MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

22
Sofian Effendi TI-RBN dan Universitas Gadjah Mada Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi Nasional, di Jakarta, 9-10 September 2014 MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

description

MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Transcript of MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Page 1: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Sofian Effendi

TI-RBN dan Universitas Gadjah Mada

Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi Nasional, di Jakarta, 9-10 September 2014

MANAJEMEN SDM UNTUK

ASN KINERJA TINGGI

Page 2: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

I•Faktor Pendorong

II•Transformasi ASN

III•Dua Status Kepegawaian ASN

IV•Hambatan dan Tantangan

PERTEMUAN PUNCAK REFORMASI BIROKRASI, JAKARTA, 9-10 SEPTEMBER 201429/11/2014

Page 3: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Asia by 2050:• GNI in $ PPP 6X of European countries today;

• 3 billion middle class with GNI

USD $ 6.000• Share of Global GDP, 52%

Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi 2014 3

Page 4: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014 Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi, Jakarta 9-10 September 2014 4

DISPARITAS EKONOMI IBB-IBT

WILAYAHKONTRIBUSI TERHADAP PDB (PERSEN)*

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1011 2012

Sumatera 22,15 21,87 21,88 21,6 21,44 21,18 21,07 21,04 20,96

Jawa 59,77 59,91 60,25 60,74 60,9 60,92 61,04 61,22 61,36

Bali 1,25 1,25 1,25 1,29 1,3 1,3 1,3 1,3 1,31

Kalimantan 9,3 9,16 9,04 8,78 8,75 8,64 8,58 8,46 8,35

Sulawesi 4,35 4,38 4,45 4,49 4,6 4,7 4,79 4,87 4,98

Nusa Tenggara 1,53 1,48 2,46 1,44 1,41 1,47 1,47 1,38 1,32

Maluku 0,33 0,33 0,33 0,32 0,32 0,32 0,33 0,33 0,33

Papua 1,33 1,63 1,35 1,33 1,27 1,45 1,43 1,4 1,4

* Berdasarkan harga konstan

Sumber: Litbang Kompas/IWN, diolah dari BPS

Page 5: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014 Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi, Jakarta 9-10, 2014 5

0

5000

10000

15000

20000

25000

1967

1969

1971

1973

1975

1977

1979

1981

1983

1985

1987

1989

1991

1993

1995

1997

1999

2001

2003

2005

2007

2009

2011

Per

Cap

ita G

DP in U

S$

Middle Income Trap

China

Indonesia

India

South Korea

Malaysia

Thailand

E. Asia & Pacific (all)

Page 6: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014 6

$12,000

Page 7: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

IPAA National Seminar 2013, Canberra 7

0

20

40

60

80

100

120

1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 1012

Governance Effectiveness Indexes of Seven Asian Economies 1996-2012

S'pore

Malaysia

India

Thailand

Philippines

China

Indonesia

Vietnam

Source: World Bank: GGI, 2013

Page 8: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

8

RPJM 2

(2010–2014)

RPJM 3

(2015–2019)

RPJM 4

(2020– 2024 )

WORLD CLASS PUBLIC SERVICE

Regulation driven

Public Service

Performance driven

Public Service

Dynamic Public

Service

Pertemuan Summit Reformasi Birokrasi, Jakarta, 9-10 September 2014

Page 9: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

1. Pekerjaan pada instansi Pemerintah ditetapkansebagai profesi yang mengutamakan integritasdan kompetensi;

2. Menerapkan Sistem Merit dalam manajemensumberdaya ASN, a.l. open recruitment untukjabatan Pimpinan Tinggi (JPT);

3. ASN yang bersih dari intervensi politik;

4. Menerapkan 2 status kepegawaian, PNS danP3K. PNS untuk menjalankan tugas-tugaspemerintahan. P3K yang fleksible dan adaptifuntuk jabatan fungsional tertentu;

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 99/11/2014

Page 10: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

5. JPT adalah pejabat pimpinan tinggi padainstansi pemerintahan;

6. Memperkuat peran pegawai ASN sebagaiperekat NKRI;

7. Menerapkan sistem penggajian skalatunggal dan sistem pensiun iuran pasti(defined contribution).

9/11/2014 Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi Nasional, Jakarta 9-10 September 2014 10

Page 11: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Pasal 7

(1) PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf amerupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagaipegawai tetap oleh Pejabat yang Berwenang untuk menjalankan tugas manajemen pemerintahan.

(2) PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 hurufb merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh PejabatPembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhaninstansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang.

