MATERI DIKLAT AKUNTANSI SEDERHANA BERBASIS EXEL HAL 19

1
Email : [email protected] BLOG: WWW.ARSADCORNER.COM 19 Menyederhanakan penyusunan laporan keuangan melalui optimalisasi program Exel sudah dipaparkan ke hadapan segenap peserta pelatihan. Semoga hal ini bisa menjadi satu terobosan baru, khususnya dalam hal percepatan penyajian laporan keuangan. Sebagai catatab, contoh “proses penyusunan laporan keuangan” yang diambil dalam materi pelatihan ini memilih jenis usaha simpan pinjam”. Hal ini didasarkan karena mayoritas dari KPRI-KPRI menyelenggarakan unit layanan simpan pinjam. Namun demikian, ketika “inti sari” dari penyusunan laporan keuangan dengan program exel ini bisa difahami dan dihayati, maka ketika menyusun laporan keuangan jenis usaha lannya, hanya perlu melakukan penyesuaian dengan format standar yang berlaku pada jenis usaha yang sedang di ukur. Sebagai contoh; jenis usaha toko, maka format PHU (Pehitungan Hasil Usaha) nya harus mengikuti standar PHU dari jenis usaha tersebut, demikian juga dengan jenis-jenis usaha lainnya. Penggunaan program Exel ini sesungguhnya hanya “Strategi menyedehanakan dan mempercepat” proses penyusunan laporan keuangan dengan caya yang tergolong efisien. Namun demikian, pada skala tertntu pengembangan perusahaan koperasi, disarankan untuk menggunakan software khusus akuntansi. Sebagai pengingat, dalam hal koperasi bermaksud untuk memakai software akuntansi, maka saran saya bangunlah pondasi dasar dulu (buku manual sesuai kondisi dan kebutuhan lapangan) baru kemudian di bahasakan ke dalam bahasa sistem (software). Saran ini bukan dimaksudkan untuk merendahkan kualitas software- software yang sudah ada, tetapi bermaksud meng-efektifkan kehadiran software sebagai alat bantu dalam mempercepat pelayanan, akurasi data dan juga relevansinya pada peningatakan performance perusahaan koperasi dalam arti luas. Dalam konteks yang lebih luas, baik dari sisi peta juang koperasi maupun dari sisi pohon perusahaan, akuntansi adalah satu bagian yang tidak terpisahkan dengan bagian-bagian lain. Artinya, upaya peningkatan kualitas pengelolaan organisasi dan perusahaan harus dilakukan di semua sisi sehingga akan mewujud menjadi karya yang utuh dan tangguh. Sebagai permisalan sederhana, ketika tidak ada transaksi yang terjadi, adakah yang harus di akuntansikan?. Sementara itu, ketika transaksi begitu banyak sebagai imbas efektivitas partisipasi aktif anggota tetapi tidak dilakukan perhitungan akuntansi, maka bagaimana pula menjelaskan realitas tersebut ke dalam angka-angka yang terukur dengan baik?. Ini lah penjelas rasional yang menggambarkan satu sama lain memiliki korelasi dan juga relevansi yang kuat dalam mendorong laju pertumbuhan dan perkembangan koperasi, baik dalam kontek organisasi maupun dalam hal luas kebermanfaatannya bagi segenap anggota. Demikian materi ini disampaikan, semoga menginspirasi percepatan laju roda organisasi dan perusahaan koperasi, khususnya di lingkungan anggota P-KPRI Kab. Banyumas. Amin Ya Robbal ’Alamin. Purwokerto, Desember 2013 Penyusun, Muhammad Arsad Dalimunte, SE,AK A. PENGHUJUNG BERNADA SARAN

description

disampaikan pada diklat akuntansi "penyusunan laporan keuangan sederhana berbasis exel" di lingkungan KPRI-KPRI Kab. Banyumas

Transcript of MATERI DIKLAT AKUNTANSI SEDERHANA BERBASIS EXEL HAL 19

Page 1: MATERI DIKLAT AKUNTANSI SEDERHANA BERBASIS EXEL HAL 19

Email : [email protected]

BLOG: WWW.ARSADCORNER.COM 19

Menyederhanakan penyusunan laporan keuangan melalui optimalisasi program Exel sudah dipaparkan ke hadapan segenappeserta pelatihan. Semoga hal ini bisa menjadi satu terobosan baru, khususnya dalam hal percepatan penyajian laporankeuangan. Sebagai catatab, contoh “proses penyusunan laporan keuangan” yang diambil dalam materi pelatihan ini memilih“jenis usaha simpan pinjam”. Hal ini didasarkan karena mayoritas dari KPRI-KPRI menyelenggarakan unit layanan simpan pinjam.

Namun demikian, ketika “inti sari” dari penyusunan laporan keuangan dengan program exel ini bisa difahami dan dihayati, makaketika menyusun laporan keuangan jenis usaha lannya, hanya perlu melakukan penyesuaian dengan format standar yangberlaku pada jenis usaha yang sedang di ukur. Sebagai contoh; jenis usaha toko, maka format PHU (Pehitungan Hasil Usaha) nyaharus mengikuti standar PHU dari jenis usaha tersebut, demikian juga dengan jenis-jenis usaha lainnya.

Penggunaan program Exel ini sesungguhnya hanya “Strategi menyedehanakan dan mempercepat” proses penyusunan laporankeuangan dengan caya yang tergolong efisien. Namun demikian, pada skala tertntu pengembangan perusahaan koperasi,disarankan untuk menggunakan software khusus akuntansi. Sebagai pengingat, dalam hal koperasi bermaksud untuk memakaisoftware akuntansi, maka saran saya bangunlah pondasi dasar dulu (buku manual sesuai kondisi dan kebutuhan lapangan) barukemudian di bahasakan ke dalam bahasa sistem (software). Saran ini bukan dimaksudkan untuk merendahkan kualitas software-software yang sudah ada, tetapi bermaksud meng-efektifkan kehadiran software sebagai alat bantu dalam mempercepatpelayanan, akurasi data dan juga relevansinya pada peningatakan performance perusahaan koperasi dalam arti luas.

Dalam konteks yang lebih luas, baik dari sisi peta juang koperasi maupun dari sisi pohon perusahaan, akuntansi adalah satubagian yang tidak terpisahkan dengan bagian-bagian lain. Artinya, upaya peningkatan kualitas pengelolaan organisasi danperusahaan harus dilakukan di semua sisi sehingga akan mewujud menjadi karya yang utuh dan tangguh. Sebagai permisalansederhana, ketika tidak ada transaksi yang terjadi, adakah yang harus di akuntansikan?. Sementara itu, ketika transaksi begitubanyak sebagai imbas efektivitas partisipasi aktif anggota tetapi tidak dilakukan perhitungan akuntansi, maka bagaimana pulamenjelaskan realitas tersebut ke dalam angka-angka yang terukur dengan baik?. Ini lah penjelas rasional yang menggambarkansatu sama lain memiliki korelasi dan juga relevansi yang kuat dalam mendorong laju pertumbuhan dan perkembangan koperasi,baik dalam kontek organisasi maupun dalam hal luas kebermanfaatannya bagi segenap anggota.

Demikian materi ini disampaikan, semoga menginspirasi percepatan laju roda organisasi dan perusahaan koperasi, khususnya dilingkungan anggota P-KPRI Kab. Banyumas. Amin Ya Robbal ’Alamin.

Purwokerto, Desember 2013Penyusun,

Muhammad Arsad Dalimunte, SE,AK

A. PENGHUJUNG BERNADA SARAN