Manajemen Proyek CPM

30
Manajemen Proyek Network Planning CPM

Transcript of Manajemen Proyek CPM

Page 1: Manajemen Proyek CPM

Manajemen Proyek

Network PlanningCPM

Page 2: Manajemen Proyek CPM

Network Planning

• NP digunakan sebagai metode/teknik perencanaan dan pengawasan proyek

• NP adalah satu model yang banyak digunakan dalam penyelenggaraan proyek, yang produknya berupa informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam diagram jaringan kerja ybs.

• Prinsip NP adalah hubungan ketergantungan antar pekerjaan yang digambarkan/divisualisasikan dengan diagram network, pekerjaan mana yang perlu didahulukan, kalau perlu dilembur (tambah biaya), pekerjaan mana yang tidak perlu tergesa-gesa sehingga alat dan orang dapat digeser ke tempat lain demi efisiensi.

Page 3: Manajemen Proyek CPM

Manfaat NP

• Perencanaan proyek yang komplek• Schedulling pekerjaan dalam urutan waktu

yang praktis dan efisien• Schedulling ulang untuk mengatasi hambatan-

hambatan dan keterlambatan• Menentukan trade-off antara waktu dan biaya• Menentukan probabilitas penyelesaian suatu

proyek

Page 4: Manajemen Proyek CPM

Kelebihan NP

• Menunjukkan susunan yang logis antar kegiatan

• Menunjukkan hubungan timbal balik antara pembiayaan dan waktu penyelesaian proyek

• Membantu menunjukkan kegiatan yang kritis dan pengaruh keterlambatan suatu kegiatan terhadap penyelesaian proyek.

Page 5: Manajemen Proyek CPM

Kekurangan NP

• Tidak menunjukkan skala waktu seperti halnya pada Gantt chart

• Kemajuan tidak dapat ditunjukkan• Posisi perjalanan atau proses tidak dapat

dilihat dalam diagram

Page 6: Manajemen Proyek CPM

Kegunaan NP dalam MP

• Berapa lama perkiraan kurun waktu penyelesaian proyek

• Kegiatan mana yang bersifat kritis dan hubungannya dengan penyelesaian proyek

• Bila terjadi keterlambatan dengan kegiatan tertentu, bagaimana pengaruhnya terhadap sasaran jadwal proyek secara keseluruhan.

• Meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang, dan material dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek.

Page 7: Manajemen Proyek CPM

Kegiatan (activity)

• Pada hakekatnya kegiatan adalah proses interaksi input yaitu sumber daya dengan keterampilan, untuk menghasilkan output, berupa produk tertentu. Jadi dapatlah dikatakan bahwa kegiatan merupakan suatu sistem. Hubungan antara proyek dengan kegiatan adalah kegiatan merupakan komponen-komponen sistem yang tersusun membentuk suatu sistem.

• Merupakan bagian dari keseluruhan pekerjaan yang dilaksanakan;kegiatan mengkonsumsi waktu dan sumber daya serta mempunyai waktu mulai dan waktu berakhir.

• Memerlukan waktu dan sumber daya, waktu awal dan akhir dapat diukur dan ditandai, dapat berdiri sendiri atau dikelompokkan menjadi paket.

Page 8: Manajemen Proyek CPM

Lintasan Kritis

• Merupakan lintasan dengan jumlah waktu yang paling lama dibandingkan dengan semua lintasan lain yang mungkin. Jumlah waktu pada lintasan kritis sama dengan umur proyek.

Page 9: Manajemen Proyek CPM

Prinsip menyusun NP

• ND harus jelas dan mudah dibaca• Harus dimulai dan diakhiri pada event(kejadian)• Kegiatan disimbolkan dengan anak panah dan

digambarkan dengan garis lurus atau garis patah.• Perpotongan antar anak panah dihindari• Diantara dua kejadian hanya ada satu anak

panah• Kegiatan semu dituliskan dengan garis terputus-

putus dgn jumlah seperlunya.

