PowerPoint PresentationKONSEP ANGKUTAN KARGO UDARA 1. SPEED (KECEPATAN)
Angkutan kargo atau barang titipan melalui udara dipilih oleh pengguna jasa
angkutan karena tercepat jika dibandingkan dengan sarana moda angkutan lain,
walaupun tarif angkutan udara akan lebih tinggi
2. SAFETY (AMAN)
Setiap bagasi, kargo dan pos udara dikirim mempunyai arti penting dari nilai
kegunaan oleh konsumen jika dibandingkan dengan menggunakan sarana
angkutan lainnya.
Untuk memberikan pelayanan yang baik harus di dukung dengan petugas
profesional dan berpengathuan yang luas dan telah mendapatkan pelatihan di
bidangnya
Jaminan ketepatan waktu dimulai dari berangkat dan tibanya kiriman kargo
ditempat tujuan adalah menjadi salah satu syarat angkutan barang melalui udara.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKUTAN KARGO UDARA
KEMAMPUAN DAYA ANGKUT
dibawah perjanjian internasional
CARGO TRANSFER
Adalah Cargo yang datang dari satu penerbangan dan melanjutkan dengan pesawat lain.
CARGO TRANSIT
GUDANG KARGO
terkait erat dengan sistem
handling dari sejak kedatangan
MENCAPAI VOLUME YANG
DITENTUKAN ( VOLUME LIMITATION )
DAN KECIL, DIMANA KARGO DENGAN
JENIS INI AKAN LEBIH DAHULU
MENCAPAI BATAS BERAT YANG
CAPACITY)
WET : BARANG YANG MENGANDUNG AIR DAN DIKEMAS DALAM STYROFOM
AVI (LIVE ANIMALS) : BINATANG HIDUP
BIG (OUTSIZED ITEM) : BARANG YANG MELEBIHI UKURAN STANDARD
CAO (CARGO AIRCRAFT ONLY) : CARGO YG KHUSUS DIANGKUT OLEH PESAWAT CARGO
DIP (DIPLOMATIC MAIL) : BARANG ATAU DOCUMENT PRIORITAS BEBAS SCREEN SECURITY
EAT (FOODSTUFF) : BAHAN MAKANAN
HEG (HATCHING EGGS) : TELUR
SPECIAL CARGO CODE
LHO (LIVING HUMAN ORGANS) : ORGAN TUBUH MANUSIA
MAG (MAGNETIZED MATERIAL) : BARANG YANG MENGANDUNG MAGNET
MUW (AMUNITION OF WAR) : AMUNISI/BAHAN PELEDAK
OHG (OVERHANG ITEM) : BARANG YANG MELEBIHI UKURAN PANJANG, TINGGI DAN LEBAR
PEF (FLOWERS) : BUNGA POTONG/SEGAR
PEM (MEAT) : DAGING
PER (PERISHABLE) : BARANG YANG CEPAT RUSAK/BUSUK (YANG TERMASUK GOL EAT, HEG, LHO )
PES : (FRESH FISH/SEAFOOD) : IKAN DAN HASIL LAUT
SPECIAL CARGO CODE
HARUS BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP BARANG DAN
KARGO YANG DIKIRIM, DIANTARANYA ADALAH :
a. KARGO YANG DIKIRIM TIDAK DILARANG PEMERINTAH
b. TIDAK MEMBAHAYAKAN PERALATAN PESAWAT
c. TIDAK MEMBAHAYAKAN PETUGAS
BERLAKU
LABEL YANG DIPERLUKAN
DIPERLUKAN
CERMAT DAN TELITI
TERHADAP BARANG ATAU KARGO YANG TELAH
DITERIMANYA YAITU MENGANGKUT DARI EMBARKASI
PEMBERANGKATAN SAMPAI DENGAN DISEMBARKASI
PENGANGKUT AKAN MEMBERIKAN GANTI RUGI YANG
TIMBUL YANG DISEBABKAN KARENA KELALAIAN DAN ATAU
TELEDOR DALAM MENANGANI KIRIMAN SEPERTI
KEHILANGAN SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA, RUSAK
SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA DENGAN MEMPERINCI DARI
SEBAB-SEBAB KERUSAKAN DAN KEHILANGAN DENGAN
