MANUAL INDIKATOR KINERJA 2020
Transcript of MANUAL INDIKATOR KINERJA 2020
INDIKATOR
KINERJA 2020
MANUAL
BALAI KIPM JAKARTA II
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN
MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDIKATOR
KINERJA 2020
MANUAL
KATA PENGANTAR
Manual Indikator Kinerja tahun 2020 disusun berdasarkan Manual Indikator Kinerja BKIPM yang telah disesuaikan dengan Indikator Kinerja dari Balai KIPM Jakarta II. Manual Indikator
Kinerja disusun agar dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dari Balai KIPM Jakarta II dalam
penggunaan anggaran yang akuntabel untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sehingga data yang dihasilkan
akurat dan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapai visi dan misinya serta dapat memacu peningkatan kinerja di Balai KIPM Jakarta II. Kami berharap Manual Indikator
Kinerja ini dapat bermanfaat dan memberikan arahan dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga data yang dihasilkan
dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan di Balai KIPM Jakarta II dan dapat mendukung peningkatan akuntabilitas kinerja di BKIPM.
Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam penyusunan manual IKU Balai KIPM Jakarta
II.
Jakarta, 30 April 2020 Kepala Balai KIPM Jakarta II
Nandang Koswara
BALAI KIPM JAKARTA II
i
Nama Unit Pemilik IKU : Balai KIPM Jakarta II Nama Unit Atasan Pemilik IKU
: Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Kode IK IK1
Sasaran Strategis : Industrialisasi KP yang berdaya saing
Indikator Kinerja Utama :
Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Ikan dan hasil perikanan yang di ekspor telah memenuhi
persyaratan negara tujuan dan tidak dilakukan penolakan
oleh negara tujuan ekspor.
Formula:
% = Jumlah ekspor – jumlah penolakan oleh negara tujuan x 100%
Jumlah ekspor
Satuan Pengukuran: Persen
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
(X) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU: ( )
Lead Input (X )
Lead Proses (X)
Lag Output ( )
Lag Outcome
Unit/ Penanggung jawab IKU:
Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw
Data
Jenis Perhitungan Data: ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi
Akhir
Metode Cascading : ( )
Adopsi Langsung
( ) Dipersempit
( X ) Komponen Pembentuk
( ) Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( )
Bulanan
(X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2019
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 98%
Kode IK IK2
Sasaran Strategis : Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang
integratif
Indikator Kinerja
Utama :
Persentase Penyakit ikan karantina yang dicegah
penyebarannya antar zona lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Upaya pencegahan terhadap masuknya penyakit ikan
karantina yang berasal dari luar negeri (eksotik) dan
penyebaran penyakit ikan dari zona tidak bebas ke zona bebas
di dalam wilayah Indonesia
Formula:
% cegah = ( A+ B) x 100%
2
A : Presentase PIK Eksotik yang dicegah
B : Presentase PIK yang menyebar dari zona tidak bebas ke
zona bebas
Satuan Pengukuran: Persen
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
(X) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU: ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
(X)
Lag Output
( )
Lag Outcome
Unit/ Penanggung
jawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
:
( )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( X)
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
(X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( ) Bulanan ( X )
Triwulanan
( )
Semesteran ( ) Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 98
Kode IKU IK3
Sasaran Strategis : Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang
integratif
Indikator Kinerja
Utama :
Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi
persyaratan mutu dan bebas penyakit lingkup Balai KIPM
Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
- Memberikan perlindungan bagi usaha penangkapan ikan, usaha pembudidayaan ikan, dan usaha pengolahan ikan serta agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri
- Menjamin keamanan hasil perikanan yang masuk ke
Indonesia agar aman untuk dikonsumsi manusia serta memberikan perlindungan bagi usaha perikanan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri
- Importir perikanan harus memenuhi persyaratan legalitas dan peraturan pemasukan ikan dan hasil perikanan ke dalam wilayah RI
- Penanganan importasi ini dihitung berdasarkan importasi produk perikanan yang masuk ke wilayah RI yang dilapor
Formula:
%Importasi = A + B + C
N Keterangan: A : Laporan Importasi (30%) B : Verifikasi dokumen importasi dan atau supervisi impor (35%) C : Laporan evaluasi importasi produk perikanan (35%) N : jumlah importasi produk perikanan yang masuk ke wilayah RI yang dilaporkan (per laporan impor)
Satuan Pengukuran: Persen
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
(X) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU: ( )
Lead Input
X)
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Unit/ Penanggung
jawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data: (X )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( X )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
(X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize () Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( )
Triwulanan
(X)
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 90%
Kode IKU IK4
Sasaran Strategis : Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang
integratif
Indikator Kinerja
Utama :
Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan
yang dilarang, dilindungi dan di batasi lingkup Balai KIPM
Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
• Pencegahan jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi melalui pintu pemasukan dan pengeluaran (impor, ekspor, dan antar area dalam wilayah Republik Indonesia) yang telah ditetapkan, sebagai upaya dalam perlindungan dan pengelolaan sumberdaya kelautan
dan perikanan yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
• Jenis ikan dilarang adalah Jenis Ikan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau karena statusnya dilindungi penuh berdasarkan ketentuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora dan/atau hukum internasional lain yang diratifikasi, termasuk telur, bagian tubuh, dan/atau produk turunannya (derivat).
