MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang...

15
SCS Global Services Manual PT SCS SVLK Hutan dan Industri MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL PT Scientific Certification Systems Mayapada Tower 11th FI. JI. Jend Sudirman Kav 28. Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (021) 5289-7466 Fax: +62 (021) 5795 7399 www.SCSglobalServices.com

Transcript of MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang...

Page 1: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

SCS Global Services Manual

PT SCS SVLK Hutan dan Industri

MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL

PT Scientific Certification Systems Mayapada Tower 11th FI. JI.

Jend Sudirman Kav 28. Jakarta 12920, Indonesia

Phone: +62 (021) 5289-7466 Fax: +62 (021) 5795 7399 www.SCSglobalServices.com

Page 2: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 1 of 11

Daftar Isi

1 Tujuan 2

2 Cakupan 2

3 Acuan 2

4 Pengertian dan Istilah 3

5 Prosedur 3

5.1. Mekanisme Penerbitan, Perpanjangan, Penggantian, dan Pembatalan Dokumen V-Legal ......... 3 5.2. Penolakan Penerbitan Dokumen V-Legal ................................................................................... 12 5.3. Persyaratan Umum Dokumen V-Legal ........................................................................................ 12 5.4. Spesifikasi Blanko V-Legal ........................................................................................................... 13 5.5. Monitoring dan Evaluasi ............................................................................................................. 14

Page 3: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 2 of 11

1 Tujuan

Manual ini disusun untuk memberikan acuan dan panduan dalam permohonan, penerbitan,

perpanjangan, penggantian, pembatalan, penerbitan dan pelaporan Dokumen V-Legal sesuai dengan

Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja PHPL dan Verifikasi yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri

Kehutanan No. 43/Menhut-II/2014 Jo. No. P.95/Menhut-II/2014 tentang Standard dan Pedoman

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin

atau pada Hutan Hak.

2 Cakupan

Manual ini meliputi kegiatan permohonan, penerbitan, perpanjangan, penggantian, pembatalan,

penerbitan dan pelaporan Dokumen V-Legal sesuai dengan Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja

PHPL dan Verifikasi yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. 43/Menhut-II/2014 Jo.

No. P.95/Menhut-II/2014 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak

3 Acuan

3.1 Peraturan Menteri Kahutanan No. P.55/Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil hutan yang

Berasal dari Hutan Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan

Menteri Kehutanan No. P.45/Menhut-II/2009.

3.2 Peraturan Menteri Kahutanan No. P.30/Menhut-II/2012 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang

berasal dari Hutan Hak.

3.3 Peraturan Menteri Perdagangan No. 97/M-DAG/PER/12/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk

Industri Kehutanan.

3.4 Peraturan Menteri Kehutanan No. 43/Menhut-II/2014 Jo. No. P.95/Menhut-II/2014 tentang

Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas

Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

3.5 Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal.

3.6 Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi

Legalitas Kayu.

3.7 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 jo No. P.1/VI-

BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

3.8 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.15/VI-BPPHH/2014 tentang

Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) sebagai Penerbit Dokumen V-Legal

Page 4: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 3 of 11

4 Pengertian dan Istilah

SCS PT Scientific Global Services Indonesia

LVLK Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

S-LK Sertifikat Legalitas Kayu

LIU License Information Unit

LMK Laporan Mutasi Kayu

HS Code Harmonised Standard Code

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

RPBBI Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri

IUIPHHK Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu

ETPIK Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan

5 Prosedur

5.1. Mekanisme Penerbitan, Perpanjangan, Penggantian, dan Pembatalan Dokumen V-Legal

5.1.1. Penerbitan Dokumen V-Legal Bagi Pemegang S-LK dan Seluruh Pemasoknya telah Memiliki S-

PHPL atau S-LK atau DKP

5.1.1.1. Permohonan penerbitan V-Legal dilakukan setelah pemohon menandatangani kontrak

penerbitan Dokumen V-Legal dengan LVLK SCS yang berlaku setelah pemohon memiliki

sertifikat S-LK yang diterbitkan oleh LVLK SCS. Masa berlaku kontrak adalah sepanjang masa

sertifikasi.

5.1.1.2. Penerbitan dokumen V-Legal dilakukan berdasarkan permohonan yang dilakukan oleh

petugas dari pemohon / pemegang izin yang telah didaftarkan sebagai orang yang

bertanggung jawab untuk mengajukan/menandatangani Permohonan Penerbitan Dokumen

V-Legal yang dibuktikan dengan surat penetapan atau surat kuasa oleh pimpinan perusahaan

yang tercantum dalam akta notaris.

5.1.1.3. Pemegang izin dapat mengajukan permohonan penerbitan Dokumen V-Legal kepada LVLK

SCS selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum ekspor dengan cara mengisi blanko

Permohonan Penerbitan Dokumen V-Legal dan melampirkan salinan packing list dan/atau

salinan invoice barang yang akan di ekspor, serta dilampiri data pemasok bahan baku yang

digunakan untuk produksi barang yang akan di ekspor.

5.1.1.4. Pemegang izin mengirimkan salinan dokumen LMK atau laporan persediaan, dokumen/daftar

pesanan produk, rekapitulasi dokumen angkutan dari pemasok dan salinan dokumen S-PHPL

atau S-LK atau DKP dari pemasok terkait dengan kayu dan produk kayu yang akan diekspor

setiap bulan untuk memperbaharui data pasokan neraca stok kayu.