PENGGANTIAN KERUGIAN SEBESAR SERSTUS RIBU
RUPIAH/KILOGRAM DAN SEBESAR SDR17/KILOGRAM
SHIPPER
HARUS BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP BARANG DAN
KARGO YANG DIKIRIM, DIANTARANYA ADALAH :
a. KARGO YANG DIKIRIM TIDAK DILARANG PEMERINTAH
b. TIDAK MEMBAHAYAKAN PERALATAN PESAWAT
c. TIDAK MEMBAHAYAKAN PETUGAS
BERLAKU
LABEL YANG DIPERLUKAN
DIPERLUKAN
CERMAT DAN TELITI
TERHADAP BARANG ATAU KARGO YANG TELAH
DITERIMANYA YAITU MENGANGKUT DARI EMBARKASI
PEMBERANGKATAN SAMPAI DENGAN DISEMBARKASI
PENGANGKUT AKAN MEMBERIKAN GANTI RUGI YANG
TIMBUL YANG DISEBABKAN KARENA KELALAIAN DAN ATAU
TELEDOR DALAM MENANGANI KIRIMAN SEPERTI
KEHILANGAN SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA, RUSAK
SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA DENGAN MEMPERINCI DARI
SEBAB-SEBAB KERUSAKAN DAN KEHILANGAN DENGAN
PENGGANTIAN KERUGIAN SEBESAR SERSTUS RIBU
RUPIAH/KILOGRAM DAN SEBESAR SDR17/KILOGRAM
shipments of durable goods that do not require special treatment.
Special Cargo means the Cargo
which needs special attention in
course of its acceptance, storage,
transport and delivery due to its nature, value or other conditions.
General
Cargo
Special
Human Remain
• Life eels
PRE-FLIGHT DOCUMENTATION
ACCEPTANCE CHECK LIST
IN-FLIGHT DOCUMENTATION
MANIFEST CARGO
PACKING (PENGEMASAN) BARANG KARGO
ISI DARI SETIAP CARGO/BARANG YANG AKAN DIKIRIM HARUS DIKEMAS SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU DALAM IATA REGULATION, SEBAGAI CONTOH :
- PENGIRIMAN DANGEROUS GOODS HARUS MENGGUNAKAN KEMASAN/PACKING STANDAR UN PACKAGING.
- PACKING LIMITED QUANTITY (LTD QTY ) YANG BERLAKU PADA DANGEROUS GOODS REGULATION BOOK.
- DEMIKIAN JUGA UNTUK PENGIRIMAN LIVE ANIMALS HARUS MENGGUNAKAN PACKING STANDAR PADA LIVE ANIMALS REGULATION BOOK.
PIHAK AIRLINE BERHAK UNTUK MENOLAK BARANG YANG KEMASANNYA/PACKING TIDAK STANDAR DAN TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU.
MACAM – MACAM PENGIRIMAN JENAZAH MANUSIA (HUMAN REMAIN):
1. HUMAN REMAIN NON CREMATED (PETI MATI)
2. HUMAN REMAIN CREMATED (KREMASI/ABU JENAZAH)
PERSYARATAN PENGIRIMAN JENAZAH (DOMESTIC):
3. SURAT KETERANGAN KEMATIAN DARI RUMAH SAKIT
4. SURAT IZIN ANGKUT DARI TPU
5. SURAT PERMOHONAN PENGANGKUT JENAZAH DARI DINAS KESEHATAN
6. SURAT KETERANGAN FORMALIN DARI RUMAH SAKIT
7. SURAT KARANTINA DARI BANDARA KEBERANGKATAN
8. SURAT KETERANGAN JALAN DARI KEPOLISIAN
9. TIKET PENGANTAR JENAZAH, MINIMAL 1 ORANG
10. PETI JENAZAH HARUS STANDARD DENGAN DILAPISI SENG/ALUMUNIUM DI BAGIAN DALAMNYA DAN SETIAP SUDUT PETI BAGIAN LUAR DILAPISI DOS ATAU
RUBBER
11. BAGI STATION YANG SUDAH MENGGUNAKAN REGULATED AGENT (RA) UNTUK PEMERIKSAAN CARGO DAN POS, PENGIRIMAN JENAZAH WAJIB MELALUI
PEMERIKSAAN REGULATED AGENT (RA) DENGAN DILENGKAPI: SMU/PTI/CSC & KELENGKAPAN DOKUMEN LAINNYA.
