Mega Glodok Kemayoran Kantor Toko Blok B No. 10 Jl ...1$L3ICC3$.pdf · untuk menjangkau tiap...
Transcript of Mega Glodok Kemayoran Kantor Toko Blok B No. 10 Jl ...1$L3ICC3$.pdf · untuk menjangkau tiap...
Mega Glodok KemayoranKantor Toko Blok B No. 10
Jl. Angkasa Kav. B-6Kemayoran Jakarta Pusat 10160
Telp. +6221 6586 [email protected]
www.doctorshare.orgOCBC NISP 545.80000.8108a/n Yayasan Dokter Peduli
DoctorSHARE @doctorSHARE
d sharing accessible health and care
SHAREc t o r
Menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan orang yang terjebak dalam
krisis, sehingga mereka bisa memulihkan kemampuan untuk membangun kembali
kehidupan bermasyarakat.
Penyediaan perawatan medis dan akses pelayanan kesehatan untuk orang yang terjebak dalam krisis, seperti
orang-orang yang tidak memiliki akses layanan kesehatan, orang-orang yang
menghadapi diskriminasi atau kelalaian dari sistem kesehatan lokal, kelompok marginal dalam masyarakat, mereka yang terjebak dalam bencana alam,
epidemi, dan kekurangan gizi.
Integritas, saling berbagi, cinta kasih, saling mempercayai dan
menghormati.
Kekuatan tim berada pada rasa tanggung jawab yang tinggi, kemampuan
beradaptasi, dan sifat inklusif
Non Provit Voluntary ServicesKegiatan tidak dimaksudkan untuk mencari atau mengumpulkan keuntungan
Humanitiy ActsBekerja didasarkan pada prinsip kemanusiaan dan etika medis. Yayasan Dokter Peduli (DoctorSHARE) berkomitmen untuk membawa kualitas perawatan kesehatan untuk orang yang berada dalam krisis tanpa memandang ras, etnis, suku, agama, antar golongan atau afiliasi politik
Bearing Witness and Speak OutMenjadi saksi atas kejadian kekerasan, kerusuhan, bencana alam dan konflik. Berbicara kepada publik dalam upaya untuk memunculkan krisis-krisis kesehatan yang terlupakan atau tidak disadari publik, menarik perhatian publik untuk kejadian kekerasan yang terjadi di luar jalur, dan mengkritisi kelemahan sistem bantuan, serta menantang pengalihan bantuan kemanusiaan yang dilakukan berdasarkan politik kepentingan.
SharingPercaya bahwa setiap individu mempunyai talenta, kecakapan dan kekuatan masing-masing yang bila dengan tujuan mulia disalurkan, dibagikan, dan dikolaborasikan akan banyak membantu masalah-masalah sosial terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan
IndependentBeroperasi secara mandiri dan bebas dari setiap kepentingan kelompok, golongan, politik, militer, bisnis, dan agama.
ImparsialNetral, tidak berpihak pada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik, memberikan perawatan secara independen untuk meningkatkan akses bagi korban konflik seperti yang dipersyaratkan oleh hukum kemanusiaan internasional
DoctorSHARE menyediakan akses bantuan medis secara holistik, independen dan imparsial untuk orang-orang yang paling membutuhkan, yaitu mereka yang dianggap miskin dan tidak mampu tapi tidak mempunyai kartu miskin karena masalah administrasi kependudukan, sehingga berimbas kepada tidak dimilikinya Asuransi (Jaminan) Kesehatan Masyarakat dan tidak memperoleh akses kesehatan gratis yang disediakan pemerintah; mereka yang secara sosial dikecualikan dari layanan kesehatan dan dikucilkan dalam masyarakat, mereka yang terjebak dalam bencana alam, epidemi dan kekurangan gizi.
Individu-individu yang tergabung dalam DoctorSHARE bekerjasama, membagikan talenta dan kecakapan maing-masing tanpa memandang batasan-batasan suku, agama, etnis, ras dan antar golongan untuk mewujudkan visi dan misi DoctorSHARE sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan etika pelayanan medis. Banyak di antara mereka yang telah berpengalaman di medan krisis Indonesia sejak tahun 1998 akibat ketidakstabilan politik, ekonomi dan sosial, serta terpaan bencana alam yang melanda Indonesia.
Saat ini DoctorSHARE didukung oleh ahli bedah, dokter, perawat, dan profesional seperti jurnalis, administrator, fotographer, desainer, ahli teknologi informasi, wiraswasta, pekerja sosial profesional, dan sejumlah donatur individual. Kami membuka diri bagi mereka yang tergerak untuk membagikan kecakapan profesionalisme mereka untuk mendukung visi dan misi doctorSHARE memulihkan masyarakat di bidang kesehatan.
1Pengobatan cuma-cuma
2Bantuan kemanusiaan untuk
bencana alam3
Theurapeutic Feeding Centre ( TFC ) Panti Rawat Gizi
4Health Guidance
(Pendampingan Kesehatan) 5
Kampanye Medis6
Rumah Sakit Apung/Floating Hospital
visimisi
prinsip program
nilai
4 profil 5
Pelayaran Perdana Rumah Sakit Apung (Floating Hospital) DoctorSHARE
Sebagai upaya pihak swasta membantu program pemerintah, DoctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) mempersembahkan sebuah
Rumah Sakit Apung (Floating Hospital) yang akan difungsikan untuk memberikan pelayanan medis bagi masyarakat prasejahtera yang tersebar di kepulauan di Indonesia.