Page 5: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 4 of 11

5.1.1.5. Rekapitulasi penerimaan dokumen angkutan dari pemasok yang dikirimkan kepada LVLK SCS

harus memuat informasi mengenai jenis kayu/spesies dan nomor S-PHPL atau S-LK atau DKP

dari pemasok.

5.1.1.6. Jika diperlukan, LVLK SCS dapat melakukan pemeriksaan fisik secara sampling terhadap

produk yang diekspor.

5.1.1.7. LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian

bahan baku dengan memperhatikan faktor rendemen dalam proses producksi. Neraca stok

kayu digunakan sebagai data pokok verifikasi penerbitan Dokumen V-Legal.

5.1.1.8. LVLK SCS akan meninjau kelengkapan setiap permohonan dokumen V-Legal dari pemegang

izin dan memastikan bahwa dokumen telah lengkap dan benar sebelum dikirimkan ke LIU.

5.1.1.9. Total volume atau berat yang tercantum pada Dokumen V-Legal merupakan batas maksimal

yang diperoleh dari data packing list.

5.1.1.10. LVLK SCS akan mengirimkan permohonan dokumen V-Legal ke sistem LIU dengan cara

pengisian manual webform V-Legal di website SILK.

5.1.1.11. Pengisian webform dilakukan setelah Penentu Kebijakan Penerbitan Dokumen V-Legal

dengan kualifikasi auditor VLK menyetujui pengajuan dan pengisian webform dilakukan oleh

staff tetap LVLK SCS.

5.1.1.12. Dalam Hal pemohon menerima kayu bulat dari IUPHHK-HA/HT/RE atau Hak Pengelolaan atau

Hutan Hak tanpa disertai dengan SPHPL/S-LK/DKP sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,

dapat dimohonkan penerbitan Dokumen V-Legal.

5.1.1.13. Dalam hal pemohon menerima kayu bongkaran/ kayu bekas (daur ulang) termasuk sampah

kayu bukan dari kayu lelang yang dilengkapi surat keterangan/ berita acara dari Dinas

Kabupaten/Kota yang membidangi kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan merupakan

DKP dan terhadap produk olahan tersebut dapat dimohonkan penerbitan Dokumen V-Legal.

5.1.1.14. Dalam hal ETPIK menerima kayu olahan dari Hutan Hak yang dilengkapi S-LK atau DKP,

terhadap produk olahan tersebut dapat dimohonkan penerbitan Dokumen V-Legal.

5.1.1.15. Sistem LIU akan memvalidasi dan memverifikasi nomor ETPIK, HS Code dan nomor NPWP

yang tercantum dalam dokumen surat permohonan Dokumen V-Legal pemohon sesuai

dengan data informasi yang ada di system LIU. Apabila sesuai, system LIU akan memberikan

nomor dokumen V-Legal dan mengirimkannya ke LVLK SCS dalam format PDF siap cetak.

5.1.1.16. LVLK SCS akan melakukan pencetakan dokumen V-Legal yang diterima dari Sistem LIU

menggunakan blangko dokumen V-Legal untuk ditandatangani dan diberi cap basah.

Dokumen V-Legal dicetak rangkap 7 (tujuh) dengan perincian sebagai berikut:

a. Lembar ke-1 original – warna putih : untuk Competent Authority

b. Lembar ke-2 – warna kuning : untuk Pabean Negara Tujuan

c. Lembar ke-3 – warna putih : untuk Importir

d. Lembar ke-4 – warna putih : untuk LVLK

e. Lembar ke-5 – warna putih : untuk Eksportir

f. Lembar ke 6 – warna putih : untuk LIU

g. Lembar ke 7 – warna putih : untuk Pabean Indonesia

Page 6: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 5 of 11

5.1.1.17. LVLK SCS akan mengirimkan dokumen V-Legal dalam format pdf siap cetak kepada pemohon

untuk dicetak sendiri pada kertas V-Legal yang telah dicap basah kepada pemohon (lembar

ke-1, 2, 3, 5 dan 7), lembar ke-6 akan dicetak dan dikirimkan ke LIU setiap 1 (satu) minggu

sekali setiap hari senin dan lembar ke-4 akan disimpan di LVLK SCS sebagai arsip.

5.1.1.18. LVLK SCS akan menerbitkan dokumen V-Legal selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung

sejak diterimanya permohonan dan dipenuhinya persyaratan secara lengkap. Dalam hal

diperlukan pemeriksaan fisik secara sampling maka LVLK SCS akan menerbitkan Dokumen V-

Legal selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah selesai pelaksanaan pemeriksaan fisik.

5.1.1.19. Dalam hal hasil verifikasi penerbitan Dokumen V-Legal dinyatakan ”tidak memenuhi”, LVLK

SCS tidak menerbitkan Dokumen V-Legal dan LVLK membuat Laporan Ketidaksesuaian untuk

disampaikan ke Pemegang Ijin dan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan.

5.1.1.20. LVLK SCS menyampaikan Laporan Ketidaksesuaian kepada Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan melalui Unit Informasi Verifikasi Legalitas Kayu selambat-lambatnya 24 (dua puluh

empat) jam terhitung sejak keputusan ditetapkan.

