Matematika Diskrit Relasi Rekursif

31
Relasi Rekursif Oleh: Adhitya Himawan (4111412014) Rahmad Ramadhon (4111412019) Hengky Tri Ikhsanto (4111412025) Ayuk Wulandari (4111412026)

description

Menjelaskan mengenai relasi rekursif beserta contoh - contoh nya

Transcript of Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Page 1: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Relasi RekursifOleh:

Adhitya Himawan (4111412014)

Rahmad Ramadhon (4111412019)

Hengky Tri Ikhsanto (4111412025)

Ayuk Wulandari (4111412026)

Page 2: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Pengantar

Relasi rekursif untuk barisan (an) adalah persamaan yang menyatakan an

dalam salah satu atau lebih bentuk a0, a1, …, an-1 untuk semua n dengan n n0

dimana n0 bilangan bulat non-negatif.

contoh.

Apakah barisan (𝑎𝑛) dimana 𝑎𝑛=3n, dengan n bilangan bulat non-negatif,

merupakan solusi dari an = 2an-1 - an-2 untuk n = 2, 3, 4, … ?

Bagaimana dengan barisan an = 2n dan an =5 ?

Page 3: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Relasi rekursif homogen linear berderajat k

dengan koefisien konstan

Bentuk umum:

an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k,

dengan c1, c2, …, ck bilangan real dan ck 0.

Contoh.

1. Pn = 12Pn-1

2. fn = fn-1 + fn-2

3. Hn = 2Hn-1 + 1

4. an = an-1 + (𝑎𝑛−2)2

5. Tn = nTn-2

Contoh 1,2 merupakan relasi rekursif homogen linear sedangkan 3,4,5 merupakan

relasi tak homogen linear.

Page 4: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Solusi Relasi Rekursif

Langkah dasar dalam memecahkan relasi rekursif homogen linear berderajad k dengan koefisien konstan adalah mencari solusi dalam bentuk an = rn dengan rkonstan.

an = rn adalah solusi dari

an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k

jika dan hanya jika

rn = c1 rn-1 +c2 r

n-2 + … + ck rn-k.

Bila kedua ruas dibagi dengan rn-k diperoleh:

rk - c1 rk-1 - c2 r

k-2 - … - ck-1 r - ck = 0.

Persamaan ini disebut persamaan karakteristik dari relasi rekursif. Solusidari persamaan ini disebut akar karakteristik.

Page 5: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Teorema 1

Misalkan c1, c2 bilangan real dan r2 - c1r - c2 = 0 mempunyai dua akar

berbeda r1 dan r2.

Maka semua solusi dari relasi rekursif

an = c1 an-1 + c2 an-2

berbentuk

an = 1r1n + 2r2

n, n=0,1,2,…

dengan 1 dan 2 konstan.

Page 6: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Contoh

Carilah solusi dari an = an-1 + 2an-2 dengan a0 = 2 dan a1 =7.

Solusi.

Persamaan karakteristiknya

r2 - r - 2 = 0,

mempunyai akar r = 2 dan r = -1.

Menurut Teorema 1, solusi relasi rekursif berbentuk

an= 1 2n + 2 (-1)n .

Karena a0= 2 dan a1= 7, diperoleh

an = 32n - (-1)n .

Page 7: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Teorema 2

Misalkan c1, c2 bilangan real dengan c2 0 dan r2 - c1r - c2 = 0 mempunyai

hanya satu akar r0.

Maka semua solusi dari relasi rekursif

an = c1 an-1 + c2 an-2

berbentuk

an = 1 r0n + 2 nr0

n, n=0,1,2,…

dengan 1 dan 2 konstan.

Page 8: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Contoh

Tentukan solusi dari relasi rekursif an = 6an-1- 9an-2 dengan kondisi awal a0 = 1 dan a1 = 6.

Solusi.

Dari soal dapat diketahui bahwa Persamaan karakteristiknya adalah : r2 – 6r + 9 = 0.

