Materi Survival Shx

22
BAB I MATERI DASAR Survival Gunung Hutan – Jungle Survival 1.1 Pengertian Survival Survival : Berasal dari kata “Survive” yang artinya mampu mempertahankan hidup. Sedangkan “Survival” artinya berhasil/mampu mempertahankan hidup dari keadaan yang kurang mengutungkan (kritis/Buruk) demi kelangsungan hidup. Survivor : Orang yang sedang melakukan kegiatan Survival, bisa perorangan ataupun kelompok 1.2 Misi Survival A. English Version a. Size Up The Situation b. Undue Haste Makes Waste, Use All Your Senses c. Remember Where you are d. Vanquish Fear And Panic e. Improvise f. Value Living g. Act Like The Natives h. Live By Your Wits, but for now Learn Basic Skills B. Indonesian Version a. Sadarilah Sungguh-Sungguh Situasimu b. Usahakan Untuk Tenang dan Tabah c. Rasa Takut dan Putus Asa Harus di Kuasai d. Vitalitas Harus di Tingkatkan e. Ingatlah Dimana Kau Berada 1

Transcript of Materi Survival Shx

Page 1: Materi Survival Shx

BAB IMATERI DASAR

Survival Gunung Hutan – Jungle Survival

1.1 Pengertian Survival

Survival : Berasal dari kata “Survive” yang artinya mampu mempertahankan hidup.

Sedangkan “Survival” artinya berhasil/mampu mempertahankan hidup dari

keadaan yang kurang mengutungkan (kritis/Buruk) demi kelangsungan hidup.

Survivor : Orang yang sedang melakukan kegiatan Survival, bisa perorangan ataupun

kelompok

1.2 Misi Survival

A. English Version

a. Size Up The Situation

b. Undue Haste Makes Waste, Use All Your Senses

c. Remember Where you are

d. Vanquish Fear And Panic

e. Improvise

f. Value Living

g. Act Like The Natives

h. Live By Your Wits, but for now Learn Basic Skills

B. Indonesian Version

a. Sadarilah Sungguh-Sungguh Situasimu

b. Usahakan Untuk Tenang dan Tabah

c. Rasa Takut dan Putus Asa Harus di Kuasai

d. Vitalitas Harus di Tingkatkan

e. Ingatlah Dimana Kau Berada

f. Variasi Alam Bisa Dimanfaatkan

g. Adat Istiadat Setempat Perlu Ditiru

h. Latihlah Dirimu dan Belajarlah Selalu

1

Page 2: Materi Survival Shx

1.3 Masalah Yang Sering Dihadapi Dalam Survival

A. Masalah Alam (Cuaca, Keadaan Medan dll)

a. Faktor Dingin

Penurunan suhu tubuh lebih dari 350 dapat menyebabkan kematian. Penurunan

suhu tubuh dari suhu normal ini biasa disebut Hypothermia/Hipotermia

Cirri-ciri Hypothermia :

Badan menggigil kedinginan

Bibir, ujung jari dan telinga terasa dingin dan membiru (pucat)

Kaku dan terasa sulit saat berbicara (kondisi ini menunjukan penderita

mengalami tahap kritis/parah)

Pencegahannya :

Mengganti energy melalui metabolisme tubuh

Membuat bivak/shelter

Menyalakan/membuat perapian (api unggun)

Usahakan untuk mencari pertolongan secepatnya

b. Faktor Panas

Menurut beberapa ahli “panas jarang menyebabkan kematian tetapi bukan berarti

tidak ada kematian yang disebabkan oleh panas”.

Gangguan yang disebabkan panas diantaranya :

Sunstroke (Sengatan Sinar Matahari)

Sunburn (Terbakar Matahari)

Sunblink (Buta Akibat Pantulan Matahari)

Combustio (Luka Bakar)

Heat Exhaustion (Kelelahan/Keletihan Karena Panas)

c. Dan Faktor-Faktor Lainnya

B. Masalah Diri Sendiri

2

Page 3: Materi Survival Shx

a. Faktor Fisik

b. Faktor Mental

Adapun faktor keberhasilan survival diantaranya adalah sebagai berikut :

Kebulatan tekad untuk tetap hidup

Kepercayaan diri

Akal sehat dan inisiatif

Disiplin dalam rencana kegiatan

Alat survival yang memadai

c. Faktor Pengetahuan Dan Keterampilan

C. Masalah Makhluk Hidup Lainnya

a. Faktor Diri Sendiri

Prinsip yang perlu untuk di ingat :

