Tugas 01 PASOKAN AIR

7/21/2019 Tugas 01 PASOKAN AIR

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-pasokan-air 1/17

1

Tugas 01

Rekayasa Pasokan Air

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS LAKIDENDE

2015

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD AGUS

STAMBUK : 212 201 029

SMESTER : VII (TUJUH)

KONSENTRASI : TEKNIK SIPIL KEAIRAN

[email protected]



2

Tugas 01

Cari kebutuhan air baku pada suatu Kecamatan di Kab. Konawe untuk prediksi tahun 2015

dan beberapa tahun yang akan datang?

Penyelesaian :

Direncanakan Kebutuhan air Baku di Kecamatan Wawotobi untuk Prediksi tahun 2015

serta direncanakan prediksi untuk 15 tahun yang akan datang yakni tahun 2030

I. Perhitungan proyeksi penduduk untuk tahun rencana 2015 – 2030

Sumber : Kecamatan Wawotobi dalam Angka 2015, BPS Konawe



3

1.1. Persamaan yang digunakan

1) Metode Aritmatik

Pn = P0 + Ka . n

=

Dimana :

Pn

Ka

n

P0

Pt

t

=

=

=

=

=

=

Prediksi tahun yang diteliti

Konstanta Aritmatik

selisih antara tahun ke n dan tahun awal

jumlah penduduk pada data tahun awal

jumlah penduduk pada data tahun akhir

selisih antara tahun akhir dan tahun awal

(tahun)

Ka =Pt P0

t =

21.765 − 2.177

214 − 21=

1.588

4 = 397

Pn = P0 + Ka . n

P2015 = 20.177 + 397 . ( 2015 – 2010 ) = 22.162 jiwa

P2020 = 22.162 + 397 . ( 2020 – 2015 ) = 24.147 jiwa

P2025 = 24.147 + 397 . ( 2025 – 2020 ) = 26.132 jiwa

P2030 = 26.132 + 397 . ( 2030 – 2025 ) = 28.177 jiwa

2) Metode Geometrik

Pn = P0 (1 + r)ⁿ Dimana :

Pn

P0

n

r

=

=

=

=

jumlah penduduk pada tahun ke-n

jumlah penduduk awal

selisih antara tahun ke-n dan tahun awal

tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%)

n = 2015 – 2010

= 51

n

1

5

r =

- 1 =

21.765

2.177 - 1 = 1,0153 – 1 = 0,0153 = 1,53 %



4

Pn = P0 (1 + r)ⁿ

P2015 = 20.177 ( 1 + 0,0153 )⁵ = 21.765 jiwa

P2020 = 21.765 ( 1 + 0,0153 )⁵ = 23.478 jiwa

P2025 = 23.478 ( 1 + 0,0153 )⁵ = 25.326 jiwa

P2030 = 25.326 ( 1 + 0,0153 )⁵ = 27.319 jiwa

Rekapitulasi Perhitungan Proyeksi Penduduk

Tahun Rencana

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Metode Aritmatik

Pn = P0 + Ka . n

Metode Geometrik

Pn = P0 (1 + r)ⁿ 2015 22.162 21.765

2020 24.147 23.478

2025 26.132 25.326

2030 28.177 27.319

1.2. Kebutuhan Air bersih Domestik dan Non-Domestik untuk tahun rencana

1.2.1.

Pengertian

Kebutuhan Air bersih Dosmetik adalah kebutuhan air yang digunakan pada

tempat-tempat hunian pribadi untuk memenuhi keperluan sehari-hari seperti

memasak, minum, mencuci dan keperluan rumah tangga lainnya. Satuanm yang

dipakai adalah Liter/Orang/Hari.

Kebutuhan Air Bersih Non-domestik adalah kebutuhan Air diluar keperluan

rumah tangga, seperti penggunaan komersil dan industri dan penggunaan

umum/fasilitas publik.



5

1.2.2. Standar Analisis



6

Tabel 1.6. Standar Pemakaian A ir Menurut PPSAB , Jawa Barat



7

Tabel 1.7. jumlah kebutu han air maksimum p er orang per har i menurut kelompok jumlah pendu duk

Dari perhitungan proyeksi penduduk untuk kedua metode, didapat jumlah penduduk

di Kecamatan Wawotobi seperti tertera pada tabel rekapitulasi. Maka, sesuai dengan tabel

1.2, Kecamatan Wawotobi termasuk dalam Kategori Kota Kecil dengan jumlah penduduk

berkisar 20.000 - 100.000 ji wa .

