Materi Pancasila DT
-
Upload
yudha-sandya-pratama -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Materi Pancasila DT
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
1/8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan sangatlah pesat, sejalan dengan kemajuan
zaman, begitupula dengan cara berpikir masyarakat yang cenderung menyukai hal-hal
yang dinamis. Semakin banyak penemuan-penemuan dan penelitian yang dilakukan
oleh manusia, tidak menutup kemungkinan adanya kelemahan-kelemahan
didalamnya, maka dari itu dari apa yang telah diciptakan atau diperoleh dari
penelitian tersebut ada baiknya berdasarkan nilai-nilai yang menjadi tolak ukur yang
menjadi kesetaraan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu sila pancasila.
Dengan berpedoman pada nilai-nilai pancasila, apapun yang diperolehmanusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sangat bermanfaat untuk
mencapai tujuan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia guna
melaksanakan pembangunan nasional, reformasi, dan pendidikan pada khususnya.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus memiliki pandangan dan
berpedoman pada pancasila dalam menjalani aspek apapun terutama menjalani
kehidupan bernegara.
1.2 Rumusan Masalah
. !pa yang dimaksud paradigma"
#. !pa yang dimaksud pancasila sebagai paradigma pembangunan"
3. !pa yang dimaksud pancasila sebagai paradigma reformasi"
1.3 Tujuan
. $ntuk mengetahui pengertian paradigma.
#. $ntuk mengetahui peran pancasila sebagai paradigma pembangunan.
%. $ntuk mengetahui peran pancasila sebagai paradigma reformasi.
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
2/8
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
3/8
hal itu, sistem politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan &sila I
Pancasila'.
Perilaku politik, baik dari warga negara maupun penyelenggara negara
dikembangkan atas dasar moral tersebut sehingga menghasilkan perilaku politik yang
santun dan bermoral. Pancasila sebagai paradigma pengembangan sosial politik diartikan bahwa Pancasila bersifat sosial-politik bangsa dalam cita-cita bersama yang
ingin diwujudkan dengan menggunakan nilai-nilai dalam Pancasila, yang
mementingkan kepentingan rakyat &demokrasi' bilamana dalam pengambilan
keputusan
*elaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan
konsep mempertahankan persatuan. Dalam pencapaian tujuan keadilan menggunakan
pendekatan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Di era globalisasi informasi seperti sekarang ini, implementasi tersebut perlu
direkonstruksi kedalam pewujudan masyarakat-warga &ciil society' yang mencakup
masyarakat tradisional &berbagai asal etnik, agama, dan golongan', masyarakat
industrial, dan masyarakat purna industrial.
Dapat disimpulkan bahwa pengembangan politik negara terutama dalam
proses reformasi dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang
dalam sila-sila Pancasila sehingga, praktik-praktik yang menghalalkan segala cara
dengan memfitnah, memprookasi menghasut rakyat yang tidak berdosa untuk diadu
domba harus segera diakhiri.
2.2.2 Pan#as!la e$aga! Pem$angunan Ek%n%m!
Sesuai dengan paradigma pancasila dalam pembangunan ekonomi maka
sistem dan pembangunan ekonomi juga harus berpijak pada nilai moral pancasila.
Sistem ekonomi yang mendasarkan pada moralitas dan humanistis &sila ke II' akan
menghasilkan sistem ekonomi yang berperikemanusiaan. Sistem ekonomi yang
menghargai hakikat manusia, baik selaku makhluk indiidu, sosial, makhluk pribadi
maupun makhluk tuhan.
Sistem ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan sistem ekonomi
liberal yang hanya menguntungkan indiidu-indiidu tanpa perhatian pada manusia
lain. Sistem ekonomi demikian juga berbeda dengan sistem ekonomi dalam sistem
sosialis yang tidak mengakui kepemilikan indiidu. )leh karena itu, sistem ekonomi
harus dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang bertujuan pada
kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila
adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Sistem ekonomi
Indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai moral kemanusiaan.
Pembangunan ekonomi harus mampu menghindarkan diri dari zaman orde
baru yang hanya berpihak pada ekonomi besarkonglomerat lainnya karena hanya
akan menimbulkan penindasan, ketidakadilan, penderitaan, dan kesengsaraan warga
negara. /ika berlandaskan pancasila, politik ekonomi kerakyatan pasti lebih
memberikan kesempatan, dukungan, dan pengembangan ekonomi rakyat yangmencakup koperasi, usaha kecil, dan usaha menengah sebagai pilar utama
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
4/8
pembangunan ekonomi nasional.
