MARKET BRIEF PLVxI VG -...

11
MARKET BRIEF PLVxI VG Jatuhnya harga dan men yebarnya kekhawatiran tentang ofek buruk mengunyah pinang, membuat para petani pinang beralih ke budidaya tanaman lain seperti karet dan kelapa sawit. Penjelasan Pinang adalab buah dari pohan pinang dan thgunakan di seluruh dunia untuk konsumsi dengan cara dikunyah. Pohon pinang disebut juga Areca catechu botanically dan termasuk ke dalam spesies palem dan keluarga arecaceae. Pohonnya tinggi, bercabang satu dengan ketinggian mencapai 30 meter serta menghaskan bush berwarna oranye, berbentuk telur, dan memiliki biji tunggal yang keras. Pinang adalah buah darI palem areca (areca catechu), yang sebagian besar turnbuh di negara tropis. Pinang biasanya dikunyah dengan daun sirib atau dalam bentuk produk Ian seperti gutka, pan masala, dan scented supari. Diperkrakan seperlima dari populasi dunia mengunyah buah pinang, atau dalam bentuk lain di benua India, Srilanka, Asia tenggara. Sejarah: Lokasi persis tempat asal pinang tidak diketahui sampal sekarang tapi disebutkan bahwa tanaman palem pertama kali tumbuh di wilayah tenggara, besar kemungkinari di Malaysia atau Philipina. Daerah-daerah mi tetap memiliki jenis terbanyak dari tanaman yang termasuk ke dalam gen areca. Kebiasaan umum dan budaya mengunyah buah pinang disebutkan telsh setua tanaman originalnya yang memiliki akar di Vietnam dan Malaysia. Dan tanah Asia Tenggara tanaman mi meluas ke seluruh Asia dan mulai dibudidayakan sebagai tanaman komersil. Benua India juga memiliki sejarah tanaman palem saat pinang mulai dikenal, Meskipun waktu dari awal mulanya tanaman ini di India tidak dapat ditentukan, namun har ini bisa dipelajari dari catatan dan literatur India yang sangat tua, sekitar 2000 tahun, yang berisi informasi tentang pinang dan kebiasaan mengunyah pinang bagi orang-orang pada masa tu. Selain itu, manfaat dari mengkonsumsi buah pinang dan reputasinya sebaga obat tradisional disebutkan dalam buku ayurveda kuno pada periode yang sama. India mengadopsi cars konsumsi bush pinang dengan sangat baik dengan menyertakan sirih dan kapur yang memberi manfaat untuk aktivitas sehari-hari. Marco Polo juga menyebutkan tentang pinang pada abad ke-13. Seiring waktu banyak bentuk rain dari konsumsi buah pinang seperti dalam bentuk sugi (tembakau)

Transcript of MARKET BRIEF PLVxI VG -...

MARKET BRIEF

PLVxI VG

Jatuhnya harga dan men yebarnya kekhawatiran tentang ofek buruk mengunyah pinang, membuat para petani pinang beralih ke budidaya tanaman lain seperti karet dan kelapa sawit.

Penjelasan

Pinang adalab buah dari pohan pinang dan thgunakan di seluruh dunia untuk konsumsi dengan cara dikunyah. Pohon pinang disebut juga Areca catechu botanically dan termasuk ke dalam spesies palem dan keluarga arecaceae. Pohonnya tinggi, bercabang satu dengan ketinggian mencapai 30 meter serta menghaskan bush berwarna oranye, berbentuk telur, dan memiliki biji tunggal yang keras.

Pinang adalah buah darI palem areca (areca catechu), yang sebagian besar turnbuh di negara tropis. Pinang biasanya dikunyah dengan daun sirib atau dalam bentuk produk Ian seperti gutka, pan masala, dan scented supari. Diperkrakan seperlima dari populasi dunia mengunyah buah pinang, atau dalam bentuk lain di benua India, Srilanka, Asia tenggara.

