Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... ·...

38
2013 Market Brief ITPC Osaka Frozen Vegetables

Transcript of Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... ·...

Page 1: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

2013

Market Brief

ITPC Osaka

Frozen Vegetables

Page 2: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

1

Daftar Isi

Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I. Pendahuluan 5

1. Pemilihan Negara 5 2. Pemilihan Produk 5 3. Profil Jepang 6

II. Potensi Pasar Jepang 10 1. Ekspor Impor Sayur Beku Jepang - Dunia 15 2. Potensi Pasar Ekspor Sayur Beku di Jepang 13 3. Kebijakan Impor Sayur Beku di Jepang 19 4. Saluran Distribusi Sayur Beku di Jepang 12

III. Peluang dan Strategi 28

1. Peluang 28 2. Strategi 29

IV. Informasi Penting 32

1. TPO dan/atau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 32

2. Kamar Dagang Jepang 32

3. Asosiasi Sayur Beku di Jepang 33

4. Daftar Pameran Sayur Beku di Jepang 35

5. Perwakilan Indonesia di Jepang 36

6. Daftar Importir Sayur Beku di Jepang 37

Referensi 38

Page 3: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

2

Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Sayuran Segar dan Sayuran Beku Berdasarkan No. HS 10 Tabel 2. Tren Produksi dan Konsumsi Sayuran di Jepang 11 Tabel 3. Volume dan Nilai Impor Sayur Beku di Jepang 14 Tabel 4. Volume dan Nilai Impor Sayur Beku di Jepang dari tahun 2001-2005 15 Tabel 5. Negara Pengekspor Sayuran Beku ke Jepang per Kategori Sayuran

Beku tahun 2005 16

Tabel 6. Impor Sayuran Beku dari Negara ASEAN berdasarkan kategori 17 Tabel 7. Total Ekspor dan Impor Sayur Segar dan Sayur Beku di Jepang 18 Tabel 8 dan Tabel 9. Shipments of Leading Domestic Vegetable 18 Tabel 10. Kebijakan Tarif untuk Negara ASEAN 22 Tabel 11. Kebijakan Tarif untuk Sayur Beku 22 Tabel 12. Pelabelan Produk Makanan di Jepang 25 Gambar 1. Peta Negara Jepang berdasarkan Pembagian Wilayah 4 Gambar 2. Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang

tahun 2010 7

Gambar 3. Populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang 7 Gambar 4. Saluran Distribusi Sayuran Segar dan Sayuran Beku di jepang 13 Gambar 5. Trend di dalam Pemasaran Impor Sayuran Beku di Jepang 14 Gambar 6. Volume dan Nilai Impor Sayur Beku di Jepang tahun 2001-2005 15 Gambar 7. Sayuran Beku Impor dari Negara ASEAN Berdasarkan Kategori 16 Gambar 8. Prosedur Hukum Perlindungan Tanaman 19 Gambar 9. Skema Perkapalan dan Karantina Produk Sayuran di Jepang 20 Gambar 10. Skema Inspeksi dan Sistem Sertifikasi untuk Produk Agrikultur dan

Produk Terproses Agrikultur 26

Page 4: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah

dapat menyelesaikan ”Market Brief: HS 0710 Frozen Vegetables” untuk Edisi pada bulan

Pebruari 2013 ini. Market brief (MB) merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran

kondisi dan potensi pasar komoditi Frozen Vegetables di Jepang. Adapun isi dari MB ini dibuat

berdasarkan acuan “Outline Market Intelligence dan Market Brief” yang disampaikan kepada

seluruh Perwakilan Luar Negeri Kementerian Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel

Borobudur, Jakarta.

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar negeri, MB disusun untuk

memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi, peraturan impor di negara

akreditasi setempat, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar dan informasi

penting lainnya. Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi informasi

pendukung dalam meningkatkan keunggulan komoditi Frozen Vegetables Indonesia yang

bersaing di pasar Jepang.

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB ini dapat bermanfaat

bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para pelaku usaha dalam menentukan strategi

eskpor ke negara Jepang.

Osaka, Pebruari 2013

KATA PENGANTAR

Page 5: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

4

Luas daratan Jepang 378.000 km2, yaitu 1/25 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2.027.087 km2).

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat, Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya.

Empat pulau utama adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

PETA JEPANG

Page 6: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

5

1. Pemilihan Negara

Jepang sebagai Negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia, dikarenakan Jepang

menduduki peringkat pertama sebagai tujuan ekspor non migas Indonesia dan urutan kedua

sebagai Negara asal impor non migas setelah China. Pada periode Januari –November 2011,

menurut data yang diperoleh dari kementerian perdagangan RI, bahwa Selama periode

Januari-Nopember 2011 neraca perdagangan Jepang dengan Indonesia surplus bagi Indonesia

sebesar US$ 15,02 miliar, meningkat 14,25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,

sebesar US$ 13,15 miliar. Total perdagangan periode Januari-Nopember 2011 tercatat sebesar

US$ 46,94 miliar, atau meningkat 11,83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,

sebesar US$ 41,98 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Indonesia

sebesar US$ 15,96 miliar, atau meningkat 10,72% dibanding periode yang sama tahun 2010,

yaitu sebesar US$ 14,41 miliar, dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 30,98 miliar, atau

meningkat sebesar 12,40% dibanding periode yang sama tahun 2010, sebesar US$ 27,56

miliar.

Berdasarkan data statistic Japan Customs, menyatakan bahwa nilai ekspor non migas

Jepang ke Indonesia pada tahun 2010 adalah sebesar US $ 15,84 milyar dan impor non –migas

Jepang dari Indonesia sebesar US $ 18,32 milyar, sehingga Jepang mengalami deficit sebesar US

$2,48 milyar.

Produk ekspor non migas utama Indonesia ke Jepang adalah (1) copper ores and

concentrates; (2) coal;briquettes;avoid and similar solid fuels manufactured from coal; (3)

nickel; (4) natural rubber, (5) refined copper and copper alloys; (6) plywood; (7) paper and

paperboard, uncoated, for writing; (8) insulated wire, cable and other insulated electrical

conductors; (9) crustaceans, live, fresh, chilled, frozen dan (10) unwrought almunium.

(kemendag)

Sedangkan untuk produk dari Jepang, Indonesia mengimpor beberapa produk yaitu (1)

incompletely knocked down motor vehicles; (2) part accessories of motor vehicles; (3) self-

propelled bulldozers , angledozers; (4) parts, suitable for use solely or principally with the

engines; (5) motor vehicles for the transport of goods; (6) transmission shafts and

cranks;bearing housings; (7) flat-rolled products of iron on non-alloy steel; (8) refined copper

and copper alloys; (9) tubes, pipes and hollow profiles, seamless of iron dan (10) parts, suitable

for use solely or principally with the machinery. (kemendag)

2. Pemilihan Produk

Kebutuhan untuk sayuran beku yang diproses menjadi bentuk yang mudah digunakan

bagi pengguna yang stabil, dari segi komoditas pangan industri jasa, karena permintaan untuk

hidangan disiapkan dan pengolahan bahan baku primer meningkat, sayuran beku pasar secara

BAB I. PENDAHULUAN

Page 7: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

6

keseluruhan sedang berkembang. Konsumsi sayuran beku dalam rumah tangga secara umum

meningkat sebagai akibat dari preservability tinggi dibandingkan dengan sayuran segar,

persiapan mudah, dan kemampuan untuk menggunakan sejumlah kecil.

3. Profil Jepang

a. Geografi

Berdasarkan kondisi geografis Jepang, Jepang terdiri dari 47 perfektur yang

dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu Hokkaido, Tohoku, Kanto,Chubu, Kinki,

Chugoku,Shikoku, Kyushu dan Okinawa. Sedangkan kota utama Jepang yaitu Tokyo,

Osaka, Kobe, Kyoto, Sapporo,Sendai, Nagoya, Hiroshima dan Fukuoka.

b. Pemerintahan

Jepang merupakan negara constitutional monarchy dimana kekuasaan Kaisar sangat

terbatas. Disini Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan dabgi rakyat Jepang.

Kekuasaan tertinggi pemerintahan terletak pada Perdana Menteri . Sedangkan untuk

badan legislatif di Jepang adalah adalah National Diet yang terdiri dari House of

Representatives dan House of Councillors.

c. Demografi

Populasi penduduk Jepang per 1 Oktober 2010 mencapai 128.957.352 jiwa. Data ini

relatif stabil, meningkat 0.2% dari data tahun 2005, atau mengalami peningkatan 0.05%

secara anual. Angka ini merupakan peningkatan yang terendah sejak sensus penduduk

dimulai pada tahun 1920. Berdasarkan kategori jenis kelamin, populasi penduduk pria

berjumlah 62.327.737 (48.7% dari total populasi) dan penduduk wanita berjumlah

65,729,615 (51.3%). Populasi penduduk asing yang tinggal di Jepang pada tahun 2010

adalah 1.646.000 jiwa, meningkat 5.9% dari tahun 2005.

