MANFAAT DONOR DARAH

Pernahkah Anda mendonorkan darah? Tahukah Anda kalau ternyata menjadi pendonor darah itu  bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Biasanya ada alasan orang tidak mau untuk mendonorkan darahnya. Takut dan ngeri terhadap jarum suntik.

Tapi...tahukah kita kalau ternyata mendonorkan darah ternyata berdampak postif buat kesehatan badan kita. Mendonorkan darah selain sangat mulia karena bernilai kemanusiaan yaitu membantu orang lain yang membutuhkan darah dan ini bisa memberikan kesempatan hidup bagi orang lain, tentu saja atas ijin Allah SWT. Ternyata donor darah juga bermanfaat buat si pendonor itu sendiri. Setelah darah diambil maka tubuh

akan memproduksi darah yang baru lagi. Untuk lebih jelasnya berikut ini manfaat donor darah buat kesehatan badan manusia.

Donor darah itu banyak sekali manfaatnya, antara lain :

Dapat mengontrol kesehatan secara teratur, seperti tekanan darah dan kadar Hb.

Mengurangi resiko hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kolesterol.

Memjadi lebih sehat karena darah digantikan secara teratur.

Menghilangkan pegal dan kaku di pundak.

Memperlancar peredaran darah dalam tubuh.

Kontrol kesehatan secara gratis dari berbagai penyakit berbahaya, seperti : HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis.

Berguna dan Bermanfaat Untuk merupakan salah satu cara diet dan pembakarankalori yang cukup ampuh. Karena dengan cara memberikan kurang lebih 450 ml darah, bisa membantu proses pembakaran kalori kira-kira sejumlah 650 kalori. Ini merupakan jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

Yang terpenting adalah dapat menyelamatkan jiwa orang lain.

Tentu manfaat donor darah Tidak terbatas pada hal di atas, masih banyak keuntungan

donor karena darah tidak bisa dibeli dan tidak ada pabrik maupun produsennya. Yang paling merasakan manfaatnya adalah mereka, saudara kita yang terbaring lemah di rumah sakit yang menunggu uluran dan sumbangan darah dari sesamanya.

Syarat-syarat teknis menjadi donor darah

Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua).

Berat badan minimal 45 kg. Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat

Celcius. Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 –

160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 –

100 kali/ menit. Hemoglobin Perempuan minimal 12

gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram. 

Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor. 

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:

Pernah menderita hepatitis B Dalam jangka waktu enam bulan

sesudah tato/tindik telinga, tusuk jarum atau transplantasi

Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil dan dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar.

Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksi.

Sedang hamil dan sedang menyusui. Ketergantungan obat atau alkohol. Menderita tuberkulosis secara klinis . Menderita epilepsi dan sering kejang. Seseorang yang termasuk kelompok

masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril) 

“”””””””If you donate money you give food

If you donate blood you give life..!!!!!!