5.1.1.21. LVLK SCS mempublikasikan ringkasan publik mengenai penerbitan Dokumen V-Legal dan

Laporan Ketidaksesuaian, dan melaporkan kepada Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

setiap 3 (tiga) bulan dengan tembusan kepada KAN, Direktur Jenderal Perdagangan Luar

Negeri, Kementrian Perdagangan dan Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian

Perindustrian.

5.1.1.22. Pemegang izin wajib menyerahkan dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang), Packing

List dan Invoice selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah realisasi ekspor

atau terbitnya PEB kepada LVLK atau menyerahkan rekapitulasi PEB setiap bulan kepada LVLK

SCS.

5.1.1.23. Laporan PEB yang sudah diterima LVLK SCS akan disampaikan pada Unit Informasi Verifikasi

Legalitas Kayu paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

5.1.1.24. LVLK akan menyimpan semua penerbitan Dokumen V-Legal beserta dengan dokumen

pendukungnya minimal selama 4 (empat) tahun.

5.1.2. Penerbitan Dokumen V-Legal Melalui Inspeksi Bagi Pemegang Izin Sudah Memiliki S-LK Namun

Masih Menggunakan Bahan Baku Berbentuk Produk Olahan Dari Pemasok Yang Belum Memiliki

S-LK Atau DKP Atau Pemegang Izin Yang Belum Mendapat S-LK Namun Seluruh Pemasoknya

Telah Memiliki S-PHPL Atau S-LK Atau DKP

5.1.2.1. Pemegang izin membuat kontrak kerja inspeksi dengan LVLK SCS dengan masa berlaku hanya

sampai dengan tanggal 30 Juni 2015.

5.1.2.2. Bagi pemegang izin yang sudah memiliki S-LK tetapi pemasoknya belum memiliki S-LK atau

DKP, pemegang izin mengajukan permohonan inspeksi kepada LVLK SCS dengan mengisi

blanko Permohonan Penerbitan Dokumen V-Legal dilampiri salinan invoice dan/atau salinan

invoice barang yang diekspor dan dokumen pasokan bahan baku (seluruh dokumen angkut)

untuk pemasok yang belum memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP.

5.1.2.3. Bagi pemegang izin yang belum mendapat S-LK namun seluruh pemasoknya telah memiliki S-

PHPL atau S-LK atau DKP, pemegang izin mengajukan permohonan inspeksi kepada LVLK SCS

Page 7: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 6 of 11

dengan mengisi blanko Permohonan Penerbitan Dokumen V-Legal dilampiri salinan invoice

dan/atau salinan invoice barang yang diekspor, salinan dokumen pengakuan sebagai ETPIK

atau ETPIK Non Produsen, dokumen pasokan bahan baku (seluruh dokumen angkut), salinan

S-PHPL atau S-LK atau DKP pemasok yang masih berlaku, LMK atau laporan persediaan,

perhitungan rendemen, dan RPBBI (khusus IUIPHHK) periode 3 (tiga) bulan terakhir.

5.1.2.4. LVLK SCS menunjuk manajemen representative melalui surat tugas dan menyusun jadwal

inspeksi dan nama inspektor yang berkualifikasi Auditor VLK atau memiliki pengalaman

melakukan audit dan/atau inspeksi di bidang kehutanan sesuai dengan kebutuhan dan

mengirimkan informasi tersebut kepada pemohon selambat-lambatnya 24 (dua puluh

empat) jam sebelum pelaksanaan inspeksi.

Pelaksanaan Inspeksi bagi bagi pemohon yang sudah memiliki S-LK tetapi pemasoknya belum

memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP

5.1.2.5. Pelaksanaan inspeksi bagi pemohon yang sudah memiliki S-LK tetapi pemasoknya belum

memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP mencakup inspeksi terhadap bahan baku dari pemasok

yang belum memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP meliput:

a. Pemeriksanaan dokumen pasokan bahan baku dari pemasok yang belum memiliki S-PHPL

atau S-LK atau DKP dan kesesuaiannya dengan LMK atau laporan persediaan.

b. Pemeriksanaan sebagaimana dimaksud butir 1 dilakukan pada seluruh pemasok pemasok

yang belum memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP. Dalam hal asal usul pasokan kayu dari

hutan hak, maka verifikasi dilakukan secara sampling.

5.1.2.6. Inspeksi dilaksanakan oleh 1 (satu) atau lebih inspector dan dilakukan maksimal selama 3

(tiga) hari kalender.

5.1.2.7. Inspektor menyelesaikan laporan setelah kegiatan inspeksi dilakukan sesuai dengan format

laporan inspeksi.

5.1.2.8. Laporan inspeksi ditandatangani oleh inspector dan management representative pemohon

dan dicantumkan informasi waktu penandatanganan laporan. Berdasarkan laporan inspeksi,

Inspektor membuat rekomendasi hasil inspeksi untuk diteruskan kepada LVLK SCS.

5.1.2.9. Dalam hal inspector yang bertugas tidak berkualifikasi Auditor VLK, maka rekomendasi hasil

inspeksi dilakukan oleh penanggung jawab LVLK. Penanggung jawab LVLK dimaksud harus

berkualifikasi auditor VLK.

5.1.2.10. LVLK SCS melakukan verifikasi atas laporan inspeksi yang telah disahkan.

5.1.2.11. Laporan inspeksi dan rekomendasi hasil inspeksi digunakan sebagai data pokok untuk

penerbitan Dokumen V-Legal.

