prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

20
PROSPEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM PENYEDIAAN SDM DI BIDANG DIVE MEDIC TECHNICIAN Oleh KRT. Adi Heru Husodo

Transcript of prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Page 1: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

PROSPEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI

DALAM PENYEDIAAN SDM DI BIDANG DIVE MEDIC TECHNICIAN

Oleh

KRT. Adi Heru Husodo

Page 2: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

PENGANTARCita-cita bangsa Indonesia tentang Negara Maritim- Agraris &Niaga (MAN) sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala yang hal itudapat dilihat dari beberapa kejadian atau legenda dibawah ini :• Di Jaman Majapahit jalur laut yaitu selat Malaka waktu itu

memperlihatkan bahwa Tumasik atau Singapura adalahwilayah strategis untuk perdagangan yang nyaris selalumenjadi perebutan antara rumpun bangsa-bangsa Melayu,yaitu meliputi bangsa Jawa, bangsa Melayu- Sumatera, bangsaMelayu- Malaysia, dan sebagainya, bahkan saat KerajaanDemak berdiri, Demak juga berusaha melebarkan sayap untukmenguasai selat Malaka, walaupun kemudian berakhir dengankegagalan, yaitu saat Demak dipimpin oleh Pangeran SabrangLor atau Adipati Yunus atau Raden Patiunus.

• Expedisi pamalayu adalah pengiriman pasukan Majapahitdalam jumlah banyak untuk mengembangkan duniakemaritiman saat itu, yaitu ke wilayah- wilayah yang berartimenyeberangi laut Jawa.

Page 3: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• Raden Patah dan Raden Timbal (Adik Raden Patah yangberasal dari lain bapak) yang pada awal pendirian KratonDemak giat sekali menggalang pembuatan kapal-kapal Jungdisertai pengembangan lahan-lahan pertanian danperniagaan, sehingga dalam waktu relative singkat membuatDemak menjadi kuat.

• Penguatan dan pengembangan Demak ke wilayah bang-bangwetan atau Jawa Timur pada jaman Raden Trenggana atauSultan Syah Alam Akbar III adalah bagian dari pengembangansector agraris saat itu.

• Selanjutnya pemindahan Demak ke Pajang dan disusulmunculnya Mataram Islam semakin memperkuat ataumemperjelas betapa sector agraris menjadi lebih dominan,dan seolah malahan membuat cita-cita Negara Maritimterabaikan

Page 4: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• Kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan wilayahdaratan seolah menjadikan Indonesia itu menguasaibekas jajahan VOC, sehingga nampaknya Indonesiamelupakan aspek-aspek kelautan yang pernahdiimpi-impikan oleh para pendahulu

• Selanjutnya dengan dideklarasikannya DeklarasiDjuanda, maka hal itu membuat wilayah Indonesiasemakin luas, karena wilayah Indonesia jugameliputi lautan, namun nampaknya hingga kinidunia kemaritiman atau kelautan belum banyakdigarap secara baik.

Kiranya bertolak dari uraian tersebut diatas itulah,maka tulisan tentang prospek pengembangan SDMDive Medic Technician ini ditulis.

Page 5: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

PEMBAHASANKini di jaman Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945 hingga kinitahun 2014, nampaknya aspek-aspek kelautan atau kemaritimanseolah menjadi benar-benar terlupakan, padahal di dalam laut itutersimpan kekayaan yang tiada tara.Dalam sejarah tutur atau legenda diceriterakan sebagai berikut :

Bahwa di Lautan/ Perairan itu bersemayam:1. Kanjeng Ratu Kidul2. Nabi Khidir3. Sang Hyang Baruna4. Dsb

Paling tidak uraian tersebut diatas memberikan perlambang bahwasebenarnya banyak ranah-ranah atau matra-matra yang sudahdisodorkan oleh para leluhur kepada para anak dan cucu, namunhingga kini seolah semuanya menjadi terlupakan atau terabaikan.

Page 6: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Kiranya isyarat-isyarat dari para leluhur tersebutdiatas cukup jelas dan cukup mudah pula untukdipahami, marilah melihat kenyataan sehari-hariyang telah dikerjakan oleh bangsa Indonesia hinggahari ini, yaitu bila mencermati UNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009TENTANG RUMAH SAKIT (UU-RI, 2009).