Sejarah:

Lokasi persis tempat asal pinang tidak diketahui sampal sekarang tapi disebutkan bahwa tanaman palem pertama kali tumbuh di wilayah tenggara, besar kemungkinari di Malaysia atau Philipina. Daerah-daerah mi tetap memiliki jenis terbanyak dari tanaman yang termasuk ke dalam gen areca. Kebiasaan umum dan budaya mengunyah buah pinang disebutkan telsh setua tanaman originalnya yang memiliki akar di Vietnam dan Malaysia. Dan tanah Asia Tenggara tanaman mi

meluas ke seluruh Asia dan mulai dibudidayakan sebagai tanaman komersil.

Benua India juga memiliki sejarah tanaman palem saat pinang mulai dikenal, Meskipun waktu dari awal mulanya tanaman ini di India tidak dapat ditentukan, namun har ini bisa dipelajari dari catatan dan literatur India yang sangat tua, sekitar 2000 tahun, yang berisi informasi tentang pinang dan kebiasaan mengunyah pinang bagi orang-orang pada masa tu.

Selain itu, manfaat dari mengkonsumsi buah pinang dan reputasinya sebaga obat tradisional disebutkan dalam buku ayurveda kuno pada periode yang sama. India mengadopsi cars konsumsi bush pinang dengan sangat baik dengan menyertakan sirih dan kapur yang memberi manfaat untuk aktivitas sehari-hari. Marco Polo juga menyebutkan tentang pinang pada abad ke-13. Seiring waktu banyak bentuk rain dari konsumsi buah pinang seperti dalam bentuk sugi (tembakau)

4/14

dan kebiasaan mengunyah tetap berjaan meskipun terah ditemukan juga efek buruk terhadap kesehatan clari kelebihan konsumsi buah pinang.

PoJa Budidaya:

Pinang adalah tanaman tropis yang sedrkit sensrtif bila dibandingkan dengan tanaman tropIs Iainnya. Sangat mudah kering can tanah lempung hat yang diperlukan untuk menanam pohon agar hasnya maksimum adalah sejenis latent, lempung merah dan tanah aluvial yang paling tepat. Pinang tidak dapat tumbuh pada kondsi kenng dan tidak mampu bertahan di wlayah dengan sedikit curah hujan. Curah hujan yang tinggi dan sistem irigasi yang berlebih memiliki peran penting pada pertumbuhan pohon pinang. Ruah pinang bervariasi dalam warna dan kuning ke oranye can merah dan secara umum berbentuk oval. Tanaman ni juga menghasilkan bunga putih agak krem yang memiliki wang kuat. Penyerbukan secara umum terjadi dengan bantLian angin sebagai medium.

Pohon pinang mulai menghasilkan buah dan umur empat sampai delapan tahun dan bisa menghasilkan buah sampai SO tahun can juga bisa sampai 100 tahun. Buahnya butuh waktu selama 8 bulan untuk menjadi matang, setelah itu setandan clari buah dipanen manual. Proses memanen selesai secara tahunan, dan kemudian buah kening atau segar dikupas.

Budaya Mengunyah Pinang:

Mengunyah pinang dan sirih adalah tradisi, adat atau ritual sejak ribuan tahun Falu dan itu lazim dari Asia Selatan sampai Pasifik. Daun sirih dan jus pinang juga dgunakan dalam ritual pernikahan Vietnam sebagai simbol cinta, Di India, ini thanggap rarnuan pertanda baik yang digunakan dalarn ritual agama dan juga untuk memberi penghormatan secara individu. Di Maldives, mengunyah sirih sangat populer sebagaimana di Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Taiwan, Indonesia. Thailand dan juga para imigran di Australia Tenggara, Amenika Serikat den lnggnis.

