Materi 2.b JTR

100
SISTEM SISTEM DISTRIBUSI DISTRIBUSI TEGANGAN TEGANGAN RENDAH RENDAH

Transcript of Materi 2.b JTR

Page 1: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 1/100

SISTEMSISTEM

DISTRIBUSIDISTRIBUSITEGANGANTEGANGAN

RENDAHRENDAH

Page 2: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 2/100

KETENTUANKETENTUANUMUMUMUM

Page 3: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 3/100

1. SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH1. SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH

1.11.1 Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagianSistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagianhilir dari suatu sistem tenaga listrik pada teganganhilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangankerja dibawah 1 kV langsung kepada para pelanggankerja dibawah 1 kV langsung kepada para pelanggantegangan rendah.tegangan rendah.

1.2.1.2. Radius operasi jaringan distribusi tegangan rendahRadius operasi jaringan distribusi tegangan rendahdibatasi oleh :dibatasi oleh :

a.a. Susut Tegangan yang disyaratkan.Susut Tegangan yang disyaratkan.b.b. Luas penghantar jaringan.Luas penghantar jaringan.

.. Distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringanDistribusi pelanggan sepanjang jalur jaringand.d. Si!at daerah pelayanan "desa# kota$Si!at daerah pelayanan "desa# kota$

e.e. %elas pelanggan " pada beban rendah# pada beban%elas pelanggan " pada beban rendah# pada bebantinggi$tinggi$

1.&.1.&. 'mumnya radius pelayanan berkisar &() meter.'mumnya radius pelayanan berkisar &() meter.

Di *ndonesia "+L,$ susut tegangan dii-inkan (/ 0 1)/Di *ndonesia "+L,$ susut tegangan dii-inkan (/ 0 1)/dari tegangan operasi.dari tegangan operasi.

Page 4: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 4/100

2. STRUKTUR JARINGAN2. STRUKTUR JARINGAN

2.1.2.1. Struktur jaringan adalah radial murni atau radialStruktur jaringan adalah radial murni atau radial

open loop "bentuk tertutup namun operasi radial$.open loop "bentuk tertutup namun operasi radial$.

2.2.2.2. arang sekali pelanggan dipasok dengan tingkatarang sekali pelanggan dipasok dengan tingkat

keandalan tinggi seara tertutupkeandalan tinggi seara tertutup

"loop$ baik dari"loop$ baik dari satu sumber ataupun darisatu sumber ataupun dari

sumber berlainan.sumber berlainan.

Page 5: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 5/100

3. KOMPONEN PERLENGKAPAN UTAMA3. KOMPONEN PERLENGKAPAN UTAMA

&.1.&.1. ahan +enghantar memakai 2 jenis :ahan +enghantar memakai 2 jenis :

a.a. are 3ondutor atau tak berisolasi "33# 423#are 3ondutor atau tak berisolasi "33# 423#

  atau 4&3atau 4&3

b.b. %abel baik kabel tunggal# jamak atau berpilin%abel baik kabel tunggal# jamak atau berpilin

"twisted$."twisted$.

&.2.&.2. Tiang penyangga memakai :Tiang penyangga memakai :

a.a. Tiang besi panjang 5 meter# 6 meter atauTiang besi panjang 5 meter# 6 meter atau

  dibawah saluran udara.dibawah saluran udara.

b.b. Tiang beton# dengan panjang yang sama.Tiang beton# dengan panjang yang sama.

.. Tiang kayu "sudah jarang dipakai$.Tiang kayu "sudah jarang dipakai$.

d.d. +ada daerah padat bangunan digunakan+ada daerah padat bangunan digunakan

  penghantar dengan konstruksi khusus.penghantar dengan konstruksi khusus.

Page 6: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 6/100

4. GARDU DISTRIBUSI4. GARDU DISTRIBUSI

7.1.7.1. aringan distribusi tegangan rendah dimulai dariaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari

sumber yang disebut 8ardu Distribusi mulai darisumber yang disebut 8ardu Distribusi mulai dari

  +9 TR "Rak TR$ keluar didistribusikan.+9 TR "Rak TR$ keluar didistribusikan.

7.2.7.2. 'ntuk setiap sirkit keluar melalui pengaman arus'ntuk setiap sirkit keluar melalui pengaman arus

disebutdisebut “penyulang/ feeder” “penyulang/ feeder” 

Page 7: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 7/100

5. SISTEM TEGANGAN5. SISTEM TEGANGAN

(.1.(.1. Sistem tegangan yang dianut ada & maam :Sistem tegangan yang dianut ada & maam :

a.a. Sistem & !asa "!asa tiga$Sistem & !asa "!asa tiga$ : &) Volt ; 22) Volt: &) Volt ; 22) Voltb.b. Sistem 2 !asa "!asa dua$Sistem 2 !asa "!asa dua$ :: 77) ; 22)# 125;11)77) ; 22)# 125;11)

.. Sistem 1 !asa " !asa satu$Sistem 1 !asa " !asa satu$ :: 11) V# 22) V11) V# 22) V

(.2.(.2. Sistem tegangan dipilih mengikuti konsep teknis "DistributionSistem tegangan dipilih mengikuti konsep teknis "Distribution

SystemSystem <ngineering$ yang dianut<ngineering$ yang dianutsatu sama lain dapat berbeda# misalnya :satu sama lain dapat berbeda# misalnya :

a.a. Sistem %ontinentalSistem %ontinental :: & !asa = & kawat& !asa = & kawat

"Distribution Substation 3onept$ & !asa = 7 kawat"Distribution Substation 3onept$ & !asa = 7 kawat

b.b. Sistem 4merikaSistem 4merika :: 2 !asa = & netral2 !asa = & netral

">ulti 8rounded$">ulti 8rounded$

.. Sistem %anadaSistem %anada :: 1 kawat1 kawat

"Swer$"Swer$

Page 8: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 8/100

6. GAYA-GAYA MEKANIS PADA TIANG6. GAYA-GAYA MEKANIS PADA TIANG

PENYANGGA/ PENYANGGAPENYANGGA/ PENYANGGA

?.1.?.1. Tiang penyangga mengalami gaya0gaya mekanis terutamaTiang penyangga mengalami gaya0gaya mekanis terutamaadalahadalah gaya0gaya :gaya0gaya :

a.a. eban penghantar yang dipikul.eban penghantar yang dipikul.

b.b. eban akibat tiupan angin pada penghantar dan pada tiangeban akibat tiupan angin pada penghantar dan pada tiang

  itu sendiri.itu sendiri.

.. Regangan "tensile stress$ penghantar akibatRegangan "tensile stress$ penghantar akibat

perubahan suhu lingkungan atau akibat adanyaperubahan suhu lingkungan atau akibat adanya

sambungan pelanggan$.sambungan pelanggan$.

d.d. eban akibat air hujan atau suhu didaerah dingin.eban akibat air hujan atau suhu didaerah dingin.

?.2.?.2. eban0beban tsb mempengaruhi kekuatan tiang penyangga.eban0beban tsb mempengaruhi kekuatan tiang penyangga.%ekuaan tiang penyangga didimensikan dalam satuan%ekuaan tiang penyangga didimensikan dalam satuan

  ,ewton atau da, ")#6 kg$.,ewton atau da, ")#6 kg$.

?.&.?.&. %ekuatan tiang dihitung pada kondisi yang minimum#%ekuatan tiang dihitung pada kondisi yang minimum#

sehingga didapatkan harga yang realistis.sehingga didapatkan harga yang realistis.

Page 9: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 9/100

3ontoh :3ontoh :

a. %ondisi tekanan angin maksimum.a. %ondisi tekanan angin maksimum.

b.b. Temperatur kerja maksimum penghantarTemperatur kerja maksimum penghantar

  "?)@ 3$"?)@ 3$.. 4ngka keamanan mekanis )#( "()/$.4ngka keamanan mekanis )#( "()/$.

Sehingga tiang dengan !ungsi sebagai penyanggaSehingga tiang dengan !ungsi sebagai penyangga

diujung "akhir jaringan$# di tengah# tiang sudut# akandiujung "akhir jaringan$# di tengah# tiang sudut# akanmengalami total gaya mekanis yang berbeda.mengalami total gaya mekanis yang berbeda.

