MATERI AJAR BOLA BASKET

LEMPARAN / PASSING Beberapa jenis lemparan dua tangan dan satu tangan yang dapatdilakukan dalam permainan bolabasket adalah : 1. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan / chess pass Lemparan atau operan tolakan dada dengan dua tangan merupakan jenis operan yang paling banyak digunakan dalam bermain bolabasket. Lemparan jenis ini sangat efektif dan bermanfaat untuk lemparan jarak pendek dengan perhitungan kecepatan dan kecermatan, sedang penerima bola tidak dalam keadaan dijaga ketat oleh lawan. Jarak lemparan antara 5 meter sampai 7 meter. Jenis lemparan tolakan dada dengan dua tangan 80 persen digunakan dalam bermain bolabasket, dibanding dengan lemparan yang lain. Sedangkan pelaksanaan lemparan tolakan dada sebagai berikut : 1. Pegangan bola sesuai dengan yang telah diuraikan diatas. 2. Siku ditekuk terletak disamping badan, aturlah sedemikian rupa sehingga bola terletak di depan dada dengan jarak tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan dada. 3. Posisi kaki dapat sejajar atau salah satu di depan. 4. Lutut sedikit ditekuk, agar memperoleh titik berat badan diantara kedua kaki. 5. Badan sedikit condong ke depan, dengan posisi rileks serta memperoleh keseimbangan. 6. Lembaran dimulai dengan sedikit menarik bola ke arah dada untuk memperoleh awalan lemparan. Kemudian tolak bola lurus ke depan dengan kedua tangan dan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan sehingga posisi jari-jari tangan menghadap ke bawah. Lecutan pergelangan tangan dapat menambah kekuatan lempar serta penegasan arah lemparan. 7. Bagi pemula, apabila jarak lemparan agak jauh gerakan pelurusan tangan dapat dibantu dengan gerakan kaki maju ke depan dan ke belakang. Jika telah memperoleh penguasaan dan penyesuaian gerakan kaki tidak diperlukan dalam melakukan lemparan. 8. Arah lemparan setinggi dada atau diantara pinggang dan bahu penerima bola. 9. Bersamaan dengan gerak pelepasan bola, berat badan dipindahkan ke depan yang diikuti oleh gerakan kaki.

Gb. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan Kesalahan yang mungkin terjadi dalam melakukan lemparan tolakan dada dengan dua tangan : 1. Sikap pada pelaksanaan kurang rileks atau kaku. 2. Pegangan bola terlalu ke depan atau ke belakang 3. Pada saat diawal lemparan posisi bola terlalu dekat dengan dada, sehinga saat mengambil awalan untuk melempar kedua siku terbuka menjauh disamping badan. Hal tersebut akan berakibat terjadi penegangan otot sebelum melaksanakan lemparan tolaka dada dengan dua tangan. Tidak melakukan lecutan pergelangan tangan

2. Lemparan diatas kepala dengan dua tangan / over head pass Lemparan diatas kepala dengan dua tangan biasanya digunakan oleh pemain yang memiliki postur tubuh tinggi, karena gerakkan bola diatas kepala melampaui daya raih lawan. Jenis lemparan ini snagat bermanfaat untuk lemparan cepat, apabila pelempar sebelumnya menerima bola diatas kepala. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Pegangan bola sama dengan posisi lemparan tolakan dada, hanya bola berada diatas kepala sedikit di depan dahi dengan siku agak ditekuk. 2. Sebagai awalan lemparan bola ditarik ke belakang sampai diatas kepala kemudian luruskan tangan ke depan atas diakhir dengan lecutan pergelangan tangan sehingga jarijari menghadap ke bawah. 3. Arah lemparan setinggi jangkauan tangan diatas kepala sampai ke bahu penerima. Di bawah ini gambar bagaimana lemparan diatas kepala dengan dua tangan ;