Manfaat untuk Kesehatan:

Bendasarkan pada ayurvedic tradisional India, pinang dan sirih melengkapi satu sama lain dalam harmoni. Karena pinang 'panas dan sirih dingin, meneka memiliki peran untuk menjaga tubuh manusia dalam keseimbangan. Bubur (pulp) dan buah pinang dapat digunakan untuk melegakan sakit di perut.

Pinang diketahui memiliki beberapa manfaat untuk pengobatan. lni menstimulasi sistem syaraf dan meningkatkan keluarnya saliva di mulut. Sifat obat pinang yang lain adalah menolong sistem pencernaan, menghilangkan bau mulut dan menciptakan penasaan nyamarl.

5/14

Penghasil Pinang di Dunia:

Pinang dbudidayakan dalam skala besar di India. Negara penghasil lainnya adalah China, Indonesia, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Malaysia, Maldives. Nepal clan Sri Lanka Dalam perkiraan FAD, di tahun 2010: produksi dunia mencapai sekitar 1.023.050 ton India menghasilkan sebanyak 47 persen clan China sekitar 20 persen sebagaimana bisa dilihat di tabel - I

Tabel — l

Top 10 Negara Penghasil Pinang Tahun 2010

Negara Produksi (MT) Persentase global (persen)

In -a 478.000 46,72

China 201.000 1964

Myanmar 126.200 1233

Bangladesh 91.681 _ 8:96

Indonesia 63.100 6,17

Sri Lanka 29.800 2.92

22.000 2: 15

Bhutan 6200. 0,60

Nepal 4266 0,42

Malaysia 650 006

T661 (termasuk yang 1,023050 100 lain-lain) Sumber: United Nations Food and Agricultural Organisation (FAQ)

6/14

Tanaman Pinang di India:

Tanaman ini umumnya dibudidayakan oleh petani kecI di India. Sebagian besar pinang tumbuh di area datar atau tanah berbukt dari sebelah barat Ghats memanjang dari Mumbal ke Kanyakuman dan di wilayah Smur laut (North Eastern) mefiputi West Bengal, Assam, Meghalaya. Tripura, dl. Sebanyak 87 persen dan budFdaya pinang di seluruh India terletak di Karnataka, Kerala dan Assam.

Lahan produksi pinang di India telah meningkat sejak 1950-51. Pada waktu itu, perkebunan pinang mencapai 105 000 hektar, kemudian meningkat menjadi 217.000 hektar pada 1990-1991. Saat ini hanya mencapai sekitar 400.300 hektar. Tinykat produksi juga meningkat dari 73.000 metrik ton pada 1950-51 sampai 238.510 metrik ton pada 1990-91. Secara keseluruhan pada 1990-91, balk lahan maupun tingkat produksi meningkat hampir dua kali lipat. Lahan dan tngkat produksi dan pinang pada 2010-11 tercakup dalam tabel - II.

Tabel - II

Lahan dan Tingkat Produksi Pinang Pada 2010-11

(Lahan dalam hektar, produksi dalam metrik ton)

Wilayah Lahan - Persentase Produksi Persentase dari total Bagian dan

Jahan f Produksi India

nataka 184.520 46,0±_224.000 46.85

97.200 28 112.1 00I245

Assam____ _____ 70.000 17.49 62700 1311

West Bengal 141 11.400 285 21200 4,4

9hYi1iT111i2 360 .I.100_ 3,58

Tamil Nadu 5.000 124 10.400 217

iura 4430 1.10 8.400 1.76

Mizoram 6,580i1 iii.8.20

LAndaman &Th1 00 1,02 soda Nicobar

ahashtra_2.200 O55 3.600

ta I 1 400,300 100,00..... 478.100 Sumber; National Hortic.iIture Board (A/FIB) Government of India GOt) (2010-11)

171

1,25

°75.

