Maternitas Implementasi

16
MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS “IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL” Disusun Oleh: 1. Deffy Alif Umami H (P27820714013) 2. Fika Agustina (P27820714023) 3. Nuris Fitria H (P27820714024)

description

MATERNITAS

Transcript of Maternitas Implementasi

Page 1: Maternitas Implementasi

MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS

“IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL”

Disusun Oleh:

1. Deffy Alif Umami H (P27820714013)

2. Fika Agustina (P27820714023)

3. Nuris Fitria H (P27820714024)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYAPROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Page 2: Maternitas Implementasi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah

yang berjudul “Implementasi Keperawatan pada Ibu Hamil” untuk memenuhi

tugas mata kuliah KEPERAWATAN MATERNITAS.

Penyusun sangat menyadari, bahwa dalam makalah ini masih banyak

kekurangan maupun kesalahan. Untuk itu kepada para pembaca harap

memaklumi adanya mengingat keberadaan penyusunlah yang masih banyak

kekurangannya. Dalam kesempatan ini pula penyusun mengharapakan kesediaan

pembaca untuk memberikan saran yang bersifat perbaikan, yang dapat

menyempurakan isi makalah ini dan dapat bermanfaat di masa yang akan datang.

Ucapan terimakasih yang perlu penyusun haturkan kepada dosen mata

kuliah Keperawatan Maternitas, sekaligus sebagai pembimbing dalam pembuatan

makalah ini, semoga atas kebesaran hati dan kebaikan beliau mendapat rahmat

dari Allah SWT. Amin

Akhir kata semoga makalah ini dapat membawa wawasan, khususnya bagi

penyusun dan umumnya bagi para pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Surabaya, 02 November 2015

Penyusun

i

Page 3: Maternitas Implementasi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. iDaftar Isi....................................................................................................... iiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................2BAB II PEMBAHASAN2.1 Definisi Implementasi.............................................................................3

2.2 Implementasi Keperawatan pada Ibu Hamil...........................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..............................................................................................73.2 Saran........................................................................................................7DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: Maternitas Implementasi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang

sedang tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim).

Kehamilan pada manusia berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal

periode menstruasi terakhir sampai melahirkan. Kehamilan merupakan suatu

proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan

baik kehamilan mengandung kehidupan ibu maupun janin. Resiko kehamilan

ini bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-

tiba dapat menjadi berisiko tinggi. Faktor resiko pada ibu hamil seperti umur

terlalu muda atau tua, banyak anak, dan beberapa faktor biologis lainnya

adalah keadaan yang secara tidak langsung menambah resiko kesakitan dan

kematian pada ibu hamil. Resiko tinggi adalah keadaan yang berbahaya dan

mungkin terjadi penyebab langsung kematian ibu, misalnya pendarahan

melalui jalan lahir, eklamsia, dan infeksi. Beberapa faktor resiko yang

sekaligus terdapat pada seorang ibu dapat menjadikan kehamilan berisiko

tinggi.

Pelaksanaan keperawatan adalah tindakan yang dilakukan perawat sesuai

dengan intervensi yang telah dibuat sebelumnya. Dalam makalah ini akan

dijelaskan tentang apa saja implementasi yang akan dilakukan oleh perawat

kepada ibu hamil.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan definisi implementasi?

2. Apakah saja implementasi keperawatan yang dilakukan pada ibu hamil

trimester 1, 2 dan 3 ?

1

Page 5: Maternitas Implementasi

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi implementasi.

2. Untuk tindakan keperawatan yang dilakukan pada ibu hamil trimester

1,2 dan 3

2

Page 6: Maternitas Implementasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI IMPLEMENTASI

Suatu program yang disusun berdasarkan hasil perencanaan dengan

menempuh langkah – langkah pokok, serta mencapai tujuan yang diharapkan

(Djamarah, 2006 ).Adapun tahap – tahap dari Implementasi

1. Perencanaan

Menetapkan apa yang mau dilakukan, kapan dan bagaimana cara

melakukannya.

Mengumpulkan dan menganalisa informasi

2. Pengorganisasian

Menyediakan fasilitas, perlengkapan dan mengadakan latihan dan

pendidikan

3. Pengarahan

Membimbing dan memotivasi dan melakukan supervisi serta

menyusun kerangka waktu.

4. Pengawasan

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, dibandingkan dengan rencana

menilai pekerjaan dan melakukan tindakan koreksi.

2.2 IMPLENTASI KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

Pelaksanaan awal yang dilakukan pada Ibu Hamil adalah dengan

memastikan kehamilan ibu tersebut, implementasi intervensi yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

1. Menimbang Berat Badan

Hasil : pada ibu Hamil didapatkan penambahan berat badan ± 10 kg

2. Mengukur Tekanan Darah

3

Page 7: Maternitas Implementasi

Hasil : pada ibu Hamil didapatkan nilai tekanan darah rendah (hipotensi),

terutama di usia kehamilan 20 minggu hingga maksimal di usia 32

minggu.

