Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

23
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Melalui penerapan SP, SOP dan SPM Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara Oleh: Rahmat Suparman & Isnaeny Ramadhan Disampaikan pada Asistensi Penyusunan Standar Pelayanan yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi & Tata Laksana Setda Pemerintah Kabupaten Gunung Mas 28-30 April 2015 Jl. HM Ardhans No. 36 Samarinda Kalimantan Timur PKP2A III LAN

Transcript of Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Page 1: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

PENINGKATANKUALITAS PELAYANAN PUBLIKMelalui penerapan SP, SOP dan

SPM

Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara

Oleh:Rahmat Suparman

& Isnaeny Ramadhan

Disampaikan pada Asistensi Penyusunan Standar Pelayanan yang diselenggarakan oleh Bagian

Organisasi & Tata Laksana Setda Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

28-30 April 2015Jl. HM Ardhans No.

36 Samarinda Kalimantan Timur

PKP2A III LAN

Page 2: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Indonesia:The Biggest Archipelagic Country

Page 3: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

VISI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

INDONESIA YANG: MERDEKA, BERSATU , BERDAULAT,

ADIL DAN MAKMUR

Page 4: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum

3. Mencerdarkan kehidupan bangsa

4. Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial

TUGAS PEMERINTAH RI

PELAYANAN PUBLIK

Page 5: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Sumber: Bank Dunia, 2013

Page 6: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Tahun Ranking

2010 44

2011 54

2012 50

2013 38

Ranking Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global (dari 144 Negara)

Page 7: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Peringkat Indikator Daya Saing Indonesia (Bank Dunia, 2013)

Page 8: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

8 AREA PERUBAHAN RBSEMUA ASPEK MANAJEMEN PEMERINTAHAN

NO AREA PERUBAHAN KONDISI DIHARAPKAN

1 POLA PIKIR & BUDAYA KERJA Birokrasi dengan integritas & kinerja tinggi

2 PERUNDANG-UNDANGAN Regulasi tertib, tidak tumpang tindihdan kondusif

3 ORGANISASI Organisasi tepat fungsi dan tepat ukuran

4 TATALAKSANA Tatalaksana jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip good governance

5 MANAJEMEN SDM APARATUR SDM apatur berintegritas, netral , kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

6 PENGAWASAN Penyelenggaraan pemerintahan bersih dan bebas KKN

7 AKUNTABILITAS Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

8 PELAYANAN PUBLIK Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

Page 9: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Indikator Sasaran Satuan

Tahun dan Perkembangan CapaianTarget RPJMN

2010-20142010 2011 2012 2013

Sasaran 1 : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN

IPK 28 30 32 32 50

Opini WTP BPK atas LKKL (Pusat) 56,41% 77 % 74% n.a 100%

Opini WTP atas LKPD (Daerah) 3% 9% 16% n.a 60%

Sasaran 2 : Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Integritas Pelaya-nan Publik (Pusat) 6,16 7,07 6,86 7, 37 8.0

Integritas Pelayan-an Publik (Daerah) 5,26 6,00 6,32 6,82 8.0

IKM atas Pelayanan Publik 60 76,6 83, 2 n.a 85

Jumlah PTSP di Daerah 394 420 444 467 530

TARGET CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI

Page 10: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

TARGET CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI

Indikator Sasaran Satuan

Tahun dan Perkembangan CapaianTarget RPJMN

2010-20142010 2011 2012 2013

Sasaran 3 : Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

Indeks Efektivitas Pemerintahan -0,26 -0,19 -0,24 n.a 0,5

Instansi Pusat yg Akuntabel 63,29 % 82,93 % 95,06 % 94, 04% 100%

Instansi Provinsi yg Akuntabel 31,03 % 63,33 % 75,76 % 84,84 % 80%

Instansi Kab/Kota yg Akuntabel 8,77% 12,78% 24,20% n.a 60%

Instansi Pusat yg Melaksanakan RB 14% 16% 40% 66,66% 100%

Instansi Daerah yg Melaksanakan RB - -

33 Prov33 Kab, 33 Kota (Pilot)

n.a100% Prov,60%

Kab/Kota

Page 11: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Dengan sejumlah kondisi indeks pemerintahan dan daya saing yang masih

jauh dari ideal, kita sebagai aparatur dihadapkan pada

tantangan untuk terus menerus melakukan reformasi birokrasi di instansi

kita masing-masing

UPAYA REFORMASI BIROKRASI MELALUI PENYUSUNAN SOP DAN SP

Page 12: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

SPMSP

SOP

Page 13: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)1. UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik2. PP 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 20093. Permenpan & RB Nomor 35 Tahun 2012

STANDAR PELAYANAN (SP)4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;5. PP 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 20096. Permenpan No.15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan sebagai

pengganti Permen PAN & RB No. 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, & Penerapan Standar Pelayanan

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)7. UU Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 18 (2), (3);8. PP No. 65 Tahun 2005 tentang Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal;9. Permendagri No. 6 Tahun 2007 Penyusunan Dan Penetapan Standar

Pelayanan Minimal;10.Permendagri No. 79 Tahun 2007 Penyusunan Rencana Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal11.Berbagai Peraturan Menteri Teknis dan Pimpinan Lembaga Non Kementrian

DASAR KEBIJAKAN

Page 14: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Standar Pelayanan Minimal (SPM) ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.Standar Pelayanan (SP)

suatu tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Standard Operating Procedures (SOP)Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan

DEFINISI

Page 15: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Pelayanan Publik (SPM)

SPSOP• KONSTITUSI• KEBUTUHAN & TUNTUTAN

PUBLIK

TUGAS PEGAWAI NEGERI

INPUT OUTPUTPROSES

UMPAN BALIK

UMPAN BALIK

TUGAS APARATUR

Page 16: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

URUSAN PEMERINTAHAN: SPM, SOP, DAN SP

Urusan Pemerintahan

SPM SPSOP

WAJIB PILIHAN

Non Layanan Dasar

Layanan Dasar

Page 17: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM
Page 18: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

NoJenis Pelayanan

Dasar

Standar Pelayanan MinimalBatas Waktu

Pencapaian (Tahun)

Satuan Kerja/Lembaga Penanggung

JawabIndikator Nilai

I. Pelayanan Dokumen Kependudukan

1. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

100% 2011 Dinas Kependudukan

2. Cakupan penerbitan akta kelahiran

100% 2011 Dinas Kependudukan

II. Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

1. Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten/ Kota

50% 2015 Dinas Trantib

2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/ Kota

70% 2010 Dinas Trantib

CONTOH SPM BIDANG PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN/KOTA

Permendagri No. 62/2008

Page 19: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Tim Advokasi PKP2A I LAN 19

CONTOH DOKUMEN SOP

Page 20: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Tim Advokasi PKP2A I LAN 20

CONTOH DOKUMEN SOP

Page 21: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

No.

Komponen Uraian

1. Persyaratan

2. Sistem, mekanisme dan prosedur

3. Jangka waktu penyelesaian

4. Biaya/tarif

5. Produk Pelayanan

6. Penanganan pengaduan

A. Pendahuluan[Gambaran umum tugas dan fungsi unit pelayanan]

B. Standar PelayananJenis Pelayanan ......................................................

Kepala SKPD.......................

Contoh Dokumen SP

Page 22: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

LET’S START DESIGN STANDARD OF

SERVICE

Page 23: Materi 1 - Keterkaitan SP, SOP, SPM

Thank You

TIM FASILITATOR

PKP2A III LAN