Presentase penduduk yang berusia 65 tahun keatas meningkat dari 20.2% ke 23.0%.

Populasi penduduk berusia 15 tahun adalah 16.803.000 (13.2% dari total populasi),

mereka yang berusia 15-64 tahun berjumlah 63.8% dan mereka yang berusia 65 tahun

keatas berjumlah 29.246.000 jiwa (23% dari total populasi). Populasi berusia 15 tahun

berkurang sebanyak 718.000 jiwa (4.1%) dari tahun 2005, dan mereka yang berusia

15064 tahun menurun sebanyak 3.061.000 jiwa (3.6 %). Populasi mereka yang berusia

65 tahun keatas meningkat sebanyak 3.574.000 jiwa (13.9%). Persentasi penduduk yang

berusia 65 tahun keatas di Jepang merupakan tertinggi di dunia.

Page 8: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

7

Gambar 2: Populasi yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin di Jepang tahun 2010

Source: Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Populasi terbesar adalah sepanjang pesisir Pasifik di mana cuaca ringan dengan fasilitas

transportasi dan industri yang sangat berkembang. Bahkan,sekitar 70% dari penduduk

tinggal di dataran pantai antara Tokyo dan bagian utara Kyushu. Hal ini mengakibatkan

majunya industrialisasi disertai dengan pergeseran penduduk ke arah kota-kota besar

dan ditandai penurunan populasi di daerah pertanian.

Gambar 3: populasi di Jepang didasarkan pada kota-kota di Jepang

Source: Statistics Bureau of Japan (2010 Japan Census)

Tokyo menduduki peringkat pertama dalam peningkatan populasi (4.6%), disusul oleh

Kanagawa-ken (2.9%) dan Chiba-ken (2.6%). Tercatat 9 prefektur mengalami

peningkatan populasi sejak tahun 2005 hingga 2010.

Page 9: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

8

Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 1 orang berjumlah 16.785.000, merupakan

kategori terbesar dalam pembagian populasi Jepang berdasarkan jumlah keluarga dalam

satu rumah tangga. Jumlah total rumah tangga di Jepang sebanyak 51.950.504 per 1

Oktober 2010. Jumlah rumah tangga yang beranggotakan 3 orang dan kurang dari 3

orang meningkat, sedangkan jumlah rumah tangga yang beranggotakan 4 orang keatas

menurun. Penduduk yang berusia 65 tahun keatas 1 per 10 pria hidup sendiri sedangkan

1 per 5 wanita hidup seorang diri. Jumlah persentasi penduduk berusia 65 tahun keatas

dan tinggal sendiri meningkat. Sebesar 11.1% untuk pria dan 20.3% untuk wanita.

Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan

salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Namun populasi Jepang dengan

cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran pascaperang diikuti dengan

penurunan tingkat kelahiran.

Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit populasi

pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat orang Korea

Zainichi, Cina Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang, dan orang Peru-Jepang. Pada

2003, ada sekitar 136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang.

Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial, terutama

kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya biaya jaminan

sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan generasi muda yang

memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika dewasa

d. Infrastruktur

Berdasarkan data tahun 2008, sebanyak 46,4 % energy di Jepang berasal dari minyak

bumi, 21,4 % batu bara,16,7 % gas alam, 9,7 % tenaga nuklir,dan 2,9% tenaga air.

Sebesar 25,1 % listrik jepang dipasok oleh tenaga nuklir. Transportasi utama di jepang

adalah kereta yang sangat tepat waktu dan aman bagi konsumen. Jepang memiliki 173

bandara, untuk penerbanan domestik terbesar adalah Haneda airport, dan untuk

penerbangan internasional adalah Narita International Airport, Kansai International

Airport,dan Chubu Centrair International Airport dan untuk pelabuhan terbesarnya

adalah Nagoya Airport.

e. Ekonomi

Jepang adalah salah satu dari tiga negara dunia dengan ekonomi terbesar serta termaju

didunia. Berdasarkan survei banyak lembaga internasional, ekonomi Jepang adalah

ekonomi terbesar kedua di Asia (Dibawah China) dan ketiga didunia (Selain AS dan

China). Jepang selama ini dikenal sebagai negara yang inovatif dan kreatif serta memiliki

semangat berkarya yang tinggi sehingga walaupun bangsa mereka bukan bangsa

Page 10: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

9

penemu mereka mampu menciptakan berbagai penemuan-penemuan terpenting dalam

sejarah dunia.

Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kemajuan Jepang ialah karena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk yang mau bekerja keras, pantang menyerah, berjiwa wirausahawan sejati, berani dan sangat berdisiplin. Data dari PBB ditahun 2011, Jepang memiliki GDP perkapita $37,039 dan GNP perkapita $30.455, dengan demikian Jepang berada diurutan ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia.

Ekonomi Jepang adalah ekonomi no.3 yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea Selatan dan China. Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2. Saat kota-kota dan ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur, bangsa Jepang membangun negaranya hanya dengan modal dengkul ditambah semangat kerja, etos kerja dan kedisiplinan. Tak perlu waktu yang lama, mereka mampu membangun kembali ekonomi dan negerinya menjadi salah satu yang raksasa ekonomi global.

Ekonomi Jepang yang bertumbuh dengan cepat, dalam sekejap telah mampu menembus pasar internasional sekaligus menumpas pameo lama “produk Jepang enak dipandang, cepat dibuang”. Sejak akhir tahun 1950-an produk-produk manufaktur Jepang telah menyaingi produk-produk manufaktur AS dan negara-negara Eropa sehingga dibeberapa negara terjadi anti-Jepang dan pelarangan produk-produk Jepang. Meskipun begitu, Jepang tetap percaya diri dan membuktikan bahwa bangsa mereka adalah yang unggul.

Walaupun Jepang negara maju, negara ini tidak melupakan bidang usaha lain seperti pertanian, perikanan dan peternakan. Pertanian di Jepang tergolong maju dan menerapkan intensifikasi pertanian, sehingga walaupun luas wilayah Jepang yang dijadikan lahan pertanian kurang dari 15 % Jepang dapat berswasembada memenuhi kebutuhan domestiknya.

Page 11: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

10

1. Konsumsi Fresh and Frozen Vegetables di Jepang

Kondisi pasar Jepang untuk fresh vegetables dan frozen vegetables dilihat dari

klasifikasinya dan no. HS nya adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Klasifikasi sayuran segar dan sayuran beku berdasarkan no.HS

Sampai sekitar tahun 1990, konsumsi sayuran di Jepang telah stabil berfluktuasi sekitar

110 kg per orang per tahun, meskipun pasca-1990-an, kecenderungan terlihat meningkat pada

sayuran hijau dan kuning, konsumsi sayuran secara keseluruhan kecenderungan menurun.

Konsumsi tahunan per orang tahun 1990 adalah 107,8 kg, dan 96,2 kg pada tahun 2005 atau

turun sekitar 10% dalam 15 tahun. Sebagian alasan-alasannya adalah sebagai berikut ①

penurunan konsumsi sayuran berat yang sering digunakan dalam makanan Jepang, seperti kubis

Cina dan lobak, sebagai akibat dari perkembangan lebih lanjut dari westernisasi diet, ②

penurunan peluang memasak sayuran sebagai akibat dari perkembangan diet lebih nyaman, dan

③ berkembangnya pola makan menuju diet eksternal, seperti makan di luar (makan di luar

rumah) dan pengganti masakan (menggunakan produk makanan instant) di mana proporsi

sayuran kecil. Selanjutnya, dibandingkan dengan proporsi penurunan konsumsi, dapat dipahami

bahwa sejak proporsi penurunan produksi dalam negeri lebih besar, perbedaan ini dikompensasi

oleh impor.

BAB II. POTENSI PASAR JEPANG

Page 12: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

11

Tabel 2. Tren produksi dan konsumsi sayuran di Jepang

(source:Marketing Guide for ASEAN exporters to Japan)

Menurut sebuah studi oleh Asosiasi Makanan Beku di Jepang, konsumsi sayuran beku

pada tahun 2005 adalah 878.851 ton, meskipun itu adalah struktur di mana hampir 90% dari

total konsumsi bergantung pada impor. Untuk sayuran beku yang diproduksi di dalam negeri,

volume produksi kentang Hokkaido, labu, dan sejenisnya cukup signifikan dan menyumbang

80% atau lebih sayuran beku yang diproduksi di dalam negeri. Selain itu, komoditas menjadi

lebih beragam adanya produksi sayuran berdaun, seperti produksi bayam Kyushu. Dalam hal

volume, peningkatan produksi komoditas bayam, labu, dan sejenisnya terlihat signifikan.