Page 10: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 10/100

7.7.  TINGGI TIANG DI ATAS PERMUKAAN TANAHTINGGI TIANG DI ATAS PERMUKAAN TANAH

5.1.5.1. Sebagai pegangan pelaksanaan lapangan bagianSebagai pegangan pelaksanaan lapangan bagian

yang tertanam pada tiang adalah sepanjang 1;?yang tertanam pada tiang adalah sepanjang 1;?

  A panjang total.A panjang total.

5.2.5.2. 8aya = gaya mekanis terbesar pada 1) m8aya = gaya mekanis terbesar pada 1) m

  di bawahdi bawah ujung tiang pada 1;? tiang danujung tiang pada 1;? tiang dan

di dalam tanah. Sehingga pada bagian=bagiandi dalam tanah. Sehingga pada bagian=bagian

tersebut perlutersebut perlu diperhatikan kemampuandiperhatikan kemampuan

menahan bebannya.menahan bebannya.

Page 11: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 11/100

8. PENGARUH KONDISI TANAH8. PENGARUH KONDISI TANAH

.1..1. %ondisi tanah yang rawan; lunak dapat%ondisi tanah yang rawan; lunak dapat

menyebabkan robohnya tiang penyanggamenyebabkan robohnya tiang penyangga

.2..2. +ada dasarnya perlu diperhitungkan kekuatan+ada dasarnya perlu diperhitungkan kekuatan

tanah sehingga dapat diketahui jenis tanahtanah sehingga dapat diketahui jenis tanah

lunak atau tidaklunak atau tidak

.&..&. erdasarkan hitungan tersebut dapaterdasarkan hitungan tersebut dapat

ditentukan perlu tidaknya memakai pondasi.ditentukan perlu tidaknya memakai pondasi.

,amun untuk tiang0tiang awal; akhir# tetap,amun untuk tiang0tiang awal; akhir# tetap

diperlukan pondasidiperlukan pondasi

Page 12: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 12/100

. PENGGUNAAN KA!AT PEREGANG ATAU. PENGGUNAAN KA!AT PEREGANG ATAU

TIANG PENEGANG "STAKE POLE#TIANG PENEGANG "STAKE POLE#

%awat penegang dapat mengurangi beban%awat penegang dapat mengurangi beban

mekanis tiang # demikian juga pemakaianmekanis tiang # demikian juga pemakaian

tiang penopang.tiang penopang.

Sehingga tiang dengan kekuatan mekanisSehingga tiang dengan kekuatan mekanis

yang keil dapat dipergunakan untukyang keil dapat dipergunakan untuk

menahan beban mekanis yang lebih besar.menahan beban mekanis yang lebih besar.

%onstruksi ini umum dipakai pada tiang0tiang%onstruksi ini umum dipakai pada tiang0tiangakhir penghantar keil dan tiang0tiang sudutakhir penghantar keil dan tiang0tiang sudut

Page 13: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 13/100

1$. BATASAN NON TEKNIS MEMILIH KEKUATAN1$. BATASAN NON TEKNIS MEMILIH KEKUATAN

TIANGTIANG

1).1.1).1. >asalah kekuatan mekanis penghantar besarnya beban>asalah kekuatan mekanis penghantar besarnya bebanpada titikpada titik tumpu dapat menyebabkan penghantar retak;tumpu dapat menyebabkan penghantar retak;putus pada titik tersebut.putus pada titik tersebut.

1).2.1).2. >asalah lingkungan# terlalu panjangnya bentangan>asalah lingkungan# terlalu panjangnya bentanganpenghantar menyulitkan penarikan penghantar baik dari sudutpenghantar menyulitkan penarikan penghantar baik dari sudut

konstruksikonstruksi ataupun operasional atau dari segi kemananataupun operasional atau dari segi kemananlingkungan dan estika.lingkungan dan estika.

1).&.1).&. +engaruh rute geogra!is jalur; lintasan# tidak semua jalur+engaruh rute geogra!is jalur; lintasan# tidak semua jalur jaringan pada lintasan yang lurus. jaringan pada lintasan yang lurus.

Sehingga jarak gawang; span hantar tiang penyangga diSehingga jarak gawang; span hantar tiang penyangga distandarisir 7) meter dengan titik terendah jaringan pada lalustandarisir 7) meter dengan titik terendah jaringan pada lalulintas berat dengan permukaanlintas berat dengan permukaan  jalan jalan minimum ? meterminimum ? meterpada temperatur menghantar ?)@ 3pada temperatur menghantar ?)@ 3

Page 14: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 14/100

11. KEKUATAN TIANG UJUNG11. KEKUATAN TIANG UJUNG

11.1.11.1. %ekuatan tarik pada tiang bertumpu pada jarak 1) m%ekuatan tarik pada tiang bertumpu pada jarak 1) m

dari ujungdari ujung atas tiang # beban kerjanya di standarisir 2)) da,#atas tiang # beban kerjanya di standarisir 2)) da,#

&() da,# ())&() da,# ()) da,# )) da,# 12)) da,da,# )) da,# 12)) da,

11.2.11.2. erdasarkan hitungan0hitungan mekanis gaya0gaya yangerdasarkan hitungan0hitungan mekanis gaya0gaya yang

terjaditerjadi pada tiang # maka batas maksimum rentangan;pada tiang # maka batas maksimum rentangan;

gantang; spangantang; span dengan berbagai ukuran penghantar adalah :dengan berbagai ukuran penghantar adalah :

Page 15: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 15/100

L%&'()%& 11.2.L%&'()%& 11.2.

'kuran'kuran+enghantar "mm+enghantar "mm22$$ 2))2)) &()&() ())()) ))))

 

& A 2(& A 2(

  & A &(& A &(

  & A ()& A ()

  & A &( 2 A 1?& A &( 2 A 1?

  & A () 2 A 1?& A () 2 A 1?

  & A 5) 2 A 1?& A 5) 2 A 1?

&2 m&2 m

&1 m&1 m

&1 m&1 m

&) m&) m

26 m26 m

2? m2? m

7& m7& m

71 m71 m

71 m71 m

7) m7) m

& m& m

&( m&( m

(7 m(7 m

(1 m(1 m

() m() m

76 m76 m

75 m75 m

72 m72 m

55 m55 m

51 m51 m

?6 m?6 m

?5 m?5 m

?7 m?7 m

(? m(? m

Kekuatan tiang (daN)

Catatan : - Jarak gawang rata-rata diambil maksimum 45 meter.

- Jarak minumum 6 meter dari atas permukaan jalan.

Page 16: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 16/100

12. KEKUATAN TIANG SUDUT12. KEKUATAN TIANG SUDUT

12.1.12.1. Lintasan jaringan tidak selalu lurus # namun padaLintasan jaringan tidak selalu lurus # namun pada

sejumlah titiksejumlah titik terjadi pembelokan yang besar sudutnyaterjadi pembelokan yang besar sudutnyaberbeda0beda.berbeda0beda.

12.2.12.2. >enghitung kekuatan tiang sudut dilaksanakan dengan>enghitung kekuatan tiang sudut dilaksanakan dengan

rumusrumus ilmuilmu ukur sudut# dengan memmperhatikan susdutukur sudut# dengan memmperhatikan susdut

antara duaantara dua tarikan padatarikan pada tiang sudut tersebut.tiang sudut tersebut.

12.&.12.&. Dalam kasus ini atau diontohkan menghitung kekuatanDalam kasus ini atau diontohkan menghitung kekuatan

tiangtiang sudut dengansudut dengan metoda polygonmetoda polygon  dimana jumlah semuadimana jumlah semua

gaya samagaya sama dengan nol. 8aya Resultante adalah besarnya gayadengan nol. 8aya Resultante adalah besarnya gaya

rujukan untuk memilih kekuatan tiang sudut.rujukan untuk memilih kekuatan tiang sudut.

3ontoh :3ontoh :

R * +%,% (0)%&

Page 17: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 17/100

13. PEMBUMIAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI13. PEMBUMIAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI

JARINGAN TEGANGAN RENDAHJARINGAN TEGANGAN RENDAH

1&.1.1&.1.

