Maria

6
Bunda Maria Maria banyak diagungkan di kalangan orang Kristen, khususnya di lingkungan Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks. Umat Muslim pun sangat menghormatinya 1 . Gereja Katolik menempatkan Maria sebagai tokoh yang khusus di antara orang kudus dan mendapat penghormatan yang istimewa. Wujud penghormatan Gereja Katolik terhadap Maria antara lain: adanya devosi kepada Bunda Maria, dengan berdoa Rosario setiap hari, atau tiap bulan Mei dan Oktober, juga melakukan ziarah ke Gua Maria. Dalam perkembangannya, Paus Paulus VI (1962-1978) pada tanggal 1 Mei 1965 dengan Ensiklik Marialis Cultus, menegaskan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria pada bulan Mei merupakan kebiasaan yang amat bernilai. 2 Bunda Maria mendapatkan julukan yang terhormat,yaitu: Mama : Bunda Amabilis : yang Mencintai Regina : yang Memerintah Immaculata : yang Tanpa Dosa Admirabilis : yang Mengagumkan 3 Hal tersebut menunjukkan bahwa umat Kristiani menghormati Bunda Maria. Kemudian, ada pula beberapa hal yang menyebabkan Gereja Katolik maupun umat Katolik menghormati Maria, yaitu : 1. Maria adalah ibu Yesus. “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada 1 http://id.wikipedia.org/wiki/Maria#cite_note-0 2 http://www.facebook.com/topic.php?uid=73635317495&topic=8050 3 http://yesaya.indocell.net/id57.htm

Transcript of Maria

Page 1: Maria

Bunda Maria

Maria banyak diagungkan di kalangan orang Kristen, khususnya di lingkungan Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks. Umat Muslim pun sangat menghormatinya1. Gereja Katolik menempatkan Maria sebagai tokoh yang khusus di antara orang kudus dan mendapat penghormatan yang istimewa. Wujud penghormatan Gereja Katolik terhadap Maria antara lain: adanya devosi kepada Bunda Maria, dengan berdoa Rosario setiap hari, atau tiap bulan Mei dan Oktober, juga melakukan ziarah ke Gua Maria.

Dalam perkembangannya, Paus Paulus VI (1962-1978) pada tanggal 1 Mei 1965 dengan Ensiklik Marialis Cultus, menegaskan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria pada bulan Mei merupakan kebiasaan yang amat bernilai.2

Bunda Maria mendapatkan julukan yang terhormat,yaitu:Mama : BundaAmabilis : yang MencintaiRegina : yang MemerintahImmaculata : yang Tanpa DosaAdmirabilis : yang Mengagumkan3

Hal tersebut menunjukkan bahwa umat Kristiani menghormati Bunda Maria. Kemudian, ada pula beberapa hal yang menyebabkan Gereja Katolik maupun umat Katolik menghormati Maria, yaitu :

1. Maria adalah ibu Yesus. “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk 2:6-7).

2. Maria mengandung bukan dari Yusuf tetapi dari Roh Kudus “Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,  

sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.” (Mat 1:18).3. Maria penuh rahmat. “Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia

berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai  , Tuhan menyertai engkau."”“Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,  hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.”” (Luk 1:28,30).

4. Maria sangat setia pada Allah. “Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38).

5. Maria sangat istimewa di dalam hidup Yesus. “Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.” (Yoh 19:27).

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Maria#cite_note-02 http://www.facebook.com/topic.php?uid=73635317495&topic=80503 http://yesaya.indocell.net/id57.htm

Page 2: Maria

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat kita lihat bahwa Bunda Maria sangat berperan penting dalam proses penggenapan janji Allah. Allah berjanji bahwa Ia akan memberikan seorang Juruselamat bagi umat manusia (Yesaya 7:14) “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda  mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel”. Janji Allah tersebut tidak akan mungkin tergenapi tanpa adanya perantara. Untuk dapat menggenapi janji tersebut , Allah lalu memilih Bunda Maria sebagai Ibu Yesus. Allah telah memberikan rakhmat yang melimpah kepada Maria. Oleh karena itu, Maria disebut dengan Bunda Penuh Rahmat.

Maria diberi kabar oleh malaikat Gabriel bahwa Ia akan mengandung dari Roh Kudus (Luk 1:26-31). “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel  pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf   dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai , Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.””Saat hal tersebut diberitahukan kepada Maria, Maria sempat terkejut. Namun, seketika itu Maria berserah diri kepada Allah. Dan percaya sepenuhnya kepada Allah. Maria percaya bahwa apapun yang Allah perbuat semuanya baik adanya, walupun di dalam hatinya ada perasaan bahwa sanggupkah dirinya menghadapi hal tersebut.

Maria juga sangat penting di hadapan Yesus. Sebelum wafat, Yesus ‘menitipkan’ Maria kepada para murid-Nya, Dari penguraian di atas, terlihat bahwa ada sebuah kerjasama yang baik antara Maria dan Allah.

Hal tersebut juga dapat kita jadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari kita. Beberapa teladan yang patut kita contoh dari Bunda Maria,yaitu:

1. Selalu percaya kepada Allah. Percaya bahwa apa yang Allah perbuat dan kehendaki adalah baik adanya.

2. Sabar menghadapi cobaan. Bunda Maria tahu bahwa cobaan yang dihadapi merupakan hal yang berat. Namun ia tetap berusaha tabah dalam menghadapi cobaan.

