MPI 096010010 Abstraksi

36
PENGARUH PENGAWASAN PENGAWAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KABUPATEN KUNINGAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelas Magister Pendidikan Islam pada Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam Oleh : IKHSAN SANTOSA NIM. 505710071 PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CIREBON 2009

description

dokumen

Transcript of MPI 096010010 Abstraksi

Page 1: MPI 096010010 Abstraksi

PENGARUH PENGAWASAN PENGAWASDAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP

KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERIDI KABUPATEN KUNINGAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syaratuntuk Memperoleh Gelas Magister Pendidikan Islam

pada Program Studi Pendidikan IslamKonsentrasi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh :

IKHSAN SANTOSANIM. 505710071

PROGRAM PASCASARJANASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) CIREBON2009

Page 2: MPI 096010010 Abstraksi

TESIS

PENGARUH PENGAWASAN PENGAWASDAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP

KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERIDI KABUPATEN KUNINGAN

Diajukan oleh :

IKHSAN SANTOSANIM. 505710071

Telah disetujui pada tanggal 11 Agustus 2009dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)

Cirebon, September 2009

Dewan Penguji

Ketua/ Anggota,

Prof. Dr. H. Adang Djumhur S, M.Ag

Sekretaris/ Anggota,

Prof. Dr. H. Jamali Sahrodi, M.Ag

Pembimbing/ Penguji,

Prof. Dr. H. Djohan R. Wiradinata, MP.

Pembimbing/ penguji,

Dr. H. Sumanta, M.Ag.

Penguji,

Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag

Direktur,

Prof. Dr. H. Adang Djumhur Salikin, M.AgNIP. 150 216 332

Page 3: MPI 096010010 Abstraksi

PENGARUH PENGAWASAN PENGAWASDAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP

KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERIDI KABUPATEN KUNINGAN

TESIS

Okeh :IKHSAN SANTOSA

NIM 505710071

Telah disetujui pada tanggal, Juli 2009

Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Djohan R. Wiradinata, MP.

Pembimbing II,

Dr. H. Sumanta, M.Ag.

PROGRAM PASCASARJANASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) CIREBON2009

Page 4: MPI 096010010 Abstraksi

Prof. Dr. H. Djohan R. Wiradinata, MPProgram PascasarjanaSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon

NOTA DINAS

Lamp : 5 eksemplarHal : Penyerahan Tesis

Kepada Yth.Direktur Program PascasarjanaSekolah Tinggi Agama Islam Negeridi

Cirebon

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, menelaah, mengoreksi dan merevisi seperlunya, sayaberpendapat bahwa tesis saudara Ikhsan Santosa yang berjudul :”Pengaruh Pengawasan Pengawas dan Motivasi Berprestasi GuruTerhadap Kinerja Guru Madrasaha Aliyah Negeri di KabupatenKuningan” dapat diajukan dalam sidang ujian tesis ProgramPascasarjana STAIN Cirebon.Atas perhatian saudara. Saya ucapkan terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Cirebon, Juli 2009Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Djohan R. Wiradinata, MP

Page 5: MPI 096010010 Abstraksi

Dr. H. Sumanta, M.Ag.Program PascasarjanaSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon

NOTA DINAS

Lamp : 5 eksemplarHal : Penyerahan Tesis

Kepada Yth.Direktur Program PascasarjanaSekolah Tinggi Agama Islam Negeridi

Cirebon

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, menelaah, mengoreksi dan merevisi seperlunya, sayaberpendapat bahwa tesis saudara Ikhsan Santosa yang berjudul :”Pengaruh Pengawasan Pengawas dan Motivasi Berprestasi GuruTerhadap Kinerja Guru Madrasaha Aliyah Negeri di KabupatenKuningan” dapat diajukan dalam sidang ujian tesis ProgramPascasarjana STAIN Cirebon.Atas perhatian saudara. Saya ucapkan terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Cirebon, Juli 2009Pembimbing II,

Dr. H. Sumanta, M.Ag.

Page 6: MPI 096010010 Abstraksi

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : IKHSAN SANTOSA

NIM : 505710071

Program Studi : Pendidikan Islam

Konsentrasi : Manajemen Pendidikan Islam

Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam

STAIN Cirebon

Menyatakan bahwa Tesis ini secara keseluruhan adalah asli hasil

penelitian saya, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya, dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini dibuat sejujurnya dan dengan penuh kesungguhan hati,

disertai kesiapan untuk menanggung segala resiko yang mungkin diberikan, sesuai

dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya

ini.

Cirebon, Juli 2009Yang Menyatakan

IKHSAN SANTOSANIM 505710071

Page 7: MPI 096010010 Abstraksi

ABSTRAK

IKHSAN SANTOSA, Pengaruh Pengawasan Pengawas dan MotivasiBerprestasi Guru Terhadap Kinerja Guru Madrasaha Aliyah Negeri diKuningan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal 1) Perlunya peningkatansumber daya manusia, 2) Kinerja guru yang masih perlu ditingkatkan, 3)Pentingnya pengawasan untuk meningkatkan kinerja guru, 4) Pentingnyamenumbuhkan motivasi berprestasi guru untuk meningkat kinerja guru, dan 5)Tuntutan masyarakat akan pendidikan yang bermutu. Untuk mengetahui haltersbut peneliti melakukan penelitian di Madrasah Aliyah Negeri yang berada diKabupaten Kuningan, tentang pengaruh pengawasan dan motivasi berprestasiterhadap kinerja guru. Salah satu masalah yang esensial dikaji adalah Berapabesar pengaruh pengawasan pengawas dan motivasi berprestasi guru terhadapkinerja guru MAN di kabupaten Kuningan ?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh dan kontribusipengawasan pengawas sekolah terhadap kinerja guru 2) pengaruh dan kontribusimotivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru, 3) hubungan pengawasanpengawas dan motivasi berprestasi guru dan 4) pengaruh dan kontribusipengawasan pengawas sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru

Metode penelitian yang digunakan adalah metode surpey, analisis korelasidan analisis regresi linear. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeriyang berada di Kabuapten Kuningan antara lain MAN Cigugur, MANCiawigebang dan MAN Luragung. Penarikan sample sebanyak 52 guru dilakukandengan teknik acak proporsional serta pengajuan hipotesis dilakukan pada tarafsignigikasi (kepercayaan) 0,05.