%etentuan0ketentuan tentang +embumian :%etentuan0ketentuan tentang +embumian :

a.a. >enurut +'*L# semua bagian kondukti! terbuka pada>enurut +'*L# semua bagian kondukti! terbuka pada

suatu instalasi harus dibumikan.suatu instalasi harus dibumikan.

b.b. >enurut +'*L# apabila jalur yang sama dipasang>enurut +'*L# apabila jalur yang sama dipasang

S'T> dan S'TR# maka pada setiap & tiang harusS'T> dan S'TR# maka pada setiap & tiang harus

dipasang penghantar pembumian yang dihubungkandipasang penghantar pembumian yang dihubungkan

dengan penghantar netral.dengan penghantar netral.

.. >enurut +'*L# nilai resistansi pembumian setiap 2))>enurut +'*L# nilai resistansi pembumian setiap 2))meter lintasan " ( gawang$ tidak boleh melebihi darimeter lintasan " ( gawang$ tidak boleh melebihi dari

1) Bhm.1) Bhm.

d.d. +etunjuk praktis semua nila resistansi pembumian+etunjuk praktis semua nila resistansi pembumian

maksimum sebesar ( Bhm.maksimum sebesar ( Bhm.

Page 18: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 18/100

Page 19: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 19/100

L%&'()%& 13.1.L%&'()%& 13.1.

h.h. <lektroda batang dimasukkan tegak lurus ke dalam<lektroda batang dimasukkan tegak lurus ke dalamtanah.tanah. +anjangnya+anjangnya disesuaikan dengandisesuaikan dengan

kebutuhan dengankebutuhan dengan memperhatikan resistansi tanah :memperhatikan resistansi tanah :

'ntuk resistansi tanah +'ntuk resistansi tanah +11  1)) 1)) EE meter :meter :

+anjang+anjang :: 1 m 2 m & m ( m1 m 2 m & m ( m

,ilai,ilai EE :: 5). 7). & ). 2).5). 7). & ). 2).

'ntuk resistansi tanah + tidak sama dengan +# nilai'ntuk resistansi tanah + tidak sama dengan +# nilai

pentanahan dikalikan + .pentanahan dikalikan + .

Page 20: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 20/100

L%&'()%& 13.1.L%&'()%& 13.1.

3atatan :3atatan :

00 Resistansi pembumian total dari suatuResistansi pembumian total dari suatu

instalasi pembumian belum dapat ditentukaninstalasi pembumian belum dapat ditentukan

dari hasil pengukuran tiap elektrodadari hasil pengukuran tiap elektroda

seara matematis.seara matematis.

00 'ntuk beberapa elektroda yang di paralel'ntuk beberapa elektroda yang di paralel

harusharus dihubung !isik; paralel sebelum di test.dihubung !isik; paralel sebelum di test.

Page 21: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 21/100

L%&'()%& 13.1.L%&'()%& 13.1.1&.2.1&.2. +embumian pada +9 0 TR "Rak TR$+embumian pada +9 0 TR "Rak TR$

  +rosedur instalasi pembumia +9 =TR ; Rak+rosedur instalasi pembumia +9 =TR ; Rak

TR di gardu distribusi harus memperhatikanTR di gardu distribusi harus memperhatikan

 jenis sistem pembumian yang dianut "TT#T,# jenis sistem pembumian yang dianut "TT#T,# dan *T$. dan *T$.

a.a. ila rel netral dipakai sebagai rel proteksiila rel netral dipakai sebagai rel proteksi

sistem T,3$ rel proteksi harus dibumikan.sistem T,3$ rel proteksi harus dibumikan.

b.b. ila rel netral terpisah dari rel proteksi# makaila rel netral terpisah dari rel proteksi# maka

hanya rel proteksi yang harus dibumikan.hanya rel proteksi yang harus dibumikan... ila saklar masuk dilengkapi dengan saklarila saklar masuk dilengkapi dengan saklar

arus sisa# maka rel netral tidak boleharus sisa# maka rel netral tidak boleh

dibumikan.dibumikan.

Page 22: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 22/100

1&.&.1&.&. +enghantar +embumian dan <lektroda bumi+enghantar +embumian dan <lektroda bumi

<lektroda umi adalah penghantar yang ditanam<lektroda umi adalah penghantar yang ditanam

dalam bumi dan membuat kontak langsungdalam bumi dan membuat kontak langsung

dengan bumi.dengan bumi.

+enghantar umi yang tidak berisolasi ditanam+enghantar umi yang tidak berisolasi ditanamdalam bumi dianggap sebagai bagian elektrodadalam bumi dianggap sebagai bagian elektroda

bumi.bumi.

'mumnya elektroda bumi yang dipakai pada'mumnya elektroda bumi yang dipakai pada jaringan saluran udara tegangan rendah ; jaringan saluran udara tegangan rendah ;

menengah memakai elektroda batang.menengah memakai elektroda batang.

Sebelum dipasang harus diteliti dulu berapaSebelum dipasang harus diteliti dulu berapa

resitane jenis tanah.resitane jenis tanah.

Page 23: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 23/100

14. PERSYARATAN UMUM INSTALASI14. PERSYARATAN UMUM INSTALASI

17.1.17.1. T*D4% ><>494F4%4, L*,8%',84, # 4*%T*D4% ><>494F4%4, L*,8%',84, # 4*%

L4,8S',8 4T4'+', T*D4% L4,8S',8.L4,8S',8 4T4'+', T*D4% L4,8S',8.

17.2.17.2. T*D4% ><,84,88' +<,894,T4R L*STR*% L4*,T*D4% ><,84,88' +<,894,T4R L*STR*% L4*,

D4L4> %<4D44, B+<R4S*B,4L.D4L4> %<4D44, B+<R4S*B,4L.

Page 24: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 24/100

15. JENIS PENGHANTAR UDARA15. JENIS PENGHANTAR UDARA

1(.1.1(.1. +<,894,T4R T4% <R*SBL4S*+<,894,T4R T4% <R*SBL4S*

4&3# 33# 423 # 43SR4&3# 33# 423 # 43SR

1(.2.1(.2. +<,894,T4R <R*SBL4S* "<,*S TG*ST<D+<,894,T4R <R*SBL4S* "<,*S TG*ST<D

34L< F4,8 '>'> D*+4%4*$34L< F4,8 '>'> D*+4%4*$

,F>0T# ,F>H# ,IF># ,IF# ,I2J# ,I42J#,F>0T# ,F>H# ,IF># ,IF# ,I2J# ,I42J#

,I42J# ,I42JS<F0T "TG*ST<D 34L<$,I42J# ,I42JS<F0T "TG*ST<D 34L<$

16 PERSILANGAN DENGAN KABEL16 PERSILANGAN DENGAN KABEL

Page 25: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 25/100

16. PERSILANGAN DENGAN KABEL16. PERSILANGAN DENGAN KABEL

TELEKOMUNIKASITELEKOMUNIKASI

%4<L T<L<%B>',*%4S* 94R'S D*4G49%4<L T<L<%B>',*%4S* 94R'S D*4G49+<,894,T4R 'D4R4 T<84,84, R<,D49+<,894,T4R 'D4R4 T<84,84, R<,D49

4. TG*ST<D 34L<4. TG*ST<D 34L< :: <R44R 1 ><T<R<R44R 1 ><T<R

<RS*L4,84, )#& ><RS*L4,84, )#& >

. T4% <R*SBL4S*. T4% <R*SBL4S* :: <R44R; <R*SBL4S*.<R44R; <R*SBL4S*.