Dan pada Tabel 1.7. jumlah kebutuhan air maksimum per orang perhari menurut

kelompok jumlah penduduk di Kecamatan Wawotobi termasuk dalam kategori jumlah

penduduk berkisar 10.000 - 30.000 jiwa dengan kebutuhan air mencapai 300 - 450

Liter/orang/Hari .

1.2.3. Kebutuhan Air Bersih Domestik

a) Sambungan Rumah Tangga (SR)

Tahun proyeksi

Jumlah Penduduk

Tingkat Pelayanan

Jumlah terlayani

Komsumsi air rata-

rata

Jumlah kebutuhan

air

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

=

=

=

=

=

=

=

=

2015

22.162 jiwa (hasil perhitungan dari metode aritmatik)

70 %

(b) x (c) = 22.162 jiwa x 70 %

15.513 jiwa

70 Liter/Jiwa/Hari (kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya

Dinas PU, 1996)

(d) x (e) = 15.513 x 70

1.085.938 Liter/hari

Jumlah Penduduk

(Satuan : 10.000)

Kebutuhan Air

(liter/orang/hari)

< 1 150 - 300

1 - 5 200 - 3505 - 10 250 - 400

10 - 30 300 - 450

30 - 100 350 - 500

> 100 > 400



8

Tahun proyeksi

Jumlah Penduduk

Tingkat Pelayanan

Jumlah terlayani

Komsumsi air rata-

rata

Jumlah kebutuhan

air

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

=

=

=

=

=

=

=

=

2015

21.765 jiwa (hasil perhitungan dari metode Geomatik)

70 %

(b) x (c) = 21.765 jiwa x 70 %

15.236 jiwa


Dinas PU, 1996)

(d) x (e) = 15.236 x 70

1.066.485 Liter/hari

Perhitungan Untuk Sambungan Rumah Tangga

Tahun

rencana

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

Tingkat

Pelayanan

(%)

Jumlah

Terlayani

(jiwa)

Komsumsi air

rata-rata

(liter/jiwa/hari)

Jumlah

Kebutuhan air

(Lt/Hari)

(a) (b) (c) (d) = (b) x (c) (e) (f) = (d) x (e)

2015aritmatik 22.162 70 15.513 70 1.085.938

geometrik 21.765 70 15.236 70 1.066.485

2020aritmatik 24.147 70 16.903 70 1.183.203

geometrik 23.478 70 16.435 70 1.150.421

2025aritmatik 26.132 70 18.292 70 1.280.468

geometrik 25.326 70 17.728 70 1.240.963

2030aritmatik 28.117 70 19.682 70 1.377.733

geometrik 27.319 70 19.123 70 1.338.631

b) Kebutuhan H idran Umum (HU)

Tahun proyeksi

Jumlah Penduduk

Tingkat Pelayanan

Jumlah terlayani

Komsumsi air rata-

rata

Jumlah kebutuhan

air

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

=

=

=

=

=

=

=

=

2015

22.162 jiwa (hasil perhitungan dari metode aritmatik)

30 %

(b) x (c) = 22.162 jiwa x 30 %

6.649 jiwa


Dinas PU, 1996)

(d) x (e) = 6.649 x 30

199.458 Liter/hari

Tahun proyeksi

Jumlah Penduduk

Tingkat Pelayanan

(a)

(b)

(c)

=

=

=

2015

21.765 jiwa (hasil perhitungan dari metode Geomatik)

30 %



9

Jumlah terlayani

Komsumsi air rata-

rata

Jumlah kebutuhan

air

(d)

(e)

(f)

=

=

=

=

=

(b) x (c) = 21.765 jiwa x 30 %

6.530 jiwa


Dinas PU, 1996)

(d) x (e) = 15.236 x 30

195.885 Liter/hari

Perhitungan Untuk Kebutuhan Hidran Umum

Tahun

rencana

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

Tingkat

Pelayanan

(%)

Jumlah

Terlayani

(jiwa)

Komsumsi air

rata-rata

(liter/jiwa/hari)

Jumlah

Kebutuhan air

(Lt/Hari)

(a) (b) (c) (d) = (b) x (c) (e) (f) = (d) x (e)