Pelaksanaan inspeksi bagi ETPIK yang belum mendapat S-LK tetapi seluruh pemasoknya telah

memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP

5.1.2.12. Pelaksanaan inspeksi bagi pemohon yang belum mendapat S-LK tetapi seluruh pemasoknya

telah memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP dilakukan terhadap perizinan, bahan baku, proses

produksi dan pemasaran.

Page 8: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 7 of 11

5.1.2.13. Inspeksi perizinan melalui verifikasi dokumen pemohon yang dilakukan setelah

penandatanganan kontrak. Dalam hal terdapat perubahan dokumen ETPIK, maka perubahan

tersebut harus dilaporkan pada LVLK SCS.

5.1.2.14. Inspeksi terhadap asal usul bahan baku meliputi:

a. Pemeriksaan LMK atau laporan persediaan minimal 3 (tiga) bulan terakhir dan dilakukan

pemeriksaan silang dengan dokumen pasokan bahan baku.

b. Pemeriksaan dokumen pasokan bahan baku minimal 3 (tiga) bulan terakhir untuk seluruh

dokumen angkutan yang diterima.

c. Pemeriksaan salinan S-PHPL atau S-LK untuk seluruh pemasoknya atau kebenaran DKP dari

pemasok yang dipilih secara sampling.

5.1.2.15. Inspeksi terhadap proses produksi meliputi pemeriksaan alur proses produksi, jenis produk

yang dihasilkan, jenis produk yang dijasakan (bila melakukan penjasaan produksi), dan

perhitungan rendemen. Inspektor melakukan pemeriksaan keseimbangan penerimaan

bahan baku, penggunaan bahan baku, hasil produksi melalui pendekatan nilai rata-rata

rendemen bulanan yang dicapai minimal dalam 3 (tiga) bulan terakhir.

5.1.2.16. Inspeksi terhadap pemasaran meliputi pemeriksaan seluruh dokumen pengiriman kayu atau

produk baik untuk tujuan domestic maupun ekspor minimal 3 (tiga) bulan terakhir.

5.1.2.17. Inspeksi dilaksanakan oleh 1 (satu) atau lebih inspector dan dilakukan maksimal selama 3

(tiga) hari kalender.

5.1.2.18. Inspektor menyelesaikan laporan setelah kegiatan inspeksi dilakukan sesuai dengan format

laporan inspeksi.

5.1.2.19. Laporan inspeksi ditandatangani oleh inspector dan management representative pemohon

dan dicantumkan informasi waktu penandatanganan laporan. Berdasarkan laporan inspeksi,

Inspektor membuat rekomendasi hasil inspeksi untuk diteruskan kepada LVLK SCS.

5.1.2.20. Dalam hal inspector yang bertugas tidak berkualifikasi Auditor VLK, maka rekomendasi hasil

inspeksi dilakukan oleh penanggung jawab LVLK. Penanggung jawab LVLK dimaksud harus

berkualifikasi auditor VLK.

5.1.2.21. LVLK SCS melakukan verifikasi atas laporan inspeksi yang telah disahkan.

5.1.2.22. Laporan inspeksi dan rekomendasi hasil inspeksi digunakan sebagai data pokok untuk

penerbitan Dokumen V-Legal.

Pelaksanaan inspeksi bagi ETPIK non produsen yang belum mendapat S-LK tetapi seluruh pemasoknya

telah memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP

5.1.2.23. Pelaksanaan inspeksi bagi ETPIK non Produsen yang belum mendapat S-LK tetapi seluruh

pemasoknya telah memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP dilakukan terhadap perizinan,

pemasok, dan persediaan produk.

5.1.2.24. Inspeksi perizinan meliputi verifikasi dokumen ETPIK non produsen dilakukan setelah

penandatanganan kontrak. Jika terdapat perubahan dokumen ETPIK non produsen maka

wajib melaporkan perubahan tersebut kepada LVLK.

5.1.2.25. Inspeksi pemasok meliputi pemeriksaan salinan S-LK yang masih berlaku dan/atau DKP untuk

seluruh pemasoknya.

Page 9: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 8 of 11

5.1.2.26. Inspeksi persediaan produk meliputi pemeriksaan daftar persediaan produk ETPIK non

produsen dan dokumen angkutan dari pemasok.

5.1.2.27. Pelaksanaan inspeksi dapat dilakukan oleh lebih dari 1 (satu) orang inspector dan dilakukan

maksimal selama 3 (tiga) hari kalender.

5.1.2.28. Inspektor menyelesaikan laporan setelah kegiatan inspeksi dilakukan sesuai dengan format

laporan inspeksi.

5.1.2.29. Laporan inspeksi ditandatangani oleh inspector dan management representative pemohon

dan dicantumkan informasi waktu penandatanganan laporan. Berdasarkan laporan inspeksi,

Inspektor membuat rekomendasi hasil inspeksi untuk diteruskan kepada LVLK SCS.

5.1.2.30. Dalam hal inspector yang bertugas tidak berkualifikasi Auditor VLK, maka rekomendasi hasil

inspeksi dilakukan oleh penanggung jawab LVLK. Penanggung jawab LVLK dimaksud harus

berkualifikasi auditor VLK.

