MANAJEMEN PROYEK -...

30
MANAJEMEN PROYEK

Transcript of MANAJEMEN PROYEK -...

MANAJEMEN PROYEK

Pengertian Manajemen ProyekSuatu manajemen yang menangani proyek secaramenyeluruh, dimulai dari pengembangan ide ataugagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek,serta perencanaan kualitas proyek untukmendatangkan kepuasan bagi para pemakai hasildari proyek tersebut.

Kesemuanya akan sangat mempengaruhi hasildari yang akan didapat oleh seluruh pihak yangterkait, baik para penyandang modal,pengembang, pekerja pemasaran maupun pihakpembangun atau kontraktor.

Ruang Lingkup Manajemen Proyek

Tidak hanya berkisar bagaimanamenyelesaikan proyek tepat waktu, tepatkualitas dan biaya. Tapi yang lebih pentinglagi, harus dapat merencanakan danmemperkirakan jauh ke depan, baik dari aspekstrategi pemasaran, resiko, lingkungan,perijinan serta mempelajari perkembangankecenderungan kebutuhan masyarakat.

Apabila fungsi-fungsi manajemen proyekdapat direalisasikan dengan jelas danterstruktur, maka tujuan akhir dari sebuahproyek akan mudah terwujud, yaitu:

• Tepat Waktu

• Tepat Kuantitas

• Tepat Kualitas

• Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana

• Tidak adanya gejolak sosial denganmasyarakat sekitar

• Tercapainya K3 dengan baik

Manajemen Proyek

• H. Kerzner (1982):

“Manajemen Proyek adalah merencanakan,mengorganisir, memimpin, dan mengendalikansumber daya perusahaan untuk mencapaisasaran jangka pendek yang telah ditentukan.Lebih jauh, manajemen proyek menggunakanpendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan)vertikal dan horizontal”

Contoh-Contoh Proyek

• Pengembangan Sistem Informasi

• Pengadaan Barang

• Pembuatan Web

• Membuka Kantor Cabang Baru

• Pembangunan Jalan, Gedung, Jembatan

• Pembangunan Instalasi Air Bersih, PembangkitTenaga Listrik

Gambar Proyek Instalasi Air Bersih

Contoh Proyek Rehabilitasi

Proyek Pembangunan Jalan & Jembatan

CIRI PROYEK1. Merupakan Suatu paket /rangkaian kegiatan

2. Memiliki tujuan khusus (sasaran & kriteria ygjelas)

3. Jumlah biaya sdh ditentukan (Plafond)

4. Jangka waktu pelaksanaan sdh pasti (terbatas, shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan)

5. Bersifat sementara, umumnya dibatasi olehselesainya waktu. (titik awal dan akhirditentukan dengan jelas)

6. Non rutin / tidak berulang-ulang

UNSUR-UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PROYEK

Secara garis besar unsur-unsur yang terlibatdalam pelaksana pembangunan proyek meliputi :

1. Pemberi tugas ( Owner )

2. Kontraktor pelaksana

3. Perencana

• Ketiga unsur pengelola proyek tersebutmempunyai wewenang dan tanggung jawabsesuai kedudukan dan fungsinya

Struktur Manajemen Proyek

JENIS PROYEK

• Dilihat dari komponen kegiatan utama ,ada 5 macamproyek:

1. Proyek konstruksi (ex: pembangunan gedung

sekolah)

2. Proyek manufaktur (untuk menghasilkan

produk baru)

3. Proyek penelitian dan pengembangan

4. Proyek pelayanan manajemen (hasilnya

berupa laporan akhir)

5. Proyek kapital (untuk investasi, ex:

pembebasan tanah)

Penelitian keuntungan perusahaan yang menggunakanmanajemen proyek diambil dari Harvard Business Review,

disajikan berikut:

Keuntungan Persentase Responden

Kontrol proyek yang lebih baik 92%

Hubungan pelanggan yang lebih baik 80%

Waktu pengembangan produk yang lebih pendek 40%

Biaya program yang lebih rendah 30%

Kualitas dan kehandalan yang meningkat 26%

Marjin profit yang lebih tinggi 24%

Kontrol yang lebih baik pada keamanan program 13%

TIMBULNYA PROYEK

• Rencana Pemerintah (untuk kepentingan umum & masyarakat)

• Permintaan pasar (ketika pasar membutuhkan kenaikan suatu produk dlm jumlah besar ; ex: proyek PGSD)

• Adanya desakan keperluan dari dalam tubuh suatu organisasi

• Dari hasil kegiatan penelitian dan pengembangan

Fase Manajemen Proyek

1. Perencanaan

Penetapan sasaran dari proyek, mendefinisikanproyek.

2. Penjadwalan

Menghubungkan orang, uang dan bahan danmasing-masing kegiatan satu dengan lainnya

3. Pengendalian

Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran

Perencanaan Proyek

MUTU BIAYA

WAKTU

Sesuai TargetSesuai AnggaranTidak harus dicairkan sekaligus

On Time Delivery per Modul / Process / Phase

18

Penjadwalan Proyek

Gant Chart :Menyediakan format standar utk menampilkan informasi jadwal proyek dgn menampilkan aktivitas proyek beserta tanggal mulai dan selesainya dlm format kalender

19

Contoh Gantt Chart

Penjadwalan Proyek dengan CPM , PERTH :

• Keberhasilan proyek-proyek berskala besardapat dicapai melalui pengelolaan(perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan)yang hati-hati dari berbagai aktivitas yangsaling berkaitan.

• Untuk memudahkan pengelolaan sebuahproyek, dikembangkan suatu metodepenyelesaian yang didasarkan padapenggunaan jaringan (network).

• Dua teknik perencanaan yang sangat berguna untuk menyusun perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan proyek adalah :

–CPM (Critical Path Method)

–PERT (Project Evaluation and Review Technique).

CPM dan PERT digunakan untuk berbagaijenis proyek, a.l.:

• Penelitian dan pengembangan produk baru

• Pembangunan pabrik, gedung, dan jalan raya

• Pemeliharaan peralatan yang besar dankompleks

• Rancangan dan instalasi sistem baru

CPM dan PERT membantu menjawab pertanyaanyang muncul dalam pengerjaan proyek, seperti:

• Berapa total waktu yang dibutuhkan untukmenyelesaikan proyek tersebut?

• Kapan tanggal mulai dan selesai yang dijadwalkanuntuk setiap kegiatan tertentu?

• Manakah aktivitas-aktivitas yang penting dan harusdiselesaikan tepat sesuai jadwal agar proyek itu tidakterlambat dalam penyelesaiannya.

• Berapa lama aktivitas-aktivitas yang “tidak penting”dapat ditunda sebelum menyebabkan keterlambatandalam keseluruhan proyek?

Logika kebergantungan kegiatan-kegiatan sebuah proyek :

• Jika kegiatan A harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan B dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:

1 2 3

A B

• Jika kegiatan C, D, dan E harus selesai sebelum kegiatan F dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:

2

1

3

4 5

C

D

E

F

• Jika kegiatan G dan H harus selesai sebelum kegiatan I dan J, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut

1

2

3

4

5

G

H

I

J

• Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila kegiatan L sudah selesai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut

1

2

3

4

5

6

K

L

M

N

• Jika kegiatan P, Q, dan R dimulai dan selesai pada kejadian yang sama, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut

R

Q

P

1

2

4

3

Diagram PERT

A

B

C

D

E

2 4 6 8 10 12 14

• Contoh suatu kegiatan proyek dengan menggunakan grafik GANTT

1

2

3

4 5

A.4

B.2

C.4

D.4

E.6

• Jadwal diatas diubah ke diagram PERT