Hadapi situasi dengan tenang dan bijaksana

Istirahat untuk menghilangkan rasa cemas, takut dan panik

Perhatikan kondisi tubuh

Ingat pengetahuan yang dimiliki

b. Faktor Manusia

Masalah yang berpengaruh adalah menghadapi manusia/penduduk asli, perlu

di ingat :

Hormati adat istiadat setempat

Ikuti kebiasaan yang berlaku

Selalu bertindak dengan sopan.

c. Faktor Binatang

Kenali sifat-sifat binatang, segera lakukan tindakan untuk menghindari hal-hal

yang mengancam jiwa kita

d. Faktor Tumbuhan

Jangan memakan tumbuhan yang ada sebelum yakin bahwa tumbuhan tersebut

mengandung racun

1.4 Pedoman Survivor

3

Page 4: Materi Survival Shx

Pedoman ini sangatlah penting saat kita menghadapi keadaan yang sulit *contoh ; tersesat

A. S = Stop and seating (Berhenti Duduklah dan Jangan Panik)

B. T = Thingking (Gunakan Akal Sehat dan Selalu Sadar Akan Keadaan yang sedang di

hadapi)

C. O = Observe (Amati Keadaan Sekitar)

D. P = Planning and Preparing (Buat Rencana dan Persiapan Mengenai Tindakan/Usaha

Yang Akan Dilakukan).

1.5 Survival Style

Gaya kegiatan survival dibedakan menjadi 2, yaitu :

A. Survival Dinamis (Bergerak Mencari Jalan Keluar)

a. Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas

b. Mengadakan orientasi medan (Bab Navigasi)

c. Mengadakan penjatahan makan/minum

d. Membuat jejak dan mencari perhatian (tanda-tanda/isyarat)

e. Mencari pertolongan

f. Diusahakan untuk berkomunikasi dengan dunia luar (regu/individu diluar hutan)

B. Survival Statis (Tinggal Ditempat)

g. Membuat bivouac/bivac/bivak

h. Mencari air

i. Mencari makanan

j. Membuat api

k. Membuat jerat/trap

l. Mengatur penjatahan makan/minum

m. Membuat tanda-tanda/isyarat

Adapun langkah penting (3M) sebelum menentukan Gaya Kegiatan Survival, yaitu ;

1. Mengkoordinasi Anggota

2. Melakukan Pertolongan Pertama

3. Melihat Kemampuan dan Keadaan Anggota

BAB II

4

Page 5: Materi Survival Shx

TEKNIS KEGIATAN

Kegiatan Survival tidak hanya dilakukan dengan dasar kemampuan Fisik dan Mental yang kuat, dalam Kegiatan Survival-pun ada teknis kebutuhan yang akan menunjang Kegiatan Survival yang akan kita lakukan.

Teknis Kegiatan Survival yang akan dibahas dalam buku saku ini adalah Teknis Kegiatan Survival Gunung Hutan atau Jungle Survival.

2.1 Bivac

Bivac adalah tempat perlindungan yang nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungi diri dari faktor-faktor alam dan lingkungan yang mana digunakan untuk satu orang atau lebih.

Bahan untuk membuat bivac/bivoac/bivak di bagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut :

Alam : Pohon yang utuh maupun yang tumbang Dedaunan Gua Lubang Tanah Dan Lainnya

\Buatan :

Poncho Plastik Jas Hujan Flysheet Dan LainnyaBerbagai bentuk, macam dan cara membuat bivac tergantung daripada selera dan

kreatifitas masing-masing, keadaan alam dan lingkungan, jumlah orang dan bahan yang ada untuk membuatnya.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat bivac adalah sebagai berikut : Pilih lokasi yang baik (usahakan ditempat yang datar) Jangan terlalu merusak alam sekitar Cukup dekat dengan sumber air Hindari daerah aliran air Bukan pada jalur lintasan binatang buas atau sarang nyamuk/serangga Tidak berada dibawah pohon, tebing, atau benda yang berkemungkinan roboh (rapuh) Memiliki rangka dan kontruksi (bahan) yang kuat Bivac jangan sampai bocor Tidak tergenang air bila hujan Terlindung langsung dari angin

* lihat di Bab Gambar

2.2 Air

5

Page 6: Materi Survival Shx

Air merupakan prioritas utama dalam Kegiatan Survival. Seseorang tidak mendapatkan air sama sekali dalam waktu 3 hari maka ia akan terancam kematian.