Sehubungan dengan konsumsi rumah tangga, talas, bayam, brokoli, kedelai hijau, dan sejenisnya

merupakan sayuran beku dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, dan dapat dilihat bahwa

ada kecenderungan konsumen saat ini untuk tidak menggunakan sayuran segar yang persiapan

yang merepotkan, sehingga produk beku digunakan.

Untuk memproduksi sayuran beku, penting untuk melakukan penyimpanan dan

pembekuan sehingga kesegaran sayuran pada saat panen dapat diawetkan, serta gizi dan rasa

dapat dipertahankan sebanyak mungkin. Dengan demikian, karena sifat yang dimiliki oleh

sayuran bahan baku tersebut, terdapat antisipasi yang sangat besar terhadap pemasok bahan

baku untuk mempertahankan kualitas produk. Di Jepang, tenaga kerja dan pemasokan bahan

baku merupakan hasil "kemitraan kerja outsourcing" dengan format bisnis sebagai berikut:

perusahaan produksi pertanian menerima pasokan pertanian dari pertanian dan peternakan

yang dipercayakan untuk membajak untuk menabur, kemudian bisnis mengambil alih

pemantauan pertumbuhan dan panen, lalu bisnis mengambil kendali dari produksi untuk

pembuatan produk akhir.

Sayuran beku merupakan makanan penting yang diperlukan dari diversifikasi makanan

saat ini karena preservability tinggi dan persiapan yang nyaman, sehingga permintaan untuk

komoditas konsumsi bisnis dan rumah tangga diperkirakan stabil berfluktuasi. Dalam hal volume

produksi dalam negeri dari sayuran beku, meskipun ada permintaan tetap karena kebutuhan

orientasi diproduksi di dalam negeri, karena persaingan dengan produk impor dari segi harga,

peningkatan besar dianggap sulit. Akibatnya, produsen Jepang mendirikan basis produksi di

Page 13: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

12

negara-negara tetangga di Asia, seperti China, Vietnam dan Thailand. Dengan demikian struktur

pasokan yang stabil dari sayuran beku sedang dibangun.

2. Sistem Distribusi dan Praktek Usaha Sayur Beku di Jepang

Berkaitan dengan perilaku pembelian produk makanan dari konsumen Jepang,

meskipun tren penurunan dapat diamati melalui frekuensi belanja dalam beberapa tahun

terakhir, masih ada kecenderungan yang kuat dalam kenyamanan belanja. Selanjutnya, di

samping konsumsi kecil dari sejumlah komoditas, dapat dilihat bahwa selain konsumen

menempatkan harga sebagai faktor yang penting dalam pembelian, ada kecenderungan kuat

dari konsumen untuk peningkatan kesehatan dan keselamatan dalam mengkonsumsi makanan.

Produk industri makanan Jepang ritel terdiri dari banyak toko-toko ritel berskala kecil,

yang menjual berbagai jenis sayuran, sedangkan toko daging biasanya khusus tersendiri. Hal ini

mencerminkan perilaku konsumen yang mengedepankan "frekuensi tinggi, belanja nyaman",

dalam pengertian konsumen berbelanja dalam frekuensi yang sering namun tetap

memprioritaskan kenyamanan dalam berbelanja. Dalam rangka untuk mengumpulkan hasil dari

"komoditas tunggal massal" dari banyak produsen dan lancar mendistribusikan komoditas

sehubungan dengan pengecer produk pangan banyak seperti nasional, pasar grosir (bisnis grosir,

usaha grosir intermediate) telah menjadi pusat distribusi di menganggap dengan distribusi

produk makanan segar. Revisi UU Pasar Grosir dilakukan pada Juni 2004 sehubungan dengan

pasar grosir, dan konversi ke sistem distribusi "aman dan aman" dan "efisien" yang dapat

merespon harapan dari kedua belah pihak produksi dan konsumsi, sedang dicoba.

Selanjutnya, sebagai tanggapan terhadap keselamatan dan keamanan konsumen,

distributor produk makanan merasa merupakan suatu keharusan untuk memberikan informasi

mengenai produk makanan, dan pengenalan sistem ketertelusuran mengalami kemajuan.

Menurut temuan dari Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, pada Januari 2006,

bisnis yang telah memperkenalkan sistem traceability pada semua produk makanan atau

sebagian produk makanan yang mereka berurusan dengan (catatan) terdiri dari 37,9% dari

produksi produk pangan industri, 36,8% dari produk pangan grosir industri, dan 35,8% dari

industri produk makanan ritel.

Dalam kasus sayuran beku, hampir tidak ada kasus-kasus di mana mereka diperdagangkan di pasar grosir. Rute distribusi dasar untuk impor adalah melalui perusahaan dagang, sedangkan penerimaan oleh pengecer atau pengguna bisnis dari dalam negeri. Produsen makanan beku melalui toko grosir, cara yang sama seperti sayuran beku diproduksi di dalam negeri dan makanan beku lainnya. Selain itu, impor dan distribusi pola yang tidak melewati satu tahap peralihan distribusi dapat diamati, seperti kasus di mana produsen makanan beku langsung mengimpor, atau merchandiser massa langsung mengimpor komoditas sebagai bahan baku makanan olahan. Saat ini, pengemasan domestik (pengemasan ulang diarahkan pada pengguna akhir) tidak sering dilakukan. Untuk lebih jelasnya mengenai saluran distribusi produk sayuran segar dan sayuran beku bisa dilihat pada gambar berikut.

Page 14: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

13

Gambar 4: Saluran distribusi sayuran segar dan sayuran beku di Jepang

3. Potensi Pasar Ekspor Sayur Beku di Jepang

Sayuran beku meningkat lebih cepat daripada sayuran segar dalam impor skala besar

sejak awal 1990-an. Pangsa impor dalam hal sayuran beku sangat tinggi, dan sekitar 90% dicatat

oleh komoditas impor. Sejak "eksternal diet" telah berkembang, seperti makanan cepat saji dan

restoran keluarga, terdapat peningkatan permintaan dari rumah tangga biasa, seperti konsumsi

skala kecil oleh generasi muda dan konsumsi rumah tangga sebesar ¥ 110.6 milliar dengan

volume melebihi 770.000 ton pada tahun 2001 untuk impor sayuran beku. Namun, pada musim

semi 2002, terdeteksi sisa bahan kimia pertanian dari China melebihi nilai standar kesehatan.

Produk yang terkait adalah bayam beku. Sehingga terdapat efek dalam pengendalian impor yang

menyebabkan penurunan citra Cina untuk produksi sayuran beku pada umumnya, dan kedelai

hijau beku, sehingga menyebabkan penurunan volume impor. Kasus ini telah meningkatkan

kekhawatiran mengenai keamanan produk makanan yang diimpor secara umum di Jepang.

Page 15: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

14

Gambar 5: Trend di dalam pemasaran impor sayuran beku di Jepang

Pada tahun 2005, impor sayuran beku sebesar ¥ 106.9 milliar (naik 7,6% dibandingkan dengan

tahun sebelumnya), dan 783.613 ton (3,2% meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya),

dan telah kembali meningkat sekitar tahun 2001 sebagian karena pemulihan impor dari China.

Bila diamati per komoditas, kentang, yang memiliki impor tertinggi, telah mempertahankan

volume impor stabil meskipun sedikit menurun pada tahun 2003, dan pada tahun 2005, ¥ 29,24

milliar (6,7% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya), dan 281.071 ton (4,7 meningkat%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya). Kedelai hijau ¥ 11,97 milliar (0,8% meningkat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya), dan jagung manis ¥ 63,7 milliar (0.3% peningkatan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya), sedikit meningkat, meskipun talas sebesar 4,83 miliar

yen ( 0,9% menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya) berada dalam tren menurun.

Bayam telah sangat meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 3,28 miliar yen (43,8%

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya), sebagian karena berkaitan dengan upaya

pengendalian impor terhadap China setelah Mei 2003. Pengendalian impor terhadap

pemerintah China dan kontrol terhadap 18 perusahaan yang terdaftar dicabut dengan hormat

pada Agustus 2005.

