Materi Bang Rian
description
Transcript of Materi Bang Rian
![Page 1: Materi Bang Rian](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/55cf87e755034664618b63a3/html5/thumbnails/1.jpg)
Perkins System (PENGERTIAN)
Perkins system sering juga disebut dengan penyemenan sistem plug atau penyemenan
sistem sumbat, karena di dalam penyemenan ini menggunakan plug.
Terdapat dua plug, yaitu
Bottom plug
Top plug.
Bottom plug memisahkan lumpur yang ada dalam casing dengan bubur semen
top plug memisahkan bubur semen dengan lumpur pendorong.
PERALATAN Perkins system
Peralatan yang digunakan pada penyemenan system perkins adalah sebagai berikut:
a. Peralatan yang terletak di bawah permukaan adalah antara lain :
● Casing Shoe
Pengertian Casing shoe terletak di ujung rangkaian casing.
Fungsi casing shoe adalah untuk menuntun casing diwaktu penurunannya agar
tidak tersangkut. Casing shoe yang berfungsi hanya sebagai penuntun casing diwaktu
penurunannya disebut guide shoe. Casing yang diperlengkapi dengan klap penahan
tekanan balik disebut dengan float shoe.
● Shoe Track
Pengertian Shoe track adalah satu atau dua batang casing yang ditempatkan
diatas casing shoe.
Shoe track fungsi untuk menampung bubur semen yang terkontaminasi oleh
lumpur pendorong. Kalau bubur semen yang terkontaminasi oleh lumpur pendorong
masuk ke annulus maka ikatan semen di annulus tidak baik.
● Casing Collar
Sabungan pendek yang dipasang diantara shoe track. Alat ini berfungsi untuk
menahan cementing plug setelah cementing.
![Page 2: Materi Bang Rian](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/55cf87e755034664618b63a3/html5/thumbnails/2.jpg)
● Scratcher
Scratcher bertugas untuk mengikis mud cake. Bila mud cake tidak terkikis maka
ikatan semen dengan dinding lubang tidak baik, ini akan membentuk channeling pada
semen. Stracher terdiri dari 2 macam, yaitu:
a. Rotating scratcher yang berfungsi untuk mengikis mud cake dengan jalan memutar
casing.
b. Reciprocating scratcher yang berfungsi untuk mengikis mud cake dengan jalan
menaik–turunkan rangkaian casing.
● Centralizer
Centralizer berfungsi membuat casing berada di tengah-tengah lubang, kalau
casing tidak berada ditengah–tengah lubang bor, maka semen tidak rata tebalnya di
sekeliling casing malahan ada annulus casing yang tidak tersemen, kalau hal ini terjadi
maka casing tidak akan ada yang menahan dari serangan cairan korosif. Sehingga
casing akan cepat bocor atau terbentuk channeling dalam semen.
b. Peralatan yang terletak di atas permukaan adalah antara lain :
● Cementing head
Cementing head adalah peralatan penyemenan yang dipasang diujung casing
teratas. Cementing head yang modern sekarang adalah plug container dimana didalam
plug container bisa dipasang langsung bottom plug dan top plug, masing – masing plug
akan ditahan oleh pin penahan.
Selain dari itu cementing head jenis dilengkapi dengan 3 buah saluran yaitu :
1. Saluran Lumpur, saluran ini untuk sirkulasi lumpur untuk membersikkan lubang bor
2. Saluran bubur semen, saluran ini dipakai diwaktu memompakan bubur semen
kedalam casing.
3. Saluran lumpur pendorong, saluran ini digunakan mendorong sampai top plug
berimpit dengan bottom plug di casing collar.
● Cementing line
![Page 3: Materi Bang Rian](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/55cf87e755034664618b63a3/html5/thumbnails/3.jpg)
● Pompa semen
Pompa semen bertugas mengisap bubur semen yang telah dibuat dan memompakan
bubur semen ke cementing head melalui cementing line.
● Pompa Lumpur
Pompa Lumpur adalah bertugas untuk mensirkulasikan Lumpur, untuk memberskan
lubang bor dari cutting atau kotoran lainnya. Selain itu Lumpur pendorong juga
didorong oleh pompa ini.
● Cementing pump
Pompa semen bertugas mengisap bubur semen yang telah dibuat dan memompakan
bubur semen ke cementing head melalui cementing line.
● Slurry pan
● Hopper dan mixer
Hopper adalah corong untuk memasukan bubuk semen dan additive, air disalurankan
dengan tekanan tiinggi dari bagian belakang mixer. Air dengan bubuk semen dan
additive diaduk hingga rata oleh mixer.
● Tangki air
Proses pembuatan bubur semen dan memompakannya ke bawah permukaan adalah
seperti berikut. Bubuk semen dimasukan kedalam hopper, air dialirkan dengan tekanan
tinggi ke mixer. Mixer akan mencampur bubuk semen dengan air atau additive
membentuk bubur semen (slurry), slurry terdorong keslurry pan. Pompa semen akan
mengisap bubur semen dan memompakannya ke cementing head melalui cementing
line,.
Plug yang terdapat pada plug container mempunyai 3 saluran yaitu :
1. saluran untuk sirkulasi Lumpur.
2. saluran bubur semen.
3. saluran lumpur pendorong.
![Page 4: Materi Bang Rian](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081908/55cf87e755034664618b63a3/html5/thumbnails/4.jpg)
Langkah – langkah penyemenan perkins system.
Setelah peralatan – peralatan penyemenan terpasang dan diturunkan bersama dengan casing
kedalam lubang sumur, peralatan dipermukaan sudah terpasang, lakukan langkah – langkah
sebagai berikut :
lakukan sirkulasi Lumpur untuk membersikan lubang dari cutting runtuhan – runtuhan
dinding lubang atau runtuhan mudcake, dimana saat sebelum melakukan sirkulasi Lumpur,
saluran ( c ) dibuka, saluran ( a ) dan saluran ( b ) ditutup.
Setelah lubang bersih sikulasi dihentikan, tutp saluran ( c ), buka ( b ), pin ( 2 ) dibuka,
pompakan bubur semen sejumlah volume yang telah ditentukan, bottom plug akan
medorong Lumpur yang ada didalam casing dan bottom plug ddorong oleh bubur semen.
Pin ( 1 ) dibuka atau dicabut, saluran ( b ) ditutup dan buka saluran ( a ) pompakan Lumpur
pendorong, Lumpur pendorong akan mendorong top plug, dan top plug akan mendorong
bubur semen turun kedalam casing, sampa bottom plug duduk pada casing collar.
Pemompaan Lumpur pendorong dilakukan terus sampai diaphragma dari bottom plug
pecah, ini dapat terlihat dari tekanan pemompaan yang turun secara mendadak.
Bubur semen akan masuk kedalam bottom plug terus ke dalam shoetrack dan terus melalui
shoe dan terus melalui shoe dan naik ke annulus
Hal ini berjalan terus sampai top plug berimpit dengan bottom plug di atas casing collar
Penyemenan selesai.