5.1.2.31. LVLK SCS melakukan verifikasi atas laporan inspeksi yang telah disahkan.

5.1.2.32. Laporan inspeksi dan rekomendasi hasil inspeksi digunakan sebagai data pokok untuk

penerbitan Dokumen V-Legal.

Penerbitan Dokumen V-Legal

5.1.2.33. Sesuai hasil rekomendasi Pengambil Keputusan bahwa hasil inspeksi dinyatakan terbit

Dokumen V-Legal, maka LVLK SCS akan mengirimkan permohonan dokumen V-Legal ke

system LIU dengan menggunakan cara Webform di Website LIU.

5.1.2.34. Sistem LIU akan memvalidasi dan memverifikasi nomor ETPIK, HS Code dan nomor NPWP

yang tercantum dalam dokumen surat permohonan Dokumen V-Legal pemohon sesuai

dengan data informasi yang ada di system LIU. Apabila sesuai, system LIU akan memberikan

nomor dokumen V-Legal dan mengirimkannya ke LVLK dalam format PDF siap cetak.

5.1.2.35. LVLK akan melakukan pencetakan dokumen V-Legal yang diterima dari Sistem LIU

menggunakan blangko dokumen V-Legal untuk ditandatangani dan diberi cap basah.

Dokumen V-Legal dicetak rangkap 7 (tujuh) dengan perincian sebagai berikut:

a. Lembar ke-1 original – warna putih : untuk Competent Authority

b. Lembar ke-2 – warna kuning : untuk Pabean Negara Tujuan

c. Lembar ke-3 – warna putih : untuk Importir

d. Lembar ke-4 – warna putih : untuk LVLK

e. Lembar ke-5 – warna putih : untuk Eksportir

f. Lembar ke 6 – warna putih : untuk LIU

g. Lembar ke 7 – warna putih : untuk Pabean Indonesia

5.1.2.36. LVLK akan mengirimkan dokumen V-Legal dalam format PDF siap cetak yang telah

ditandatangani dan dicap basah kepada pemohon (lembar ke-1, 2, 3, 5 dan 7), lembar ke-6

dikirimkan ke LIU dan lembar ke-4 akan disimpan di LVLK SCS sebagai arsip.

Page 10: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 9 of 11

5.1.2.37. LVLK SCS akan menerbitkan dokumen V-Legal selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) jam

setelah laporan inspeksi disahkan oleh Pengambil Keputusan.

5.1.2.38. Dalam hal hasil verifikasi penerbitan Dokumen V-Legal dinyatakan ”tidak memenuhi”, LVLK

SCS tidak menerbitkan Dokumen V-Legal dab LVLK SCS membuat Laporan Ketidaksesuaian

untuk disampaikan ke Pemegang Ijin dan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan.

5.1.2.39. LVLK SCS menyampaikan Laporan Ketidaksesuaian kepada Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan melalui Unit Informasi Verifikasi Legalitas Kayu selambat-lambatnya 24 (dua puluh

empat) jam terhitung sejak keputusan ditetapkan.

5.1.2.40. LVLK SCS mempublikasikan ringkasan publik mengenai penerbitan Dokumen V-Legal dan

Laporan Ketidaksesuaian, dan melaporkan kepada Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

setiap 3 (tiga) bulan dengan tembusan kepada KAN, Direktur Jenderal Perdagangan Luar

Negeri, Kementrian Perdagangan dan Direktur Jenderal Industri Agro, Kementrian

Perindustrian.

5.1.2.41. Pemegang izin wajib menyerahkan dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang), Packing

List dan Invoice selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penerbitan

Dokumen V-Legal.

5.1.2.42. LVLK SCS dan pemegang izin akan menyimpan semua penerbitan Dokumen V-Legal beserta

dengan dokumen pendukungnya minimal selama 4 (empat) tahun.

5.1.3. Mekanisme Penerbitan Dokumen V-Legal Melalui SILK Online

5.1.3.1. Bagi ETPIK atau ETPIK non produsen yang hasil verifikasi penerbitan Dokumen V-Legal

dinyatakan “MEMENUHI”, LVLK SCS menerbitkan Dokumen V-Legal selambat-lambatnya 3

(tiga) hari terhitung sejak diterimanya permohonan dan dipenuhi persyaratan secara lengkap.

Dalam hal penerbitan Dokumen V-Legal memerlukan kegiatan inspeksi dan/atau

pemeriksaan fisik secara sampling terhadap produk yang akan diekspor, maka LVLK

menerbitkan Dokumen V-Legal selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah selesai pelaksanaan

inspeksi dan/atau pemeriksaan fisik.

5.1.3.2. Dalam hal hasil verifikasi penerbitan Dokumen V-legal dinyatakan “TIDAK MEMENUHI”, LVLK

tidak menerbitkan Dokumen V-legal dan LVLK membuat Laporan Ketidaksesuaian untuk

disampaikan kepada ETPIK atau ETPIK Non-Produsen dan Direktur Jenderal.

5.1.3.3. LVLK SCS menyampaikan Laporan Ketidaksesuaian kepada Direktur Jenderal melalui Unit

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu selambatlambatnya 24 (dua puluh empat) jam terhitung

sejak keputusan ditetapkan.