• Jenis ikan Dilindungi adalah Jenis Ikan dilindungi yang dilakukan terhadap siklus hidupnya di habitat asli dan habitat buatan dan/atau seluruh bagian tubuhnya, termasuk telur, cangkang, dan produk turunannya
• Jenis ikan dibatasi adalah jenis ikan dilindungi berdasarkan ukuran tertentu,wilayah sebaran tertentu, periode waktu tertentu dan/atau sebagian tahapan siklus hidup tertentu
Formula:
• Menghitung persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi dengan rumus tingkat capaian:
% X = (X1 +X 2 +X 3 +X 4) x 100%
4 Untuk menghitung X1, X2, X3 dan X4 digunakan rumus:
X (1,2,3,4)= ( a – b ) x 100% a
Keterangan:
X pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
X1 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
X2 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
X3 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
X4 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
a
Jumlah jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi
b
jumlah jenis ikan yang dibatasi, dilindungi dan dilarang yang tidak dilengkapi dokumen persyaratan sesuai ketentuan yang *tidak dapat dicegah dipintu
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
(X) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: ( X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
( X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 90%
Kode IKU IK5
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama : Jumlah sertifikat IKI/CKIB lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
• Unit Usaha Perikanan merupakan Instalasi Karantina Ikan (IKI) yang menerapkan prinsip Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB):
- IKI telah ditetapkan kelayakannya (memiliki Sertifikat IKI);
- IKI telah memenuhi prinsip-prinsip biosecurity;
- IKI telah memenuhi persyaratan administrasi dan manajemen (pakta integritas, SOP, Rekaman Data).
• IKI yang menerapkan CKIB kemudian diterbitkan sertifikat CKIB (SCKIB) oleh Pusat Karantina Ikan setelah melalui proses verifikasi dan evaluasi terhadap rekomendasi UPT KIPM atas penerbitan SCKIB.