Akar-akarnya: (r – 3)(r – 3 ) = 0 r1 = r2 = 3 r0

an = 1rn0 + 2nrn

0 an = 13n + 2n3n

a0 = 1 a0 = 1 = 130 + 2 030 = 1

a1 = 6 a1 = 6 = 131 + 213

1 = 31 + 32

Diperoleh dua persamaan: 1 = 1 dan 31 + 32 = 6,

solusinya adalah 1 = 1 dan 2 = 1

menurut teorema 2 diperoleh:

Jadi, solusi relasi rekursif adalah:

an = 3n + n3n

Page 9: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Teorema 3

Misalkan c1, c2, …, ck bilangan real dan persamaan karakteristik

rk - c1 rk-1 - c2 r

k-2 - … - ck-1 r - ck = 0, mempunyai k akar r1, r2, …, rk yang berbeda.

Maka, solusi relasi rekursif

an = c1an-1 + c2an-2 + … + ckan-k

selalu berbentuk

an = 1r1n + 2r2

n + … + krkn , n=0,1,2,…

dengan i , i=0,1,…,k konstan.

Page 10: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Contoh.Tentukan solusi dari relasi rekursif an = 6an-1 – 11an-2 + 6an-3 dengan kondisi awal

a0=2, a1=5 dan a2=15.

Solusi:

Persamaan karakteristiknya

r3 - 6r2 + 11r - 6 = 0.

Jadi akar-akarnya r=1, r=2 dan r=3.

Dengan demikian, menurut teorema 3 solusinya berbentuk:

an = 11n + 22

n + k3n .

Dari kondisi awalnya diperoleh:

an = 1 - 2n + 2 3n .

Page 11: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Teorema 4

Misal c1, c2, …, ck bilangan real dan persamaan karakteristik

rk - c1 rk-1 - c2 r

k-2 - … - ck-1 r - ck = 0

mempunyai t akar r1, r2, … , rt berbeda dengan multiplisitas m1, m2, … , mt

(m1+m2 + … + mt = k).

Maka solusi relasi rekursif

an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k

selalu berbentuk

an = (0 + 1n + 2n2 + … + m1-1 nm1-1)r1

n

+ (0 + 1n + 2n2 … + m2-1 nm2-1)r2

n

+ … + (0 + 1n + … + mt-1 nmt-1)rtn

Page 12: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

ContohTentukan solusi dari relasi rekursif

an = -3an-1 - 3an-2 - an-3 dengan kondisi awal a0 = 1, a1 = -2 dan a2 = -1.

Solusi:

Persamaan karakteristiknya

r3 + 3r2 + 3r +1 = 0.

Jadi akarnya r = -1 dgn multiplisitas 3.

Dengan demikian, menurut teorema 4 solusinya berbentuk:

an = 1,0 (-1)n + 1,1 n (-1)n + 1,2 n2 (-1)n .

Dengan memandang kondisi awalnya diperoleh

an = (1 +3n-2n2) (-1)n.

Page 13: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Silahkan Dikerjakan.

1. Tentukan formula eksplisit dari bilangan Fibonacci dengan kondisi awal f0=1,

f1=1.

2. Selesaikan relasi rekurens berikut: an = 2an–1 ; a0 = 3.

3. Selesaikan relasi rekurens berikut: an = 5an–1 – 6an–2 ; a0 = 1 dan a1 = 0.

Page 14: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Penyelesaian1. Jelas bahwa bilangan Fibonacci fn memenuhi relasi fn = fn-1 + fn-2. Dengan kondisi

awal f0=1, f1=1. Dari dari relasi tersebut dapat diidentifikasikan persamaan karakteristknya yaitu: 𝑟2 − 𝑟 − 1 = 0.

Dari persamaan karakteristik tersebut dapat diketahui akar-akar karakteristiknya yaitu

𝑟1 =1+ 5

2, 𝑟2 =

1− 5

2.

