Materi Bang Rian

6
Perkins System (PENGERTIAN) Perkins system sering juga disebut dengan penyemenan sistem plug atau penyemenan sistem sumbat, karena di dalam penyemenan ini menggunakan plug. Terdapat dua plug, yaitu Bottom plug Top plug. Bottom plug memisahkan lumpur yang ada dalam casing dengan bubur semen top plug memisahkan bubur semen dengan lumpur pendorong. PERALATAN Perkins system Peralatan yang digunakan pada penyemenan system perkins adalah sebagai berikut: a. Peralatan yang terletak di bawah permukaan adalah antara lain : Casing Shoe Pengertian Casing shoe terletak di ujung rangkaian casing. Fungsi casing shoe adalah untuk menuntun casing diwaktu penurunannya agar tidak tersangkut. Casing shoe yang berfungsi hanya sebagai penuntun casing diwaktu penurunannya disebut guide shoe. Casing yang diperlengkapi dengan klap penahan tekanan balik disebut dengan float shoe. Shoe Track Pengertian Shoe track adalah satu atau dua batang casing yang ditempatkan diatas casing shoe.

description

hhh

Transcript of Materi Bang Rian

Page 1: Materi Bang Rian

Perkins System (PENGERTIAN)

Perkins system sering juga disebut dengan penyemenan sistem plug atau penyemenan

sistem sumbat, karena di dalam penyemenan ini menggunakan plug.

Terdapat dua plug, yaitu

Bottom plug

Top plug.

Bottom plug memisahkan lumpur yang ada dalam casing dengan bubur semen

top plug memisahkan bubur semen dengan lumpur pendorong.

PERALATAN Perkins system

Peralatan yang digunakan pada penyemenan system perkins adalah sebagai berikut:

a. Peralatan yang terletak di bawah permukaan adalah antara lain :

● Casing Shoe

Pengertian Casing shoe terletak di ujung rangkaian casing.

Fungsi casing shoe adalah untuk menuntun casing diwaktu penurunannya agar

tidak tersangkut. Casing shoe yang berfungsi hanya sebagai penuntun casing diwaktu

penurunannya disebut guide shoe. Casing yang diperlengkapi dengan klap penahan

tekanan balik disebut dengan float shoe.

● Shoe Track

Pengertian Shoe track adalah satu atau dua batang casing yang ditempatkan

diatas casing shoe.

Shoe track fungsi untuk menampung bubur semen yang terkontaminasi oleh

lumpur pendorong. Kalau bubur semen yang terkontaminasi oleh lumpur pendorong

masuk ke annulus maka ikatan semen di annulus tidak baik.

● Casing Collar

Sabungan pendek yang dipasang diantara shoe track. Alat ini berfungsi untuk

menahan cementing plug setelah cementing.

Page 2: Materi Bang Rian

● Scratcher

Scratcher bertugas untuk mengikis mud cake. Bila mud cake tidak terkikis maka

ikatan semen dengan dinding lubang tidak baik, ini akan membentuk channeling pada

semen. Stracher terdiri dari 2 macam, yaitu:

a. Rotating scratcher yang berfungsi untuk mengikis mud cake dengan jalan memutar

casing.

b. Reciprocating scratcher yang berfungsi untuk mengikis mud cake dengan jalan

menaik–turunkan rangkaian casing.

● Centralizer

Centralizer berfungsi membuat casing berada di tengah-tengah lubang, kalau

casing tidak berada ditengah–tengah lubang bor, maka semen tidak rata tebalnya di

sekeliling casing malahan ada annulus casing yang tidak tersemen, kalau hal ini terjadi

maka casing tidak akan ada yang menahan dari serangan cairan korosif. Sehingga

casing akan cepat bocor atau terbentuk channeling dalam semen.

b. Peralatan yang terletak di atas permukaan adalah antara lain :

● Cementing head

Cementing head adalah peralatan penyemenan yang dipasang diujung casing

teratas. Cementing head yang modern sekarang adalah plug container dimana didalam

plug container bisa dipasang langsung bottom plug dan top plug, masing – masing plug

akan ditahan oleh pin penahan.