100,00

7/14

Konsumsi Pinang di India:

Meskipun produksi pinang terbatas hanya pada beberapa wUayah di India, tingkat konsumsinya tersebar di seluruh negara. Ada dua jenis utama yang menonjol dari konsumsi pinang - jenis chali yang banyak dikonsumsi di Maharastra, Gujarat, Uttar Pradesh, dan Madya Pradesh, dan jenis merah yang dikonsumsi di bagian lain India. Sampai 1980-an, pinang dikonsumsi kebanyakan dalam bentuk mentah, atau dibuat pan atau beeda (pinang yang dibungkus dengan sirih lalu dikunyah). Lalu pinang dikonsumsi dalam bentuk lain seperti scented supari, pan masa/a dan guthka, hal ini meningkatkan konsumsi pinang jenis merah.

Impor Pinang Ke India:

Permintaan akan pinang dan produknya telah meningkat dengan stabU di India, oleh karena itu permintaan akan imporjuga meningkat. Meskipun, sebenarnya hal ni mengganggu industri pinang lokal, sejak harga pinang mporjauh lebih murah dibandingkan dengan harga pinang lokal. Disamping itu, kualitas dari pinang impor juga rendah. Biji-biji pinang tersebut sering bercampur dengan jenis lokal yang menyebabkan penurunan kualitas dari produk-produk yang dihasilkan.

Tabel - III memberikan data impor pinang di India sejak 2001-02 sarnpai 2011-12. Pinang yang diimpor dikategonikan menjadi utuh, retak, jatuh, dan bentuk Iainnya. Impon pinang didapat dari negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Sejak 2010-11 volume impor telah meningkat karena adauya kebijakan impor liberal dad pemerintah india.

Braya produksi pinang di India mencapai Rs. 46 per kg. tetapi jika mengimpor dalam jumlah besar, hanya sekitar Rs. 13,5 per kg. India mengimpor 53.275 ton pinang selama 2005-06 dan Indonesia pengekspor utarna yaltu sebesar 74,26 persen.

Berdasarkan data yang ditulis oleh Kozhfkode-based Directorate of Areca nut and Spices Development (DASD), tentang pinang dan rempah-rempah menunjukkan bahwa Indonesia mengekspor 39.564 ton pinang ke india selama 2005-06, sedangkan produksi keseluruhan dari komoditas mencapai 42.000 ton selama 2004.

Ini ar'tlnya, lebib dari 90 persen pinang yang diproduksi di Indonesia telah di ekspor ke India. Negara lain yang mengekspor pinang ke India adalah Bangladesh, Thailand, Myanmar, dan Nepal.

Pada 2005-06, Bangladesh mengekspor 8.041 ton pinang, Thailand 3.088 ton dan Myanmar 1.277 ton. Bahkan Nepal mengekspor 636 ton pinang ke India. Meskipun Nepal diketahui bukan termasuk ke dalam daftar negara penghasil pinang.

8/14

ndia mengimpor 53.275 ton pinang. Harga mi akan mencapai Rs. 1356 per kg. yang mana jauh Iebih rendah daripada biaya produksi, Indonesia mengekspor pinang pada Rs. 12.67 per kg selama 2005-06.

Biaya produksi pinang di nda adalah Rs. 4677 per kg. DASD mengambil Malappuram di Kerala sebagai contoh area penelitian selama 2005 untuk rrlengetahuF biaya produksi pinang.

Sedangkan impor pinang diketahui pertumbuhannya yang stabil sejak 2001-02 sampal 2005-06, unit nUai komoditas menurun setiap tahun. Selama 2001-02, India mengimpor 14.788 ton pinang.

Pertumbuhan impor mencapai 4506 persen selama 2002-03, can India mengimpor 21.452 ton pada Rs, 16,80 per kg. Pada tahun 2003-04 pertumbuhan impor mencapai 30,32 persen dalam impor dengan 27.957 ton dari kornoditas mencapai pasar India pada Rs. 13.78 per kg. Sementara pertumbuhan impor dan 14,90 persen selama 2004-05, hal im memperlihatkan loncatan yang jauh dari 65.84 persen selama 2005-06.