UUD 1945 pasal 28 H dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh layanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, penduduk Indonesia tersebar di ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Sayangnya, tidak semua mempunyai akses
untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, apalagi bagi mereka yang tergolong prasejahtera. Pemanfaatan rumah sakit masih terbatas di daerah perkotaan. Puskesmas yang diharapkan mampu menjangkau wilayah terpencil dengan harga terjangkau seringkali terbentur pada minimnya tenaga medis dan kendala geografis. Selain itu banyak dari masyarakat prasejahtera yang belum terjangkau sistem jaminan asuransi kesehatan.
Faktor-faktor inilah yang akhirnya mendorong DoctorSHARE berbagi solusi dan memberikan jawaban berupa Rumah Sakit Apung dengan semangat “jemput bola”. Rumah Sakit Apung ini akan mendatangi warga di pelosok-pelosok tanah air yang kesulitan akses sehingga mereka pun dapat menikmati layanan medis.
Rumah Sakit Apung DoctorSHARE dirancang dengan standar prosedur yang baik dan lengkap. Rumah Sakit Apung seluas 23,5 x 6,55 meter yang dibangun sejak 2008 ini kini sudah selesai dimodifikasi. Fasilias yang tersedia disetarakan dengan fasilitas rumah sakit seperti ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen, laboratorium, ruang rawat pasien, ruang arsip, kamar dokter, kamar perawat, kamar karyawan, ruang diskusi, dapur, kamar mandi, serta ruang kemudi kapal.
DoctorSHARE memperkenalkan Rumah Sakit Apung swasta pertama di Indonesia ini kepada publik dengan melakukan pelayaran perdana dan pelayanan medis bagi warga Kepulauan Seribu pada 16-17 Maret 2013. Pelayanan medis berlokasi di Pulau Panggang.
Pelayanan medis yang diberikan meliputi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, bedah minor, dan bedah mayor.
Sekitar 25 dokter dan 25 sukarelawan terlibat dalam pelayanan perdana ini. Bingkisan seperti sendal jepit, susu, biskuit juga akan dibagikan kepada siswa-siswi SDN 01 dan SDN 03 Pulau Panggang.
Ke depannya, Rumah Sakit Apung DoctorSHARE akan berlayar ke wilayah-wilayah terpencil lain di pelosok Indonesia guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita yag membutuhkan layanan medis namun terbentur pada kendala geografis dan finansial.
Rumah Sakit Apung doctorSHARE, inilah persembahan kami bagi Indonesia g
6
fokus
7
Tak ak terasa empat tahun berlalu sejak terjadinya kejadian mengharukan yang membuat saya bertekad
melakukan sesuatu bagi mereka yang malang.
Tepatnya pada 28 Maret 2009, saya sedang operasi di RSUD KAREL SATSUITUBUN, Pulau Kei kecil, Maluku Tenggara. Di luar jadwal, datanglah seorang ibu dengan anak perempuannya yang berusia sembilan tahun. Anak tersebut mengerang kesakitan.
Romo John Lefteuw Msc berkata: “si ibu membutuhkan waktu dua malam untuk datang dari Saumlaki dengan kapal untuk ke Kei Kecil.”
Rupanya sang puteri mengerang sakit yang amat mendalam karena ususnya terjepit (istilah medisnya: Hernia
Femoralis Incarcerata dextra). Kasus demikian harusnya dioperasi antara 6-8 jam sejak usus terjepit. Jika tidak, usus akan pecah dan dapat menyebabkan kematian. Namun setelah dioperasi, anak ini tidak mengalami komplikasi apapun dan sembuh.
Kejadian ini membuat saya – terutama saat berdoa malam sebelum tidur, berpikir, apa yang dapat dilakukan bagi mereka yang membutuhkan pelayanan medis namun terjepit persoalan finansial dan geografis sehingga tak dapat memperoleh perawatan yang adekwat.
Oleh karena itu, timbulah ide “menjemput bola” dengan membuat sebuah rumah sakit bergerak, dalam hal ini sebuah rumah sakit apung. Dengan tekad yang bulat, mimpi ini mulai dirintis dengan bantuan banyak orang berdedikasi tinggi untuk melihat Indonesia yang lebih baik.
Walaupun melalui banyak rintangan, mimpi ini akhirnya berhasil direalisasikan.
Hari ini, 16 Maret 2013, DoctorSHARE mempersembahkan rumah sakit apung swasta pertama di tanah air bagi pelayanan kesehatan, didedikasikan bagi masyarakat yang hidup di daerah
dr. Lie A. Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV Pendiri DoctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli)
terpencil agar mereka pun dapat memperoleh layanan medis yang menjadi hak mereka.
Inilah sumbangan nyata dari kami bagi bangsa dan tanah air yang kami cintai: Indonesia.
DoctorSHARE sendiri berdiri dengan tujuan membantu mereka yang terperangkap dalam kesulitan, agar dengan kekuatan sendiri mereka dapat kembali ke keadaan semula. Walaupun masih organisasi kecil, DoctorSHARE mampu melakukan hal-hal besar dan merealisasikan ide-ide besar seperti memecahkan rekor MURI (kategori jumlah pasien terbanyak dalam waktu tertentu).
Selain itu, DoctorSHARE pun senantiasa hadir ketika bencana alam terjadi (gempa, banjir besar, dan sebagainya), menggelar
pelayanan medis secara rutin, hingga menggagas program RS APUNG (floating hospital) yang akan melayani saudara-saudara kita di daerah terpencil.