Selain dari itu cementing head jenis dilengkapi dengan 3 buah saluran yaitu :

1. Saluran Lumpur, saluran ini untuk sirkulasi lumpur untuk membersikkan lubang bor

2. Saluran bubur semen, saluran ini dipakai diwaktu memompakan bubur semen

kedalam casing.

3. Saluran lumpur pendorong, saluran ini digunakan mendorong sampai top plug

berimpit dengan bottom plug di casing collar.

● Cementing line

Page 3: Materi Bang Rian

● Pompa semen

Pompa semen bertugas mengisap bubur semen yang telah dibuat dan memompakan

bubur semen ke cementing head melalui cementing line.

● Pompa Lumpur

Pompa Lumpur adalah bertugas untuk mensirkulasikan Lumpur, untuk memberskan

lubang bor dari cutting atau kotoran lainnya. Selain itu Lumpur pendorong juga

didorong oleh pompa ini.

● Cementing pump

Pompa semen bertugas mengisap bubur semen yang telah dibuat dan memompakan

bubur semen ke cementing head melalui cementing line.

● Slurry pan

● Hopper dan mixer

Hopper adalah corong untuk memasukan bubuk semen dan additive, air disalurankan

dengan tekanan tiinggi dari bagian belakang mixer. Air dengan bubuk semen dan

additive diaduk hingga rata oleh mixer.

● Tangki air

Proses pembuatan bubur semen dan memompakannya ke bawah permukaan adalah

seperti berikut. Bubuk semen dimasukan kedalam hopper, air dialirkan dengan tekanan

tinggi ke mixer. Mixer akan mencampur bubuk semen dengan air atau additive

membentuk bubur semen (slurry), slurry terdorong keslurry pan. Pompa semen akan

mengisap bubur semen dan memompakannya ke cementing head melalui cementing

line,.

Plug yang terdapat pada plug container mempunyai 3 saluran yaitu :

1. saluran untuk sirkulasi Lumpur.

2. saluran bubur semen.

3. saluran lumpur pendorong.

Page 4: Materi Bang Rian

Langkah – langkah penyemenan perkins system.

Setelah peralatan – peralatan penyemenan terpasang dan diturunkan bersama dengan casing

kedalam lubang sumur, peralatan dipermukaan sudah terpasang, lakukan langkah – langkah

sebagai berikut :

lakukan sirkulasi Lumpur untuk membersikan lubang dari cutting runtuhan – runtuhan

dinding lubang atau runtuhan mudcake, dimana saat sebelum melakukan sirkulasi Lumpur,

saluran ( c ) dibuka, saluran ( a ) dan saluran ( b ) ditutup.

Setelah lubang bersih sikulasi dihentikan, tutp saluran ( c ), buka ( b ), pin ( 2 ) dibuka,

pompakan bubur semen sejumlah volume yang telah ditentukan, bottom plug akan

medorong Lumpur yang ada didalam casing dan bottom plug ddorong oleh bubur semen.

Pin ( 1 ) dibuka atau dicabut, saluran ( b ) ditutup dan buka saluran ( a ) pompakan Lumpur

pendorong, Lumpur pendorong akan mendorong top plug, dan top plug akan mendorong

bubur semen turun kedalam casing, sampa bottom plug duduk pada casing collar.

Pemompaan Lumpur pendorong dilakukan terus sampai diaphragma dari bottom plug

pecah, ini dapat terlihat dari tekanan pemompaan yang turun secara mendadak.

Bubur semen akan masuk kedalam bottom plug terus ke dalam shoetrack dan terus melalui

shoe dan terus melalui shoe dan naik ke annulus

Hal ini berjalan terus sampai top plug berimpit dengan bottom plug di atas casing collar

Penyemenan selesai.