Sesuai dengan data Departemen Perdagangan clan Industo. India harga dasar pinang impor adafah Rs. 35 per kg yang dibenlakukan sejak 4 Juni 2008.

India mengimpor pinang sekitar 41,797 ton pada tahun 2008-09 clan sekitar 39.526 ton pada tahun 2009-10 dari negara-negara seperti Kenya. Tanzania, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Sri Lanka, clan Thailand. Indonesia tetap sebagai pengekspor utama pinang ke india dengan total 28.802 ton pada 2008-09 clan 23.232 ton selama 2009-10.

Tabel III

Impor Pinang ke India

Ta hun

2001-02

2002-03

c003LO4

2004-05

Volume (mel

14.781

21.45

-279-5-,

32.12Z

53.27

2006-07 76.678

2007-08 21.299

9/14

H 41.797

•.•.010-11 60 198

2011-12 61.901 Surnber: Directorate General of Crnrnercia//ntelligen Statft (DGCIS), Ko/kata, mdi

Ekspor Pinang:

I ndia mengekspor pinang dan produk yang dihasHkannya tidak hanya untuk negara tetangga SAARC tetapi juga Timur Tengah dan negara-negara lain. Sampai saat mi, ekspor utama India hanya terbatas pada pinang utuh, meskipun, di tahun-tahun sekarang India juga mengekspor scented suparf, pan rnasala, dU, Negara tujuan ekspor dtama cari produk produk pinang adalah Inggns, Uni Ernirat Arab, Amerika Serikat Iran dan Kenya

Ekspor pinang dan produk-produk pinang dari India sudah hampir tiga kali lipat dalam jangka waktu 20 tahun sejak 1991. Pasar ekspor India sekarang im mencapai lebih dari 50 negara di dunia. Inggris, Uni Ernirat Arab, Maldives, Amehka Senikat dan Australia ada!ah pembeli utama pinang dari India. Untuk pinang belah dan berkulit, Amerika SeKat, Afrika Selatan, UK, Australia, Canada, can Kenya adalah pengimpor utama. India mengekspor 1.500 ton selama 2009-I0 dan jurn!ah mi meningkat menjadi 2.550 ton selama 2010-11 seperti bisa dilihat pada tabel IV.

Tabel –V

Ekspor dari India

(ton)

tuk

[Ut —0

2008.09

-~0-6-- ~ 0

2009-10 2010-11

Belah dan Berkulit 39903 19222 20895

Bentuk Iya 1013.51 1127.86 2233.35

aI - 1819.04 ___ 0.___ 2550.9. ___

Sumbi . Directorate General of Commercial lot ellioerice iod Stat/st/cs (DGCIS), Aootial Export, Ko/kafa, f'i I a.

10/14

Permintaan Luar untuk Produk-Produk Pinang:

Meskipuri di beberapa wHayah di India sudah melarang penggunaan pan masala, ghutka, dli. permintaan internasional untuk produk pinang meningkat setiap tahun. Hal inj menarik untuk dicatat bahwa permintaan meningkat secara berangsur-angsur di negara maju termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Stngapura, Belanda dan Selendia Baru. Pada 2010-11, kenya mengimpor produk-produk pinang secara maksimal dari India menyusul Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Inggnis, dli. tabel V menunjukan permintaan luau produk-produk pinang dari India.

Tabel - V

Ekspor Pan Masala dan Scented Supari dari India

1111111 Vo!urne(ton

2008-09 - ,- 151.03

2009-10 -,- 1083199

1 1.42853

Surnbr: D/rctora!e General of Commercia/Intelligonce AHd Statistics DGCIS, Armuf Epoi. Kolkata, India,

Masalah di dalam Sektor Pinang;

Fetani sast ini berpindah membudidayakan karet, minyak palem dan tanarnan lain di Kerala dan Karnataka.

