Manajemen Risk Bencana

17
MANAJEMEN RISIKO BENCANA 1. Bencana dan tipe bencana 2. Karakter kebencanaan di Indonesia 3. Mana je men Risiko Kebencanaan 4. Analisis risiko bencana 5. Ke le mb aga an dan Pe raturan Bahan Kuliah 12 : Perencanaan K awasan Lindung Oleh Baba Barus, 21 Novemb er 2012

Transcript of Manajemen Risk Bencana

Page 1: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 1/17

MANAJEMEN RISIKO BENCANA 

1. Bencana dan tipe bencana

2. Karakter kebencanaan di Indonesia3. Manajemen Risiko Kebencanaan

4. Analisis risiko bencana

5. Kelembagaan dan Peraturan

Bahan Ku l iah 12 : Perencanaan Kawasan Lindung

Oleh Baba Barus, 21 November 2012

Page 2: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 2/17

I. Bencana (disaster) dan Tipe

 A serious disruption of the functioning of a

community or a society causing widespreadhuman, material, economic, or environmentallosses which exceed the ability of the affectedcommunity or society to cope using its own

resources

Hazard ??

Vulnerability ???Risk ???

How to mitigate disaster and to live with (adaptation) disaster ????

Page 3: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 3/17

Tipe penyebab Bencana

Bencana dapat disebabkan oleh berbagai proses :

1. Internal geodynamic process(earthquake, tsunamy, volcanic eruption)

2. External geodynamic process

(landslide, erosion, land degradation)

3. Hydrometeorological

(floods, tropical storm, drougth)4. Ecological/environmental

(pollution, crop disease)

5. Epidemics

(SARS, HIV/AIDS, Avian Flu)

6. Technological

(accidents)

7. Social and conflicts

(war, land conflict, land mines, terrorism, poor/famine)

Page 4: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 4/17

1. Erosi

2. Longsor

3. Banjir

4. Kebakaran hutan dan lahan

5. Kekeringan

6. Pencemaran

7. Abrasi8. Vulkanik

9. Tsunami

10. Gempa

11. Ledakan chernobil, bom atom12. Perang, konflik sosial

13. Ledakan hama, p

14. Penyakit

II. Kebencanaan di Indonesia

Hydrometeorological

hazard

Geological hazard

Technological hazard

Socio hazard

Apakah p roses penyebab ini d apat ditekan atau d itahan ?

Kalau t idak berart i harus menyesuaikan atau menekan !!! !!

Page 5: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 5/17

Karakter bencana di Indonesia

Page 6: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 6/17

III. Manajemen Risiko Bencana

Mitigation

preparedness

relief

rehabilitation

reconstruction

traditional approach !!! Is it really a cycle ?? Ada siklus ????

 Apakah bisa diputus siklusnya ????

Page 7: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 7/17

Page 8: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 8/17

Manajemen Risiko Bencana

Predisaster Post disaster

 Assessment Mitigation Preparedness Recovery

• Analysis of

danger

• Analysis ofvulnerability

• Determination of

risks

• Urban dan rural

landuse planning

• Landmanagement

• Structural

measures

• Risk monitoring

• Scenarios

• Early warning system• Planning of

emergency aid

• Rescue

• Human help economic

support

• Rehabilitation

construction

• Strategic development

Page 9: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 9/17

Manajemen Risiko Bencana secara

Total (Total Risk Management)

Page 10: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 10/17

IV. Analisis Risiko Bencana

• Hazard (bahaya) (komponen bahaya) (H):peluang kemunculan suatu fenomena (potensi) dalam suatu periode waktuyang spesifik di daerah tertentu

• Vulnerabilitas (kerentanan/peluang) (V) :

tingkat kehilangan ke suatu komponen yang terdapat dalam suatu resiko

yang diakibatkan oleh munculnya suatu fenomena dengan derajat tertentu.Biasanya dinyatakan dengan nilai antara 0 dan 1