Dalam wadah DoctorSHARE ini, kami pun melatih diri untuk hidup damai, saling menghormati dan membantu, bukan hanya keluar tapi juga antar sesama anggota DoctorSHARE. Komitmen ini terasa kental dan terlihat jelas dalam pergaulan kita sehari-hari. Saya pun yakin DoctorSHARE akan tetap berkiprah melaksanakan visi dan misinya.
Hidup dan jayalah DoctorSHARE!
8 9
Inilah sumbangan nyata dari kami bagi bangsa dan tanah air yang kami cintai:
Indonesia.
catatan
A walnya merupakan sebuah ide dr. Lie, namun sukses terwujud menjadi sebuah Rumah Sakit
Apun setelah melalui banyak perjalanan. Dalam perjalanan tersebut, tentu ada hal-hal yang tidak nyaman. Namun jika menengok kembali ke belakang, lebih banyak hal yang patut saya syukuri.
Dari dr. Lie, saya belajar soal keyakinan yang kuat dalam mewujudkan mimpi. Meski floating hospital disebut sebagai ide konyol, “papi” Lie menikmati. Beliau pun menampung protes dan tangisan kami, anak-anaknya. Memperoleh kepercayaan itu sulit, namun mempertahankannya jauh lebih sulit.
Dari Pak Sasmita, saya belajar tentang generosity, kindness, dan humbleness. Saya memang tidak pernah bertemu pengusaha seperti Pak Sasmita. Dari tante Lucy Tawara – seorang wanita penuh semangat, saya belajar kerendahan hati dan ucapan syukur. Cemberut tak pernah nampak dari wajah beliau.
Dari teman-teman tim DoctorSHARE, saya belajar untuk mewujudkan hal yang
tidak ada menjadi ada, “kebut-kebutan” mengerjakan sesuatu, tetapi menikmati kesulitannya. Ini LUAR BIASA! :) Mereka saya sebut sebagai “Pahlawan Kecil Dengan Hati Besar”. Mereka adalah orang biasa, masih muda, tidak berpengalaman, suka main-main, bertengkar, dan mengeluh tetapi sangat bersemangat dan mau belajar. Karena itu saya bangga menjadi anggota DoctorSHARE.
Launching floating hospital sesungguhnya belum menjadi goal utama kami. Sebuah babak berhasil dilewati namun babak berikutnya telah menanti untuk bersama-sama kita tekuni. Belum pernah ada role model Rumah Sakit Apung sebelumnya. DoctorSHARE menjalankan pilot project. Seiring waktu, kami akan belajar membentuk Standar Prosedur Pelayanan Rumah Sakit Apung.
Goal utama kami adalah mendorong terbentuknya banyak floating hospital lainnya karena Indonesia adalah negara kepulauan sedangkan transportasi laut tetap menjadi jenis transportasi yang mahal.
Ketika tinggal di Pulau Kei, Maluku Tenggara, saya mengunjungi desa/dusun di ujung
dr. Luyanti Tshia, MARSSekretaris Jenderal DoctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli)
pulau. Saya menemukan keluarga dengan penghasilan minim tetapi terpaksa harus menguras kantung demi biaya transportasi yang besar. Harga barang kebutuhan sehari-hari pun menjadi mahal. Petugas kesehatan tidak berada di tempat dan rumah dinas pegawai kesehatan kosong.
Bagaimana mereka mendapatkan pelayanan kesehatan apalagi bedah? Butuh biaya minimal Rp 1 juta untuk menyewa sebuah speedboat menuju kota dan pergi ke rumah sakit untuk operasi. Daripada membangun infrastuktur desa/dusun yang akhirnya tidak berfungsi, saya pun berpikir mengapa kita tidak menciptakan model pelayanan kesehatan yang sifatnya “menjemput bola”?
Saya yakin floating hospital dapat menjawab kebutuhan saudara-saudara kita di pulau-pulau kecil. Ketika memberi, hati kitalah yang paling merasa diberkati. Semoga Tuhan selalu membimbing langkah kita semua dalam menjalankan amanatNya.
One man can make a difference and everyone should try. (John F. Kennedy)
Have a Blessed Heart
Sebuah babak berhasil dilewati
namun babak berikutnya telah menanti
untuk bersama-sama kita tekuni. Belum pernah
ada role model Rumah Sakit Apung sebelumnya.
DoctorSHARE menjalankan pilot
project.
10 catatan 11
Apa Kata Mereka Tentang Floating Hospital DoctorSHARE?
dr. Angelina Vanessa – Dokter Umum
Senang bisa jadi bagian dari DoctorSHARE yang sekarang
bisa mewujudkan produk unggulan floating hospital ini. Banyak kendala yang dihadapi selama mewujudkan floating hospital, namun dr. Lie selalu mengingatkan bahwa kita bisa
walaupun banyak suara sumbang yang menggoyahkan.
Semoga rumah sakit apung ini bisa menjangkau masyarakat
prasejahtera yang butuh bantuan pelayanan medis. Kapal pertama
ini tentu diiringi doa akan adanya kapal-kapal berikutnya
untuk menjangkau tiap propinsi di Indonesia demi melayani
masyarakat dengan penuh kasih. We are never too ‘small’ to do big things. All we have to do is wake
up and make it happen no matter what. Cause there’s no “can’t”
but always try until it’s done. Be blessed everyday.
dr. Paulus Lukman - Dokter UmumLelah sama-sama + kerja sama-sama +
pusing sama-sama = kebanggaan kita bersama.