Penelitian ini menghasilkan temuan : 1) Terdapat hubungan yang sigifikanantara pengawasan pengawas sekolah dengan kinerja guru dengan koefisienkorelasi rx1y = 0,427 (sedang), dan kontribusi sebesar (r2 = 0,1826) = 18,26%. 2)Terdapat pengaruh yang sigifikan antara pengawasan pengawas sekolah terhadapkinerja guru dengan persamaan regresi Ŷ = 134,348 + 0,724 X dan diperolehthitung = 3,342 sehingga thitung > ttabel atau 3,342 > 2,009. 3) Terdapat hubunganyang sigifikan antara motivasi berprestasi guru dengan kinerja guru dengankoefisien korelasi rx2y = 0,704 (kuat) dan kontribusi sebesar (r2 = 0,4963) =49,63%. 4) Terdapat pengaruh yang sigifikan antara motivasi berprestasi guruterhadap kinerja guru dengan persamaan regresi Ŷ = -9,668 + 2,203X dandiperoleh thitung = 7,018 sehingga thitung > ttabel atau 7,018 > 2,009. 5) Terdapathubungan yang sigifikan antara pengawasan pengawas sekolah dengan motivasiberprestasi guru dengan koefisien korelasi rx1x2 = 0401 (sedang). 6) Terdapathubungan yang sigifikan antara pengawasan pengawas sekolah dan motivasiberprestasi guru secara simultan dengan kinerja guru dengan koefisien korelasiganda R = 0,722, dan kontribusi R square sebesar = 0,521 (0,7222) = 52,1%. 7)Terdapat pengaruh yang sigifikan antara pengawasan pengawas sekolah dan

Page 8: MPI 096010010 Abstraksi

motivasi berprestasi guru secara simultan terhadap kinerja guru dengan persamaanregresi ganda Ŷ = -7,528+ 0,292 X1 + 1,987 X2 dan uji signifikasi Fhitung = 26,661dan F tabel = 3,529 sehingga F hitung > F tabel

Implikasi penelitian ini adalah untuk memperbaiki kinerja guru MadrasahAliyah Negeri di Kabupaten Kuningan dapat dilakukan dengan carameningkatkkan pengawasan pengawas sekolah dan menumbuhkan motivasiberprestasi guru.

Page 9: MPI 096010010 Abstraksi

ABSTRACT

IKHSAN SANTOSA. The influence of the supervisor’s supervision and theteacher’s achievement motivation towards the performance of the StateMadrasah Aliah’s teachers in Kuningan

This research was based on several things 1) the necessities of humanresource development, 2) the teachers’ performance which still needs improving,3) the importance of supervision to improve the teachers’ performance, 4) theimportance of building the teacher’s achievement motivation to improve theteacher’s performance, and 5) people demand for qualified education. Forrecognizing that things, the researcher did the research in the State MadrasahAliyah in Kuningan regency about The influence of the supervisor’s supervisionand the teacher’s achievement motivation towards the teacher’s performance. Oneof teh most essential case to be studied is how much is The influence of thesupervisor’s supervision and the teacher’s achievement motivation towards theperformance of the State Madrasah Aliah’s teachers in Kuningan?

The objective of this research is to find out 1) the influence and thecontribution of the school supervisor’s supervision toward the teachersperformance 2) The influence of the supervisor’s supervision and the teacher’sachievement motivation towards the teachers’ performance 3) correlation betweenthe supervisor’s supervision and the teacher’s achievement motivation, and 4) theinfluence and the contribution of the school supervisor’s supervision and togetherwith the teacher’s achievement motivation toward the teachers’ performance

Research method used in this research were survey method, correlationanalysis and linear regression analysis. The research was done in the StateMadrasah Aliyah in Kuningan regency, they were MAN Cigugur, MANCiawigebang and MAN Luragung. Getting samples of the 52 teachers were doneby using the proportional random technic and offering hypotheses was done in the0,05 level of signification ( trust)

This research gained the results as follow : 1) there is significantcorrelation between supervisor’s supervision and the teacher’s performance by thecorrelation coefficient r xly = 0,427 (medium) and the contribution of (r² = 0,1826)= 18,26%. 2) There is a significant influence between school supervisor’ssupervision towards the teacher’s performance by the equal regression Y =234,348 + 0,724 X and gained t hitung = 3,342 so that t hitung > t table or 3,342 >2,009. 3) There is a significant correlation between the teacher’s achievementmotivation and the teachers’ performance by the correlation coefficient rx2y =0,704 (strong) and contribution of ( r2 = 0,4963) = 49,63%. 4) there is a significantinfluence between the teacher’s achievement motivation and the teachers’performance by the equal regression Y = 90.332 + 2,203X and gained t hitung =7,018 so that t hitung > t table or 7,018 > 2,009. 5) There is a significant correlationbetween school supervisor’s supervision and teacher’s achievement motivation bythe correlation coefficient r x1x2 = 0,401 (medium). 6) There is a significantcorrelation between school supervisor’s supervision and teacher’s achievement

Page 10: MPI 096010010 Abstraksi

motivation simultaneously with the teacher’s performance by double correlationcoefficient R = 0,722, and the R square contribution of = 0,521 (0,7222) = 52,1%.7) There is a significant influence between school supervisor’s supervision andteacher’s achievement motivation simultaneously towards the teacher’sperformance by double equal regression Y = 92, 472 + 0,292 X1 + 1,987 X2 andsignification test F hitung = 26,661 and F table = 3,529 so that F hitung > F table

The implication of this research is to improve teacher’s performance ofthe State Madrasah Aliyah in Kuningan regency which can be done by improvingthe school supervisor’s supervision and building the teacher’s achievementmotivation.

Page 11: MPI 096010010 Abstraksi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah yang Maha Kuasa,

karena tesis yang dibuat ini dapat diselesaikan. Tesis dengan judul “Pengaruh

Pengawasan Pengawas dan Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja

Guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan” diajukan dalam sidang ujiuan tesis.

untuk memenuhi sebagian dan persyaratan memperoleh Gelar Magister

Pendidikan Islam pada Program Pascasarjana STAIN Cirebon

Dalam mempersiapkan hingga penyelesaian tesis ini, penulis telah banyak

memperoleh bantuan yang demikian tulus dan ikhlas dari berbagai pihak, baik

sebagai pribadi maupun lembaga. Ucapan terima kasih dan penghargaan serta

permohonan maaf penulis sampaikan kepada:

1. Ketua STAIN Cirebon, Prof. Dr. H.M Imron Abdullah, M.Ag yang telah

memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan kepada penulis.

2. Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. H. Adang Djumhur S, M.Ag

Asdir I. Prof. Dr. H. Djamali Sahrodi, M.Ag. Asdir II, Prof. Dr. H. Abdus

Salam DZ, MM. yang telah memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan

lainnya agar penulis dapat menyelesaikan studi dan tesis ini.

3. Pembimbing I, Prof. Dr. H. Djohan R. Wiradinata, MP dan Pembimbing

II, Dr. H. Sumanta, M.Ag yang memberikan bimbingan dengan

memberikan masukan yang tidak terhingga untuk memperbaiki tesis agar

lebih memadai, serta memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan tesis

ini.

Page 12: MPI 096010010 Abstraksi

4. Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, dan semua dosen pengampu serta

staf administrasi Pasca STAIN Cirebon yang telah memberikan berbagai

fasilitas, kemudahan dan kepercayaan diri serta motivasi kepada penulis

untuk dapat segera menyelesaikan studi pada program studi Administrasi

Pendidikan.

5. Rekan-rekan satu kelas angkatan 2007/2008 Progam Studi Pendidikan

Agama Islam pada Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam S2 STAIN

Cirebon yang telah saling membantu dan memberikan motivasi untuk

secepatnya menyelesaikan studi.

6. Kepala MAN Cigugur, kepala MAN Ciawigebang, dan kepala MAN

Luragung yang telah mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di

madrasah yang dipinpinnya.

7. Guru-guru dan staf tata usaha MAN Cigugur, MAN Ciawigebang, dan

MAN Luragung yang telah memberikan informasi data yang sangat berarti

bagi penulis.

Demikian pula kepada kedua orang tua penulis serta kepada istri dan anak-

anak yang telah memberikan dorongan moral dan semangat yang membuat

penulis bersemangat dan tidak putus asa dalam menyelsaikan tesis ini.

Akhirnya penulis hanya dapat berdo’a semoga semua kebaikan dari semua

pihak mendapat balasan dari Allah SWT dengan memberikan imbalan serta

limpahan rahmat juga memberikan kemudahan dalam berbagai urusannya amin!

Cirebon Juli 2009

Penulis

Page 13: MPI 096010010 Abstraksi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i

NOTA DINAS ............................................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Maslah ......................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................ 4

C. Rumusan Masalah ................................................................ 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 6

E. Kerangka Pemikiran ............................................................. 7

F. Hipotesis ............................................................................... 10

G. Definisi Operasional .............................................................. 12

BAB II : TINJAUAN TEORITIS .......................................................... 15

A. Konsep Manajemen Pendidikan .......................................... 15

1. Manajemen pendidikan ................................................. 17

2. Manajemen Islami ......................................................... 19

B. Konsep Kinerja dalam Manajemen SDM ........................... 23

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja .................... 25

2. Penilaian dan standar kinerja ........................................ 28

3. Kualitas kinerja guru ................................................... 39

4. Konsep kineja dalam Islam ......................................... 46

C. Pengawasan Pendidikan ...................................................... 59

Page 14: MPI 096010010 Abstraksi

1. Pengertian pengawasan ................................................. 62

2 Hakikat pengawasan ..................................................... 65

3. Tipe-tipe pengawasan ................................................... 74

4. Fungsi pengawasan ..................................................... 77

5. Jenis pengawasan dalam pembelajaran ....................... 81

6. Pelaksanaan pengawasan pembelajaran ..................... 81

7. Supervisi dan evaluasi ............................................... 84

8. Pengawasan dalam Islam ............................................ 85

D. Morivasi ........................................................................... 94

1. Hakikat motivasi ........................................................ 95

2. Perubahan-perubahan dalam motivasi ....................... 97

3. Klasifikasi motivasi ................................................... 99

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ............. 100

5. Strategi meningkatkan motivasi ................................. 101

6. Konsep motivasi berprestasi ...................................... 102

7. Motivasi dalam perspektif Islam ............................... 105

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ............................. 120

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 124

A. Langkah-langkah Penelitian ............................................ 124

B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................ 125

1. Populasi penelitian ...................................................... 125

2. Sampel penelitian ......................................................... 126

C. Metode Penelitian ............................................................... 130

D. Uji Coba Instumen ............................................................. 138

1. Uji validitas .................................................................. 138

2. Uji reliabilitas ............................................................... 144

E. Teknik Analisis Data ..........................................................146

BAB IV: PENGOLAHAN, ANALISIS DATA DAN HASIL

PENELITIAN ....................................................................... 149

A. Kelembagaan MA Negeri Kuningan ................................. 149

Page 15: MPI 096010010 Abstraksi

B. Hasil Penelitian ................................................................ 151

1. Deskrisi data ............................................................... 153

2. Pengujian normalitas .................................................. 160

3. Uji linearitas ............................................................... 166

C. Pengujian Hipotesis ......................................................... 167

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................ 185

E. Keterbasan Hasil Penelitian ............................................. 193

BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ...... 195

A. Kesimpulan ....................................................................... 195

B. Implikasi .......................................................................... 197

C. Rekomendasi .................................................................... 198

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 201

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 204

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................. 241

Page 16: MPI 096010010 Abstraksi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.3 Sebaran populasi guru MAN di Kabupaten Kuningan ............ 126

Tabel 2.3 Jumlah sampel tiap MAN di Kabupaten Kuningan ................ 130

Tabel 3.3 Kisi-kisi intrumen penelitian .................................................. 133

Tabel 4.3 Skala model likert ................................................................... 137

Tabel 5.3 Kualitas harga r .......................................................................141

Tabel 6.3 Hasil penghitungan uji validasi pengawasan pengawas ......... 141

Tabel 7.3 Hasil penghitungan uji validasimotivasi berprestasi guru ........142

Tabel 8.3 Hasil penghitungan uji validasi pengawasan pengawas ......... 143

Tabel 9.3 Kualitas harga r (reaabilitas) ................................................... 145

Tabel 10.3 Hasil uji reliabilitas ............................................................... 146

Tabel 1.4 Hasil Pengolahan intrumen .................................................. 151

Tabel 2.4 Deskripsi data ...................................................................... 153

Tabel 3.4 Pedoman tentang pengawasan pengawas sekolah dan motivasi

berprestasi guru ..................................................................... 154

Tabel 4.4 Pedoman tentang kinerja guru ............................................... 154

Tabel 5.4 Frekuensi pengawasan pengawas sekolah ............................. 155

Tabel 6.4 Frekuensi motivasi berprestasi guru ....................................... 157

Tabel 7.4 Frekuensi kinerja guru ........................................................... 159