3. Pasrah kepada Allah. Membiarkan diri kita dalam kuasa Allah.4. Mendekatkan diri kepada Allah. Agar kita selalu dalam perlindungan-Nya.5. Setia kepada penderitaan. Tidak menghindar dari penderitaan. Dan

menghadapi penderitaan itu dengan lapang dada.

Page 3: Maria

Selain hal yang disebutkan di atas, ada pula dogma resmi yang berasal dari pimpinan gereja. Dogma tersebut dapat memperkuat keyakinan umat kristiani untuk menghormati Bunda Maria. Isi dogma tersebut,yaitu :

SP Maria Bunda Allah (Theotokos), dimaklumkan dalam Konsili Efesus pada tahun 431.

SP Maria Tetap Perawan Selamanya, sebelum, selama maupun sesudah kelahiran Yesus, dimaklumkan dalam Sinode Lateran pada tahun 649.

SP Maria Dikandung Tanpa Dosa, dimaklumkan oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854.

SP Maria Diangkat ke Surga badan dan jiwanya, dimaklumkan oleh Paus Pius XII pada tanggal 1 November 1950.4

Banyak sekali orang yang menganggap Maria mempunyai kedudukan yang tinggi, bahkan setara dengan Allah. Contohnya, saat mereka memohon sesuatu kepada Bunda Maria melalui doa Novena Tiga Salam Maria. Bila permohona tersebut terkabulkan, mereka biasanya mewartakannya kepada umat lain sebagai ucapan syukur. Disini, seolah-olah Bunda Maria yang mengabulkan permohonan tersebut. Mengumumkan tentang pengabulan doa memang tidak salah, namun jika menganggap bahwa Bunda Maria yang mengabulkan doa tersebut, merupakan suatu kesalahan.

Dalam Gereja Katolik, Bunda Maria dikategorikan sebagai berikut :1. Latria Penyembahan yang hanya kepada Allah yang ilahi.2. Hyper Dulia Penghormatan khusus kepada Bunda Maria karena dia penuh

rahmat (Lukas 1:28 ) dan karena dia adalah Bunda Allah.3. Dulia Penghormatan kepada orang suci.

Jadi, kedudukan Maria paling utama dari antara orang Kudus, tapi lebih rendah dibanding Allah yang adalah sumber dari segala sumber kekudusan. 5 Maka saat kita berdoa kepada Bunda Maria, dan kemudian permohonan kita terkabul, Tidak salah apabila kita mengumumkan hal tersebut. Tapi ingatlah, bahwa Bunda Maria tidak sepenuhnya yang mengabulkan doa tersebut. Allahlah yang mengabulakan doa kita, dengan perantaraan Bunda Maria. Jadi, pewartaan mengenai pengabulan doa itu memiliki arti bahwa kita memiliki Allah yang baik hati, dan Bunda yang penuh kasih keibuan.

Sekarang, sedang marak beredar berita tentang “Penampakan Bunda Maria” dan “Patung Maria Menangis Darah”. Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di berbagai tempat di beberapa daerah. Salah satu contohnya yaitu, penampakn Bunda Maria kepada seorang suster bernama Katarina Laboure. Ia dibimbing untuk pergi ke kapel pada jam setengah dua belas malam. Di sana, Ia melihat Bunda Maria, dan dengan satu langkah saja, tangan suster Katarina dapat bertumpu pada lutut Bunda Maria. Pada tanggal 27 November 1830, pada pukul setengah enam sore, Suster Katarina kembali melihat Bunda Maria berkata “Inilah lambang karunia yang

4 http://yesaya.indocell.net/id57.htm5 http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091105023433AAL3jt8

Page 4: Maria

kulimpahkan kepada orang-orang yang memintanya kepadaku. Suruhlah membuat sebuah medali menurut bentuk ini. Barangsiapa mengenakannya akan menerima karunia yang besar, terutama jika medali ini dikenakan pada lehernya.”. Kemudian berbaliklah gambar tersebut dan tampaklah gambar bagian belakang medali. Yaitu huruf “M” dengan sebuah salib di atasnya. Huruf M terletak di atas sebuah palang di mana di bawahnya terdapat dua buah hati. Hati yang pertama dilingkari mahkota duri - hati Yesus. Hati yang kedua tertusuk pedang - hati Maria. Penjelasannya amat sederhana. Kita umat Kristen telah ditebus oleh Tuhan yang telah disalibkan di hadapan ibu-Nya, Maria Ratu Para Martir. Dua belas bintang mengelilingi penampakan tersebut.6

Benda tersebut sekarang terkenal dengan nama “Medali Wasiat”

Vatikan, saat ini sedang berusaha untuk menyelidiki penampakan Bunda Maria, yang sudah terjadi di beberapa tempat. Salah satunya yaitu penampakan yang dialami oleh Suster Katarina.

Sekarang, tergantung kita yang dapat menanggapi hal tersebut. Apakah hal itu benar-benar terjadi atau hanya rekayasa dari orang yang menganggap hal tersebut hal yang lucu.

Namun, yang pastinya dapat kita perbuat yaitu tetap percaya kepada Allah dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita dalam masalah kekristianian. Kiranya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terjadi kesalahan.

Purwokerto, 26 October 2010

Disusun oleh : Bernadeta Yosefani A.

6 http://yesaya.indocell.net/id116.htm