Page 10: Manajemen Proyek CPM

Simbol – Simbol ND(Anak Panah)

• Anak Panah

X

t

X,t

X(t)

X : nama kegiatant : perkiraan waktu pelaksanaan kegiatan

Page 11: Manajemen Proyek CPM

Simbol – Simbol ND(Lingkaran Peristiwa)

• Lingkaran : untuk menggambarkan peristiwa (event); peristiwa mulai dan berakhirnya kegiatan.

• Peristiwa diberi nomor, biasanya ascending, adanya jarak nomor membuat lebih leluasa bila ada penyisipan kegiatan baru.

• Simboln

EET

LET

n : number of event

EET : earliest event time

LET : latest event time

Page 12: Manajemen Proyek CPM

Simbol – Simbol ND(Anak Panah terputus-putus)

• Dummy : untuk menunjukkan kegiatan semu.• Dummy diperlukan untuk menggambarkan adanya

hubungan 2 kegiatan, karena dummy merupakan kegiatan semu maka hubungan peristiwa tidak perlu diperhitungkan karena tidak memiliki nama dalam perhitungan waktu, sumber daya dan ruangan, sehingga lama kegiatannya adalah 0.

• Jenis Dummy : Gramatical dummy dan logical dummy.

Page 13: Manajemen Proyek CPM

Gramatical dummy

• Terdapat 2 atau lebih kegiatan yang berasal dari peristiwa yang sama

2EET

LET1EET

LET

a

b

a

1EET

LET

2EET

LET

1aEET

LET

b

Page 14: Manajemen Proyek CPM

Logical dummy

• Untuk memperjelas hubungan diantara kegiatan

a

b

c

d

e

ab

d

c e

Page 15: Manajemen Proyek CPM

Hubungan antar simbol dan kegiatan

• Hubungan Seri : kegiatan B dapat dilaksanakan setelah kegiatan A

• Kegiatan B dan C baru dapat dimulai setelah kegiatan A

• Kegiatan C baru dapat dimulai setelah kegiatan A dan B selesai, demikian pula dengan D.

• Kegiatan C tergantung pada kegiatan A dan X(semu), kegiatan X tergantung pada kegiatan B

Page 16: Manajemen Proyek CPM

Langkah-Langkah Menyusun NP• Inventarisasi kegiatan : pendefinisian lingkup proyek, pengelompokkan

komponen-komponen proyek dalam suatu kegiatan• Menyusun hubungan antar kegiatan : menyusun komponen pada butir

pertama sesuai logika ketergantungan kegiatan• Menyusun ND yang menghubungkan semua kegiatan : merupakan

kelanjutan pada langkah 2 untuk menyusun mata rantai kegiatan sesuai logika ketergantungan.

• Menetapkan waktu untuk suatu kegiatan. Tergantung menggunakan metode apa (CPM atau PERT). CPM waktunya deterministik, sedangkan PERT waktunya adalah probabilistik

• Mengidentifikasi jalur kritis (critical Path) : lakukan perhitungan maju atau mundur, dari kedua perhitungan tersebut dihitung float dan diidentifikasi jalur kritisnya.

• Melakukan analisis waktu, biaya dan sumber daya

Page 17: Manajemen Proyek CPM

CPM

• Merupakan metode NP yang menggunakan keseimbangan waktu dan biaya linier. Setiap kegiatan dapat diselesaikan kurang dari waktu normal dengan cara memintas kegiatan untuk memberikan biaya. Dengan demikian jika waktu proyek tidak memuaskan maka beberapa kegiatan dapat dipintas untuk menyelesaikan waktu proyek dengan waktu semakin cepat dan biaya terbaik.