Dalam Undang-Undang Kesehatan Bab VI, pasal 47& pasal 48 banyak berkaitan dengan program-program atau gagasan-gagasan tentang Maritim-Agraris dan Niaga (MAN), yaitu sebagai berikut :

Page 7: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• Pasal 47Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatandengan pendekatan PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DANREHABILITATIF yang dilaksanakan secara ter

• Pasal 48Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan : padu, menyeluruh dan berkesinambungan.a. Pelayanan kesehatanb. Pelayanan kesehatan tradisionalc. Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit

(TIDAK BANYAK DILAKUKAN)d. Penyembuhan penyakit (INILAH KURATIF YANG PALING

BANYAK DILAKUKAN) dan pemulihan kesehatane. kesehatan reproduksi

Page 8: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

f. Keluarga berencanag. Kesehatan sekolahh. Kesehatan olahragai. Pelayanan kesehatan pada bencanaj. Pelayanan darahk. Kesehatan gigi dan mulutl. Penanggulangan penglihatan dan gangguan pendengaranm. KESEHATAN MATRAn. Pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat

kesehatano. Pengamanan makanan danp. Pengaman zat adiktifq. Bedah mayat

Page 9: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• bila dicermati secara mendalam, maka terlihatbeberapa kejanggalan-kejanggalan atau pengingkaran-pengingkaran atau mungkin lebih tepat untuk disebutsebagai “PENGABAIAN-PENGABAIAN” atau “KETIDAK-PEDULIAN” di bidang kesehatan, yaitu sebagai berikut :

1. PENGABAIAN PASAL 47Disebutkan bahwa upaya kesehatan diselenggarakandalam bentuk kegiatan dengan pendekatan :1) promotif2) preventif3) kuratif4) rehabilitatifYang dilaksanakan secara terpadu , menyeluruh danberkesinambungan.

Page 10: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Padahal dalam wawasan teoritis dan ilmu kesehatanmasyarakat yang dimaksud 5 (lima) tahap pencegahanatau the Five Level of Prevention yang dirumuskan olehLeavel & Clark (Mukono, 2001; Slamet, 2001) adalahsebagai berikut :1. Promotif (Health Promotion)2. Preventif & Protektif (Health Prevention & Health

Protection)3. Kuratif (Medical Curation atau Early Diagnose &

Prompt Treatment atau PENGENALAN PENYAKITSECARA DINI DAN PENGOBATAN YANG TEPAT - CEPAT)

4. Disability Limitation (Pengurangan cacat ataukelemahan atau follow up penderita)

5. Rehabilitatif (Health/ Medical Rehabilitation atauPemulihan atau pengembalian ke masyarakat)

Page 11: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Jadi “PENGABAIAN ATAU KETIDAK-PEDULIAN” di bidangkesehatan masyarakat adalah diabaikannya :1. HEALTH PROTECTION atau PERLINDUNGAN KESEHATAN

misalkan :• pemakaian helm (Pelindung kepala di daratan, di lautan,

di udara,dsb)• pemakaian kelambu tidur• pemakaian baju kerja (baju kerja di daratan, di lautan, di

udara, dsb)• pemakaian masker (Masker di daratan, di lautan, di

udara,dsb)• pemakaian celana kerja• pemakaian ear plug• pemakaian ear muf• dan sebagainya

Page 12: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

2. DISABILITY LIMITATIONMisalkan : • follow up terhadap pasien yang sehabis menjalani

pengobatan agar dapat mengetahui apakah pasiensudah sembuh atau mati.

• memantau pasien pasca operasi untuk mengetahuiapakah fracture tulang kakinya sudah sembuh ataumalahan terjadi dislokasi

• dan sebagainya

3. DALAM PRAKTEKTerlihat bahwa dalam praktek sehari-hari yang banyakdilakukan adalah upaya-upaya kuratif, dan sedikitnyaatau kurangnya pelaksanaan upaya-upaya PROMOTIF,PREVENTIF DAN REHABILITATIF.

