu dengan kerapatan 0,6 g/cm3 berupakubus dengan panjang sisi 10 cm terapung diatas air. Tentukan bagian kayu yang berada dibawah permukaan air.

    P e n y e l e s a i a n :

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    10/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    DINAMIKA FLUIDA

    Aliran fluida dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:

    Terjadi jika aliran lancar, sehingga lapisanfluida yang saling berdekatan mengalir denganlancar. Setiap partikel fluida mengikuti sebuahlintasan lurus yang tidak saling menyilang satudengan lainnya.

    1. Aliran lurus (streamline) atau aliran laminar

    2. Aliran turbulen atau aliran bergolak

    Di atas kecepatan tertentu, yang tergantung

    pada sejumlah faktor, aliran akan bergolak.Aliran ini dicirikan oleh ketidaktentuan, kecil,melingkar-lingkar seperti pusaran air yangdisebut sebagai arus eddy atau kisaran.

    DINAMIKA FLUIDA

    Laju Alir dan Persamaan Kontinuitas

    Laju alir massa didefinisikan sebagai massa fluida,m, yang melalui titik tertentu per satuan waktu, t,

    Volume fluida yang melalui titik 1, V1, yaitu yangmelewati luasan A1 dalam waktu t adalah A1.L1.

    Karena kecepatan fluida yang melewati titik 1 adalah1 = L1/t, laju alir massa m/t melalui luasan A1adalah

    m

    t=

    1. V1

    t=

    1.A1. L1

    t= 1.A1.1

    1A1

    L1

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    11/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Hal yang sama terjadi pada titik 2, yaitu yang

    melewati luasan A2, laju alir massa adalah 2.A2.2.

    Karena tidak ada aliran fluida di dalam dan/atau diluar sisi, laju alir melalui A1 dan A2 harus sama.Dengan demikian:

    1.A1.1 = 2.A2.2

    yang disebut persamaan kontinuitas.

    Jika 1 = 2, maka persamaan kontinuitas menjadi:

    A1.1 = A2.2

    1 2A1A2

    L1 L2

    Contoh 5:

    Pipa dengan penampang lingkaran penuh berisiair seperti pada gambar. Diketahui diameter D1dua kali diameter D2. Jika diketahui kecepatanaliran V1 = 5 m/s, hitunglah kecepatan aliran V2!

    P e n y e l e s a i a n :

    D1 D2V1 V2

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    12/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Contoh 6:

    Seberapa besar ukuran pipa pemanas jika udarayang bergerak sepanjang pipa tersebut dengankecepatan 3 m/det dapat mengisi udara lagisetiap 15 menit dalam sebuah ruangan denganvolume 300 m3? Asumsikan bahwa kerapatanudara tetap.

    P e n y e l e s a i a n :

    DINAMIKA FLUIDA

    Persamaan Bernoulli

    Jika tekanan pada 1 dan 2 diukur, akan diperolehbahwa tekanan di titik 2 lebih rendah daripadatekanan di titik 1.

    Bernoulli menyatakan bahwabilamana kecepatan fluida tinggi,tekanannya rendah, danbilamana kecepatannya rendah,tekanannya tinggi.

    Bernoulli, Daniel(1700-1782)

    1 2A1

    A2

    L1 L2

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    13/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    A1

    A2

    y2y1

    2

    1

    P1

    P2

    L1 L2

    Pada titik 2, usaha yang dilakukan adalah:

    W2 = P2.A2.L2

    Tanda negatif menyatakan bahwa gaya yang bekerjapada fluida berlawanan dengan arah gerakan.

    Fluida pada sisi kiri titik 1mengerjakan tekanan P1dan melakukan usahasebesar:

    W1 = F1.L1 = P1.A1.L1

    Usaha juga dilakukan padafluida oleh gaya gravitasi.

    Untuk menggerakkanmassa, m, dengan volumeA1.L1 (=A2.L2) dari titik 1

    ke titik 2, usaha yangdilakukan oleh gravitasiadalah:

    W3 = m.g.(y2 y1)

    Usaha total yang dilakukan pada fluida adalah:W = W1 + W2 + W3

    W = P1.A1.L1 P2.A2.L2 m.g.y2 + m.g.y1

    A1

    A2

    y2y1

    2

    1

    P1

    P2

    L1 L2

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    14/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Sesuai teorema usaha dan energi, usaha total yangdilakukan pada suatu sistem sama denganperubahan energi kinetiknya, sehingga:

    Massa m mempunyai volume A1.L1 = A2.L2,sehingga:

    P1.A1.L1 P2.A2.L2 .(A1.L1).g.y2 + .(A1.L1).g.y1

    Sehingga persamaan dapat dibagi dengan A1.L1 =A2.L2, untuk memperoleh:

    12

    ..22 ..1

    2 = P1 P2 - .g.y2 + .g.y112

    ..(A1.L1).22 ..(A1.L1).12 =

    12

    12

    P1.A1.L1 P2.A2.L2 m.g.y2 + m.g.y1

    .m.22 .m.1

    2 =12

    12

    Setelah disusun ulang akan diperoleh:

    Persamaan tersebut disebut persamaan Bernoulli.

    1

    2P1 + ..1

    2 + .g.y1 = P2 + ..22 + .g.y2

    1

    2

  • 5/25/2018 Fluida Mekanika

    15/15

    Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika

    Fluida

    Contoh 7:

    Air bersirkulasi ke seluruh rumah dalam sistempemanasan air panas. Jika air dipompakan padakecepatan 0,5 m/det melalui pipa berdiameter 4cm di lantai dasar pada tekanan 3 atm, berapakecepatan alir dan tekanan dalam pipaberdiameter 2,6 cm di lantai dua pada ketinggian5 m.

    P e n y e l e s a i a n :