Adapun Air yang tidak perlu dimurnikan, seperti air hujan langsung. Kita bisa menampung air hujan dengan poncho atau daun yang lebar dan mengalirkannya ke tempat penampungan (botol air atau yang lainnya)

Contoh air yang tidak perlu dimurnikan (dapat diminum langsung) antara lain adalah sebagai berikut :

Mata air Air tidak berbau Air tidak berwarna Air dari tumbuhan beruas-ruas Air dari tumbuhan merambat

Sedangkan Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu (tidak dapat diminum langsung) antara lain adalah sebagai berikut :

air yang tergenang air didaerah berbatu/berkapur air dari batang pohon pisang air laut atau air yang berbau tidak sedap

2.3 Makanan

Seorang Survivor bisa bertahan cukup lama tanpa makanan maksimal sekitar 2-3 minggu, hal ini jika dibandingkan dengan tidak ada air sama sekali. Untuk sekedar mengganjal perut selama dalam perjalanan seorang Survivor bisa makan tumbuhan/makanan apa saja, selama tumbuhan/makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. *sumber makanan dapat diperoleh dari tumbuhan dan hewan (lihat Bab Botani dan Zoologi Praktis)

Untuk memanfaatkan bahan yang tersedia kita perlu Memasak agar bahan makanan baik itu dari hewan atupun tumbuhan dapat kita makan tanpa menyebabkan keracunan. Jadi bahan makanan yang tersedia di alam (natural food) bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Tujuan Memasak : Sterilisasi bahan makanan Membuat bahan makanan mudah dimakan dan dicerna Menambah kenikmatan rasa

2.4 Api

6

Page 7: Materi Survival Shx

Api sangat berguna dalam Kegiatan Survival, selain untuk penerangan ketika malam tiba adapun manfaat dari perapian adalah sebagai berikut ;

Menjauhkan binatang buas Sebagai penghangat badan Memasak Dan lainnya

* lihat di Bab Gambar

2.5 Jerat / Trap

Jerat atau Trap(jebakan) akan sangat berguna untuk mendapatkan binatang yang akan dijadikan sebagai bahan makanan dalam Kegiatan Survival.

* lihat di Bab Gambar.

2.6 Survival Kits

Agar Survivor tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Survival, perlu dilengkapi alat-alat Survival yang memadai.

A. Jungle Survival Kits (Pro)1. 2 Buah Senjata Tajam *contoh ; Bayonet dan Parang2. Waterproof Matches (Korek Api Anti Air)3. Batu Api / Geretan4. Lilin dan Atau Parafin5. Peta dan Kompas6. Poncho / Jas Hujan / Raincoat7. Jarum, Peniti, kancing dan Benang8. Benang Sol dengan Jarumnya9. Tali Temali10. Kail dan Senar11. Flash Light (Senter)12. Peluit13. Cermin Kecil14. Obat Pribadi15. Alat Kosmetik / Sunblock (Penangkal Panas)16. Topi Rimba17. Sarung Tangan18. Suryakanta19. Tablet Garam, Norit20. Kantung Plastik (Besar MaupunKecil)21. Kantung / Botol Tempat Air Atau Kondom

B. Jungle Survival Kits (Mini)1. Senjata Tajam *contoh ; Parang

7

Page 8: Materi Survival Shx

2. Korek Api3. Lilin dan Atau Parafin4. Peta dan Kompas5. Poncho / Jas Hujan / Raincoat6. Jarum, Peniti, kancing dan Benang7. Benang Sol dengan Jarumnya8. Mini Flash Light / Flash Light (Senter)9. Peluit10. Obat Pribadi11. Kantung / Botol Tempat Air Atau Kondom

*Benda yang ditulis dengan huruf tebal berarti benda tersebut sangat penting dalam Kegiatan Survival.

Untuk Survival Kits hendaknya disesuaikan dengan lingkungan atau medan yang di tempuh agar kita bisa mengefisiensikan kegunaan atau kapasitas tempat dimana kita akan membawa Survival Kits tersebut.

BAB IIITIPS DAN TRIK SURVIVAL

8

Page 9: Materi Survival Shx

3.1 Bivac

Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai Bivac yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua agar kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

3.2 Air

Cara lain untuk mendapatkan air, dapat pula dengan cara membaca jejak binatang yang biasanya menuju arah mata air atau mengikuti kelompok burung yang terbang disekitar kita. *lihat di Bab Gambar

Berikutnya air dapat diperoleh dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang sehingga yang tersisa tinggal bawahnya (bongkahnya) lalu buat lubang ditengahnya maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan. *air harus dimurnikan terlebih dahulu.