2015 aritmatik 22.162 30 6.649 30 199.458geometrik 21.765 30 6.530 30 195.885

2020aritmatik 24.147 30 7.244 30 217.323

geometrik 23.478 30 7.043 30 211.302

2025aritmatik 26.132 30 7.840 30 235.188

geometrik 25.326 30 7.598 30 227.932

2030aritmatik 28.117 30 8.435 30 253.053

geometrik 27.319 30 8.196 30 245.871

1.2.4. Kebutuhan air bersih Non-Domestik

1) fasilitas sekolah



10

Kebutuhan air untuk fasilitas pendidikan ditentukan dengan menggunakan standar

kebutuhan setiap tingkat pendidikan yaitu :

1) TK : 10 L/murid/hari

2) SD : 10 L/murid/hari

3) SLTP : 10 L/murid/hari

4) SMU : 10 L/murid/hari

5) Perguruan Tinggi : 10 L/murid/hari

Untuk proyeksi jumlah murid/ pelajar pada tahun rencana yang telah ditetapkan

digunakan perhitungan metode geometrik :

Pn = P0 (1 + r)ⁿ

= P0 ( 1 + 0,0153 )ⁿ

Perhitungan Kebutuhan Air untuk fasilitas Pendidikan

Jenis

2015 2020 2025 2030

Pelajar

(jiwa)

Σ kebutuhan

Air

(Lt/Murid/

Hari)

Pelajar

(jiwa)

Σ kebutuhan

Air

(Lt/Murid/

Hari)

Pelajar

(jiwa)

Σ kebutuhan

Air

(Lt/Murid/

Hari)

Pelajar

(jiwa)

Σ kebutuhan

Air

(Lt/Murid/

Hari)

(a) (b) (c) (b) (c) (b) (c) (b) (c)

TK 670 6.700 723 7.227 810 8.097 890 8.901SD 3.554 35.540 3.834 38.337 4.295 42.951 4.722 47.217

SLTP 1.045 10.450 1.127 11.272 1.263 12.629 1.388 13.884

SLTA 1.150 11.500 1.241 12.405 1.390 13.898 1.528 15.278

PT 3.123 31.230 3.369 33.688 3.774 37.742 4.149 41.491

jumlah 9.542 95.420 10.293 102.930 11.532 115.317 12.677 126.772

keterangan :

jumlah murid/ pelajar tahun 2014 (terlampir) tersebut dipakai untuk mencari proyeksi

murid/pelajar untuk tahun Proyeksi sesuai perencanaan.

Σ Kebutuhan air (c) = jumlah murid/ pelajar di tiap jenjang pendidikan (b) x kebutuhan

air pada tiap tingkat jenjang pendidikan masing-masing

Standar perencanaan yang digunakan yakni standar kriteria menurut Ditjen Cipta Karya

Dinas PU, 1996.



11

2) Fasilitas Peribadatan

Kebutuhan air untuk fasilitas peribadatan ditentukan dengan menggunakan standar

kebutuhan setiap tempat peribadatan yaitu :

1) Mesjid : 3000 Liter/unit/hari*

2) Mushala : 2000 Liter/unit/hari*

3) Gereja : 500 Liter/unit/hari**

4) Pura : 200 Liter/unit/hari**

5) Vihara : 200 Liter/unit/hari**

6) Pesantren : 5000 Liter/unit/hari**



12

Perhitungan kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan

Jenis

2015 2020 2025 2030

unitΣ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari) unitΣ kebutuhan air



(Lt/Unit/Hari)

(a) (b) (c) (b) (c) (b) (c) (b) (c)

Masjid 23 69000 6 18000 25 75000 26 78000

Mushola 18 38000 21 42000 23 46000 25 50000

Gereja 4 2000 5 2500 6 3000 7 3500

Pura - - - - 1 200 1 200

Vihara - - - - - - - -

Pesantren 1 5000 - - 2 10000 2 10000

Keterangan :

Masjid diasumsikan bertambah 1 unit pada 5 tahun, Mushola bertambah 2 unit pada 5

tahun kemudian, Gereja bertambah 1 unit pada 5 tahun kemudian, Pura ada pada 10

tahun kemudian, Pesantren bertambah 1 unit ada pada 10 tahun kemudian.

Σ kebutuhan air (c) = unit (b) x kebutuhan air pada setiap tempat peribadatan masing-

masing

Standar perencanaan yang digunakan yakni :

* Standar kriteria Perencanaan menurut Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996.

