MEDIUM DAN ISOLASI.ppt

19
MEDIUM DAN ISOLASI

Transcript of MEDIUM DAN ISOLASI.ppt

MEDIUM DAN ISOLASI

Medium ialah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme di atas atau di dalamnya.

Berdasarkan pada sumber karbon yang digunakan, organisme dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :

1. Autotrof yaitu organisme yang dapat mensintesis semua komponen selnya dari karbon dioksida. 2. Heterotrof yaitu organisme yang memerlukan satu atau lebih senyawa organik sebagai sumber karbonnya.

Syarat media pertumbuhanMenurut Jutono (1980) syarat –syarat suatu

medium pertumbuhan adalah : Medium harus mengandung semua nutrisi

yang mudah digunakan oleh mikroba. Medium harus mempunyai tekanan

osmose, tegangan muka dan pH yang sesuai.

Medium tidak mengandung zat penghambat.

Medium harus steril.

Faktor tumbuh ialah komponen selular esensial yang tidak dapat disintesis sendiri oleh suatu organisme dari sumber dasar karbon dan nitrogennya.

Penggolongan medium berdasarkan fisiknya (konsistensinya)

1. Medium Padat (Agar)

2. Medium Cair

3. Medium Setengah padat (Semi Solidum)

Klasifikasi medium berdasarkan susunan kimia.

Medium anorganik, yaitu medium yang tersusun dari bahan anorganik

Medium organik yaitu medium yang tersusun dari bahan organic.

Medium sintetik yaitu medium yang susunan kimianya diketahui dengan pasti, medium ini biasanya digunakan untuk mempelajari kebutuhan makanan mikroba

Medium non sintetik yaitu medium yang susunan kimianya tidak dapat ditentukan dengan pasti; medium ini banyak digunakan untuk menumbuhkan dan mempelajari taksonomi mikroba.

Klasifikasi medium berdasarkan fungsinya Medium diperkayaMedium diperkaya, yaitu medium yang ditambah zat-

zat tertentu (misalnya serum, darah,ekstrak tumbuhan dan lain-lain) sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba heterotrof tertentu.

Medium selektif, yaitu medium yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untukmencegah pertumbuhan mikroba lainnya

Medium deferensial, yaitu medium yang ditambah reagensia atau zat kimia tertentu yang menyebabkan suatu mikroba membentuk pertumbuhan atau mengadakan perubahan tertentu sehingga dapat untuk membedakan tipe-tipenya (medium agar darah dapat dipakai untuk membedakan bakteri hemolitik dan non hemolitik).

Medium penguji., yaitu medium dengan susunan tertentu yang digunakan untuk pengujian vitamin-vitamin, asam amino , antibiotik dll

Medium untuk perhitungan jumlah mikroba, yaitu medium spesifik yang digunakan untuk menghitung jumlah mikroba dalam suatu bahan misalnya medium untuk menghitung jumlah bakteri , aktinomises dll.

Medium khusus, yaitu medium untuk menentukan tipe pertumbuhan mikroba dan kemampuannya untuk mengadakan perubahan – perubahan kimia tertentu.

LARUTAN PENGENCER Larutan yang digunakan untuk

pengenceran dapat berupa air suling steril, larutan buffer fosfat, larutan peptone cair, larutan garam fisiologis 0,85% atau larutan ringer.

Untuk bahan pangan yang sukar larut, ke dalam larutan pengencer pertama dapat ditambahkan pasir putih atau butir-butir gelas yang disterilisasi bersama dengan larutan pengencer tersebut.

Butir-butir gelas digunakan jika akan menganalisa total mikroba dari telur, sehingga bagian yang bersifat koloid pada telur dapat lebih mudah dipecahkan

Penanaman /Isolasi Teknik isolasi mikroorganisme adalah

suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba di luar dari lingkungan alamiahnya.

Pemisahan mikroorganisme dari lingkungannya ini bertujuan untuk memeperoleh biakan bakteri yang sudah tidak bercampur lagi dengan bakteri lainnya dan ini disebut dengan Biakan Murni.Biakan Murni.

Teknik Pemindahan Biakan Tujuannya adalah untuk menguasai teknik

pemindahan biakan bakteri dari satu wadah ke wadah lain, secara aseptik sehingga hanya biakan murni yang diharapkan yang tumbuh..

Hal ini sangat penting dalam tahap awal pekerjaan isolasi mikroba terutama yang berasal dari stok kultur (bukan dari substrat)

. Kegagalan dalam hal pemindahan biakan dapat menyebabkan kontaminasi dan pertumbuhan mikroba yang tidak diharapkan.

Pengamatan Mikroorganisme dari Berbagai Macam Medium Setelah mikroba tersebut ditumbuhkan

pada media agar tabung maupun cawan dan setelah inkubasi akan terlihat pertumbuhan bakteri dengan berbagai macam bentuk, ukuran ,sifat dan berbagai ciri khas yang lain.

Ciri-ciri ini akan mengarahkan ke sifat-sifat mikroba tersebut pada media pertumbuhan., sehingga pengamatan morfologi ini sangat penting untuk diperhatikan