)leh sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan. +angun perusahaan yang sesuai dengan ini ialah koperasi.
ekonomi 0erakyatan akan mampu mengembangkan program-program konkrit
pemerintah daerah di era otonomi daerah yang lebih mandiri dan lebih mampumewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan daerah. Dengan demikian,
ekonomi kerakyatan akan mampu memberdayakan daerahrakyat dalam berekonomi,
sehingga lebih adil, demokratis, transparan, dan partisipatif.
2.2.3 Pan#as!la e$aga! Pem$angunan %s!al Bu"a&a
Dalam pembangunan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya
didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh
masyarakat tersebut. Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Pancasila juga merupakan
sumber normatif bagi peningkatan humanisasi dalam bidang sosial budaya.
Pembangunan sosial budaya yang menghasilkan sifat anarkis jelas
bertentangan dengan cita-cita menjadi manusia adil dan beradab. *anusia tidak cukup
sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu meningkatkan derajat
kemanusiaannya.
+erdasarkan sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya
dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang
beragam di seluruh wilayah 1usantara menuju pada tercapainya rasa persatuan
sebagai bangsa.Perlu ada pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial
berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima
sebagai warga bangsa. Dengan demikian, pembangunan sosial budaya tidak
menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.
Paradigma-baru dalam pembangunan nasional berupa paradigma pembangunan
berkelanjutan, yang dalam perencanaan dan pelaksanaannya perlu diselenggarakan
dengan menghormati hak budaya komuniti-komuniti yang terlibat, di samping hak
negara untuk mengatur kehidupan berbangsa dan hak asasi indiidu secara berimbang
&Sila ke-II'. Paradigma ini dapat mengatasi sistem perencanaan yang sentralistik dan
yang mengabaikan kemajemukan masyarakat dan keanekaragaman kebudayaan
Indonesia, sehingga ia akan menjamin keseimbangan dan kemerataan &Sila 0elima'
dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang akan sanggup
menegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah 102I &Sila 0etiga'.
!pabila dicermati, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila itu memenuhi kriteria
sebagai puncak-puncak kebudayaan, sebagai kerangka-acuan-bersama, bagi
kebudayaan - kebudayaan di daerah3
&' Sila Pertama, menunjukan tidak satu pun sukubangsa ataupun golongan sosial
dan komuniti setempat di Indonesia yang tidak mengenal kepercayaan terhadap 4uhan
5ang *aha 6sa7' Sila 0edua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
5/8
warganegara Indonesia tanpa membedakan asal-usul kesukubangsaan, kedaerahan,
maupun golongannya7
&%' Sila 0etiga, mencerminkan nilai budaya yang menjadi kebulatan tekad masyarakat
majemuk di kepulauan nusantara untuk mempersatukan diri sebagai satu bangsa yang
berdaulat7&8' Sila 0eempat, merupakan nilai budaya yang luas persebarannya di kalangan
masyarakat majemuk Indonesia untuk melakukan kesepakatan melalui musyawarah.
Sila ini sangat relean untuk mengendalikan nilai-nilai budaya yang mendahulukan
kepentingan perorangan7
&9' Sila 0elima, betapa nilai-nilai keadilan sosial itu menjadi landasan yang
membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutserta melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial.
2.2.' Pan#as!la e$aga! Para"!gma Pem$angunan Hukum
Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. (al ini mengandung makna bahwa
tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga
rakyat Indonesia secara keseluruhan. !tas dasar tersebut, sistem pertahanan dan
keamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa.
Sistem pertahanan melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber
daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dandiselenggarakan secara total terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala
ancaman. (al ini berkesinambungan dengan sila ke-% karena untuk mewujudkan
persatuan Indonesia.
Sistem ini pada dasarnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila, di mana
pemerintahan dari rakyat &indiidu' memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam
masalah pertahanan negara dan bela negara. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan pertahanan keamanan telah diterima bangsa Indonesia sebagaimana
tertuang dalam $$ 1o. % 4ahun #::# tentang pertahanan negara. Dalam undang-
undang tersebut dinyatakan bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan
pandangan hidup bangsa Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya
1egara 0esatuan 2epublik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan $ndang-
$ndang Dasar ;89.
Dalam kaitannya dengan
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
6/8
perwakilan
9. 0eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, substansi hukum yang dikembangkan harus merupakan
perwujudan atau penjabaran sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.
