Materi Kajian Majelis Percikan Iman (MPI) 09 Agustus 2009

3

Click here to load reader

description

Resensi Kajian Ahad Pagi Percikan Iman di Masjid Al Murosalah DIVLAt Telkom Bandung

Transcript of Materi Kajian Majelis Percikan Iman (MPI) 09 Agustus 2009

Page 1: Materi Kajian Majelis Percikan Iman (MPI) 09 Agustus 2009

http://www.percikaniman.org 1

AMALAN-AMALAN YANG MENDATANGKAN CINTA ALLAH SWT (2)

MPI, 9 Agustus 2009. Masjid Al Murosalah, Jl. Gegerkalong Hilir No.49

Divlat Telkom Bandung. Penceramah : Ust. Aam Amiruddin, Lc

5. Iman kepada Allah

Ciri-ciri orang yang imannya benar adalah sebagai berikut:

a. Ada kerinduan kepada Allah

b. Hatinya terbuka akan nasehat

c. Bertawaqal

d. Ikhtiar dan menyerahkan akhirnya kepada Allah

e. Berbagi setiap rezeki yang di dapat.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama

Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman

mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang

yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan

kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan

memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat)

yang mulia.” (TQS. Al Anfal :2-4)

6. Menyambungkan Silaturahmi

Allah mencintai orang yang menyambungkan atau memelihara silaturahmi, apabila orang

tua kita telah meninggal maka kita berkewajiban untuk tetap menjaga silaturahmi yang telah

dibangun oleh orang tua kita selama mereka masih hidup.

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan

berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang

miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba

sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri.” (An-Nisa`: 36)

Page 2: Materi Kajian Majelis Percikan Iman (MPI) 09 Agustus 2009

http://www.percikaniman.org 2

7. Amar ma’ruf nahyi munkar

Amar ma’ruf nahyi munkar adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada

kemungkaran, selemah-lemahnya iman seseorang jika melihat kemungkaran adalah

adanya perlawanan di dalam hatinya. Dan ketika kita mengingatkan teman atau

saudara kepada kebaikan, maka sampaikanlah dengan lemah lembut, sampaikan

dengan penuh hikmah.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik

dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang

lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S An-Nahl : 125)

Tanya Jawab :

1. Apakah seorang wanita tidak boleh seatap dengan ayahnya yang

sudah tidak beristri?

Sebenarnya permasalahan ini berkaitan dengan etika, agama telah mengatur

semuanya dari masalah perang hingga ke permasalahan etika minum, semuanya

dibahas dalam agama Islam.

Subhanallah. Ketika seorang anak akan masuk ke dalam kamar orangtuanya

anak tersebut harus ijin terlebih dahulu, begitupun sebaliknya apabila orang tua

akan masuk ke dalam kamar anaknya maka orang tua pun harus ijin terlebih

dahulu kepada anaknya.

Begitu detail agama mengatur semua itu demi kebaikan semuanya. Apabila

orang tua kita telah bercerai atau telah tiada salah satu diantaranya, maka kita

tetap boleh tetap tinggal satu rumah dengannya apalagi jika orang tua kita telah

usia, maka kita wajib merawatnya dengan baik tentu saja tidak lepas dari etika-

etika yang telah diatur di dalam agama Islam.

2. Apakah di Majelis Percikan Iman ini ada forum atau wadah untuk

saling berta’aruf dan siap menikah?

Sebetulnya Majelis Percikan Iman ini tidak secara gamblang menyediakan seperti

biro jodoh pada umumnya, namun kita dari MPI sendiri menyediakan sejumlah

kegiatan seperti wisata rohani yang tidak menutup kemungkinan untuk bisa

terjadinya ta’aruf satu sama lain.

Kita menginginkan hal tersebut terjadi secara alami, tanpa ada pihak yang

merasa dijodohkan. Pada kenyataannya banyak kawan-kawan aktivis yang

Page 3: Materi Kajian Majelis Percikan Iman (MPI) 09 Agustus 2009

http://www.percikaniman.org 3

mendapatkan pasangan hidup dari aktivis juga, ini membuktikan bahwa hal itu

bisa terjadi secara alami dan mungkin akan terasa bermakna dan lebih indah.

3. Apakah yang dimaksud dengan wahabi?apakah teroris itu sama

dengan wahabi?

Wahabi adalah nama seorang tokoh yaitu Muhamad bin abdul wahab, beliau

menulis sebuah buku yang dimana beliau berkeinginan agar masyarakat

meninggalkan kemusyrikan, agar setiap ibadah yang dilakukan tidak dirusak

dengan kemusyrikan.

Jika ada orang yang beranggapan bahwa wahabi itu adalah sama dengan teroris

maka itu sama dengan fitnah atau tidak benar. Ada 2 kemungkinan orang

tersebut berkata seperti itu. Pertama, orang tersebut tidak tahu apa itu wahabi.

Kedua, orang tersebut tau tapi sengaja berkata seperti itu untuk menyebarkan

fitnah.

Wallahu alam

Resensitor :

Teh Irma Fatmawati