Gb. Lemparan diatas kepala Kesalahan yang mungkin terjadi pada lemparan diatas kepala sebagai berikut : 1. Posisi siku tidak ditekuk pada saat awal lemparan. 2. Awal lemparan posisi bola ditarik ke belakang sampai berada di belakang kepala. 3. Tidak melakukan lecutan pergelangan tangan. 3. Lemparan Pantulan / bounce pass Lemparan pantulan dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan, dilaksanakan apabila posisi jaga lawan agak renggang dari pelempar. Biasanya jenis lemparan tersebut digunakan untuk lemparan terobosan bag pemain samping atau depan guna menyelesaikan serangan. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut : 1. Sikap dan posisi bola sama dengan lemparan tolakan dada, dengan lengan bawah dalam posisi agak ke atas. 2. Pelepasan bola dilakukan dengan menolak bola dengan dua tangan atau satu tangan yang diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan mengarah ke bawah. 3. Pantulan dilakukan dengan posisi putaran bola atas a(top spin). 4. Sudut pantulan sama antara sudut datang dengan sudut pergi. 5. Bola hasil pantulan harus dapat diterima pada ketinggian antara lutut dan pinggang Di bawah ini gambar bagaimana lemparan pantulan dilakukan, sehingga dapat menghasilkan pantulan yang baik.

Gb. Lemparan Pantulan Kesalahan yang mungkin terjadi pada lemparan pantulan sebagai berikut : 1. Hasil pantulan terlalu jauh atau terlalu dekat dengan penerima, sehingga sasaran tidak tepat. 2. Putaran bola tidak ke atas (top spin). 3. Bola tidak dilempar akan tetapi dibanting. 4. Lemparan samping dengan satu tangan / over under hand pass Lemparan samping dengan satu tangan bermanfaat untuk lemparan jarak sedang kirakira 8 meter sampai 15 meter, yang diikuti dengan serangan kilat (fast break). Adapun pelaksanaan lemparan samping dengan satu tangan sebagai berikut : 1. Pegang bola dengan satu tangan, sehingga posisi bola terletak di belakang kepala. Tinggi bola berada disamping telinga dan sedikit agak keluar. 2. Kaki yang berlawanan dengan tangan yang memegang bola, berada di depan mengarah pada penerima dengan sikap rileks. 3. Pada saat mengambil awalan, badan condong ke belakang. Posisi tangan yang tidak memegang bila direntangkan untuk memperoleh keseimbangan. 4. Ayunan tangan yang digunakan untuk melempar mengarah ke depan dengan dakhiri lecutan pergelangan tangan sampai posisi jari-jari menghadap ke bawah. 5. Bersamaan dengan ayunan tangan lempar ke depan, tangan yang bukan tangan lempar melakukan gerakan yang dapat memperoleh keseimbangan. 6. Arahkan bola setinggi dada penerima. Di bawah ini gambar bagaimana lemparan sampaing dengan satu tangan dilakukan, sehingga dapat menghasilkan lemparan yang baik.

Gb. Lemparan Samping

Kesalahan yang mungkin terjadi pada lemparan samping dengan satu tangan sebagai berikut :

1. Pada saat bola lepas, posisi tangan sejajar dengan lantai, yang berakibat bola terlalu melambung ke atas atau terlalu menungging. 2. Posisi kaki yang berada di depan tidak mengarah pada penerima, sehingga bola akan jatuh disamping kanan atau kiri penerima. 3. Tidak melakukan lecutan pergelangan tangan.

MENGGIRING BOLA / DRIBLE Menggiring bola adalah usaha untuk membawa bola menuju sasaran serang. Adapun kegunaan menggiring bola sebagai berikut : 1. Usaha cepat menuju kedepan. 2. usaha menyusup pertahanan lawan. 3. usaha mengacaukan pertahanan lawan. 4. usaha membekukan permainan. Adapun pelaksanaan menggiring sebagai berikut : 1. Sikap kaki kuda-kuda dengan posisi lutut sedikit ditekuk. 2. Badan condong kedepan, titik berat badan berada diantara kedua kaki. 3. Gerakan tangan keatas dan kebawah dengan sumbu gerak disiku, saat gerakan bola keatas maka telapak tangan mengikuti bola keatas seolah-olah bola melekat pada telapak tangan. 4. Pandangan tidak melihat bola, akan tetapi melihat situasi sekitar. 5. Apabila akan melakukan gerakan mundur atau membalik, usahakan posisi kaki benarbenar berhenti lebih dahulu dengan cara seluruh telapak kai menyentuh lantai posisi lutut ditekuk dalam-dalam. 6. Usahakan bola selalu dalam lindungan, dengan cara menutup badan atau menggiring dengan tangan yang jauh dengan lawan dengan posisi melangkah dengan kaki kanan atau sebaliknya. Dibawah ini gambar bagaimana menggiring dilakukan, sehingga dapat menghasilkan menggiring yang baik.