Sukses selalu our floating hospital. Semoga floating hospital dipakai Tuhan untuk menjamah saudara-saudara kita
yang sedang dalam kesulitan..
dr. Susanna ESDT - Dokter UmumFloating hospital adalah bentuk kenekadan
dengan tujuan yang baik. Saya percaya segala sesuatu dengan niat baik pasti menghasilkan jalan untuk membantu
sesama manusia. Floating hospital akan terus maju. God always with us. Amin!
Jumini - D1 Ilmu PariwisataMenjadi anggota DoctorSHARE
adalah kebanggaan dan kebahagiaan. Bahagia karena mendapat kesempatan
melakukan sesuatu untuk orang lain meskipun dalam hal kecil. Teruslah berjuang bagi yang membutuhkan!
dr. Stephanie Tjay - Dokter UmumSekitar dua tahun lalu, dr. Lie pernah cerita tentang rencananya membuat
floating hospital atau rumah sakit terapung, terinpirasi oleh Mercy Floating Hospital milik US yang waktu itu pernah berkunjung ke Aceh saat tsunami. Kalau dipikir-pikir, floating hospital ini memang pas untuk Indonesia yang
notabene adalah negara kepulauan.
Indonesia memiliki banyak pulau terpencil yang belum punya fasilitas kesehatan yang memadai. Jangankan fasilitas kesehatan, jaringan listrik pun belum ada. Floating hospital ini rencananya akan mengunjungi pulau-pulau
tersebut dan kemudian membantu warga di pulau tersebut dengan pengobatan gratis, termasuk bedah minor dan mudah-mudahan bedah mayor (amin!).
Floating hospital adalah sumbangan DoctorSHARE untuk masyarakat Indonesia. Terwujudnya floating hospital ini bukan proses yang mudah. Tentu tidak mudah
bagi dr. Lie untuk tetap optimis dan yakin dengan rencananya sementara banyak pihak yang belum apa-apa sudah pesimis dan menganggap rencana ini
tidak akan sukses.
Saya harap floating hospital ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat di bidang kesehatan. Saya pribadi sebagai anggota DoctorSHARE bersyukur
floating hospital terealisasi. Impian untuk bertualang ke pulau-pulau terpencil sambil membantu sesama dapat segera terwujud. Terima kasih bagi semua
yang sudah berpartisipasi mewujudkan floating hospital ini. God bless you all.
dr. Delisusanti Dokter Umum
Semoga melalui proyek floating hospital DoctorSHARE, masyarakat
Indonesia yang sulit terjangkau akses mendapat pelayanan kesehatan sehingga mereka
dapat ikut merasakan bahagianya menjadi sehat. Semoga proyek ini
diterima dan didukung pemerintah Indonesia. Viva DoctorSHARE!
12 13
dr. Antonny Halim Gunawan –- Dokter UmumSebagai anggota sejak awal terbentuknya DoctorSHARE, saya
merasa bangga dan terharu karena floating hospital dapat direalisasikan. Proyek ini merupakan salah satu program
DoctorSHARE untuk membantu kesehatan masyarakat yang sulit dijangkau/terpencil di seluruh Indonesia, terutama via laut. Dan ini merupakan floating hospital swasta pertama di Indonesia!!!!
Saya berpesan agar floating hospital dapat berfungsi, berjalan dengan lancar, dan baik sebagaimana mestinya, tentunya dengan
dukungan semua pihak baik pemerintah maupun swasta.
Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri beribu-ribu pulau, floating hospital DoctorSHARE hanyalah
sebuah trigger. Oleh karena itu, saya pribadi berharap floating hospital dapat diperbanyak dan difungsikan dengan baik dan
benar.
dr. Sianly - Dokter UmumSelama ini, kita hanya mendengar dan membaca berita bahwa masih banyak tempat yang tidak memiliki tenaga medis, fasilitas kesehatan memadai, dan
sarana penunjang pemeriksaan radiologi. Kasus-kasus berat yang memerlukan penanganan segera melalui operasi pun tidak dapat dilakukan sehingga harus
dirujuk ke rumah sakit di kota atau pulau lain yang berjarak sangat jauh.
Berangkat dari kenyataan ini, floating hospital lahir dari niat hati menggebu DoctorSHARE untuk menolong mereka yang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya di tempat-tempat terpencil dan tidak terjangkau pelayanan medis.
Setelah mendapat kabar bahwa bahwa kapal telah diperoleh, renovasi dimulai. Tenaga dan ide-ide dikumpulkan. Para individu yang tergabung dalam
DoctorSHARE, baik medis maupun non medis semua bersumbangsih dalam berbagai bentuk. Para donatur dari berbagai lapisan masyarakat pun turut
mendukung. Akhirnya kini tibalah saatnya floating hospital berlayar.
Masalah di dunia tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu orang saja. Butuh uluran tangan dan kekuatan banyak orang untuk dapat melakukannya.
Demikian pula floating hospital ini. Karena itu, marilah kita semua bersatu hati, pikiran, dan tenaga, serta terus meningkatkan kemampuan diri
sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkannya.