1 ><T<R1 ><T<R

Page 26: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 26/100

17. JARAK ANTAR PENGHANTAR TELANJANG17. JARAK ANTAR PENGHANTAR TELANJANG

4R4% 4,T4R4 *,* <R84,T',8 4T4S4R4% 4,T4R4 *,* <R84,T',8 4T4S4R4% T*T*% T'>+' 4R*,84, "4R4%4R4% T*T*% T'>+' 4R*,84, "4R4%

84G4,8$ :84G4,8$ :

4R4% 84G4,84R4% 84G4,8 4R4% 4,T4R44R4% 4,T4R4

  ? S;D 1) ><T<R? S;D 1) ><T<R 2) 3>2) 3>

1) S;D 7) ><T<R1) S;D 7) ><T<R 2( 3>2( 3>

18 APABILA PADA TIANG YANG SAMA JALUR18 APABILA PADA TIANG YANG SAMA JALUR

Page 27: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 27/100

18. APABILA PADA TIANG YANG SAMA JALUR18. APABILA PADA TIANG YANG SAMA JALUR

SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAHSALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH

+4D4 T*4+ & T*4,8 94R'S D*+4S4,8+4D4 T*4+ & T*4,8 94R'S D*+4S4,8

+<,894,T4R +<>'>*4, F4,8+<,894,T4R +<>'>*4, F4,8

T<R9'',8 D<,84, +<,894,T4R ,<TR4LT<R9'',8 D<,84, +<,894,T4R ,<TR4L

Page 28: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 28/100

1. LENDUTAN " SAG#1. LENDUTAN " SAG#

4R4% L<,D'T4, "S48$ D<,84,4R4% L<,D'T4, "S48$ D<,84,+<R>'%44, T4,49 D*'%'R D4R* T*T*%+<R>'%44, T4,49 D*'%'R D4R* T*T*%

T<R<,D49 S<%'R4,80%'R4,8,F4 :T<R<,D49 S<%'R4,80%'R4,8,F4 :

  +<,894,T4R +<,894,T4R+<,894,T4R +<,894,T4R

 

T4% <R*SBL4S*T4% <R*SBL4S*   <R*SBL4S*  <R*SBL4S*

4L4, '>'>4L4, '>'>  ( ><T<R( ><T<R 7 ><T<R7 ><T<R

94L4>4, R'>4994L4>4, R'>49   ( ><T<R  ( ><T<R & ><T<R& ><T<R

Page 29: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 29/100

2$. JARAK BETAS2$. JARAK BETAS

4R4% <4S "R'4,8 <4S$ +<,894,T4R T4% <R*SBL4S*4R4% <4S "R'4,8 <4S$ +<,894,T4R T4% <R*SBL4S*D<84, <,D4 L4*, "+B9B,# 4,8',4,$D<84, <,D4 L4*, "+B9B,# 4,8',4,$

a.a. +ada dasarnya tidak boleh bersinggungan+ada dasarnya tidak boleh bersinggunganb.b. arak yang dipersyaratkan )#( meter.arak yang dipersyaratkan )#( meter.

34T4T4, :34T4T4, :

+ada konstruksi saluran udara baik tak berisolasi ataupun+ada konstruksi saluran udara baik tak berisolasi ataupun

berisolasi "twisted able$. 'mumnya mengikuti ketentuanberisolasi "twisted able$. 'mumnya mengikuti ketentuan+emerintah Daerah setempat atau ketentuan departemen+emerintah Daerah setempat atau ketentuan departemenyang memerlukan.yang memerlukan.

3B,TB9 :3B,TB9 :

a.a.

Sudut lintasan jalan raya maksimum 1(@Sudut lintasan jalan raya maksimum 1(@

b.b. S48S48 :: alan 'mumalan 'mum ? meter? meter

alan %eilalan %eil ( meter( meter

+ekarangan+ekarangan & meter& meter

SungaiSungai ? meter? meter

21 PENGHANTAR UDARA TAK BERISOLASI TEGANGAN21 PENGHANTAR UDARA TAK BERISOLASI TEGANGAN

Page 30: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 30/100

21. PENGHANTAR UDARA TAK BERISOLASI TEGANGAN21. PENGHANTAR UDARA TAK BERISOLASI TEGANGAN

RENDAH DIATAS ATAP BANGUNANRENDAH DIATAS ATAP BANGUNAN

22.1.22.1. *nstalasi penghantar adalah sedemikian sehingga tidak*nstalasi penghantar adalah sedemikian sehingga tidak

menganggu perbaikan atap bangunan.menganggu perbaikan atap bangunan.

22.2.22.2. arak dengan bagian bangunanarak dengan bagian bangunan

a.a. >inimal " 1#( meter dari bagian bangunan termasuk>inimal " 1#( meter dari bagian bangunan termasuk

antena# erobong $.antena# erobong $.b.b. >inimal 2#( meter "dilura jangkauan tangan$ dari>inimal 2#( meter "dilura jangkauan tangan$ dari

balkon bordes# lorong# panggung yang dalam keadaanbalkon bordes# lorong# panggung yang dalam keadaan

biasa dikunjungi umum.biasa dikunjungi umum.

22.&.22.&. %etentuan tersebut diatas tidak berlaku%etentuan tersebut diatas tidak berlaku

a.a. oleh berjarak 1#2( meter dengan sudut atap 7(@#oleh berjarak 1#2( meter dengan sudut atap 7(@#

di atas atap yang tidak umum dikunjungi orang.di atas atap yang tidak umum dikunjungi orang.

b.b. %onstruksi sambungan rumah dengan atap 1(@.%onstruksi sambungan rumah dengan atap 1(@.

22 SAG/ LENDUTAN PADA PENGHANTAR TAK22 SAG/ LENDUTAN PADA PENGHANTAR TAK

Page 31: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 31/100

22. SAG/ LENDUTAN PADA PENGHANTAR TAK22. SAG/ LENDUTAN PADA PENGHANTAR TAK

BERISOLASI DAN JARAK GA!ANGBERISOLASI DAN JARAK GA!ANG

',T'% ><,3<849 <RS*,88',84,,F4',T'% ><,3<849 <RS*,88',84,,F4

4,T4R +<,894,T4R 4R4% S+4,; 84G4,8#4,T4R +<,894,T4R 4R4% S+4,; 84G4,8#

%<%'4T4, T*4,8 4%9*RK S48 94R'S%<%'4T4, T*4,8 4%9*RK S48 94R'SD*S<S'4*%4, D<,84, 4R4% 84G4,8; S+4,.D*S<S'4*%4, D<,84, 4R4% 84G4,8; S+4,.

23 INSTALASI JARINGAN TEGANGAN RENDAH23 INSTALASI JARINGAN TEGANGAN RENDAH

Page 32: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 32/100

23. INSTALASI JARINGAN TEGANGAN RENDAH23. INSTALASI JARINGAN TEGANGAN RENDAH

PADA TEMBOK DAN LAIN-LAIN "T!ISTED ABLE#PADA TEMBOK DAN LAIN-LAIN "T!ISTED ABLE#

4.4. <R4R4% T<T4+ >*,*>'> () 3> T<R94D4+<R4R4% T<T4+ >*,*>'> () 3> T<R94D4+

D*,D*,8.D*,D*,8.

.. 4R4% 4,T4R T*T*% T'>+' >4%S*>'> 1) ><T<R4R4% 4,T4R T*T*% T'>+' >4%S*>'> 1) ><T<R

24 JARAK TIANG INSTALASI TERHADAP KABEL24 JARAK TIANG INSTALASI TERHADAP KABEL

Page 33: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 33/100

24. JARAK TIANG INSTALASI TERHADAP KABEL24. JARAK TIANG INSTALASI TERHADAP KABEL

TELEKOMUNIKASI ATAU KABEL TANAHTELEKOMUNIKASI ATAU KABEL TANAH

4R4% T*4,8 *,ST4L4S* T<R94D4+ %4<L4R4% T*4,8 *,ST4L4S* T<R94D4+ %4<L

T<L<%B>',*%4S* 4T4' %4<L T4,49T<L<%B>',*%4S* 4T4' %4<L T4,49

>*,*>'> &) 3> D4, D*L*,D',8* D<,84,>*,*>'> &) 3> D4, D*L*,D',8* D<,84,

+*+4 44 4T4' 494, L4*, F4,8 S<T4R4#+*+4 44 4T4' 494, L4*, F4,8 S<T4R4#

%<3'4L* %4<L D4F4 +4D4 T*4,8 4G4L%<3'4L* %4<L D4F4 +4D4 T*4,8 4G4L

25 PENGHANTAR UDARA YANG BELUM25 PENGHANTAR UDARA YANG BELUM

Page 34: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 34/100

25. PENGHANTAR UDARA YANG BELUM25. PENGHANTAR UDARA YANG BELUM

DIOPERASIKANDIOPERASIKAN

+<,894,T4R 'D4R4 F4,8 <L'>+<,894,T4R 'D4R4 F4,8 <L'>

D*B+<R4S*%4, >*,*>'> S<+4,4,8 2))D*B+<R4S*%4, >*,*>'> S<+4,4,8 2))

><T<R 94R'S D*'>*%4,><T<R 94R'S D*'>*%4,

26 KETENTUAN SALURAN KABEL TEGANGAN26 KETENTUAN SALURAN KABEL TEGANGAN

Page 35: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 35/100

26. KETENTUAN SALURAN KABEL TEGANGAN26. KETENTUAN SALURAN KABEL TEGANGAN

RENDAHRENDAH

25.1.25.1. +enanaman %abel Tanah+enanaman %abel Tanah

a.a. >emperhatikan jenis dan maam isolasi dan isolasi>emperhatikan jenis dan maam isolasi dan isolasipelindung kabel.pelindung kabel.

