Mapping Diagnosa
description
Transcript of Mapping Diagnosa
Malformasi kongenital Hipertensi Abnormalitas jantung Penyakit arteri koroner
CHF
Gagal jantung kiri Gagal jantung kanan
Kegagalan memompa darah ke sistemik
Penumpukan darah di anasarka dan paruHipoksia
Metabolisme anaerob
ATP
fatique
Intoleransi aktivitas
Renal flow
Kelebihan volume cairan
Darah kembali ke atrium, ventrikel dan sirkulasi paru
Jantung kanan hipertropi
Tekanan pulmonal
Transudasi cairan (edema paru)
Ekspansi paru
Sesak napas
Ketidakefektifan pola napas
Aldosteron
ADH
Retensi Na dan H2O
intervensia. Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitasb. Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitasi medic dalam merencanakan program
terapi yang tepatc. Bantu klien melakukan aktivitas/ADLd. Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang dapat ilakukane. Bantu untuk memilih aktvtas yang sesuai dengan kemampuan klienf. Bantu klien membuat jadwal latihan diwaktu luangg. Anjurkan keluarga untuk membantu kaktivitas/kebutuhan klienh. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitasi. Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitasj. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
Activity1 .Observasi adanya -pembatasan klien dalam melakukan aktivitas2. Bantu pasien/melakukan aktivitas/ADL3, Bantu klien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan klien4. Anjurkan keluarga untuk membantu aktivitas/kebuthan klien
intervensia. Pantau TTV setidaknya setiap 4 jamb. Pantau asupan,haluaran dan berat jenis urine setiap 4 jamc. Pantau BUN,kreatinin, kadar elektrolit,hb dan hematokritd. Ukur BB klien setiap hari sebelum makane. Berikan cairan sesuai instruksif. Bila cairan oral diperbolehkan bantu pasien membuat jadwal untuk asupan cairang. Jelaskan alasan pembatasan cairan dan dieth. Berikan perawatan mulut tiap 4 jami. Dukung pasien dengan umpan balik positif tentang kepatuhan terhadap pebatasanj. Periksa kulit pasien setiap harik. Dorong pasien untuk membantu melakukan aktivitas sehari-haril. Tingkatkan aktivitas pasien sesuai toleransim. Kaji turgor kulitn. Ukur lingkar perut setiap giliran jaga
Activity1 .pantau TTV tiap 4 jam2. pantau asupan dan haluaran tiap 4 jam3, berikan cairan sesuai kebuthan4. jelaskan alasan pembatasan cairan dan diet
intervensia. Kaji dan catat status pernapsan tiap 4 jamb. Bantu pasien berada pada posisi yang nyamanc. Bantu pasien dalam menggunakan spirometer insentif atau alat lainnya
sesuai instruksid. Lakukan fisioterapi dada bila diprogramkane. Beri kesempatan pasien beristirahat diantara tndakanf. Berikan oksigen sesuai instruksig. Ubah posisi pasien secara seringh. Dorong pasien untuk mendiskusikan kekuatannyai. Ajarkan teknik relaksasi untuk membantu menurunkan ansietasj. Kaji kembali aktivitas yang diperlukan pasienk. Tatalaksana kolaborasi pemberian obat
Activity1.kaji dan catat status pernapsan2.monitor TTV3.berikan posisi yang nyaman4. berikan oksigen sesuai intruksi5. kolaborasi pemberian obat
Terapi :ivfd rl 10 tpmterapi o2 3L dan 8LFurosemide 1 amp/ 24 j/ ivRanitidin 1 amp/ 12 j/ ivSpiromolakton 3x25mgDigoksin 2x1/2Daner 3x1/2Simarc 0-0-1/2Tenapril 2,5mg 1-o-oVip albumin 3x2mgProliver 2x1 tab