Semoga Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah yang kita lakukan. Thank you all.
dr. Budi Winandri Dokter Umum
Awal mendengar tentang proyek floating hospital ini saya angkat
satu jempol buat dr. Lie Augustinus Dharmawan. Raut wajah beliau
sangat bersemangat. Kami berharap dan berdoa kepada Tuhan kiranya
proyek floating hospital ini menjadi kenyataan dan diberkati Tuhan. Pada
akhirnya, impian beliau menjadi kenyataan. Sebuah floating hospital
siap memberi pelayanan kesehatan di kepulauan Indonesia. Sekarang saya beri dua jempol buat dr. Lie. Hormat
selalu buat dr. Lie yang membawa DoctorSHARE terus maju. Saya senang
dan bangga bisa bergabung dalam kegiatan DoctorSHARE.
Candra Jap, S.E - Aktivis Dalam bahasa Jawa, ada ungkapan “Wong Urip
Iku Mung Mampir Ngombe” yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah “Orang hidup itu diibaratkan seperti istirahat sejenak untuk
minum”.
Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda, “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah.
Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani
dan Daruquthni)
Semoga Rumah Sakit Apung ini hidup bermanfaat bagi orang banyak dan sampai penghujung waktu
akan selalu ingat tujuan awal hidupnya, untuk kemanusiaan di atas segalanya.
AKBP dr. Freddy Worang J. – Kasi Kesjas Korps
Brimob PolriSelamat untuk peresmian
floating hospital DoctorSHARE. Semoga dapat memberikan kontribusi yang maksimal
dalam memberikan pelayanan kesehatan demi kemanusiaan.
Bravo DoctorSHARE!
14 15
Luthersun Gabean Fanolo Fitri Tetejaya Bumieu Telaumbanua – Marketing Farmasi
Selamat berlayar RS Apung DoctorSHARE. Teruskanlah kejayaan nenek moyang kita sebagai pelaut.
Mari melayani saudara-saudara kita di seluruh pelosok negeri yang belum terjangkau layanan kesehatan agar senyum bahagia mereka bisa terukir. Tuhan
senantiasa menyertai pelayaran dan pelayanan DoctorSHARE.
Bagi teman-teman semua yang sudah bergabung dalam DoctorSHARE, tetap semangat. Apa yang sudah kita lakukan bersama selama ini tidak akan sia sia.
Inilah pengabdian kita untuk sesama anak bangsa.
Teman-teman, marilah bergabung dengan DoctorSHARE. Apapun keahlian, kecakapan, kemahiran, talenta, dan warnamu, pasti sangat bermanfaat bagi
pelayanan dan pekerjaan DoctorSHARE. Semoga Floating Hospital DoctorSHARE makin tambah tambah dan tambah dari Sabang sampai Merauke, Miangas
hingga Talaud. Rumah Sakit Apung DoctorSHARE ada dimana-mana.
“Aoha Noro nilului wahea, Aoha Noro nilului waoso” (peribahasa Nias)
Ringan beban yang dipikul bersama, ringan beban yang diangkat bersama.
Retno Susanti Tenaga Medis
Floating hospital merupakan ide brilian dr. Lie yang mulanya
mustahil tapi menjadi kenyataan dengan campur tangan Tuhan. Kita harus teruskan perjuangan dr. Lie untuk mencapai semua cita-cita beliau yaitu menjaga kelangsungan hidup floating
hospital.
Melalui kerjasama antar anggota DoctorSHARE, yakinlah bahwa persatuan dan kebersamaan
akan lebih langgeng dan indah. Mungkin kadang terdapat kerikil-
kerikil namun segala hal yang sudah terjadi menjadi cambuk
untuk lebih meningkatkan kerjasama dan persaudaraan di
antara kita.
Kita jalankan kelangsungan floating hospital dengan
kerukunan untuk mewujudkan visi dan misi floating hospital
DoctorSHARE. Jayalah DoctorSHARE. Jayalah floating hospital. Tuhan memberkati
pelayanan kita semua. Aminnnnn!
Susanty Paath – Care Channels Indonesia
Ketika pertama kali mendengar floating hospital, ada pikiran bahwa ini adalah proyek yang tidak mudah. Bayangkan,
mengoperasikan sebuah rumah sakit yang terapung. Tapi inilah sebuah kerja keras yang menjadi kenyataan untuk mewujudkan
tekad DoctorSHARE agar setiap orang dapat menerima pelayanan medis termasuk saudara-saudara kita yang tinggal di tempat
terpencil.
Inilah pancaran jiwa dr. Lie A. Dharmawan yang selalu semangat dalam melayani. Harapan kami, floating hospital DoctorSHARE
ini dapat memenuhi harapan setiap warga negara Indonesia dimanapun dia berada agar dapat memperoleh pengobatan yang
baik. Bravo DoctorSHARE!
dr. Hendra Chayadi XieDokter Umum
Floating hospital adalah sebuah terobasan baru bagi dunia kesehatan
di Indonesia. Indonesia memiliki banyak daerah terpencil yang sulit atau tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Ide floating hospital pertama kali saya dengar dalam
bakti sosial Bencana Letusan Gunung Merapi tahun 2010. Tidak terasa tiga
tahun sudah berlalu dan floating hospital doctorSHARE akan segera melakukan pelayaran perdananya.
Semoga bisa berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.
God bless.
16 17
Lucy Tawara - Sekretaris (Sekretariat DoctorSHARE)
Saya melihat floating hospital sebagai suatu proyek kesehatan yang tak terbayangkan. Tak terbayang bagaimana jadinya kapal kayu yang semula adalah apal angkut diubah dan disekat menjadi ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk mengobati para pasien. Sekarang kapal kayu itu sudah berubah menjadi rumah sakit apung dengan ruang operasi, perawatan, alat-alat bedah, dan sebagainya.