Gb. Teknik Menggiring Bola

Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat melakukan menggiring bola sebagai berikut : 1. Otot-otot tegang saat melakukan gerakan. 2. Sendi yang dipergunakan untuk sumbu gerak tidak pada siku. 3. Saat bola bergerak keatas tidak melekat pada telapak tangan, melainkan ditepuk-tepuk sehingga berbunyi. 4. Pantulan bola terlalu tinggi. 5. Pandangan tidak kearah bola, tetapi mengarah disekitarnya. MENEMBAK / SHOTING 1. Kaki sejajar atau sikap kuda-kuda, apabila menggunakan sikap kuda-kuda kaki yang berada di depan sesuai dengan tangan yang digunakan untuk menembak. 2. Pertama-tama bola dipegang diatas kepala dengan dua tangan sedikit di depan dahi. Siku lengan tangan yang dipergunakan untuk menembak membentuk sudut 90 derajad. 3. Tangan yang tidak dipergunakan untuk menembak meninggalkan bola saat bola akan dilepas, sedangkan tangan yang dipergunakan untuk menembak diputar menghadap arah tembakan. Sikap badan tetap rileks, menghadap kesasaran. 4. Tekuk lutut secukupnya agar memperoleh awalan tembakan, posisi siku tetap 90 derajad. 5. Luruskan kaki bersamaan dengan luruskan tangan yang dipergunakan untuk menembak ke depan atas, sampai siku lurus dan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan sampai jari-jari menghadap ke bawah. 6. Sasaran sebagai tujuan tembakan dilihat di bawah bola, buka disamping atau diatas bola. 7. Apabila bola tidak sampai pada sasaran yang dituju, maka tekuk lutut lebih rendah agar memperoleh momen yang lebih besar. Di bawah ini gambar bagaimana tembakan dengan satu tangan dilakukan, sehingga dapat menghasilkan tembakan yang baik.

Gb. Posisi bola dalam teknik menembak

Kesalahan yang mungkin terjadi pada tembakan dengan satu tangan sebagai berikut :

1. 2. 3. 4. 5.

Terjadi ketegangan otot sebelum melakukan kerja dan tangan kiri masih memegang bola. Saat menekuk lutut, sudut tangan yang dipergunakan untuk menembak berubah lebih kecil bahkan bola dibawa kepundak. Pada akhir tembakan tangan yang dipergunakan untuk menembak tidak melakukan lecutan pergelanagan tangan. Apabila bola tidak sampai pada sasaran, memperkecil sudut pada tangan yang dipergunakan untuk menembak. Sasaran dilihat tidak dibawah bola, melainkan diatas atau disamping kanan atau kiri bola.

MEMOROS / PIVOT Memoros adalah salah satu teknik dasar bermain bolabasket yang dilakukan dengan gerakan melangkahkan salah satu kaki ke segala arah, dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) saat pemain menguasai bola. Kaki tumpu (kaki poros) tidak diperbolehkan untuk bergeser atau bergerak dari tempat tumpuan. Memoros berguna untuk melindungi bola dari kawalan penjaga yang akan merebut bola, untuk kemudian bola dilempar atau ditebakkan ke basket. Biasanya pemain tengah yang rata-rata lebih tinggi dari pemain yang lain, sering disebut pemain pemoros yang memiliki kedudukan sebagai pemain tengah (Centre). Pemain tersebut harus menguasai teknik memoros dilakukan, sehingga dapat menghasilkan memoros yang baik.

Gb. Teknik Memoros

Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat melakukan memoros dalam bermain sebagai berikut : 1. 2. lawan. 3. disamping badan. Posisi badan tidak melindungi bola, biasanya bola berada Kaki poros tergeser atau terangkat. Arah saat memutar tidak melindungi bola, tetapi menghadap