Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi...

9
29/12/2019 1 Definisi Vitamin & Mineral Merupakan senyawa organik yang tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi sangat diperlukan untuk memelihara fungsi metabolisme dan pertumbuhan normal Terdiri dari vitamin larut lemak/minyak (A, D, E, K) dan larut air (B kompleks, C) Vitamin Zat (anorganik) yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal yang diperoleh melalui makanan sehari-hari Terdiri dari mineral mayor (Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S) dan mineral minor (Fe, Mn, Cu, I, Zn, Co, Mo, Se, Cr, Al, Ni, F, Si, Va) Mineral Vitamin Larut Lemak/Minyak Vitamin A Retinoid (retinol, retinal, asam retinoat) Fungsi: penglihatan, pembentukan hormon, dll Sumber: minyak ikan, susu, keju, mentega, wortel, ubi, labu kuning, bayam, melon Hipovitaminosis: gangguan penglihatan, gangguan tulang, gangguan saraf Hipervitaminosis: mual, muntah, terganggunya sistem otot dan saraf Vitamin D Kalsiferol (kolekalsiferol, ergokalsiferol) Fungsi: absorpsi dan metabolisme kalsium Sumber: telur, hati, ikan, susu, dapat diproduksi dengan adanya sinar matahari Hipovitaminosis: tulang lemah, kerusakan saraf dan otot, ricketsia, osteomalacia Hipervitaminosis: pembentukan batu ginjal, pengerasan pembuluh darah, dll.

Transcript of Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi...

Page 1: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

1

Definisi Vitamin & Mineral

•Merupakan senyawa organik yang tidak

dapat disintesa oleh tubuh tetapi

sangat diperlukan untuk memelihara

fungsi metabolisme dan pertumbuhan

normal

• Terdiri dari vitamin larut lemak/minyak

(A, D, E, K) dan larut air (B kompleks, C)

Vitamin

•Zat (anorganik) yang dalam jumlah

tertentu diperlukan oleh tubuh untuk

proses metabolisme normal yang

diperoleh melalui makanan sehari-hari

• Terdiri dari mineral mayor (Ca, P, Mg,

Na, K, Cl, S) dan mineral minor (Fe, Mn,

Cu, I, Zn, Co, Mo, Se, Cr, Al, Ni, F, Si, Va)

Mineral

Vitamin Larut Lemak/Minyak

Vitamin A

• Retinoid (retinol, retinal, asam

retinoat)

• Fungsi: penglihatan,

pembentukan hormon, dll

• Sumber: minyak ikan, susu, keju,

mentega, wortel, ubi, labu

kuning, bayam, melon

• Hipovitaminosis: gangguan

penglihatan, gangguan tulang,

gangguan saraf

• Hipervitaminosis: mual, muntah,

terganggunya sistem otot dan

saraf

Vitamin D

• Kalsiferol (kolekalsiferol,

ergokalsiferol)

• Fungsi: absorpsi dan

metabolisme kalsium

• Sumber: telur, hati, ikan, susu,

dapat diproduksi dengan adanya

sinar matahari

• Hipovitaminosis: tulang lemah,

kerusakan saraf dan otot,

ricketsia, osteomalacia

• Hipervitaminosis: pembentukan

batu ginjal, pengerasan

pembuluh darah, dll.

Page 2: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

2

Vitamin Larut Lemak/Minyak

Vitamin E

• Tokoferol

• Fungsi: antioksidan, stabilisasi membran

sel, koenzim

• Sumber: sayuran, minyak biji-bijian

(kacang, kulit gandum, biji bunga

matahari, dll.), kuning telur, daging

•Hipovitaminosis: gangguan sistem saraf

dan otot, kesulitan berjalan, nyeri otot

betis

•Hipervitaminosis: > 800 unit per hari

meningkatkan perdarahan

Vitamin K

•Naftokuinon, menakuinon, menadion

• Fungsi: sintesis beberapa jenis protein,

pembekuan darah, pembentukan tulang

• Sumber: disintesis mikroflora normal

saluran cerna, hati, sayur-sayuran

berwarna hijau yang berdaun banyak

(bayam), sayuran sejenis kubis (kol) dan

susu

•Hipovitaminosis: darah sukar membeku

•Hipervitaminosis: hemolisis sel darah

merah, penyakit kuning, kerusakan otak

Vitamin Larut Air

Asam askorbat.