5.1.3.4. ETPIK atau ETPIK Non-Produsen menyerahkan salinan PEB selambat-lambatnya 30 (tiga

puluh) hari kalender sejak tanggal terbitnya Dokumen V-Legal.

5.1.3.5. Dokumen V-Legal yang tidak dapat dipastikan penggunaannya dalam waktu 30 (tiga puluh)

hari kalender sejak tanggal terbitnya karena tidak dikirimkan salinan PEB yang dibuktikan

dengan pengiriman salinan PEB kepada LVLK SCS, maka pelayanan penerbitan Dokumen V-

Legal selanjutnya ditunda sampai dengan ETPIK atau ETPIK Non-Produsen menyampaikan

laporan PEB yang diminta.

Page 11: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 10 of 11

5.1.3.6. Laporan PEB yang sudah disampaikan kepada LVLK SCS wajib dilaporkan Rekapitulasi Laporan

PEB paling lambat tanggal 10 setiap bulannya kepada Unit Informasi Verifikasi Legalitas

Kayu .

5.1.4. Mekanisme Penerbitan Dokumen V-Legal Secara Manual

5.1.4.1. Dalam hal Sistem Informasi Legalitas Kayu tidak berfungsi karena kahar (force majeure), LVLK

SCS dapat menerbitkan Dokumen V-Legal secara manual.

5.1.4.2. Keadaan kahar antara lain berupa bencana alam, kebakaran, pemadaman listrik dan

pencurian peralatan dan/atau kerusakan dan tidak berfungsinya sarana dan prasarana

pendukung system aplikasi Sistem Informasi Legaltias Kayu selama lebih dari 4 (empat) jam.

5.1.4.3. Keadaan kahar dinyatakan oleh Pejabat berwenang, sedangkat kebakaran dan kerusakan

melalui surat edaran Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan dan disampaikan

kepada LVLK, Inatrade, INSW dan competent authority/pejabat yang berwenang di Negara

tujuan.

5.1.4.4. Penerbitan Dokumen V-Legal dilakukan dengan mengisi Dokumen V-Legal yang

diperuntukkan untuk penerbitan secara manual dengan tulis tangan, mesin ketik maupun

dengan alat elektronik lainnya dan ditandai dengan stempel “MANUAL” di sebelah kanan

atas dengan ditandatangani pejabat yang diberi kewenangan oleh LVLK serta dibubuhi cap

LVLK. Pejabat tersebut adalah pejabat yang specimen tanda tangannya telah disampaikan

pada Unit Informasi Verifikasi Legalitas Kayu.

5.1.4.5. Penerbitan Dokumen V-Legal dilakukan dengan persetujuan staff LVLK SCS yang berkualifikasi

sebagai auditor SVLK dan pengisian form dilakukan oleh staff tetap LVLK SCS.

5.1.4.6. Dokumen V-Legal dalam bentuk manual yang telah diterbitkan oleh LVLK SCS disampaikan

kepada LIU, Inatrade dan INSW.

5.1.4.7. Dalam keadaan kondisi kahar telah berakhir yang disampaikan melalui surat edaran dan/atau

pemberitahuan secara elektronik oleh pejabat yang berwenang, maka penerbitan Dokumen

V-Legal secara manual tidak berlaku lagi.

5.1.4.8. Setelah SILK on-line kembali berfungsi, maka LVLK SCS melakukan entry Dokumen V-Legal

yang dibuat secara manual.

5.1.4.9. Dokumen V-Legal tidak boleh diterbitkan terhadap hasil produksi yang berasal dari kayu

lelang.

5.1.5. Perpanjangan Dokumen V-Legal

5.1.4.1. Jika terjadi force majeure atau sebab-sebab yang sah lainnya yang ada di luar kendali

pemegang izin yang terjadi setelah produk melalui pabean Indonesia, LVLK SCS dapat

memperpanjang masa berlaku Dokumen V-Legal selama-lamanya 2 (dua) bulan.

Page 12: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 11 of 11

5.1.4.2. Pemegang izin dapat mengajukan surat permohonan perpanjangan waktu Dokumen V-Legal

kepada LVLK SCS dengan disertai dengan alasan perpanjangan dan melampirkan copy

Dokumen V-Legal Lembar ke-5.

5.1.4.3. LVLK SCS akan melakukan verifikasi terkait kebenaran alasan perpanjangan yang diajukan

oleh pemegang izin.

5.1.4.4. Apabila hasil verifikasi menyatakan diterima, LVLK SCS akan memperpanjang masa berlaku

Dokumen V-Legal selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya permohonan

dan alasan terjadinya force majeure atau sebab-sebab yang sah lainnya dan dilaporkan ke

LIU.

5.1.4.5. Dokumen V-Legal perpanjangan waktu harus berisi informasi dan referensi yang sama

dengan Dokumen V-Legal yang diperpanjang dan diberi tanda “Validated On” pada kotak 18

dan dilaporkan kepada LIU dan otoritas pabean Indonesia. Laporan kepada LIU disampaikan

1 (satu) minggu sekali setiap hari senin.

5.1.4.6. Dalam hal hasil verifikasi terhadap kebenaran alasan perpanjangan tersebut tidak dapat

diterima, maka LVLK SCS tidak memperpanjang masa berlaku Dokumen V-Legal.