Formula:
Menghitung sertifikasi unit usaha perikanan yang menerapkan Cara Karantina Ikan yang Baik: Sertifikat IKI/CKIB lingkup Balai KIPM Jakarta II = Jumlah SCKIB/IKI yang telah diterbitkan
Satuan Pengukuran: Serufikat
Jenis Aspek Target
Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
:
( X )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading:
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
(X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 60
Kode IKU IK6
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja Utama :
Lokasi monitoring dan surveilen penjaminan mutu perikanan domestik lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
• Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dalam implementasi Inpres No. 01 Tahun 2017 terkait dengan penyediaan pangan sehat bagi masyarakat
• Lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan
mutu hasil perikanan domestik antara lain: Pelabuhan Perikanan/Tempat Pendaratan Ikan/Pangkalan Pendaratan Ikan, Unit Pengumpul/Suplier dan Pasar di kabupaten/kota dengan tingkat konsumsi hasil perikanan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Hasil perikanan yang menjadi obyek pengendalian meliputi ikan segar dan beku golongan demersal, pelagic, crustacea, cephalopoda, mollusca dan ikan hasil budidaya
Formula:
∑ lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan mutu hasil perikanan domestik
Satuan Pengukuran: Lokasi
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X )
Lead Proses
( X )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data :
(X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading:
( )
Adopsi Langsung
( )
Dipersempit
( X )
Komponen Pembentuk
( )
Tidak Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan ( X )
Triwulanan ( )
Semesteran ( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 2
Kode IKU IK7
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Pelaku usaha (UPI) yang menerapkan sistem traceability
lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Ketelusuran informasi asal bahan baku dan tujuan penggunaan bahan baku (adanya informasi yang akurat mengenai asal bahan baku yang dipergunakan oleh para pelaku usaha atau UPI) Formula:
Data berasal dari hasil verifikasi penerapan sistem ketertelusuran di UPI dan suplier (traceability), dengan tahapan:
Pelaksanaan verifikasi Penyampaian hasil laporan verifikasi Evaluasi hasil verifikasi dan tindakan perbaikan Penerbitan sertifikat traceability bagi upi dan suplier
Satuan Pengukuran : UPI
Jenis Aspek Target
Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data :
( X )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
(X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
(X )
Triwulanan
( )
Semesteran ( ) Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 5
Kode IKU IK8
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Sertifikasi HACCP hasil perikanan lingkup Balai KIPM
Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Sertifikat penerapan PMMT/ HAACP merupakan sertifikat yang diberikan kepada pelaku usaha industri pengolah ikan yang telah memenuhi dan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan pada setiap unit pengolahan ikan. Sertifikat diberikan berdasarkan jenis olahan ikan, Unit proses dan/atau potensi bahaya (Hazard) yang berbeda yang ditangani dan/ atau diolah oleh UPI Permohonan baru dan perpanjangan sertifikat Hazard: - UPI mengajukan permohonan;
Dilakukan audit kecukupan oleh Pusat PM Inspeksi oleh Inspektur Mutu Evaluasi dan rekomendasi tim teknis Penerbitan sertifikat HACCP UPI melakukan tindakan perbaikan Verifikasi tindakan perbaikan oleh inspektur mutu.
Formula:
∑ 𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑆𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑀𝑀𝑇/𝐻𝐴𝐶𝐶𝑃
= 𝐻𝐴𝐶𝐶𝑃𝑃𝑒𝑟𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 + 𝐻𝐴𝐶𝐶𝑃𝐵𝑎𝑟𝑢
Satuan Pengukuran : Sertifikat
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
(X)
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab
IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Perhitungan Atasan : ( )
Sama Persis
( X )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( )
KPI Sendiri
Status Data : ( ) Raw Data ( X) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : (X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X)
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 160
Kode IKU IK9
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Jumlah UPI yang memenuhi persyaratan ekspor lingkup
Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
UPI yang memenuhi persyaratan ekspor adalah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah bersertifikat HACCP dan terdaftar di Otoritas Kompeten (BKIPM)
Formula:
UPI yang memenuhi persyaratan ekspor
= ∑ 𝑈𝑃𝐼 𝑏𝑒𝑟𝐻𝐴𝐶𝐶𝑃 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟 𝑑𝑖 𝑜𝑡𝑜𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛 (𝐵𝐾𝐼𝑃𝑀)
Satuan Pengukuran : UPI
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
(X)
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab
IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : (X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
(X)
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
(X)
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 40
Kode IKU IK10
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Lokasi sebaran jenis ikan dilarang dan/ atau bersifat invasif
yang diidentifikasi lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