Fungsi: penyembuhan luka, daya

tahan tubuh, pembentukan kolagen

dan jaringan-jaringan intraseluler

Sumber: buah jeruk, tomat, nanas,

jambu. Sayuran bayam, brokoli, cabe

hijau, kubis, ASI

Hipovitaminosis: sariawan,

perdarahan disekitar gusi dan gigi,

anemia, sering terkena infeksi, kulit

kasar dan kegagalan dalam

menyembuhkan luka, nyeri otot

Hipervitaminosis: mual, kejang perut,

diare, sakit kepala, kelelahan dan

susah tidur, dapat membentuk batu

ginjal

Vitamin C

Vitamin Larut Air

Vitamin  Kegunaan  Sumber utama Vitamin B1 (Tiamin) Mencegah beri­beri  Kacang, daging 

Vitamin B2 (Riboflavin)  Mencegah bbrp penyakit kulit  Ragi, telur, kacang, daging Vitamin B3 (Niasin)  Mencegah pelagra  Daging tanpa lemak, ikan.Vitamin B5 (Asam pantotenat) 

Komponen – CoA  Organ hewan atau tanaman serealia

Vitamin B6 (Piridoksin)  Katalis enzim  Daging, pisang, kacang, kentang, sereal

Vitamin B7 (Biotin)  Membantu katalisis protein&karbohidrat, membantu sintesis hormon

Kacang, hati, kuning telur, pisang, jamur, semangka, juga diproduksi oleh flora normal usus halus

Vitamin B9 (Asam folat) Mengatur transfer CH3  Sayuran hijau, hatiVitamin B 12 (Sianokobalamin)

Memperbaiki pertumbuhan sel Daging, seafood, telur, makanan fermentasi

Vitamin Larut Air

Vit. Hipovitaminosis HipervitaminosisB1 Beriberi

B2 Retensi cairan tubuh, sakit tenggorokan, inflamasi lidah dan mulut, bibir pecah2 dan berwarna merah

B3 Pellagra, aterosklerosis Kulit gatal, kering, eksim, gangguan pencernaan, keracunan hati, dll

B5 ­ Burning feet syndrome

B6 Gangguan iritabilitas, insomnia, rasa lemas, gangguan fungsi saraf, melemahnya sistem imun

Numbness dan permasalahan saraf lain

B7 Kerontokan rambut

B9 Gangguan sintesis nukleotida, fosfolipid, metabolisme asam amino

B12 Gangguan pembentukan darah yang dikenal dengan istilah pernicious anemia

Page 3: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

3

Mineral Mayor Mineral Minor

Simplisia

• Tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara

ketiganya, tidak berupa zat kimia murni

•Contoh: andrographidis herba, capsici fructus, tinosporae caulis

Nabati

•Hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan hewan, tidak

berupa zat kimia murni

•Contoh: minyak ikan, madu (mel depuratum), susu, kuda laut kering, cakar

macan (TCM), reptil (tokek, biawak, bulus) hormon, enzim, kantarida

Hewani

•Berasal dari bumi, baik yang telah diolah atau belum, tidak berupa zat kimia

murni

•Contoh: air panas gunung berapi, masker lumpur, air laut, batu belerang,

tawas [aluminii kalii sulfas-AlK(SO4)2.12H2O]

Mineral

Page 4: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

4

Penyebab Variasi Kandungan Metabolit

Genetik

(bibit)

Rekayasa agronomi

(pupuk, perlakuan selama

masa tumbuh)

Panen

(waktu dan paskapanen)

Lingkungan

(tempat tumbuh, iklim)