Tabel 3: Volume dan nilai impor sayur beku di Jepang

Page 16: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

15

4. Ekspor Impor Sayur Beku Jepang

Para eksportir utama sayuran beku ke Jepang adalah Cina (46,6% pangsa nilai moneter)

dan Amerika Serikat (27,6%). China telah menyusul Amerika Serikat pada nilai moneter dan

volume sejak tahun 2000, dan pada tahun 2005 ¥ 49,84 juta (46,6%), 343.737 ton (43,9%), dan

berbagai komoditas, seperti talas (99,4%), kedelai hijau (38,8%), bayam (51,6%). Meskipun

impor dari Amerika Serikat, yang dalam tren menurun, secara volume dan nilai moneter

meningkat pada tahun 2005, mereka adalah ¥ 29,5 milliar (27,6%), 267.419 ton (34,1%), dengan

demikian perbedaan dengan China mulai melebar. Komoditas pusat adalah, kentang untuk

kentang goreng (¥ 22,67 milliar dengan saham 77,6%), jagung (64,8%). Bagian tempat ketiga ke

bawah, yaitu Thailand, Taiwan, dan Kanada, adalah sekitar 5% dan mereka telah menyaingi satu

sama lain dalam beberapa tahun terakhir, meskipun impor dari Thailand telah menunjukkan

peningkatan yang mulus. Dalam hal impor dari ASEAN, meskipun kedelai hijau adalah komoditas

utama, komoditas seperti jagung dan bayam, yang telah meningkat pesat. Pada tahun 2005,

impor sayuran beku dari ASEAN adalah ¥ 88,2 milliar (8,3%), 46.663 ton (6,0%) walaupun tidak

besar namun meningkat secara perlahan.

Gambar 6: Volume dan nilai impor sayur beku di Jepang dari tahun 2001-2005

Tabel 4: Volume dan nilai impor sayur beku di Jepang dari tahun 2001-2005

Page 17: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

16

Tabel 5: Negara pengekspor sayuran beku ke Jepang per kategori sayuran beku tahun 2005

Bahkan ketika volume impor sayuran beku menurun pada tahun 2003, volume impor dari

ASEAN, yang juga memiliki aspek menjadi pengganti untuk China, menunjukkan peningkatan. Berkaitan

dengan impor kedelai hijau, tiga negara Thailand, Indonesia, dan Vietnam, memiliki nilai 21,8% (lihat

Tabel 4). Selanjutnya, sehubungan dengan bayam, produsen makanan Jepang beku memindahkan

pabrik produksi mereka dari China ke Vietnam dan Thailand, sebagai akibat dari kontrol impor karena

masalah kimia sisa pertanian tahun 2002.

Gambar 7. Sayuran beku impor dari negara ASEAN berdasarkan kategori

Page 18: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

17

Di Jepang, "List untuk sisa bahan kimia pertanian dalam produk makanan" yang

diberlakukan sebagai 29 Mei 2006, dan peraturan tentang bahan kimia pertanian residu

diperkuat. Setelah terjadi penurunan yang sangat signifikan dari volume impor sayuran yang

diproduksi di Cina, ada gerakan oleh supermarket dalam negeri untuk mengurangi

ketergantungan pada China dengan meningkatkan pengadaan dari Asia Tenggara, hal ini

dilakukan juga untuk menyebar risiko stocking. Selanjutnya, bahkan dalam kasus mengimpor

komoditas yang diproduksi di Cina, gerakan untuk mengamankan keamanan dengan

menetapkan standar yang independen, seperti pengaturan metode kimia manajemen pertanian

dan mempercepat diberlakukannya bimbingan produksi.

Tabel 6. Impor sayuran beku dari negara ASEAN berdasarkan kategori

Page 19: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

18

Berdasarkan temuan dari Frozen Foods Association Jepang, volume produksi dalam negeri dari sayuran

beku pada tahun 2005 adalah 92.000 ton. Dalam hal bayam, meskipun volume produksi telah jatuh ke

3.536 ton pada tahun 2001, dengan efek seperti permintaan pengganti yang timbul dari kontrol impor

produk yang dihasilkan China, telah meningkat menjadi 7.689 ton. Selain itu, meskipun wortel

(meningkat 35,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya), labu (meningkat 7,3% dibanding tahun

sebelumnya), talas (meningkat 3,9% dibanding tahun sebelumnya), dan sejenisnya, telah meningkat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya , tidak ada perubahan dalam struktur dalam mayoritas pasar

tergantung pada produk impor, dan pada tahun 2005, pangsa produk impor berada pada 89,5% (tinggi).

Tabel 7. Total ekspor dan impor sayur segar dan sayur beku di Jepang

Dari data total ekspor dan impor sayur segar dan sayur beku di Jepang, dapat dilihat bahwa bagian

terbesar dari produksi sayur segar adalah dari produksi dalam negeri sedangkan sebaliknya produksi

sayur beku bagian terbesar (90.3%) dari impor. Produk yang menjadi andalan dari sayuran beku antara

lain adalah kentang, labu, kentang olahan (kentang goreng), bayam, jagung dan ubi.

Tabel 8 dan Tabel 9. Shipments of leading domestic vegetables

Page 20: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

19

5. Kebijakan Ekspor Barang ke Jepang

Peraturan dan Persyaratan Prosedural pada saat Mengimpor di Jepang adalah sebagai berikut. Sayuran segar dan beku tunduk pada ketentuan di bawah "Hukum Perlindungan Tanaman" dan “Hukum sanitasi makanan”. Selain itu, mengimpor panen atau barang diproses tanpa izin dari pemegang hak yang memiliki hak peternak mengenai keturunan terdaftar dilarang sebagai suatu prinsip yang didasarkan pada "Hukum Bibit", dan akan dikenai tindakan pencegahan yang diambil. 1) Hukum Perlindungan Tanaman Dalam rangka untuk mencegah masuknya serangga busuk dan berbahaya, ke Jepang prosedur karantina tumbuhan diperlukan untuk impor sayuran segar dan beku. Untuk itu, hanya pelabuhan laut tertentu dan bandara dilengkapi dengan fasilitas karantina yang memadai ditunjuk sebagai pelabuhan masuk. Setibanya kargo di pelabuhan importir masuknya sayuran segar dan beku harus segera menyerahkan Stasiun Perlindungan Tanaman sebuah "Permohonan Inspeksi Impor Tanaman dan Impor-Dilarang Artikel" bersama dengan "Phytosanitary Certificate" yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang dari negara pengekspor (aplikasi dapat diajukan sampai dengan 7 hari sebelum kedatangan kargo). Setelah pemeriksaan, ketika OPT tidak terdeteksi, " Sertifikat Tumbuhan Karantina" dikeluarkan dan prosedur akan terus berlanjut berdasarkan permintaan resmi UU Sanitasi Pangan.

Gambar 8. Prosedur hukum perlindungan tanaman

Di bawah Undang-Undang Perlindungan Tanaman, impor tanaman kotor dan tanaman dikirim dari daerah yang dihuni oleh hama yang belum muncul di Jepang (seperti Ceratitis capitata, Leptinotarsa decemlineata, dan ngengat Codling), atau tanaman yang datang melalui daerah-daerah (yang diberikan dalam Peraturan Perlindungan Tanaman Hukum), dilarang. Item dilarang ditentukan sesuai dengan jenis hama, dan dalam kasus di mana sayuran berlaku diimpor ke Jepang akan dikenai tindakan, seperti insinerasi.

Pemasaran Panduan untuk Eksportir ASEAN ke Jepang sebagai penelitian eksperimental dan untuk tampilan dimungkinkan untuk impor dengan izin dari Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dalam kondisi tetap. Selain itu, ada kasus di mana impor diperbolehkan di bawah kondisi sesuai dengan standar, seperti dekontaminasi, sebagaimana ditentukan oleh Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Page 21: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

20

Dalam hal kentang dan ubi jalar, ada kebutuhan untuk menerima inspeksi karantina untuk pemeriksaan virus dengan kultur untuk jangka waktu tertentu,meskipun bila tumbuhan tersebut berasal dari daerah selain daerah dimana impor dilarang. Sehubungan dengan jahe, okra, dan sejenisnya, inspeksi perkebunan diperlukan tergantung pada daerah, dan tidak diperbolehkan untuk mengimpor produk tanpa melampirkan sertifikat inspeksi tanaman dari instansi pemerintah negara pengekspor yang menunjukkan bahwa hal ini telah dilakukan . Untuk detail lebih lanjut, lihat situs Departemen Pertanian Kehutanan dan Perikanan Stasiun Karantina. Semua sayuran, baik segar dan beku, tunduk pada ketentuan UU Perlindungan Tanaman. Namun, bahkan item impor yang dilarang- dapat diimpor jika dapat dibuktikan bahwa mereka benar-benar beku-kering, benar-benar kering, atau acar atau diproses. Dalam hal ini, importir harus menyerahkan "Phytosanitary Certificate" yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang dari negara pengekspor menegaskan bahwa sayuran beku telah cepat beku dan dipertahankan pada suhu tidak lebih dari -17,8 ° C (0 ° F) . Jika sayuran bukan merupakan produk impor yang dilarang, importir harus mendapatkan dokumentasi dari produsen menunjukkan bahwa sayuran beku pada suhu -17,8 ° C (0 ° F) atau lebih rendah. Jika pembekuan tidak memadai, sayur akan gagal pemeriksaan karantina tumbuhan. 2) Hukum Sanitasi Makanan Semua produk makanan harus diimpor untuk tujuan penjualan dan pemasaran yang tunduk pada prosedur UU Pangan Sanitasi. Para importir harus menyerahkan "Formulir Pemberitahuan untuk Pemasukan Pangan, dll" bersama-sama dengan dokumen lain yang diperlukan sebagai daftar bahan dan bagan proses produksi ketika makanan olahan ini terjadi, ke stasiun karantina di pelabuhan masuk. Setelah pemeriksaan dokumen, ketika produk yang dinilai sebagai tunduk pada inspeksi sanitasi, pemeriksaan akan dilakukan di dalam kawasan berikat dan kemudian keputusan akan dibuat untuk impor. Prosedur sesuai dengan ketentuan UU Sanitasi Makanan ditunjukkan sebagai berikut:

Gambar 9. Skema perkapalan dan karantina produk sayuran di Jepang

Pada tanggal 29 Mei 2006, sistem daftar baru positif diperkenalkan dan mulai berlaku. Sistem ini menetapkan semua produk makanan, jika terdeteksi pestisida pertanian, aditif pakan, obat-obatan hewan ternak untuk tetap di atas tertentu, impor kuantitas dan penjualan produk makanan tersebut pada prinsipnya akan dilarang. Dalam sistem ini, apabila mengakui

Page 22: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

21

menggunakan pestisida pertanian dan tetap dalam produk, maka tingkat residu maksimum adalah tetap, dan bahan kimia lainnya seragam standar tingkat residu 0.01ppm berlaku (kuantitas dipahami sebagai hampir tidak mempengaruhi kesehatan manusia).

Semua produk makanan, termasuk produk makanan olahan, tunduk pada sistem daftar positif, dan tentu saja sayuran segar dan sayuran beku juga tunduk pada sistem. Selain itu, bahkan jika itu adalah produk makanan hasil rekayasa genetika yang diizinkan di luar negeri, impor, penjualan, dan sejenisnya, produk teruji dilarang berdasarkan Undang-Undang Sanitasi Pangan. Dalam hal produk pangan hasil rekayasa genetika dan produk olahannya, pemberitahuan impor adalah wajib. Hal ini diperlukan agar importir mengumpulkan informasi yang cukup terhadap makanan impor untuk mempelajari apakah produk memenuhi persyaratan UU Sanitasi Makanan dalam spesifikasi dan standar. Maka dianjurkan untuk mendapatkan bahan daftar dan grafik proses produksi atau dengan berkonsultasi dengan kantor karantina. Sebelum mengimpor, importir dapat mengambil sampel dari impor yang akan datang ke laboratorium terdaftar di Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan atau instansi pemerintah yang berwenang dari negara pengekspor. Hasil tes dapat menggantikan pemeriksaan yang sesuai di pelabuhan masuk, sehingga mempercepat proses karantina. Selain itu, importir yang ingin mengajukan pemberitahuan mereka dengan komputer dapat memanfaatkan FAINS terkomputerisasi (Makanan Impor Pemberitahuan otomatis dan Sistem Inspeksi Jaringan) untuk memproses impor yang berhubungan dengan dokumentasi. Importir yang memiliki hardware dan software harus mendaftarkan kode keamanan dari Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan untuk mengakses sistem.

6. Kebijakan Tarif dan Pajak untuk Sayur Beku di Jepang Sistem Preferensi Tarif Dalam rangka mengajukan permohonan untuk tingkat tarif istimewa untuk sayuran segar dan beku yang diimpor dari negara-negara perlakuan istimewa, importir harus menyerahkan sertifikat negara asal barang preferensial (Formulir A) yang dikeluarkan oleh pabean atau lembaga penerbit lainnya di negara pengekspor (tidak diperlukan jika nilai kena pajak total pengiriman tidak lebih dari ¥ 200.000). Untuk beberapa jenis sayuran segar, tidak diperlukan untuk menyajikan sertifikat negara asal barang preferensial. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Bea dan Tarif Biro, Departemen Keuangan.

Page 23: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

22

Tabel 10. Kebijakan tarif untuk negara ASEAN

EPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi) Negosiasi EPA (Economic Partnership Agreement) sedang dilakukan antara Jepang dan negara-negara ASEAN. Hingga saat ini sudah dicapai persetujuan untuk penghapusan dan pengurangan tarif untuk bidang pertanian, kehutanan dan perikanan. Negara Indonesia masuk ke dalam preferential rate untuk tarif impor, bersama dengan Thailand, Philippines dan Vietnam. Berikut adalah detail tarif untuk semua negara ASEAN.

Tabel 11. Kebijakan tarif untuk sayur beku

Page 24: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

23

7. Hukum dan Prosedur yang berlaku terkait dengan waktu penjualan

Pada saat penjualan, sayuran segar dan beku berlaku peraturan di bawah "Hukum

Sanitasi Makanan", "Hukum JAS", "Hukum Pengukuran", "Hukum Promosi Kesehatan ", dan "Act

Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations”. Dalam kaitan dengan kemasan

kontainer,berlaku peraturan di bawah "Wadah dan Hukum Kemasan Daur Ulang" dan "Hukum

Promosi Pemanfaatan Efektif Sumber Daya", dan untuk detail lebih lanjut mengenai kemasan

kontainer yang ditargetkan, kisaran yang ditentukan bisnis, pelabelan metode, dan sejenisnya,

dianjurkan untuk menanyakan pada otoritas yang bersangkutan.

1) Hukum Sanitasi Makanan. Berdasarkan Undang-Undang Sanitasi Makanan, dilarang

untuk menjual produk-produk makanan yang mengandung bahan berbahaya atau

beracun atau yang tidak sehat. Dalam kasus di mana sayuran beku yang akan dijual,

pemberian label berdasarkan Undang-Undang Sanitasi Makanan (aditif yang digunakan,

pemberitahuan bahwa daftar bahan alergi disertakan, label yang berkaitan dengan

modifikasi genetik, dan sejenisnya) adalah wajib.

2) Hukum JAS. (UU Standardisasi Mengenai dan Pelabelan Tepat Produk Pertanian dan

Kehutanan). Hukum JAS menetapkan standar pelabelan yang tepat untuk semua produk

makanan dan minuman yang dijual kepada konsumen. Hukum JAS memberikan standar

kualitas yang terpisah untuk pelabelan sayuran segar dengan "Standar Makanan Segar

Kualitas Produk Labeling," dan untuk sayuran beku oleh "Standar Pelabelan Pangan

Olahan Kualitas," dan Selain "Sayuran Standar Kualitas Makanan Labeling beku.",

kewajiban hukum telah ditambahkan untuk label standar untuk makanan yang

dimodifikasi secara genetik.

3) Hukum Pengukuran. Sayuran beku disegel dalam pembungkus atau wadah yang

diperlukan dengan pelabelan isi bersih dalam akurasi tertentu.

4) Hukum Promosi Kesehatan. Bila label data gizi pada kemasan dan paket termasuk

dalam dokumen promosi makanan olahan yang ditujukan untuk dijual ke konsumen,

wajib untuk menampilkan Pelabelan data gizi menyatakan kalori, protein, lemak,

karbohidrat, sodium, dan bahan gizi dalam urutan isi kuantitas sesuai dengan Standar

sayur Segar dan Sayuran Beku

5) Act Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations. Undang-

undang melarang bentuk pelabelan pelabelan yang tidak tepat, berlebihan atau palsu

yang menyesatkan konsumen tentang sifat atau kualitas produk. Juga, label tidak jelas

atau membingungkan yang membuat sulit untuk membedakan asal negara yang

sebenarnya juga dilarang sebagai bentuk label yang tidak tepat.

Page 25: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

24

8. Peraturan Pelabelan pada Waktu Dijual di Jepang

Sayuran Beku

Dalam kasus sayuran beku yang dijual, maka wajib untuk bersama label item di bawah ini dalam

bahasa Jepang, berdasarkan pada "Hukum Sanitasi Pangan", yang "Pelabelan Standar Mutu

Makanan Olahan" dan "Standar Pelabelan Kualitas Makanan Beku Sayuran "di bawah Hukum

JAS, dan UU Pengukuran. Selain itu, berdasarkan UU Sanitasi Makanan, maka wajib secara

terpisah label yang menyatakan bahwa itu adalah makanan beku.