PUD (danau, waduk, rawa, sungai dan lainnya), sentra budidaya ikan, penjualan ikan hias dan ikan konsumsi serta tempat pemeliharaan ikan milik hobiis/kolektor pada kabupaten/kota yang dilakukan pemetaan dari sebaran jenis ikan dilarang dan/atau bersifat invasif dalam rangka perlindungan sumber daya hayati ikan
Formula:
Menghitung jumlah kabupaten/kota yang telah dilakukan pemantauan sebaran jenis ikan dilarang dan/atau bersifat invasif yang diidentifikasi
Satuan Pengukuran : Lokasi
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
( X)
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab
IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : (X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : (X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
(X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : (X )
Bulanan
( )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 3
Kode IKU IKU11
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Supplier yang menerapkan Cara Penanganan Ikan yang Baik
(CPIB) lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Formula:
Data berasal dari hasil inspeksi Cara Penanganan Ikan yang
Baik (CPIB). Hasil inspeksi yang memenuhi persyaratan
pengendalian mutu maka akan diterbitkan sertfikat CPIB. Satuan Pengukuran : Sertifikat
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
(X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
(X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 2
Kode IKU IK12
Sasaran Strategis : Sistem perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan yang sesuai standar
Indikator Kinerja
Utama :
Sebaran penyakit ikan karantina yang diidentifikasi lingkup
Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Sentra perikanan budidaya, sentra penjualan ikan hias dan konsumsi, farm penampungan ikan serta PUD (danau, waduk, rawa, sungai dan lainnya) pada kabupaten/kota yang dilakukan pemantauan dari sebaran penyakit ikan karantina. Formula:
Menghitung jumlah kabupaten/kota yang telah dilakukan pemantauan dari sebaran penyakit ikan karantina yang diidentifikasi
Satuan Pengukuran : Lokasi
Jenis Aspek Target
Pada SKP
( X )
Kuantitas/ output
( )
Kualitas/ mutu
( )
Waktu
( )
Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
(X )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : (X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : ( X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
( X)
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
(X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 4
Kode IKU IK13
Sasaran Strategis :
Pengendalian dan pengawasan sistem perkarantinaan, mutu
dan keamanan hasil perikanan secara profesional dan
partisipatif
Indikator Kinerja
Utama :
Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan
hayati ikan dan sistem mutu yang diselesaikan lingkup Balai
KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
- Konsistensi penerapan peraturan dan penegakan peraturan di bidang perkarantinaan ikan dan keamanan hayati ikan dan Penanganan kasus ini diharapkan
mampu mengatasi permasalahan ekspor UPI di Negara
mitra dan negara tujuan ekspor lainnya baik karena masalah teknis maupun non teknis.
- Untuk menjaga citra produk perikanan Indonesia di mata dunia, sehingga penangananan kasus penolakan ekspor produk perikanan Indonesia di negara tujuan ekspor harus segera diselesaikan.
Formula:
𝑨 + 𝑩
𝑵 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
A : Kasus pelanggaran perkarantinaan dan keamanan
hayati ikan yang diselesaikan
B : Penanganan kasus pelanggaran sistem mutu yang
diselesaikan
N : Total kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan
hayati ikan dan sistem mutu
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
(X ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw
Data
Jenis Perhitungan
Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
(X )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X)
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 95%
Kode IKU IK14
Sasaran Strategis :
Pengendalian dan pengawasan sistem perkarantinaan, mutu
dan keamanan hasil perikanan secara profesional dan
partisipatif
Indikator Kinerja
Utama : Nilai PNBP lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
• Seluruh penerimaan Pemerintah Pusat sektor KP yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan (PP No.75/2015)
• Peningkatan PNBP BKIPM berasal dari Jenis dan tarif
atas jenis penerimaan negara bukan pajak
• Sektor perikanan diantaranya ditentukan dari arah operasional perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan
Formula:
Jumlah Realisasi PNBP yang diterima BKIPM berdasarkan
data pada aplikasi Simponi Kemenkeu
Satuan Pengukuran : Juta Rupiah
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( X)
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Balai KIPM Jakarta II
Sumber Data : Balai KIPM Jakarta II
Status Data : ( ) Raw Data ( X) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( )
Dipersempit
( X)
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X )
Triwulanan
( )
Semesteran
Periode
pelaporan :
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - 6.125
(juta)
Kode IKU IK15
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja
Utama : Indeks profesionalitas ASN lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi
terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-
tugasnya.
2. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistic yang
menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian
kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai
ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan
RB No. 38 Tahun 2018).
