Cave Mapping

17
Cave Mapping OLEH : DITA M.SUFIATUN

description

pemetaan goa

Transcript of Cave Mapping

Page 1: Cave Mapping

Cave MappingOLEH : DITA M.SUFIATUN

Page 2: Cave Mapping

mapping

Gambaran prespektif

Bidang datar

Selektif

Dapat dipertanggung jawabkan

Visual

Matematis

Page 3: Cave Mapping

Guna

Bukti otentik

Acuan teknik dan alat

Referensi

Perbandingan kondisi

Acuan pengembangan

Page 4: Cave Mapping

Tujuan

Survey awal

Survey pada daerah / system yang pernah / banyak dijelajahi

Survey pada ekspedisi

Page 5: Cave Mapping

Grade UIS

BCRA

1. Akurasi rendah

tidak dengan pengukuran

2. Dilakukan jika diperlukan

sketsa tingkat akurasi antara 1 &

3. Magnetik kasar

sudut horizontal dengan vertical , akurasi + 2,5` jarak 50cm

4. Jika perlu

Lebih akurat dari grade 3

5. Magnetik kasar sudut akurasi + 1’

jarak akurasi 10 cm

6. Lebih akurat dari grade 5

X. Tidak magnetis

teodolit / total station

Page 6: Cave Mapping

Kelas :

A. Data lorong berdasar ingatan

B. Diperkirakan di catat di gua

C. Diukur hanya di titik stasiun survey

D. Disetiap stasiun dan dimana yang dirasa perlu untuk mengetahui perubahan yang berarti pada dimensi lorong

Page 7: Cave Mapping

Stasiun Survey

1. Mewakili perubahan lebar lorong

2. Mewakili perubahan tinggi atap

3. Mewakili perubahan arah lorong

4. Mewakili perubahan kemiringan lantai

5. Mewakili situasi dan kondisi lorong

6. Berada pada posisi yang berperan sebagai titik ikat

7. Jarak tidak terlalu jauh dari lorong sebelumnya

Page 8: Cave Mapping

Alat

Kompas

Klino

Kompas Klino tandem

Pita ukur

Alat tulis (worksheet)

Page 9: Cave Mapping

Pengukuran pada Chamber

Poligon terbuka

Poligon tertutup

Page 10: Cave Mapping

Pengukuran pada pitch

1. Mengukur tali

2. Metode tandem

3. Pengukuran dengan topfill

4. Metode triangulasi

Page 11: Cave Mapping

Pengukuran tinggi atap

Triangulasi (Trigonometri)

Page 12: Cave Mapping

Pencatatan data

1. Nama Goa (desa, dusun, alamat, dsb)

2. Letak morfologi/Geografis

3. Jenis goa

4. Tabel

1. Nomer stasiun

2. Panjang stasiun – Depan, kanan, kiri

3. Pengukuran kompas

4. Klino

5. Tinggi atap

Page 13: Cave Mapping

Sketsa

1. Sketsa tampak samping

2. Sketsa tampak samping diperpanjang

3. Sketsa tampak atas

4. Sketsa tampak atas diperpanjang

5. Sketsa tampak depan

Page 14: Cave Mapping

Kesalahan Surveyor

Gangguan magnetic

Kesalahan pembacaan angka alat

Kesalahan menentukan titik 0 pada alat ukur

Perbedaan ketinggian, titik bidik, dan sasaran.

Pergeseran titik stasiun

Page 15: Cave Mapping

Pembagian tugas

1. Shooter – Penembak

2. Stasioner – titik yang ditembak

3. Deskriptor

Page 16: Cave Mapping

Sistem survey

1. Top to bottom

2. Bottom to top

Metode

1. Foresight

2. Leapfrog method

Page 17: Cave Mapping

Thank You