① Nama produk

② Daftar bahan dan aditif makanan, jika ada

③Daerah produksi bahan baku (selain impor)

④ Net konten

⑤tanggal penggunaan terbaik-

⑥ Metode pengawetan

⑦Cara memasak, jika ada

⑧ Indikasi pepanasan (hanya untuk produk yang membutuhkan memasak)

⑨ Negara asal

⑩Nama importir dan alamat

Berdasarkan "Standar Makanan Beku Sayuran Pelabelan Kualitas" sayuran beku produksi dalam

negeri atau diproses diwajibkan untuk mencantumkan tempat asal untuk bahan bahan utama

(atas tiga sayuran agar persentase berat, bagi mereka dengan persentase 5 % atau lebih) dalam

rangka persentase berat. Jika tempat asal Jepang, akan ada indikasi untuk efek ini (atau nama

yang tercantum dari prefektur, kota, atau nama tempat lainnya mudah diidentifikasi), dan jika

tempat asal adalah negara asing, maka nama negara asing akan muncul, dengan bahan-bahan

dari negara yang tercantum dalam urutan persentase berat dalam tanda kurung. Pelabelan

dapat dihilangkan ketika kemasan kontainer memiliki luas total di bawah 30 cm2.

Labeling wajib untuk makanan (bahan baku tertentu) yang memiliki kecenderungan tertentu

yang menyebabkan alergi. Lima item yang pelabelan telah dibuat wajib mempertimbangkan

jumlah kejadian dan tingkat keseriusan resiko. Dalam kasus di mana bahan baku tertentu

termasuk dalam makanan olahan (termasuk produk bisnis makanan penggunaan dan tambahan

makanan yang tidak langsung dijual ke konsumen) yang dimasukkan ke dalam kemasan

kontainer, dan pada dasarnya pemberitahuan untuk efek samping atau resiko penggunaan atau

konsumsi harus diberi label di kolom bahan baku.

Page 26: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

25

Tabel 12. Pelabelan produk makanan di Jepang

Berdasarkan UU Sanitasi Makanan dan Hukum JAS, pelabelan mengenai modifikasi genetik dalam hal enam tanaman, yaitu kedelai (termasuk kedelai hijau dan kecambah kedelai), jagung, kentang, biji perkosaan, biji kapas, dan alfalfa dan makanan olahannya (kedelai, jagung, kentang , dan alfalfa),adalah wajib.

1) Untuk organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO) dan makanan olahan yang terbuat dari GMO sebagai bahan utama, jika mereka diproduksi atau didistribusikan tanpa segregasi antara transgenik dan non-transgenik, maka harus dinyatakan bahwa segregasi belum dibuat. (Pelabelan Wajib) 2) Untuk organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO) dan makanan olahan yang terbuat dari GMO sebagai bahan utama, jika mereka mengkonfirmasi bahwa mereka telah diperlakukan di bawah penanganan identitas diawetkan, maka harus dinyatakan sebagai bahan yang transgenik. (Pelabelan Wajib) 3) Untuk non-transgenik dan makanan yang terbuat dari non-transgenik sebagai bahan utama, jika mereka mengkonfirmasi bahwa mereka telah diperlakukan dengan identitas diawetkan penanganan, pelabelan tidak diperlukan. Tapi mereka secara sukarela dapat menyatakan sebagai bahan yang non-transgenik.

Pelabelan Sukarela berdasarkan Ketentuan Hukum Hukum JAS: Pertanian Organik dan produk olahan Hukum JAS menetapkan "standar khusus JAS" untuk produk pertanian organik dan produk olahan pertanian organik. Hanya produk-produk yang sesuai dengan standar ini diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam label mereka kalimat "organik" dan menampilkan Organik JAS Mark. Produk pertanian organik yang diproduksi di luar negeri (di negara-negara yang diakui sebagai memiliki program sertifikasi setara dengan sistem JAS) harus memenuhi syarat sesuai dengan salah satu metode berikut untuk menggunakan frase "organik" dan menampilkan JAS Mark Organik.

① produsen asing disahkan oleh organisasi sertifikasi terdaftar asing, ekspor produk dengan Mark JAS menempel sendiri untuk menjual di Jepang. ② Importir yang memperoleh persetujuan untuk lolos dari sebuah organisasi sertifikasi terdaftar di Jepang, produk lolos dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh badan publik luar negeri. ③ produk organik yang dibuat oleh produsen asing yang disahkan oleh organisasi sertifikasi terdaftar di Jepang dapat diimpor dan dijual dengan tanda JAS terpasang.

Page 27: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

26

Gambar 10. Skema inspeksi dan sistem sertifikasi untuk produk agrikultur dan produk terproses agrikultur

Pelabelan Industri Independen Japan Frozen Foods Association Qualification

Di Jepang Frozen Foods Association, produk pedoman mutu ditetapkan, dan kualifikasi dari pabrik dikonfirmasi dilakukan. Dalam standar kualitas produk, ada kondisi-kondisi untuk setiap komoditas, termasuk kualitas tampilan, benda asing, kemasan, berat isi, label, bentuk, warna dan gloss (tingkat perubahan warna akibat pengeringan), rasa, karakteristik daging atau jaringan (tekstur). Dalam kasus sayuran beku impor, tanda kualifikasi dapat dilampirkan ke produk yang telah diproduksi di pabrik-pabrik di luar negeri menegaskan bahwa dikenakan inspeksi dan sesuai dengan pedoman. Selain itu, tanda kualifikasi dapat dilampirkan ke produk yang dikemas ulang di sebuah pabrik dikonfirmasi dalam negeri, diperiksa oleh asosiasi, dan sesuai dengan pedoman. Sertifikasi Mark oleh Jepang Asosiasi Makanan Beku Kontak: Asosiasi Makanan Beku Jepang TEL: 03-3667-6671 http://www.reishokukyo.or.jp

Page 28: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

27

9. Peluang

Impor sayuran beku biasanya dalam jumlah banyak melalui banyak kontainer. Impor dikenakan biaya pembekuan, biaya pendinginan, sortasi dan kemasan selama proses distribusi. Selain itu, Jepang memiliki standar kualitas dan pelabelan yang cukup ketat. Ini berarti bahwa calon importir sayuran beku harus memastikan produk mereka memenuhi persyaratan yaitu menuntut untuk kesegaran, tidak adanya kerusakan dan pembusukan,sesuai dengan ukuran dan warna. Hal ini terutama penting bahwa makanan kesehatan yang layak dan prosedur keselamatan diikuti pada setiap tahap proses, dari produksi di negara asal untuk impor dan distribusi di Jepang. Seiring dengan pergeseran ke sistem daftar positif bahan kimia pertanian sisa, sebagai akibat dari produsen makanan dalam negeri beku mengamankan bahan baku aman dan melakukan inspeksi berbagai produk, mereka membayar usaha yang maksimal sehingga makanan melebihi nilai residu standar tidak diproduksi. Setelah masuk ke pasar, maka perlu untuk dapat membangun sistem pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dengan cara ini. Misalnya, dalam hal sayuran beku yang diproduksi di Cina, produk-satunya yang jelas kontrol yang ketat dan standar diputuskan oleh kedua pemerintah Jepang dan Cina ekspor, dan lebih jauh lagi, sertifikat inspeksi oleh pemerintah Cina diterbitkan pada saat ekspor, dan inspeksi oleh Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan dilakukan pada saat impor, dan mereka dalam negeri disampaikan hanya setelah semua dihapus. Selain itu, pada produsen makanan tertentu beku, keamanan kontrol dari bisnis ekspor klien diperkuat sebagai akibat dari Jepang manajer pelatihan staf produksi di situs, dan mencapai inspeksi persiapan menyeluruh dengan memasang sebuah pusat kimia sisa pertanian dalam pabrik pengolahan. Salah satu kiat terpenting dalam memulai bisnis di Jepang adalah menetapkan sikap yang mendasarkan pada pola pikir jangka panjang para pengusaha Jepang. Tujuan utamanya adalah untuk membangun suatu kerangka kerja yang mantap sehingga akan mendukung terjadinya transaksi-transaksi bisnis yang berkelanjutan, jadi bukan sekedar hubungan bisnis yang sifatnya sesaat atau jangka pendek. Sedang ketulusan dan komitmen akan merupakan landasan-landasan yang efektif yang perlu dimiliki oleh para pelaku bisnis manca negara. I. Landasan Kerja

1. Kesesuaian Produk. Produk Anda harus sesuai dengan selera masyarakat Jepang (menyangkut mutu, desain, warna, kemasan dan harga). Oleh karena itu perlu dilakukan pendekatan yang fleksibel dalam pengembangan dan pemasaran produk Anda agar dapat menyesuaikan dengan ciri-ciri dan karakter masyarakat Jepang.