• Elemen Risiko (elemen of Risk / Exposure) (E):Nilai objek yang kena bencana yang dihitung dari kerugian dan kerusakan

• Resiko (Rt) : gabungan dari H,V, Emempunyai komponen hazard, vulnerabilitas dan ‘nilai’ dari elemen :

manusia, kekayaan, sarana, dsb): (R): tingkat kerugian yang diduga karenasuatu fenomena

Total resiko : Rt = R (dan elemen) * H * V

• Data ini akan dipakai untuk mencegah atau mengurangi risiko melalui

berbagai tindakan mitigasi atau adaptasi atau lainnya

Diawali dengan penilaian risiko yang mungkin muncul

Page 11: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 11/17

Hubungan antara hazard dan vulnerability dan risk

Gempa Banjir Kekeringan ……  …….  Kebakaran

Penduduk tua Rentan (murah

??)

Penduduk muda Kurang rentan

(mahal)

…… 

Bangunan papan Tidak Rentan

(murah)

Bangunan gedungtidak bertulang

Rentan(mahal)

Bangunan gedung

bertulang ….. 

Tidak rentan

(mahal)

 Ada lembaga

gotong royong

Tidak rentan

(tidak mahal)

 Ada rumah sakit Tidak rentan

(mahal)

Dalam penentuan nilai : bahaya, kerentanan, dan resiko

  ada komponen ruang dan ruang yang perlu diterjemahkan ke dalam peta

Page 12: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 12/17

Analisis hubungan antara komponen

•  Setiap individu, keluarga, organisasi, objek mempunyai

tingkat ketahanan (kerentanan) yang berbeda ke bahayayang ada

• Objek tertentu mempunyai ketahanan tinggi pada hazard

tertentu, dapat mempunyai ketahanan yang rendah pada

hazard yang lain. Sebagai contoh rumah yang terletak di

daerah tinggi tidak rentan pada banjir, tetapi rentan

terhadap longsor; objek di daerah cekungan, tidak rentan

terhadap kekeringan, tetapi rentan terhadap banjir, dst

•  Aspek kerentanan adakalanya bersifat lokal, dan terkait

dengan sistem sosial dan budaya

Page 13: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 13/17

V. Kelembagaan dan Peraturan

• UU Penataan Ruang No 26 tahun 2007 ----

mensyaratkan masuknya penanganan bencana

dalam penataan ruang

• PP No 26, tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional• PP No 16 tahun 2004 tentang penatagunaan

tanah

• UU No 24 tahun 2007 tentang PenanggulanganBencana

Page 14: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 14/17

Kawasan yang dipakai dalam penentuan

bahaya yang sudah ada dalam perundangan

PP 26, 2008, RTRWN,

• Psl 51ttg kaw lindung al : kawasan rawan

bencana alam,

• Psl 52 (4) kwsn rawan bencana alam terdr atas :tanah longsor, gelombang pasang, dan banjir

• Psl 53 (2) kwasn rawan bencn geologi : gunung

api, gempa bumi, gerakan tanah, patahan aktif,tsunami, abrasi, gas beracun

Page 15: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 15/17

Kriteria kawasan rawan bencana dalam

PP26, 2008 tentang RTRWN

• Kaws lindung nasional :

• kwsn hutan dgn lereng, tanah, intensits hujn

dgn skor >175

• Kwsn bergambut, ketebalan 3 m atau lebih dihulu sungai atau rawa

dll

Page 16: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 16/17

• Badan PB Nasional; setingkat menteri

• Badan Penanggulangan Bencana Daerah:

minimum dipimpin oleh eselon 2 di kabupaten

• Fungsi Koordinasi ; komando dan pelaksana

• Lihat pengalaman Jepang .... bagaimana di

Indonesia

UU No 24 tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana

Page 17: Manajemen Risk Bencana

7/21/2019 Manajemen Risk Bencana

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-risk-bencana 17/17