Jika masalah-masaiah dibawah mi tidak segera diatasi maka pertanian pinang akan berada dalam ancaman. AdapLin masaiah tersebut adalah:

1. Hama. 2. Bji pinang yang masih muda dan prematur jatuh, terutama selama

awal musim hujan. 3. Penyakit-penyakt seperti daun kuning dan biji retak 4. Ketinggian palem membuat sangat sulit untuk disemprot dan dipanen,

dibutuhkan pekerja terlatih. Pada tahun sekarang-sekarang in, karena urbanisasi dan pertumbuhankan industri barigunan, persediaan akan tenaga kerja teniatih menurun drastis.

5. Peningkatan biaya produksi 6. Kurangnya pasar yang terorganisir. Sebagai pasar Inj dibawah kontrol

dari sektor yang tidak terorganisir, ini sangat sulit untuk mendapat harga pinang yang menguntungkan

7. Kebijakan impor liberal telah menurunkan harga yang mana tidak menguntungkan untuk petani.

11/14

S MIs. Oyster —BI 8. Kuideep Enterprise Apartment Opposite

Siaron Park, Hatkeswar Road, Maninagar€, Ahmedabad - 380 008,

__________ Gujarat, India

6 Ms. Hipan Trading E-6, New Madhavpura Company Market, Near Police

Commissioners Office, Shahibaug, Ahmedabad —380004, Gujarat India -

HP:91-9428737115 I Pinang

Tip : +91-79- Pinang 30280325/25633542 Fax : +91-79-30280326 HP: +91-9825005954

8. Larangan akan mengkonsumsi pan inasala, ghutka, dan produk pinang Iainnya di beberapa negara bagian di India

9. Kurangnya dukungan pemerintah terhadap sektor ml

Sebagai upaya untuk terus melindungi pinang dan menjaga daya tariknya, perlu terus dilakukan eksplorasi berbagal kemungkinan lain untuk meningkatkan nilal tambah. Dalam hal ini, langkah-langkah dibawah mi perlu dilakukan:

1. Mendirikan pusat penelitian dan perigembangan untuk menemukan alternatif pengunaan pinang.

2. Nilai tambah pada pinang sebagaimana rasa dan pilihan yang disukai pembefl, sementara itu terus dipikirkan juga dari sisi kesehatan jangka panjang (balk lokal maupun internasional).

Tabel — VI Importir Pinang di India

lo,Nama Periisahaan Alamat f Telepon/Fax/E- ___________ mail/Website

rij. Artee MigiA-12, Sector-C.. i Tip. 91-522-2379596 international Aiganj, Lucknow-260 1 Fax +91-522-2379596

024, Uttar Pradesh, India HP -1-91-9839665522

2 MIs. Smart Traders New No 37, Old Na, 16, Tip: +91-44-26263644 Importers & Exporters 8' Crass Street Shenoy Fax: +91.44-26263644

Nagar, Chennai-600 HP: +91-9791118435 030. Tamil Nactri, India

MIs. Monaii Datta Nivas, S. No. 245, TIp --91-20-27297918 International Trade Anant Co-Op. Hsg. Fax +91-20-27297919

Sacy., D P Road, Aundh, HP : -91-9860066379 P Line —411 007, Maharashtra, India

M/s Hi international Sayyed Chambers. TIP +91-79-25501 173 Inside Kaiupur Gate, Fax +91-79-25591173 Near Lala Sweets, HP: +91-9898677792 Ahmedabad —380 001,

Iii

4

Produk

Pinang

7 M/s. Kothari Commercial Concern Pvt, Ltd.

8 Mis. B. R. Exports

Ansad Rood, Bundler, Tip. +91-824-2424236 Mangalore -. 575 001, Fax 91-824-4257223 Karnataka India

HP 91-9448287223

N14 K K Nnga j Tip -1-51 4254 22758

Pinang

Pinarq

12/14

Mettupaiy Hi +91-1244 I arnii Nadu, In 1111 f91 -98941 /7007

If' I _,_Si_•___ 4' .