3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran
kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun
oleh Niro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu
pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018
tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil
Negara
Formula:
1. Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 (empat)
dimensi, meliputi:
a. Kualifikasi
b. Kompetensi
c. Kinerja
d. Disiplin
2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat Pendidikan formal
terakhir yang telah dicapai,meliputi:
a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga)
b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua)
c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat)
d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/ SM (Sarjana Muda)
e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu)/D-2 (Diploma-Dua)/
SLTA Sederajat
f. Pendidikan di bawah SLTA
Dengan formula sebagai berikut:
Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai Kualifikasi
5 Pendidikan S3 25
4 Pendidikan S2 20
3 Pendidikan S1 15
2 Pendidikan D III/SM 10
1 Pendidikan D II/D I/ SMA 5
0 Pendidikan SMP/ SD 1
3. Kompetensi diukur dari indicator riwayat pengembangan
kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat
Kepemimpinan, Diklat Fungsional/Diklat Teknis, Diklat 20
Jam Pelajaran (JP) satu tahun terakhir dan
Seminar/Workshop/Konferensi/Setara satu tahun
terakhir dengan formula sebagai berikut:
Nilai Nama Kompetensi **)
Nilai Kompetensi sesuai Jabatan
Kompetensi
Struktural
Kompetensi
Jabfung
Kompetensi
Staf
Diklat Struktural 15 - -
1 Pernah ikut Diklat
PIM pada levelnya
15 - -
0 Tidak pernah ikut
Diklat PIM pada levelnya
0 - -
Diklat Fungsional - 15 -
1 Pernah ikut Diklat
Fungsional
- 15 -
0 Tidak pernah ikut
Diklat Fungsional
- 0 -
Diklat 20 JP 15 15 22,5
1 Pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun
terakhir
15 15 22,5
0 Tidak Pernah ikut
Diklat 20 JP dalam tahun terakhir
0 0 0
Seminar 10 10 17,5
1 Pernah ikut
Seminar
10 10 17,5
0 Tidak pernah ikut Seminar
0 0 0
Total Mengikuti Kompetensi
40 40 40
4. Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS,
yang meliputi: a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dan b.
Perilaku Kerja, dengan formula sebagai berikut:
5. Disiplin diukur dari indicator riwayat penjatuhan
hukuman disiplin yang pernah dialami yang meluiputi: a.
Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, dan b. Pernah
dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan
formula sebagai berikut:
No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai Kinerja
1 Sangat Baik 91 – ke atas 30
2 Baik 76 s.d 90 25
3 Cukup 61 s.d 75 15
4 Kurang 51 s.d 60 5
5 Buruk 50 s.d kebawah 1
Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai Disiplin
O Tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin
5
R Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat ringan
3
S Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat sedang
2
B Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat berat
1
6. Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat
diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi:
a. Kualifikasi, dihitung dari kondisi tingkat Pendidikan
terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK
Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang
sudah di Up date pada aplikasi SIMPEG Online KKP.
b. Kompetensi, diolah datanya dari aplikasi SIMPEG
Online KKP dengan ketentuan sebagai berikut:
• Perhitungan nilai DIKLAT PIM, Diklat
Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP dan seminar
diwajibkan sesuai tingkat jabatannya
• Pejabat Struktural wajib sudah melaksanakan
Diklat PIM sesuai dengan level terakhirnya, Diklat
20 JP dan Seminar dalam satu tahun terakhir
dengan total bobot yaitu 40.
Satuan Pengukuran : Persen
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
( X )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: BKIPM dan Biro SDMA Setjen KKP
Sumber Data : Database kepegawaian SIMPEG Online KK
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata
( X ) Nilai Posisi
Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( )
Triwulanan
( )
Semesteran
( X )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 72%
Kode IKU IK16
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja
Utama : Diperolehnya predikat WBK lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Secera teknis unit kerja tersebut memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75
Formula:
❑ Mengacu kepada Pedoman dalam PermenKP Nomor 62
Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan dan
Penetapan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan KKP
: memperoleh hasil penilaian indikator proses dan
memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75
❑ Dengan pedoman teknis sesuai dengan Peraturan Irjen
KKP Nomor 58/PER-IRJEN/2020 tentang Pedoman Teknis
Pengawasan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di
lingkungan KKP.