5.1.6. Penggantian Dokumen V-Legal Karena Hilang atau Rusak

5.1.5.1. Dalam hal terjadi kerusakan atau kehilangan Dokumen V-Legal Lembar ke-1 dan/atau Lembar

ke-2, Pemegang Izin atau Perwakilan Resminya dapat mengajukan permohonan penggantian

Dokumen V-Legal dengan cara membuat Surat Permohonan Penggantian Dokumen V-Legal

yang memuat alasan penggantian dengan melampirkan Dokumen V-Legal Lembar ke-5.

5.1.5.2. LVLK SCS akan melakukan verifikasi tentang kebenaran alasan penggantian tersebut.

5.1.5.3. Apabila hasil verifikasi menyatakan alasan penggantian dapat diterima, maka LVLK SCS akan

menerbitkan penggantian Dokumen V-Legal selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) jam

terhitung sejak diterimanya permohonan penggantian dan melaporkannya ke LIU.

5.1.5.4. Dokumen V-Legal pengganti harus berisi informasi dan referensi yang sama dengan Dokumen

V-Legal yang digantikan, dan diberi tanda ”Replacement License” pada kotak 18 dan

dilaporkan ke LIU setiap 1 (satu) minggu sekali setiap hari senin.

5.1.5.5. Dengan diterbitkannya Dokumen V-Legal pengganti, maka Dokumen V-Legal yang

hilang/rusak dinyatakan tidak berlaku.

5.1.5.6. Dalam hal hasil verifikasi terhadap kebenaran alasan penggantian tersebut tidak dapat

diterima, maka LVLK SCS tidak mengganti Dokumen V-Legal.

5.1.7. Pembatalan Dokumen V-Legal

5.1.6.1. Dalam hal terjadi gagal ekspor, Pemegang Izin harus segera melaporkan kepada LVLK SCS

untuk mengajukan permohonan pembatalan Dokumen V-Legal dengan membuat Surat

Page 13: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 12 of 11

Permohonan Pembatalan Dokumen V-Legal yang memuat alasan pembatalan serta

melampirkan Dokumen V-Legal Lembar ke-1, 2, 3, 5 dan 7.

5.1.6.2. Dalam hal terjadi barang yang diekspor hilang atau rusak sebelum sampai di negara tujuan,

maka Dokumen V-Legal lembar ke-1, 2, 3, 5 dan 7 dikembalikan kepada LVLK SCS.

5.1.6.3. LVLK SCS akan melakukan verifikasi terhadap kebenaran gagal ekspor tersebut yang

dilakukan oleh staff LVLK SCS dengan kualifikasi auditor SVLK.

5.1.6.4. Apabila hasil verifikasi dinyatakan terjadi gagal ekspor, maka LVLK SCS membatalkan

Dokumen V-Legal selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya laporan

pembatalan dan melaporkannya ke LIU dan otoritas pabean Indonesia. Laporan kepada LIU

disampaikan 1 (satu) minggu sekali setiap hari senin.

5.1.6.5. Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan tidak terjadi gagal ekspor, maka LVLK SCS tidak

membatalkan Dokumen V-Legal.

5.2. Penolakan Penerbitan Dokumen V-Legal

5.2.1. LVLK SCS dapat menolak untuk tidak menerbitkan Dokumen V-Legal pemohon jika:

a. LVLK SCS bukan penerbit Sertifikat Legalitas Kayu pemohon

b. Dokumen permohonan penerbitan Dokumen V-Legal dari pemegang izin bersertifikat LK

tidak lengkap dan tidak lulus verifikasi Pengambil Keputusan

c. Hasil inspeksi permohonan penerbitan Dokumen V-Legal yang dilakukan oleh inspektor

tidak memenuhi persyaratan untuk diterbitkannya Dokumen V-Legal (tidak memenuhi).

5.2.2. Apabila hasil verifikasi data pada surat permohonan pengajuan Dokumen V-Legal tidak

memenuhi persyaratan, maka LVLK SCS akan meminta pemegang izin untuk merevisi atau

melengkapi permohonan tersebut. Jika permohonan masih belum lengkap atau data yang ada

pada blangko permohonan tidak lolos verifikasi, termasuk juga Pemegang Izin yang tidak

bersertifikat LK yang tidak lulus inspeksi, maka LVLK SCS akan menerbitkan Laporan

Ketidaksesuaian untuk dikirimkan kepada pemohon dan Direktur Jendral Bina Usaha Kehutanan.

5.3. Persyaratan Umum Dokumen V-Legal

5.3.1. Dokumen V-Legal dan lampiran Dokumen V-Legal berbentuk kertas dan/atau dalam bentuk

elektronik.

5.3.2. Pengisian Dokumen V-Legal menggunakan bahasa Inggris, seluruhnya dalam huruf kapital

kecuali untuk penulisan nama ilmiah spesies, dilakukan dengan cara mengisi seluruh bagian

(tamper-proof) sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan dilakukan pengisian selain oleh

LVLK, dan tidak boleh terdapat hapusan, tindisan atau perubahan.

Page 14: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 13 of 11

5.3.3. Penerbitan dokumen V-Legal dilakukan LVLK SCS dengan cara manual di website SILK dengan

instruksi pengerjaan sesuai dengan Lampiran 1 “Mekanisme Proses Pengerjaan Pengajuan

Dokumen V-Legal”.