2. Persaingan. Dewasa ini, pasar di Jepang terpusat pada kesadaran konsumen terhadap harga dan nilai barang. Dalam kaitan itu, yang perlu diperhatikan adalah apakah produk Anda mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar Jepang dan apakah bahan baku produk Anda tersebut sudah memenuhi persyaratan di Jepang.

BAB III. PELUANG DAN STRATEGI

Page 29: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

28

II. Fasilitas Sumber Daya dan Jasa Guna memperlancar upaya memasuki pasar Jepang, perusahaan manca negara dapat memanfaatkan tersedianya berbagai dukungan jasa. Perusahaan manca negara dimaksud dapat memperoleh informasi dan bantuan teknis untuk mendirikan kantor atau mengorganisasikan hal-hal penting lainnya dalam kegiatan operasional mereka.

10. Perumusan Strategi Perumusan suatu strategi untuk memasuki pasar Jepang harus didahului dengan analisis yang mendalam tentang pesaing-pesaing produk Anda, termasuk analisis tentang harga pasar, segmen pasar, pengembalian, marjin dan insentif lain untuk pedagang grosir atau pengecer, tingkat produksi, serta kebijakan penentuan harga. Metode Memasuki Pasar Jepang Pemilihan metode untuk memasuki pasar Jepang merupakan keputusan jangka panjang yang tidak diubah. Untuk itu perlu hati-hati dalam memilih dari sejumlah alternatif yang ada. Menentukan metode yang cocok sangat tergantung pada nilai investasi yang ditanamkan dalam membentuk satu posisi pasar yang diinginkan. Di antara sejumlah pilihan adalah: a. Melakukan hubungan langsung dengan pengusaha eceran di Jepang

Beberapa pengusaha eceran di Jepang telah mulai menggunakan metode ini, sekaligus memungkinkan mereka untuk memperoleh produk secara lebih hemat untuk dijual kembali kepada konsumen.

b. Katalog dan bentuk penjualan langsung lainnya Konsumen dapat berbelanja melalui katalog atau iklan yang terdapat dalam majalah atau melalui internet. Perusahaan yang memimilh untuk menwarkan produknya dengan cara ini menawarkan pelanggan pilihan pembayaran dengan kartu kredit.

c. Hubungan dengan manufaktur Jepang Melakukan hubungan dengan manufaktur Jepang akan berarti menikmati jaringan distribusi dengan investasi yang minimal. Sejumlah aspek seperti cakupan distribusi calon mitra bisnis, kesesuaian harga jual, staf, kebijakan harga, pangsa pasar, dan keuntungan, harus menjadi bahan pertimbangan dalam memilih calon mitra-usaha di Jepang.

d. Penggunaan agen impor atau pedagang grosir Ini merupakan saluran distribusi alternatif bagi perusahaan yang ingin memiliki hubungan langsung dan mandiri dengan pasar setempat.

e. Pembentukan Liaison Office (LO) LO memungkinkan perusahaan manca negara untuk secara langsung memantau kinerja mitra bisnis dan produknya di pasar Jepang dengan biaya yang lebih murah.

f. Memiliki perusahaan penjualan sendiri Walaupun memerlukan biaya dan waktu lebih banyak, mendirikan perusahaan lokal (local subsidiary) akan memberikan fleksibilitas dan kontrol pada semua tingkat kegiatan.

Page 30: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

29

1.Organisasi Publik dan Nirlaba Disamping perwakilan RI di Jepang (KBRI Tokyo dan KJRI Osaka), terdapat sejumlah organisasi nirlaba di Jepang yang dapat membantu melakukan riset awal serta pengumpulan data/informasi tentang kondisi pasar di Jepang. Organisasi yang dimaksud adalah: a. JETRO (Japan External Trade Organization) b. Badan-badan Pemerintah (bidang ekonomi dan perdagangan) c. Asosiasi Kerjasama Internasional d. Asosiasi Perdagangan Luar Negeri e. Asosiasi Pameran Dagang f. Organisasi Promosi Dagang tingkat Daerah g. Kamar Dagang dan Industri Jepang (baik pusat maupun daerah) Sebagai tambahan informasi, jaringan dari pusat-pusat dukungan bisnis dijalankan oleh JETRO di Tokyo, Osaka, Nagoya, Yokohama, Kobe dan Fukuoka. Pusat-pusat ini menawarkan bantuan komprehensif kepada pengusaha manca negara di tahap awal kegiatan dalam kerangka mengembangkan pasar mereka di Jepang, dengan memberikan fasilitas kantor untuk sementara waktu. JETRO juga secara berkala menyelenggarakan Pameran Perumahan Impor di delapan kota: Sapporo, Sendai, Yokohama, Nagoya, Osaka, Kobe, Hiroshima dan Fukuoka, disamping mendirikan ”Pusat Material Perumahan Impor” di Tokyo dan Osaka. JETRO memiliki pula tiga showroom mobil impor di Tokyo, Osaka dan Nagoya yang dimaksudkan untuk memamerkan manufaktur kendaraan di negara lain, termasuk aksesoris dan barang-barang lainnya. 2. Jasa Konsultan Perusahaan konsultan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan saran bagi mereka yang ingin memahami pasar Jepang secara lebih mendalam dan menyeluruh. Salah satu perkembangan di bidang ini adalah munculnya perusahaan-perusahaan lobby yang memiliki jalur dengan pemerintah Jepang, yang konon dapat menembus lingkaran birokratis. Dalam memilih perusahaan konsultan Anda perlu mempertimbangkan: a. Pengalaman yang dimiliki perusahaan tersebut mengenai pasar Jepang. b. Tersedianya personel yang mampu berbahasa asing. c. Cakupan operasional

d. Perusahaan jasa konsultan dimaksud harus memiliki keahlian di bidang riset pasar, penelitian perencanaan produk, saran investasi, akuisisi dan pencarian mitra bisnis, analisis persaingan, konsultasi strategi, penamaan produk serta bahan-bahan promosi.

Page 31: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

30

3. Jasa Terjemahan Pertemuan-pertemuan bisnis di Jepang biasanya menggunakan tenaga penerjemah (interpreter). Walau sebagian besar perusahaan-perusahaan besar di Jepang memiliki staf yang lancar berbahasa Inggris, namun masih tetap yang terbaik adalah dengan menggunakan jasa penerjemah untuk menjamin bahwa perbedaan bahasa tidak akan menjadi halangan komunikasi. 4. Lain-Lain Untuk mengatasi biaya awal yang masih tinggi di Jepang, beberapa perusahaan di Jepang menawarkan jasa inkubasi kepada perusahaan manca negara, antara lain penyediaan ruangan kantor dan jasa kesekretariatan. Perusahaan manca negara lainnya dapat juga menggunakan perusahaan telemarketing yang menyediakan fasilitas survei telepon, analisis data, operator, belanja melalui telepon, penjualan katalog dan penjualan langsung lainnya. III. Promosi dan Teknik Penjualan Seseorang harus mengenali jenis dan metode promosi penjualan di Jepang yang mencerminkan struktur dari sistem eceran dan distribusi secara nasional.

Page 32: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

31

1. TPO/Kedutaan Negara Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar : Yoshinori KATORI Jl.M. H. Thamrin Kav. 24, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460 Website : www.id.emb-Jepang.go.jp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal : Mr. Hiroshi HASHI Wisma BII, 5th Floor, Jl. Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Phone : (62-61) 457-5193 Fax : (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal : Yoshihiro TAKESHITA Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal : Mr. Noboru NOMURA Address : Jl. Jenderal Sudirman No. 31, Makasar, Indonesia Phone : (62-411) 871-030, 872-323, 851-882 Fax : (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal : Masaaki TAKANO Jl. Sumatera 93, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Phone : (62-31) 503-0008 Fax : (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul : Mr. Minoru SHIROTA Address : Jl. Raya Puputan No. 170, Renon, Denpasar, Indonesia Phone : (62-361) 227-628 Fax : (62-21) 231-308, 265-066

2. Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce & Industry (HQ) 3-2-2 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 Japan T : (813) 3283 7523 F : (813) 3216 6497 W : www.tokyo-cci.or.jp/ E: [email protected]

Fukuyama Chamber of Commerce and Industry 2-10-1 Nishi-machi Fukuyama-City Hiroshima-Prefecture 720-0067 Japan T : (818) 4921 2345 F : (818) 4922 0100 W : www.fukuyama.or.jp/e E: [email protected]

BAB IV. INFORMASI PENTING

Page 33: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

32

Hiroshima Chamber of Commerce 44 Matomachi 5-chome, Naka-ku Hiroshima 730 Japan T : (818) 2222 6610 F : (818) 2211 0108 W : ww.hiroshimacci.or.jp/

Kawasaki Chamber of Commerce and Industry 11-2, Ekimae Honcho, Kawasaki-ku Kawasaki 210 Japan T : (814) 4211 4111 F : (814) 4211 4118 W : www.kawasaki-cci.or.jp

