Media Dan Evaluasi Pembelajaran
-
Upload
hayyu-desi-setiawati -
Category
Documents
-
view
38 -
download
11
description
Transcript of Media Dan Evaluasi Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Belajar dan Pembelajaran
yang dibina oleh Bapak Dr. Sulthoni M, Pd.
Oleh:
Fahmi Al Fatih (140121606500)
Hayyu Desi Setiawati (140121604210)
Hedi Agih Weharima (140121604872)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PEDIDIKAN
Februari 2015
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran merupakan suatu hal yang
harus diperhatikan dalam pembelajaran. Media pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran memiliki peran yang penting dalam pembelajaran. Oleh karena itulah
penulis mengambil judul “Media Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran”.
Diharapkan, dengan penulisan makalah ini dapat memberi informasi tentang apa itu
media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
Apa manfaat media pembelajaran?
Apa saja jenis media pembelajaran?
Apa yang dimaksud dengan evaluasi pembelajaran?
Apa manfaat dan tujuan evaluasi pembelajaran?
Bagaimana prosedur evaluasi pembelajaran?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran
Untuk mengetahui manfaat media pembelajaran
Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
Untuk mengetahui apa yang dimaksud evaluasi pembelajaran
Untuk mengetahui manfaat dan tujuan evaluasi pembelajaran
Untuk memahami prosedur evaluasi pembelajaran
2. Pembahasan
2.2 Pengertian Media Pembelajaran
Pengertian media pembelajaran menurut para ahli yaitu:
Menurut Schramm, media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan
(informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
Menurut Miarso, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemaun si pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar
Menurut Briggs, media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi atau materi pembelajaran, seperti buku, film, video, dan
sebagainya
Menurut National Education Association, media pembelajaran adalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat keras
Menurut Gerlach & Ely, media pembelajaran memiliki cakupan yang
sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi, atau kajian yang membangun
suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media pembelajaran mencangkup
semua sumber yang diperukan untuk melakukan komunikasi dalam
pembelajaran, sehingga bentuknya bias berupa perangkat keras (hardware),
seperti komputer, TV, proyektor, dan perangkat lunak (software) yang
digunakan pada perangkat keras itu
Menurut Association of education and communication technology, media
adalah segala bentuk dan saluran yang di gunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi, dan juga bisa di artikan sebagai sistem penyampai
atau pengantar
Dari beberapa pengertian para ahli yang telah disebutkan di atas, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah semua bentuk perantara,
yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau penyebar ide, gagasan
atau pendapat kepada penerima.
2.2 Manfaat Media Pembelajaran
Salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian
media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara
umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis
yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar
sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil
belajar
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa
untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-
kunjungan ke museum atau kebun binatang
2.3 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling
kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada
media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada
media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada
pula media yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis
media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling
akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku). selain
itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model,
dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD,
slide (film bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang digunakan
meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan, sebagai berikut:
No Golongan MediaContoh dalam
Pembelajaran
1. AudioKaset audio, siaran radio,
CD, telepon
2. CetakBuku pelajaran, modul,
brosur, leaflet, gambar
3. Audio-cetakKaset audio yang dilengkapi
bahan tertulis
4.Proyeksi visual
diam
Overhead transparansi
(OHT), Film bingkai (slide)
5.Proyeksi audio
visual diamFilm bingkai (slide) bersuara
6. Visual gerak Film bisu
7.Proyeksi audio
visual bergerak
Audio Visual gerak, film
gerak bersuara, video/VCD,
televisi
8. Obyek fisikBenda nyata, model,
specimen
9.Manusia dan
lingkunganGuru, Pustakawan, Laboran
10. Komputer
CAI (Pembelajaran
berbantuan komputer), CBI
(Pembelajaran berbasis
komputer)
2.4 Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan
penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputisan yang dibuat dalam
merancang suatu sistem pembelajaran. Pengertian tersebut memiliki tiga imlikasi
rumusan, yaitu:
1. Evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus, sebelum, sewaktu dan
sesudah proses belajar mengajar
2. Proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk
mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki
pengajaran
3. Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna
untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat
keputusan
Evaluasi berkenaan dengan proses yang berhubungan dengan pengumpulan
informasi yang memungkinkan kita menentukan tingkat kemajuan pengajaran,
ketercapaian tujuan pembelajaran, dan bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu
mendatang.