5.3.4. Dokumen V-Legal ditandatangani (dapat berbentuk tanda tangan elektronik) oleh petugas LVLK

yang ditunjuk dan dibubuhkan cap LVLK dengan menggunakan stempel biasa.

5.3.5. Dalam hal isian untuk produk yang diekspor tidak mencukupi pada kotak 9, maka dokumen V-

Legal dilengkapi lampiran yang memuat keterangan atau informasi rincian produk yang meliputi

deskripsi komersial, Kode HS, nama umum dan ilmiah, negara panen dan kode ISO untuk negara

panen.

5.3.6. Dokumen lampiran merupakan satu kesatuan dengan Dokumen V-Legal dengan spesifikasi sama

dengan Dokumen V-Legal, ditandatangani dan dicap sebagaimana Dokumen V-Legal

5.3.7. Dokumen V-Legal berlaku selama 4 (empat) bulan sejak tanggal diterbitkan.

5.3.8. Dokumen V-Legal dalam bentuk elektronik disampaikan LVLK kepada SILK untuk didistribusikan

kepada (a) Sistem INATRADE di Kementrian Perdagangan; (b) Otoritas pabean Indonesia melalui

sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan apabila diperlukan kepada (c) Otoritas

kompeten negara tujuan ekspor.

5.4. Spesifikasi Blanko V-Legal

5.4.1. Blanko V-Legal dan Blanko lampiran Dokumen V-Legal menggunakan kertas ukuran A4 standar,

dicetak menggunakan format sebagaimana lampiran Q Perdirjen Bina Usaha Kehutanan No.

P.14/VI-BPPHH/2014 jo No. P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standard dan Pedoman Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dengan Tanda V-Legal

timbul serta memiliki tanda air (watermark).

5.4.2. Dokumen V-Legal dalam bentuk kertas dibuat 7 (tujuh) rangkap, dengan peruntukan sebagai

berikut :

a. Lembar ke-1 original – warna putih : untuk Competent Authority

b. Lembar ke-2 - warna kuning : untuk Pabean Negara Tujuan

c. Lembar ke-3 – warna putih : untuk Importir

d. Lembar ke-4 – warna putih : untuk LVLK

e. Lembar ke-5 – warna putih : untuk Eksportir

f. Lembar ke 6 – warna putih : untuk LIU

g. Lembar ke 7 – warna putih : untuk Pabean Indonesia

5.4.3. Dokumen V-Legal lembar ke-1 dan ke-2 disampaikan kepada negara tujuan tempat pelabuhan

bongkar melalui importir bersamaan dengan dokumen lainnya terkait pengapalan/ekspor-

impor.

Page 15: MANUAL PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL - SCS … ·  · 2015-12-15LVLK SCS membuat neraca kayu yang memuat kecukupan volume pasokan dan pemakaian ... kayu bukan dari kayu lelang yang

Version 1-2 (Desember 2014) | © SCS Global Services Page 14 of 11

5.5. Monitoring dan Evaluasi

5.6.1. LVLK SCS melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mekanisme dan pelaksanaan penerbitan

Dokumen V-Legal untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan penerbitan Dokumen V-

Legal sesuai ketentuan dari Kementerian Kehutanan dilakukan setahun satu kali bersamaan

dengan kegiatan internal audit.

5.6.2. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Pengambil Keputusan yang ditunjuk oleh SCS.

5.6.3. Hasil dari monitoring dan evaluasi berupa laporan dengan penjelasan temuan, tindakan

perbaikan yang harus dilakukan untuk menutup temuan.

5.6.4. Hasil monitoring dan evaluasi diserahkan pada Direktur SCS paling lambat 5 (lima) hari kerja

sejak evaluasi selesai dilaksanakan.

5.6. Sub Kontrak

5.7.1. Dalam hal LVLK SCS tidak dapat menjadi penerbit dokumen V-Legal, LVLK SCS melakukan

kerjasama penerbitan Dokumen V-Legal dengan LVLK lain yang telah terakreditasi oleh KAN dan

ditetapkan sebagai penerbit Dokumen V-Legal oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan.

5.7.2. Kerjasama dilakukan setelah LVLK SCS melakukan verifikasi dengan LIU bahwa LVLK tersebut

benar merupakan LVLK penerbit Dokumen V-Legal.

5.7.3. Kontrak kerjasama Penerbitan Dokumen V-Legal dibuat antara pimpinan LVLK SCS dengan LVLK

penerbit Dokumen V-Legal selama jangka waktu satu tahun atau hingga LVLK SCS ditetapkan

sebagai penerbit dokumen V-Legal dengan sepengetahuan Direktur bidang pengolahan dan

pemasaran hasil hutan.

5.7.4. Dalam hal LVLK SCS telah ditetapkan menjadi penerbit Dokumen V-Legal, penerbitan Dokumen

V-Legal bagi ETPIK dan ETPIK Non Produsen dikembalikan dari LVLK lain yang menjalin kontrak

kerjasama penerbitan Dokumen V-Legal dengan LVLK SCS kepada LVLK SCS atas sepengetahuan

Direktur bidang pengolahan dan pemasaran hasil hutan.

5.7. Penerbitan Dokumen V-Legal Melalui IT Webservice

5.7.1. Langkah-langkah pengajuan untuk penerbitan Dokumen V-Legal melalui IT webservice diatur

dalam manual Penerbitan Dokumen V-Legal Melalui IT Webservice.