Untuk mengatasi rasa haus yang berlebihan dapat dijaga dan diusahakan agar mulut tetap lembab dan basah dengan cara menelan air liur, menghisap ujung kerah baju. Dalam mengatur makanan disesuaikan dengan persediaan air yang ada. Jangan minum alkohol sebagai penahan haus ini akan sangat berbahaya. Meminum air seni merupakan tindakan yang salah. Jangan merokok karena mengakibatkan keringnya tenggorokan dan kehausan

3.3 Api

Untuk menyalakan perapian sebaiknya kita hindari tanah yang lembab. Jika kita hanya bisa mendapatkan kayu bakar yang basah kita bisa mengiris kulit luarnya terlebih dahulu dan usahakan potong kayu bakar dengan ukuran yang kecil jika kita menggunakannya untuk penyulut.

Susunlah kayu bakar dari mulai ukuran yang terkecil hingga ukuran\yang besar.

3.4 Makanan

Pertolongan pertama untuk keracunan akibat makanan bisa menggunakan air garam, minyak kelapa, dan susu

Makanlah makanan berkalori tinggi untuk menghindari keletihan yang berlebih.

3.5 Gangguan Binatang

Mengatasi Gangguan Binatang

Nyamuk : Bunga kluwih yang dibakar, kulit jeruk, membakar kain kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk, oleskan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

Disengat Lebah : oleskan air bawang merah pada luka bekas sengatan berkali-kali, tempelkan tanah basah/liat diatas luka sengatan, jangan dipijit, tempelkan pecahan genting panas diatas luka, olesi dengan vetsin untuk mencegah pembengkakan

Gigitan Lintah : Teteskan air tembakau, garam atau sari jeruk mentah pada lintahnya. Untuk membuang atau mengangkat lintah upayakan dengan patahan kayu hidup yang ada kambiumnya.

BAB IVBOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS

9

Page 10: Materi Survival Shx

Mempelajari Botani dan Zoologi Praktis dianggap sangat penting untuk mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan darurat (Survival Food) atau obat-obatan serta mengenal jenis tumbu-tumbuhan dan hewan yang harus dijauhi karena beracun, berbisa atau dapat mengancam keselamatan jiwa.

5.1 Botani Praktis

A. Tumbuhan Yang Dapat DimakanBagian yang dapat dimakan dan memberikan cukup energy adalah umbi, umbi batang dan umbi akar, buah biji dan daun.

a. Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dimakan

Bagian tumbuhan yang masih muda (Pucuk/Tunas) Tumbuhan yang tidak mengandung getah Tumbuhan yang tidak berbau Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia

b. Langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila akan memakan tumbuhan

Makan tumbuhan yang sudah dikenal Makan tumbuhan jangan satu jenis tumbuhan saja Perhatikan apakah hewan sekitarnya dapat memakan tumbuhan tersebut atau

tidak Hindari dan berhati-hatilah pada tumbuhan atau buah-buahan yang berwarna

mencolok Hindari tumbuhan yang mengeluarkan getah berwarna putih/getah seperti

sabun Hindari tumbuhan yang rasanya tidak enak (Pahit dan Asam) Tumbuhan yang akan dimakan dicoba dulu dengan mengoleskan pada tangan

atau dicicipi terlebih dahulu, tunggu beberapa menit kemudian apabila terasa gatal dan menyengat, sebaiknya tumbuhan tersebut jangan dimakan

Apabila pemeriksaan atau pengenalan awal dirasa cukup aman, maka cicipi dulu setiap bahan makanan yang didapat sedikit demi sedikit

Berhati-hatilah terhadap biji-bijian yang berwarna merah/merah tua.

B. Tumbuhan Obat

a. Dapat Dimakan Atau Diminum

Brotowali (Anamitra Cocculus), tumbuhannya merayap, terdapat dihutan, dikampung. Batangnya direbus, rasanya pahit. Digunakan untuk anti demam, anti malaria, pembersih luka dan bisa juga digunakan untuk penambah nafsu makan.

Keji Beling/Ngokilo (strobilateses), tumbuhan semak yang bisa dijumpai di hutan. Daunnya dimasak untuk obat sakit pinggang dan infeksi/keracunan pada pencernaan.