Tabel 8.4 Uji Normalitas pengawasan Pengawas Sekolah .................... 161

Tabel 9.4 Uji Normalitas motivasi berprestasi guru................................ 163

Tabel 10.4 Uji Normalitas kinerja guru ................................................... 164

Tabel 11.4 Hasil test for linearity pengawasan dengan kinerja guru ….. 166

Tabel 12.4 Hasil test for linearity motivasi berprestasi dengan kinerja 167

Tabel 13.4 Statistik deskriftif Pengawasan Pengawas Sekolah, dan

Kinerja Guru ....................................................................... 168

Tabel 14.4 Korelasi Pengawasan Pengawas Sekolah, dan Kinerja Guru . 169

Tabel 15.4 Koefisien Regresi pengawasan oleh pengawas sekolah

terhadap kinerja guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan .. 170

Tabel 16.4 ANOVA Pengawasan oleh Pengawas Sekolah terhadap

Page 17: MPI 096010010 Abstraksi

Kinerja Guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan ………. 171

Tabel 17.4 Statistik deskriftif Motivasi Berprestasi Guru dan Kinerja

Guru ………………………………………………………. 173

Tabel 18.4 Korelasi Motivasi berprestasi guru, dan Kinerja Guru ........ 174

Tabel 19.4 Koefisien Regresi Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja

Guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan …………………. 175

Tabel 20.4 ANOVA Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja Guru

MA Negeri di Kabupaten Kuningan ……………………….. 176

Tabel 21.4 Statistik deskriftif Pengawasan Pengawas Sekolah dan

Motivasi Berprestasi Guru …………………………………. 178

Tabel 22.4 Korelasi Pengawasan Pengawas Sekolah dan Motivasi

Berprestasi Guru …………………………………………… 179

Tabel 23.4 Korelasi Pengawasan Pengawas Sekolah, Motivasi berprestasi

guru, dan Kinerja Guru MAN di Kabupaten Kuningan ……. 181

Tabel 24.4 Korelasi Ganda Pengawasan Pengawas Sekolah dan

Motivasi berprestasi guru, dengan Kinerja Guru MAN di

Kabupaten Kuningan …………………………………….. 181

Tabel 25.4 Koefisien Regresi Ganda antara Pengawasan Pengawas

Sekolah dam Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja

Guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan …………………. 183

Tabel 26.4 ANOVA Pengawasan Pengawas Sekolah dan Motivasi

Berprestasi Guru secara simulyan terhadap Kinerja Guru

MA Negeri di Kabupaten Kuningan …………………………183

Page 18: MPI 096010010 Abstraksi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Paradigma Penelitian ................................................................ 10

Gambar 2.1 Ruang lingkup admninistrasi pendidikan ................................ 18

Gambar 2.2 Rumus kinerja ......................................................................... 27

Gambar 3.2 Indikator kinerja ...................................................................... 30

Gambar 4.2 Proses kinerja .......................................................................... 32

Gambar 5.2 Unsur-unsur kunci dalam sistem penilain kerja ....................... 35

Gambar 6.2 Hubungan supervisi dengan kinerja pendidikan .................... 64

Gambar 1.3 Teknik sampling penelitian .................................................... 128

Gambar 2.3 Desain penelitian ......................................................................131

Gambat 1.4 Histogram pengawasan pengawas sekolah ............................ 156

Gambat 2.4 Histogram motivasi berprestasi guru ..................................... 158

Gambar 3.4 Histogram Kinerja Guru ....................................................... 160

Gambar 4.4 Q-Q Plots dan uji normalitas pengawasan .............................. 162

Gambar 5.4 Detrendet Normal Q-Q Plots pengawasan ............................. 162

Gambar 6.4 Q-Q Plots dan uji normalitas motivasi berprestasi guru.......... 163

Gambar 7.4 Detrendet Normal Q-Q Plots motivasi berprestasi guru......... 164

Gambar 8.4 Q-Q Plots dan uji normalitaskinerja guru .............................. 165

Gambar 9.4 Detrendet Normal Q-Q Plots pengawasan ............................. 165

Gambar 10.4 Regresi Linear Pengawasan Pengawas Sekolah (X1)

terhdap Kinerja Guru MA Negeri(Y) ……………………… 172

Gambar 11.4 Regresi Linear Motivasi Berprestasi Guru (X2) terhdap

Kinerja Guru MA Negeri (Y) ……………………………… 177

Page 19: MPI 096010010 Abstraksi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil Madrasah Aliyah Negeri …….……………………. 204

Lampiran 2 Intrumen Penelitian ……………………………………….. 210

Lampiran 3 Distribusi Jawaban Responden Hasil Uji Coba Intrumen … 219

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas pengawasan, motivasi berpestasi dan

kinerja guru dengan SPSS 16.0 ………………………….. 221

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas pengawasan, motivasi berpestasi dan

kinerja guru dengan SPSS 16.0 ………………………….. 223

Lampiran 6 Hasil Jawaban Responden ………………………………... 227

Lampiran 7 Rekap hasil penghitungan …………………………………. 230

Lampiran 8 Penghitungan pengolahan data …………………………… 231

Lampiran 9 SK Direktur Pascasarjana tentang penetapan dosen

pembimbong tesis …………………………………………. 237

Lampiran 10 Pengantar penelitian dari Direktur Pascasarjana …………… 238

Lampiran 11 Surat keterangan mengadakan penelitian ………………….. 239

Page 20: MPI 096010010 Abstraksi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki multifungsi terutama dalam membangun generasi

bangsa yang lebih berkualitas di masa depan. Undang-Undang No 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelakan. Pendidikan nasional mempunyai

visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai sarana pranata sosial yang kuat dan

berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang

menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab

tantangan zaman yang selalu berubah. Berdasarkan visi tersebut pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk merealisasikan tujuan pendidikan tersebut perlu peningkatan mutu

pendidikan secara merata. Pendidikan yang bermutu bergantung pada kapasitas

suatu satuan pendidikan. Dari sekian banyak komponen pendidikan, guru

merupakan faktor yang sangat penting dan strategis dalam usaha meningkatkan

mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan. bahkan guru sering diposisikan

sebagai garda terdepan dan posisi sentral di dalam pelaksanaan proses

Page 21: MPI 096010010 Abstraksi

2

pembelajaran. Berkaitan dengan itu, maka guru akan menjadi bahan pembicaraan

banyak orang yang berkaitan dengan kinerja, totalitas, dedikasi dan loyalitas

pengabdiannya.