9/11/2014Kemenko Polhukam, FKK ttg P3K, Yogya 29 April 2014

11

Page 12: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

APARATUR NEGARA

APARATUR SIPIL NEGARA

(4,3 jt PNS dan PPPK)

PNS

2,0 jt

P3K

2,3 jt

TNI

POLRI

D-7 Kemenkopolhukam, FKK ttg P3K 129/11/2014

Page 13: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014

Kemenko Polhukam, FGD

Pendayagunaan Aparatur Negara 13

INSTANSI

NASIONAL

INSTANSI

DAERAH

JFT

JA

JPT

JFT

JA

JPT

Page 14: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 14

JABATAN PIMPINAN TINGGI

Skala JPT 1 - 5

JABATAN ADMINISTRASI

Skala Umum 1 - 17

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Skala Umum 1 –17

APARATUR SIPIL NEGARA

Page 15: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

PNS Pegawai ASN diangkat oleh

pejabat yang berwenang utkjalankan tugas pemerintahan;

Diangkat sebagai pegawai tetapsampai batas usia pensiun;

Usia tertinggi pada waktupengangkatan 35 th;

Penerimaan atas dasar tingkatdan jenis pendidikan;

Skala Gaji Pegawai ASN;

Sistem Pensiun “Pay As You Go.”

Batas usia pensiun 58 th utk Jab Administrasi dan 60 th utk Jab Pimpinan Tinggi.

P3K Pegawai ASN diangkat oleh

pejabat yang berwenang utkjalankan tugas pelayananpendidikan, kesehatan, penyuluhan, dan tugas dukunganpemerintahan;

Diangkat sebagai pegawai denganperjanjian kerja;

Usia tertinggi waktupengangkatan bervariasi sesuaijabatan pada instansi;

Penerimaan atas dasar kualifikasidan kompetensi;

Skala Gaji Pegawai ASN; Sistem Pensiun Sumbangan Pasti; Batas usia pensiun 65 atau 70 th.

Page 16: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan

Dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan paramedik

Peneliti, analis kebijakan, analiskepegawaian, perencana, perancang

Penyuluh, Penyiar, dan sejenis

Teknisi, Pranata, dan sejenis

Pustakawan dan arsiparis

Tenaga terampil

9/11/2014 LANRI, FGD ttg P3K 16

Page 17: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

9/11/2014 Kemenko Polhukam, FKK ttg P3K 17

• Desain

Organisasi

• Beban Kerja

• Peta Jabatan

• Usulan P3KUsulan

• Penetapan

Formasi P3K

Persetujuan• Seleksi

• Pengangkatan

• Penempatan

Pengangkatan

Page 18: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

KASN adalah lembaga non struktural yang bertugas: Mempromosikan penerapan Nilai Dasar

ASN, Kode Etik dan Kode perilaku PegawaiASN pada semua instansi Pemerintah.

Mengawasi penerapan Nilai DasarASN, dan Kode Etik dan Kode PerilakuPegawai ASN pada seluruh InstansiPemerintah.

Melindungi whistle-blower ataspelanggaran Nilai Dasar, Kode Etik, danKode Perilaku Pegawai ASN.

9/11/2014

Kemenko Polhukam, FGD

Pendayagunaan Aparatur Negara 18

Page 19: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Ketentuan UU No. 5 tahun 2014, selambat-lambatnya 6 bulan setelah UU ditetapkan – 15 Januari 2014 - Presiden harus membentukKASN.

Dua bulan setelah tenggat waktu, Presidenbelum menetapkan 7 anggota KASN.

9/11/2014

Kemenko Polhukam, FGD

Pendayagunaan Aparatur Negara 19

Page 20: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Para pejabat yang berada pada “comfort zone” menunjukkan resistensi pada ketentuan-ketentuan ASN.

Belum ada kesatuan pendapat tentang P3K pada semua pejabat K/L dan Pemda tengtangtujuan UU No. 5 tahun 2014.

Para pejabat K/L yang mensosialisasikan P3K ke daerah dan L sering lakukan disinformasitentang UU ASN, sehingga mulai timbulresistansi terhadap P3K.

9/11/2014 20

Page 21: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Pembahasan RPP tentang pelaksanaan UU No 5/2014 belum selesai.

KPN menolak pembayaran gaji PNS yang mendapat perpanjangan masa pensiun.

Beberapa ketentuan UU ASN, mis. Ps 99 ayat(1) yang berbunyi “P3K tidak dapat diangkat

secara otomatis sebagai calon PNS” menimbulkan keraguan pada P3K.

9/11/2014 Kemenko Polhukam, FKK tentang P3K 21

Page 22: MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI

Terima kasih

Kedeputian 7 Kemenko Polhukam, FKK tentang P3K 229/11/2014