Metabolit

Sekunder

Tahapan Penyiapan Simplisia

•Waktu panen kadar metabolitPemanenan

•Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuhSortasi basah

•Membersihkan bahan segarPencucian

•Memperbesar luas permukaan agar mudah melepaskan airPerajangan

•Mengurangi kadar air yang dikandung, biasanya hingga <10%Pengeringan

• Pemilahan akhir terhadap simplisia yang kurang baikSortasi kering

•Menghindari simplisia dari pengaruh lingkunganPengemasan

•Menjaga kualitas dengan tempat penyimpanan yang sesuaiPenyimpanan

Produk Obat dari Tumbuhan

Irisan atau serbuk simplisia

siap seduh Jamu

Saripati tumbuhan Obat

Herbal Terstandar (OHT)

Senyawa murni, isolat dari

tumbuhan Fitofarmaka

Parameter Standar Simplisia

3

Parameter

Mutu

Kebenaran

Jenis

Kemurnian

Aturan

Penstabilan

3 Paradigma

Produk

Farmasi

Quality

Safety

Efficacy

Page 5: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

5

Terpenoid

Terpenoid: kelompok besar senyawa metabolit sekunder dengan kerangka dasar mengandung 5 atom karbon (C5) yang dibangun dari unit-unit isoprena

Definisi

Klasifikasi Contoh Terpenoid

Pulegone (monoterpen)Polygodial

(sesquiterpen)Paclitaxel (diterpen)

Amyrin (triterpen) -carotene (tetraterpen) Rubber (politerpen)

Page 6: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

6

Definisi

Fenol

• Senyawa induk dari kelompok

senyawa dengan gugus hidroksil yang

terikat pada cincin aromatik PhOH

• Termasuk ke dalam alkohol,

merupakan senyawa alkohol aromatik

paling sederhana vinylic alcohol

• Fenol sederhana: 1-12 gugus fenol,

polifenol: > 12 gugus fenol

Glikosida - Aglikon

Glikosida: senyawa

fenol yang berikatan

dengan gula (mono-

, di- sakarida).

Contoh antosianin

Aglikon: senyawa

fenol yang tidak

berikatan dengan

gula (mono-, di-

sakarida). Contoh

antosianidin

Klasifikasi

Fenilpropanoid

• Turunan fenilpropana: asam kafeat, asam ferulat, asam p-kumarat

• Turunan asam benzoat: salisin

• Turunan kumarin: skopoletin, umbeliferon, eskuletin

Lignan-lignin

•Oligomer dan polimer dari monoliglon

• Contoh: podofilotoksin, kubebin, pinoresinol, sesamin

Stilbenoid

•Memiliki struktur umum “C6-C2-C6”

• Contoh: resveratrol yang berasal dari anggur, kokoa, kacang tanah

Page 7: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

7

Klasifikasi

Flavonoid

• Memiliki struktur umum “C6-C3-C6”

• Terdiri dari tiga kelas: flavonoid, isoflavonoid, neoflavonoid

• Contoh: butein, echinatin, apigenin, kuersetin, naringein,

taksifolin, genistein

Tanin

• Dapat mempresipitasi protein (astringen)

• Terbagi menjadi tanin terhidrolisis, tanin terkondensasi, dan

tanin kompleks

• Contoh: prosianidin, epigalo catechin gallat (EGCG)

Definisi

Minyak Atsiri

Campuran kompleks dari senyawa yang mudah menguap

yang dihasilkan oleh organisme hidup dan diisolasi dengan

proses fisik (pres/distilasi) dari seluruh atau bagian tumbuhan

yang sudah diketahui asal-usul taksonominya

Adalah zat bagian yang berbau, beraroma dari bagian

tanaman

Cairan minyak yang hampir atau bahkan seluruhnya dapat

menguap tanpa mengalami dekomposisi/penguraian

Klasifikasi

Berdasarkan jalur

biosintesis

• Jalur mevalonat

• Jalur metil eritritol

• Jalur sikimat

Berdasarkan senyawa

induk

• Derivat terpenoid

• Derivat

fenilpropanoid

Berdasarkan

struktur/gugus kimia

• Minyak Atsiri (MA)