Kinerja guru dalam PBM menjadi salah satu bagian terpenting dalam

mendukung terciptanya proses pendidikan secara efektif terutama dalam

membangun sikap disiplin dan mutu hasil belajar siswa. Kinerja guru merupakan

topik yang tidak habis-habisnya dibahas dalam berbagai seminar, diskusi, dan

lokakarya untuk mencari berbagai alternatif pemecahan terhadap berbagai

persoalan yang dihadapi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan

pendidik di sekolah. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan apabila masyarakat

memberikan apresiasi terhadap berbagai persoalan yang muncul dalam wilayah

pendidikan. Sorotan tersebut lebih bermuara kepada ketidakmampuan guru di

dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Guru Madrasah Aliyah (MA) mempunyai kedudukan strategis baik dalam

kegiatan belajar mengajar maupun di luar kegiatan belajar mengajan. Perilaku

guru MA sering di jadikan contoh bagi siswa dan masyarakat maka itu guru MA

perlu mengetahui, memahami, dan menghayati profesinya. Dalam konteks proses

belajar menagajar, guru MA memiliki tanggung jawab besar dalam upaya

mengefektifkan pengajaran Efektivitas pembelajaran tercermin dalam keterlibatan

siswa selama dan setelah pembelajaran itu berakhir. efektivitas pembelajaran

sangat ditentukan oleh kemahiran guru dalam merumuskan tujuan. dalam PBM,

guru harus memperhatikan dan melaksanakannya sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkannya, karena tujuan memiliki kaitan erat dengan materi, metode, dan

Page 22: MPI 096010010 Abstraksi

3

evaluasi. Guru juga perlu mengetahui, memahami, dan menghayati prinsip-prinsip

pengelolaan pembelajaran. Kinerja dalam konteks profesi guru adalah kegiatan

yang meliputi (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran KBM,

dan (3) melakukan penilaian hasil belajar (Rusman . 2008 : 289)

Kondisi saat ini kinerja guru tidak sesuai dengan yang diharapkan,

sehingga menjadi satu keprihatinan yang perlu disikapi dalam konteks

pembelajaran, karena dapat berdampak terhadap rendahnya disiplin dan hasil

belajar siswa itu sendiri Hal tersebut menjadi isu yang amat kritis dalam konteks

pendidikan di Madrasah Aliyah (MA), yang dipandang sebagai cerminan kualitas

pendidikan Islam masa depan.

Sebagai gambaran dari studi pendahuluan berupa analisis kondisi

berkenaan dengan kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan adalah

sebagai berikut:

1. Sekitar 60% guru melaksankan tugasnya hanya sebagai pengajar saja tidak

sebagai pendidik.

2. Sekitar 70 % guru belum mampu membuat perangkat pembelajaran (silabus

dan RPP), sehingga guru menggunakan silabus dan RPP dari sekolah lain

yang belum tentu cocok dengan kondisi siswa dan sekolahnya.

3. Sekitar 60% Enam puluh persen guru kurang kreatif dan inovatif dalam

pembelajaran, seperti penggunaan metode, teknoligi atau media pembelajaran.

Sehingga dalam KBM guru menggunakan satu metode pembelajaran.

4. Sekitar 60 % guru kesulitan membuat evalauasi, mulai dari membuat soal,

menganalisis, menindaklanjuti hasil evaluasi.

Page 23: MPI 096010010 Abstraksi

4

5. Sekitar 60 % guru tidak mencatat perkembangan siswa dan tidak mengadakan

penelitian, sehingga tidak ada perbaikan dalam KBM berikutnya .

Apabila kondisi di atas diabaikan dan dibiarkan terus menerus maka

sangat mungkin PBM di MA tidak akan berjalan dengan baik dan tujuan

pendidikan nasional tidak akan terwujud, maka penulis menganggap perlu untuk

meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Adapun masalah yang

menjadi kajian utama dalam penelitian tesis ini dengan judul: “Pengaruh

Pengawasan Pengawas dan Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja Guru MA

Negeri di Kabupaten Kuningan”

B. Batasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru MA Negeri di

Kabupaten Kuningan, baik secara internal maupun eksternal. Secara eksternal

adalah kenyamanan tempat belajar, iklim akademik sekolah, iklim sosial sekolah,

jaminan kerja guru, pinasial, kompetensi guru, pengawasan dan kemampuan

manajemen kepala sekolah, sedangkan secara internal adalah pengelolaan dalam

kegiatan pembelajaran dan motivasi dari guru sendiri

Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja guru, maka dalam

penelitian ini dibatasi atas dua faktor, yakni faktor yang disebabkan pengawasan

dan motivasi berprestasi guru. Adapun yang dimaksud pengawasan adalah

pengawasan yang dilakukan oleh pengawas sekolah. Hal ini sesuai dengan

Peraturan Menteri No. 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan dasar

dan menengah : Kegiatan pengawasan (supervisi dan evaluasi) dilaksanakan oleh

Page 24: MPI 096010010 Abstraksi

5

kepala sekolah dan pengawas satuan pendidikan. Sedangkan yang dimaksud

motivasi adalah motivasi berprestasi guru.

C. Rumusan Masalah

Masalah yang menjadi rumusan pokok dalam penelitian ini bertolak dari

identifikasi variabel yang telah diuraikan sebelumnya. Oleh karena itu, secara

umum masalah yang muncul dalam penelitian ini dirumuskan dengan pertanyaan

penelitian, “ Seberapa besar pengaruh variabel pengawasan (X1), dan motivasi

berprestasi guru (X2) terhadap kinerja guru MA Negeri di Kabupaten Kuningan

(Y), baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.”

Untuk selanjutnya penulis rumuskan masalah ini dalam bentuk pertanyaan

penelitian sebagai berikut: :

1. Berapa besar kontribusi pengawasan pengawas sekolah terhadap kinerja guru

MAN di kabupaten Kuningan?

2. Berapa besar kontribusi motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru MAN

di kabupaten Kuningan?

3. Berapa besar hubungan pengawasan dan motivasi berperatasi guru MAN di

kabupaten Kuningan

4. Berapa besar pengaruh pengawasan pengawas dan motivasi berprestasi guru

secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja guru MAN di kabupaten

Kuningan?

Page 25: MPI 096010010 Abstraksi

6

Keempat permasalahan pokok tersebut akan diteliti dan dianalisis secara

menyeluruh sehingga akan diperoleh jawaban dari beberapa pertanyaan di atas

secara komprehensif dan akurat.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh temuan dan

informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru MA Negeri se

Kabupaten Kuningan. Faktor-faktor tersebut meliputi pengawasan, dan motivasi

berprestasi. Kedua faktor ini dianalisis pengaruhnya baik secara bagian maupun

bersama-sama terhadap kinerja guru MA Negeri.

Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mendapat gambaran empiris seberapa besar kontribusi pengawasan

oleh pengawas sekolah terhadap kinerja guru MA Negeri di kabupaten

Kuningan

b. Untuk mendapat gambaran empiris seberapa besar kontribusi motivasi

berprestasi guru terhadap kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan

c. Untuk mendapatkan gambaran empiris mengenai seberapa besar hubungan

pengawasan oleh pengawas dan motivasi berprestasi guru MA Negeri di

kabupaten Kuningan.

d. Untuk mendapatkan gambaran empiris mengenai seberapa besar pengaruh

pengawasan oleh pengawas sekolah dan motivasi berprestasi guru secara

bersama-sama terhadap kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan

Page 26: MPI 096010010 Abstraksi

7

2 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi sumbangsih

pemikiran yang terdiri atas :

a. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam upaya peningkatan mutu

layanan pendidikan, optimalisasi pelaksanaan, dan peningkatan pengelolaan

pendidikan khusunya di MA Negeri Kabupaten Kuningan.

b. Secara Teoritis

1) Memberikan sumbangsih pemikiran dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

2) Memberikan sumbangsih pemikiran dalam upaya menentukan standar

nasional pendidikan.

3) Memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian tindak lanjut tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan mutu layanan pendidikan

dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.

E. Kerangka Pemikiran

Masalah pokok pendidikan dewasa ini adalah peningkatan mutu pada

setiap jenis, jenjang dan jalur pendidikan. Oleh sebab itu pemerintah menentapkan

delapan standar nasional pendidikan yaitu : (1) standar isi, (2) standar proses, (3)

standar kompetensi lulusan, (3) standar pendidikan dan tenaga kependidikan, (5)

standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,

dan (8) standar penilaian pendidikan (PP. No. 19 Tahun 2005) Standar nasional

Page 27: MPI 096010010 Abstraksi

8

pendidikan sebagaimana dikemukakan di atas, pada hakekatnya menjadi arah dan

tujuan penyelenggaraan pendidikan.

Anggapan dasar yang akan memberikan batasan dalam keseluruhan proses

penelitian ini, penulis telah mengamati mengenai perlunya peningkatan

pengawasan pengawas, dan motivasi berprestasi guru. Variabel-variabel tersebut

sangat diperlukan dalam menata kinerja guru agar mampu bersaing di era

globalisasi di masa depan. Beberapa anggapan dasar yang mendasari perumusan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kinerja berasal dari bahasa Inggris yang merupakan terjemahan bebas dari

performance, yang berarti prestasi kerja, atau pelaksanaan kerja atau

pencapaian kerja atau hasil kerja/penampilan kerja (Lembaga Administrasi

Negara, 1992:3). Sedangkan AA. Mangkunegara (2000:67) mengemukakan

bahwa kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Dari pendapat-pendapat

tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu wujud perilaku

atau hasil kerja seseorang atau organisasi dalam melaksanakan

tugasnya.dengan orentasi prestasi.

b. Guru, sebagai jabatan fungsional, bersifat professional. Pengertian

profesional menurut Undang, dkk (1996:3) adalah, “Profesional erat

kaitannya dengan keahlian dan keterampilan yang telah dipersiapkan melalui

proses pendidikan dan pelatihan secara khusus dalam bidangnya.” . Secara

profesi menurut Karsidi (2006:1) guru dituntut dengan sejumlah persyaratan

Page 28: MPI 096010010 Abstraksi

9

minimal, yaitu: (1) memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai,

(2) memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya,

dan (3) mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap profesinya.

Ketiga hal tersebut menjadi landasan utama dalam menentukan kualifikasi

guru dalam kontek pendidikan di sekolah. Dengan demikian, guru dituntut

untuk terus mengembangkan profesinya, agar pelaksanaan pembelajaran di

MA dapat dirasakan dampaknya bagi perkembangan anak

c. Menurut Siagian yamg dikutif Syafaruddin (2005, 110) Pengawasan

(controling) merupakan proses pengamatan atau pemantauan terhadap

pelaksanaan kegiatan organisasi untuk menjamin supaya semua pekerjaan

yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

Dalam permen Diknas No. 19 tahun 2007. Pengawasan pengelolaam sekolah

/madrasah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak

lanjut hasil pengawasan. Adapun pelaksanaan pengawasan di sekolah

dilaksanakan oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah.

d. Motivasi berprestasi merupakan salah satu dari teori kebutuhan yang

memfokuskan pada tiga jenis motivasi, yaitu: a) motivasi prestasi

(achievement motivation), b) motivasi afiliasi (affiliation motivation), dan c)

motivasi kekuasaan (power motivation). Dalam konteks penelitian ini adalah

motivasi berprestasi yang dikemukakan oleh Mc. Clelland yang dikutip oleh

Davis dan Newstrom (1996:88) yang memaparkan bahwa, ”Motivasi prestasi

meliputi tiga hal, yaitu: a) dorongan untuk mengatasi tantangan dan

hambatan, (b) dorongan untuk maju, dan (c) dorongan untuk berkembang.”

Page 29: MPI 096010010 Abstraksi

10

Mengacu kepada kerangka pemikiran yang telah diuraikan, diperoleh

gambaran secara mendasar tentang pentingnya pengawasan, dan motivasi

berprestasi guru terhadap peningkatan kinerja guru. Dengan bekal yang memadai,

guru dapat dengan cepat dan tepat menyampaikan pesan, sehingga dimungkinkan

untuk mampu melahirkan suatu perubahan dalam pengajaran berupa tingkat

kepatuhan dan hasil belajar siswa yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk

itulah, maka penulis gambarkan dalam bentuk paradigma penelitian sebagai

berikut:

Gambar 1.1Paradigma Penelitian

F. Hipotesis

Hipotesis yang berarti sesuatu yang masih kurang. Secara etimologis kata

hipotesis berasal dari kata hypo artinya kurang dan thesis berarti kesimpulan dari

pendapat. Jadi, hipotesis merupakan dugaan sementara yang masih memerlukan

pembuktian empirik oleh peniliti. Bertitik tolak dari asumsi yang telah

dikemukakan, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis

perbandingan. Menurut Sugiyono (1997:25), ”Menguji hipotesis ini berarti

menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel

yang juga berbentuk perbandingan.”