Perjuangan untuk membangun rumah sakit apung ini tidak mudah. Proses desain dan perombakan semua cukup memeras tenaga dan pikiran. Pihak yang peduli memikirkan bagaimana kapal tersebut ke depan dapat menjadi rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia. Tentu tidak sedikit biaya yang harus disiapkan dan dikeluarkan.
Terima kasih kepada para donatur, orang-orang yang peduli, dan para ahli perkapalan yang memberikan dukungan bagi DoctorSHARE, serta optimisme tangan-tangan muda yang memberikan sumbangsih pemikiran serta tindakan nyata untuk segera mewujudkan proyek kemanusiaan ini.
Setelah rumah sakit apung 75% terlihat wujudnya, upaya membebaskan kapal dari karam lagi-lagi harus mengalami perjuangan berat selama berbulan-bulan dilakukan. Penyedotan pasir, penarikan dengan jangkar, dan penarikan dengan tugboat tidak sedikit memeras pikiran, waktu dan biaya yang tidak murah dan mudah. Berkat perjuangan anak-anak muda DoctorSHARE, pada pertengahan Desember 2012 kapal bisa terlepas dari karam untuk selanjutnya bersandar di dermaga Muara Baru.
Kini, kapal kayu itu sudah berwujud Rumah Sakit Apung yang siap melaksanakan tugas sosialnya untuk melayani masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat terutama mereka yang berada di wilayah terpencil dan sulit terjangkau. Anak-anak muda dan para dokter, rakyat negara ini membutuhkan uluran tangan kalian. Maju selangkah lagi untuk DoctorSHARE.
dr. Jonathan Soekahar - Dokter UmumPara relawan yang tergabung dalam DoctorSHARE adalah orang-orang yang
mempunyai kesamaan visi dan misi yaitu membantu sesama dalam pelayanan medis tanpa pamrih sesuai semboyan DoctorSHARE yaitu “Sharing Accesible
Health And Care”. Karena bervisi sama, kami semua langsung kompak dan terjalin suasana yang harmonis, walaupun berasal dari latar belakang yang
berbeda.
Kesamaan tujuan menjadikan kami satu. Bukan materi yang kami kejar saat bergabung dengan DoctorSHARE, tetapi kepuasan batin karena dapat
membantu sesama dalam pelayanan medis. Floating hospital adalah sebuah kapal laut berukuran 140 GWT yang dibeli oleh DoctorSHARE untuk dibawa
serta dalam pelayanan kesehatan di tempat-tempat terpencil.
Seringkali saat bakti sosial pelayanan medis di tempat-tempat terpencil, kami mendapati pasien-pasien membutuhkan tindakan operasi. Namun karena
ketiadaan rumah sakit di dekat daerah tersebut menjadikan pasien tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya.
Seringkali kami miris dengan keadaan tersebut, apalagi yang harus langsung menghadapi pasien dan keluarganya untuk memberitahukan berita kurang
mengenakan tersebut. Apabila pasien tinggal di kota besar, mungkin tertolong dan dapat langsung dioperasi.
Sering kali kami juga melihat raut wajah kecewa dr. Lie Darmawan pada beberapa kegiatan bakti sosial. Sebagai dokter bedah, beliau tidak bisa
melakukan tindakan operasi karena ketiadaan kamar bedah. Inilah yang mendorong DoctorSHARE memprakarsai floating hospital yang dilengkapi
sarana dan prasarana kamar bedah seperti rumah sakit yang ada di daratan.
Semoga pelayaran perdana floating hospital DoctorSHARE dapat semakin mewujudkan visi dan misi DoctorSHARE yaitu “Sharing Accesible Health And
Care” tanpa pamrih. AD ASTRA PER ASPERA DoctorSHARE, raihlah bintang melampaui semua rintangan.
dr. Lea Grace Shalmont - Dokter UmumFloating hospital merupakan pencapaian yang luar biasa bagi DoctorSHARE. Suatu pencapaian yang
dimulai dari impian yang pada awalnya mustahil. Hal ini membuktikan bahwa dengan doa, perjuangan, dan
kerja keras, hal yang mustahil pun dapat terwujud.
Kami sangat berharap dengan adanya floating hospital ini dapat membantu masyarakat di daerah
terpencil yang terbatas aksesnya untuk mendapatkan pengobatan Semoga apa yang DoctorSHARE lakukan
memberi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta memajukan dunia kesehatan khususnya di Indonesia.
Maju terus DoctorSHARE!
Sylvie Tanaga, S.IP - PenulisFloating hospital DoctorSHARE adalah
sejarah baru bagi pelayanan medis di Indonesia yang pada dasarnya
merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Tak hanya itu,
floating hospital juga membawa misi kemanusiaan yang mampu menjawab kebutuhan rakyat Indonesia di daerah
terpencil yang selama ini sulit menikmati akses kesehatan karena masalah
finansial dan geografis.Saya bangga menjadi bagian dari
DoctorSHARE yang melahirkan sejarah tersebut. Saya percaya, floating
hospital ini bukan hanya milik eksklusif DoctorSHARE tapi juga milik Indonesia, bahkan bukan tidak mungkin suatu saat nanti menjadi kebanggaan dunia. Terima
kasih untuk semua rekan yang begitu bersemangat mewujudkan mimpi “gila”
ini jadi kenyataan.