Hidrokarbon

• MA Alkohol

• MA Fenol

• MA Eter Fenol

• MA Oksida

• MA Ester

Page 8: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

8

Metode Isolasi Minyak Atsiri

• Berdasarkan perbedaan titik didih

• Untuk minyak atsiri tahan panasDestilasi

• Berdasarkan kelarutan komponen minyak atsiri

• Untuk minyak atsiri tidak tahan panas dan kadar rendah

Ekstraksi

pelarut

• Pengeluaran minyak atsiri dari organ tumbuhan secara mekanik

• Untuk minyak atsiri tidak tahan panas dan kadar tinggi

Pengepresan

(pressing)

• Perlekatan komponen minyak atsiri di udara pada media lilin atau lemak

• Untuk minyak atsiri yang sangat ringan, tidak tahan panas, kadar sangat

rendah

Enfleurage

Definisi

• Senyawa organik siklik yg

mengandung nitrogen pada

kondisi oksidasi negatif, berasal

dari makhluk hidup, yg memiliki

aktivitas farmakologi

• Memiliki sistem cincin heterosiklik

dengan atom N berada pada

struktur cincin atau di luar cincin

Alkaloid

Klasifikasi

Berdasarkan

struktur cincin

dan senyawa

induk

• Golongan Pyridine - Piperidin

• Golongan Tropan

• Golongan Quinolin

• Golongan Isoquinolin

• Golongan Indole

• Golongan Imidazole

• Golongan Purine

• Golongan Steroid

• Golongan Amina

Berdasarkan

senyawa induk

dan letak

atom N

• Alkaloid sejati (true alkaloid)

• Protoalkaloid

• Pseudoalkaloid

Page 9: Materi Farmakognosi · Tahapan Penyiapan Simplisia Pemanenan •Waktu panen kadar metabolit Sortasi basah •Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuh Pencucian •Membersihkan

29/12/2019

9

Klasifikasi

•Prekursor: asam amino

• Letak N: di dalam

cincin heterosiklik

•Contoh: nikotin,

arekolin, lobelin

Alkaloid Sejati

•Prekursor: asam amino

• Letak N: di luar cincin

heterosiklik

•Contoh: efedrin,

meskalin

Protoalkaloid

•Prekursor: selain asam

amino (basa nitrogen)

• Letak N: di dalam atau

di luar cincin

heterosiklik

•Contoh: kafein,

teobromin, teofilin

Pseudo Alkaloid

Mineral Mayor

• Pembangun tulang&gigi,,

kerja otot, pertahanan tubuh,

pengaturan permeabilitas

membran

• Produk olahan susu

• Kekurangan: pertumbuhan

terhambat (pada anak-anak),

osteoporosis

Ca

• Pembangun membran sel,

transfer energi, pembentukan

tulang & gigi

• Daging, unggas, ikan dan

telur

• Kekurangan: hilang nafsu

makan, nyeri tulang, lemah

otot, pertumbuhan tidak

normalP

• Kation penting dlm cairan

ekstraseluler: mengatur

osmolaritas

• Garam dapur, roti, keju,

mentega asin, buah-buahan,

sayuran

• Kekurangan: dehidrasi

Na

• Membantu menjaga tekanan

osmotik dan keseimbangan

asam basa

• Bekatul, kopi, coklat, khamir

• Kekurangan: dehidrasi,

pelemahan otot

K

•Membantu proses pertumbuhan,

metabolisme. Komponen hormon

Thyroid

• Garam beriodium, seafood, rumput

laut, roti

• Kekurangan: penyakit gondok,

kretinisme

I

• Komponen hemoglobin dan

myoglobin dalam membawa O2

•Daging merah, telur, ikan, biji-

bijian, buah-buahan, sayuran, ASI

• Kekurangan: lemas, sakit kepala,

Sering terkena infeksi, tidak dapat

konsentrasi, toleransi terhadap

dingin rendah, anemia

Fe

•Membantu pembentukan tulang

dan gigi

• Air minum, tanaman (daun teh),

ikan & seafood

• Kekurangan: gigi keropos

F

Terpenoid: kelompok besar senyawa metabolit sekunder dengan kerangka dasar mengandung 5 atom karbon (C5) yang dibangun dari unit-unit isoprena

DefinisiAturan

Isoprena