Maka diperoleh solusi relasi rekursif berbentuk:𝑓𝑛 = 𝑐1𝑟1𝑛 + 𝑐2𝑟2

𝑛 =

𝑐1(1+ 5

2)𝑛+𝑐2(

1− 5

2)𝑛.

Dari kondisi awal maka diperoleh:

𝑐11 + 5

2+ 𝑐2

1 − 5

2= 1

𝑐1(1 + 5

2)2+𝑐2(

1 − 5

2)2= 1

Dari kedua persamaan tersebut dapat diketahui nilai 𝑐1 =5

5𝑑𝑎𝑛 𝑐2 = −

5

5.

Lalu disubstitusikan ke 𝑓𝑛, maka diperoleh solusi khususnya:

𝑓𝑛 =5

5(1+ 5

2)𝑛−

5

5(1− 5

2)𝑛.

Page 15: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

3. Jelas an = 5an–1 – 6an–2 ; a0 = 1 dan a1 = 0.

Maka dapat diketahui bahwa persamaan karakteristiknya adalah 𝑟2 − 5𝑟 + 6 = 0.

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa akar karakteristiknya adalah:

𝑟1 = 6 𝑑𝑎𝑛 𝑟2 = −1.

Jelas solusi relasi rekursif berbentuk: 𝑎𝑛 = 𝑐1𝑟1𝑛 + 𝑐2𝑟2

𝑛 = 𝑐16𝑛 + 𝑐2(−1)

𝑛.

Dari kondisi awal diperoleh:

𝑐1 + 𝑐2 = 16𝑐1 − 𝑐2 = 0

Dari kedua persamaan tersebut dapat diketahui nilai 𝑐1 =1

7𝑑𝑎𝑛 𝑐2 =

6

7.

Kedua nilai tersebut dimasukkan ke 𝑎𝑛, maka solusi khususnya adalah:

𝑎𝑛 =6𝑛

7+6(−1)𝑛

7=6𝑛 + 6(−1)𝑛

7

Page 16: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

4. Selesaikan relasi rekurensi di bawah ini lewat persamaan karakteristiknya:

a. an = 3 an-1 + 4 an-2 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 1 dan a1 = 3.

b. an + 9 an-2 = 0 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 1 dan a1 = 4.

c. 2 an -2 an-1 +1

2an-2 = 0 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 6 dan a1 = 8.

d. an + 6 an-1 + 9 an-2 = 0 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 1 dan a1 = 3.

e. an – 3 an-1 + 3 an-2 – an-3 = 0 untuk n ≥ 3 dengan kondisi awal

a0 = 1; a1 = 2 dan a2 = 4

Page 17: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

a. an = 3 an-1 + 4 an-2 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 1 dan a1 = 3.

Penyelesaian:

an = 3 an-1 + 4 an-2

↔ an - 3 an-1 - 4 an-2 = 0

Kita cari akar – akarnya

r2 – 3r – 4 = 0

(r – 4) atau (r + 1) = 0

Maka r1 = 4, r2 = -1 dengan penyelesaian menurut teorema 1, solusi relasi rekursifnya berbentuk:

an = α1(4)n + α2(-1)n ...(*)

karena a0= 1 dan a1 = 3 kita subtitusikan kepersamaan (*)

a0= 1 menjadi a0 = 1 = α1 (4)0 + α2 (-1)0 = α1 +α2 ...(1)

a1= 3 menjadi a1 = 3 = α1 (4)1 + α2 (-1)1 = 4α1 - α2 ...(2)

kita eliminasi persamaan (1) dan persamaan (2) untuk mencari nilai α1 dan α2.

α1 +α2 = 1

4α1 - α2 = 3 +

5α1 = 1

α1= 4/5

subtitusikan kepersamaan (1) diperoleh:

α1 + α2 = 1 ↔ 4/5 + α2 = 1

α2 = 1 – 4/5

α2 = 1/5

maka penyelesaian relasi rekursifnya an - 3 an-1 - 4 an-2 = 0 adalah

an = α(4)n + α(-1)n

an = 4/5 (4)n + 1/5 (-1)n

Page 18: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

b. an + 9 an-2 = 0 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 1 dan a1 = 4.