!rtinya, substansi produk hukum merupakan karakter produk hukum responsif &untuk kepentingan rakyat dan merupakan perwujuan aspirasi rakyat'.
2.2.( Pan#as!la e$aga! Para"!gma Pem$angunan IPTE)
0ini ilmu pengetahuan bersama anaknya IP460, dengan temuan-temuannya
melaju pesat, mendasar, spektakuler. Iptek tidak lagi hanya sbg sarana kehidupan
tetapi sekaligus sebagai kebutuhan kehidupan manusia. +ersamaan dengan itu iptek
telah menyentuh seluruh segi dan sendi kehidupan, dan akan merombak budaya
manusia secara intensif, yg berakibat
4erjadinya perbenturan tata nilai dlm aspek kehidupan.
>enomena perombakan tersebut, misalnya 3
a. Dari budaya agraris-tradisional dan budaya industri modern, peran mitos digeser
oleh peran logos akal.
b. 5ang dituntut adalah prestasi, siap pakai, keunggulan kompetitif, efisiensi,
produktif dan kreatif, melupakan kaidah-kaidah normatif.
Dari budaya nasional-kebangsaan budaya global-mondial. isi, misi, nilai-
nilai uniersal lepas dari ikatan-ikatan primordial kebangsaan, keagamaan akibatnya
luntur nasionalisme dan kepribadian bangsa.
4iga aspek iptek3. )ntologis, secara langsung keberadaan ilmu merupakan. aktiitas manusia yg
tidak pernah berhenti dalam menentukan dan mencari kebenaran dari kenyataan.
aktiitas tersebut akan melibatkan masyarakat, memiliki proses dan akan
menghasilkan suatu produk. secara tidak langsung keberadaan ilmu disebabkan
oleh adanya tuhan, sehingga kebenaran yang diusahakan oleh iptek seharusnya
tidak kontradiksi dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
#. 6pistemclogi, nilai-nilai pancasila dijadikan sbg metode berfikir, sbg dasar dan
arah dlm mengembangkan iptek.
%. !ksiologi, kemanfaatan dan pengembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan
ideal pancasila dan mendukung, mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila.
2.3 Pan#as!la e$aga! Para"!gma Re*%rmas!
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara 2epublik
Indonesia oleh karena itu Pancasila merupakan acuan dasar dalam perubahan yang
akan dilakukan. ?erakan reformasi itu sendiri dilakukan menuju keadaan yang lebih
baik, perubahan yang dilakukan harus mengarah pada kehidupan rakyat yang lebih
baik dalam segala aspek. !ntara lain bidang ekonomi, sosial, budaya kehidupan
keagamaan serta politik.
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
7/8
2eformasi pada prinsipnya suatu perbaikan yang berlandaskan kepada dasar nilai-
nilai ideal yang sebagaimana dicita-citakan rakyat. Dalam hal ini Pancasila sebagai
ideologi bangsa. $ntuk itu reformasi dilaksanakan sesuai dengan Pancasila yang
sebagaimana mestinya di cita- citakan oleh bangsa Indonesia. /ika reformasi tidak
sejalan atau tidak sesuai dengan pancasila maka gerakan reformasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik karena tidak mempunyai landasan hukum dan tidak akan sesuai
dengan cita-cita bangsa dan mungkin saja akan bertentangan dengan ideologi bangsa
ini. *aka rakyat Indonesia sebaiknya menjadikan Pancasila sebagai aspek utama
dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara oleh karena itu
pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia dan dilakukan
dalam berbagai hal termasuk dalam gerakan reformasi.
-
8/19/2019 Materi Pancasila DT
8/8
BAB III
PENUTUP
3.1 )es!m+ulan
Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi merupakan suatu pedoman dan
cara berfikir masyarakat Indonesia. Paradigma pancasila mencakup sampai ke semua
lini kehidupan, mencakup bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan
hukum. Pancasila juga sebagai pedoman dalam mereformasi kehidupan berbangsa,
dimana suatu perubahan yang mengarah kearah yang lebih baik harus memiliki suatu
acuan yang baik dan kuat serta sesuai dengan kebudayaan di Indonesia, maka
Pancasila sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia.
3.2 aran
Pancasila sebagai paradigma kehidupan seharusnya bisa kita pahami tidak hanya
secara teori, namun dapat dijalankan sebagai mana mestinya. /ika kehidupan
bernegara Indonesia berlandaskan pancasila sebagai paradigma kehidupan nya, dapat
dipastikan Indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera dalam berbagai aspek.