12. BAGI STATION YANG BELUM MENGGUNAKAN REGULATED AGENT (RA) UNTUK PEMERIKSAAN CARGO DAN POS, PENGIRIMAN JENAZAH WAJIB MELALUI
PEMERIKSAAN DI GUDANG/WAREHOUSE DENGAN DILENGKAPI: SMU/PTI & KELENGKAPAN DOKUMEN LAINNYA
13. MAXIMUM 2 (DUA JENAZAH PER PESAWAT PENEMPATAN KOMPARTEMEN 5 (LIMA)
14 PENGGUNAAN GEROBAK TERTUTUP
PENGIRIMAN JENAZAH
1. DILENGKAPI SURAT KETERANGAN REKOMENDASI DARI DINAS PETERNAKAN
SETEMPAT
2. DILENGKAPI SURAT KARANTINA DARI BALAI KARANTINA HEWAN DI BANDARA
SETEMPAT
(JIKA UNGGAS YANG DIMAKSUD TERMASUK ZONA MERAH, UNTUK
MENGETAHUI KLASIFIKASI ZONA MERAH/HIJAU OLEH BALAI KARANTINA
STASIUN ASAL
a. KEMASAN MENGGUNAKAN BOX TRIPLEK DENGAN RANGKA KAYU
b. LUBANG UDARA DI SETIAP SISI SAMPING KANA/ KIRI DIBUAT DENGAN
MENGGUNAKAN BOR DIAMETER 1-2CM
c. SETIAP SUDUT KOTAK DILENGKAPI DOS YANG DI LAKBAN UNTUK
MENGHINDARI KERUSAKAN LANTAI KOMARTEMEN PESAWAT
d. DILENGKAPAI HANDLING LABEL (THIS WAY UP) DAN LABEL AVI (LIVE
ANIMAL)
GABUNGKAN DENGAN KARGO KOMODITI MAKANAN
c. KARGO DILARANG DI LETAKAN DI TEMPAT PANAS, UNTUK MENGINDARI
UNGGAS MATI.
PENGIRIMAN UNGGAS
1 Udang Belalang Ikan Segar
2 Ikan Hidup/ LTF (Live Tropical Fish) Kepiting Hidup
3 Live EEL (Belut Hidup) Benur, Nener
4 Kerang & Siput Kepiting Beku
5 Lobster Terumbu Karang/ Koral
6 Daging Rajungan
PENGIRIMAN WET CARGO
OUTER PACKAGING MENGGUNAKAN STYROFOAM
KETEBALAN 0.4 mm
KANTONG
BERAT MAKSIMUM PER PCS 30Kg
LIQUID NON DG :
CARA PENGEMASAN LUQIOD NON-DG
(GAMBAR 1)
DENGAN KETEBALAN 0.1MM (GAMBAR 2)
SIAPKAN DUA LAPIS KANTUNG PLASTIC IKAN DENGAN
KETEBALAN 0,1 MM
STYROFOAM BOX 20 KG ATAU 70 % DARI KAPASITAS
STYROFOAM ( GAMBAR 3 )
IKAT UJUNG KANTUNG PLASTIK PERTAMA DENGAN KARET
GELANG KEMUDIAN MASUKAN KEDALAM KANTUNG PLASTIK
LAINNYA DAN UJUNG PLASTIK TSB. IKAT KEMBALI DENGAN
KARET GELANG (GAMBAR 3 )
AG75
BOX STYROFOAM (GAMBAR 4 )
DENGAN MENGGUNAKAN TAPE BAND 5 CM ( GAMBAR 5)
PASANG LABEL LIVE ANIMAL DAN THIS WAY UP
BUNGKUS PERTAMA BOX STYROFOAM BAGIAN LUAR DENGAN
PALSTIK KETEBALAN 0,1 MM (GAMBAR 6)
IKAT BOX STYROFOAM DENGAN STRAPPING BAND (LAK
BAND 5 CM) ( GAMBAR 7 )
BUNGKUS KEDUA STYROFOAM DENGAN PLASTIK BAG/