3ontoh :3ontoh :

00 %abel tanpa pelindung pipa baja harus dilindungi%abel tanpa pelindung pipa baja harus dilindungiseara mekanis.seara mekanis.

00 %abel dengan pelindung netral jaket dapat ditanam%abel dengan pelindung netral jaket dapat ditanamlangsung.langsung.

b.b. >emperhatikan kondisi kimiawi dan pengaruh>emperhatikan kondisi kimiawi dan pengaruh

gangguan mekanis# namun untuk perlindungan mekanisgangguan mekanis# namun untuk perlindungan mekanis

dianggap ukup :dianggap ukup :

00 Ditanam )# meter dibawah jalan raya utama.Ditanam )# meter dibawah jalan raya utama.

00 Ditanam )#? meter dibawah jalan yang tidak dilaluiDitanam )#? meter dibawah jalan yang tidak dilaluikendaraan.kendaraan.

3atatan :3atatan :

  +emerintah Daerah kadang0kadang mengeluarkan peraturan+emerintah Daerah kadang0kadang mengeluarkan peraturan

sendiri misalnya di akartasendiri misalnya di akarta

Page 36: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 36/100

2?.2.2?.2. %onstruksi susunan penanaman kabel%onstruksi susunan penanaman kabel

tanah :tanah :

a. Ditanam diselimuti pasir dengana. Ditanam diselimuti pasir denganketebalan 2) m .ketebalan 2) m .

b.b. Dipasang pelindung mekanis :Dipasang pelindung mekanis :

00 eton# bata# atau batu pelindung.eton# bata# atau batu pelindung... %abel tanah TR dipasang diatas kabel%abel tanah TR dipasang diatas kabel

T> dan dibawah kabel telekomunikasi.T> dan dibawah kabel telekomunikasi.

Page 37: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 37/100

2?.&.2?.&. +ersilangan antar kabel tanah :+ersilangan antar kabel tanah :

a.a. 9arus dilakukan tindakan perlindungan# keuali9arus dilakukan tindakan perlindungan# keualisalah satu kabel telah dilindungi searasalah satu kabel telah dilindungi seara

mekanismekanis oleh sekat beto atau bahan semaam denganoleh sekat beto atau bahan semaam dengantebal dinding minimum ? m.tebal dinding minimum ? m.

b.b. Tindakan +roteksiTindakan +roteksi

00 %abel bagian bawah dipasang pelindung%abel bagian bawah dipasang pelindungmekanis misalnya bata# pipa belah dari beton#mekanis misalnya bata# pipa belah dari beton#minimum 1 meter panjangnya.minimum 1 meter panjangnya.

0 Lebar tutup pelindung minimum ( m lebih0 Lebar tutup pelindung minimum ( m lebih

lebar dari kabel yang dilindungi.lebar dari kabel yang dilindungi.00 9al yang sama untuk kabel tanah dibagian atas9al yang sama untuk kabel tanah dibagian atas

"lihat gambar$."lihat gambar$.

Page 38: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 38/100

2?.7.2?.7. +<RS*L4,84, D<,84, %4<L T<L<%B>',*%4S*+<RS*L4,84, D<,84, %4<L T<L<%B>',*%4S*

4.4. agianagian atasatas kabelkabel tanahtanah harusharusdilindungi dengandilindungi dengan pipa beton belah atau platpipa beton belah atau platbeton dari bahan yang tidak mudahbeton dari bahan yang tidak mudahterbakar.terbakar.

.. 'ntuk jarak kabel TR dengan kabel telkom#d 'ntuk jarak kabel TR dengan kabel telkom#d )#& meter diatas kabel tanah perlu ditambah)#& meter diatas kabel tanah perlu ditambahplat beton minimum ukuran 1 A 1 meterplat beton minimum ukuran 1 A 1 meterdengan tebal 2 m.dengan tebal 2 m.

3.3. ika kabel tanah TR sejajar denganika kabel tanah TR sejajar dengan

kabel telekomunikasi# harus diselubungi dengankabel telekomunikasi# harus diselubungi denganpipa platpipa plat atau pipa beton belah sekurang =atau pipa beton belah sekurang =kurangnya mempunyai panjang minimum 1kurangnya mempunyai panjang minimum 1meter.meter.

Page 39: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 39/100

2?.(.2?.(. +ersilangan dengan utilitas lain+ersilangan dengan utilitas lain

a.a. Rel %ereta 4pi dan !asiltasnya.Rel %ereta 4pi dan !asiltasnya.

00 Tidak diperbolehkan mendekati rel kereta api pada jarak 2Tidak diperbolehkan mendekati rel kereta api pada jarak 2meter keuali persilangan.meter keuali persilangan.

b.b. 3ontoh konstruksi persilangan pada standard konstruksi +L,3ontoh konstruksi persilangan pada standard konstruksi +L,Distribusi akarta :Distribusi akarta :

Ditanam dengan pipa gas 2 meter dibawah rel keretaDitanam dengan pipa gas 2 meter dibawah rel kereta

dengan kedua ujung pipa menjorok 2 meter dari sisi reldengan kedua ujung pipa menjorok 2 meter dari sisi relterluar.terluar.

.. ika menyilang atau berdekatan dengan jarak lebih keil dariika menyilang atau berdekatan dengan jarak lebih keil dari

)#& meter dengan kabel instalasi listrik. +erusahaan %ereta)#& meter dengan kabel instalasi listrik. +erusahaan %ereta

4pi harus dilindungi dengan pipa yang tidak dapat terbakar atau4pi harus dilindungi dengan pipa yang tidak dapat terbakar atau+V3 . 'jung pipa dipanjangkan )#( dari sisi silang terujung.+V3 . 'jung pipa dipanjangkan )#( dari sisi silang terujung.

Page 40: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 40/100

2?.?.2?.?. +ersilangan dengan jalan raya+ersilangan dengan jalan raya

1.1. %abel harus dilindungi dengan pipa atau selubung baja%abel harus dilindungi dengan pipa atau selubung bajadan tahan getaran mekanis; api serta dari bahandan tahan getaran mekanis; api serta dari bahantahan api dan ditambah )#( meter pada kiri kanantahan api dan ditambah )#( meter pada kiri kananbatas bahu jalan.batas bahu jalan.

2.2. 8aris tengah pipa dipilih hingga kabel dapat8aris tengah pipa dipilih hingga kabel dapatdikeluarkan tanpa membongkar jalan "biasanyadikeluarkan tanpa membongkar jalan "biasanya pipapipa7 meter atau diameter 1) m$7 meter atau diameter 1) m$

3ontoh "lihat gambar$# konstruksi perlintasan kabel3ontoh "lihat gambar$# konstruksi perlintasan kabelpada standard +L, Distribusi akarta.pada standard +L, Distribusi akarta.

Page 41: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 41/100

2?.5.2?.5. Didaerah bangunan atau pekaranganDidaerah bangunan atau pekarangan

a. %abel harus dilindungi dengan pipa atau pelindunga. %abel harus dilindungi dengan pipa atau pelindung

mekanis.mekanis.

b. +ipa diberi tambahan ).( meter dari sisi terluarb. +ipa diberi tambahan ).( meter dari sisi terluar

bangunan.bangunan.

3ontoh :3ontoh :

Lihat gambar rossing bangunan standard konstruksi S%T>Lihat gambar rossing bangunan standard konstruksi S%T>+L, Distribusi akarta. *nstalasi kabel pada dinding+L, Distribusi akarta. *nstalasi kabel pada dinding

bangunan harus dilindungi dengan pelindung mekanis#bangunan harus dilindungi dengan pelindung mekanis# jika pelindung terbuat dari logam harus dibumikan. jika pelindung terbuat dari logam harus dibumikan.