Finally we start it! Perjalanan ke depan masih panjang tapi saya optimis kita semua pasti berhasil! Sesederhana
apapun pelayanan yang kita lakukan akan sangat bermanfaat bagi saudara-
saudara kita yang membutuhkan. Floating hospital DoctorSHARE adalah
inspirasi bagi dunia!
dr. Caroline Fidella - Dokter UmumDoctorSHARE adalah kegiatan medis yang tidak mengambil keuntungan dalam melakukan pelayanan kemanusiaan dan
menyeimbangkan nutrisi dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang tidak mampu. Kali ini, DoctorSHARE menghadirkan floating hospital atau rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia.
Semoga pelayanan rumah sakit apung DoctorSHARE dapat semakin luas menjangkau pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia
yang selama ini tidak terjangkau. Maju terus DoctorSHARE dan berjayalah dengan semangat-semangat pelayanan anak mudanya.
Bravo DoctorSHARE!
Yusuf Budi Harto – Marketing Farmasi
Selama bergabung dengan DoctorSHARE, saya banyak
mendapat pengalaman baru yang belum pernah didapat
sebelumnya. Kerja keras, kekompakan tim, kekeluargaan dalam organisasi yang begitu kental dan hangat, deadline pelayanan kesehatan yang
waktunya hampir selalu mepet-mepet serta tanggung jawab
besar terhadap Tuhan.
Semoga dengan adanya floating hospital, pelayanan
kesehatan DoctorSHARE makin diberkati Tuhan dan
bermanfaat bagi masyarakat marginal yang membutuhkan. Semangat terus doctorSHARE dan kompak selalu untuk ke
depan. Ingat, perjuangan kita belum berakhir. Ini adalah awal
dari segalanya.
18 19
Sisca - Marketing Alat KesehatanSaya sangat terpukau pada saat pertama kali Dr.Lie membicarakan soal idenya
dalam membuat sebuah rumah sakit apung yang dapat membantu setiap orang diseluruh belahan bumi Indonesia. Beliau mencetuskan ide ini kurang
lebih 4 tahun yang lalu sampai hari ini kapal tersebut sudah berdiri tegak dan siap berlayar. Beliau percaya bahwa rumah sakit apung ini pasti dapat berlayar
keseluruh pelosok bumi Indonesia untuk membantu sesama yang kurang mampu dan sulit dalam mendapatkan sebuat pelayanan kesehatan yang layak dan baik.. Beliau selalu berkata bahwa beliau bukanlah siapa siapa, dan beliau
hanyalah hamba Tuhan yang dipakai untuk dapat membantu sesama. Eksistensi dan iman beliau sangat besar unt bisa membangun rumah sakit apung ini.
Dan beliau sangat menginspirasi serta memotivasi kami kaum muda unt terus berkarya dalam membantu sesama yg membutuhkan.
Saya berharap rumah sakit apung ini bisa berkarya dan terus dapat berlayar ke seluruh pelosok bumi Indonesia unt dapat membantu sesama yg sangat
membutuhkan.
dr. Edward Susanto - Dokter UmumSelamat atas selesainya pembuatan floating hospital yang telah kita nantikan selama ini. Meskipun dalam prosesnya menghadapi banyak rintangan, proyek ini akhirnya selesai juga dengan semangat pantang mundur. Semoga semangat ini tetap ada dan segala sesuatunya dapat berjalan lancar
sesuai harapan kita bersama.
Jaman dulu, kapal identik dengan kapal bajak laut atau kapal perompak. Mari kita bersama-sama mengubah
persepsi tersebut. Perompak berarti merampas sedangkan kita memberi dan membagi kasih bagi orang-orang yang
membutuhkan. Maju terus doctorSHARE.
20 21
Lisa Suroso - RelawanSangat bangga rasanya saat mendengar bahwa Floating Hospital DoctorSHARE siap beroperasi.
Bangga pada keteguhan hati tim DoctorSHARE yang berhasil melewati segala tantangan, bangga pada
komitmen dr. Lie akan panggilannya untuk melayani sesama. Saya yakin kapal ini akan mejadi kabar
baik bagi banyak orang. Tetaplah teguh berdiri tim DoctorSHARE! Jangkau mereka yang terlupakan,
kitalah jawaban bagi bangsa ini!
d sharing accessible health and care
SHAREc t o r dr. WidiawatyDokter Umum
Saya selaku anggota DoctorSHARE sangat bangga
akan keberadaan floating hospital. Floating hospital ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan di dunia. Floating hospital ini dapat membantu masyarakat di
daerah terpencil dan pesisir pantai yang tidak atau belum
memiliki akses pelayanan kesehatan.
Kami sangat bersemangat dalam menjalankan tugas
kemanusiaan dengan floating hospital. Ini akan menjadi
pengalaman tak terlupakan seumur hidup kami.
Semoga ke depan floating hospital dapat memberikan
pelayanan kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia. Kami berdoa agar teman-
teman DoctorSHARE diberikan kesehatan dan umur panjang agar dapat melayani seluruh masyarakat indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Salam hormat pada dr Lie Dharmawan, ayah kami tercinta
yang telah membimbing dan memompa semangat
saya dan teman-teman agar dapat menjalankan visi-misi
DoctorSHARE.