POLYETHYLENE YANG DIIKAT MENGGUNAKAN
(LAMPIRAN 1)
STYROFOAM DI BERI ALAS ABSORBENT BERLAPIS DAN PLASTIC
DENGAN KETEBALAN 0.1MM (GAMBAR 2)
MASUKAN LIVE LOBSTER KEDALAM STYROFOAM YANG SUDAH DI
ALASI ABSORBENT DAN PLASTIC DAN IKAT UJUNGNYA DENGAN
MENGGUNAKAN KARET/ CABLE TIES. (GAMBAR 3)
TUTUP BOX STYROFOAM DENGAN TUTUPNYA, SATUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN TAPE BAND 5 CM ( GAMBAR 4 )
PASANG LABEL LIVE ANIMALS DAN THIS WAY UP
BUNGKUS PERTAMA BOX STYROFOAM BAGIAN LUAR DENGAN
PALSTIK KETEBALAN 0 ,1 MM ( GAMBAR 5 )
IKAT BOX STYROFOAM DENGAN STRAPPING BAND (LAK BAND 5
CM) ( GAMBAR 6 )
POLYETHYLENE YANG DIIKAT MENGGUNAKAN INSULOCK/CABLE
TIES DI UJUNGNYA, ADAPUN KETEBALAN PLASTIC >100 MICRON
DAN DILARANG MENGGUNAKAN PLASTIC SHRINKWRAP
(WRAPPING PLASTIC) (GAMBAR 7) (LAMPIRAN 1)
LIVE LOBSTER :
MAKSIMUM BERAT
CARA PENGEMASAN LIVE LOBSTER
UDANG BELALANG DIMASUKKAN KE DALAM SLONGSONG
PLASTIK KEMUDIAN DI MASUKKAN KEDALAM STYROFOAM YANG
SUDAH DI ALASI ABSORBENT (GAMBAR 2)
TUTUP BOX STYROFOAM DENGAN TUTUPNYA, SATUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN TAPE BAND 5 CM. LETAKKAN BOTOL
YANG BERISI ES BATU DI ATAS STYROFOAM ( GAMBAR 3 )
LAPISI DENGAN ABSORBENT DI SELURUH BAGIAN SETIAP BOTOL
YANG BERISIKAN ES BATU ( GAMBAR 4 )
BUNGKUS PERTAMA BOX STYROFOAM BAGIAN LUAR DENGAN PALSTIK 2
LAPIS KETEBALAN 0 ,1 MM YANG TELAH DI BERI OKSIGEN, KEMUDIAN DIIKAT
MENGGUNAKAN INSULOCK/CABLE TIES DI UJUNGNYA ( GAMBAR 6 )
MASUKKAN STYROFOAM YANG TELAH DILAPISI PLASTIK KE
DALAM KARDUS ( GAMBAR 7)
PASANG LABEL LIVE ANIMALS DAN THIS WAY UP ( GAMBAR 8 )
UDANG BELALANG :
MAKSIMUM BERAT
CARA PENGEMASAN UDANG BELALANG
TUTUP BOX STYROFOAM UNTUK KOMODITI PENGANGKUTAN
LIVE EEL, DILENGKAPI HOLE AIR CIRCULATION (GAMBAR 2)
STYROFOAM DI BERI ALAS ABSORBENT BERLAPIS DAN PLASTIC
DENGAN KETEBALAN 0.1MM (GAMBAR 3)
MASUKAN LIVE EEL KEDALAM STYROFOAM YANG SUDAH DI
ALASI PLASTIC (GAMBAR 4)
PASANG LABEL LIVE ANIMALS DAN THIS WAY UP
BUNGKUS PERTAMA BOX STYROFOAM BAGIAN LUAR DENGAN
PALSTIK KETEBALAN 0 ,1 MM ( GAMBAR 6)
LIVE EEL :
MAKSIMUM BERAT