Page 42: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 42/100

2?..2?.. +ersilangan dan pendekatan dengan saluran air+ersilangan dan pendekatan dengan saluran air

dandan bangunanbangunan pengairan.pengairan.

a.%abel tanah harus ditanam paling sedikit 1 meter dibawaha.%abel tanah harus ditanam paling sedikit 1 meter dibawahsaluran air dan ditanam dalam lapisan pasir.saluran air dan ditanam dalam lapisan pasir.

b.b. +ada lintasan dengan air laut kabel ditanam sedapat+ada lintasan dengan air laut kabel ditanam sedapatmungkin 2 meter dibawah dasar laut.mungkin 2 meter dibawah dasar laut.

..

+ada lintasan dekat kabel listrik milik pengairan :+ada lintasan dekat kabel listrik milik pengairan :0 erjarak )#& meter diatas atau dibawah kabel listrik.0 erjarak )#& meter diatas atau dibawah kabel listrik.

0 Diberi perlindugan mekanis dengan tambahan0 Diberi perlindugan mekanis dengan tambahan

)#( meter dari sisi kabel yang silang.)#( meter dari sisi kabel yang silang.

0 ika jarak lebih keil dari )#& m harus dimasukkan0 ika jarak lebih keil dari )#& m harus dimasukkan

dalam pipa; bahan anti terbakardalam pipa; bahan anti terbakar

Page 43: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 43/100

d. +adad. +ada  bangunanbangunan pengairan dibawah tanah# jarakpengairan dibawah tanah# jarak minimumminimumadalah )#& meter dan harus dilindungiadalah )#& meter dan harus dilindungi dengandengan pipapipabelah# plat atau pipa danbelah# plat atau pipa dan ditambahkan )#( meter dari keduaditambahkan )#( meter dari kedua

tempattempat pendekatan.pendekatan.

3atatan :3atatan :

00 %abel tanah yang dipakai adalah dari jenis kabel%abel tanah yang dipakai adalah dari jenis kabel tanahtanahdengan perisai dan dilindungi dengan pipadengan perisai dan dilindungi dengan pipa belah.belah.

00 %abel tanah tanpa perisai mekanis harus%abel tanah tanpa perisai mekanis harus

dimasukkan dalam pipa atau jalur kabel khusus.dimasukkan dalam pipa atau jalur kabel khusus.

e.e. +ada kedua ujung kabel masuk dan keluar jaur air+ada kedua ujung kabel masuk dan keluar jaur air

harus diberi tanda# agar dapat dilihat pengemudiharus diberi tanda# agar dapat dilihat pengemudi kendaraankendaraanairair

Page 44: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 44/100

2?.6.2?.6. +endekatan kabel tanah dengan instalasi listrik diatas+endekatan kabel tanah dengan instalasi listrik diatas

tanahtanah

%abel rumah tidak bole ditanam lebih dekat )#& meter dari%abel rumah tidak bole ditanam lebih dekat )#& meter dari

instalasi listrik diatas tanah.instalasi listrik diatas tanah. %urang dari o# meter%urang dari o# meterkabel tersebut harus dilindungi dengan pipa baja atau bahankabel tersebut harus dilindungi dengan pipa baja atau bahan

kuta# tahan lama dan tahan api ditambah minimum )#(kuta# tahan lama dan tahan api ditambah minimum )#(

meter dari kedua ujung tempat jaraknya kurang dari )#meter dari kedua ujung tempat jaraknya kurang dari )#

meter.meter.

%abel tanah yang keluar dari tanah harus dilindungi dengan%abel tanah yang keluar dari tanah harus dilindungi dengan

pipa baja. 8alManis atau bahan lain yang ukup kuat sampaipipa baja. 8alManis atau bahan lain yang ukup kuat sampai

dengan diluar jangkauan tangan.dengan diluar jangkauan tangan.

3atatan :3atatan :

Lihat gambar instalasi kabel naik "opstijk kabel$Lihat gambar instalasi kabel naik "opstijk kabel$

Page 45: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 45/100

2?.1).2?.1).+<,D<%4T4, %4<L T4,49 D<,84, +*+4 84S+<,D<%4T4, %4<L T4,49 D<,84, +*+4 84S

D4, >*,F4%D4, >*,F4%

Lintasan ; jalur kabel tanah harus dihindari ;Lintasan ; jalur kabel tanah harus dihindari ;dijauhkan dari lintasan pipa gas kota. ,amundijauhkan dari lintasan pipa gas kota. ,amunapabila tidak terhindarkan harus berjarakapabila tidak terhindarkan harus berjarakminimumminimum )#( meter dan dilindungi dengan)#( meter dan dilindungi denganpipa yangpipa yang dilebihkan )#( meter pada tiapdilebihkan )#( meter pada tiapujung lintasan.ujung lintasan.

+ada lintasan dengan pipa gas alam kabel+ada lintasan dengan pipa gas alam kabeltanah harus dikonstruksi khusus; dibuatkantanah harus dikonstruksi khusus; dibuatkan

 jembatan lintasan atau melalui saluran udara. jembatan lintasan atau melalui saluran udara.

PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI JARING DISTRIBUSIPERLENGKAPAN HUBUNG BAGI JARING DISTRIBUSI

Page 46: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 46/100

 PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI JARING DISTRIBUSIPERLENGKAPAN HUBUNG BAGI JARING DISTRIBUSI

KABEL TEGANGAN RENDAH PHB TRKABEL TEGANGAN RENDAH PHB TR

+ada jaringan distribusi kabel tegangan rendah# +90TR ber!ungsi sebagai+ada jaringan distribusi kabel tegangan rendah# +90TR ber!ungsi sebagaititik penabangan jaringan dan sambungan pelayanan.titik penabangan jaringan dan sambungan pelayanan.

*nstalasi +9 = TR pasangan luar dan pasangan dalam harus memnuhi*nstalasi +9 = TR pasangan luar dan pasangan dalam harus memnuhipersyaratan keamanan dan keselematan lingkungan dan persyaratanpersyaratan keamanan dan keselematan lingkungan dan persyaratanteknis baik elektris maupun mekanis. *nstalasi +9 = TR tersebut jugateknis baik elektris maupun mekanis. *nstalasi +9 = TR tersebut jugaharus dilindungi dariharus dilindungi dari kemungkinan kerusakan mekanis.kemungkinan kerusakan mekanis.

+ada setiap kotak +90TR harus mempunyai setidak0tidaknya+ada setiap kotak +90TR harus mempunyai setidak0tidaknya

0 Satu sakelar masuk sirkit masuk0 Satu sakelar masuk sirkit masuk0 Satu proteksi arus pada sirkit keluar atau kombinasi proteksi0 Satu proteksi arus pada sirkit keluar atau kombinasi proteksi

dan sakelar "misalnya >3; >33$.dan sakelar "misalnya >3; >33$.

4rus minimum sakelar masuk minimal sama besar dengan arus nominal4rus minimum sakelar masuk minimal sama besar dengan arus nominalpenghantar masuk atau arus maksimum beban penuh.penghantar masuk atau arus maksimum beban penuh.

umlah maksimum penabangan dari suatu +9 = TR adalah sirkit keluar.umlah maksimum penabangan dari suatu +9 = TR adalah sirkit keluar.

Page 47: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 47/100

esar arus yang mengalir pada rel harus diperhitungkan ssuaiesar arus yang mengalir pada rel harus diperhitungkan ssuaikemampuan rel menurut temperatur ruang dan temperatur kerja tidakkemampuan rel menurut temperatur ruang dan temperatur kerja tidakboleh melebihi ?(@ 3. +emasangan rel telanjang adalah sedemikian rupaboleh melebihi ?(@ 3. +emasangan rel telanjang adalah sedemikian rupasehingga memenuhi persyaratan jarak ( m 2;& kilo Molt sistemsehingga memenuhi persyaratan jarak ( m 2;& kilo Molt sistem

tegangan nominal.tegangan nominal.

Sakelar# pemisah# pengaman lebur dan pemutus.Sakelar# pemisah# pengaman lebur dan pemutus. Semua kutub saklar# pemisah# pemutus harus dapat dibukaSemua kutub saklar# pemisah# pemutus harus dapat dibuka

seara serentak.  seara serentak.

'ntuk jaringan tegangan rendah dengan +embumian ,etral'ntuk jaringan tegangan rendah dengan +embumian ,etral+engaman "T,3$ harus menggunakan & kutub# membuka+engaman "T,3$ harus menggunakan & kutub# membukakutub !asanya saja# kutub netral tidak boleh dibuka.kutub !asanya saja# kutub netral tidak boleh dibuka.