Page 30: MPI 096010010 Abstraksi

11

Memperhatikan teori, kerangka berfikir, rumusan masalah, dan anggapan

dasar dalam penelitian ini, maka hipotesisnya dirumuskan dengan beberapa

pernyataan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan pengawas sekolah

dengan kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengawasan pengawas sekolah

terhadap kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi guru dengan

kinerja guru MA Negeri di kabupaten Kuningan.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan Motivasi berprestasi terhadap kinerja guru

MA Negeri di kabupaten Kuningan.

5. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan pengawas dengan

motivasi berprestasi guru MAN di kabupaten Kuningan.

6. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan dan motivasi

berprestasi guru secara bersama-sama (simultan) dengan kinerja guru MA

Negeri di kabupaten Kuningan.

7. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengawasan dan motivasi

berprestasi guru secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja guru MA

Negeri di kabupaten Kuningan.

Ketujuh rumusan hipotesis yang telah diungkap tersebut akan dibuktikan

dengan menggunakan Uji Korelasional, Uji Regresi, dan Uji Analisis Variansi

(ANOVA),.

Page 31: MPI 096010010 Abstraksi

12

Ho : 1 = 2 = 3

Ha : 1 2 3

Apabila Ho dalam pengujian diterima berarti nilai perbandingan diantara sampel

dapat digeneralisasikan untuk seluruh populasi pada sampel-sampel yang diambil

dengan taraf kesalahan atau = 0,05 (95%).

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Agar tidak terjadi penafsiran yang keliru mengenai persoalan yang muncul

dalam penelitian ini, penulis mencoba memaparkan secara lebih operasional yang

menyangkut hal-hal penting yang tertuang dalam tesis ini sebagai berikut:

a. Menurut Harahap (2004:16) pengertian pengawasan adalah, “Keseluruhan

sistem, teknik, cara yang mungkin dapat digunakan oleh seorang supervisor

untuk menjamin agar segala aktivitas yang dilakukan oleh dan di dalam

organisasi benar-benar menerapkan prinsip efisiensi dan mengarah pada upaya

untuk mencapai keseluruhan visi, misi dan tujuan organisasi.” Sedangkan

Bucher dan Krotee (2002:238) paparkan bahwa, “Supervision is an applied art

that must be learned and practiced.” Pengawasan yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah kegiatan pembinaan, pembimbingan, dan bantuan dari

pengawas kepada para guru MA Negeri agar perilaku mengajarnya lebih baik,

sehingga proses dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

b. Pengawas adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana

teknik untuk melakukan pengawasan pendidikan terhadap sejumlah sekolah

tertentu yang ditunjuk dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil

Page 32: MPI 096010010 Abstraksi

13

belajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Aktipitas pengawas sekolah adalah

menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah satuan

pendidikan/sekolah. Penilaian dilakukan untuk penentuan derajat kualitas

berdasarkan kriteria (tolak ukur) terhadap penyelenggaraan pendidikan di

madrasah. Sedangkan kegiatan pembinaan dilakukan dalam bentuk

memberikan arahan, saran, dan bimbingan (Kepmen Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor. 020/U/1998 tanggal 1998)

c. Motivasi berprestasi merupakan salah satu dari teori kebutuhan yang

memfokuskan pada tiga jenis motivasi, yaitu: a) motivasi prestasi

(achievement motivation), b) motivasi afiliasi (affiliation motivation), dan c)

motivasi kekuasaan (power motivation). Dalam konteks penelitian ini adalah

motivasi berprestasi yang dikemukakan oleh Mc. Clelland yang dikutip oleh

Davis dan Newstrom (1996:88) yang memaparkan bahwa, ”Motivasi prestasi

meliputi tiga hal, yaitu: a) dorongan untuk mengatasi tantangan dan hambatan,

(b) dorongan untuk maju, dan (c) dorongan untuk berkembang.”

d. Kinerja adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan

jumlah sumber kerja yang dipergunakan. Sebaliknya kinerja dikatakan rendah,

jika hasil yang diperoleh lebih kecil dari sumber kerja yang dipergunakan.

Dengan demikian kinerja dapat digambarkan melalui tingkat keberhasilan

dalam mencapai tujuan. Sinungan (1997:1) menyatakan bahwa kinerja adalah

mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari depan secara optimis

dengan kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemudian dan hari esok

lebih baik dari hari ini. Selain itu, kinerja memiliki dimensi-dimensi yang

Page 33: MPI 096010010 Abstraksi

14

tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sehingga dalam proses pengukuran

kinerja sebaiknya semua dimensi yang ada itu diukur dan diperlakukan sama.

Tentu saja dimensi kinerja kerja dari suatu pekerjaan akan berbeda dengan

dimensi pekerjaan lainnya. Terry (1998:43) menyatakan bahwa kinerja

memiliki 5 dimensi, yaitu: (1) kualitas kerja, (2) tepat waktu, (3) inisiatif, (4)

kemampuan, dan (5) komunikasi. Kinerja dalam konteks guru menurut Piet A.

Sahertian dalam Rusman (2008; 256 ) standar kinerja guru berhubungnan

dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya seperti (1) bekerja dengan

siswa secara individual, (2) persiapan dan perencanaan pembelajaran, (3)

pendayagunaan media pembelajaran, (4) melibatkan siswa dalam berbagai

pengalaman belajar, dan (5) kepemimpinan yang aktif dari guru.

e. Guru adalah sosok individu yang memiliki kemampuan dalam mentransfer

ilmu pengetahuan, informasi, atau pengalaman kepada peserta didiknya. Guru

juga individu yang melakukan pekerjaannya berdasarkan pada kemampuan

dalam mengarahkan pengalaman belajar peserta didik dalam suatu institusi

pendidikan. Menurut Oemar Hamalik (2002:8) guru adalah suatu jabatan

profesional, yang memiliki peranan dan kompetensi profesional. Jadi guru

pada esensinya adalah individu yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap

kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, dan

memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Dalam penelitian ini

yang dimaksud dengan guru adalah guru yang mengajar di Madrasah Aliyah

Negeri Kabupaten Kuningan yang terdiri dari guru laki-laki dan perempuan,

Guru Tetap (PNS) dan Guru Tidak Tetap (GTT)

Page 34: MPI 096010010 Abstraksi

201

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Ali, (2007), Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah,Cirebon, STAIN Press Cirebon.

Abin Syamsudin M., (2000). Pengembangan Profesi dan Kinerja TenagaKependidikan: Pedoman dan Intisari Perkuliahan, Bandung: PPS-UPI.