BUNGKUS KEDUA STYROFOAM DENGAN PLASTIK BAG / POLYETHYLENE YANG
DIIKAT MENGGUNAKAN INSULOCK/CABLE TIES DI UJUNGNYA, ADAPUN
KETEBALAN PLASTIC >100 MICRON DAN DILARANG MENGGUNAKAN PLASTIC
SHRINKWRAP (WRAPPING PLASTIC) (GAMBAR 8) (LAMPIRAN 1)
IKAT BOX STYROFOAM DENGAN STRAPPING BAND (LAK BAND 5
CM) ( GAMBAR 7 )
TARIF CARGO
DIBERLAKUKAN ADALAH
CHARGEABLE WEIGHT
/KG YANG BERLAKU.
• TARIF SESUAI BERAT:
CHARGEABLE WEIGTH X
+ SURCHARGE
BIAYA KIRIMAN DIHITUNG BERDASARKAN TARIF YANG BERLAKU DIKALIKAN DENGAN CHARGEABLE WEIGHT DITAMBAH DENGAN BIAYA
ADMINISTRASI RP. 10.000/SMU DAN PPN. JUMLAH BIAYA KIRIMAN TIDAK DIBULATKAN DAN MINIMUM TARIFF YANG BERLAKU ADALAH 10
KG
REGULATED AGENT
REGULATED AGENT ADALAH BADAN HUKUM INDONESIA YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DENGAN BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA YANG MEMPEROLEH IJIN DARI DIRJEN HUBUD UNTUK MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN KEAMANAN TERHADAP KARGO DAN POS.
PEMERIKSAAN KARGO
(PEMERIKSAAN KEAMANAN
KARGO) ADALAH PROSEDUR PEMERIKSAAN UNTUK MENCEGAH TERANGKUTNYA BAHAN PELEDAK (EXPLOSIVES) DAN BAHAN BERBAHAYA (DANGEROUS SUBSTANCES) DALAM KIRIMAN KARGO DAN POS YANG AKAN DIANGKUT DENGAN PESAWAT UDARA SIPIL.
KARANTINA
KARANTINA PENUMPANG PESAWAT TERBANG TUJUAN DAN USAHA DARI KARANTINA PESAWAT TERBANG ADALAH UNTUK MELINDUNGI MASYARAKAT DAN NEGARA DARI MASUKNYA PENYAKIT MENULAR DARI LUAR NEGERI ATAU DAERAH LAIN. DASAR PERUNDANG-UNDANGANNYA: • UU KARANTINA TAHUN 1962 • UU WABAH TAHUN 1962 • INTERNATIONAL HEALTH REGULATION TAHUN
1969
KARANTINA HEWAN DAN
TUMBUHAN SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1992 TENTANG KARANTINA HEWAN, IKAN DAN TUMBUHAN, KARANTINA DIDEFINISIKAN SEBAGAI TEMPAT PENGASINGAN DAN ATAU TINDAKAN DALAM RANGKA UPAYA PENCEGAHAN MASUK DAN MENYEBARNYA HAMA DAN PENYAKIT UNTUK MENJAGA KELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM HAYATI HEWAN, IKAN, DAN TUMBUHAN
OUTGOING CARGO FLOW
kg dengan maksimum 15 koli/SMU.
Maximum Weight / pcs
Consolidation
terdapat jenis barang yang berbeda, maka harus
dibuatkan dengan SMU/AWB berbeda.