PENDIRIdr. Lie A. Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV
Lisa Suroso, SE
SEKRETARIS JENDERALdr. Luyanti, MARS
SEKRETARISLucy Tawara
dr. Widiawaty
BENDAHARAHerman Suyanto
FUNDRAISING MANAGERdr. Angelina Vanessa
KOORDINATOR PROYEKTFC PULAU KEI
dr.Luyanti, MARSdr. Jeffry Prabowo
KOORDINATOR PROYEKCCI SEMPER DAN CEMPAKA MAS
dr. Fidelladr. Grace Shalmont
KOORDINATOR CONTIGENCYdr. Sianly dr. Karnel
KOORDINATOR KLINIKdr. Paulus Lukman
dr. Hendra
KOORDINATOR MEDIASylvie Tanaga, S.IP
Candra Jap
KOORDINATOR TEKNIS KAPALYusuf Budi Harto
Percayakah Anda bahwa ada potensi dalam diri kita yang luar biasa? Siapapun diri kita saat ini, kita bisa melakukan hal-hal luar
biasa dari hal yang biasa kita lakukan. Dua kisah di bawah ini membuktikannya.
Abert Lexie adalah seorang penyemir sepatu. Namun tak hanya sepatu yang dibuatnya berkilau, kebaikan hatinya telah membuat anak-anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh berseri.
Sejak 1982, Albert memberikan semua tip dari usahanya menyemir sepatu kepada lembaga di rumah sakit anak tersebut yang khusus menangani keluarga yang bermasalah dalam membayar pengobatan anak-anak mereka. Tip yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit itu jumlahnya mencapai USD 200,000 - atau sekitar 1,9 miliar rupiah.
Walaupun kini ia sudah berusia lebih dari 80 tahun, Albert tetap melakukan apa yang diyakininya: menolong anak-anak mendapatkan kesehatan yang mereka dambakan.
Bai Fangli, seorang tukang becak di Tianjin,
Tiongkok, mengambil keputusan besar saat berusia 74 tahun. Ketika berpikir ingin pensiun dari usahanya mengayuh becak, ia melihat banyaknya anak-anak yang tidak mampu sekolah karena miskin. Ia pun menyumbangkan seluruh tabungan yang ia kumpulkan untuk pensiun sejumah 5000 Yuan atau 7,7 juta rupiah. Kemudian ia memutuskan untuk kembali mengayuh becak.
Selama dua puluh tahun berikutnya, Fangli kembali ke jalanan. Bangun pagi hari, menunggu penumpang becak, dan baru pulang setelah matahari terbenam. Supaya uang yang ia kumpulkan bisa lebih banyak, Fangli makan dengan sederhana, dan membeli pakaian bekas untuk dirinya sendiri. Satu hal yang ia pikirkan saat mengayuh pedal becaknya: agar anak-anak miskin di daerahnya mampu menikmati bangku sekolah.
Albert dan Fangli hanyalah dua kisah di antara ribuan kisah lainnya yang tidak diketahui publik. Ada banyak pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa yang membawa perubahan bagi lingkungannya. Dan, percayalah. Anda, bisa menjadi salah satunya.(Lisa Suroso)
PT DUNIA SAFTINDOKENCANA GRUP
MGK KEMAYORANPINTI
PROVIDENTIA DIVINAURECA
BPK. AA TOHARIBPK. AKIONG - SAHABAT CLUB
dr. ALEXY OKTOMANBPK. AMING
BPK. ANDRY SOEKIYAT TEZABPK. ANTON HALIM
BPK. ANTONI SUSANTOBPK. ARIEF SURYADI
BPK. BENNY G SETIONOBPK. BENNY TJAN
Dr. CECILIA A HUSADAIBU DEVY YULIANABPK. EDDY SETIADI
BPK. EDYIBU EKA
BPK. FRANS TJOANDAdr. FRANSISKA MOCHTAR,
SpOG
dr. FREDDY WORANGBPK. GUNAWAN GUSTI
BPK. GUNAWAN SUBAGIOBPK. HANDI WIJAYA
Ir. HANDOYO TANJUNGBPK. HENDRA - APTEKINDO
BPK. HENRY KUSUMABPK. HENRY MAKNAWI
IBU IDA TASEKBPK. IJEK
IBU JANTY NURDINBPK. JAUW GEK SINBPK. JIMMY WIJAYARm. JOHN LEFTEUW
BPK. JOSEPH LOHARJO BPK. JUSUF TJANDRA DJAJA
dr. LENNIBPK. LIM KO PHINGIBU LINDA TASLIMIBU LISA TANJUNG
IBU LUCYIBU NANCY WIDJAJA
IBU PASKALINA ALWIDINIBU PUSPITA
IBU RATNAWATI M BINTORO
BPK. RIDDY ALFI IBU RINA
BPK. ROBERT NYOIr. RUDIANTO TJEN
BPK. RUDY SETIAWANBPK. SAFUDDIN
BPK. SASMITA WINATA, MBAIBU SIAUW MAYLI
BPK. SO WEE MINGBPK. SOESANTO WIJAYA
IBU SU CEN BPK. SUDIN SEBPK. SUKINTO
BPK. SULAIMANBPK. TEJO
KELUARGA ALMH. TJIA KIM LAN
BPK. WAHABBPK. WIE ROMPAS
BPK. Y. SUGITOBPK. YOHAN SUTANDAR
BPK. YUDI
Terima Kasih
22 23
Yang Luar Biasadari yang Biasa
...dan kepada seluruh pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu
DoctorSHARE mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah memberikan sumbangsih tak ternilai bagi mereka yang membutuhkan.
DAFTAR DONATUR (urut abjad)
JOIN USTODAY !
BE PART OF THE TEAM
START MAKING A DIFFERENCE!