Abdus Salam DZ, (2007), Manajemen Tenaga Kependidikan, Cirebon, STAINPress.

Abuddin Nata, (2003), Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan PendidikanIslam di Indonesia, Jakarta, Kencana

‘Aidh bin Abdullah bin ‘Aidh Alim Majdu’ Al-Qorni, (2004), Cambuk Hati(terjemahan Siyatul Quluub), Bandung, Irsyad Baitus Salam.

Ahmad Tafsir, (2006), Filsafat Pendidikan Islami, Bandung.Remaja Rosdakarya.

Al-Ghajali, (2005), 7 Metode Menjernihkan Nurani, (Terjemahan Minhidjul‘Abidin) Taufik Rahman, Bandung, Hikmah PT Mizan Publika.

Ametembun. (1981). Kualifikasi dan kinerja Pendidikan: Penuntun Bagi ParaPenilik, Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru-guru. Bandung: PercetakanSuri.

Anwar Brabu Mangkunegara, ((2007), Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan. ketigaBandung, Refika Aditama,

Arikunto Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan, (2004), Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok,Jakarta, Renika Cipta

Davis Keith & W. Newstom John (1996), “Human Behavior At Waork” (Perilakudalam Organisasi), Jakrta, Erlangga.

Dedi Supriadi dan Fasli Jalal, (2001), Reformasi Pendidikan dalam KonteksOtonomi Daerah, Kerjasama Depdiknas, Bapenas, dan Adicita KaryaNusa.

Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya.Depag RI, (2004), Grand Disign Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren,

Jakarta, Dirjen Kelembagaan Islam.

Dharma, Agus. (2001). Manajemen Kualifikasi dan kinerja. Edisi Ke-4. Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada.

Dharma, Agus. (2003). Manajemen Kualifikasi dan kinerja: Petunjuk Praktis bagiPara Supervisor. Edisi Ke-5. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Duwi Priyono, (2008), Mandiri belajar SPSS, Jakarta, Mediakom

Enco, Mulyasa, (2003), Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik,dan Implementasi, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Engkoswara, (1987), Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, Jakarta, Depdikbud,Ditjen Dikti, P2LPTK.

Page 35: MPI 096010010 Abstraksi

202

Engkoswara, (2001), Paradigma Manajemen Pendidikan: Menyongsong OtonomiDaerah, Edisi ke-2, Bandung, Yayasan Amal Keluarga.

Fakry Gaffar, (1987), Perencanaan Pendidikan, Jakarta: Depdikbud.

Hadi Supeno, (1995), Potret Guru, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hamzah Ya’qub, (2001), Etos Kerja Islami Petunjuk Pekerjaan Halal dan Haramdalam Syariat Islam, Edisi 3, Jakarta, Pedomal Ilmu Jaya.

Herawan, Dedi. (2004). Pengembangan Model Supervisi Akademik MataPelajaran IPA di SMU. Disertasi. Bandung: PPS-Universitas PendidikanIndonesia.

Inspektorat Jendral, (2007) Makalah, Paradigma Baru Dalam Pengawasan, JakartaDepdiknas

McMillan J.H., dan Schumacher S.,( 2001), Research in Education: A ConceptualIntroduction, Edisi ke-5, Addison Wesley Longman, Inc.

Marwansyah dan Mukaram, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia,Bandung, Politeknik Bandung Press.

Muhammad Syafii Antonio, (2007), Muhammad SAW The Super Leader SuperManager, cetakan ke-5, Jakarta, Tazkia Multimedia.

Murphy J. dan Louis, K.S. (1999). Handbook of Research on EducationalAdministration. Edisi Ke-2. San Fransisco. Jossey-Bass Publishers.

Nana Sudjana dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.Bandung: Penerbit Sinar Baru.

Nana Sudjana dkk (2006), Stándar Mutu Pengawas, Jakarta, DepartemenPendidikan Nasional Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan TenagaKependidikan.

Negrey, MC, Robert, (1981), Teacher Development, New York: Mc. MillanPublishing, Co.

Nurcholish Madjid, (2005), Islam Dokrin & Peradaban, Cetakan ke-5 Jakarta,Pramadina

Oemar Hamalik, (2002), Pendidikan Guru: Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Orlosky, D.e., (1984), Educational Administration Today, London: Charles E.Merril Publishing, Co.

PP, (2005), Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan, Jakarta, Binatama Raya.

Quraish Shihab (2004), Menyingkap Tabir Ilahi Asma’al Husna dalam PerspektifAl-Qur’an, Cetakan ke-6, Jakarta, Lentera Hati

Rochnada Wiradinata, (2007), Manajemen Sistem Pengembangan KinerjaPendidikan. Bandung, Alfabeta.

Rusman, (2008), Manajemen Kurikulum Seri Manajemen Sekolah Bermutu,Bandung, Pascasarjana UPI,.

Satori, Djam’an. (1997). Supervisi Klinis. Makalah. Bandung: dalam acaraSeminar Pentaloka Pengawas TK/SD/SDLB.

Page 36: MPI 096010010 Abstraksi

203

Satori, Djam’an. (1999). Pengawas Sekolah dan Pengelolaan Sekolah. Makalah.Bandung: dalam acara Diklat Calon Pengawas Sekolah.

Sudjana, (1996), Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti,Bandung, Tarsito,

Syafaruddin, (2005), Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, Jakarta, CiputatPess.

Syaiful Sagala, (2008), Administrasi Pendidikan Konteporer, Bandung, Alpabeta.

Toto Tasmara, (2001), Kecerdasan Ruhaniah (transcendental Intelegence),Jakarta, Gema Isnsani Press.

Toto Tasmara, (2002), Membudayakan Etos Kerja Islami,, Jakarta, Gema IsnsaniPress.

UUSPN, (1989), Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 tahun 1989:Peraturan dan Pelakasanaannya, Edisi ke-3, Jakarta, Sinar Grafika.

UUSPN, (2003), Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003,Jakarta, Binatama Raya.

Wibowo, (2007), Manajemen Kinerja Jakarta, Raja Grafondo Persada,

Winarno Surachmad, (1983), Administrasi Pendidikan, Jakarta: Depdikbud

Yati Ruhayati, (2005), Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Berprestasi GuruPendidikan Jasmani terhadap produktivitas Siswa SMU dan SMK di KotaBandung, Tesis, Bandung, Program Pascasarjana UPI

Yudha S. (2008), Model Pengawasan Pembelajaran Jasmani, Desertasi,Bandung, Sekolah Pascasarjana UPI