4 1

10 M/s, Ashrat Exports 1' Floor, Room Nu b lip. 491-22-23439917 Pinang 2?cA Ndvi t'' F y +91-22-23441 /0'

-

—.—__l 9I-)084591

Mis. F'tl,4 m .un . Arna4a t 1 I + 0-33- - Pinang Tr'idt r F' 1. Nt- ii Bargee Market. 27 '0952/302956'

K IF ta - 700 001. West I-, +9-33-221 t- 0' 919830041 -

17/s. t2 Crosi. III +91-431-270 rg Shonmuga Nafpr, Fax +91-431-2781227 Thiruchirapall 102 HP '°1 9894044'2°

4_Tamil Nadu. Ii I

'u,di Farms No 1295 4 Tir J 90-2 ' 882 '7nang ross. Chandra HP +91-5--- 463

Vijaynagar, Ba 'aiore - 560 040, Kam I

F

14 11 k1uma in+4 Itwari, + nang N. ,ur--447iOO2, .766160/2815 11 F . M a arasNr-i ¶n 2 248i5

F' M/s M J Agrachem L-43 Apmc M irFel 1 1 91-22-6 .' Pinang +91-27

- 4 -170! 1 +51 -7 4 163

M/s. Maganou Natlr nal Highvt-ay Road 1 p 9 1 27 Pinang Shivaram n N . Pip F' -H Br. '6/228476 Kathawat2 7, 1 H. -i' r -ir -•- ., +51-2772-225476

830 1 HP - 4 1 -713177616

12/s. Mahavii' Trading Fanchal ShopIr no 71p 91-2742-251603 I fr arg t-e, Oppin ''I Bus HI' -7 2822n40' f tDat--.i ' .21

Mis. N r, - i'I k1dan Molt- I -a ian f ' nng ProdLr . .treet, Koikata 100 II' -91-98310394(7

'(1/ tAJest Bern Portia

M/s.Fi - :ces 1D-113,D,N( p'-' '71 .• I lt'ig

PaoIJodpL 'I I

T. ., . .TI.............. Mis. R I I F Apnc M 1lt I I 91-22 . P Pinang Ci. p Fhase- lP.Se n Fa 22-2.655744

urone. VnH ' HF 9-982C' 4 t- IDSi - 4

71 rashtra. I

13/14

Prospek Bisnis untuk Indonesia:

Beberapa analisa yang sudah disebutkan di atas menunjukan bahwa Indonesia adaah salah satu dari penghasil dan pengekspor pinang di dunia terutama ke India, dan terus berada di posisi dominan sebagai negara pengekspor ke India untuk beberapa tahun terakhir. Sedikit usaha dibutuhkan untuk mempentahankan poisisi mi sehtngga secara berangsur-angsur Indonesia bisa menjadi nomon satu pengekspor pinang ke India karena impor India terus meningkat setiap tahun.

Permintaan akan pinang di India terus meningkat, hat ini dikarenakan juga pertumbuhan penduduk terus meningkat disertai dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli pada masyarakat kelas menengah. Meskipun India juga menghasilkan pinang dalam jumish besar tetapi permintaan pasar akan melampauf produksi untuk sekurang-kurangnya selama 10 - 15 tahun. Hal ini menyebabkan permintaan jumlah impor yang besar diperlukan untuk memenuhi permintaan. OIeh karena itu, ini adalab kesempatan besar untuk Indonesia untuk meningkatkan eksper pinang ke India pada tahun-tahun mendatang.

Referensi: 1. Facts for You, September, 2012; 2. United Nations Food and Agricultural Organisation (FAO); 3. National Horticulture Board (NHB) Government of India (GOl) (2010-11); 4. Directorate General of Commercial Intelligence and Statistics (DGCIS),

Kolkata, India: •

• •..rthda.conj ttfl .Ww : cfiff crft

8 ndubusinesshne.com

14/14