'ntuk jaringan tegangan rendah dengan sistem penghantar'ntuk jaringan tegangan rendah dengan sistem penghantarpengaman harus menggunakan kutub jadi netral jugapengaman harus menggunakan kutub jadi netral jugadiputus.diputus.

'ntuk jaringan tegangan rendah dengan sistem penghantar'ntuk jaringan tegangan rendah dengan sistem penghantarpengaman "*T$ juga harus menggunakan 7 kutub# termasukpengaman "*T$ juga harus menggunakan 7 kutub# termasukoMerswith ke generator adangan.oMerswith ke generator adangan.

Page 48: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 48/100

agian bertegangan dari +9 tidak boleh sisi yang bergerak danagian bertegangan dari +9 tidak boleh sisi yang bergerak dantidak dapat bergerak walau oleh sebab gaya mekanis; gaya berat.tidak dapat bergerak walau oleh sebab gaya mekanis; gaya berat.

+emisah tidak boleh dibuka dalam keadaan berbeban.+emisah tidak boleh dibuka dalam keadaan berbeban.

+ersyaratan konstruksi +9+ersyaratan konstruksi +9

00 +9 harus dipasang ditempat yang ukup tinggi#+9 harus dipasang ditempat yang ukup tinggi#

bebasbebas banjir dan kokoh# terlindung seara !isik;banjir dan kokoh# terlindung seara !isik;

mekanis.mekanis.00 adan +9 haus dibumikan seara sempurnaadan +9 haus dibumikan seara sempurna

melalui penghantar !leksibel.melalui penghantar !leksibel.

00 >empunyai ruang Mentilasi yang ukup.>empunyai ruang Mentilasi yang ukup.

00 +intu +9 harus terkuni.+intu +9 harus terkuni.

28 INSTRUMEN UKUR INDIKATOR DAN TERMINASI28 INSTRUMEN UKUR INDIKATOR DAN TERMINASI

Page 49: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 49/100

28. INSTRUMEN UKUR INDIKATOR DAN TERMINASI28. INSTRUMEN UKUR INDIKATOR DAN TERMINASI

+erlengkapan 9ubung agi jaringan kabel tegangan rendah#harus+erlengkapan 9ubung agi jaringan kabel tegangan rendah#harusdipasang paling sedikit instrumen indikator berupa lampu indikatordipasang paling sedikit instrumen indikator berupa lampu indikatordengan warna yang sesuai.dengan warna yang sesuai.

'ntuk panel +9 = TR utama pada 8ardu Distribusi'ntuk panel +9 = TR utama pada 8ardu Distribusiharusdipasangan instrumen ukur "Voltmeter# 4mperemeter$.harusdipasangan instrumen ukur "Voltmeter# 4mperemeter$.

*nstrumen0indikator harus disambung pada sirkit masuk*nstrumen0indikator harus disambung pada sirkit masuk

sebelumsaklar masuk.sebelumsaklar masuk. Sambungan sirkit pada +9 harus memakai sepatu kabelSambungan sirkit pada +9 harus memakai sepatu kabel

yangsesuai dengan jenis metalnya dan ukuran penghantar sertayangsesuai dengan jenis metalnya dan ukuran penghantar sertaharus dijepit; dipress pada penghantar. %94 terminal sepatu kabelharus dijepit; dipress pada penghantar. %94 terminal sepatu kabelharus minimum sama dengan kemampuan sakelar dari sirkit yangharus minimum sama dengan kemampuan sakelar dari sirkit yang

bersangkutan rangkaianbersangkutan rangkaian

+emegang kabel harus dapat memikul gaya berat# gaya tekan+emegang kabel harus dapat memikul gaya berat# gaya tekandangaya tarik# sehingga gaya tersebut tidak akan langsungdangaya tarik# sehingga gaya tersebut tidak akan langsungdipikuloleh gawai listrik laindipikuloleh gawai listrik lain

Page 50: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 50/100

Page 51: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 51/100

+emasangan; perletakan kabel tanah harus+emasangan; perletakan kabel tanah harus mengikutimengikuti

ketentuan yang berlaku "syarat konstruksi yangketentuan yang berlaku "syarat konstruksi yang

berlaku$.berlaku$. %onstruksi tersebut mengatur jarak kabel%onstruksi tersebut mengatur jarak kabel

satusatu sama lain dan !aktor koreksi kita %94sama lain dan !aktor koreksi kita %94

yangterjadi. "Lihat tabel +'*L 02)))$yangterjadi. "Lihat tabel +'*L 02)))$

Radius lengkungan kabel tanah dapatRadius lengkungan kabel tanah dapat

mengikutiketentuan pabrikan "sesuai dengan jenismengikutiketentuan pabrikan "sesuai dengan jenis

isolasi yang dipakai$. ika terdapat kesulitan diambilisolasi yang dipakai$. ika terdapat kesulitan diambil

radius lengkung adalah 1( kali diameter kabel.radius lengkung adalah 1( kali diameter kabel.

PROSEDUR PENGGELARAN DAN PERLETAKAN INSTALASIPROSEDUR PENGGELARAN DAN PERLETAKAN INSTALASI

Page 52: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 52/100

KABEL DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAHKABEL DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH

1$1$ Sebelum kabel digelar jalur kabel perlu dibersihkan atauSebelum kabel digelar jalur kabel perlu dibersihkan atau

diamankandiamankan dari benda asing.+roses penggelarandari benda asing.+roses penggelaranharus memperhatikan keamanan danharus memperhatikan keamanan dan keselamatankeselamatanlingkungan.lingkungan.

2$2$ alur kabel diermati dan dilakukan penyuntikan padanalur kabel diermati dan dilakukan penyuntikan padansetiap (meter untuk mengetahui kemungkinan adanyasetiap (meter untuk mengetahui kemungkinan adanya

utilitas lain.utilitas lain.&$&$ %abel harus pada haspelnya yang bebas hambatan untuk%abel harus pada haspelnya yang bebas hambatan untuk

berputar.+enarikan kabel harus pada rel tarik kabel yangberputar.+enarikan kabel harus pada rel tarik kabel yangdipasang pada tiap jarak 2 meter.dipasang pada tiap jarak 2 meter.

7$7$ %abel tidak boleh tergilas kendaraan dan harus dilindungi%abel tidak boleh tergilas kendaraan dan harus dilindungi

terhadapterhadap

kemungkinan tersebut.+etugas; tukangkemungkinan tersebut.+etugas; tukang

penarik harus pada maksimum ( meter satu orang.penarik harus pada maksimum ( meter satu orang.($($ +enarikan harus dilakukan satu komando.Rambu0rambu+enarikan harus dilakukan satu komando.Rambu0rambu

tanda peringatan harus dipasang dan dilihat dengantanda peringatan harus dipasang dan dilihat denganmudah oleh masyarakat pengguna jalanmudah oleh masyarakat pengguna jalan..

31. MATERIAL DAN PERLENGKAPAN KONSTRUKSI31. MATERIAL DAN PERLENGKAPAN KONSTRUKSI

Page 53: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 53/100

JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAHJARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH

3atatan :3atatan :

3ontoh diambil dari buku standard konstruksi jaringan tegangan3ontoh diambil dari buku standard konstruksi jaringan tegangan rendah direndah diDistribusi akarta Tangerang.Distribusi akarta Tangerang.