Page 13: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

2. PENGABAIAN PASAL 48

Dalam kaitannya dengan gagasan-gagasantentang MAN, maka terlihat nyata sekalibahwa kesehatan matra itu disebutkan diBagian keempat Belas Kesehatan Matra Pasal97 dari Undang- Undang Kesehatan RepublikIndonesia sebagai berikut :

Page 14: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Bagian Keempat BelasKesehatan MatraPasal 971) kesehatan matra sebagai bentuk khusus upaya kesehatan

diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatanyang setinggi-tingginya dalam lingkungan matra yangserba berubah maupun di lingkungan DARAT, LAUT danUDARA

2) kesehatan matra meliputi kesehatan lapangan (DARATAN),KESEHATAN KELAUTAN DAN BAWAH AIR SERTAKESEHATAN KEDIRGANTARAAN

3) Penyelenggaraan kesehatan matra harus dilaksanakansesuai dengan standard dan persyaratan

4) ketentuan mengenai kesehatan matra sebagaimanadimaksud dalam pasal ini diatur dengan peraturanmenteri.

Page 15: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• Terlihat secara kasat mata bahwa matra-matra yang diabaikan atau kurangdiperhatikan di bidang kesehatan adalahMATRA UDARA atau MATRA DIRGANTARA danMATRA KEMARITIMAN atau KELAUTAN,padahal di bidang ilmu-ilmu kedokteran dankesehatan yang terkait dengan keduanyasudah banyak diterapkan di Negara-negaramaju, yaitu sebagai berikut :

Page 16: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

ILMU KEDOKTERAN/ KESEHATAN KELAUTANa. Hiperbaric Medicine = Ilmu Kedokteran Kelautanb. Hiperbaric Nursing = Ilmu Keperawatan Kelautanc. Occupational Hiperbaric = Ilmu Kesehatan Kerja Kelautand. Environmental Medicine Hiperbaric = Ilmu Kedokteran

Lingkungan Kelautane. Dan sebagainya

ILMU KEDOKTERAN DIRGANTARAa. Aerospace Medicine = Ilmu Kedokteran Angkasab. Medical Climatology = Ilmu Kedokteran Iklimc. Environmental Health Climatology = Ilmu Kesehatan

Lingkungan Iklimd. Dan sebagainya

Page 17: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

Selanjutnya terlihat jelas bahwa yang telahmengembangkan dan memanfaatkan ranah-ranahdirgantara dan kelautan di bidang kedokteran dankesehatan hanyalah Negara-negara maju karenamemang sejak semula negara-negara maju tersebuttelah mengupayakannya, di lain pihak NegaraIndonesia hanyalah mampu menuliskannya didalam undang-undang dan legenda-legenda ataumitos-mitos saja.

Beberapa hal yang terkait bidang-bidangkesehatan/kedokteran dengan kedalaman lautanyang perlu dipertimbangkan adalah :

Page 18: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

• hamparan sumber pangan : ikan, plankton, dansebagainya

• bahan- bahan obat

• Terapi medik yang telah dikembangkan dalam :

Hiperbaric Medicine

Hiperbaric Nursing

Occupational Hiperbaric

dan sebagainya.

Jadi terlihat bahwa SDM untuk Dive MedicTechnician masih kosong, padahal bila hal inidikembangkan prospeknya tentu cerah.

Page 19: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

SIMPULAN

Prospek pengembangan Sumber Daya Manusia di

bidang Dive Medic Technician amat cerah,khususnya bila matra kemaritiman akan

dikembangkan.

Page 20: prospek pengembangan pendidikan tinggi dalam penyediaan sdm ...

DAFTAR PUSTAKA

• UU Kesehatan RI 2009. UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA NOMER 36 TAHUN 2009 TENTANGKESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG REPUBLIKINDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAHSAKIT, Penerbit Citra Umbara, Bandung.

• Mukono, HJ 2001. PRINSIP DASAR KESEHATANLINGKUNGAN, Airlangga University Press, Surabaya

• Slamet, Juli Sumirat 2001.KESEHATAN LINGKUNGAN,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.