Penyelesaian:

an + 9 an-2 = 0

Kita cari akar – akarnya yaitu:

r2 + 9 = 0

↔ r2 = -9

↔ r = ± 3

Maka akar - akarnya r1 = 3, r2 = -3 dengan penyelesaian menurut teorema 1, solusi relasi rekursifnya berbentuk:

an = α1(3)n + α2(-3)n ...(*)

karena a0= 1 dan a1 = 4 kita subtitusikan kepersamaan (*)

a0= 1 menjadi a0 = 1 = α1 (3)0 + α2 (-3)0 = α1 +α2 ...(1)

a1= 4 menjadi a1 = 4 = α1 (3)1 + α2 (-3)1 = 3α1 - 3α2 ...(2)

kita eliminasi persamaan (1) dan persamaan (2) untuk mencari nilai α1 dan α2.

α1 +α2 = 1 x 3 3α1 +3α2 = 3

3α1 - 3α2 = 4 + x 1 3α1 - 3α2 = 4 +

6α1 = 7

α1= 7/6

subtitusikan kepersamaan (1) diperoleh:

α1 + α2 = 1 ↔ 7/6 + α2 = 1

α2 = 1 – 7/6

α2 = - 1/6

maka penyelesaian relasi rekursifnya an + 9 an-2 = 0 adalah

an = α(3)n + α(-3)n

an = 7/6 (3)n – 1/6 (-3)n

Page 19: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

c. 2 an -2 an-1 +1

2an-2 = 0 untuk n ≥ 2 dengan kondisi awal

a0 = 6 dan a1 = 8.

Penyelesaian:

2 an -2 an-1 +1

2an-2 = 0

↔ 4 an – 4 an-1 + an-2 = 0

Kita cari akar – akarnya

(2r – 1) atau (2r - 1) = 0

↔ (2r – 1)2 = 0

↔ r1 = r2 = ½ yaitu r0

Dengan penyelesaian menurut teorema 2, solusi relasi rekursifnya berbentuk:

an = α1r0n + α2nr0

n

maka diperoleh an = α1(1/2)n + α2n(1/2)n ...(*)

karena a0= 6 dan a1 = 8 kita subtitusikan kepersamaan (*)

a0= 6 menjadi a0 = 6 = α1 ( ½ )0 + α2 0. ( ½ )0 = α1

a1= 8 menjadi a1 = 8 = α1 ( ½ )1 + α2 1. ( ½ )1 = ½ α1 + ½ α2 ...(1)

didapat α1 = 6, kita subtitusikan kepersamaan (1).

½ α1 + ½ α2 = 1

½ 6 + ½ α2 = 8

½ α2 = 8 – 3

α2 = 5

½

α2 = 10

maka penyelesaian relasi rekursifnya 2 an -2 an-1 +1

2an-2 = 0 adalah

an = α1(1/2)n + α2n(1/2)n

↔ an = 6 (1/2)n + 10n(1/2)n

Page 20: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

d. Tentukan solusi rekursif 𝑎𝑛 + 6𝑎𝑛−1 + 9𝑎𝑛−2 = 0 untuk 𝑛 ≥ 2 dengan 𝑎0 = 1 dan

𝑎1 = 3.

Page 21: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Penyelesaian :

Diketahui : 𝑎𝑛 + 6𝑎𝑛−1 + 9𝑎𝑛−2 = 0 , 𝑛 ≥ 2𝑎0 = 1, 𝑎1 = 3

Ditanya : Solusi relasi rekursif ?