Page 18: Manajemen Proyek CPM

Identifikasi jalur Kritis metoda CPM• TE = E, waktu paling awal suatu event terjadi• TL = L, waktu paling akhir suatu event boleh terjadi• ES (earliest start time), waktu paling awal suatu kegiatan dimulai• EF (earliest finish time), waktu selesai paling awal suatu kegiatan• LS (Latest Allowable Start Time), waktu paling akhir suatu

kegiatan boleh dimulai.• LF (Latest Allowable Finish Time), waktu paling akhir suatu

kegiatan boleh selesai.• D (Duration), Kurun waktu suatu kegiatan (hari, minggu, bulan).• s (float), batas toleransi keterlambatan kegiatan.

Page 19: Manajemen Proyek CPM

Syarat Umum Jalur Kritis

• Pada kegiatan pertama ES=LS=0• Pada kegiatan terakhir EF=LF• Total Float = 0

Page 20: Manajemen Proyek CPM

Menghitung waktu proyek

• Tahap I hitung ES dan EF (hitung maju), maksimum dari beberapa kegiatan

• Tahap II hitung LS dan LF (hitung mundur), perhitungan dimulai dari kegiatan terakhir (EF=LF),menuju kegiatan pertama(ES=LS), minimum dari beberapa kegiatan.

EF = ES + waktu KegiatanLS = LF – waktu kegiatan

Page 21: Manajemen Proyek CPM

ND

A,10

B,8

C,9

D,12

E,6F,7

G,5

H,4

Page 22: Manajemen Proyek CPM

Tabel 1. Data ProyekKegiatan Waktu ES EF LS LF

A 10

B 8

C 9

D 12

E 6

F 7

G 5

H 4

0 10

10 18

10 1910 22

19 2525 32

22 27

32 36 3632

32273225

2519

2715

1910

2517

100

A,10

B,8

C,9

D,12

E,6F,7

G,5

H,4

Page 23: Manajemen Proyek CPM

Waktu Tenggang dan lintasan kritis

• Waktu Tenggang : Activity float time, Slack, s diukur dari perbedaan LF dan EF atau LS dan ES :

S=LF-EF=LS-ES• Lintasan Kritis : S=0 A-B-F-H dengan waktu 29 hari A-C-E-F-H dengan waktu 36 hari (lintasan kritis) A-C-G-H dengan waktu 26 hari A-D-G-H dengan waktu 31 hari

Page 24: Manajemen Proyek CPM

Lintasan Kritis

A,10

B,8

C,9

D,12

E,6F,7

G,5

H,4

Page 25: Manajemen Proyek CPM

PERT (Program Evaluation and Review Technique)

• Waktu aktifitas terdiri dari waktu optimum(O), maksimum(M), pesimis(P).

• Rata-rata waktu(∑t) adalah (t0 + 4 tm+ tp)/ 6

Page 26: Manajemen Proyek CPM

Tabel 2. Data WaktuKegiatan t t0 tm tp Vt

A 10 8 10 12 0,44B 8 7 8 9 0,11C 9 4 10 10 1,00D 12 6 13 14 1,78E 6 5 6 7 0,11F 7 6 7 8 0,11G 5 4 5 6 0,11H 4 2 4 6 0,44

T E = (t0 + 4 tm+ tp)/ 6 Vt = ((tp – t0)/ 6 )2

Page 27: Manajemen Proyek CPM

Parameter Lintasan Kritis

• Fokus pada lintasan kritis yang didapat• µ = TE = ∑t, σ = S = √ (∑Vt)

• Didapatkan T E = 36, Vt = 2,11; St = 1,45

Page 28: Manajemen Proyek CPM

Distribusi normalTe=36

50% selesai

Page 29: Manajemen Proyek CPM

Penaksiran Kemungkinan Penyelesaian Pekerjaan

• Gunakan Grafik Distribusi Normal (Z)

Page 30: Manajemen Proyek CPM

Probabilitas Selesainya Proyek

• Hitung Z = (X - µ )/ σ • Bagaimana jika waktu penyelesaian proyek di

geser menjadi 40 hari, maka didapatkan Z =2,758

• Dari tabel Z didapat adalah 0,997%, artinya 99,7% kemungkinannya proyek tersebut selesai