10

Page 11: Materi Survival Shx

Sembung/Sembung Manis (Blumen Balsmifira), jenis rumput-rumputan yang bisa dijumpai di padang rumput yang banyak anginnya. Daunnya diseduh dengan air panas, digunakan untuk sakit panas (demam) dan sakit perut.

b. Tumbuhan Obat Untuk Luka Luar

Getah Pohon Kamboja, untuk menghilangkan Bengkak. Gosok getah pada bagian tubuh yang bengkak biarkan 24 jam kemudian bersihkan dengan minyak kelapa lalu air hangat, bisa juga untuk terkilir

Air rebusan Brotowali untuk mencuci luka, juga air Batang Randu (Kapuk Hutan)

Daun Sambiloto ditumbuk halus untuk anti sengatan kalajengking.

C. Tumbuhan Beracun

a. Getah Pohon Paku putih dapat menyebabkan kebutaanb. Getah Jambu Monyet menyebabkan gatal-gatalc. Buah Aren mentah juga menyebabkan gatal-gatald. Kecubung menyebabkan kerusakan saraf otak bahkan kematian bila dimakane. Daun Pulus menyebabkan gatal-gatal dan demam

D. Tumbuhan Berguna Lainnya

a. Tumbuhan penyimpan air : tumbuhan beruas (Bambu, Rotan dan lainnya) tumbuhan merambat dan sebagainya

b. Indikator air bersih : Tespong, Selada Airc. Pengusir ular dan serangga : Kayu Lemo

5.2 Zoologi Praktis

Hewan memiliki tempat (habitat) yang beragam, semakin tinggi permukaan tanah maka jenis hewan yang ada akan semakin sedikit. Jika tersesat di gunung dan ingin mencari makanan (hewan) kemungkinan terbesar menemukan hewan bukanlah ke arah puncak gunung melainkan arah kaki gunung.

Sama halnya dengan prilaku setiap jenis hewan, ada beberapa waktu perubahan prilaku hewan yang bisa kita manfaatkan untuk menangkap hewan tersebut diantaranya adalah saat musim kawin, hewan-hewan biasanya kurang peka terhadap sekelilingnya. Saat seperti inilah waktu yang baik untuk menangkap hewan tersebut.

Adapun waktu perubahan prilaku hewan yang berbahaya bagi kita diantaranya saat belut yang berpindah tempat di sungai untuk bertelur, saat ular telah berganti kulit atau saat menjaga telurnya. Pada saat seperti ini hewan biasanya akan bertambah ganas.

A. Binatang Berbahaya

Adapun beberapa contoh Binatang yang berbahaya antara lain:

11

Page 12: Materi Survival Shx

Nyamuk di daerah malaria Lalat dayak/lalat kerbau (besarnya 2 kali lalat biasa) terdapat dihutan Kalimantan,

Sulawesi, Irian Jaya. Bekas gigitannya bengkak dan gatal, bisa menyebabkan infeksi.

Lebah, sengatannya beracun, dalam jumlah besar/banyak dapat mematikan. Kelabang, kalajengking. Bekas sengatannya sakit, bengkak. Untuk mengurangi rasa

sakit dapat dengan ammonia, tembakau dan sambiloto. Pacet, lintah. Menghispa darah, untuk melepaskannya siram dengan air tembakau. Ular berbisa : ular Hijjau, ular bakau, ular tanah, ular sendok/kobra, ular belang dll.

Umumnya jenis ular berbisa dapat diketahui dengan melihat bentuk kepala (segi tiga), leher relatif kecil, terdapat lekukan antara mata dan hidung, mempunyai gigi bisa.

B. Binatang Yang Berguna

Hampir semua mamalia dan burung dapat dimakan dagingnya Ular, kadal, kura-kura dapat dimakan. Lebah bisa diambil madu dan larvanya. Cacing dan siput hutan dapat dimakan.

BAB VGAMBAR

12

Page 13: Materi Survival Shx

5.1 BIVAC

5.2 API / PERAPIAN

13

Page 14: Materi Survival Shx

5.3 TRAP

14

Page 15: Materi Survival Shx

5.4 SURVIVAL KITS

15

Page 16: Materi Survival Shx

Waterproof Matches

Kompas

Waterproof Matches

Parafin

Jas Hujan Poncho

16

Page 17: Materi Survival Shx

Bayonet

Flash Light

Peluit

Peniti

17