Pengukuran digunakan untuk mengetahui status kesehatan ibu dan Janin

3. Mengukur Tinggi Fundus Uteri

Hasil : Pada ibu hamil didapatkan Tinggi Fundus Uteri (TFU). Dari

pengukuran TFU dapat diketahui taksiran usia gestasi dan taksiran berat

badan janin. Pengukuran TFU menggunakan jari pemeriksa sebagai alat

ukurnya, namun kelemahannya tiap orang memiliki ukuran jari yang

berbeda.TFU lebih baik diukur menggunakan metylen dengan satuan cm,

ujung metylen ditempelkan padasimfisis pubis sedangkan ujung lain

ditempelkan di puncak rahim.

4. Mengkaji Nyeri Ibu

Hasil : Pada ibu hamil didapatkan nyeri pada ibu. Dapat dilakukan teknik

relaksasi dan distraksi dengan cara masase jari tangan atau kaki, masase

punggung, masase leher, menonton TV, mendengarkan radio, membaca

majalah/koran, berfantasi, dll.

5. Memberikan penjelasan tentang perubahan sistem perkemihan

Hasil : Pada ibu hamil didapatkan perubahan sistem perkemihan. Untuk

itu dapat menganjurkan ibu untuk posisi miring saat tidur.

6. Mengkaji tingkat pengetahuan ibu tentang kehamilan

Hasil : ibu hamil mengetahui tentang informasi selama kehamilan

Berdasarkan Hasil yang didapatkan, apabila Ibu tersebut positif Hamil, maka

dapat dilakukan implementasi intervensi mandiri lanjutan, yang dibagi dalam 3

trimester yakni :

1. Trimester I

1. Menginformasikan pada Ibu hamil tentang :

Cara Pencegahan infeksi neonatus

Penyuluhan tentang nutrisi, aktivitas, kebiasaan tidur, hubungan

seksual dan pemakaian obat.

4

Page 8: Maternitas Implementasi

Menginfromasikan pada ibu tentang Jadwal kunjungan, sejak

konsepsi sampai dengan 28 minggu kehamilan setiap 4 minggu,

29-36 minggu kehamilan setiap 2 atau 3 minggu, 37 minggu

kehamilan sampai lahir setiap 1 minggu.

Menginformasikan tanda bahaya kehamilan seperti perdarahan

pervagina dengan tanda atau tanpa nyeri, pecah ketuban, sakut

kepala yang berlebihan, gangguan penglihatan, nyeri abdomen,

serta demam.

Menganjurkan ibu untuk mengikuti Kelas prenatal.

Rencana melahirkan.

2. Trimester II

1. Menginformasikan kepada Ibu hamil di trimester II tentang perawatan

mandiri yang bisa dilakukan :

Menggunakan Pakaian yang nyaman, praktis dan longgar.

Menjaga Kebersihan diri : mandi, gosok gigi.

Melakukan Aktivitas fisik/ latihan yang teratur, hal ini bisa

memperkuat otot, mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan

kesejahteraan ibu.

Mengatur pola Istirahat dan tidur, serta posisi yang membuat ibu

nyaman sehingga tidur dapat pulas dan nyaman.

Memberitahukan untuk rutin melakukan Imunisasi, ibu harus

mendapatkan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) dua kali selama

kehamilan. Dalam hal ini menginformasikan tujuan dan bahaya jika

tidak dilajukan imunisasi

3. Trimester III

Memberitahukan kepada keluarga Ibu hamil untuk memberikan

Dukungan emosional dan sosial

Mengajarkan Ibu hamil tentang perawatan diri

maengajarkan pada Ibu Hamil Persiapan menyusui ( Inisiasi dini)

Melakukan Pengkajian ulang tanda bahaya kehamilan, kemudian

memberitahukan pada Ibu Hamil tentang tanda tanda bahaya

kehamilan

5

Page 9: Maternitas Implementasi

Menginfromasikan kepada ibu Hamil tentang kelahiran prematur

Menganjurkan ibu unntuk melakukan Persiapan sebelum

melahirkan

6

Page 10: Maternitas Implementasi

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Implementasi Intervensi pada ibu Hamil dilakukan dalam empat

tahap, yang pertama adalah implementasi yang digunakan untuk mengecek

kemhamilan, kemudian dilanjutkan dengan implementasi intervensi yang

dilakukan pada ibu hamil pada trimester 1, kemudian trimester 2 dan

trimester 3.

3.2 SARAN

Implementasi intervensi sebaiknya dilakukan secara berurutan dan

sesuai dengan tahapan, dalam hal ini keaktifan dan keikutsertaan ibu hamil

serta keluarga sangat mempengaruhi keberhasilan tujuan dari intervensi yang

direncanakan, oleh karenanya, pendidikan kesehatan sangat diperlukan untuk

mengubah pola pikir masyarakat dalam hal kesehatan terutama tentang

kehamilan.

7

Page 11: Maternitas Implementasi

Daftar Pustaka

Mitayani. 2009. Asuhan “Keperawatan Maternitas”. Jakarta : Salemba Medika

http://seputarsehat.com/keperawatan/asuhan-keperawatan-pada-ibu-hamil.html

pada tanggal 2 November 2015 pukul : 15.00 WIB