2.5 Manfaat dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi
pelajaran
2. Untuk melatih keberanian dan mengajak peserta didik untuk mengingat
kembali materi yang disajikan
3. Untuk mengetahui tingkat perubahan prilakunya
4. Untuk mengetahui siapa di antara peserta didik yang cerdas dan yang
lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dalam
mengejar kekurangannya. Oleh karena itu, sasaran dari evaluasi bukan
saja peserta didik tetapi mencakupi pengajarnya (guru)
Sedangkan manfaat dari diadakannya evaluasi pembelajaran adalah:
1. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang
telah berlangsung/ dilaksanakan oleh guru
2. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil
pembelajaran
3. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
upaya meningkatkan kualitas keluaran
2.6 Prosedur Evaluasi Pembelajaran
Langkah-langkah pokok dalam evaluasi pembelajaran, yaitu:
1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar. Sebelum evaluasi hasil belajar
dilaksanakan, harus disusun terlebih dahulu perencanaannya secara
baik dan matang. Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya
mencakup enam jenis kegiatan, yaitu:
a. Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi
b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya apakah
aspek kognitif, aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik
c. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan di dalam
pelaksanaan evaluasi, misalnya apakah evaluasi itu akan
dilaksanakan dengan teknik tes atau teknik non- tes
d. Menyusun alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam
pengukuran dan penilaian hasil belajar
e. Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan
pegangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap
data hasil evaluasi
f. Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri
2. Menghimpun data
3. Melakukan verifikasi data
4. Mengolah dan menganalisis data
5. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan
6. Tindak lanjut hasil evaluasi
3. Simpulan
Para ahli memiliki pandangan tersendiri terhadap pengertian dari media
pembelajaran. Namun, dari berbagai pengertian yang diungkapkan oleh para ahli
dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah semua bentuk
perantara, yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau penyebar
ide, gagasan atau pendapat kepada penerima.
Salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan Kemp dan Dayton (1985) berpendapat
bahwa beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Selain itu, gterdapat beberapa manfaat lain dari media pembelajaran, yaitu:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan, sebagai berikut:
No Golongan MediaContoh dalam
Pembelajaran
1. AudioKaset audio, siaran radio,
CD, telepon
2. CetakBuku pelajaran, modul,
brosur, leaflet, gambar
3. Audio-cetakKaset audio yang dilengkapi
bahan tertulis
4.Proyeksi visual
diam
Overhead transparansi
(OHT), Film bingkai (slide)
5.Proyeksi audio
visual diamFilm bingkai (slide) bersuara
6. Visual gerak Film bisu
7.Proyeksi audio
visual bergerak
Audio Visual gerak, film
gerak bersuara, video/VCD,
televisi
8. Obyek fisikBenda nyata, model,
specimen
9.Manusia dan
lingkunganGuru, Pustakawan, Laboran
10. Komputer
CAI (Pembelajaran
berbantuan komputer), CBI
(Pembelajaran berbasis
komputer)
Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang
pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputisan yang
dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Evaluasi berkenaan dengan
proses yang berhubungan dengan pengumpulan informasi yang memungkinkan
kita menentukan tingkat kemajuan pengajaran, ketercapaian tujuan pembelajaran,
dan bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu mendatang.
Tujuan evaluasi sebagai berikut :
5. Untuk mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi
pelajaran
6. Untuk melatih keberanian dan mengajak peserta didik untuk mengingat
kembali materi yang disajikan
7. Untuk mengetahui tingkat perubahan prilakunya
8. Untuk mengetahui siapa di antara peserta didik yang cerdas dan yang
lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dalam
mengejar kekurangannya. Oleh karena itu, sasaran dari evaluasi bukan
saja peserta didik tetapi mencakupi pengajarnya (guru)
Manfaat dari diadakannya evaluasi pembelajaran adalah:
4. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang
telah berlangsung/ dilaksanakan oleh guru
5. Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil
pembelajaran
6. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
upaya meningkatkan kualitas keluaran
DAFTAR RUJUKAN
__________. 2013. Pengertian, Fungsi, dan Prosedur Evaluasi Pembelajaran,
(online) ( http://www.hilman.web.id/posting/blog/827/pengertian-fungsi-dan-
prosedur-evaluasi-pembelajaran.html) diakses tanggal 20 Februari 2015
Abidin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran file pdf, halaman 3, (online) diakses tanggal
20 Februari 2015.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007). h. 4