** Standar Pemakaian Air Menurut PPSAB, Jawa Barat



13

3) Fasilitas Kesehatan

Kebutuhan air untuk fasilitas Kesehatan ditentukan dengan menggunakan standar

kebutuhan sebagai berikut :

1) Rumah Sakit : 200 Liter/Bed/Hari*

2) Puskesmas : 1200 Liter/unit/Hari*

3) Puskesmas Pembantu : 1200 Liter/unit/Hari**

4) Posyandu : 800 Liter/Unit/Hari**



14

Perhitungan kebutuhan air untuk fasilitas Kesehatan

Jenis

2015 2020 2025 2030


(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari)

(a) (b) (c) (b) (c) (b) (c) (b) (c)

Rumah

Sakit- - 1 200 1 200 1 200

Puskesmas 1 1200 1 1200 1 1200 1 1200Puskesmas

Pembantu 4 3200 4 3200 4 3200 4 3200

Posyandu 20 20000 20 20000 20 20000 20 20000

Keterangan :

satuan Unit untuk Rumah Sakit yakni Liter/Bed/Hari

Rumah Sakit diasumsikan ada setelah 5 tahun kemudian dan tetap, Puskesmas

diasumsikan berambah 1 unit dalam 5 tahun kemudian, serta puskesmas pembantu dan

posyandu jumlahnya tetap untuk 1 kelurahan/desa.

Σ kebutuhan air (c) = unit (b) x kebutuhan air pada tiap jenis tempat fasilitas kesehatan

yang ditinjau.






15

5) Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Kebutuhan air untuk fasilitas perdagangan ditentukan dengan menggunakan standar

kebutuhan sebagai berikut :

1) pasar : 12000 L/Hektar/Hari*

2) Toko : 8 L/Unit/Hari**

3) Warung/kios : 8 L/Unit/Hari**

4) Rumah/Warung Makan : 100 L/Kursi/Hari**



16

Perhitungan Kebutuhan Air untuk fasilitas Perdagangan dan Jasa

Jenis

2015 2020 2025 2030


(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari) unit

Σ kebutuhan air

(Lt/Unit/Hari)

(a) (b) (c) (b) (c) (b) (c) (b) (c)

Pasar )* 2 24000 2 24000 3 36000 3 36000

Toko 65 520 68 544 71 568 74 592

Kios 365 2920 370 2960 375 3000 380 3040

Rumah

Makan )* 28 2800 31 3100 34 3400 37 3700

Keterangan :

satuan Unit untuk Pasar yakni Liter/Hektar/Hari dan untuk Rumah Makan yakni

Liter/Kursi/Hari

Pasar diasumsikan bertambah 1 pada 10 tahun kemudian, Toko diasumsikan bertambah

3 unit dalam 5 tahun kemudian, kios diasumsikan bertambah 5 unit dalam 5 tahun

kemudian, dan warung makan disumsikan bertambah 3 unit dalam 5 tahun kemudian

Σ kebutuhan air (c) = unit (b) x kebutuhan air pada tiap jenis tempat yang di tinjau






17

Daftar Referensi

Anonim. 2015. PPT-Kebutuhan Air_Pertemuan 3-4.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Kecamatan Wawotobi Dalam Angka 2015.http://konawekab.bps.go.id/index.php/publikasi/index?publikasi%5BtahunJudul%5

D=2015&Publikasi%5BkataKunci%5Dwawotobi&yt0=Tampilkan (Diakses

tanggal 6 september 2015)

Nurcahyono dan Titus Diana Putra. 2008. Perencanaan Pemenuhan Air Baku di Kecamatan

Gunem Kabupaten Rembang, Program Pasca Sarjana/ S1, Universitas Diponegoro,

Semarang.

JujuBandung. 2012. Kebutuhan Air Minum di Wilayah Perencanaan (Studi Kasus).

http://jujubandung.wordpress.com/2012/06/02/ k ebutuhan-air-minum-di-wilayah-

perencanaan-studi-kasus/ (Diakses tanggal 6 September 2015)

http://konawekab.bps.go.id/index.php/publikasi/index?publikasi%5BtahunJudul%5D=2015&Publikasi%5BkataKunci%5Dwawotobi&yt0=Tampilkan



http://jujubandung.wordpress.com/2012/06/02/kebutuhan-air-minum-di-wilayah-perencanaan-studi-kasus/









Tugas 01 PASOKAN AIR

Documents

Transcript of Tugas 01 PASOKAN AIR