Jawab :

Persamaan Karakteristik

𝑟2 + 6𝑟 + 9 = 0

Akar – akar karakteristik

𝑟 + 3 𝑟 + 3𝑟1,2 = −3

Solusi rekusif (umum)

𝑎𝑛 = 𝛼1𝑟𝑛 + 𝛼2𝑛𝑟

𝑛

𝑎𝑛 = 𝛼1(−3)𝑛+𝛼2𝑛(−3)

𝑛…… ∗

Karena 𝑎0 = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑎1 = 3𝑎0 = 1 → 𝑎0 = 1 = 𝛼1(−3)

0+𝛼20(−3)0= 𝛼1…(1)

𝑎1 = 2 → 𝑎1 = 3 = 𝛼1(−3)1+𝛼21(−3)

1= −3𝛼1 − 3𝛼2…(2)

Page 22: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Subtitusikan persamaan (1) dan (2)

−3𝛼1 − 3𝛼2 = 3⟺ −3(1) − 3𝛼2 = 3

⟺−3𝛼2 = 6⟺ 𝛼2 = −2

Jadi solusi relasi rekursifnya

𝑎𝑛 = 𝛼1(−3)𝑛+𝛼2𝑛(−3)

𝑛

𝑎𝑛 = (−3)𝑛−2𝑛(−3)𝑛

Page 23: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

e. Tentukan relasi rekursif 𝑎𝑛 − 3𝑎𝑛−1 + 3𝑎𝑛−2 − 𝑎𝑛−3 = 0 untuk 𝑛 ≥ 3 dengan

𝑎0 = 1, 𝑎1 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑎2 = 4

Page 24: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Penyelesaian :

Diketahui : 𝑎𝑛 − 3𝑎𝑛−1 + 3𝑎𝑛−2 − 𝑎𝑛−3 = 0, untuk 𝑛 ≥ 3𝑎0 = 1, 𝑎1 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑎2 = 4

Ditanya : Solusi relasi rekursif ?

Jawab :

Persamaan Karakteristik

𝑟3 − 3𝑟2 + 3𝑟 − 1 = 0

Akar – akar karakteristik

𝑟 − 1 𝑟 − 1 𝑟 − 1𝑟1,2,3 = 1

Solusi rekursif (umum)

𝑎𝑛 = 𝛼1𝑟𝑛 + 𝛼2𝑛𝑟

𝑛 + 𝛼3𝑛2𝑟𝑛

𝑎𝑛 = 𝛼11𝑛 + 𝛼2𝑛1

𝑛 + 𝛼3𝑛21𝑛…(∗)

Page 25: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Karena 𝑎0 = 1, 𝑎1 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑎2 = 4𝑎0 = 1 ⟺ 𝑎0 = 1 = 𝛼11

0 + 𝛼2010 + 𝛼30

210 = 𝛼1…(1)𝑎1 = 2 ⟺ 𝑎1 = 2 ⟺ 𝛼11

1 + 𝛼21. 11 + 𝛼31

211 = 𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3…(2)𝑎2 = 4 ⟺ 𝑎2 = 4 ⟺ 𝛼11

2 + 𝛼22. 12 + 𝛼32

212 = 𝛼1 + 2𝛼2+4𝛼3… 3

Dari persamaan di (1),(2) dan (3) diperoleh :1 + 𝛼2 + 𝛼3 = 2

1 + 2𝛼2+4𝛼3 = 4× 4× 1

4 + 4𝛼2 + 4𝛼3 = 8

1 + 2𝛼2+4𝛼3 = 43 + 2𝛼2 = 4

2𝛼2 = 1

𝛼2 =1

2

Page 26: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

1 + 𝛼2 + 𝛼3 = 2

⟺ 1 +1

2+ 𝛼3 = 2

⟺3

2+ 𝛼3 = 2

⟺ 𝛼3 =1

2

Jadi solusinya adalah 𝛼1 = 1, 𝛼2 =1

2, 𝛼3 =

1

2

Solusi Relasi Rekursif

𝑎𝑛 = 𝛼11𝑛 + 𝛼2𝑛1

𝑛 + 𝛼3𝑛21𝑛

𝑎𝑛 = 1(1)𝑛 +1

2𝑛1𝑛 +

1

2𝑛21𝑛

Page 27: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

5. Misalkan {an} adalah barisan yang memenuhi relasi rekurensif berikut:

an = 2an–1 – an–2 ; a0 = 1 dan a1 = 2

Periksa apakah an = 3n merupakan solusi relasi rekurensi tersebut ?

