Mastoiditis Kronis Slide

8
PENDAHULUAN Mastoiditis merupakan peradangan tulang mastoid, biasanya berasal dari cavum tympani. Perluasan infeksi telinga bagian tengah yang berulang-ulang dapat menyebabkan timbulnya perubahan pada mastoid berupa penebalan mukosa dan terkumpulnya eksudat. Lama kelamaan akan terjadi peradangan tulang (osteitis) dan pengumpulan eksudat yang makin banyak yang akhirnya mencari jalan keluar. Daerah yang lemah biasanya terletak dibelakang telinga menyebabkan abses subperiosteum. DEFINISI Mastoiditis kronis suatu infeksi kronik telinga tengah dan prosessus mastoideus

Transcript of Mastoiditis Kronis Slide

Page 1: Mastoiditis Kronis Slide

PENDAHULUAN

Mastoiditis merupakan peradangan tulang

mastoid, biasanya berasal dari cavum tympani.

Perluasan infeksi telinga bagian tengah yang

berulang-ulang dapat menyebabkan timbulnya

perubahan pada mastoid berupa penebalan mukosa

dan terkumpulnya eksudat. Lama kelamaan akan

terjadi peradangan tulang (osteitis) dan pengumpulan

eksudat yang makin banyak yang akhirnya mencari

jalan keluar. Daerah yang lemah biasanya terletak

dibelakang telinga menyebabkan abses

subperiosteum.

DEFINISI

Mastoiditis kronis suatu infeksi kronik telinga

tengah dan prosessus mastoideus

ETIOLOGI

Mastoiditis kronis dapat disebabkan oleh kuman-

kuman pseudomonas spp, streptococcus spp,

staphylococcus spp, eschericia coli.

Page 2: Mastoiditis Kronis Slide

EPIDEMIOLOGI

Insidensinya masih belum lengkap tetapi

beberapa literatur dan studi prevalensi menyebutkan

bahwa suku Eskimo alaka dan penduduk amerika asli

lebih sering mengalami mastoiditis.

GEJALA KLINIS

1. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada telinga.

2. Ottorhoea.

3. Pendengaran berkurang.

4. Demam.

5. Sakit kepala.

6. Nyeri tekan di daerah mastoid.

7. Edema pada prosessus mastoideus hiperemis

8. Liang telinga bagian atas belakang turun.

9. Membrana timpani menonjol keluar.

10.Kadang terdapat gejala iritasi vestibuler

Page 3: Mastoiditis Kronis Slide

DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan berdasarkan :

1. Gejala klinis.

2. Laboratorium

3. Pemeriksaan audiometric

4. Pada foto rontgen dan CT Scan.

DIAGNOSIS BANDING

1. Radang kelenjar yang letaknya retroaurikuler

2. Furunkel (otitis eksterna sirkum kripta).

KOMPLIKASI

1. Paresis fasial.

2. Tromboflebitis.

3. Komplikasi intracranial

Page 4: Mastoiditis Kronis Slide

PENATALAKSANAAN

Pemberian antibiotik yang didasarkan dari hasil

kultur diakukan selama 2 – 3 minggu secara oral.

perlu dilakukan pembedahan.

Ada beberapa jenis pembedahan atau teknik

operasi

1. Mastoidektomi sederhana/ simple mastoidektomi

(operasi Schwartze).

2. Mastoidektomi radikal (operasi Zautal/ Stacke).

3. Mastoidektomi radikal dengan modifikasi

(operasi Bondy)

4. Miringoplasti.

5. Timpanoplasti.

MASTOIDEKTOMI SEDERHANA

Prinsip operasi ini adalah membersihkan seluruh sel-

sel yang ada didalam mastoid sampai kedaerah

antrum dari jaringan patologik.

Page 5: Mastoiditis Kronis Slide

INDIKASI SIMPLE MASTOIDEKTOMI

1. Mastoiditis laten.

2. Mastoiditis subperiosteal.

3. Abses Bezold.

KONTRA INDIKASI

Kadar hemoglobin yang rendah.

Penyakit sistemik umum

KOMPLIKASI OPERASI

Komplikasi pembedahan dengan teknik simple

mastoidektomi antara lain :

1. Kerusakan nervus fasialis.

2. Dislokasi incus.

3. Penetrasi sinus vena lateral.

4. Penetrasi pada fossa dura tengah.

5. Post operatif hematom.

6. Reakumulasi post operatif pada pus.

Page 6: Mastoiditis Kronis Slide

7. Kerusakan pada kokhlea.