PENETAPAN :
Status Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK yang telah
mendapat nilai ≥75 dan ditetapkan melalui SK Menteri KP dan
Piagam Penghargaan
Satuan Pengukuran : UPT
Jenis Aspek Target Pada SKP
( X ) Kuantitas/
output
) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
( X )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: BKIPM dan Inspektorat Jenderal KKP
Sumber Data : Inspektorat I-V (Itjen KKP
Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data :
( )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( X )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( )
Bulanan
( )
Triwulanan
( )
Semesteran
( X )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 1
Kode IKU IK17
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja
Utama :
Nilai Penilaian Mandiri SAKIP lingkup Balai KIPM
Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah
suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah merubah
orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran
(input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi
kepada hasil atau outcome
Formula:
• Penilaian atas AKIP BKIPM dilaksanakan oleh Inspektorat
Jenderal dengan parameter, yaitu Perencanaan Kinerja
(30%); Pengukuran Kinerja (25%); Pelaporan Kinerja (15%);
Evaluasi Kinerja (10%); Pencapaian Kinerja (20%)
• Berdasarkan Peraturan MENPAN-RB Nomor 12 tahun
2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem
AKIP, dengan predikat ‘D’ sampai dengan “AA”
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
( X ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
( X)
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab
IKU: BKIPM
Sumber Data : Sekretariat BKIPM
Status Data : (X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( )
Triwulanan
( )
Semesteran
(X )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 81
Kode IKU IK18
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja
Utama : Nilai rekonsiliasi kinerja lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Nilai yang menggambarkan kinerja anggaran APBN terhadap pelaksanaan kegiatan atau output/outcome kegiatan, berdasarkan PMK No. 249/2011
Formula:
NK = (P x Wp) +(K x Wk) (PK x Wpk) (E x We)
Nilai Kinerja aspek implementasi : P : dilakukan dengan membandingkan antara akumulasi
realisasi anggaran seluruh satker dengan akumulasi pagu anggaran seluruh satker (Bobot Penyerapan Anggaran (WP) =9,7%)
K : antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan seluruh satker rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah bulan (Bobot Konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi (WK)=18,2%)
PK : dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata realisasi volume keluaran dengan target volume keluaran dan rata-rata realisasi Indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran (Bobot Pencapaian Keluaran (WPK) =43,5%)
E : dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap jenis keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan antara realisasi anggaran per volume keluaran dengan pagu anggaran per volume keluaran (Bobot Efisiensi (WE) =28,6%)
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
(X )
Lead Proses
( )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: BKIPM
Perhitungan Atasan : ( )
Sama Persis
( )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
(X )
KPI Sendiri
Sumber Data : Aplikasi SMART Kemenkeu
Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data :
( )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
(X) )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
(X)
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
(X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 85%
Kode IKU IK19
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja
Utama : Nilai IKPA lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran ini merupakan sebagai alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker khususnya dalam pelaksanaan anggaran. pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya, yaitu pengelolaan uang persediaan, data kontrak, kesalahan SPM,
retur SP2D, halaman III DIPA, revisi DIPA, penyelesaian tagihan, rekon LPJ, renkas, realisasi, pagu minus dan dispensasi SPM
Formula:
• Untuk triwulan I, II, III perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j
• Untuk triwulan IV perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l
a. Revisi DIPA (rumus)
Bobot 5%
b. Halaman III DIPA (rumus)
Bobot 5%
c. Pengelolaan UP (rumus)
Bobot 10%
d. Rekon LPJ Bendahara (rumus)
∑ 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟 𝑆𝑃2𝐷
∑ 𝑆𝑃2𝐷 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡 𝑥 100
‖(𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑛𝑎) − (𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐼𝐼𝐼 𝐷𝐼𝑃𝐴‖
(𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐼𝐼𝐼 𝐷𝐼𝑃𝐴
