Makalah Farmakognosi

Makalah Farmakognosi

Penggolongan Tanaman Obat (Rhizoma) Berdasarkan Kegunaan

Di susun oleh :

Nama : NUR HIDAYAT

Kelas : X A

SMK FARMASI SAMARINDA

2009/2010

A. Amara

Amara yaitu menambah nafsu makan / pahitan (Farmakognosi jilid I, kelas I, 18)

Contoh Tanaman (Rhizoma)

1. CURCUMAE RHIZOMA (FI)

Nama lain : Temu lawak, Koneng gede

Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)

Keluarga : Zingiberaceae

Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri

Penggunaan : Kolagoga, antispasmodika

Pemerian : Bau khas aromatic, rasa tajam dan pahit

Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal

2. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Kunyit, kunir

Nama tanaman asal : Curcuma domestica (Val)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, dammar

Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga. Skabisida

Pemerian : Bau khas aromatic, agak pedas, lama lama menjadi tebal

Bagian yang digunakan: Akar tinggal

B. Stomakika

Stomakika yaitu memacu enzim – enzim pencernaan (Farmakognosi jilid I, kelas

I, 18)

Contoh tanaman (Rhizoma)

1. CYPERI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Rimpang teki, teki

Nama tanaman asal : Cyperus rotundus L

Keluarga : Cyperaceae

Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida

Penggunaan : Diuretika, Stomakika

Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas kemudian pahit,

menimbulkan rasa tebal dilidah

Bagian yang digunakan: Rimpang

2. ZINGIBERIS AROMATICE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Lempuyang wangi

Nama tanaman asal : Zingiber aromatic (Val)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen,

limonen

Penggunaan : Karminativa, stomakika

Pemerian : Bau aromatic, rasa pahit


3. ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Lempuyang pahit

Nama tanaman asal : Zingiber littorale (Val)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri dangan komponen utama

seskuiterpenketon

Penggunaan : Stomakik

Pemerian : Bau aromatic khas, rasa pahit


4. ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Lempuyang gajah

Nama tanaman asal : Zingiber zerumbet (Sm)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol,

pinen, kariofilen, Kamfer


Pemerian : Bau aromatic, rasa pedas mirip mentol, agak pahit


C. Anti fungi

Anti fungi yaitu membasmi jamur, terutama jamur pada kulit, misalnya panu

(Farmakognosi jilid I, kelas I, 18)

Anti fungi adalah obat – obat yang digunakan untuk menghilangkan infeksi yang

disebabkan oleh jamur (Farmakologi kelas X, 69)


1. LANGUATIS RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma

Nama tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia Galanga (L),

Languas galangal (L)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung: metilsinamat, sineol,

kamfer, dan galangol

Penggunaan : Bumbu, karminativa, anti fungi

Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas


D. Anti diare

Anti diare yaitu menghentikan buang air besar, mencret atau murus


Anti diare adalah obat – obat yang digunakan untuk menanggulangi atau

mengobati penyakit yang disebabkan ole bakteri/ kuman, virus, cacing, atau

keracunan makanan (Farmakologi kelas X, 16)


1. BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Temu kunci

Nama tanaman asal : Boesenbergia pandurata (Roxb) sehleaht


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, dammar, pati

Penggunaan : Anti diare

Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pahit menimbulkan rasa

Agak tebal

Bagian yang digunakan: Kepingan – kepingan akar tinggal









E. Anti reumatika

Anti reaumatika yaitu menghilangkan rasa sakit pada encok / rematik



1. CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Temu hitam

Nama tanaman asal : Curcuma aeruginosa


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, pati, dammar, lemak

Penggunaan : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa

Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama- lama

Menimbulkan rasa tebal

Bagian yang digunakan: Kepingan – kepingan akar tinggal yang dikeringkan

F. Anti spasmodika

Anti spasmodika yaitu pereda/ pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda

kejang) (Farmakognosi jilid I, kelas I, 18)

Antispasmodik adalah obat – obat atau zat yang digunakan untuk melawan kejang

– kejang otot yang sering mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan)

(Farmakologi kelas X, 17)










G. Anti septika

Anti septika yaitu membasmi kuman ( desinfektika ) (Farmakognosi jilid I, kelas

I, 18)

Antiseptika yaitu mencegahsepsi; substansi yang akan menghambat pertumbuhan

mikroorganisme tanpa perlu mematikan ,mereka (Kamus Kedokteran, 48)


1. CURCUMAE HEYNEANE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Rimpang temu giring

Nama tanaman asal : Curcuma heyneana (Val)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, tannin, kurkumin

Penggunaan : Antiseptika kulit

Pemerian : Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama rasa tebal


H. Cholagoga

Cholagoga yaitu membantu fungsi dari empedu (Farmakognosi jilid I, kelas I, 18)

Cholagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur

batu empedu (Frmakologi kelas X, 18)


















I. Diaforetika/ Sudorifika

Diaforetika/ Sudorifika yaitu memperbanyak keluarnya keringat / peluruh keringat



1. KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Kencur

Nama tanaman asal : Kaempferia galanga (L)


Zat berkhasiat utama/isi: Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung sineol dan

Kamferin, mineral dan pati

Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia,

raboransia

Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit,

Akhirnya menimbulkan rasa pedas


2. ZINGIBERIS RHIZOMA

Nama lain : Jahe

Nama tanaman asal : Zingiber officinale (Roscoe)


Zat berkhasiat utama/isi: Pati, dammar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang

Mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol,

Kamfer, sineol dan felandren

Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika

Pemerian : Bau aromatic, rasa pedas

Bagian yang digunakan: Akar tinggalyang sebagian kulitnya telah dikupas

J. Diuretika

Diuretika yaiu melancarkan keluarnya air seni/ peluruh air seni (Farmakognosi

jilid I, kelas I, 18)

Diuretika adalah zat – zat yang dapat memperbanyak pengeluaran air seni

(dieresis) akibat khasiat langsung terhadap ginjal (Farmakologi kelas X, 25)


1. CYPERI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Rimpang teki, teki

Nama tanaman asal : Cyperus rotundus L

Keluarga : Cyperaceae

Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida

Penggunaan : Diuretika, Stomakika

Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas kemudian pahit,

menimbulkan rasa tebal dilidah


2. IMPERATAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Akar alang - alang

Nama tanaman asal : Imperata cylindrical (Beauv)

Keluarga : Poaceae

Zat berkhasiat utama/isi: Asam kersik, damar, logam alkali

Penggunaan : Diuretika, Antipiretika

Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa


K. Stimulansia

Stimulansia yaitu jenis obat yang merangsang sistem syaraf pusat, sehingga aktivitas

seseorang semakin meningkat.( http://www.kikil.org/forum/archive/index.php/thread-23448.html)



Nama lain : Kencur






raboransia





Nama lain : Jahe









L. Ekspetoransia

Ekspetoransia yaitu mengurangi batuk berdahak(Farmakognosi jilid I, kelas I, 18)

Ekspetoransia adalah obat yang melancarkan pengeluaran dahak (lendir) dari

saluran nafas, dahak jadi lebih encer dan mudah di keluarkan. (Farmakologi kelas

X, 34)



Nama lain : Kencur






raboransia




M.Karminativa

Karminativa yaitu mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia (Farmakognosi

jilid I, kelas I, 19)


1. CALAMI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Dringo, Jaringau, Calamus, Sweetflag

Nama tanaman asal : Acorus calamus (L)

Keluarga : Araceae

Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri mengandung egenol, asaron, asaril aldehid,

Zat pahit akorin, zat penyamak, pati, akoretin, tannin,

Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5 % v/b

Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, isektisida, demam nifas

Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak pedas


2. CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Temu hitam

Nama tanaman asal : Curcuma aeruginosa


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, pati, dammar, lemak

Penggunaan : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa

Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa sangat pahit, lama- lama

Menimbulkan rasa tebal

Bagian yang digunakan: Kepingan – kepingan akar tinggal yang dikeringkan










Nama lain : Kencur






raboransia




5. LANGUATIS RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma

Nama tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia Galanga (L),

Languas galangal (L)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung: metilsinamat, sineol,

kamfer, dan galangol

Penggunaan : Bumbu, karminativa, anti fungi

Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas



Nama lain : Jahe









7. ZINGIBERIS AROMATICE RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Lempuyang wangi

Nama tanaman asal : Zingiber aromatic (Val)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen,

limonen


Pemerian : Bau aromatic, rasa pahit


8. ZINGIBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Cassumunar Rhizoma, Bengle

Nama tanaman asal : Zingiber cassumunar (Roxb), disebut juga Zingiber

Purpureum (Roxb)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri mengandung sineol : damar lunak yang

Pahit, albuminoid

Penggunaan : Karminativa, menghangatkan badan

Pemerian : Bau aromatic khas, rasa agak pahit dan pedas

Bagian yang digunakan: akar tinggal

9. ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)

Nama lain : Lempuyang gajah

Nama tanaman asal : Zingiber zerumbet (Sm)


Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol,

pinen, kariofilen, Kamfer


Pemerian : Bau aromatic, rasa pedas mirip mentol, agak pahit


N. Skabicida

Sabicida yaitu obat kudis (Farmakognosi jilid I, kelas I, 19)










Makalah Farmakognosi

Documents

Transcript of Makalah Farmakognosi