Penyelesaian:

Penyelesaian: 2an–1 – an–2 = 2[3(n – 1)] – 3(n – 2)

= 6n – 6 – 3n + 6

= 3n = an

Jadi, an = 3n merupakan solusi dari relasi rekurens tersebut.

27

Page 28: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

Soal relasi rekurensi homogen

6. Tentukan solusi homogen dari relasi rekurensi 𝑏𝑛 + 𝑏𝑛−1 − 6𝑏𝑛−2 = 0 dengan

kondisi batas 𝑏0 = 0, 𝑏1 = 1.

7. Tentukan solusi dari relasi rekurensi 𝑎𝑛 + 4𝑎𝑛−1 + 4𝑎𝑛−2 = 2𝑛.

8. Tentukan solusi homogen dari relasi rekurensi 4𝑎𝑛 − 20𝑎𝑛−1 + 17𝑎𝑛−2 −4𝑎𝑛−3 = 0

Page 29: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

PENYELESAIAN :

No.6

𝑏𝑛 + 𝑏𝑛−1 − 6𝑏𝑛−2 = 0

Persamaan karakteristik

𝛼2 + 𝛼 − 6 = 0⟺ 𝛼 + 3 𝛼 − 2 = 0

Akar karakteristik

𝛼1 = −3 dan 𝛼2 = 2

Solusinya

𝑏𝑛(ℎ)

= 𝐴1𝛼1𝑛 + 𝐴2𝛼2

𝑛

⟺ 𝑏𝑛(ℎ)

= 𝐴1(−3)𝑛+𝐴22

𝑛

Dengan kondisi batas 𝑏0 = 0 dan 𝑏1 = 1, maka

𝑏𝑛(ℎ)

= 𝐴1(−3)0+𝐴22

0 ⟹ 0 = 𝐴1 + 𝐴2

𝑏𝑛(ℎ)

= 𝐴1(−3)1+𝐴22

1 ⟹ 1 = −3𝐴1 + 2𝐴2

Sehingga diperoleh

𝐴1 = −1

5𝑑𝑎𝑛 𝐴2 =

1

5

Solusi homogen

𝑏𝑛(ℎ)

= −1

5−3 𝑛 +

1

52𝑛

Page 30: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

7. 𝑎𝑛 + 4𝑎𝑛−1 + 4𝑎𝑛−2 = 2𝑛

Persamaan karakteristik

𝛼2 + 4𝛼 + 4 = 0⟺ 𝛼 + 2 𝛼 + 2

Akar karakteristik

𝛼1,2 = −2

Karena akar 1,2 sama maka

Solusi homogen

𝑎𝑛(ℎ)

= (𝐴1𝑛𝑚−1 + 𝐴2𝑛

𝑚−2)𝛼1𝑛

𝑎𝑛(ℎ)

= (𝐴1𝑛 + 𝐴2)(−2)𝑛

Page 31: Matematika Diskrit Relasi Rekursif

8. 4𝑎𝑛 − 20𝑎𝑛−1 + 17𝑎𝑛−2 − 4𝑎𝑛−3 = 0

Persamaan Kuadrat

4𝛼3 − 20𝛼2 + 17𝛼 − 4 = 0⟺ 2𝛼 − 1 2𝛼 − 1 𝛼 − 4

Akar karakteristik

𝛼1,2 =1

2𝛼3 = 4

Solusi homogen

𝑎𝑛(ℎ)

= 𝐴1𝑛 + 𝐴21

2

𝑛

+ 𝐴3. 4