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran
= ∑ a + b + c + d + e + f + g + h + i + j + k + l
∑ 𝑆𝑃𝑀 𝐺𝑈𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
∑ 𝑆𝑃𝑀 𝐺𝑈𝑃 x 100
∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝐿𝑃𝐽 𝐵𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
∑ 𝐿𝑃𝐽 𝐵𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁 𝑥 100
Bobot 5%
e. Data Kontrak (rumus)
Bobot 10%
f. Penyelesaian Tagihan (rumus)
Bobot 20%
g. Penyerapan Anggaran (rumus)
Bobot 20%
h. Retur SP2D (rumus)
Bobot 5%
i. Perencanaan Kas (rumus)
Bobot 5%
j. Pengembalian SPM (rumus)
Bobot 5%
k. Dispensasi Penyampaian SPM (rumus)
Bobot 5%
l. Pagu Minus (rumus)
∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁 𝑥 100
∑ 𝑇𝑎𝑔𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑇𝑎𝑔𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
∑ 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛
∑ 𝑃𝑎𝑔𝑢 𝑥 100
∑ 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟 𝑆𝑃2𝐷
∑ 𝑆𝑃2𝐷 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡 𝑥 100
∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑘𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑘𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁 𝑥 100
∑ 𝑆𝑃𝑀 𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ
∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁 𝑥 100
∑ 𝐷𝑖𝑠𝑝𝑒𝑛𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑆𝑃𝑀
∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁 𝑥 100
∑ 𝑃𝐴𝐺𝑈 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑠
∑ 𝑃𝐴𝐺𝑈 𝑥 100
Bobot 5%
• Perhitungan Nilai Pelaksanaan Anggaran telah dilakukan secara otomatis pada aplikasi OMSPAN
Satuan Pengukuran : Persen
Jenis Aspek Target Pada SKP
( ) Kuantitas/
output
( X ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input
( )
Lead Proses
( X )
Lag Output
( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: BKIPM
Sumber Data : Aplikasi OMSPAN Kemenkeu yang dirilis secara triwulanan
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan
Data :
( )
Akumulasi
( )
Rata-Rata
( X )
Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi
Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen
Pembentuk
( )
Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
( X )
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 88
Kode IKU IK20
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja Utama :
Jumlah inovasi pelayanan publik lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan
yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung (PermenPAN & RB No. 30/2014). Formula:
Jumlah UPT yang memiliki inovasi pelayanan publik yang telah melalui tahap (lulus) seleksi administrasi tingkat
BKIPM dan direkomendasikan untuk diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK/UNSPA) dan lolos verifikasi MENPAN RB.
Satuan Pengukuran : UPT
Jenis Aspek Target Pada SKP
(X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input (X )
Lead Proses ( )
Lag Output ( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: BKIPM
Sumber Data : BKIPM
Status Data : ( X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data :
( ) Akumulasi
( ) Rata-Rata
(X ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading :
( )
Adopsi Langsung
( X )
Dipersempit
( )
Komponen Pembentuk
( )
Tidak Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan: ( )
Bulanan ( )
Triwulanan ( )
Semesteran ( X )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 1
Kode IKU IK21
Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Indikator Kinerja Utama :
Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Balai KIPM Jakarta II
Deskripsi IKU :
Definisi:
Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal Kepada BKIPM berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun Bab) yang terbit pada Triwulan IV tahun 2019 s.d Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh BKIPM yang menjadi objek pengawasan Formula:
∑ Nt x 100%
∑ N
∑ Nt : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh unit eselon I
∑ N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal
KKP yang diberikan kepada unit eselon I
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target Pada SKP
(X ) Kuantitas/
output
( ) Kualitas/
mutu
( ) Waktu
( ) Biaya
Tingkat Validitas IKU : ( )
Lead Input (X )
Lead Proses ( )
Lag Output ( )
Lag Outcome
Penanggungjawab IKU: Inspektorat Jenderal
Sumber Data : 1. Itjen KKP : Inspektorat I-V dan Sekretariat Itjen (Bagian
PHP) 2. Sekretaris BKIPM
Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data :
(X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : ( )
Adopsi Langsung
( X ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk
( ) Tidak
Diturunkan
Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode pelaporan : ( )
Bulanan
(X)
Triwulanan
( )
Semesteran
( )
Tahunan
Tabel Data 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
- - - - 60%
BALAI KIPM JAKARTA II