Kyoto Chamber of Commerce & Industry 240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru Karasumadori Nakakyo-ku 604, Japan T : (817) 5212 6450 F : (817) 5255 0428 W : www.kyo.or.jp/kyoto/e/ E: [email protected]

Okinawa Chamber of Commerce and Industry 15-20 Chuo 4-chome Okinawa-shi 904 Japan T : (819) 8938 8022 F : (819) 8938 2755 W : www.okinawacci.or.jp E: [email protected]

Osaka Chamber of Commerce & Industry 2-8 Hommachi-Bashi, Chuo-ku Osaka 540-0029 Japan T : (816) 6944 6400 F : (816) 6944 6293 W : www.osaka.cci.or.jp/e/

Nagahama Chamber of Commerce and Industry 10-1 Takada-cho Nagahama Shiga 526-0037 Japan T : (817) 4962 2500 F : (817) 4962 8001 W : www.nagahama.or.jp E: [email protected]

3. Asosiasi Terkait Dengan Produk Sayuran Beku DI Jepang

Plant Protection Law Plant Protection Division, Food Safety and Consumer Affairs Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries TEL: 03-3502-8111 FAX: 03-3502-3386 (Direct) http://www.maff.go.jp

Food Sanitation Law Office of Imported Food Safety, Inspection and Safety Division, Department of Food Safety, Pharmaceutical and Food Safety Bureau, Ministry of Health, Labor and Welfare

TEL: 03-5253-1111 FAX: 03-3503-7964 (Direct) http://www.mhlw.go.jp A-1. Fresh and Frozen Vegetables Marketing Guide for ASEAN Exporters to Japan 24

Page 34: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

33

JAS Law Labeling and Standards Division, Food Safety and Consumer Affairs Bureau,Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries TEL: 03-3502-8111 FAX: 03-3502-0594 (Direct) http://www.maff.go.jp

Seed and Seedling Law Seeds and Seedlings Division, Agricultural Production Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries TEL: 03-3502-8111 FAX: 03-3502-5301 (Direct) http://www.maff.go.jp

Measurement Law Measurement and Intellectual Infrastructure Division, Industrial Science and Technology Policy and Environment Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry TEL: 03-3501-1511 http://www.meti.go.jp

Health Promotion Law Office of Health Policy on New Developed Foods, Standards and Evaluation Division, Department of Food Safety, Pharmaceutical and Food Safety Bureau,, Ministry of Health, Labor and Welfare TEL: 03-5253-1111 FAX:03-3501-4867(Direct) http://www.mhlw.go.jp

Act Against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations Consumer Related Trade Division, Trade Practices Department, Fair Trade Commission of Japan TEL: 03-3581-5471 FAX: 03-3581-1754 (Direct) http://www.jftc.go.jp

Law for Promotion of Effective Utilization of Resources / Containers and Packaging Recycling Law Recycling Promotion Division, Industrial Science and Technology Policy and Environment Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry TEL: 03-3501-1511 http://www.meti.go.jp

Office of Recycling Promotion, Policy Planning Division, Waste Management and Recycling Department, Ministry of the Environment TEL: 03-3581-3351 FAX: 03-3593-8262 (Direct) http://www.env.go.jp

Food Industry Environment Policy Office, Food Industry Policy Division, General Food Policy Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries TEL: 03-3502-8111 FAX: 03-3508-2417 (Direct) http://www.maff.go.jp

Japan Frozen Food Association

TEL : 03-3667-6671 FAX : 02-2669-2117 http://www.reishokukyo.or.jp Japan Frozen Food Inspection Corporation

TEL : 03-3438-1411 FAX : 03-3438-1980 http://www.jffic.or.jp Agriculture & Livestock Industries Corporation (ALIC)

Page 35: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

34

TEL : 03-3583-8196 FAX : 03-3582-3397 http://www.alic.lin.go.jp

Japan Fruit Produce Import Facilitation Association (Nisseikyo) TEL: +81-3-3251-6021 http://www.fruits-nisseikyo.or.jp/

Japan Frozen Food Association TEL: +81-3-3667-6671 http://www.reishokukyo.or.jp/

Japan Frozen Food Inspection Corporation TEL: +81-3-3438-1411 http://www.jffic.or.jp/english/

4. Daftar Pameran Terkait

Overall food products

FOODEX http://www3.jma.or.jp/foodex/ja

TEL: +81-3-3434-3453

IFIA JAPAN Annual International Food Ingredients & Additives Exhibition and Conference Tokyo International Exhibition Center (Tokyo Big Sight)

Supermarket Trade Show

http://www.smts.jp

TEL: +81-3-5209-1056

Dessert, cake, beverage

Dessert Sweets & Drink Festival

http://www.dainichiad.co.jp/html/fabex/deza_top.htm

TEL: +81-3-5294-0071

Page 36: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

35

5. Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar : Muhammad Lutfi Atase Perdagangan : Julia Silalahi 2-9 Highashi Gotanda, 5-chome, Shinagawa-ku, Tokyo-to, 141-0022, Japan Phone : (+81-3) 3441-4201 Fax : (+81-3) 3447-1697 Email : [email protected] Website : www.indonesianembassy.jp

ITPC Osaka Kepala : Rosiana C. Frederick Wakil : Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan Tel : 06-66155350 Fax : 06-6615-5351 Email : [email protected] Website : http://www/itpc.or.jp

KJRI Osaka Konsul Jenderal : Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor, 4-4-21, Minami Semba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone : (81-6) 6252-9826 Fax : (81-6) 6252-9872 Email : [email protected] Website : www.indonesia-osaka.org

Page 37: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

36

6. Daftar Importir Sayur Beku di Jepang

No.

Nama Perusahaan

Alamat Telepon/Fax E-mail/Situs

1. Ajinomoto Frozen Foods Co. Inc

1-16-7 Kyobashi Chuo-ku 104-8315 Tokyo

T: 03-52508813 F: 03-52508738

www.ffa.ajinomoto.com

2. Ami Jirushi Shokuhin Kogyo Co.,Ltd

1-6-2 Higashi Tabata, Kita-Ku 114-0013 Tokyo

T: 03-38944161 F: 03-38100717

www.amibrand.co.jp

3. Fuji Bussan Co.,Ltd

29-12 Higashino Nagaizumi-cho 411-0931 Shizuoka

T: 055-9871150 F: 055-9871187

www.fujibussan.ne.jp

4. Futaba Foods Co.,Ltd

4-1-16 Ichijo Utsunomiya 320-0821 Tochigi

T: 028-6342441 www.futabafoods.co.jp

5. Heartfood Co.,Ltd

2-17-69 Akasaka Minato-Ku 107-0052 Tokyo

T: 03-35835589 F: 03-35835529

www.heartfood.jp

6. Japanfoods Co.,Ltd

71 Senryomatsu-Cho, Yokooji, Fushimi-Ku 612-8244 Kyoto

T: 075-6032639 F: 075-6125511

www.j-foods.co.jp

7. Kato Nosan K.K.

2325 Sanbonmatsu, Kita-Nishi-Kata, Kobayashi 886-0006 Miyazaki

T: 0984-252780 F: 0984-252781

www.kato-nosan.jp

8. Life Foods Co.,Ltd

3-5-10 Minato, Chuo-ku, 104-0043 Tokyo

T: 03-55664681 F: 03-55664660

www.lifefoods-tokyo.co.jp

9. Maruha Nichiro Foods Inc.

1-1-2 Otemachi, Chiyoda-ku 100-8609 Tokyo

T: 03-32161440 F: 03-32160290

www.food.maruha-nichiro.co.jp

10. Meikyu Co.,Ltd 2-2-61 Shinoto, Atsuta-Ku, Nagoya 456-0018 Aichi

T: 052-6817131 F: 052-6717144

www.meikyu.co.jp

11. Nikko Corporation

1-10-3 Daikan Yamato 242-0025 Kanagawa

T: 046-2690217 F: 046-2690284

www.nikkofood.co.jp

Page 38: Frozen Vegetables - Kemendagdjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/... · Profil Jepang a. Geografi Berdasarkan kondisi ... Sedangkan kota utama Jepang yaitu

37

1. Marketing Guide for ASEAN exporters to Japan 2. Trade statistic Ministry of Finance Japan , www.mof.go.jp 3. Japan Frozen Food Association, http://www.reishokukyo.or.jp 4. Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries, Vegetable Production Shipping Statistic,

www.maff.go.jp 5. http://www.indonesia-osaka.org/ja/informasi-umum/ekonomi/kiat-memasuki-pasar-

jepang/ 6. Japan Custom www.customs.go.jp 7. Kompass Connects Business to Business

REFERENSI