&1.1.&1.1. %omponen dan perlengkapan konstruksi jaringan kabel udara%omponen dan perlengkapan konstruksi jaringan kabel udara"TG*ST<D"TG*ST<D 34L<$34L<$

00 +ole raket+ole raket

00 Strain 3lampStrain 3lamp

00 Steelstrip andSteelstrip and00 LinkLink

00 Turn ukleTurn ukle

00 Suspension 3lampSuspension 3lamp

00 %abel twisted%abel twisted

00 3able oint; oint SleeMe3able oint; oint SleeMe

00 rah 3onnetorrah 3onnetor00 *solating Tip*solating Tip

00 +lasti Strap+lasti Strap

00 >ehanial +rotetion>ehanial +rotetion

Page 54: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 54/100

00 <lektroda pentanahan<lektroda pentanahan

00 +enghantar pentanahan+enghantar pentanahan

00 +ipa 8alManis C inhies# & inhies# 7 inhies+ipa 8alManis C inhies# & inhies# 7 inhies

PEMAKAIAN DAN KONSTRUKSI KABEL T!ISTED " PILIN #PEMAKAIAN DAN KONSTRUKSI KABEL T!ISTED " PILIN #

Page 55: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 55/100

PEMAKAIAN DAN KONSTRUKSI KABEL T!ISTED " PILIN #PEMAKAIAN DAN KONSTRUKSI KABEL T!ISTED " PILIN #

  penggantung strain lamp dan suspension+ada tiap tiang memakai pole braketpenggantung strain lamp dan suspension+ada tiap tiang memakai pole braket

yang diikat dengan stainlesssteel band sebagai lampyang diikat dengan stainlesssteel band sebagai lamp..

a.a. 'ntuk tiang sudut lebih besar dari 2(@ memakai dua'ntuk tiang sudut lebih besar dari 2(@ memakai duastrainlamp#dibawah sudut 2(@ memakai satu strainlamp.strainlamp#dibawah sudut 2(@ memakai satu strainlamp.

b.b. 'jung kabel ditutup dan dilindungi dengan insulating tipdan'jung kabel ditutup dan dilindungi dengan insulating tipdandilindungi dengan pelindung mekanis dari tabung +V3 2 ini.dilindungi dengan pelindung mekanis dari tabung +V3 2 ini.

.. Sambungan kabel harus dilakukan pada tiang dengan duaSambungan kabel harus dilakukan pada tiang dengan dua

strainlamp dan pada tiang awal.strainlamp dan pada tiang awal.d.d. Sambungan penabangan harus dengan konektor yang diberi grass ;Sambungan penabangan harus dengan konektor yang diberi grass ;

pelindung air.pelindung air.

e.e. +lasti strap untuk mengikat kabel agar tidak terurai.+lasti strap untuk mengikat kabel agar tidak terurai.

!.!. Semua komponen berwarna hitam keuali tabung pelindung mekanis.Semua komponen berwarna hitam keuali tabung pelindung mekanis.

33. PERALATAN KONSTRUKSI JARINGAN KABEL T!ISTED33. PERALATAN KONSTRUKSI JARINGAN KABEL T!ISTED

Page 56: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 56/100

33. PERALATAN KONSTRUKSI JARINGAN KABEL T!ISTED33. PERALATAN KONSTRUKSI JARINGAN KABEL T!ISTED

&&.1.&&.1. +eralatan %erja utama yang dipakai pekerjaan konstruksi+eralatan %erja utama yang dipakai pekerjaan konstruksi

untuk satuuntuk satu timtim adalah :adalah :a.a. Trailer Rol 9aspelTrailer Rol 9aspel

b.b. 8round 9oist8round 9oist

.. %awat baja penarik kabel%awat baja penarik kabel

d.d. Stringing blok# satu buah untuk satu tiang maksimumStringing blok# satu buah untuk satu tiang maksimum

1) tiang1) tiange.e. 9ydrauli +ress9ydrauli +ress

!.!. DinamometerDinamometer

g.g. 8rid penarik ujung kawat penggantung "messenger$8rid penarik ujung kawat penggantung "messenger$

h.h. 3omalong automati3omalong automati

i.i. Takle blokTakle blok j. j. 8rip penarik automati8rip penarik automati

k.k. TaliTali

l.l. 4neka material4neka material

34. KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN SALURAN UDARA34. KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN SALURAN UDARA

Page 57: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 57/100

TANPA ISOLASITANPA ISOLASI

%omponen utama dan perlengkapan konstruksi saluran udara%omponen utama dan perlengkapan konstruksi saluran udara

tanpatanpa isolasiisolasia.a. 3ross 4rm; TraMers Type = L# Type '3ross 4rm; TraMers Type = L# Type '

b.b. *solator +in dan shakle*solator +in dan shakle

.. raket +oleraket +ole

d.d. ending Gire; +re!ormerending Gire; +re!ormer

e.e. 'nimog lamp'nimog lamp!.!. +enghantar pentanahan.+enghantar pentanahan.

g.g. <lektroda pentanahan<lektroda pentanahan

h.h. SteelwireSteelwire

i.i. ' Steel 3lamp' Steel 3lamp

 j. j. +ipa galManis & inhi# C inhi+ipa galManis & inhi# C inhik.k. 4neka teknik4neka teknik

35. KONSTRUKSI JARINGAN35. KONSTRUKSI JARINGAN

Page 58: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 58/100

35. KONSTRUKSI JARINGAN35 O S U S J G

+ada standard kosntruksi guna memudahkan perenanaankonstruksi#+ada standard kosntruksi guna memudahkan perenanaankonstruksi#menghitung kebutuhan material# alat komisioning# danmenghitung kebutuhan material# alat komisioning# dan lain0lainlain0lain

dibuat bentuk0bentuk konstruksi untuk kondisi0kondisi tertentu.dibuat bentuk0bentuk konstruksi untuk kondisi0kondisi tertentu.

a.a. %onstruksi tiang awal dengan satu strain lamp; dead end%onstruksi tiang awal dengan satu strain lamp; dead endlamp.lamp.

b.b. %onstruksi tiang akhir# dengan satu strain lamp; dead end%onstruksi tiang akhir# dengan satu strain lamp; dead end

lamplamp

.. %onstruksi tiang sudut ) 0 2(@%onstruksi tiang sudut ) 0 2(@

d.d. %onstruksi tiang tengah.%onstruksi tiang tengah.

e.e. %onstruksi sudut 2(@ 0 6)@%onstruksi sudut 2(@ 0 6)@

!.!. %onstruksi pembumian%onstruksi pembumian

g.g. %onstruksi tiang T dan %onstruksi tiang T dan h.h. %onstruksi tiang dengan kawat tarik = 8uy Gire%onstruksi tiang dengan kawat tarik = 8uy Gire

Standard konstruksi jaringan tegangan rendah kabel udara buku ***Standard konstruksi jaringan tegangan rendah kabel udara buku *** +T.+T.+L, "+ersero$+L, "+ersero$

NOMOGRAM / SKEMA JARINGAN TEGANAN RENDAHNOMOGRAM / SKEMA JARINGAN TEGANAN RENDAH

Page 59: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 59/100

NOMOGRAM / SKEMA JARINGAN TEGANAN RENDAH

8ambar berikut adalah gambar nomogram aplikasi suatu8ambar berikut adalah gambar nomogram aplikasi suatu

konstruksi jaringan tegangan rendah kabel udarakonstruksi jaringan tegangan rendah kabel udara

G!"#

"ead $nd Clamp

"ead $nd Clamp

% &urnbu'kle

uspensin Clamp

istem dengan

pentana*an

&iang pndasi

+ , , : memakai suspensin 'lamp

, , /+ : memakai suspensin 'lamp

: sistem kawat tarik 0 gu1 wire

Page 60: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 60/100

STANDARD KONSTRUKSISTANDARD KONSTRUKSI

SISTEM DISTRIBUSISISTEM DISTRIBUSI

TEGANGAN RENDAHTEGANGAN RENDAH

Page 61: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 61/100

Page 62: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 62/100

Page 63: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 63/100

Page 64: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 64/100

Page 65: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 65/100

Page 66: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 66/100

Page 67: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 67/100

Page 68: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 68/100

Page 69: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 69/100

Page 70: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 70/100

Page 71: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 71/100

Page 72: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 72/100

Page 73: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 73/100

Page 74: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 74/100

Page 75: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 75/100

Page 76: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 76/100

Page 77: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 77/100

Page 78: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 78/100

Page 79: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 79/100

Page 80: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 80/100

Page 81: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 81/100

Page 82: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 82/100

Page 83: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 83/100

Page 84: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 84/100

Page 85: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 85/100

Page 86: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 86/100

Page 87: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 87/100

Page 88: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 88/100

Page 89: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 89/100

Page 90: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 90/100

Page 91: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 91/100

Page 92: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 92/100

Page 93: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 93/100

Page 94: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 94/100

Page 95: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 95/100

Page 96: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 96/100

Page 97: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 97/100

Page 98: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 98/100

Page 99: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 99/100

Page 100: Materi 2.b JTR

8/19/2019 Materi 2.b JTR

http://slidepdf.com/reader/full/materi-2b-jtr 100/100